Pendiri
BERLIN SIAHAAN
Pemimpin Redaksi
JENRI SITANGGANG
HARGA: @Rp 3.500,
LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
EDISI: 018 TAHUN I SENIN 21 NOVEMBER - 04 DESEMBER 2011
HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI : 021-3190 2301 / 0813 1533 8511
Pasar tradisional di ibu kota semakin kalah bersaing dengan pasar modern yang
tumbuh pesat beberapa tahun terakhir. Kondisi pasar tradisional yang memprihatinkan
dan tidak terurus menjadi salah satu penyebabnya.
***SELEBRITIS ***
TAK PEDE
JADI MODEL
BERSAMBUNG KE HAL..............10
SIDAK RUTAN SALEMBA : Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsyuddin (kiri)memberikan penjelasan kepada
para narapidana saat sidak ke Rutan Salemba, (Rabu 16/11). Politisi PDIP Panda Nababan (bersedekap)
menyimak dengan serius. Hadir juga Wakin Menkumham Denny Indrayana (kanan). Panda yang jadi terpidana
korupsi kasus travel cek membantah ruangan tahanannya mewah. (FOTO:REP)
PEJ
ABA
TIM SUAP LSM RP 500 RIBU
EJABA
ABATT SDPU J ALAN JAK
AKTIM
APBD 20
11 RA
WAN KOR
UPSI
201
RAW
KORUPSI
***
PERISTIWA ***
BERSAMBUNG KE HAL.....11
***
BERSAMBUNG KE HAL.....11
BERSAMBUNG KE HAL.....11
BERLIN SIAHAAN
BERSAMBUNG KE HAL.....11
BERSAMBUNG KE HAL.....11
Tanaman Mangr
Mangroove Dibiar
Dibiarkk an Dirusak
Metropolitan Pos, Batam
Pemerintah Kota (Pemkot)
Batam, membiarkan Industri
Sphiyard merusak tanaman
mangrove di pinggiran laut
Batam, sehingga bencana
gelombang air laut tidak terantisipasi. Sementara tanaman mangrove sangat bermamfaat bagi ekosistim alam
khususnya laut.
TANAMAN MANGROVE
OPINI
Rekening Bank :
Bank BCA Rek No : 0948118320
Bank BRI Rek No 086201003057507
A.N: JENRI SITANGGANG
TARIF IKLAN
Iklan Kuping Ukuran Standart
Iklan Warna Ukuran 3R
Iklan Warna Ukuran 4R Photo
Iklan Kolom Ukuran Standart
Iklan 1 Halaman Penuh Warna
Iklan 1/2 Halaman Warna
Iklan Halaman Warna
Iklan 3/4 Halaman Warna
Dibutuhkan Perwakilan,
Biro dan Wartawan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Depok
Ciamis
Tasikmalaya
Banjar
Sumedang
Majalengka
Cianjur
Subang
Provinsi Jabar
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
berperan aktif dan menerima hasil pemeriksaan KY secara gentlemen. Dalam berbagai kasus, penyimpangan hakim tidak berdiri
sendiri tetapi terdesain dalam
suatu mafia yang amat sulit dibuktikan, tetapi begitu nyata
dirasakan publik.
Senjata Baru
Untuk membasmi hakim nakal, KY diberi senjata baru setelah
revisi Undang-Undang KY disahkan Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR).KY dapat meminta bantuan
aparat untuk melakukan penyadapan terhadap hakim nakal, memanggil paksa saksi, bahkan memberikan rekomendasi penjatuhan
sanksi kepada MA. Bila terdapat
perbedaan sikap antara KY dan MA
atas hasil pemeriksaan, keduanya
secara bersama memeriksa hakim
yang bersangkutan.
KY juga dapat menganalisis
putusan hakim yang kemungkinan dijatuhkan karena diduga
terjadi pelanggaran kode etik
hakim. Meski senjata baru ini belum sesuai harapan publik, tetapi
paling tidak bisa meredam konflik antar-institusi sekaligus menjaga kualitas hakim dalam menjatuhkan putusan. Pentingnya
pengawasan hakim karena publik
merasakan
betapa
sulitnya
mendapatkan pelayanan yang
jujur dan berkeadilan bila masuk
ke pengadilan.
Terlalu banyak jebakan yang
harus dilangkahi,mulai saat
mendaftarkan perkara pada
panitera,pembagian perkara kepada hakim yang khusus dipesan,
pegawai pengadilan yang mengontak pengacara atau pencari
keadilan, sampai pada hakim
Koordinator Liputan Polda Metro Jaya : Mulyawan. Liputan Angkasa Pura: Regan Purba.
