Anda di halaman 1dari 12

Pendiri

B. SIAHAAN
Pemimpin Umum
PAREL NAIBAHO, SE.MM

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

Pemimpin Redaksi

JENRI SITANGGANG

E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI : 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

Disdik DKI Segera Investigasi


Dugaan Contek Massal

Pejabat Bekasi Pingsan Saat Diperiksa Dewan

Menyikapi kasus dugaan contek massal yang terjadi di SDN 06 Petang Pesanggrahan
saat pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD beberapa waktu lalu, Pemprov DKI Jakarta
melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta segera membentuk tim investigasi untuk
mengungkap kasus tersebut.
BACA HALAMAN ....... 03

Pernah Belajar
Memegang Burung
Artis cantik Marsha Timothy
begitu menikmati perannya sebagai Nurlela dalam sinetron terbarunya, Calon Bini. Nurlela adalah
cewek tomboi yang nakal, jahil,
pintar, jago masak, dan menjadi
primadona di
kampungnya.
Yang
lucu, Nurlela punya
hobi yang
tak lazim
bagi anakanak perempuan pada
umumnya.
Ia memelihara burung dara
di lantai dua
rumah
orangtuanya.
BACA
HAL.....11

Anggaran Pengendalian Banjir APBD 2010 Sebesar Rp362,57 Miliar Dikorup


Jakarta, Metropolitan Pos
Anggaran
APBD tahun
2010 Dinas
Pekerjaan
Umum Propinsi
DKI Jakarta,
sebesar
Rp362,57 Miliar,
untuk pengendalian banjir di
ibukota, segera diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasalnya, anggaran tersebut habis dikorupsi pejabat
Dinas Pekerjaan Umum DKI
Jakarta dengan menyalahgunakan wewenang jabatan,
untuk memperkaya diri sendiri.
BERSAMBUNG KE HAL.....11

Tampak sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai dibiarkan jadi pemandangan memilukan bagi warga Jakarta, sehingga keberadaan sampah
ini menjadi salah satu penyebab banjir karena mengakibatkan saluran tersumbat. Padahal untuk mengelola sampah tersebut, Pemprov DKI
telah mengalokasikan dana miliaran rupiah. Lantas... kemana uang itu??? Hanya pejabat DPU yang tau. (FOTO:JENRI)

Zainal Sulaeman Dibekingi Oknum Kejagung


Jakarta, Metropolitan Pos
Walikota Jakarta Pusat, Saefulloh, seharusnya mencopot Kepala Suku Dinas Pendidikan
Dasar Kota Administrasi Jakarta Pusat, Zaenal
Soleman, terkait korupsi APBD dan diindikasikan menerima fee dari rekanan 20 persen, serta melakukan persekongkolan (kartel dan monopoli) terhadap rehab berat SDN/SMPN dan
pengadaan barang dan perabot selama ini.
Dalam hal ini, Walikota Jakarta Pusat, Saefulloh, dicurigai melindungi Zaenal Soleman
atau bersekongkol. Kecurigaan ini muncul

***

BERSAMBUNG KE HAL.....11

ZAENAL SOLEMAN

PERISTIWA ***

PUNGLI MERAJALELA

Kadisdik DKI Didesak Copot


Kepala SMPN 27 Jakarta
Jakarta, Metropolitan Pos
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taufik Yudi Muliyanto, didesak untuk mencopot Kepala SMP Negeri 27 Jakarta, Jamilah. Desakan itu muncul terkait
praktek pungutan liar (pungli)
pembelian gorden, yang dilakukan
terhadap seluruh siswa.
Sebelumnya diberitakan, pengelola SMPN 27 Jakarta melakukan pungutan untuk membeli
gorden senilai Rp 50.000 dari setiap siswa, yang berjumlah sekitar
700 orang.
Kepada Wartawan, Kepala
SMPN 27 Jakarta Dra. Jamilah
MM., kepada wartawan, membenarkan adanya pungutan tersebut.
Ironisnya, menurut pengakuan
sang kepala sekolah, praktek pungutan tersebut dilakukan sudah
sesuai dengan peraturan yang
baru. Namun Jamilah tidak menjelaskan aturan yang membolehkan pihak sekolah melakukan pungutan untuk perlengkapan sekolah.
Sejumlah orangtua kepada Koran ini justru mengeluhkan
BERSAMBUNG KE HAL.....11

Serikat Buruh Riau Independent (SBRI) Kabupaten Bengkalis adukan Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis ke Polres Bengkalis.
Pengaduan tersebut terkait tindakan yang dinilan mengabaikan hak berserikat bagi
buruh dalam konvensi kebebasan
BACA HALAMAN ............ 06

Tangkap dan Periksa Pejabat DPU DKI !

Walikota Jakpus Diduga Terlibat Korupsi Proyek Dikdas

SAIFULLOH

Halangi Kebebasan Berserikat


Kadisnakertrans Bengkalis Dilaporkan ke Polisi

Diduga diberondong pertanyaan anggota dewan, membuat Kepala Bidang Sarana dan
Prasarana, Disporbudpar, Kabupaten Bekasi, Dodo Hendra Rosika semaput. Akibatnya,
pejabat ini pingsan tak sadarkan diri. Itu terjadi saat digelarnya sidak (inspeksi mendadak,
Red) beberapa anggota DPRD terkait pembangunan Stadion Jababeka yang diduga
menyimpang, Rabu (15/6).
BACA HALAMAN .......... 04

Direktur Executive, GAC&D, Andar Situmorang, SH ML :

***SELEBRITIS ***

MARSHA TIMOTHY

HARGA: @Rp 3.500, LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM

KUPAS TUNTAS ***


TERKAIT PROYEK FIKTIF
***

Tuti, Kasudin Pertamanan


Jaktim Bakal Ditahan
Jakarta, Metropolitan Pos
Setelah dilaporkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) ke Kejaksaan
Negeri (Kejari) Jakarta Timur,
terkait dugaan korupsi Proyek
Pemeliharaan Lahan, kini Tuti
Kepala Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta
TUTI
Timur selaku terlapor, harus
menyiapkan diri untuk diperiksa Jaksa dalam waktu dekat, dan kemungkinan bakal ditahan.
Pasalnya, dalam laporan tersebut, LSM menemukan
sejumlah proyek fiktif APBD Tahun Anggaran 2010 untuk pengadaan plang nama taman dengan kode rekening
5.2.2.11.01- sebesar Rp 150 Juta, belanja pemeliharaan
hewan/ternak dan tanaman kurang lebih sebesar Rp 800
Juta, pemeliharaan taman di kavling PTB sebesar
Rp60.500.000, dengan kode rekening 5.2.2.20.32.
Selain itu, adapula proyek kegiatan tersebut tidak
diumumkan di media, sehingga melanggar mekanisme Keppres No 80 tahun 2003 tentang pengadaan
barang jasa pemerintah.
Di lapangan, LSM yang melapor tersebut juga
menyebutkan bahwa proyek tersebut dapat ditagih seratus persen pada hal pekerjaan tidak jelas. Seperti, perawatan taman jalur Kedondong pagarnya sudah tidak
BERSAMBUNG KE HAL.....11

INVESTIGASI FAKTA HUKUM

*** SOROT ***

HATI-HATI !!!
Tender Proyek Pemkab
Bengkalis Hanya Formalitas Pelayanan TIKI
Mengecewakan

Bengkalis, Metropolitan Pos


Pelaksanaan tender proyek di sejumlah SKPD Pemkab Bengkalis diduga sekedar formalitas. Artinya, sebelum tender, terindikasi pemenangnya sudah ada.
Ternyata tidak cukup hanya kangkangi aturan dari
proses pelelangan paket proyek dari salah satu Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Bengkalis dengan dalih waktu mepet. Saat ini, sejumlah rekanan (kontraktor, red) mulai resah adanya dugaan
pengaturan proyek dalam proses lelang proyek di sejumlah SKPD di daerah ini dilakukan dari pihak luar.

Jakarta, Metropolitan Pos


Sering konsumen kecewa terhadap pelayanan TIKI ONS, pasalnya petugas pelayanan TIKI ONS,
menawarkan pengiriman cepat
atau lambat (regular atau Kilat),
dengan harga pengiriman berbeda
sesuai daerah tujuan. TIKI pun dapat meraup uang masyarakat

BERSAMBUNG KE HAL.....11

BERSAMBUNG KE HAL.....11

LSM Tuding Lelang Kegiatan APBD 2011


Dinas Satpol PP DKI Melanggar Perpres
Jakarta, Metropolitan Pos
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tuding
Lelang Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) DKI Jakarta dalam APBD tahun 2011 melanggar Peraturan Presiden (Perpres) No 54
tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa pemerintah. Tudingan ini di sampaikan Ketua
Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta Lembaga Swadaya Masyarakat Peran Serta Masyarakat
Indonesia (Permata), Bevin Siahaan, SE.
Pasalnya, kegiatan lelang pengadaan barang

perlengkapan Dalmas rompi Full set sebesar


Rp33.901.201.201.950,- di jadikan satu paket
kegiatan, seharusnya dibagi tiga paket kegiatan APBD tahun 2011 dengan kode rekening pertama, 5.2.3.3006, ke dua kode rekening,
5.2.3.3008, ke tiga kode rekening, 5.2.3.3010.
Sebagai pemenang pertama, PT Pirimkilo
Permai, jalan, Paris Raya No 88 RT 09/ RT
06, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
BERSAMBUNG KE HAL.....11

Proyek ABT 2010 di Sudin PU Tata Air Jakbar Fiktip

Heryanto Perlu Diperiksa Kejaksaan


Jakarta, Metropolitan Pos
Perlu diperiksa Kejaksaan
pejabat Suku dinas Pekerjaan
Umum Tata Air Jakarta Barat, Ir Raden Heryanto, SH, selaku Kepala Suku dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta
Barat
bersama kroninya.
Pasalnya, 60 persen pekerjaan
diduga fiktip dalam kegiatan
anggaran biaya tambahan
(ABT) tahun 2010 sebesar Rp
4.526.695.246, dengan kode
rekening 5.2.2.20.23.009.
Ir Raden Heryanto SH, Ke-

pala Suku dinas Pekerjaan


Umum (Sudin PU) Tata Air
Jakarta Barat layak tersangka korupsi, dengan menyalahgunakan wewenang jabatan, dan merugikan negara sebesar Rp3 Miliar.
LSM akan mendesak Walikota Jakarta Barat, H Burhanuddin, untuk mencopot pejabat Sudin PU Tata Air Jakarta
Barat tersebut,
pasalnya,
diduga tersandung kasus korupsi APBD.
BERSAMBUNG KE HAL.....11

HERYANTO

OPINI

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

DITERBITKAN OLEH
PT SUKSES PARNA SEJAHTERA
SK MENHUM & HAM RI :
Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011

BIROKRASI
DI TENGAH KORUPSI

PENASEHAT HUKUM
Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,
Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi SH MH,
Poltak Siringoringo SH MH., Sabar Siahaan SH.
PENDIRI
Jenri Sitanggang,
B. Siahaan, Robert Naibaho
PEMIMPIN UMUM
Parel Naibaho SE.MM.
PEMIMPIN REDAKSI
Jenri Sitanggang
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Peris Sitanggang
REDAKTUR EXECUTIVE
C. Sigalingging
REDAKTUR PELAKSANA
B. Manalu
REDAKTUR
Hasudungan Siregar
MANAGER PEMASARAN
Parel Naibaho SE. MM.
SEKRETARIS REDAKSI
Jurisman Sitanggang
BAGIAN KEUANGAN
Rinaldi Josua Naibaho
FOTO GRAFER
Arman H. Pasaribu
DEWAN REDAKSI
Jenri Sitanggang, Jonni Sitanggang, Peris Sitanggang,
Robert Naibaho, Parel Naibaho, B. Manalu
STAF REDAKSI
Jahuale Sitanggang, Dorlen Sitanggang, Zainul F.,
Nur Syamsu, Lebanus Tambunan S Sos,
Rimbun Gurning
LITBANG
Perdi Sitanggang, Onasis Sitanggang, Jonni Sitanggang
Robert Naibaho, Marlon Naibaho SE., Tony Naibaho SE.
STAF AHLI
Wasinthon Simbolon, SE.MEc. (Ekonomi & Politik),
Amistan Purba SE.S.Si.MM. (Ekonomi, Sosial & Politik)
William S. Naibaho SH. (Budaya, Pariwisata & HAKI)
BAGIAN SIRKULASI
Rinaldi Josua, Bangun.
PENASEHAT
Andar Situmorang SH ML, Perdi Sitanggang,
M Sitanggang, Kol. (Pur) Drs. Lauasa M. Hutagalung
Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B
Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450
Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

Rekening Bank :
Bank BCA Rek No : 0948118320
Bank BRI Rek No 086201003057507
A.N: JENRI SITANGGANG

TARIF IKLAN
Iklan Kuping Ukuran Standart
Iklan Warna Ukuran 3R
Iklan Warna Ukuran 4R Photo
Iklan Kolom Ukuran Standart
Iklan 1 Halaman Penuh Warna
Iklan 1/2 Halaman Warna
Iklan Halaman Warna
Iklan 3/4 Halaman Warna

= RP 500.000,= RP 1.000.000,= RP 2.000.000,= RP 50.000,= RP 24.000.000,= RP 12.000.000,= RP 6.000.000,= RP 3.000.000,-

Dibutuhkan Perwakilan,
Biro dan Wartawan :
1. Tangerang
2. Depok
3. Ciamis
4. Tasikmalaya
5. Banjar
6. Sumedang
7. Majalengka
8. Cianjur
9. Subang
10. Bandung Barat

11. Provinsi Jabar


12. Provinsi Jawa Timur
13. Denpasar
14. Nusa Tenggara
15. Kalimantan Timur
16. Kalimantan Selatan
17. Sumatera Utara
18. Sumatera Barat
19. Sumatera Selatan
20. Lampung

ABDUL MUNIR MULKHAN


ANGGOTA KOMNAS HAM RI, GURU BESAR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

EMAKIN hari berita mengenai petinggi negara


yang tertangkap atau
diduga melakukan tindak korupsi
bukan semakin surut,melainkan
semakin ramai.Di saat yang sama,
sikap abai petinggi republik, dari
kalangan birokrasi, anggota Dewan, pemimpin masyarakat sipil
(Islam atau sekuler) tingkat pusat
atau daerah, terhadap berbagai
soal yang dihadapi rakyat (kecil)
juga semakin tajam.
Warga negeri ini seolah kehilangan arah ketika para pemimpinnya
cenderung lebih mendahulukan kepentingan diri dan kelompoknya
daripada memperjuangkan perbaikan nasib rakyatnya yang semakin
menderita. Gejala ini bisa menjadi
petunjuk sedang berlangsungnya
frustrasi berbangsa warga negeri ini
menghadapi berbagai problem kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan
budaya (baca: agama) dalam alam
global yang semakin terbuka ini.
Frustrasi yang meluas dari
warga negeri ini dipertunjukkan
oleh sikap para orang tua murid
SD di Tandes Surabaya yang secara berjamaah menghujat orang
tua murid pelapor kecurangan
berjamaah siswa SD tersebut yang
mencontek bareng saat menjawab soal ujian.Kecenderungan
mengakali sistem evaluasi proses belajar-mengajar di hampir semua sekolah hingga tingkat pendidikan tinggi negeri atau swasta, Islam atau sekuler, dilakukan
oleh guru, pimpinan lembaga pendidikan, pengawas, dan pejabat
berwewenang dalam bidang pendidikan, bahkan juga elite gerakan Islam.
Keculasan pendidikan, jika
boleh disebut demikian, berlangsung secara sistematis melibatkan
semua elemen pendidikan, termasuk orang yang selama ini sering
bertindak atas nama Tuhan dan

kesucian Tuhan itu sendiri. Dalam


situasi kritis tersebut, jika kita sepakat demikian, terasa sejuk bagai
meminum air sewindu saat mendengar berita tentang pejabat
yang begitu peduli atas nasib
rakyatnya.
Saking langkanya, berita
demikian diterima dengan sikap
setengah tak percaya, Apa iya,
masih ada pejabat yang bersikap
arif,bijak,jujur, dan sekaligus
memperjuangkan dengan sungguh perbaikan nasib rakyatnya,
sebagaimana celetuk lirih seorang
tetangga setiap saat mendengar
berita langka tersebut.
Kelangkaan sikap bijak itu
bagaikan ikan purba yang seolah
tibatiba muncul ke permukaan
danau atau laut,melukiskan perilaku dan tradisi nenek-moyang
yang di masa lalu menjadi mainstream, tetapi kini menjadi cemoohan karena terasa anehnya.
Melayani
Senin pagi tanggal 9 Mei 2011
di Kantor Komnas HAM Jakarta,
melantun dua kalimat cerdas dan
arif yang melukiskan barang langka dan kepurbaan di atas, salah satunya dari dua petinggi Polri,
Kapolri dan Wakapolri. Kalimat
pertama meluncur dari Wakapolri saat berbincang menunggu acara resmi penandatanganan MoU
Polri-Komnas HAM dimulai.
Kalimat verbalnya memang
tidak persis demikian, tetapi makna tersiratnya kirakira bisa dipahami dari paparan berikut ini saat
menasihati prajurit Polri tentang
bagaimana tugas Polri. Wakapolri ketika itu membuat suatu
metafora
dengan
menyatakan,kira-kira kalimatnya seperti ini: Kau tahu tugas
pelayan atau pembantu?
Apakah pembantu pernah
membantah perintah majikan

saat memerintahkan melakukan


pekerjaan tertentu? Itulah tugas
Polri sebagai pelayan yang selalu
setia melayani majikannya dan
sang majikan itu tiada lain ialah
rakyat. Kalimat kedua melantun
saat Kapolri Jenderal Drs Timur
Pradopo memberi sambutan acara
penandatanganan MoU Polri dan
Komnas HAM.
Pak Timur, begitu ia biasa dipanggil, menjelaskan bahwa untuk memenuhi tugas Polri agar
bisa bekerja secara profesional,
Polri selain membutuhkan pengawas internal, juga memerlukan
pengawas eksternal yang antara
lain diperankan Komnas HAM. Ini
niat pejabat yang secara sengaja
meminta pihak lain untuk mengawasinya yang justru selama ini
diberi stigma seolah selalu bersimpang jalan.
Beberapa minggu sebelum
mendengar pernyataan kedua
petinggi Polri tersebut,penulis
berkesempatan bersilaturahmi
kepada Wali Kota Yogyakarta dan
Solo dalam rangka penelitian tentang PKL oleh Komnas HAM Subkomisi Penelitian dan Pengkajian.
Kedua wali kota ini seolah sepakat
menempatkan PKL sebagai aset
bangsa dan investor yang utama
bagi perekonomian daerah.
Bagaimana keduanya menata
PKL di daerahnya tanpa menggusur atau jika tindakan kedua pejabat ini bisa disebut menggusur,
bagai-mana PKL yang digusur itu
justru kemudian bergembira, ini
merupakan pertanyaan yang
kadang tidak mudah dijelaskan.
Berita tentang sikap petinggi
negeri bidang penegakan hukum
(Polri) dan pejabat daerah tersebut memang enak didengar, indah
diperbincangkan, tapi tampak begitu susah dipraktikkan.
Etika birokrasi yang kini bagai
barang purba itu memang indah

dan menarik dibahas di seminar


atau ditulis di koran dan buku,
tetapi tidak mudah dilaksanakan
oleh pejabat birokrasi dan pimpinan daerah lainnya.Alasannya
baik karena kondisi daerah yang
berbeda maupun latar belakang
sosio-politik yang beragam.
Namun,jika saja ucapan dan
sikap kedua petinggi Polri dan pejabat daerah terkait etika birokrasi itu secara konsisten dipenuhi serta paralel antara ucapan dan tindakan di sebarang waktu, kita bisa
berharap negeri ini masih punya
harapan untuk bangkit dan berjaya di tengah persaingan global
yang makin sengit dan kompetitif.
Apalagi jika banyak lagi sikap
danucapanserupayangbelum
sempat kita dengar dari elite
negeri ini. Sekurangnya dua
peristiwa di lapangan itu bisa
menjadi air sejuk di tengah kepongahan elite politik negeri ini saat
berhadapan dengan banyak problem masyarakatnya.
Di saat warga negeri ini cenderung abai atas regulasi negara
dengan mengakali aturan resmi
dengan mencontek berjamaah,
kehendak untuk diawasi dengan
maksud memenuhi aturan main
dari pejabat bidang penegakan hukum dan keamanan tersebut terasa menjadi semacam angin surga.
Mencontek berjamaah bukan
sekadar soal regulasi negara, tetapi
juga berkaitan dengan moralitas
yang di negeri ini berbasis
keagamaan.Mungkinkah
kecenderungan demikian bisa diartikan sebagai suatu penanda bahwa konsep kebangsaan dan ketuhanan (baca: keagamaan) sedang
menghadapi problem eksistensial?
Barangkali orang pinggir jalan
atau peserta seminar dan istigasah
di gardu ronda yang lebih bisa jujur menjawab tanpa risiko dihujat secara berjamaah. ***

Revitalisasi CCTV di DKI Capai 60 %


Jakarta, Metropolitan Pos
Untuk menjaga stabilitas
keamanan dan ketentraman di ibu
kota, Pemprov DKI Jakarta saat ini
tengah melakukan revitalisasi
kamera close circuit television
(CCTV) di lima wilayah kota di DKI
Jakarta. Hingga kini, revitalisasi
CCTV telah mencapai 60 persen
dari total sebanyak 160 unit
CCTV. Ditargetkan, revitalisasi
CCTV akan rampung pada akhir
tahun mendatang.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta,
Effendi Anas mengatakan, revitalisasi CCTV merupakan penggantian CCTV di lima wilayah kota
yang sebagian besar sudah dalam
keadaan rusak dan telah dilakukan
sejak awal tahun anggaran 2011.
Hingga awal Juni ini, revitalisasi
kamera CCTV telah mencapai 60
persen, atau sudah terdapat 96
CCTV telah diganti dengan kamera baru. Sedangkan sisanya, 40
persen lagi atau 64 unit akan dipercepat penggantiannya sebelum
akhir tahun anggaran 2011, atau
pada 15 Desember 2011.

Kami terus pacu revitalisasi


kamera CCTV dengan yang baru,
sehingga pada akhir tahun ini,
seluruh kamera CCTV yang ada
di Jakarta berfungsi dengan baik,
untuk memantau keamanan kota
Jakarta serta aktiVitas warganya, ujar pria yang akrab disapa
Effan, di Balaikota DKI Jakarta,
Senin (13/6).
Pergantian kamera CCTV ini,
diungkapkan Effan, memang telah dianggarkan dalam APBD DKI
Jakarta 2011. Namun, Effan
mengakui dirinya kurang mengetahui berapa jumlah anggaran
yang dialokasikan untuk revitalisasi tersebut. Yang pasti biayanya dari APBD 2011. Kami tidak
meminta tambahan anggara untuk revitalisasi kamera CCTV
pada angggaran belanja tambahan dalam APBD Perubahan. Karena hanya kameranya saja yang
diganti, sedangkan jaringannya
kita sudah punya dan masih sangat bagus, paparnya.
Diharapkan, dengan rampungnya pergantian 160 kamera

CCTV tersebut, pihaknya tidak


hanya bisa memantau keamanan
dan kondisi kota Jakarta, melainkan juga bisa memantau dengan
baik bila terjadi kemacetan lalu
lintas, genangan air di jalan-jalan
arteri dan kolektor hingga tawuran warga atau pelajar yang terjadi di ibu kota.
Dengan begitu, tindakan untuk menangani seluruh permasalahan itu dapat segera dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Jadi, warga Jakarta akan merasa aman, tentram dan merasa
diperhatikan kebutuhan, juga
meningkatkan pelayanan publik
Pemprov DKI kepada warganya,
ungkapnya.
Sedangkan terhadap rencana
pergantian warna seluruh kendaraan operasional Satpol PP DKI
Jakarta dari warna biru tua dan
hitam menjadi menjadi biru
muda putih, menurutnya tidak
bisa dilaksanakan. Sebab, kondisi
kendaraan operasional yang l
ama tidak memungkinkan untuk
dicat kembali sesuai dengan pe-

EFFENDI ANAS

rubahan warna tersebut. Tadinya kendaraan yang lama, mau


kami cat dengan warna yang
baru, tetapi justru harganya lebih mahal dan cenderung pemborosan anggaran. Jadi hanya kendaraan operasional yang baru saja
yang kami cat dengan warna biru
muda putih, ungkapnya.
Untuk mendukung tugas Satpol PP DKI Jakarta, ditambahkannya, personel Satpol PP DKI Jakarta sudah memiliki 19 kendaraan
operasional lama, dan 44 kendaraan operasional baru, terdiri
dari jenis truk dan pick-up. Red

Bagi anda yang berminat


Hubungi Kantor Redaksi

Koordinator Liputan Polda Metro Jaya : Listoni Siagian Biro Jakarta Timur : Rimbun Gurning Biro
Jakarta Utara : Jonni Sitanggang Biro Jakarta Pusat : Antonius (Kepala) Biro Jakarta Barat: Malino
Sianipar, M. Antonius P.SH., Janti Naibaho Biro Jakarta Selatan: Rimbun Biro Kota/Kabupaten Bekasi:
Usman Sihombing (Kepala), Dewi Widianingsih, Luhut S. Biro Depok : Hotman Pardede (Kepala)
Perwakilan Banten: Haryanto (Kepala), Awaludin (Wakil) Biro Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala)
Perwakilan Riau: Manuasi Nainggolan SH (Kepala), Nopalis Hutahaean, Effendi Aritonang. Perwakilan
Sumatera Utara: Happy Silalahi (Kepala) Biro Samosir: Sahat Sitanggang (Kepala), Jonter Sinaga. Perwakilan Kepri: Edison Rajagukguk (Kepala) Perwakilan
Lampung: Perwakilan Jawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala) Biro Bandung : Faozanolo Laia (Kepala) Perwakilan Kalimantan Barat : Abdul Maid DH
(Korlip) Biro Ketapang: Agus Tami (Kepala), Biro Nusa Tenggara Timur: Achmad (Kepala) Biro Sumba Timur: Arifin.
PERCETAKAN : CV. Jona Putra Perkasa (Isi diluar tanggungjawab percetakan).

Jurisman Sitanggang : 081315338511

WARTAWAN METROPOLITAN POS DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI

METROPOLITAN

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

RIONALDO-DEJARINA ABNON JAKTIM 2011


Jakarta, Metropolitan Pos
Keceriaan terpancar dari raut wajah Rionaldo Putra dan Dejarina Damayanti begitu diumumkan sebagai
Abang dan None (Abnon) Jakarta
Timur 2011.
Ya, Rionaldo Putra dan Dejarina
Damayanti berhasil menyisihkan 29
pasangan lainnya pada malam final
Abnon yang berlangsung di Gedung
Sasono Langen Budoyo, Taman Mini
Indonesia Indah (TMII), Rabu (15/
6) malam. Sedangkan untuk wakil 1
diduduki oleh pasangan Moehammad Ichsan - Nawang Wulan dan
wakil 2 pasangan Firza Yudha Ariadi
- Andra Pitaria Sari. Ketiga pasangan
tersebut berhak mewakili Jakarta

Timur dalam ajang pemilihan Abnon


tingkat DKI Jakarta.
Sementara untuk juara harapan 1
diraih pasangan Fadhilah Jazmi
Naunghelarta - Monica Stellanda, juara harapan 2 pasangan Putro Perdana
Prabowo - Minda Putri Dwinanda dan
juara favorit pasangan Mas Kemal
Rausyan Fikri - Annisa Oktantiani.
Kasudin Pariwisata Jakarta
Timur, Kris Irawan, mengatakan,
ajang pemilihan Abnon ini semakin
diminati. Buktinya, peserta yang
mendaftar tahun ini mencapai 302 orang. Jumlah ini meningkat signifikan
dibanding tahun-tahun sebelumnya
yang berkisar 205 peserta. Setelah
diseleksi, peserta menyusut menjadi

120 orang. Kemudian diseleksi lagi


melalui psikotes dan public speaking
untuk menjaring 90 peserta serta dilanjutkan dengan wawancara yang
akhirnya terpilih 30 peserta atau 15
pasang. Mereka terpilih karena cerdas, postur tubuh ideal, dan berperilaku baik, ujar Kris Irawan. Untuk
itu, peserta diseleksi melalui berbagai
tahapan. Seperti latihan koreografi
selama 12 hari.
Mengenai masih adanya peserta yang bukan berasal dari Jakarta
Timur lolos dan terpilih sebagai juara, bagi Kris, hal itu bukan persoalan utama. Yang penting domisilinya masih di Jabodetabek.
Sebab mereka nantinya juga bisa

dibuatkan KTP Jakarta Timur.


Kalau KTP di luar Jakarta, tidak
masalah toh mereka juga punya saudara di Jakarta. Nanti tinggal diperbaharui saja KTP nya, imbuh Kris
Irawan. Ia melihat kelebihan finalis
tahun ini adalah, menguasai bahasa
Inggris baik lisan maupun tulisan.
Sedangkan hal yang perlu ditingkatkan adalah, wawasan tentang
pariwisata di Jakarta Timur. Kemudian keprotokolan dan wawasan
narkoba juga perlu ditingkatkan lagi.
Ia yakin semua kekurangan ini dapat
diperbaiki melalui berbagai pembinaan
secara rutin. Sehingga kelak Jakarta
Timur berhasil meraih jauara umum
tingkat DKI Jakarta. Red

Disdik DKI Segera Investigasi


Dugaan Contek Massal
Jakarta, Metropolitan Pos
Menyikapi kasus dugaan contek massal yang terjadi di SDN 06 Petang Pesanggrahan saat pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD beberapa waktu lalu,
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta segera membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus tersebut. Nantinya, tim investigasi
ini akan melibatkan berbagai pihak seperti, dari Komisi Nasional Perlindungan
Anak (Komnas PA) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Sekdaprov DKI
Jakarta, Mara Oloan Siregar
mengatakan, tim investigasi
dibentuk untuk mengetahui
gambaran menyeluruh mengenai kasus ini. Akan kami
bentuk tim investigasi, bekerjasama dengan Komnas PA, inspektorat dan pihak lain. Untuk
mendapatkan gambaran yang
menyeluruh dan sistematis,
agar semua aspek terungkap,
ujar Mara Oloan, usai melakukan mediasi dengan Komnas PA
di Blok G Balaikota DKI Jakarta, Kamis (16/6).
Diungkapkan Oloan, dirinya
menjamin, upaya ini tidak akan
mempengaruhi hasil kelulusan
siswa SD yang akan diumumkan pada 20 Juni mendatang.

Untuk masuk sekolah sekarang


menggunakan sistem online, sehingga hanya dilihat dari datadata yang dimasukan saja. Bukan karena ada permasalahan
atau tidak. Akan kami awasi,
Dinas Pendidikan DKI Jakarta
juga menjamin, tegasnya.
Selain itu, dikatakan Oloan,
UN ulangan juga tidak akan dilaksanakan. Untuk itu, diharapkan pula Disdik DKI Jakarta dapat menjaga lingkungan di
sekolah agar ada ketenangan
pada siswa dan tetap menjaga
situasi kondusif. Kita tentu ingin anak yang pintar dan bermoral baik, tidak mengingkan
adanya penyimpangan-penyimpangan, jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya ingin mendapatkan penjelasan

yang lebih menyeluruh, sehingga tidak hanya pengakuan dari


beberapa pihak saja terkait kasus dugaan contek massal ini.
Nantinya, hasil investigasi akan
dibahas kembali bersama dengan Dewan Pendidikan, DPRD,
Komnas PA, Disdik DKI Jakarta,
dan Pemprov DKi Jakarta.
Wakil Kepala Disdik DKI
Jakarta, Agus Suradika mengatakan, untuk tahap awal, investigasi akan melihat pola jawaban
anak pada soal UN yang dikerjakan. Jika benar semua, maka
patut dicurigai. Namun jika kesalahan menyebar maka, kita
lihat lagi. Makanya perlu adanya tim investigasi, kata Agus.
Namun, ia berharap agar
kasus ini tidak menghambat
proses pengumuman kelulus-

an. Pola jawaban akan kita


lihat melalui data di Puspendik, jangan sampai kasus ini
menghambat pengumuman
kelulusan, jelasnya.
Dijelaskan Agus, bagi mereka yang terbukti bersalah akan
ada sanksi sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. Ada tiga
tingkatan sanksi yakni, pernyataan tidak menyenangkan
dari kepala Disdik DKI Jakarta,
teguran lisan, peringatan tertulis, dan pemberhentian.
Hasil investagasi ini, juga
dapat menjadi bahan evaluasi
untuk pelaksanaan UN pada
tahun berikutnya. Akan dilihat kesalahan yang terjadi
apakah berada pada sistem
atau individu.
Sementara itu, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait
menuturkan, sangat tidak setuju jika ada pengulangan UN.
Karena jika demikian berarti
hal tersebut menyalahkan
anak didik. Prinsip perlindungan anak harus dikedepankan.
Bukan anak yang disalahkan,
kan guru sudah mengaku,
tandasnya.  Jenri

Keberadaan LPS Liar Resahkan Warga Cililitan

Jakarta, Metropolitan Pos


Warga Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur belakangan ini terus diresahkan dengan banyaknya sampah yang
kerap berserakan dan menebarkan aroma tak sedap.
Terlebih, di wilayah itu juga
terdapat tiga lokasi pembuangan sampah (LPS) liar yang
hingga kini tak kunjung ditertibkan oleh petugas. Beruntung, jajaran Sudin Kebersihan Jakarta Timur langsung
mengangkut sampah-sampah
tersebut, Senin (13/6). Bahkan, Sudin Kebersihan setempat juga tengah membangun
lokasi komposting sampah untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempat
Pembuangan Sampah Terpadu
(TPST) Bantargebang, Bekasi.
Ketiga LPS itu yakni berada
di RT 16/7, RT 10/16 dan RT 14/
07. Dari ketiga LPS itu, yang
terluas terdapat di RT 10/16
yang berukuran sekitar 5x15
meter. Ketiga LPS ini berada tepat di bantaran Kali Ciliwung.
Jika hujan, sampah-sampah itu
pun banyak yang terseret ke aliran kali dan terbawa arus. Bahkan, akibat LPS liar ini, lebar
Kali
Ciliwung
menjadi
menyempit, dari sebelumnya
12 meter menjadi tujuh meter.
Nurdin (46), warga RT 10/
16 mengatakan, sampah-sampah di LPS liar selalu menjadi
masalah bagi dirinya dan warga sekitar. Terlebih, usai hujan,
banyak sampah berserakan
dan menebarkan aroma tak
sedap. Para pengurus RT, ditambahkan Nurdin, sebenarnya
sudah berkali-kali memberikan
surat edaran ke warga agar

tidak membuang sampah ke


LPS liar itu. Namun, oleh warga surat edaran itu tak pernah
digubris. Solusinya hanya
satu, perlu ada peranan dari
pemerintah untuk menyediakan LPS resmi sehingga warga
tak lagi membuang sampah ke
LPS liar ini, katanya.
Selama ini, sampah warga
diangkut petugas menggunakan gerobak. Warga setiap bulan membayar iuran
sampah sebesar Rp 20 ribu. Namun, warga tidak ada yang
tahu dibuang ke mana sampah-sampah tersebut.
Kepala Sudin Kebersihan
Jakarta Timur, M Iwan Saali
mengatakan, sampah di LPS
liar memang kerap menjadi
persoalan bagi warga. Yang
dapat menghentikan LPS liar
itu adalah warga itu sendiri.
Selama warga tak mau disiplin, LPS liar itu akan tetap ada.
Semua ini terjadi karena banyak masyarakat yang membuang sampah ke bantaran

kali. Sesuai Perda nomor 5


Tahun 1988 tentang Kebersihan, warga dilarang membuang sampah ke kali. Namun
tanpa sepengetahuan petugas
warga terus melakukannya.
Padahal sanksinya cukup tegas, yakni bila kedapatan
membuang sampah ke kali dituntut kurungan 3 bulan atau
denda 5 juta, paparnya.
Untuk itu, dirinya mengajak
seluruh pengurus RT/RW hingga kelurahan untuk membantu menyosialisasikan pada warga agar menghentikan membuang sampah ke bantaran kali.
Sehingga dalam kurun waktu
10-20 tahun ke depan fungsi
kali dapat berfungsi seperti semula. Pihaknya juga tengah
membuat tempat komposting di
samping LPS liar di RT 10/16,
agar warga tak lagi membuang
ke bantaran kali.
Lurah Cililitan, Wawa
Kartiwa menargetkan akan
menghapus ketiga LPS liar
yang selama ini diresahkan

warga. Ia juga meminta pada


seluruh warganya agar tidak
lagi membuang sampah ke lahan yang bukan semestinya.
Sebabm jika terus tidak disiplin, yang menanggung resiko
adalah warga itu sendiri. Seperti aroma tak sedap hingga
berbagai macam penyakit seperti inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA), gatal-gatal
dan lain sebagainya. Kami
akan tutup semua LPS liar ini
namun warga juga harus
mendukungnya, dengan cara
tidak lagi membuang sampah
di lokasi yang telah ditutup
itu, ujar Wawa. Jenri

Walikota Jakbar Cekal


Perusahaan Penunggak Fasum
Jakarta, Metropolitan Pos
Untuk menyadarkan pihak
swasta melaksanakan kewajibannya menyerahkan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas
umum (fasum), Walikota
Jakarta Barat Burhanuddin
bertindak
tegas
dengan
mencekal PT CI dengan tidak
memberikan pelayanan administrasi/izin sebelum perusahaan
yang terkena proyek JORR W2
itu menyerahkan kewajiban
fasos-fasum ke Pemprov DKI.
Saya sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan
Nasional (BPN), Sudin Tata
Ruang, dan Sudin Pengawasan
dan Penertiban Bangunan
(P2B) serta instansi terkait
lainnya untuk tidak mengeluarkan izin apapun kepada PT
CI. Karena lahan yang harus
diserahkan developer merupakan kewajiban pengembang
kepada Pemprov DKI, tegas
Burhanuddin, Rabu (15/6)
Langkah tegas ini diambil,
karena Pemprov sudah beberapa kali menyurati PT CI, antara lain surat No 1905/-076.98
tanggal 7 September 2009 perihal pemenuhan kewajiban fasos-fasum. Kemudian Surat teguran antara lain No 277/07698 tanggal 22 Pebruari 2010,
kemudian tanggal 28 April
2010, dan tanggal 18 Oktober
2010, perihal teguran 1, 2 dan
3 tentang penyelesaian kewajiban fasos-fasum.
Namun nyatanya, hingga
saat ini PT CI belum menyerahkan kewajiban tersebut.
Bahkan, untuk menguatkan
instruksi tersebut ia terpaksa
mengeluarkan surat No 4676/
076-96 tanggal 1 Oktober
2010 perihal penundaan pelayanan perizinan yang ditujukan ke kantor BPN, Sudin Tata
Ruang, dan Sudin P2B Jakarta Barat agar menunda perizinan kepada pengembang PT CI
yang merupakan pemegang
SIPPT No. 2477/-1.711.5 tang-

gal 1 Oktober 2010.