DPRD DKI Jakarta : Nur Mochammad. Biro Jakarta Timur : Risjen S, Rimbun Gurning Biro
Jakarta Pusat : M. Surya Biro Jakarta Barat: Prayogo, Sri Rejeki. Biro Jakarta Selatan:
Rimbun Biro Depok : Hotman Pardede (Kepala) Perwakilan Banten: Leonar Marbun Lbn Batu
(Kepala) Biro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Batara
Aritonang, Alden Robertus Simbolon. Biro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator).
Biro Kotamadya Tangerang Selatan: Pabona Marbun (Kepala) Perwakilan Sumatera Utara: Happy Silalahi (Kepala) Biro Samosir: Sahat
Sitanggang (Kepala). Perwakilan Kepri: Junael Marbun (Kepala), Yulianis, Pasu Sihite. Biro Batam: Bernad H. Perwakilan Lampung: Perwakilan
Jawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala), M. Saragih. Biro Bandung : Faozanolo Laia (Kepala) Biro Bandung Barat : S. Sitanggang (Kepala).
Biro Bandung Cimahi : Antonius SE. (Kepala). Perwakilan Kalimantan Barat: A. Rahman HS. (Kepala), Agus Supriyanto.
PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi diluar tanggungjawab percetakan).
WARTAWAN METROPOLITAN POS DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI
METROPOLITAN
Kasat pengamanan dan pengawalan (Pamwal) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP
Aloysius Suprijadi, Sik saat memberikan briefing kepada para personil yang
akan diberangkatkan ke KTT Asean ke -19 di Bali.
4
EDISI: 018 TAHUN I SENIN 21 NOVEMBER - 04 DESEMBER 2011
SEKILAS
Kabag Humas Kota Tangerang :
Galakkan Sosialisasi
Multiguna Dari Tingkat RT
Kota Tangerang, Metropolitan Pos
Gencarnya sosialisasi yang dilakukan
Pemkot
Tangerang terkait
dengan program
Multiguna bagi
masyarakat miskin,
rentan miskin dan
kader posyandu,
Mayoris Namaga
hingga saat ini terus dilakukan SKPD terkait. Pemkot berharap
program yang digulirkan bagi masyarakat ini
dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan penuh tanggung jawab.
Hingga saat ini diakui Kabag Humas
Pemkot Tangerang, Mayoris Namaga masih
ada sebagian kecil masyarakat yang
kurang faham dengan program multiguna, sehingga masyarakat yang memang
berhak ini tidak mempergunakan haknya.
Masih ada yang kadang kurang faham,
untuk itu Pemkot terus melakukan sosialisasi terkait hal tersebut, sosialisasi
tidak hanya dapat dilakukan Dinkes saja,
melainkan mulai dari tingkat RT,RW hingga Kelurahan dan Kecamatan, katanya
kepada penulis Rabu (16/11) lalu.
Ia juga mengatakan bahwa upaya ini
tidak pernah berhenti dilakukan, apalagi
sejak pertengahan tahun ini Litbang Statistik Pemkot Tangerang tengah melakukan
verifikasi data kepesertaan multiguna
masyarakat Kota Tangerang. Dengan adanya verifikasi ini diharapkan masyarakat berhak yang belum terdata dapat tercacat
dalam kepesertaan multiguna.
Upaya sosialisasi kepesertaan multiguna juga sudah dilakukan Kelurahan
Sukasari, kecamatan Tangerang, Kota
Tangerang. Kami setiap bulan selalu
merekap peserta multiguna dari wilayah
kami yang melakukan rujukan kerumah
sakit dengan program multiguna, sehingga diketahui siapa saja dari mereka yang
berhak tapi tidak menggunakan haknya.
Sehingga kami sosialisasikan kembali kegunaan progran multiguna, karena khawatirnya mereka belum faham betul, terang Lurah Sukasari, Wawan Fauzi.
Untuk kedepan dikatakan Lurah Sukasari upaya sosialisasi akan lebih ditingkatkan
kembali mulai dari tingkat RT. Erwin
MEGAPOLITAN
output dari semua itu tak lain demi kesejahteraan masyarakat khususnya
masyarakat Kota Tangerang.
Adapun sosialisasi yang dihadiri
sekitar 50 peserta ini, mengagendakan penyampaian materi terkait undang-undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pemeriksaan Investigasi dan Pencegahan Korupsi melalui Audit Perencanaan. Dengan nara sumber dari
Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang,
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
Perwakilan Provinsi Banten serta Sekretaris Inspektorat.