Burhanuddin
menambahkan, surat penundaan pelayanan perizinan hanya bersifat sementara, sampai kewajiban pengembang membebaskan lahan yang terkena
proyek trase rencana pembangunan JORR W2 diserahkan kepada Pemprov DKI.
Kewajiban tanah fasos-fasum yang harus diserahkan
PT CI ke Pemprov DKI berupa
lahan seluas 116.808 M2, dan
jalur hijau pengaman tol seluas 29.802 M2, fasos dan fasum itu letaknya terkena
JORR W-2 sepanjang 1,5 Km,
papar Burhanuddin.
Keterangan yang diperoleh PT CI melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena
adanya perubahan surat dari
Gubernur DKI Jakarta tahun
1997 agar PT CI menyerahkan fasos dan fasumnya ke
Bina Marga. Sedangkan
tahun 2008 Gubernur DKI
Jakarta Fauzi Bowo meminta
PT CI menyerahkan ke Pemprov DKI Jakarta.
Mengacu dari perubahan
surat tersebut, konsekuensinya jika PT CI menyerahkan lahan fasos-fasum ke Bina Marga mereka berharap memperoleh ganti rugi. Sebaliknya jika ke Pemprov DKI tidak
akan mendapatkan ganti
rugi sehingga sampai saat ini
PT CI masih enggan untuk
memberikan lahan tersebut.
Kepala Bagian Hukum
Jakarta Barat, Syarif Hidayat, mengatakan untuk
masalah itu kewenangannya
ada di Biro Hukum DKI.
Kami bagian hukum di
wilayah kota tidak diikutsertakan sebagai pihak yang berperkara, tetapi tetap memonitor perkara tersebut mengingat lokasinya berada di
wilayah Jakarta Barat, tandasnya. Malino

Pembukaan SPH Bagian Umum dan Protokol


Setko Adm Jakbar Aman Serta Lancar
Jakarta, Metropolitan Pos
Pembukaan Surat Penawaran Harga (SPH) Bagian
Umum dan Protokol Setko
Administrasi Jakarta Barat
Kamis (9/6) berjalan aman
serta lancar.
Adapun pembukaan SPH
terhadap 28 paket kegiatan
lelang tersebut yang dilakukan di Gedung Blok.A lantai.8
Kantor Walikota Administrasi
Jakarta Barat (Jakbar) dapat
berjalan aman serta lancar
sesuai dengan jadwal yang
tertulis adalah berkat pengalaman semua panitia lelang
yang di ketuai Maulana, SE,
serta seketaris Agung.
Pengalaman Maulana ini
ternyata sederhana namun
cukup ampuh dalam mengatasi setiap rekanan yang

ikut lelang dan sudah memasukan SPH sesuai dengan


kotak SPH. Untuk menghindarkan kegaduhan serta
kebisingan, semua rekanan di
persilahkan keluar kemudian
panitia memanggil satu
persatu para rekanan masuk
sesuai dengan kegiatan paket
yang di ikuti sementara
rekanan yang lain ngantri
diluar menunggu giliran
dipanggil.
Selanjutnya panitia
membuka SPH satu persatu
paket kegiatan dan untuk
menghindari kecurangan
dibutuhkan 2 orang saksi dari
rekanan itu sendiri.Setelah
selesai tahap pembukaan SPH,
panitia akan melakukan
Evaluasi terhadap kelengkapan Administrasi Perusahaan,

Penawaran, Keaslian Garansi


Bank dan lain-lain.
Panitia sangat senang bila
terjadi persaingan harga
diantara para Perusahaan
Rekanan.Secara tegas Maulana,
SE, mengatakan, 3 kriteria
pemenang lelang : 1.Administrasi Lengkap, 2.Penawaran
Terbaik, 3. Tidak Bermasalah.
Kabag Umum dan Protokol
Setko Adm Jakarta Barat
H.Hendra Jumat (10/6)
menambahkan, bahwa
Dirinya percaya penuh
kepada panitia lelang untuk
menentukan pemenang
lelang tanpa ada Interpensi
dari pihak manapun. Karena
Maulana, SE sudah cukup
handal dan berpengalaman
dalam hal lelang,kata
Hendra. Malino

MEGAPOLITAN

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

SEKILAS
DPRD Kota Tangerang
Harapkan Pegelolaan
Sampah Lebih Profesional
Tangerang, Metropolitan Pos
Pengelolaan sampah tak pernah luput dari perhatian banyak pihak, salah satunya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang,
DPRD berharap Pemerintah kota (Pemkot)
Tangerang melalui Dinas Kebersihan dapat melakukan pengelolaan sampah lebih profesional dengan
menerapkan sistem kelola Biomassa.
Sistem biomassa ini diharapkan dapat mengatasi
permasalahan sampah di Kota Tangerang, selain itu
sistem ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kami saat ini tengah
mengkaji pengelolaan sampah yang baik, tidak hanya
sanitary landfil saja, melainkan dapat diarahkan ke
biomassa. Sehingga dari sampah dapat diubah menjadi alternatif pembangkit listrik, kata Aulia Epria Kembara,
anggota komisi IV DPRD Kota Tangerang.
Dikatakan Aulia, sampah perkotaan yang organik
pada dasarnya ialah biomass (senyawa organik) yang
dapat dikonversi menjadi energi melalui sejumlah proses
pengolahan, baik dengan maupun tanpa oksigen yang
bertemperatur tinggi. Energi yang dihasilkan berbentuk
energi listrik, gas, energi panas dan dingin. Sampahsampah ini dapat dijadikan energi yang nantinya juga
dapat menjadi PAD, ucapnya.
Sistem biomassa diucapkan Aulia dapat diterapkan dengan pengelolaan sampah terpadu, dengan juga
melibatkan Pemda tetangga, seperti Pemkab Tangerang
dan Pemkot Tangsel melalui fasilitator Pemprov Banten. Dimana nantinya dibuat kesepakatan sistem pengelolaan dan sistem pendapatannya. Kami berharap
bisa diterapkan di Kota Tangerang, selain terkelolanya
sampah, sampah ini juga menghasilkan, semoga saja
usulan ini dapat jadi terobosan dan masukan bagi Dinas Kebersihan, tutur Aulia.
Selama dalam kajian komisi IV DPRD Kota
Tangerang, sudah beberapa kali dilakukan pertemuan
dan pembahasan dengan DPRD Kota Tangsel, dan
rencananya usulan ini akan ditembuskan kepada
Pemprov Banten. Tumbur

200 Bangunan Dibongkar


Bekasi, Metropolitan Pos
Sedikitnya 200 bangunan yang berdiri di lahan
milik Perusahaan Jasa Tirta II, sepanjang Saluran
Tarum Barat (Kalimalang), di Kampung Tegaldanas,
Desa Hegarmukti dan Pasirtanjung, Cikarang Utara,
dibongkar paksa aparat Pemkab Bekasi, Rabu (15/6).
Pembongkaran yang melibatkan ratusan aparat
dari Satpol PP, Polres Metro Bekasi Kabupaten,
PM, Kodim dan PU itu dipimpin, Rama, Kabid Operasi Satpol PP Kabupaten Bekasi. Kami sudah
sewa lahan ini, kenapa main bongkar saja, teriak
Ny Bahrudin, 40, sambil mencoba bertahan ketika
buldoser mulai menghancurkan rumah tetangganya.
Hal serupa juga dilakukan sejumlah warga yang
mencoba menghalang-halangi petugas dengan membawa puing bangunan rumah ke badan jalan dan
membakarnya. Namun aksi itu dicegah petugas sehingga aksi pembongkaran tetap berjalan.
Lahan Terbuka
Sementara Rama mengatakan, pembongkaran itu berdasarkan perintah Bupati Bekasi berkaitan Perda tentang Ketertiban, Kebersihan dan
Keindahan. Ini sesuai dengan Perda soal K3,
tandas Bambang Sulaksana.
Dia juga menuturkan pihak Perum Jasa Tirta II
menyewakan lahan, tetapi bukan untuk bangunan.
Berdasarkan SIPL (Surat Ijin Pemanfaatkan Lahan), disewakan untuk bercocok tanam dan bukan
untuk mendirikan bangunan, lanjut Bambang.
Menanggapi pernyataan itu, warga menilai
Pemkab tidak tegas dalam menertibkan bangunan
yang ada di jalur Kalimalang. Kalau mau tegas,
banyak bangunan di perbatasan Kabupaten dan
Kota Bekasi yang berdiri di lahan pengairan, tandas Opung, 56, penghuni yang bengkel tambal bannya ikut dirobohkan. Usman

Menkes Resmikan RS Kaum Dhuafa


di Kabupaten Tangerang
Tangerang, Metropolitan Pos
Dalam upaya meningkatkan kesehatan
masyarakat, pemerintah sadar bahwa tidak
mungkin upaya ini dilaksanakan oleh pemerintah sendiri dalam hal ini melalui Kementerian Kesehatan. Kita menyadari bahwa perlu
partisipasi dari berbagai sektor misal dari sektor pertanian, pekerjaan umum dan sebagainya. Kita menyadari pula bahwa partisipasi
dari masyarakat baik oleh instansi profesi dan
organisasi masyarakat sangat dibutuhkan, tanpa partisipasi tersebut maka pembangunan
kesehatan tidak mungkin dapat tercapai seperti yang dicita-citakan.
Demikian pernyataan Menteri Kesehatan-

Endang Rahayu Sedyaningsih saat meresmikan RS Islam Sari Asih Ar-Rahmah, RS Sari
Asih dan HUT ke-30 PT. Sari Asih Group di
Kota Tangerang, Rabu (15/6).
Menteri Kesehatan memberikan penghargaan atas didirikannya rumah sakit untuk kaum
dhuafa sesuai dengan program yang ada di Kementerian Kesehatan untuk membuka rumah
sakit kelas tiga baik RS Pemerintah Daerah
dan RS swasta untuk memperbanyak jumlah
tempat tidur untuk kelas 3.
Menteri Kesehatan menambahkan bahwa
pihaknya akan memberi istilah untuk RS kelas
3 atau RS untuk kaum dhuafa dengan nama
rumah sakit jaminan kesehatan. Tumbur

Pejabat Bekasi Pingsan Saat Diperiksa Dewan


Bekasi, Metropolitan Pos
Diduga diberondong pertanyaan anggota dewan, membuat Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Disporbudpar, Kabupaten Bekasi, Dodo Hendra Rosika semaput. Akibatnya, pejabat ini pingsan tak sadarkan diri. Itu terjadi saat digelarnya sidak (inspeksi mendadak, Red) beberapa anggota DPRD terkait pembangunan Stadion Jababeka yang diduga menyimpang, Rabu (15/6).
Sebelum pingsan, pria yang akrab
disapa Dodo itu terlihat muntah-muntah. Tak lama kemudian dia dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kunjungan kerja Anggota Komisi C DPRD
Kabupaen Bekasi itu terkait pengecekan persiapan pembanguan Stadion
Jababeka yang rencananya akan dijadikan lokasi pembukaan Pekan
Olahraga Daerah (Porda) XII Jawa

Barat pada 2012 mendatang.


Namun, di tengah perjalanan, para
wakil rakyat itu memberikan sejumlah
pertanyaan hingga membuat Dodo
ambruk. Sebenarnya banyak sekali
pertanyaan yang akan kami sampaikan. Tetapi baru beberapa kali pertanyaan, pak kabid lemas dan ambruk di
sebuah warung dekat lokasi pembangunan GOR Jababeka, terang Wakil

TPST Bantargebang Dapat Perhatian Dunia


Jakarta, Metropolitan Pos
Keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam
mendayagunakan sampah menjadi kompos
dan energi listrik ternyata mendapat perhatian
dari negara-negara yang tergabung dalam kelompok C40. Bahkan, dalam pertemuan kelompok itu, beberapa waktu lalu di Sao Paolo,
Brazil, Pemprov DKI Jakarta diminta menyampaikan keberhasilannya dalam mengolah
sampah menjadi kompos dan energi listrik
yang dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Saat ini, di TPST Bantargebang telah menerapkan teknologi Gassificatioan Landfill
Anaerobic Digestion (Galfad) untuk menghasilkan listrik dari gas metan sampah.
Produksi energi listrik dari pembangkit tenaga
listrik sampah (PLTSa) Bantargebang, sampai akhir tahun ini telah mencapai 4 mega watt
dari target 26 mega watt pada 2023.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bapeda) DKI Jakarta, Sarwo Handayani mengatakan, dalam pertemuan kelompok C40 World Summit, Pemprov DKI menyampaikan keberhasilan dalam sektor waste
to energy, atau kegiatan pengelolaan sampah
menjadi energi listrik dan kompos. Kami
memaparkan kegiatan pengelolaan sampah di
TPST Bantargebang. Dan itu mendapat sambutan positif dari negara-negara lainnya, ujar
Yani, sapaan akrabnya, Kamis (9/6).
Tidak hanya itu, dikatakan Yani, di TPST
Bantargebang juga telah dibangun pabrik kompos dari sampah organik. Tahun ini
produksinya telah mencapai 60 ton per hari,
ditargetkan pada tahun 2013 produksi kompos dari sampah organik bisa mencapai 300
ton per hari yang berasal dari sampah-sampah pasar tradisional. Kita akan terus
tingkatkan produksinya, sehingga bisa mengolah sampah yang ada dan bisa berguna untuk masyarakat kembali, katanya.

TINGKATKAN PELAYANAN

Pemkot Tangerang Rintis


Kerjasama Dengan RS Fatmawati
SARWO HANDAYANI
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang
Transportasi, Perindustrian, dan Perdagangan,
Sutanto Suhodo mengatakan, ada empat rumusan yang telah disepakati dalam pertemuan
C40 World Summit, yakni berbagi pengetahuan untuk mengantisipasi dampak gas rumah kaca yang bermanfaat untuk mengatasi
harga energi lebih murah, meminimalkan
kemacetan lalu lintas, serta peningkatan kualitas hidup dan kesehatan.
Rumusan kedua yakni negara-negara anggota C40 harus mampu bersama-sama melakukan
pertukaran pengalaman dari kebijakan-kebijakan
dan berbagai program yang selama ini dilaksanakan sehingga menjadi suatu demonstrasi bagi
negara anggota lain. Ketiga, memungkinkan membawa berbagai negara anggota untuk lebih siap
mengatasi perubahan iklim, antara lain meminimumkan dampak global perubahan iklim.
Serta keempat adalah mampu merumuskan berbagai macam target terukur yang dapat
diimplementasikan baik baik pada tingkat kota
dan organisasi masyarakat, untuk keberhasilan penanganan perubahan iklim. Steering komite C40 merumuskan tujuan objektif dalam
penanganan perubahan iklim yang harus melindungi kaum miskin kota agar tidak semakin
terpuruk, tandasnya. Usman

612 WARGA POSITIF HIV/AIDS

Pemkab Tangerang Sebar Sejuta Kondom


Tangerang, Metropolitan Pos
Guna menekan penyebaran virus
HIV/AIDS, Pemerintah Kabupaten
Tangerang menyebar sejuta kondom
gratis dan menyiapkan layanan alat suntik gratis ke sejumlah lokasi prostitusi.
Menurut data Komisi Perlindungan AIDS Kabupaten Tangerang, di
wilayah tersebut tercatat ada 612 orang positif menderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired
Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Ada 612 orang yang positif HIV/AIDS
dari jumlah populasi berisiko tinggi
sebanyak 5.300 jiwa, kata Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS Kabupaten Tangerang Yully Soenar Dewanti.
Mengantisipasi hal ini Dinas Kesehatan Tangerang mengantisipasi den-

gan menggelar program LAS (Layanan Alat Suntik Steril). Pemerintah


daerah telah menyiapkan LAS di
daerah Cikupa, ujar Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang
Naniek Isnaeni, Rabu (15/6).
Naniek menjelaskan, selain disebabkan perilaku seks bebas, penyebaran
virus HIV/AIDS juga rawan terjadi terhadap para pengguna narkoba jarum
suntik secara bergantian. Dia berharap
para pengguna dan pecandu narkoba
jenis jarum suntik yang ada di berbagai wilayah untuk segera melaporkan
diri ke puskesmas terdekat.
Selain menyebar kondom, lanjut
Naniek, pihaknya juga memberikan
penyuluhan tentang penyebab penularan dan bahaya virus HIV/AID se-

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sarbini.


Politikus asal PDIP ini mengaku,
ada banyak kejanggalan pembangunan stadion tersebut. Karena, belum ada pembangunan yang signifikan atas dana yang sudah digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bekasi yang mencapai Rp 8 miliar.
Kami melihat banyak yang tidak sesuai bestek dalam proyek stadion ini,
paparnya juga.
Untuk itu kata dia, DPRD akan
meminta seorang ahli kontruksi untuk melakukan penghitungan setiap
dana pembangunan proyek stadion
itu sesuai dengan anggaran yang
sudah digelotorkan.Kalau memang

tidak sesuai, maka DPRD akan


merekomendasikan untuk mengganti peajbat SKPD terkait, lihat saja nanti, tambahnya.
Senada juga diungkapkan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi
Aef Saeful Rohman yang mengatakan, sidak yang dilakukan dewan
yang kebanyakan anggota Badan
Anggaran (Banang) itu menjadi terhenti
karena
melihat
kabid
terkapar.Mau bagaimana lagi, baru
mau kita tanya ini itu gak taunya
terkapar. Tapi tetap kami akan mempertanyakan pembangunan stadion
ini, katanya saat melakukan Sidak.
Sementara itu, konsultan pengawas Stadion Jababeka di lokasi pembangunan, Yerpis menyatakan kalau proyek sudah berjalan sesuai aturan. Bahkan, progres pembangunan
proyek itu terbilang bangus.Sudah
berjalan baik, saya kira tidak ada
masalah dalam pembangunanya,
terangnya.  Usman/Dewi

cara rutin, pengobatan keliling, memeriksa darah warga yang dicurigai


rawan tertular, serta mendata ibu
hamil yang ingin melahirkan.
Selain itu, pihaknya juga bekerja
sama dengan dinas sosial terkait pemberian bantuan usaha terhadap mereka
yang mau keluar dari lokasi prostitusi.
Dari survei yang dilakukan oleh
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Tangerang, dalam satu hari rata-rata
pekerja seks komersial (PSK) melayani
lima sampai tujuh pria hidung belang.
Apabila satu orang PSK butuh tujuh kondom setiap hari, maka untuk
seribu PSK dibutuhkan 7 ribu kondom
per harinya. Kami juga sudah membuat pos-pos yang menyediakan kondom, ujarnya.  Tumbur