Oleh karena itu, Walikota menegaskan pentingnya kejujuran serta
profesionalitas para aparat pemeriksa di Lingkungan Inspektorat Kota
Tangerang. Terlebih ke depan, tan-
gatakan, Pembukaan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilingkungan pemerintah Kabupaten Tangerang tahun Anggatan
2011, diikuti oleh para pejabat Struktural Eselon III dan IV dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Tangerang sebanyak 240 orang.Realisasi kegiatan
Bintek telah dilaksanakan sesuai dengan target kinerja, dengan indicator,
pelaksanaan masing-masing gelombang 4 hari,peserta sebanyak 240 orang, kurikulum yang dilaksanakan sesuai jadwal, dan hasil ujian tinggal
menunggu penilaian dari Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintahan, terangnya.
Setelah menutup Bintek Pengadaan Barang/jasa pemerintahan di
Lingkungan pemerintah Kabupaten
Tangerang Sekda menanggahkan
kartu tanda peserta Bintek secara
simbolis, yang dihadiri oleh Kepala
BKD kabupaten Tangerang, Kepala
Bidang Penatausahaan Program dan
kerja pada Badan Diklat Provinsi Banten. Tumbur
Rd.Maftuh Hasan Harkoni, Sp, Msi mengatakan pentingnya arti kerukunan beragama ini
diterbitkan dalam Peraturan bersama Menteri
Agama Republik Indonesia dan Menteri
Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006
(PBM) tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam
Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, dan
Pendirian Rumah Ibadat, yang berfungsi untuk menjaga kebhagiaan hidup dan pemersatu
antar umat beragama.
Sosialisai PBM ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para tokoh
masyarakat Kabupaten Tangerang tentang arti
pentingnya kerukunan antar umat beragama, dalam
kerangka kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, ujar Maftuh Hasan Harkoni.
Kepala Kesbangpol Drs.Hadisa Msyur,
Msi menjelaskan PBM ini merupakan salah
satu bentuk hukum sebagai pelaksanaan dari
Undang-undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Tambah beliau Prinsip sekaligus tujuan
yang dianut dalam PBM ini ialah untuk tetap
menjaga kerukunan umat beragama dan menjaga ketentraman serta ketertiban masyarakat.
Tumbur
5
EDISI: 018 TAHUN I SENIN 21 NOVEMBER - 04 DESEMBER 2011
Komoditi Pertanian
Diminati Pasar
Ketapang, Metropolitan Pos
Kekayaan dan keragaman komoditas pertanian Kalimantan Barat secara umum sangat diminati pasar, baik lokal maupun nasional. Ini
terbukti dengan tingginya minat pengunjung
terhadap berbagai komoditas pertanian Kalbar
yang ditampilkan pada Pameran Batam Expo
2011. Pada pameran yang berlangsung sejak 10
13 November 2011 di Mega Mall Batam center tersebut Kalimantan Barat menampilkan berbagai produk dari subsektor tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan dan peternakan.
Beberapa komoditas tanaman pangan dan
hortikultura Provinsi Kalimantan Barat sangat diminati dan dicari pengunjung pameran.
Di antara yang paling diminati adalah Talas
Hitam Pontianak dan Lidah Buaya (Aloe vera).
Talas Hitam Pontianak sepertinya menjadi primadona baru produk pertanian Kalimantan
Barat selain Aloe vera, jeruk Pontianak, dan
pisang Pontianak yang lebih dulu sudah populer di pasar nasional bahkan internasional.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Hazairin MS, talas hitam Pontianak
memiliki karakter yang khas jika dibandingkan dengan komoditi sejenis yang dihasilkan
daerah lain seperti Talas Bogor.
Struktur Talas Hitam Pontianak lebih padat sehingga jika diolah menjadi pangan
gorengan seperti stik talas akan lebih awet
dan renyah, rasanya juga tidak gatal. Ketika
ditanya tentang bagaimana prospek agribisnis Talas Hitam Pontianak ke depan, Hazairin
menyatakan bahwa Talas Hitam sangat berpeluang untuk menjadi komoditas unggulan
agribisnis Kalbar, khususnya untuk produk
pangan olahan.
Seiring waktu, Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura akan mengupayakan
peningkatan produksi talas hitam sekaligus
meningkatkan mutu pangan olahanya. Hazairin menegaskan bahwa melalui kegiatan pameran dan promosi, kita dapat mengevaluasi
produk-produk pertanian apa saja yang bernilai ekonomis dan diminati oleh masyarakat.
Produk-produk tersebutlah yang potensial
untuk dikembangkan secara agribisnis.
Selain Talas Hitam, beberapa komoditas
lain juga diminati oleh pengunjung pameran;
berbagai varian produk lidah buaya mulai dari
minuman, kerupuk, teh, jeli, dan selai lidah
buaya menjadi daya tarik khusus stan Kalbar
di pameran Batam Expo. Demikian juga untuk
jeruk madu, pepaya madu, langsat punggur,
dan minuman instan herba. Bahkan beberapa
pelaku usaha sudah menajajki untuk jadi distributor langsat punggur dan minuman instan
herba di Batam. Rahman
6
EDISI: 018 TAHUN I SENIN 21 NOVEMBER - 04 DESEMBER 2011
bentukan karakter bagi para pesertanya saja, tetapi jauh lebih utama bagai mana agar peserta didik
agar menpunyai akhlak mulia dan
berbudi pekerti luhur sehingga berguna bagi bangsa dan Negara. untuk itulah melalui Lomba Tingkat
III inidapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang
nantinya menjadi bekal mental
yang kuat bagi peserta, serta memiliki jiwa yang kokoh untuk di
aplikasikan
ditengah-tengah
masyarakat, ucap sekda sekaligus
Ketua Kwartir Cabang gerakan
Pramuka Kabupaten Tangerang.
Sekertaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Dadang
sudrajat menambahkan peserta
lomba Regu Pramuka Penggalang III
tingkat
Cabang
Kabupaten
Tangerang diikuti oleh seluruh 29
Kwartir Ranting, dengan jumlah
regu 94. Penggalalng regu SD putra 20 Regu, Penggalang regu SD
Putri 20, Penggalang Regu SLTP putra sebanyak 27 regu, Penggalang
Regu SLTP putrid 27 regu dan setiap
regu mengirimkan 8 orang peserta
keseluruhan yang mengikuti lomba
sekitar 752 orang, terangnya.
Pembukaan lomba tingkat
Penggalang III tingkat Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten yang
dimulai pukul 15.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Kwartir Cabang
Kabupaten Tangerang, Kakak Ketua Mabiran, Ketua Kwartir Ranting Tangerang dan para peserta
lomba. Tumbur
SEKILAS
Jaksa Nakal Dituding
Peras Pejabat
Lamsel, Metropolitan Pos
Rekanan minta laporkan Jaksa bila
melakukan pemerasan, dan ini harus disikapi oleh semua pihak, sekarang ini
masih ada jaksa memeras.
Terkait kasus, Jaksa dituding peras
pejabat di Pemda Lampung Selatan, Dua
ribuan warga Lampung Selatan pekan lalu
mendatangi kantor Kejaksaan Negeri
Kalianda.
Mereka menuding Kepala Seksi Pidana
Khusus, Kejari, Lampung Selatan, Albert
B.P. Simanjuntak memeras sejumlah pejabat dan pengusaha setempat di Lampung
Selatan, dia meminta uang kepada para
birokrat yang terindikasi korupsi hingga ratusan juta rupiah kata Rusman Efendi,
koordinator warga, kemarin.
Menanggapi laporan masyarakat ,
Nurdjanah, Kepala Kejaksaan Negeri Kalianda, Lampung Selatan, mengatakan
akan segera mempelajari data tersebut
untuk ditindak lanjuti. Jenri
BISNIS PROSTITUSI
Dua Rekanan
BPOM Ditahan
Jakarta, Metropolitan Pos
Seharusnya Kepala Badan Pengelola
Obat dan Makanan (BPOM) ditahan juga,
selain dua rekanan di Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM )yang sudah
ditahan. Keduanya menjadi tersangka kasus pengadaan alat laboratorium pada
Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM, dalam APBN 2008.
Rekanan tersebut sudah tersangka
Mereka ditahan kamis (10/11) siang
dan dititipkan di Rutan Salemba Cabang
Kejaksaan Agung untuk 2 hari. tapi
masih bisa diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan, kata Kapuspenkum
Kejaksaan Agung, Noor Rachmad, Jumat.
Kedua tersangka yang ditahan adalah
Direktur PT. Ramos Jaya, Abadi Surung
Hasibuan Simanjuntak dan Direktur CV.