Tangerang, Metropolitan Pos


Upaya Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang
dalam hal meningkatkan pelayanan kesehatan terus digalakkan. Tak tangung-tanggung, Wali Kota
Tangerang, Wahidin Halim tidak hanya memfokuskan kerjasama dengan 22 Rumah Sakit lokal yang
ada di Kota Tangerang, akan tetapi dengan dua
rumah sakit terkemuka dengan sarana prasarana
lengkap yang ada di Jakarta.
Memang saat ini sudah ada satu rumah sakit
besar di Jakarta yang bekerjasama dengan Pemkot
Tangerang, dalam hal ini RS Cipto. Kerjasama ini
telah dilakukan beberapa tahun lalu. Dan untuk kedepannya, Pemkot Tangerang tengah merintis kerjasama dengan RS Fatmawati. Saat ini Pemkot tengah
merintis kerjasama dengan RS Fatmawati, hal ini
dilakukan untuk lebih memberikan kemudahan bagi
warga kota Tangerang yang membutuhkan pelayanan kesehatan, hingga saat ini sudah ada 23 RS yang
bekerjasama dan kedepan akan bertambah satu,
terang Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim.
Kerjasama yang dilakukan dengan 23 RS sebelumnya adalah pelayanan kesehatan warga Kota
Tangerang yang memiliki kartu kesehatan (Multiguna), sehingga warga yang sakit dapat melakukan
perawatan di 23 RS tanpa harus memikirkan biaya
pengobatan, karena Pemkot Tangerang telah menyediakan alokasi khusus untuk itu. Pemkot Tangerang
berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakatnya, Saat ini kartu
multiguna baru diberikan untuk warga miskin, rentan
miskin dan kader. Untuk kedepan, Pemkot akan
berusaha memberikan ini kepada seluruh warga kota
Tangerang, tegasnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan adalah hak warga masyarakat yang
wajib untuk dipenuhi oleh pemerintah. Untuk itu
guna menopang terciptanya kesehatan di Republik
tercinta ini, Pemkot Tangerang membuat konsep
untuk menanggulangi pelayanan kesehatan melalui kartu multiguna yang tiap tahun anggarannya

ditambah guna terciptanya pelayanan prima bagi


masyarakat.
Untuk tahun 2010 lalu saja dikatakan Wali
Kota Tangerang dari dana yang dialokasikan kartu multiguna kesehatan dapat mengcover 7769
pasien yang rawat jalan dan 3691 pasien yang
rawat inap di 23 RS yang telah bekerjasama,
dengan anggaran mencapai 9 miliar yang kesemuanya telah terserap. Dan untuk tahun 2011 ini
Pemkot telah mengalokasikan dana lebih besar
dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 10 Miliar.
Kartu Multiguna Sangat Bermanfaat
Bagi Masyarakat
Walikota Tangerang H.Wahidin Halim menegaskan bahwa kartu multiguna yang telah digelontorkan oleh Pemerintah Kota Tangerang sejak
tahun 2008 merupakan jaminan kesehatan yang
sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Walikota pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang Dalam Rangka Penyampaian/Tanggapan/Jawaban Walikota
Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD
TA 2010 Dan Jawaban/Tanggapan DPRD Atas
Pendapat Walikota Mengenai Raperda Inisiatif
DPRD Kota Tangerang bertempat di ruang sidang
DPRD Kota Tangerang, Kamis (16/06).
Lebih lanjut Walikota mengatakan bahwa kartu
multiguna yang pada awalnya diperuntukan untuk warga kurang mampu, saat ini juga diberikan
kepada kader-kader PKK, guru ngaji, amil dan
marbot karena dengan kehadiran kartu multiguna
masyarakat akan dimudahkan dalam mendapatkan jaminan kesehatan di rumah sakit yang menjadi rujukan Pemerintah Kota Tangerang. Hal itu
sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah
untuk memberikan jaminan sosial kepada
masyarakatnya.
Walikota juga meminta kepada DPRD kota
Tangerang untuk dapat menginformasikan kepada
masyarakat yang kurang mampu bilamana belum memiliki kartumultiguna untuk segera melaporkannya ke Camat dan lurah setempat. Saya
berharap agar kartu multiguna tidak dipolitisir karena program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ujarnya.
Walikota juga meminta kepada Camat dan
Lurah yang hadir pada acara tersebut untuk terus
memberikan sosialisasi tentang kartu multiguna
kepada masyarakat dan Walikota juga meminta
agar Camat dan Lurah untuk mencantumkan namanama pemilik kartu multiguna dalam satu counter
khusus di kantor Kecamatan dan Kelurahan.
Tumbur

PENDIDIKAN & EKONOMI


EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

SB Online Sudah Bisa Diakses


Tangerang, Metropolitan Pos
Berbagai inovasi dilakukan oleh
Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Tangerang untuk memberikan warna tersendiri dalam penerimaan siswa baru (PSB) secara online ditahun 2011 ini.
PSB online ini dapat dikatakan sebagai salah satu sarana pelayanan yang
diberikan Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangerang kepada masyarakat dengan
tujuan untuk lebih transparan dalam
penerimaan siswa baru pada tingkatan
SMP, SMA dan SMK.
Menurut Kepala Bidang (kabid)
Telematika Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang, Dadan
Mulya Wardhana mengatakan bahwa untuk saat ini PSB online yang
menjadi media penyalur informasi
pendidikan sudah bisa diakses (lihat)
oleh masyarakat dengan alamat https://psb.tangerangkota.go.id. Semua masyarakat bisa mengaksesnya
khususnya bagi para orangtua yang
tengah mempersiapkan diri untuk

menyekolahkan anaknya kejenjang


berikutnya, ungkap Dadan.
Dadan menambahkan, PSB online
saat ini sangat berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, dimana PSB sebelumnya
mempunyai
website
tersendiri dan untuk saat ini alamat
PSB online ini telah menyatu dengan
website pemerintah kota tangerang
yakni www.tangerangkota.go.id. Ini
sebuah inovasi yang kami lakukan
untuk menciptakan perubahan
dalam penerimaan siswa baru yang
lebih transparan, pungkasnya.
Dikatakan Dadan, pihaknya juga
menyiapkan SDM maupun perangkat
pendukung PSB online ini yakni server dan aplikasi. Aplikasi dan server
sangatlah penting demi berjalannya
PSB online ini, paparnya.
Sementara itu, untuk SDM-nya
sendiri terdiri dari dua tim yakni 7
orang dari tim developer dan 4 orang
dari tim jaringan. Semua bekerjasama dalam mewujudkan PSB online
ini, jelas Dadan. Tumbur

Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Ketua TP. PKK Kab. Samosir, Kadis Pendidikan, Alumni SMA 1 Pangururan foto
bersama dengan peserta yang akan mengikuti Lomba Tari Kreasi Berpasangan pada FLS2N tingkat Nasionaldi Makassar.

Ribuan Calon Siswa Terancam


Gagal Masuk SD Negeri
Batam, Metropolitan Pos
Kepala Dinas Pendidikan Kota
Batam, Muslim Bidin menuturkan
daya tampung calon siswa Sekolah
Dasar pada penerimaan siswa baru
(PSB) tahun ajaran 2011/2012 ini
sedikitnya hanya ada lebih kurang 11
ribuan. Sementara jumlah calon siswa
yang ada lebih kurang 16 ribuan siswa.
Tentunya dari data ini diperkirakan
sedikitnya ada lebih kurang 5 ribuan
calon siswa terancam tidak tertampung. Kita akui sekitar 5 ribuan calon siswa sekolah dasar tidak tertampung, meski demikian kita akan tetap
berupaya mencarikan jalan keluarnya, kata Muslim Bidin saat ditemui
di Vista Hotel, Senin (13/6/11).
Disebutkan Muslim, daya tampung
yang ada itu sudah termasuk sekolah
negeri dan swasta. Jadi bagaimana
lagi kita mau mengarahkan ke sekolah
swasta, sementara daya tampung
sekarang sudah mencangkup sekolah
swasta, terang Muslim.
Untuk jumlah sekolah yang ada
saat ini, tambah Muslim, sedikitnya
ada 200san sekolah, yang diantaranya 156 untuk sekolah negeri dan sisanya sekolah swasta. Untuk data
pastinya saya juga tidak tahu pasti,
soalnya datanya tertinggal di kantor, sebut Muslim.
Untuk langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, lanjut
Muslim pihaknya akan melakukan
double shift untuk seluruh sekolah
terkecuali rintisan sekolah berstandar
internasional (RSBI).
Selain itu, tambah Muslim pi-

Siswa/i SMA Negeri 1 Pangururan dan SMA Negeri 1 Simanindo Kabupaten Samosir

haknya juga akan melakukan penambahan rasio jumlah murid perkelasnya, yang sebelumnya 36 siswa
menjadi 40 siswa perkelasnya. Dan
yang terakhir melakukan penambahan ruang kelas baru (RKB). Untuk
RKB kita lakukan sesuai dengan anggaran yang ada di Dinas Pendidikan
sendiri, ujar Muslim.
Sementara Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menuturkan kekurangan sekolah dasar di Batam, menjadi
persoalan yang setiap tahun menghadang setiap PSB.
Meski begitu Dahlan menilai hal
itu sudah bisa diatasi dengan berkoordinasi dengan BP Batam dan sejumlah developer agar menyerahkan fasum atau fasosnya agar dapat dibangun sekolah. Real Estate Indonesia
(REI) Batam sudah menyanggupi untuk mengalokasikan fasum dan fasos
sebanyak 6 persen, ungkap Dahlan.
Dahlan menjelaskan sebelumnya
Pemko Batam juga telah meresmikan
enam gedung sekolah baru dan 22
ruang kelas tambahan yang dibangun menggunakan anggaran 2010.
Enam sekolah baru itu diantaranya
tiga SD yaitu SD 007 Batu Aji, SD 009
Batam Kota serta SD 016 Sagulung
dan tiga SMP yaitu SMP 40 Sungaibeduk, SMP 41 Lubuk Baja serta
SMP 42 Batam Kota, papar Dahlan.
Jadi untuk kedepannya tidak
perlu lagi dicemaskan, sebab kita akan
memberikan yang terbaik untuk
masyarakat Batam seiring dengan
kemajuan Batam sendiri, tambah
Dahlan lagi. Nopalis

Wakili Sumatera Utara


Lomba Tingkat Nasional
Samosir, Metropolitan Pos
Tingginya perhatian dan kepedulian dari semua elemen pemerhati dunia pendidikan, telah membuahkan hasil bagi pelajar
di Kabupaten Samosir dan juga bagi dunia pendidikan. Beragam prestasi yang diperoleh Kabupaten ini dari dunia pendidikan. Hal itu tidak terlepas dari motivasi yang selalu diberikan
Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon terhadap para pelajar
dan juga bagi para guru-guru di Kabupaten Samosir.
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Siswa SMA Negeri 1 Pangururan dan SMA Negeri 1 Simanindo Kabupaten Samosir, mewakili
Provinsi Sumatera Utara Lomba
Tari Kreasi Berpasangan dan Lomba Seni Kriya dalam Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
bulan Juni ini di Makassar dan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Tingkat
Nasional di Jakarta bulan Oktober
mendatang.
Untuk mendukung keberangkatan siswa yang akan berlomba ke
tingkat nasional, Bupati Samosir Ir.
Mangindar Simbolon (Ketua Dewan
Pembina Alumni SMA N 1 Pangururan) bersama dengan alumnialumni SMA Pangururan dan para
pemerhati dan simpatisan mengge-

Pemkab Bengkalis Akhirnya


Cairkan Insentif Guru Madrasah Rp 8,6 M
Bengkalis, Metropolitan Pos
Menyikapi demo yang dilakukan
oleh ratusan guru honor madrasah
Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bengkalis telah mencairkan dana
APBD tahun 2011 ini sebesar Rp
8,627 miliar kepada setidaknya
3.084 orang guru honor.
Pada hari Senin (6/6/11) telah
dibayar honor guru madrasah selama 5 bulan melalui UPTD masing-masing kecamatan sebesar Rp
8,627 miliar kepada 3.084 guru
honor madrasah dari tingkat MDA,
MDW, MI, MTs, dan MA, terang
Sekretaris Daerah Bengkalis H Asmaran Hasan kepada sejumlah
wartawan dalam konfrensi persnya di Bengkalis, Jumat (10/6/11)
juga dihadiri oleh perwakilan dari
Kemenag Bengkalis.
Dana tersebut dengan rincian sebagai berikut, guru honor tingkat
Madrasah Aliyah (MA) sebesar Rp
800 ribu/bulan. Guru honor Tsanawiyah sebesar Rp 700 ribu/bulan,
guru honor Ibtidaiyah sebesar Rp
600 ribu/bulan dan guru honor
Diniyah Awaliyah/ Wusto sebesar Rp

500 ribu/bulan.
Lebih lanjut dijelaskan Sekda
Bengkalis, sesuai dengan PP Nomor
48/2005 bahwa Pemkab Bengkalis
tidak dibenarkan untuk mengangkat tenaga honorer. Dalam arti
bahwa tenaga honor yang diangkat
pada tahun 2006 ke atas gajinya
tidak dibenarkan untuk dianggarkan dalam APBD.
Nah, Pemkab Bengkalis akan
membayarkan uang insentif bukan
gaji guru honor. Selain itu Pemkab
Bengkalis tidak ada kewajiban untuk membayar insentif Guru Honor
Kementerian Agama. Tetapi karena alasan kemanusiaan dan kemampuan daerah Pemkab Bengkalis akan memaksakan untuk menganggarkan pembayaran insentif
tersebut. Keterlambatan pembayaran insentif guru honor madrasah
tidak merupakan suatu yang di sengaja akan tetapi lebih menitikberatkan kepada pencarian solusi cara
pembayaran, katanya lagi.
Sambung Sekda, bahwa Pemkab Bengkalis tidak mempunyai kewenangan untuk membayar honor guru madrasah karena guru

madrasah di bawah naungan Kementerian Agama. Tahun 2011


ini, Pemkab juga akan melakukan
inventarisasi guru honor MDA di
lingkungan Kementerian Agama
untuk mendapatkan jumlah yang
pasti berdasarkan SK yang dimiliki, dengan ketentuan yang berlaku.
Pengangkatan guru honor madrasah untuk tahun ini Surat Keputusan Pengangkatannya langsung
ditandatangani oleh Kepala Sekolah
atau Yayasan yang bersangkutan,
paparnya.
Ditambahkan Sekda, Pemkab
Bengkalis sangat berkomitmen terhadap kesejahteraan guru, tidak saja
guru honor Pemda tetapi juga guru
di lingkungan Kementerian Agama.
Pemkab Bengkalis tidak pernah punya niat untuk tidak memperhatikan pendidikan, termasuk pendidikan agama. Tetapi cara-cara yang
harus ditempuh tidak melanggar
hukum dan ketentuan yang berlaku, imbuhnya didampingi Plt Kadis Pendidikan Bengkalis H Azwar
Ibrahim, Assisten Tata Praja H
Burhanudin, Kabag Humas Pemkab
Bengkalis Agusrizal. Nopalis

lar ramah tamah dan penggalangan dana di Rumah Dinas Bupati Samosir, Selasa (14/06).
Dalam sambutannya Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon mengatakan bahwa prestasi ini merupakan prestasi yang luar biasa dan suatu
kebanggaan bagi Kabupaten Samosir.
Keberhasilan para anak didik ini juga
merupakan investasi jangka panjang
untuk membawa harum nama Samosir dan Batak khususnya dan Sumatera Utara umumnya.
Oleh karena itu, hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai pemerintah, alumni dan simpatisan untuk mendukung keberangkatan siswa/i kita untuk
mengikuti lomba ke tingkat Nasional ujar Bupati Samosir.

Bupati Samosir juga memberikan apresiasi kepada para siswa/i


dan guru, meskipun bantuan pembinaan untuk kegiatan seperti ini
dari Pemerintah Kabupaten Samosir masih belum maksimal, namun
berkat perjuangan dari siswa dan
guru pembimbing sehingga dapat
meraih prestasi sampai ke tingkat
Nasional. Kepada para anak didik
yang akan berlomba, Bupati Samosir mengharapkan agar memanfaatkan waktu yang masih ada untuk terus mengasah kemampuan
yang akan menjadi bekal dalam
perlombaan tingkat Nasional.
Siswa yang akan mengikuti lomba di Makassar yakni untuk Lomba
Tari Kreasi Berpasangan diwakili
oleh Ketty Nella Br. Simbolon dan
Guntur Nainggolan (Siswa SMA
Negeri 1 Pangururan), dan Lomba
Seni Kriya yang diwakili oleh Hot
Boyma Sihombing (Siswa SMA
Negeri 1 Simanindo). Dan yang
akan mengikuti LCC di Jakarta adalah Tim dari SMA Negeri 1 Pangururan (10 orang) yang berhasil
meraih Juara 1 pada Lomba Cerdas
Cermat Tingkat Provinsi Sumatera
Utara.  Sahat

PB PON Riau, PT Pos Indonesia


dan KONI Tandatangani Kesepakatan
Pekanbaru, Metropolitan Pos
Nota Kesepahaman antara PB PON
XVIII, PT. Pos Indonesia dan Komite
Olahraga Nasional Indonesia ( KONI )
Kamis, 16 Juni 2011, Nota kesepahaman dengan PT Pos Indonesia ini
antara lain adalah dengan menempatkan Mailling list di Kantor Gubernur
Riau dan Sekretariat PB PON XVIII,
serta menempatkan 7 tempat pelayanan pos dimana atlet-atlet tersebut
menginap ini dimaksudkan untuk
memberikan kemudahan para atlet
untuk mengirim barang kedaerahnya
masing-masing dengan mudah.
Kemudian PT Pos Indonesia juga
akan menerbitkan perangko Edisi
Khusus PON XVIII yang sampul
pertamanya akan ditandatangani
oleh Bapak Presiden RI, PT Pos Indonesia juga akan memberikan space di
Websitenya untuk menampilkan Logo
PON XVIII tahun 2012, demikian
diungkapkan Direktur Utama PT Pos
Indoensia I Ketut Mardjana.
Sementara itu Ketua PB PON XVIII
Tahun 2012 HM Rusli Zainal yang juga
Gubernur Riau menyambut baik
kerjasama ini yang nantikan akan

membantu pengiriman logistik PON


XVIII, bukan itu saja apa yang diupayakan PT Pos untuk membantu mempublikasikan PON XVIII keseluruh Tanah air
bahkan Dunia. Ini adalah bentuk
keseriusan PB PON XVIII untuk menyukseskan PON yang berbeda dari yang lain.
Ibu Rita Subowo juga mengemukakan bahwa penyelenggaraan PON
XVIII ini benar-benar dengan Program
yang matang terbukti dengan dibangunnya Venus-venus di kampuskampus yang nantinya juga akan
bermanfaat bagi Para Mahasiswa,
Penandatanganan Kesepahaman
ini di adakan di Gedung FX Sudirman
Lt 19. Seusai penandatangan diadakan Jumpa Perss sempat ditanyakan
kepada ketua PB PON XVIII ( HM Rusli
Zainal ) tentang target Riau di PON
XVIII ini, Ketua PB PON XVIII menjawab bahwa Riau menargetkan 3
besar di PON XVIII kali ini, setelah itu
diadakan peninjauan yang akan
dijadikan media Centernya Sekretraiat PB PON XVIII Tahun 2012 yang
berada di Jakarta tepatnya di Gedung
FX Lantai 15, yang sedang tahap
Finishing. Manuasi

POLITIK & HUKUM

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

SEKILAS
Dugaan Korupsi Docking KMP Tasik Gemilang

Jaksa Bengkalis Incar


5 Calon Tersangka
Bengkalis, Metropolitan Pos
Dugaan tindak pidana korupsi (tipikor)
pengerjaan docking KMP Tasik Gemilang
tahun 2009 lalu pada Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Bengkalis. Akhirnya, Kejaksaan Negeri
Bengkalis meningkatkan statusnya dengan penyidikan dari sebelumnya penyelidikan. Jaksa juga memastikan telah mengantongi 5 calon
tersangka yang akan segera ditahan.
Ya hari ini, sprint tahap penyidikan akan
ditandatangani. Bahwa dugaan tindak pidana
korupsi terhadap pengerjaan docking KMP
Tasik Gemilang tahun anggaran APBD 2009
silam sudah kita tingkatkan ke tahap penyidikan dan ada calon tersangkanya, ungkap
Kajari Bengkalis Andi Muhammad Hamka
melalui Kasi Pidsus Nana Lukmana saat berbincang riauterkini, Rabu (15/6).
Disinggung siapa saja yang bakal dijadikan
calon tersangka, Nana menyebutkan ada lima
pejabat yang bakal ditetapkan sebagai tersangka, diantaranya Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kontraktor, Tim VHO dan Konsultan Pengawas
kegiatan pengerjaan docking KMP Tasik Gemilang milik Pemkab Bengkalis.
Dipaparkan Nana, tindak pidana korupsi
pengerjaan docking KMP Tasik Gemilang pada
Dishub Kominfo Bengkalis ini, diduga rugikan negara/daerah Rp 740 juta setelah dipotong pajak PPn dan PPh, asuransi, akomodasi
perjalanan. Minyak docking dan harga docking Rp 800 juta ke PT Kodja Bahari. Ini baru
ditingkatkan pada tahap penyidikan. Pasti
akan kita tahan, tutupnya. Manuasi