Masenda Putra Mandiri, Ediman Simanjuntak. kedua orang ini langganan rekanan pada BPOM, katanya. Sebelumnya Kejagung menetapkan dua orang dari
BPOM sebagai tersangka dan di masukkan ke sel penjara. Pejabat banyak jadi
pemborong, dengan merekayasa laporan
baik kwitansi, maupun perusahaan itu
sendiri. Jenri
tersebut, katanya.
Ia membantah tuduhan isi
surat edaran Sekda Banten No.
2639/26-09 HMSP/2011 tentang imbauan ucapan HUT ke11 Provinsi Banten, mengandung unsur keberpihakan terhadap calon tertentu. Imbauan
tentang ucapan HUT Banten itu
diedarkan akhir September, sedangkan visi-misi disampaikan
pada 5 Oktober. Imbauan itu
mengacu pada perda. Tidak
mengarahkan atau bertendensi pada siapa pun, ujarnya.
Saksi lainya, Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat Desa (BPPMD), Sigit
Suwitarto menjelaskan tentang
sosialisasi dana hibah atau
Bandes dan Forum RW, yang
sudah diberikan secara rutin setiap tahun sejak 2003. Sedangkan
INVESTIGASI
SEKILAS
NUSANTARA
SEKILAS
Sosialisasi Bahaya
Narkoba di Kab. Samosir
Samosir, Metropolitan Pos
Badan Narkotika Nasional Kabupaten
Samosir menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba, Sabtu, (12/11) di SMP
Negeri 1 Simanindo, turut hadir Wakil Bupati Samosir, Kasat Narkoba dan pengurus BNK Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir yang sekaligus
Ketua BNK Kab. Samosir Ir. Mangadap Sinaga dalam arahannya mengatakan bahwa
narkoba merupakan salah satu musuh
Negara yang terus menerus di berantas keberadaanya oleh Pemerintah karna Narkoba merupakan zat yang sangat berbahaya
bagi kehidupan manusia. Narkoba bisa
merusak sendi-sendi kehidupan manusia
baik dari segi kesehatan maupun ekonomi,
serta tindak criminal lainnya, untuk itu beliau berharap kepada siswa/i SMP negeri 1
Simanindo agar jangan pernah mencoba
dan mengenal Narkoba. Jadilah anak-anak
yang baik sebagai generasi penerus bangsa dan menghargai jerih payah orangtua.
Usai memberikan arahannya wakil Bupati Samosir juga memberikan bimbingan
dan arahan kepada para guru-guru SMP
Negeri 1 Simanindo, sambil mencek kehadiran para guru beliau mengatakan Jadilah guru yang baik yang memiliki kapasitas, komitmen, tanggungjawab serta dapat menjadi teladan di sekolah maupun
lingkungan masing-masing. Sahat
Pramuwisata Dapat
Sertifikasi Kompetensi
Batam, Metropolitan Pos
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
(Disparbud) Kota Batam bekerjasama
dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia
(HPI) Batam menggelar pelatihan dan
sertifikasi kompetensi pramuwisata Kota
Batam, Selasa (15/11). Hal ini sekaligus
mendukung pencapaian target kunjungan
wisatawan mancanegara sebanyak 1,2 juta
orang pada 2011.
Ketua pelaksana sekaligus Sekretaris
Kepala Disparbud Kota Batam, Raja Kamaruzaman mengatakan peserta kegiatan ini
sekitar 100 orang pramuwisata atau tour
guide/tour leader di Batam. Para peserta
mendapatkan materi dari kementrian
pariwisata dan ekonomi kratif serta Disparbud Kota Batam. Materi tersebut antara
lain tentang pariwisata di Batam, budaya
Melayu serta sistem pemerintahan di Kota
Batam, katanya.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya
acara ini yakni untuk mempersiapkan
Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata
yang sesuai dengan standar kompetensi
nasional tour guide. Pelatihan ini memberikan gambaran detail kepada peserta tentang
etika, prinsip serta profesionalisme tour
guide dan tour leader serta pengetahuan
sejarah Batam dalam perspektif kebudayaan
Melayu dan Indonesia, sebutnya.
Ketua HPI Batam, Deni Rada Situmeang
mengatakan kegiatan pelatihan dan
sertifikasi kompetensi pramuwisata ini
sudah sering dilakukan di Batam. Namun
baru kali ini mendapatkan fasilitas dari
pemerintah. Bagaimana caranya membawa wisatawan memang kita sudah tahu,
namun yang berhubungan dengan teknik
tour guide serta informasui tentang budaya
dan pemerintahan mungkin banyak yang
belum diketahui. Padahal hal tersebut
sangat penting untuk disampaikan pada
wisatawan, katanya.