Kejatisu Periksa
Plt Kadis PU Samosir
Samosir, Metropolitan Pos
Tim penyidik bidang Intelijen Kejatisu
memeriksa Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Pemkab Samosir Asbel Parhusip, terkait kasus dugaan korupsi dana proyek pembangunan irigasi tahun 2008 Rp1 miliar. Dia
memenuhi panggilan kita hari ini untuk dimintai keterangan sebagai saksi, kata Kasi Penerangan Hukum/Humas Kejatisu, Edi Irsan
Kurniawan Tarigan.
Asbel Parhusip yang datang di Kejatisu
mengenakan kemeja biru langsung masuk ke
ruang bidang intelijen dan diperiksa penyidik
mulai pagi hingga sore.
Tarigan mengaku, belum bisa memberikan
keterangan lebih lanjut soal pemeriksaan itu karena masih dalam tingkat penyelidikan intelijen.
Jelasnya memang benar, Plt Kadis Samosir tengah menjalani pemeriksaan di intel, katanya.
Pemanggilan belia, tambahnya, menindak lanjuti laporan yang masuk ke Kejatisu tentang dugaan korupsi proyek pembangunan irigasi di Pemkab Samosir tahun anggaran 2008 Rp1 miliar.
Dalam kasus ini, kata Tarigan, selain Plt
Kadis Samosir, penyidik telah memeriksa beberapa pejabat di lingkungan PU Samosir serta rekanan proyek, di antaranya Abdul Situmorang, Frans Boy dan Sumarlan Malau ketiganya pejabat dan staf di PU Samosir.
Sementara rekanan proyek yakni, M.
Nainggolan , Jusman Situmorang, Rianto Situmorang selaku peneliti kontrak/ tim addendum dan Serli Munte selaku bendahara proyek
yang saat ini menjabat Kasubag Keuangan di
PU Samosir. Sahat

KASUS PENCEMARAN NAMA BAIK

Gugatan Plt Walkot Bekasi Dikabulkan Dewan Pers


Bekasi, Metropolitan Pos
Gugatan Plt Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi, ke tiga media cetak
terkait pencemaran nama baik, dikabulkan Dewan Pers. Dewan Pers
sudah memenangkan gugatan saya.
Suratnya baru tadi pagi saya terima
di ruangan saya, kata Rahmat, usai
memimpin rapat di Balai Patriot,
Pemkot Bekasi, Selasa (14/6).
Rahmat Effendi mengadukan harian Radar Bekasi, Koran Tempo, dan
harian Non Stop ke Dewan Pers. Ketiga media tersebut dinilai memutarbalikkan fakta sehingga merugikan
dirinya. Pengaduan yang dimenangkan ini baru dua media saja, yakni
Nonstop dan Radar Bekasi. Sedangkan
Koran Tempo masih terus berjalan,
katanya.
Dikatakan Rahmat, pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan pihak tergugat masing-masing Nicode-

mus Godjang selaku Redaktur Radar


Bekasi dan Indra Budiman selaku General Manager Non Stop untuk berdamai dan tidak melanjutkan masalah
itu ke jalur hukum. Pesan dari Dewan Pers, masing-masing wartawan
media tersebut harus dikursuskan
lagi, ujarnya.

RAHMAT EFFENDI

Rahmat menambahkan, pihaknya


masih mempertimbangkan untuk memberikan hak jawab pada media masingmasing sebagai hasil dari dimenangkannya gugatan itu. Saya masih pikir-pikir
memberikan hak jawab, apakah itu penting atau tidak, ujarnya.
Rahmat menepis bahwa gugatan
tersebut sebagai terapi kejut
bagi kalangan media. Menurut dia, pelaporan terhadap
Dewan Pers guna meluruskan
persepsi masyarakat terkait
kesalahan pemberitaan tersebut. Kita sama-sama punya
etika. Saya hanya ingin meluruskan saja pemberitaan
tersebut melalui kaca mata
dewan pers, katanya.
Secara terpisah, Wartawan Non Stop, Yudhi Arie
W, mengatakan tulisannya
pada edisi 4 Mei 2011 berta-

juk Wakil Wali Kota Bekasi Dianggap


Tidak Beretika wajar dipublikasikan.
Yang namanya pejabat publik wajar dan sah-sah saja untuk dikritik
karena dia digaji rakyat. Tapi Kalau
pejabat swasta itu tidak wajar, katanya.
Sementara itu, berita Radar Bekasi yang diadukan muncul pada tiga
edisi yaitu 4, 5, dan 6 Mei 2011. Salah
satunya berjudul Terima SK, Pepen
Minta Fasilitas Walkot Ditarik.
Sementara, berita Koran Tempo
yang diadukan berjudul Fasilitas
Bekas Wali Kota Bekasi Ditarik pada
edisi 4 Mei 2011.
Berita-berita itu menyebut Rahmat Effendi akan menarik fasilitas
Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad
yang sedang tersangkut kasus korupsi. Padahal, sesuai transkrip wawancara, pernyataan itu tidak pernah
disampaikan Rahmat.  Tim

HALANGI KEBEBASAN BERSERIKAT

Kadisnakertrans Bengkalis Dilaporkan ke Polisi


Bengkalis, Metropolitan Pos
Serikat Buruh Riau Independent (SBRI) Kabupaten Bengkalis adukan Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis ke Polres Bengkalis. Pengaduan tersebut terkait tindakan yang dinilan mengabaikan hak berserikat bagi buruh dalam konvensi kebebasan berserikat dan perlindungan hak berorganisasi tahun 1948 serta dengan Konvensi ILO.
Demikian diungkapkan Ketua SBRI
Bengkalis Agen Simbolon didampingi
Kepala Bidang Hukum dan HAM, Bobson Samsir Simbolon, Jumat (27/5/
11). Menurut Bobson, pengaduan SBRI
itu dilayangkan ke Polres Bengkalis
melalui surat SBRI No.24/SBRI/D/V/
2011 tanggal 23 Mei 2011, pokok aduan terkait dengan surat Disnakertrans
Bengkalis No. 560/DTK/PHI/2011/
154 tanggal 05 April 2011.
Surat tersebut menurut Bobson
adalah adalah sebuah tindakan kejahatan sesuai dengan Pasal 28 Jo
Pasal 43 UU No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.
Ya surat pengaduan itu sudah
kita kirimkan ke Polres Bengkalis,
kami tinggal menunggu tanggapan
dari Kapolres Bengkalis atas pengaduan tersebut. Perlu kita ingat
bahwa Menakertrans RI telah meng-

himbau agar tidak ada lagi tindakan berbentuk apapun yang bertujuan untuk pemberangusan Serikat
Buruh (SB), dan Serikat Pekerja
(SP), ungkap Bobson.
Menariknya lagi, sambung Bobson,
SBRI merasa bingung kenapa semenjak berdirinya PK SBRI pada PT.ADEI
P dan I, pihak perusahaan dan SB/SP
yang lain di PT. ADEI P dan I sepertinya menentang keras dengan keberadaan rekan-rekan Pengurus SBRI
di PT. ADEI, padahal mereka kan sama
porsinya seperti Pengurus Komisariat
SB/SP yang lain di PT. ADEI P dan I.
Terbentuknya SBRI secara
khusus, ILO telah mengatur tentang
hak berserikat bagi buruh dalam
konvensi kebebasan berserikat dan
perlindungan hak berorganisasi
tahun 1948 No. 87 dengan konvensi hak berorganisasi dan berunding

kolektif tahun 1949.


Konvensi ILO No. 98 merupakan kelanjutan dari Konvensi ILO
No. 87 dan keduanya mengatur tentang kebebasan berserikat bagi buruh/pekerja, yang mana kedua konvensi ILO tersebut telah diratifikasi
oleh Pemerintahan Indonesia, yang
artinya pemerintahan Indonesia telah mengakui dan menjamin kebebasan berserikat bagi buruh/pekerja, katanya lagi.
Pengaduan SBRI ke Polres Bengkalis ini, juga turut dilatar belakangi
dengan munculnya, surat Kadisnakertrans Bengkalis No. 560/DTK/
PHI/2011/154 tanggal 05 April
2011, yang pada pokok suratnya menyatakan bahwa Pengurus Komisariat
SBRI pada PT. ADEI P dan I belum terdaftar dan belum dapat melaksanakan hak dan kewajibannya.

Apa yang dilakukan Kadisnaketrans hari ini, adalah sebuah tindakan


pemberangusan Serikat Buruh Riau
Independen dan bentuk kampanye
anti kebebasan berserikat bagi buruh
di PT. ADEI P dan I, oleh karena pada
tahun 2006 Pengurus Komisariat
SBRI pada PT. ADEI P dan I telah terdaftar di Dinas Catatan Sipil, Kependudukan dan Tenaga Kerja dengan
Akta Pencatatan No. 080/DCK/TK/
SB/2006 tanggal 10 Mei 2006.
Begitu juga masalah-masalah
pelanggaran yang dilakukan Kadisnakertrans dianataranya mengenai
perjenjangan yang dimaksud dalam
Pasal 8 UU No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Buruh /Serikat Pekerja adalah Perjenjangan di tingkat
kabupaten/kota, daerah propinsi
dan daerah pusat. Bukan mengatur
tentang perjenjangan organisasi di
tingkat perusahaan.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bengkalis H Mustafa saat dikonfirmasi terkait dengan adanya pengaduan yang dilayangkan SBRI ke Polres Bengkalis ini
belum dapat memberikan keterangan. Manuasi

Polres Bengkalis Amankan 8 Ton Minyak Solar Tanpa Izin


Bengkalis, Metropolitan Pos
Satuan Polisi Air Polres Bengkalis,
setidaknya berhasil mengamankan
satu unit kapal, KM Hengtri I dengan
muatan 8 ton atau 8.000 liter bahan
bakar minyak (BBM) jenis minyak
solar tanpa memiliki dokumen-dokumen yang sah, Sabtu (28/5/11) lalu
sekitar pukul 10.00 WIB, di Sungai
Juling, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selain mengamankan barang
bukti (BB), kapal dan ribuan liter so-

lar, aparat juga menahan dua orang


tersangka. Hsn (31) Nakhoda, warga
Jalan Perjuangan RT/RW 03/01 Desa
Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi,
Kepulauan Meranti. ET (51) ABK, beralamat Jalan Perintis RT/RW 01/01
Selatpanjang, Kepulauan Meranti.
Kapal terebut ditangkap karena
tidak memiliki dokumen, Surat Angkutan serta Surat Izin Berlayar
(SIB). Tersangka sudah kita amankan
di Mapolres Bengkalis, sementara BB,
kita tahan di markas Polair, Sungai

Bengkel Bengkalis, ujar Kapolres


Bengkalis AKBP Achmad Kartiko SIK
melalui Kasat Polair AKP Wilson Butarbutar, didampingi Kasubag Humas Iptu Masrial, Senin (30/5/11).
Rencanya minyak yang berasal
dari APMS Khusna tersebut akan dijual ke sejumlah kilang sagu serta
kapal-kapal sembako di Selatpanjang, imbuhnya.
Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, diperoleh keterangan bahwa
aktifitas penjualan solar ke sejumlah

kilang sagu dan kapal sembako tersebut sudah berjalan sekitar dua tahun.
Pelaku sendiri lupa berapa kali dia
menjual minyak tersebut, yang pasti
dalam setiap bulan mereka menjual
sebanyak tiga kali.
Pelaku dijerat dengan pasal 55
Junto pasal 53 hurup b UU RI No 22
Tahun 2001, tentang Minyak dan Gas
Bumi, junto pasal 55 syat (1) ke-1
KUHPidana 36. Dengan ancaman
maksimal 6 tahun penjara, denda paling tinggi Rp 60 miliar. Manuasi

RAHUDMAN JADI TERSANGKA KORUPSI

Rakyat Dibohongi, Dewan Jangan Diam Saja


Medan, Metropolitan Pos
Status tersangka yang disandang Wali
Kota Medan, Rahudman Harahap, pasti mengganggu kinerja. Orang nomor satu di Medan
itu tidak mungkin bisa serius menjalankan
fungsinya sebagai pemegang kendali pemerintahan di Pemko Medan. Karenanya, DPRD
Kota Medan tidak boleh terus-terusan diam
saja. Para wakil rakyat itu harus mendorong
proses hukum terhadap Rahudman cepat dituntaskan. Jika memang proses hukum akhirnya menyatakan tidak bersalah ya biar Rahudman bisa konsentrasi mikirkan tugasnya sebagai wali kota. Demikian pendapat Koordinator Komite Pemilih untuk Indonesia (TePI),
Jeiry Sumampouw.
Sebaliknya, jika proses hukum menyatakan dia bersalah, ya diganti saja. Cari lagi
walikota yang bersih, yang bisa konsentrasi
mikirkan rakyatnya. Makanya, DPRD jangan diam saja, tapi harus mendorong proses
hukum berjalan cepat, ujar Jeiry Sumampouw

kepada Sumut Pos di Jakarta, kemarin (15/6).


Memang, lanjut mantan aktivis 1998 itu,
sulit berharap DPRD mau mendorong proses
hukum cepat kelar. Namun, sebagai wakil
rakyat, dewan harus lebih berpihak ke kepentingan rakyat dibanding kepentingan walikota.
Karena rakyat tidak mungkin bisa terurus
dengan baik jika walikotanya sudah berstatus
tersangka, imbuhnya.
Dipaparkan pria asal Manado itu, sebenarnya warga Medan sudah berhak untuk
marah. Pasalnya, Rahudman bisa menjadi wali
kota karena dipilih secara langsung oleh rakyat.
Selang beberapa saat setelah dilantik, ternyata sudah menjadi tersangka. Ini berarti rakyat
pemilih dibohongi. Saat kampanye pasti mengatakan dia calon bersih. Tapi nyatanya bohong semua. Track record yang sebenarnya
tidak diungkap di publik saat kampanye pemilukada Medan, beber aktivis yang konsen
mengadvokasi hak pemilih itu.
Dia mengingatkan, semua kalangan, teru-

tama para anggota DPRD Medan, tidak boleh


meremehkan perkara ini. Jika akumulasi kekesalan rakyat sudah menggumpal, bukan tidak
mungkin terjadi aksi massa rakyat untuk menggulingkan walikota. Jeiry memberi contoh kasus di Kabupaten Kampar, Riau, beberapa
tahun lalu, dimana rakyat secara spontan tanpa ada yang menggerakkan, mampu melengserkan Bupati Kampar saat itu, Jefry Noor.
Karenanya, daripada rakyat yang bergerak di jalanan, lebih baik didorong agar proses
hukum berjalan secara fair. Nah, mestinya
DPRD berpikir seperti itu. Tak perlu harus
membuat Pansus. Cukup misalnya mengkaji
data-data yang ada. Begitu yakin wali kota
memang terlibat, langsung dorong aparat hukum cepat memprosesnya. Ini biar cepat klir.
Jangan rakyat Medan tak terurus, ya lagi-lagi
karena wali kotanya bermasalah, bebernya.
Seperti diketahui, Rahudman yang tersandung kasus dugaan korupsi TPAPD Tapsel
sewaktu menjabat Sekda di sana. Dalam

perkara ini, Amrin Siregar, pemegang kas daerah Setda Tapsel, telah disidangkan dan divonis tiga tahun penjara dan denda Rp200 juta.
Desakan agar kasus dugaan korupsi yang
membelit Rahudman juga terus disuarakan elemen masyarakat di Medan. Kemarin, puluhan massa yang mengatasnamakan Angkatan
Muda Advokasi Hukum Indonesia (AMDHI)
Sumut mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera
Utara (Kejatisu) segera memanggil, mememeriksa dan menangkap Rahudman Harahap. Permintaan itu disuarakan saat menggelar aksi di
kantor Kejatisu di Jalan Jenderal Abdul Haris
Nasution, Medan.
Kordinator lapangan AMDHI Sumut Adlan F Nasution, dengan lantang meminta Kejatisu menyerahkan saja kasus ini ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) RI jika memang tak mampu menyelesaikannya dengan
segera.
Karena hingga saat ini penyelidikan kasus mantan Sekdakab Tapsel ini hanya mutar-

RAHUDMAN HARAHAP
mutar, menunggu surat surat ijin pemeriksaan
dari presiden ataupun mendagri. Kami meminta Kejatisu jangan memendam kasus dugaan
korupsi Rahudman Harahap, ucap Adlan
Nasution.
Adlan Nasution meminta penegak hokum
tidak mengabaikan undang-undang No 30 tentang kepala daerah. Dalam UU itu ada disebutkan, apabila dalam tempo 60 hari surat izin
tidak keluar maka pihak kejaksaan wajib memeriksa seorang pejabat yang terindikasi korupsi tersebut. Kami meminta pada Presiden
SBY atau pun mendagri, untuk segera menonaktifkan Rahudman Harahap, apabila dengan

INVESTIGASI
SEKILAS
Jalan Lintas Timur
Riau-Jambi Rusak Parah
Pekanbaru, Metropolitan Pos
Jalan lintas timur di Kabupaten Indragiri Hulu
dan Indragiri Hilir di Riau menuju Jambi rusak parah.
Kerusakan jalan nasional ini diakibatkan truk pengangkut batubara yang melebihi tonase.
Tidak hanya jalan nasional yang rusak dengan
penuh lubang serta aspal yang mengelupas, jalan
provinsi yang menghubungkan kedua kabupaten itu
pun turut rusak, kata Juru Bicara Pemprov Riau,
Chairul Riski di Pekanbaru, Sabtu (11/6).
Menurutnya Jalintim yang berada di dua kabupaten berbatasan dengan provinasi Jambi ini sudah
lama mengalami kerusakan. Kuat dugaan jalan nasional itu saban hari dilalui truk pengangkut batubara
yang ada di kedu kabupaten tersebut.
Dia menjelaskan, jalan nasional rusak dari perbatasan Provinsi Jambi, sampai ke Kabupaten Indragiri Hulu. Lebih dari 100 km jalan nasional dan
provinsi di kawasan perbatasan ini yang mengalami kerusakan. Hancurnya kondisi jalan ini diakibatkan badan jalan tidak seimbang dengan beban yang
melintas. Jalan nasional di wilayah Riau rata-rata
hanya memiliki kemampuan 8 ton.
Sedangkan di kawasan Jalintim yang menghubungkan ke Jambi itu saban hari dilalui truk pengangkut batubara minimal dengan beban 30 ton. Ratusan truk tronton pengangkut batubara salah satu yang
membuat jalan tersebut menjadi hancur, kata Riski.
Sementara itu seorang pengemudi, Alfiansyah
(25) mengakun Jalin yang paling mengalami rusak
parah itu berada di Riau. Padahal Jalintim dari
Sumatera Selatan ke Jambi dengan kondisi sangat
bagus. Namun begitu sampai wilayah Riau, kita
terkejud jalan penuh lubang yang dalam. Aspal terlepas dari badan jalan. Paling rawan kecelakaan
terutama jalan malam hari atau saat turun hujan,
kata Alfiansyah warga Palembang yang lagi berada di Pekanbaru. Manuasi