Para tour guide dan tour leader ini, sebut
Deni siap membantu pemerintah dalam
mendukung kepariwisataan di Batam
sebagai garis terdepan wajah pariwisata
Batam. Kami juga siap mensukseskan dan
ikut andil dalam mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara, paparnya.
Walikota Batam Ahmad Dahlan yang
turut hadir dan membuka acara mengatakan tour guide dan tour leader ini merupakan orang pertama yang ditemui
wisatawan saat sampai ke Batam. Bisa
dibilang, merekalah yang akan membangun kesan pertama tentang Batam.
Dahlan menyebutkan, kedepan, Batam
akan dijadikan gate way atau pintu gerbang internasional untuk Indonesia bagian
barat. Khusus untuk pariwisata, bagi
wisatawan yang akan melancong ke
berbagai daerah di Sumatera tentu akan
melewati Batam. Beberapa daerah wisata
di Sumatera mulai berbenah dan menyiapkan infrastruktur penunjang. Hal ini akan
jadi garapan Batam. Pelaku pariwisata
Batam juga akan mengenalkan pariwisata
Sumatera, imbuh Dahlan. Junael
10
EDISI: 018 TAHUN I SENIN 21 NOVEMBER - 04 DESEMBER 2011
DAERAH
Dana Pemeliharaan Jalan
Provinsi Jabar Menguap ?
Bandung, Metropolitan Pos
Kebocoran anggaran APBD
Provinsi Jabar ditenggarai nilainya
mencapai puluhan milyar rupiah
telah menguap dari pos anggaran
pemeliharaan jalan yang dikelola
oleh Dinas Bina Marga yang dikomandoi oleh Prof.Dr HM Guntoro
sebagai Kepala dinasnya . Tidak
tanggung-tanggung diduga separuhnya dari total anggaran tersebut
telah masuk ke kantong-kantong
pribadi pejabatnya. Demikian
diungkapkan oleh sumber Jaya Pos
yang layak dipercaya.
Sebagaimana diketahui panjang
ruas Jalan Provinsi Jawa Barat
totalnya mencapai 2000 Km.
Sedangkan anggaran rutin pemeliharaan jalannya sebesar Rp 40 juta
per Km. Sehingga total anggarannya tiap tahun mencapai kurang
lebih Rp 80 miliar yang pelaksanaannya dibagikan kepada lima
Balai Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan ( BPJ).
Diungkapkannya, modus
penggelapan anggaran pemeliharaan jalan tersebut dimulai dari
proses pengajuan SPJ setiap bulannya dari setiap Sub Unit Pelayanan
( SUP ) yang setiap pencairan tidak
pernah utuh yang diterima oleh
Kepala SUP. Biasanya hanya
separuhnya yang mereka terima,
tidak sesuai dari jumlah yang
ditandatangani. Sehingga dalam
satu tahun uang yang diselewengkan rata-rata setiap SUP mencapai
miliaran rupiah. Sebagai contoh
untuk Balai Cianjur pada tahun
2010 dana saving alias tidak
digunakan sebagaiman mestinya
mencapai Rp 5 miliar. Praktik
seperti ini disinyalir telah dilakukan
oleh semua BPJ.Melihat adanya
keseragaman ini maka boleh jadi
merupakan petunjuk dan arahan
dari Kepala Dinas Bina Marga Prov.
mengusut tuntas pejabat dan rekanan pelaksana kegiatan Sudin Pemakaman Jakarta Timur diduga uang
Negara habis di gerogoti.
Perlu di periksa Tipikor setiap perusahaan pelaksana proyek kegiatan
APBD tahun 2011 di Sudin Pemakaman Jakarta Timur, sesuai alamat,
serta diketahui Direktur Utama perusahaan pelaksana pekerjaan tersebut
benar ada pekerjaan dikerjakan dan
bukan hanya terima fee dari penjual
perusahaan kepada rekanan lain atau
oknum pejabat.
Menurutnya, pejabat sudin Pemakaman Jakarta Timur dan rekanan pelaksana proyek kegiatan terse-
SAMBUNGAN
Pejabat SDPU Jalan .............................................................. sambungan hal 1
hendak mempertanyakan jawaban surat klarifikasi LSM SOROD ke SDPU Jalan Jaktim
kepada Edy Sudrajat selaku Kepala Seksi Pemeliharaan, namun setelah Edy Sudrajat menjanjikan akan melakukan pertemuan dengan
LSM SOROD untuk mengklarifikasi surat
tersebut, Edy justru menyuruh salah satu
stafnya memberikan amplop kepada Krisman
berisi uang senilai Rp 500 Ribu. Merasa dilecehkan, amplop berisi uang tersebut kini diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Ellyus, pemberian amplop berisi uang itu merupakan penghinaan bagi para
aktivis LSM di Jakarta. Kata dia, penyerahan
ke gubernur sangat lebih tepat, dimana saat ini
Gubernur Fauzi Bowo yang berkeinginan maju
kembali bertarung pada Pemilukada DKI akan
lebih membutuhkan uang tersebut sebagai
modal kampanye. Biarin uang itu sebagai
tambahan modal Fauzi Bowo nanti saat kampanye, ujar Ellyus.
Hingga berita ini diturunkan, Plh Kepala
SDPU Jalan Kota Adm Jaktim Suhartono MT.,
dan Edy Sudrajat tidak berhasil dimintai komentar terkait dugaan suap tersebut.
Sebelumnya diberitakan, bahwa sejumlah
pejabat SDPU Jalan Jaktim memanfaatkan
dana APBD jadi ajang korupsi, yakni proyek
pembangunan jalan berkwalifikasi AMP
(Aspalt Mixing Plan) dan kegiatan swakelola.
Menurut Direktur Eksekutif LSM GEMPAR (Gerakan Masyarakat Pejuang Aspirasi
Rakyat) B. Hasudungan, bahwa proyek berk-
walifikasi AMP merupakan proyek akalakalan para pejabat untuk kepentingan tertentu (kantong-kantong pejabat).
Selain proyek AMP, kegiatan Swakelola
yang di SDPU Jalan Jaktim juga sarat penyimpangan dan rekayasa. Pasalnya, tidak satu
pun para pengawas khususnya para sosial
kontrol yang mengetahui kemana saja dialokasikan dana swakelola yang bernilai miliaran rupiah tersebut.
Hasudungan menilai bahwa Edy Sudrajat
cukup cerdik mengelola anggaran untuk kepentingan tertentu. Dia merekayasa laporan
pertanggungjawaban (LPj) untuk mencairkan
anggaran, baik itu untuk proyek AMP maupun untuk kegiatan swakelola.
Hasudungan menambahkan, anggaran Pemeliharaan Sewaktu-waktu (TIDAK TERPREDIKSI) yang DI-SWAKELOLA-KAN,
juga merupakan permainan pejabat SDPU untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
Selain telah menyimpang dari aturan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 perubahan Keppres Nomor 80 Tahun 2003, tentang Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa Milik Pemerintah, kegiatan swakelola tersebut sangat berpotensi
terjadi korupsi, mulai dari kwalitas pekerjaan
hingga proyek bodong alias proyek fiktip,
karena titik-titik atau lokasi untuk kegiatan
swakelola tersebut sangat sulit dipantau oleh
para social control maupun pengawas lainnya. Hanya Tuhan dan pejabat SDPU yang
mengetahuinya, sindir Tumpak. Tim
11
EDISI: 018 TAHUN I SENIN 21 NOVEMBER - 04 DESEMBER 2011
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI : 021-3190 2301 / 0813 1533 8511
sional.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Kalimantan Barat Hazairin MS, menyambut baik atas
prestasi yang telah dicapai oleh Tim
Pameran Batam Expo Kalimantan
Barat. Hazairin mengatakan bahwa
prestasi tersebut merupakan bukti
kesungguhan Kalbar dalam mempromosikan produk-produk pertanian
Kalbar. Selain itu juga menunjukkan
bahwa koordinasi antara instansi
pendukung yang tergabung dalam
Tim Pameran Kalbar sudah bekerja
sama sangat baik sehingga Stan Kalbar mampu menunjukkan performa
yang baik selama pameran Batam
Expo berlangsung.
Namun demikian menjadi juara
bukan merupakan tujuan utama dari
mengikuti pameran, tujuan utama
dari pameran pertanian adalah untuk mengenalkan sekaligus membangun jaringan pemasaran produkproduk pertanian Kalbar terutama
produk-produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi. Kita berusaha mencari pelaku usaha dan buyers sebanyak-banyaknya yang berminat terhadap produk pertanian
Kalbar. Jika Stan Kalbar mendapat
predikat Juara I. Itu berarti bahwa
upaya kita untuk mempromosikan
produk pertanian Kalbar benar-benar diakui oleh Panitia penyelenggaran berdasarkan kriteria yang
sudah ditetapkan. Anggaplah sebagai motivasi dan bonus untuk lebih
meningkatkan upaya kita pada kegiatan promosi selanjutnya, jelas
Hazairin.