Usut Kongkalikong
Proyek Pemko Medan
Medan, Metropolitan Pos
Komisi Pemberantasan Korupsi atau kejaksaan di daerah ini diminta agar turun ke sejumlah
dinas karena dicurigai terjadikongkalikong dan
permainan dalam tender proyek bahkan diduga
terjadi monopoli proyek.
Kepada wartawan di Medan, kemarin, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Nuriyono SH menjelaskan, permainan proyek di dinasdinas Pemko Medan sudah lama berlangsung,
apalagi untuk mendapatkan proyek tersebut dikabarkan harus mengeluarkan dana pendahuluan 30
persen untuk mendapatkan proyek tersebut.
Ditambahkannya, seperti halnya UD SU yang
diduga selalu memonopoli proyek di Pemko Medan serta jajaran dinas Pemko Medan sehingga
membuat kecewa para rekanan lainnya, padahal
UD SU hanya bergerak di bidang pembuatan
barang-barang seni baik itu cenderamata, piala dan
lain sebgainya.
Dia meminta aparat penegak hukum agar turun
ke dinas-dinas Pemko Medan untuk melakukan
penyelidikan terkait banyaknya dugaan permainan
proyek serta dugaan praktik suap dalam memenangkan proyek. Dan banyaknya praktik KKN bukan
hanya diduga terjadi di Dinas Kebersihan Medan
juga diduga di dinas lainnya seperti Dinas Bina
Marga Medan, Dinas LH, Dinas Perkim,dan sebagainya, ujarnya.
Nuriyono jugasangat diharapkan kepada Walikota Medan Rahudman Harahap agar bertindak
tegas dengan memberikan persetujuan proyek tanpa KKN kepada yang benar-benar melakukan pekerjaan dengan benar dan sesuai mekanisme bukan sebaliknya untuk mendapatkan proyek harus
dengan membayar terlebih dahulu serta diduga terjadinya suap-menyuap agar proyek mulus. Tim

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

Pembangunan Gedung Unit Pengujian Kendaraan


Bermotor Dishub Kota Bandung Diduga Sarat KKN
Bandung, Metropolitan Pos
Pembangunan Gedung unit pengujian kendaraan bermotr Dinas Perhubungan Kota Bandung kuat
dugaan adanya sarat KKN.Hal ini terungkap dengan adanya pelelangan tender tahu 2009, dimana
pada saat itu tender telah berjalan dan dimenangkan oleh salah satu perusahaan yang bernama
PT.Gokma Parulian milik ICE. Namun pekerjaan pembangunan tersebut tidak berjalan dengan mulus
sehingga perusahaan tersebut terkena Finalti oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Hal tersebut Metropolitan Pos menemui Agung Purnomo di ruang kerjanya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menegaskan : kegagalan
PT.Gokma Parulian tidak menjalankan tugasnya sehingga kita memberhentikan proyek tersebut dengan alas
an tidak jelas. jalasnya
Wartawan Metropolitan Pos
mempertanyakan tender tahun
2010.dengan adanya kejanggalan
dalam pemenang tender tersebut dimana PT.Rihda Tri Utama yang pemiliknya masih ICE (pemilik yang

sama) dengan PT.Gokma Parulian


sihingga timbul pertanyaan adanya
persengkokolan antara perusahaan
dengan PPK yaitu Agung Purnomo.
Hal ini terlihat dimenangkannya
PT.Rihda Tri Utama milik ICE yang
sudah gagal tahun 2009.
PT.Rihda Tri Utama adalah
penawar tertinggi ke 4 (empat) dari
10 (sepeluh) perusahaan yang
mengikutipelelangan tersebut.
Dalam pelaksanaan proyek pembangunan di area persawahan denga
luas 36.000 m2 dan harus mengada-

kan pengurugan 50 cm2 dan penimbunan 1,5 m2, namun yang terjadi
pelaksanaan pengurugan tersebut
diduga tidak dilaksanakan dan juda
penimbunan 1,5 m2 tidak tercapai
hanya dilakukan dengan ketinggian
dari dasar sawah kurang dari 1 m2.
Dinas perhubungan Kota Bandung
diduga telah menghamburkan uang
pendapatan daerah seolah sudah menjadi budaya dalam dinas dinas tersebut seperti pada tahun sebelumnya.
Disaat sulitnya keadaan ekonomi
sekarang ini, public mengharapkan

Objek Wisata Aek Sipitu Dai di Samosir

SENGKETA LAHAN

Samosir, Metropolitan Pos


Pemerintah Kabupaten
Samosir membuat program
sebagai daerah tujuan wisata merupakan hal yang tepat dan bijak, di mana sebagai daerah asal mula si
Raja Batak, Samosir memiliki banyak situs sejarah terkait keberadaan si Raja
Batak dan keturunannya.
Ada pun berbagai situs sejarah yang terkait dengan
keberadaan si Raja Batak
dengan keturunannya, di
antaranya adalah Pusuk
Buhit sebagai tempat nenek
moyang suku Batak menyampaikan permintaannya
kepada Ompu Mula Jadi
Nabolon (Sang Pencipta).
Hal itu disampaikan
Ompu Bona Limbong yang
tinggal di depan situs Aek
Sipitu Dai (Air Tujuh Rasa)
warga Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-mula
baru-baru ini.
Ompu Bona menambahkan, Pemkab Samosir juga
mengandalkan keberadaan situs Aek Sipitu Dai ini sebagai
salah satu tempat rekreasi. Hal
itu dibuktikan Pemkab Samosir dengan membangun jalan
menuju daerah tersebut, sehingga turis-turis yang hendak
melihat keajaiban air itu bisa

Ruang Kelas Jadi Kandang Bebek

langsung turun untuk melihatnya.


Ada pun keajaiban itu, di
antaranya air dari satu sumber rasanya akan berbeda
dari masing-masing tujuh
pancuran yang ada. Selain
itu, selama ini air tersebut
sangat dipercaya khasiatnya
untuk dipakai sebagai pulung
(ramuan) obat untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh ilmu-ilmu mistik.
Sebagai daerah tujuan
wisata, banyak dilakukan perbaikan situs-situs maupun sarana infrastruktur oleh Dinas
Pariwisata. Komitmen untuk
mengembangkan objek wisata yang ada terlihat dengan
adanya rehabilitasi atas objek
wisata yang ada agar layak
jual, ujar J.D.Limbong atau
lebih dikenal dengan Oppu
Bona tersebut.
Adapun susunan pancuran berdasarkan letak dan
penggunaannya adalah: Pancuran I merupakan Aek Poso,
khusus untuk Ibu memandikan anak-anak yang belum
memiliki gigi, karena anakanak tersebut tidak bisa dibawa ke mata air. Pancuran II
merupakan pemandian kaum
Ibu yang telah berusia uzur
atau tidak bisa lagi melahirkan maupun wanita mandul.

Pancuran III merupakan


pemandian kaum ibu muda
yang sedang mengandung
atau kaum ibu yang masih
ada harapan untuk mengandung/melahirkan. Pancuran
IV disebut Paridian Sibaso (Pemandian Wanita Pengobati)
yang berfungsi untuk membantu persalinan, letaknya
mengarah ke pembuangan
karena Sibaso biasanya memegang anak-anak yang kotor (proses persalinan).
Pancuran V disebut Paridian Pangulu yang merupakan tempat pemandian
kaum lelaki yang sudah
berusia tua dan uzur. Pancuran VI disebut Paridian Dolidoli merupakan pemandian
lelaki muda yang merupakan keturunan Guru Tatea
Bulan. Pancuran VII disebut
Paridian Hela dipakai oleh
kaum lelaki (menantu) yang
memperisteri wanita keturunan Guru Tatea Bulan.
Menurut pemantauan
wartawan, program Pemkab
Samosir membenahi seluruh
objek wisata, khususnya Aek
Sipitu Dai, tidak sinkron dengan program pembangunan
Provinsi Sumatera Utara
yang terkesan tidak memberi perhatian atas fasilitas
infrastruktur jalan yang rusak di banyak tempat.
Selain itu sosialisasi para
pejabat di Dinas Perhubungan dan Pariwisata Samosir
kepada masyarakat, khususnya di sekitar lokasi agar
mempersiapkan sikap dan
tingkah laku untuk menerima para turis agar betah dan
kerasan, amat kurang. Bukan itu saja, saat ini di seputar Aek Sipitu Dai, hewan
berkaki empat khususnya
ternak babi, masih bebas berkeliaran.  Sahat

8 Perusahaan Proyek Kampung Tua Diblack List


Batam, Metropolitan Pos
Sebanyak delapan Commanditaire
Vennontschap
(CV) yang menangani pembangunan tugu Kampung Tua,
sudah diblack list oleh Pemko
Batam. Kedelapan CV tersebut
tidak mampu menyelesaikan
pembangunan tugu Kampung
Tua hingga masa kontrak berakhir dan bahkan hingga
masa perpanjangan.
Kontraktor Kampung Tua
sudah diblack list, termasuk
juga kontraktor lain yang tidak
becus akan kita black list,
demikian ditegaskan oleh Wali
Kota Batam, Ahmad Dahlan
pada presmian proyek fisik
Hinterland
di
Belakang

kepada Pemerintah terkait agar mengusut tuntas/menyelidiki dana


proyek
yang
menelan
biaya
6.074.013.656.00: yang diambil
dari dana APBD. Laia

Padang, Selasa (07/06).


Lebih lanjut disampaikan
Dahlan, bahwa CV yang telah
diblack list oleh Pemko, tidak
diperbolehkan melaksanakan
proyek Pemko selama dua
tahun berturut-turut. Baik
kegiatan yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun
proyek-proyek yang berasal
dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).Yang
diblack list ini diharamkan
mengelola proyek pemerintah
selama dua tahun kedepan,
ujarnya mempertegas.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Batam,
Gintoyono Batong merincikan

kedelapan CV tersebut yakni,


CV Cakra, CV Jaya Putra Belindo, CV Gelamik Indah Group,
CV Eka Taruna dan CV Eka Jua,
CV Hanessa, CV Mico dan Inggrid serta CV Sukma Mintra
Sejati. Lebih lanjut dijelaskan,
surat pernyataan black list dari
Pemko Batam sudah dikirim ke
Lembaga Pengembangan Jasa
Kontruksi (LPJK).
Menurutnya meskipun surat pernyataan black list belum diumumkan, namun
kedelapan CV tersebut secara
otomatis ditolak oleh Lembaga
Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE) ketika melakukan
pendaftaran untuk mengikuti
proses lelang di Pemko. Mere-

ka secara otomatis ditolak oleh


LPSE ketika ikut melakukan
tender di Pemko, ujarnya.
Dari kedelapan CV yang dilakukan black list, pemko Batam
dapat mengembalikan keuangan negara ke kas pemko Batam
sebesar Rp.761.785.515 yang
terdiri dari komponen denda
sebesar Rp18 juta lebih, jaminan
pelaksanaan sebesar Rp.104
juta lebih dan sisa nilai kontrak
yang belum dibayarkan sebesar
Rp.638 juta lebih. Uang kita
kembali ke kas negara dulu,
nanti
boleh
dianggarkan
kembali pada tahun berikutnya
untuk melanjutkan proyek
yang ditinggalkan oleh CV tersebut, ujarnya. Nopalis

Tangerang, Metropolitan Pos


Malang nian nasib ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Kramat 3, Kecamatan Pakuhati, Kabupaten
Tangerang, Banten. Sekolah yang bersengketa, namun mereka yang menjadi korban. Selain bergantian kelas karena tiga
dari enam ruang kelas disegel pemilik tanah, siswa juga
kehilangan konsentrasi belajar akibat bau menyengat dari
ruang kelas yang diubah menjadi kandang bebek.
Kepala Sekolah SDN Kramat 3 Dalyono Triwidagdo menuturkan, penyegelan sekolah itu dilakukan pihak ahli waris
tanah, bernama Otang dan Oleh, sejak tahun 2000. Pasalnya,
tanah sekolah seluas 1.500 meter persegi itu belum dibayar
sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
Pemkab Tangerang baru membayar tanah yang 1.000
meter, sisanya yang 500 meter hingga kini belum dilunasi.
Sampai tanah itu dibangun sekolah. Karena belum juga ada
penyelesaian, pemilik tanah langsung menyegel tiga dari
enam ruang kelas dengan menjadikannya sebagai kandang
bebek, kata Dalyono, di depan sekolahnya, Selasa (7/6). Ia
menjelaskan, SDN Kramat 3 mempunyai tujuh ruangan
yang terdiri dari enam ruang kelas dan satu ruang kantor.
Ahli waris tanah milik bernama Eming pada tahun 2002
menyegel semua kelas dengan menguncinya, sehingga siswa
mengungsi belajar ke SDN Kramat 4 yang berjarak 2 kilometer dari SDN Kramat 3. Kemudian pada 2004, Dalyono
ditugaskan menjadi kepala sekolah di SDN Kramat 3, dan
melalui kesepakatan dengan ahli waris akhirnya sekolah
dibuka kembali, namun dengan syarat tiga kelas yang berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi yang belum dibayar Pemkab Tangerang tetap disegel.
Saya meminta ahli waris agar masalah sengketa tanah tak
mengganggu siswa belajar. Hal tersebut disetujui sehingga sekolah
kembali dibuka, namun yang boleh dibuka cuma tiga kelas dan
satu kantor. Sedangkan tiga kelas lainnya tetap ditutup karena
berdiri di atas tanah yang disengketakan, kata Dalyono.
Sejak saat itu, lanjut Dalyono, sebanyak 162 siswa SDN
Kramat 3 belajar secara bergantian di tiga ruangan kelas yang
ada. Siswa kelas 1, 2, 5, dan 6 masuk pada pagi hari, sedangkan pada sore harinya kelas digunakan siswa kelas 3 dan 4.
Namun, masalah tak berhenti sampai di situ, tiga kelas yang
disegel malah digunakan ahli waris untuk tempat beternak
bebek. Ada sekitar 3.000 bebek yang diternakkan. Sejak digunakan menjadi kandang bebek, kondisi ruangan kelas menjadi rusak. Selain itu, pakan bebek seperti rajungan itu baunya sangat menyengat dan tercium hingga ke setiap kelas.
Dalyono berharap, Pemkab Tangerang segera menyelesaikan masalah sengketa tanah itu agar siswa bisa kembali
belajar dengan tenang. Masalahnya sederhana, ahli waris
minta pembayaran tanah segera dilunasi, itu saja. Kami
berharap masalah ini mendapat perhatian dari Pemkab
Tangerang, ujarnya.
Sementara itu, dari Karanganyar, Jawa Tengah, diperoleh kabar bahwa ada dua sekolah yang terancam ditutup
jika tetap menolak melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pengurus kedua sekolah itu berkeyakinan
bahwa menghormati benda mati, termasuk bendera, adalah
perbuatan syirik. Kedua sekolah itu adalah SMP Al Irsyad di
Kecamatan Tawangmangu dan SD Islam Sains dan Teknologi (SD-IST) Al-Albani di Kecamatan Matesih. Kedua sekolah
tersebut tidak pernah mengadakan upacara bendera setiap
Senin, seperti layaknya sekolah lainnya.
Kepala SMP Al Irsyad Tawangmangu Sutardi menegaskan, menghormati benda mati, termasuk bendera, sama
halnya dengan perbuatan syirik. Gerakan hormat dia samakan dengan gerakan iktidal dalam shalat.
Sedangkan Kepala SD-IST Al-Albani Matesih Heru Ichwanudin lebih diplomatis dalam memberikan jawaban. Dia
mengatakan, secara institusi, sekolah tetap menaati aturan
pemerintah. Kami tetap mengibarkan bendera Merah
Putih, tapi soal menghormati bendera itu hak masing-masing individu, ujar Heru.
Keengganan dua sekolah menghormat bendera dinilai
Bupati Karanganyar Rina Iriani menyalahi peraturan.
Sebab, bendera Merah Putih merupakan simbol NKRI,
ujarnya.  Tumbur

NUSANTARA

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

Bupati Samosir Serahkan


SK CPNS Formasi Tahun 2010

SEKILAS
Contact Center 121
Sabet 4 Penghargaan
Bandung, Metropolitan Pos
Di usianya yang baru dua tahun, contact center
(CC) 121 PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero)
boleh dikata masih muda dalam kancah media call
center korporasi. Tetapi, di usianya yang muda ini,
prestasi yang ditorehkan oleh CC 121 mesti diacungi jempol.
Dalam Indonesian Contact Center Association
(ICCA) Award 2011, yang dihelat di hotel Bidakara,
Jakarta, Rabu (1/6), CC 121 PT. KAI mendapatkan
empat gelar dalam kategori yang berbeda, baik untuk
perorangan maupun institusi. Selain itu, mereka juga
telah memberikan kontribusi yang positif dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui layanan call center, serta memberikan masukan pendapatan bagi perusahaan (PT. KAI) lewat layanan reservasi tiket kereta api (KA) via telepon. Untuk bulan
Mei saja, mereka telah menembus angka enam milyar rupiah untuk pembelian tiket KA.
Gelar yang disabet oleh CC 121 di ICCA Award
2011 untuk kategori institusi, yaitu penghargaan Gold
untuk kategori The Best Technology Innovation Below
100 Seats. Dan penghargaan Bronze untuk kategori
The Business Contribution Below 100 Seats. Sedangkan untuk perorangan, Puput Tryani kembali memenangkan Bronze untuk kategori The Best Contact
Center Agent Inbound Below 100 Seats, sama seperti
tahun 2010 kemarin. Selanjutnya, Asbah Muniroh
mendapatkan penghargaan Silver dalam kategori The
Best Contact Center Supervisor Below 100 Seats.
Penilaian yang dilakukan oleh ICCA ini, berisi
tim juri dari berbagai kalangan yang ahli dalam call
center. Juri ini pun tidak berasal dari dalam negeri
saja, juga ada yang berasal dari Australia dan Malaysia. TM.Harianja

Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito


(berdiri tengah) beserta sebagian tim CC 121 berfoto
bersama dan memperlihatkan penghargaan yang
didapatkan dalam ICCA Award 2011.

Telkomsel Raih Dua


Penghargaan ICA 2011
Bandung, Metropolitan Pos
Telkomsel berhasil meraih penghargaan di ajang
Indonesia Cellular Award 2011, yaitu Best Value
Added Service dan Best Bundling Phone.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, Penghargaan sebagai penyedia
layanan bernilai tambah (VAS) dan bundling terbaik
semakin memacu kami untuk melahirkan inovasi
yang bermanfaat dalam menunjang aktivitas mobile
lifestyle pelanggan, kata Direktur Utama Telkomsel
Sarwoto Atmosutarno dalam siaran pers tertulis yang
diterima mediaindonesia.com, Rabu malam (15/6).
Saat ini Telkomsel menawarkan lebih dari 70 jenis
layanan VAS berbasis aplikasi, konten, SMS dan
lainnya. Sebut saja, layanan Facebook gratis, SMS
Twitter, Google Business Connect, SMS Google, Yahoo
Koprol dan Paket Opera Mini & Chat. Kehadiran berbagai layanan bernilai tambah itu merupakan hasil kerja sama dengan berbagai penyedia layanan VAS seperti Facebook, Twitter, Google, Yahoo dan Opera Mini.
Di kategori Best Budling Phone, Telkomsel
menang berkat paket penjualan Xperia Unlimited
yang merupakan hasil kolaborasi mereka dengan
dengan Sony Ericsson. Xperia Unlimited membundel ponsel cerdas (smartphone) Sony Ericsson
Xperia Arc dengan layanan data unlimited Telkomsel. TM.Harianja

Pemprov Siapkan Rp 1,8 M


Untuk Pengembangan Cimaja
Bandung, Metropolitan Pos
Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf, mengatakan Pemprov Jabar sudah menganggarkan dana
Rp 1,8 miliar untuk pengembangan pariwisata di
Kabupaten Sukabumi, termasuk Pantai Cimaja.
Besarnya dana itu sama dengan penganggaran
tahun sebelumnya.
Kami sudah anggarkan untuk Cimaja ini terutama untuk fasilitas publiknya. Totalnya sekitar Rp
1,8 miliar, sama dengan tahun lalu, kata Dede saat
ditemui wartawan seusai membuka Best Event
West Java Surf Competition (WJSC) 2011 di Pantai Cimaja, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi,
Senin (13/6).
Namun selain untuk pembuatan fasilitas publik
di sekitar pantai, kata Dede, untuk mendukung kawasan Pantai Cimaja ini dibutuhkan pembebasan
lahan di sekitar kawasan pantai yang menjadi tempat digelarnya WJSC. Pembebasan lahan ini jadi
kewenangan Pemkab Sukabumi. Jadi kabupaten
juga diharapkan bisa segera melakukan pembebasan lahan, kata Dede. TM.Harianja

Samosir, Kabupaten
Bervisi Pariwisata
Samosir, Metropolitan Pos
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, bisa dibilang
satu dari sedikit kabupaten di Indonesia yang bervisi pariwisata sebagai sektor ekonomi. Kabupaten Samosir
merupakan kabupaten berusia muda, baru ada sejak
2004, hasil pemekaran Toba Samosir.
Kami menganalisa potensi
dan kondisi kami. Hasilnya, untuk mengembangkan ekonomi,
satu-satunya lewat sektor pariwisata karena modalnya ada, ungkap Bupati Samosir Mangindar
Simbolon di sela-sela acara Gebyar Wisata & Budaya Nusantara
di JCC Jakarta, Kamis (26/5).
Modal tersebut adalah alam,
budaya, dan lingkungan. Menurut Mangindar, alam Samosir sangat indah. Dari sisi budaya, lanjutnya, Samosir penuh peninggalan suku Batak karena Samosir
adalah asal muasal suku Batak.
Dari faktor lingkungan, Samosir cocok untuk olahraga paralayang dan olahraga air. Apalagi Pulau Samosir terletak di tengah Danau Toba. Danau Toba
adalah air tawar terluas di Asia
Tenggara. Kedalaman rata-rata
500 meter. Paling dalam bisa
900 meter. Jadi, banyak olahraga air bisa dikembangkan di sana.
Berenang sampai menyelam,
ungkap Mangindar. Menurut
dia, untuk wisata petualangan
seperti cross country dan extreme
trail-mania juga cocok serta berskala internasional.
Ia menuturkan, masyarakat
Kabupaten Samosir sebenarnya
memiliki semangat dan siap menjadi kabupaten bervisi pariwisata. Pariwisata di Danau Toba
sudah mulai sejak 1970-an. Ini
industri pariwisata yang terjadi
secara alamiah. Harus kami akui
memang masih sebatas semangat, ungkap Mangindar. Ia menambahkan, masyarakat masih
perlu ditingkatkan kesadarannya
walaupun mereka sudah setuju

untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya.


Misalnya salah satunya
keramahan itu saya akui harus
dibenahi. Mereka keras karakternya walaupun secara pribadi
baik. Tetapi kesan pertama itu
penting. Casing perlu disesuaikan, jelasnya.
Karena mayoritas masyarakat
beragama Kristen, pendekatan
lainnya adalah melalui para tokoh
agama. Mengaitkan sadar wisata, yaitu seperti kebersihan dan
keramahan, itu juga sebenarnya
bagian dari iman, katanya.
Selain itu, kata Mangindar,
secara jangka panjang pihaknya
memasukkan pariwisata dalam
muatan lokal sekolah. Kita ubah
sedikit kebiasaan itu agak susah.
Karena itu, sejak kecil dimasukkan nilai-nilai itu. Kami juga
mendirikan SMK di bidang pariwisata. Sekolah ini baru tiga
tahun. Tahun ini tahun pertama
lulusannya, katanya.
Kabupaten Samosir akan
mengandalkan pariwisata dan
agrobisnis. Mangindar menuturkan, pariwisata memang
baru berdampak jangka panjang. Jangka pendeknya pertanian. Pertanian juga bisa jadi
ikon pariwisata, tetapi harus
dibuat lebih ramah lingkungan.
Kami dorong mereka dengan
memberikan bantuan pupuk organik, katanya.
Pengembangan wisata lainnya adalah dengan dibentuknya desa wisata. Namun Mangindar mengakui saat ini desa wisata masih dalam tahap percontohan.  Sahat

Samosir, Metropolitan Pos


Sebanyak 217 orang CPNS Kabupaten Samosir formasi Tahun Anggaran
2010 menerima keputusan (SK) CPNS
di Aula AE.Manihuruk, 15/06. Surat
Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Samosir, Ir. Mangindar Simbolon berdasarkan Keputusan
Bupati Samosir Nomor:813.2/069/
BKD/VI/2011 tentang Pengangkatan
Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten dan Nomor:813.3/070/BKD/VI/
2011 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten.
Jumlah CPNS yang dinyatakan lulus tanggal 31 Desember berjumlah 219
orang, namun 2 orang tidak melengkapi berkas sehingga dinyatakan gugur,
jadi jumlah saat ini yang menerima SK
CPNS sebanyak 217 orang. Demikian
dikatakan Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Samosir, Tombor
Simbolon, SH. Ditambahkannya, 217
orang CPNS tersebut terdiri dari Golongan III.b 4 orang, golongan III.a 131 orang, golongan II.c 52 orang, golongan
II.b 27 orang dan golongan II.a 3 orang.
Dihadapan para CPNS, Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon mengatakan
agar para CPNS yang diterima di Kabupaten Samosir benar-benar mengabdikan
diri untuk Samosir. Minimal 10 tahun
harus mengabdikan diri di Kabupaten
Samosir, laksanakan tugas sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki, harus mampu

menampilkan sosok pegawai yang profesional, cakap, berkompeten, dan tetap


menjaga kebersamaan tegas Bupati.
Perbedaan latar belakang, agama,
ras bukan mejadi penghalang, karena
masyarakat Samosir dikenal dengan
sikap yang terbuka dan tidak membeda-bedakan siapapun. Untuk itu setiap
orang harus mampu beradaptasi dengan
masyarakat dan lingkungan kerja yang
baru. Ditambahkannya setidaknya seorang pegawai harus memegang prinsip CTM Cepat, tepat dan manfaat.
Dengan pengertian bahwa apapun yang
dikerjakan harus cepat, tepat dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Bupati Samosir, Ir. Mangindar Simbolon menerangkan bahwa seorang
CPNS harus memiliki tanggung jawab
penuh terhadap tugas yang diserahkan
pimpinan dan sbaliknya harus mampu
menerima resiko dari kelalaian yang
dilakukan. Jadi dituntut disiplin dan
loyalitas terutama dalam pelayanan
kepada masyarakat.
Diakhir arahannya Bupati berharap
CPNS yang baru harus memahami peraturan-peraturan yang berhubung dengan pekerjaan masing-masing, juga harus memahami peraturan dibidang kepegawaian dan
yang paling utama harus dapat menjadi contoh dan teladan dilingkungan masyarakat
dan tempat kerja. Turut hadir, Uspida, Danramil Pangururan, pimpinan SKPD, Ketua
PKK Ny. Artha Sitinjak. Sahat

TP PKK Kota Batam Berikan


Layanan Pap Smear Gratis
Batam, Metropolitan Pos
Untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu Kota Batam
tentang kanker serviks atau kanker mulut rahim sekaligus deteksi dini terhadap penyakit ini, Tim Penggerak
PKK Kota Batam melaksanakan kegiatan pap smear
dan donor darah pada Selasa (31/5) dihalaman Kantor
Camat Batuaji. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam
Ny. Mariana Ahmad Dahlan yang membuka kegiatan ini
secara resmi dalam sambutannya mengatakan pemeriksaan pap smear dan donor darah ini dilaksanakan masih
dalam rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG)
PKKke-39 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) ke VIII tahun 2011 di Kota Batam. Melalui
kegiatan ini diharapkan ibu-ibu Kota Batam khususnya di
Kecamatan Batuaji dan Sagulung dapat terlindungi dari
bahaya kanker serviks dan penyakit menular seksual
lainnya, ujar Ny. Mariana.
Ditambahkannya, Kegiatan ini berkenaan dengan
kegiatan Pokja IV PKK yang membidangi kesehatan,
lingkungan hidup, dan perencanaan sehat. PKK Kota
Batam sangat peduli dengan kegiatan seperti ini dan Insya Allah akan terus berlanjut hingga akhirnya kegiatan
ini dapat terlaksana di seluruh kecamatan se Kota Batam,
jelas Ny. Mariana. Tak lupa dalam kesempatan itu Ny.
Mariana mengucapkan rasa terimakasihnya dan apresiasi yang tinggi atas kepeduliaan camat sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
Hendriyana Gustini, S.Sos selaku Camat Batuaji
dalam sambutannya menyatakan pada dasarnya ibu-ibu
sudah paham akan arti kesehatan reproduksi namun
dikarenakan mahalnya biaya untuk itu maka jadi sedikit
terabaikan. Hendriyana menyampaikan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kota Batam beserta jajaran yang
telah demikian peduli kepada masyarakat Kecamatan
Batuaji dan Sagulung terutama ibu-ibu. Ia berharap agar
kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang.
Sementara itu Ketua Panitia drg. Sri Rupiati yang
juga sebagai Ketua Pokja IV TP PKK Kota Batam men-

yampaikan bentuk kegiatan yang dilakukan berupa


penyuluhan dan pencegahan kanker serviks, pemeriksaan laboratorium, pap smear dan kegiatan sosial donor
darah. Adapun yang menjadi sasaran kegiatan pap
smear adalah 100 orang ibu-ibu kurang mampu dari
Kecamatan Batuaji dan Sagulung, masing-masing 50
orang serta 35 peserta donor darah.
Yanuarman, S.POg selaku narasumber pada hari
itu memaparkan kanker leher rahim atau kanker serviks
tidak akan terjadi tanpa adanya hubungan suami-istri.
Dalam stadium dini kanker serviks ini masih mudah
diobati namun apabila sudah berada pada stadium 2A
keatas penderita kanker serviks memerlukan perawatan yang jauh lebih sulit dan lebih mahal disamping
menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Kanker yang disebabkan oleh virus Human Papilloma ini dapat dicegah melalui pemberian faksin dan
pemeriksaan pap smear. Yanuarman menganjurkan sebaiknya setelah berumah tangga melakukan pap smear
secara rutin minimal satu tahun sekali. Penyakit ini
pada tahap awal tidak menunjukkan gejala apapun. Oleh
karenanya waspadai apabila timbul keputihan yang berlebih dan berbau serta keluar darah setiap melakukan
hubungan, papar Yanuarman. Effendi

Dadang Karyani Berjanji Akan Bongkar Bangunan Tidak Berizin


Bandung, Metropolitan Pos
Bangunan yang tidak memiliki
izin di wilayah suci kelurahan padasuka Kec. Cibeunying kota bandung
segera akan ditertipkan sampai
kepembongkaran.Hal ini disampaikan oleh Korwil Distarcip Cibeunying Dadang Karyani saat ditemui
oleh wartawan metropolitan pos di
ruang kerjanya.Dan beliau mengatakan saat sekarang ini sangat sulit
untuk menertipkan bangunan-bangunan yang bermasalah, apalagi teguran-teguran yang sudah diberikan
tetap tidak digubris oleh pemilik bangunan tersebut.
Salah satu bangunan Rumah dan
Toko atau Ruko, yang hampir selesai
dibangun 95 % saat ini, yang berada
di jalan KH Mustofa no.190 yang
sudah beberapa kali mendapat teguran tidak dihiraukan.
Ironisnya lagi bangunan tersebut

sebagian di atas tanah pemerintah


yang diperuntukan untuk pembuangan akhir (spiteng) dengan 2 (dua)
titik spiteng.
Hingga berita ini diturunkan
bangunan tersebut hampir selesai 95
% dan berada diatas pembuangan

akhir (dua titik spiteng).


Ironisnya lagi bangunan tersebut
sangat maju kedepan, sampai bahu
trotoar sehingga menghalangi penjalan kaki, bahkan tangga masuk ke
bangunan tersebut adanya pohon
penghijauan, yang ditanam oleh Di-

nas Pertamanan Kota Bandung.


Waktu ditemui Metropolitan Pos,
engko Edi sebagai pemilik bangunan
yang berlantai 4 (empat) tersebut
mengatakan bangunan ini akan diperuntukan untuk Toko dan kos-kosan
dan usaha lain dan saya masih konsentrasi berpikir untuk menyelesaikan bangunan. tegasnya
Metropolitan Pos mempertanyakan
tentang izin mendirikan bangunan
(IMB) yang telah di atur dalam peraturan Pemerintah No.5 tahun 2010, engko Edi menjelaskan,saya telah banyak memberikan AMPOW kepada DinasDinas terkait .Siapa saja Pak ? saya
tidak perlu menyebutkan namanya
satu persatu. Disinggung tentang
GSB/GSJ engko Edi sangat MARAH..!!
Kita tunggu apakah Dadang Karyani
sebagai Koordinator Wilayah Dinas Tata
Ruang dan Cipta karya Cibeunying memenuhi janjinya tersebut. Laia

PERISTIWA

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

Pemprov Banten Launching


Kartu Pegawai Negeri Elektronik
Serang, Metropolitan Pos
Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) merupakan kartu identitas PNS yang
memuat data PNS dan keluarganya secara elektronik, berbeda dengan dengan kartu pegawai sebelumnya, KPE dirancang tidak dapat digandakan sehingga dapat
menghindari nomor induk pegawai ganda dan penyalahgunaan kartu pegawai.
Demikian Asisten Administrasi Tata Praja-H.Anwar
Masud mengungkapkan saat
launching KPE di lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten
dan Pemerintah Kota Serang
bersamaan dengan Launching
Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) di Aula
Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah (DPKAD)
Provinsi Banten, Kec.Curug
Kota Serang, Selasa (14/6).
Asisten Administrasi Tata
Praja yang membacakan sambutan Sekretaris Daerah
Provinsi Banten menyampaikan bahwa dalam proses penerapan KPE, perlu dirumuskan
dengan seksama, layanan apa
saja yang dapat diterapkan
pada KPE ini bersama para pemangku kepentingan seperti
layanan perbankan dengan
PT.Bank Jabar-Banten (BJB),
layanan asuransi kesehatan
dengan PT. Askes, layanan pensiun dengan PT.Taspen dan
layanan Taperum PNS.
Juga perlu dipertimbangkan agar KPE dapat sekaligus
menjadi kartu absensi/kehad-

iran maupun kartu akses masuk ke kantor tempat PNS bekerja tutur Asisten Administrasi Tata Praja.
Asisten Administrasi Tata
Praja berharap penerapan KPE
dapat meningkatkan pelayanan kepegawaian kepada PNS
secara lebih terintegrasi karena KPE dapat digunakan secara multifungsi dan diharapkan juga akan terjadi sinergi
bagi para pihak terkait, antara
lain bagi PNS berfungsi sebagai
kartu multiguna, baik sebagai

data kepegawaian maupun


untuk transaksi perbankan
(ATM, Debit Card, dan lainlain) yang dapat juga digunakan untuk transaksi
keuangan lainnya (pembayaran listrik, telepon, dan lainlain) dengan berbagai fasilitas.
Kepala Badan Kepegawaian
Nasional (BKN)-Edy Tapo
Ashari mengatakan penerapan
KPE ini memiliki dampak
yang sangat luas. Setelah aplikasi penggunaan KPE ini
diberlakukan, aparatur pe-

Pemda Banten Lepas Tangan


Atas Fasilitas Kesehatan Rakyat

Serang, Metropolitan Pos


Ketua Dewan Kesehatan
Rakyat (DKR) Banten, Bani
Argo Putra mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kota
Tangerang
menunggak
Rp60juta per hari kepada Rumah Sakit Fatmawati sebagai
rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan warga miskinnya. Pemkot Tangerang dinilai lepas tanggung jawab terhadap pemenuhan fasilitas
kesehatan masyarakat.
Hingga saat ini saja RS Fatmawati harus menanggung

beban Rp60 Juta per hari dari


tunggakan Pemkot Tangerang,
Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, kata dia di
Jakarta, Rabu (1/6).
Belum lagi di rumah sakit
lainnya seperti di RS Dharmais,
RS Jantung Harapan Kita, dan
lainnya. Pemerintah Banten,
khususnya di kota dan kabupaten di wilayah Tangerang lepas
tanggung jawab pada kesehatan rakyatnya, ujar dia.
Jadi menurut dia, kalau
Rumah sakit di Banten atau di
Tangerang tidak bisa mengata-

Samosir Gelar Lomba


Pengetahuan Lingkungan Hidup
Samosir, Metropolitan Pos
Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menggelar lomba pengetahuan lingkungan hidup dengan peserta para
pelajar sekolah dasar hingga
sekolah menengah atas untuk
meningkatkan wawasan mereka tentang cinta terhadap alam.
Kegiatan lomba tersebut diadakan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa
tentang lingkungan hidup serta
penerapan rasa cinta akan
lingkungan, kata Bupati Samosir, Mangindar Simbolo, di Pangururan, Sumut, Jumat (10/6).
Ia mengatakan, pemenang
lomba itu akan mewakili Kabupaten Samosir pada lomba serupa tingkat provinsi.
Penerapan cinta lingkungan, katanya, melalui kehidupan sehari-hari baik di sekolah
maupun masyarakat. Setiap
siswa harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan dalam
lingkungan sekolah, keluarga,
dan masyarakat, sekaligus
menjadi motivator dalam
lingkungannya, katanya.
Lomba itu salah satu bentuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 yang
diselenggarakan Pemkab Samosir. Pemkab setempat juga

menggelar seminar tentang


lingkungan hidup.
Ia mengemukakan perlunya penanaman berbagai nilai
budaya cinta lingkungan terhadap para siswa karena bermanfaat antara lain untuk
menyelamatkan lingkungan
dari kerusakan. Nilai kearifan
lokal dalam masyarakat perlu
digali serta dikembangkan,
untuk selanjutnya disemaikan
kepada anak didik melalui
pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif, katanya.
Selain itu, katanya, siswa
perlu diajak berdiskusi untuk
mencurahkan pikiran secara
menantang guna memunculkan ide-ide baru tentang pembangunan tanpa merusak
lingkungan.
Ia juga mengimbau para
kepala sekolah dan pimpinan
satuan kerja perangkat daerah melakukan penghijauan
dan kegiatan sekolah hijau
dan kantor hijau.
Kegiatan tersebut, katanya, akan dinilai. Kelestarian
lingkungan hidup tidak bisa
diabaikan dan keindahan
alam Samosir yang masih alami akan menjadi modal utama
dalam menarik wisatawan,
kata Mangindar.  Sahat

si pasien maka rumah sakit


merujuk ke rumah sakit milik
pemerintah pusat di Jakarta,
tapi pemerintah daerah dan pemerintah kota lepas tangan serta tidak mau menanggung.
Sehingga pihak rumah sakit pemerintah pusat juga kesulitan dibebani lemparan
pasien dari Tangerang dan
Banten. Untuk itu kami minta
agar Kementerian Kesehatan
dan Kementerian Dalam
Negeri harus segera mengatasi hal ini, tegasnya.
Sementara itu, Direktur RS
Fatamawati Dr. Andi Widianingsih Attas, meminta agar
pemerintah Banten dan ketiga
wilayah
Tangerang
mau
menyelesaikan tunggakan di
rumah sakit yang dipimpinnya. Kita tidak tega menolak
kepercayaan masyarakat pada
rumah sakit, tetapi pemda
bantu juga dong selesaikan
tunggakan di rumah sakit
kami. Mereka itu rakyat kita
juga kan, ujar dia. Tumbur

merintah bisa lebih leluasa


melayani dirinya sendiri, sehingga memberikan dampak
positif kepada pelayanan publik yang lebih maksimal.
Sementara itu Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD)
Provinsi Banten-Acid Syamsuri
menuturkan bahwa dasar pelaksanaan KPE adalah Peraturan
Kepala BKN Nomor 7 tahun
2008 tanggal 29 Pebruari tahun
2008 tentang Kartu Pegawai
Negeri Sipil Elektronik.
KPE di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang dibiayai dari
APBN. Launching Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik ini
merupakan kerjasama antara
BKN, Pemerintahan Provinsi
Banten, Pemerintah Kota Serang dan Bank Jabar-Banten.
Launching KPE secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten Tata Praja Pemerintah Provinsi Banten sekaligus penyerahan KPE
kepada Kepala BKD Provinsi
Banten dan Kepala BKD Kota
Serang-Akhmad Benbela dari
Kepala BKN dilanjutkan simulasi penerapan KPE oleh Kepala BKD Provinsi Banten dan Kepala BKD Kota Serang.
Sebelumnya Pemerintah
Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang telah melakukan penandatanganan MoU
dengan BKN terkait KPE.
Turut hadir dan menyaksikan pada acara tersebut
Deputi Bidang Informasi Kepegawaian-Masni Rani Mochtar,
Direktur Konsumer Bank Jabar-Banten- Tatang Sumarna
serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang.  Tumbur