Pameran Batam Expo 2011 dibuka Sekretaris Jenderal Direktorat
Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian Mohammad Danny dan
diikuti oleh seluruh pemerintah
provinsi di Indonesia serta beberapa kabupaten/kota. Pameran yang
mengangkat tema Peningkatan Mutu
Produk Pertanian untuk meningkatkan kepercayaan pasar nasional dan
global ini berlangsung selama 4 hari
mulai sejak 10 - 13 November 2011.
Beberapa produk pertanian
unggulan Kalbar yang ditampilkan
pada pameran tersebut diantaranya
adalah berbagai varian produk olahan lidah buaya, Keladi hitam Pontianak, buah jeruk Madu, Pepaya
Madu Pontianak, olahan durian, dan
TOGU SIAGIAN
Gaol SH., kepada SK, mengatakan,
kasus dugaan korupsi yang diduga
melibatkan Togu Siagian, sebenarnya sudah sejak lama dilaporkan ke
kejaksaan, namun hingga kini belum ada tindaklanjut laporan tersebut, sehingga lembaganya kembali
melaporkan kasus-kasus dugaan
koruspsi ke Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Metro Jaya.
Terkait laporannya tersebut,
lanjut Reinaldi, akhir Oktober lalu,
penyidik Tipikor Polda Metro
Jaya telah memeriksa Togu Siagian
sebagai saksi. Pemeriksaan itu, terkait dugaan penyimpangan atau
penyalahgunaan wewenangnya sebagai Ketua Panitia Pelelangan,
pada proses pelelangan paket
proyek di Sudin Dikdas Jaktim.
Pada kesempatam itu, Reinaldi
sebagai pelapor juga telah diperiksa berbarangan dengan pemeriksaan
Togu Siagian.
Kata Reinaldi, Togu Siagian
merupakan salah satu pejabat kecil
yang merasa dirinya hebat dan kebal hukum, sehingga dia tidak pernah menghiraukan segala tuntutan
atau keberatan atas semua tindakannya yang dilakukan pada tahuntahun sebelumnya, yang merugikan
para rekanan dan keuangan Negara.
Tim
Mengucapkan
Mengucapkan
ttd
ttd
JUNAIDI, S.SOS
KEPALA DINAS
IBRAHIM ISMAIL
KEPALA DINAS
melakukan pengawasan, makanan dan minuman khususnya, terhadap produk minuman milik CV. Tirkana. Padahal sudah beberapa kali, pihak
BPOM Pontianak turun ke CV.
Tirkana, bahkan sempat
melakukan penyegelan, bersa-sama dengan pihak Dinas
Kesehatan dan Dinas Perindagkop Ketapang, seperti
yang pernah dijelaskan oleh
Tamrin, dari Deperindagkop
Ketapang beberapa waktu
yang lalu, kepada Metropolitan Pos, di ruangan kerjanya.
Anehnya? mengapa BPOM
Pontianak baru melakukan penyitaan pada minggu kedua
Nopember 2011. Sedangkan pihaknya sudah mengetahui sejak
(IUP) milik PT. AHR, melainkan diluar wilayah titik Kordinat PT. AHR. Melainkan
pasir Zircon berasal dari lokasi Suren, Bagan Cabe, Danau
Buntar dan Berais, yang selama ini dikirim oleh PT.
AHR kepulau jawa.
Pasir zircon yang sudah
ribuan Ton di kirim ke Pulau
Jawa oleh PT. AHR. Yanto
Wicaksono mengatakan odus
operandi yang dilakukan oleh
oknum PT. AHR, berinisal AP
dan AM, dengan memberikan
bantuan modal kerja kepada
masyarakat secara berkelompok, untuk melakukan penambangan liar diluar IUP-nya
sudah berlansung sejak lama.
Dia meminta kepada
Menteri Lingkungan Hidup,
Menteri Pertambangan dan
Energi, serta Kapolri agar
segera melakukan evaluasi
secara keseluruhan atas ijinijin usaha Pertambangan
yang ada di Kabupaten Ketapang, serta melakukan
penyelidikan yang mendalam tanpa pandang bulu,
terhadap yang tidak memiliki IUP maupun yang meliki
IUP. Yanto Wicaksono berkeyakinan Prusahaan yang
memiliki IUP lah yang menjadi penyebab maraknya penambang liar. Rahman
YANTO WICAKSONO, SH