Perempuan Harus Menjadi


Subyek Dan Obyek Pembangunan
Serang, Metropolitan Pos
Badan Kerjasama Organisasi-organisasi Wanita (BKOW)
Provinsi Banten mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp. 165 juta. Dana tersebut diberikan kepada 31 organisasi pengurus kewanitaan di
bawah BKOW Provinsi Banten. Pemberian bantuan ini diberikan langsung oleh Gubernur Banten- Hj.Ratu Atut Chosiyah
sekaligus membuka seminar kepemimpinan wanita di Gedung KONI Provinsi Banten, Selasa (14/6).
Acara seminar diikuti 150 peserta dan turut dihadiri Asisten Administrasi Umum dan Kesra Provinsi Banten-H.Zaenal
Mutaqien dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten-Sigit Suwitarto.
Gubernur Banten menegaskan kepada penggiat perempuan untuk memanfaatkan program-program yang ada
dalam rangka terus memberdayakan perempuan Banten.
Dengan jumlah perempuan yang demikian besar maka potensi perempuan perlu lebih diberdayakan sebagai subyek
maupun obyek pembangunan bangsa. Peranan strategis perempuan dalam menyukseskan pembangunan bangsa dapat
dilakukan melalui peranan perempuan dalam keluarga.
Perempuan merupakan benteng utama dalam keluarga.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dimulai dari peran perempuan dalam memberikan pendidikan kepada anaknya sebagai generasi penerus bangsa. Peranan perempuan dalam
pendidikan demikian besar dan merupakan aset sekaligus problematika di bidang ketenagakerjaan. Dengan mengelola potensi perempuan melalui bidang pendidikan dan pelatihan maka
diharapkan ke depan potensi tenaga kerja perempuan akan semakin menempati posisi yang lebih baik dan terhormat untuk
mampu mengangkat derajat bangsa katanya.
Terkait kebijakan khusus gender, sejauh ini upaya yang
telah dilakukan Pemerintah Provinsi Banten adalah telah
membuat regulasi untuk kemajuan kesetaraan gender di
Provinsi Banten. Melalui regulasi itu Banten telah berhasil
meraih predikat III dalam keberhasilan program pemberdayaan perempuan.  Tumbur

Pemprov Kalteng Alokasikan Anggaran


Rp36 Miliar untuk Insentif Kades
Palangkaraya, Metropolitan Pos
Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkapkan, pihaknya setiap tahun mengalokasikan anggaran sebesar Rp36 miliar untuk membayar
insentif kepala desa (Kades) dan Ketua RT/
RW di kawasan setempat.
Kami selalu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintah yang merupakan ujung tombak terhadap
masyarakat, yakni Kades dan Ketua RT/
RW, kata Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (BPMDes) Salengkat
Pardosi, di Palangka Raya, Selasa.
Menurutnya, anggaran tersebut dialokasikan untuk memberikan kesejahteraan kepada 12.000 orang ketua
RT/RW yang tersebar di 1.470 desa pada

kawasan setempat.
Ia mengatakan, khusus untuk Kades
diberikan insentif sebesar Rp500 ribu setiap
bulan, sedangkan Ketua RT/RW dibantu
Rp75 ribu per bulan. Pemberian insentif
tersebut merupakan kebijakan dari Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintah yang sebagai ujung tombang
di masyarakat, ucapnya.
Hal itu juga sebagai salah satu upaya untuk mendorong semangat para
Kades dan Ketua RT/RW dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap
masyarakat setempat. Gubernur selalu memikirkan jangan sampai kesejahteraan Kades lebih rendah dari sekretaris
desa (Sekdes) yang sudah berstatus

pegawai negeri sipil. Oleh sebab itu,


diberikanlah insentif tersebut, ujarnya.
Pihaknya mengakui, sebelum kebijakan pemberian insentif bagi Kades dan
ketua RT/RW dari Pemprov Kalteng tersebut, beberapa kabupaten/kota sudah
memberikan insentif serupa. Jumlah insentif yang diberikan oleh pemerintah
daerah tersebut variatif sesuai dengan kemampuan masing-masing. Misalnya
Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar
Rp1.750.000 plus sepeda motor sebagai
kendaraan operasional, jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap, pemerintah kabupaten/kota bisa memberikan insentif kepada Kades dan Ketua
RT/RW dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Agus Tami

Telkomsel dan Advan Perluas Mobile Broadband


Bandung, Metropolitan Pos
Di Indonesia terdapat sekitar 30 kota yang mendukung
Internet broadband hingga
21Mbps. Dalam ajang World
Economic Forum lalu, Menteri
Perekonomian Hatta Rajasa
menyebutkan, salah satu pilar
dalam masterplan yang disusun
pemerintah
adalah
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penetrasi broadband dan pembangunan infrastruktur ICT.
Sejalan dengan rencana pemerintah, Telkomsel dan Advan
hari ini meresmikan kerjasama
untuk memperluas penetrasi
layanan broadband ke seluruh
penjuru tanah air. Caranya,
mereka menghadirkan paket
bundling modem HSDPA dan
layanan internet broadband.
Di Indonesia, kini terdapat
sekitar 30 kota yang menduku-

ng akses Internet broadband


hingga 21Mbps dan jumlahnya
akan ditingkatkan hingga mencapai 44 kota di tahun ini. Harapannya, kerjasama antara operator telekomunikasi dengan
produsen lokal yang memiliki
pabrik di Semarang tersebut
akan membuat masyarakat
menjadi lebih mudah dalam
mengakses internet dengan
harga yang terjangkau.
Dibanding yang lain, kami
memang baru 2 tahun terakhir
belakangan aktif dalam menghadirkan produk bundling modem broadband di Indonesia,
kata Iwan Darmawan, Manager Broadband Bundling Management Telkomsel di Jakarta,
14 Juni 2011. Namun saat ini
pelanggan produk bundling
mobile broadband Telkomsel
telah mencapai 1 juta pengguna, ucapnya.
Iwan menyebutkan, pangsa

pasar Telkomsel sendiri untuk


produk bundling mobile broadband mencapai di atas 50 persen. Artinya, secara total ada sekitar 2 juta pengguna mobile
broadband yang memanfaatkan
produk bundling dari operator
telekomunikasi di Indonesia.
Sampai akhir tahun, Iwan
menyebutkan, pihaknya berharap bahwa pengguna layanan mobile broadband mereka
bisa meningkat hingga 1,5 juta
atau sekitar 60 persen dari total
pengguna
mobile
broadband.Saat ini di pasaran
memang banyak produk modem broadband yang ditawarkan pada pengguna, namun
kami yakin dapat menarik perhatian masyarakat, kata Ellen
Gunawan, Marketing Communication Officer Advan.
Menurut Ellen, ada tiga hal
yang ditawarkan pihaknya
pada pengguna yakni produk

yang sekaligus dibundel dengan layanan data, alat yang


multifungsi
(mendukung
fungsi sebagai penyimpanan
berbasis USB), serta harga
yang terjangkau.
Sebagai informasi, Advan
DT-8 yang kali ini dipasarkan
dilepas dengan harga Rp399
ribu lengkap dengan gratis akses Internet selama 3 bulan.
Asalkan nomor tetap berada
dalam masa aktif, pengguna bisa
menikmati akses internet dengan kecepatan 384kbps hingga
mencapai kuota tertentu sebelum kecepatannya diturunkan.
Pengguna
juga
akan
mendapatkan layanan penggantian produk di authorized
service center Advan di 23
kota di Indonesia, bila terjadi
kerusakan pada modem jika
produk yang bersangkutan
masih berada dalam masa garansi. TM.Harianja

10

DAERAH

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

SEKILAS
Pemprov Kalbar
Rancang Perda Lansia
Pontianak, Metropolitan Pos
Saat ini pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
(Kalbar) sedang mengkaji dan merancang peraturan daerah (perda) lanjut usia. Hal ini diperlukan
karena tidak terlepasnya persoalan lansia sebagai
bagian masyarakat. Persoalan lansia sama juga
denggan persoalan kemanusiaan lainnya, sehingga perlu adanya payung hukum untuk alat pelayanan kepada para lansia. Kalau ada perda ini bisa
memberikan ruang partisipasi pada lansia. Kita akan
tinjau dan mudahan dewan mendukung, ungkap
Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya pada
wartawan, Selasa (14/6/2011).
Pelayanan serta perhatian pada para lansia
sangat diperlukan, karena mereka juga bagian dalam
masyarakat yang memiliki hak.
Ia teringat akan wejangan Anggota DPR RI,
Taufik Effendi yang di hari tuanya mendambakan
kehidupan sebagai lansia yang aktif, produktif, sehat dan tenang. Saya ingat wejangan beliau untuk
mengajak PNS memiliki usaha sampingan yang
tidak melanggar aturan agar usia tua lebih tenang,
katanya pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional
di Istana Rakyat Pendop Gubernuran.
Pemberdayaan lansia sehingga menjadikan
lansia masih bisa produktif dan aktif. Oleh karena itu diharapkan adanya ruang partisipasi pada
lansia misalnya infrastruktur, taman untuk lansia
berkumpul dan lainnya. Kita juga telah banyak
melakukan kegiatan untuk para lansia misal senam lansia, posyandu lansia, car freeday lansia.
Juga adanya usaha ekonomi produktif untuk permodalan, keterampilan yang saat ini ada 75 paket se kalbar, tambahnya.
Wakil ketua Komisi Daerah Lanjut Usia, Herzi
Hamidigg menyatakag agar perlu adanya perda
dan kebiasaan untuk menghormati serta menghargai lansia.
Dengan melakukan pemberdayaan lansia
yang masih bisa produktif, akan memberikan nilai
bagi kehidupan para lansia. Mengaktifkan lembaga-lembaga lansia itu akan sangat diperlukan.
Usia dan keriput boleh bertambah tapi tua berguna dan bermafaat, tandasnya.
Sejak dekade 2005-2025 lansia di Indonesia
meningkat 77 persen Ini karena pertumbuhan berlipat ganda dan Indonesia dalam urutan 5 besar penduduk lansia terbanyak di dunia. Untuk kalbar sendiri saat ini lansianya berjunlah 30.000 jiwa atau 8
persen dari jumlah penduduk kalbar. Kita bantu lansia itu kategorinya lansia yang sangat miskin dan
terlantar. Mudahan tahun depan anggaran dari APBN
ini bisa ditambah, harap Junaidi.
Dalam peringatan HLUN 2011 itu dihadiri 250
lansia sekalbar dan pemberian doorprize pada para
lansia. Seperti pemberian dua kursi roda untuk lansia tertua Rapeah 117 tahun dan Sanaah 110 tahun.
Abdul

Tiga Perusahaan Sepakat


Bangun Venues PON XVIII
Pekanbaru, Metropolitan Pos
Tiga perusahaan besar yang beroperasi di Riau
yakni PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), PT
Bumi Siak Pusako (BSP) dan PT Perusahaan Nusantara (PTPN) V telah menyatakan kesediaan
untuk membangun beberapa venues Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII.
Hal ini terungkap dalam pertemuan yang digelar PB PON Rabu (15/6) di Pekanbaru. Pertemuan
ini seharusnya menghadirkan tujuh perusahaan
besar Riau. Namun ternyata empat perusahaan lainnya tidak hadir, yakni PT Wilmar, PT Indah Kiat
Pulp and Paper (IKPP, PT Riau Andalan Pulp and
Paper (RAPP) dan PT Pertamina.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
Pemprov Riau Lukman Abbas kepada wartawan
usai mengikuti pertemuan yang digelar di ruang rapat Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit itu
membenarkan ada empat perusahaan yang diundang tidak hadir dalam rapat tersebut.
Karena ada empat perusahaan yang tidak hadir, maka rencananya PB PON dan Pemprov Riau
akan menjadwal ulang pertemuan dengan keempat
perusahaan tersebut. Rencana kita Senin lusa mereka akan diundang kembali, ungkap Lukman Abbas.
Dijelaskannya, dari hasil pertemuan yang dipimpin Wagubri itu, telah tercapai kesepakatan ketika
perusahaan untuk membangun 4 venues PON.
Masing-masing PTPN V akan membangun venue
tenis lapangan, PT BSP akan membangun venue
sepatu roda, dan PT CPI akan membangun dua
venue yakni tenis meja dan beladiri.
Sementara itu, sebelumnya keempat perusahaan yang belum hadir itu telah menyatakan kesediaannya untuk ikut membangun venues PON.
Misalnya PT RAPP siap membangun dua veneu,
yakni untuk Softball dan baseball. PT Wilmar akan
membangun veneu panahan dan PT IKPP siap
membangun veneu sepak takraw. Manuasi

Tiket Kereta Api Dapat Dibeli di Indomaret


Bandung, Metropolitan Pos
Tiket kereta api (KA) kelas Eksekutif/Argo dan kelas Bisnis
kini bisa dipesan dan dibeli di Indomaret di wilayah Jawa.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Komersial PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Sulistyo Wimbo Hardjito dan Direktur
Marketing PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), Wiwiek Yusuf
di Stasiun Gambir Jakarta, Selasa (14/6). Kerja sama tersebut
adalah sebagai salah satu upaya PT. KAI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan kemudahan memperoleh tiket KA.
Konsumen yang hendak membeli tiket KA dapat langsung mendatangi toko Indomaret di seluruh
wilayah Jawa, dengan memberikan
informasi mengenai : Nama calon
penumpang, alamat dan nomor telepon, Nomor/Nama kereta api yang
akan digunakan, asal dan tujuan perjalanan, tanggal dan jam keberangkatan, jumlah penumpang
yang akan berangkat (maksimum 4
tempat duduk) dan Kelas kereta Api
yang diinginkan. Selanjutnya setelah melakukan transaksi akan
mendapat kode booking atau bukti
pembayaran dari Indomaret yang
bisa langsung ditukar dengan tiket
KA di stasiun pemberangkatan. Pemesanan tiket KA di toko Indomaret
dapat dilakukan H-30 (tiga puluh
hari) sampai dengan H-1 (satu hari)
sebelum keberangkatan KA.
Pada kesempatan tersebut Wimbo menjelaskan bahwa, kerjasama
ini untuk mengikuti selera konsumen yang sudah akrab dengan
teknologi informasi. Ke depan beli
tiket atau pesan tiket KA dapat dilakukan kapan dan dimana saja ter-

masuk melalui telepon genggam dan


Kios tiket (Vending Machine) yang
akan ditempatkan di stasiun maupun di pusat perbelanjaan/ malmal. ujar Wimbo.
Indomaret memutuskan bekerjasama dengan PT. KAI bukan semata
demi keuntungan finansial. Penambahan layanan baru ini menurut Wiwiek Yusuf, bukan saja untuk menambah jumlah frekuensi kunjungan pelanggan tetapi membantu pemerintah dalam memberikan kemudahan
dan kenyamanan penumpang dalam
melakukan perjalanan secara cepat,
mudah dan aman. Fasilitas tiket KA
tersedia di 4.570 toko Indomaret di
Jawa. Total Indomaret kini mencapai
5.372 toko di Jawa, Madura, Bali,
Sumatera dan Sulawesi.
Selain itu menurut VP Penjualan
Angkutan Penumpang, Adi Suryatmini, tersedia juga berbagai pilihan
sesuai keinginan pelanggan, antara
lain reservasi melalui loket stasiun,
agen perjalanan, Kantor Pos atau
melalui Contac Center 121 dengan
menekan 121(dari telepon rumah )
atau 021-121 dari telepon genggam,

Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito(kiri) dan Direktur Marketing PT. Indomarco Prismatama,
Wiwiek Yusuf (kanan) bersama salah seorang pembeli tiket KA yang menggunakan layanan penjualan di
Indomaret, seusai menukarkan struk ke loket khusus.
bagai pusat informasi jadwal perpara calon penumpang akan memjalanan dan tarif serta untuk menperoleh kode booking/pemesanan. Seerima keluhan pelanggan. Dikatalanjutnya calon penumpang dapat
kan Adi Suryatmini bahwa di Jawa
melakukan pembayaran melalui
dan Sumatera ada sekitar 145 stasiATM BRI, BII, MANDIRI, OCBC NISP ,
un yang sudah online, disamping itu
BPRKS, CIMB Niaga, PANIN Bank
juga terdapat 178 agen tiket peratau BPD Yogyakarta. Pembayaran
jalanan yang tersebar di berbagai
dilakukan maksimal 3(tiga) jam setkota yang bekerjasama dengan
elah mendapatkan kode booking. SePT.KAI dalam penjualan tiket.
lanjutnya bukti pembayaran ATM
Apabila calon penumpang/peldapat ditukarkan di loket stasiun
anggan melakukan pembatalan pepada saat sebelum atau hari kemesanan tiket KA, maka calon penberangkatan. Pemesanan melalui
umpang/pelanggan hanya bisa
Contact Center ini hanya untuk KA
melakukannya di loket-loket stasiun
kelas Eksekutif/Argo maupun Bisnis
dengan mengikuti ketentuan yang
yang dapat dilakukan 30 hari sd. 6
berlaku. Demikian VP Public Relajam sebelum keberangkatan KA.
tions PT KAI, Sugeng Priyono meSelain untuk pemesanan tiket,
nambahkan. MT. Harianja
Contact Center 121 juga berfungsi se-

Bupati Letakkan Batu Pertama


Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas
Ketapang, Metropolitan Pos
Rencana
pembangunan
Masjid Agung Al-Ikhlas akan
dimulai pada tanggal 27 Juni
2011. Menurut Sulianto Harun,
Ketua Panitia Pembangunan
Masjid Al-Ikhlas bahwa peletakan batu pertama akan dilakukan oleh Bupati Ketapang, Drs
Henrikus M.Si. Kepastian peletakan batu pertama pada tanggal 27 Juni 2011 tersebut terungkap dalam rapat panitia
pada Selasa malam (15/6).
Tadi malam (kemarin
malam,red) rapat panitia dilaksanakan dan dihadirkan juga dari
pelaksana pekerjaan dengan
stafnya Arie Chandra, tekad yang
disampaikan pelaksana masjid
akan jadi selama 1,5 tahun, kata
Sulianto Harun, ketua panitia
pembangunan Masjid Agung AlIkhlas Ketapang.
Ditambahkan
H.
Hamimzar Yahya S.Ip, Wakil
Ketua Panitia Pembangunan
Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang bahwa sosok Arie Chandra
tidak asing bagi orang Ketapang. Sebab ia dikenal juga berasal dari Kabupaten Ketapang.
Karena itu, diyakini tekad
dan kesungguhannya untuk

merampungkan
pembangunan Masjid Al-Ikhlas Ketapang. Apalagi, Masjid Agung
Al-Ikhlas merupakan salah
satu bangunan yang menunjukkan citra daerah. Karena
tak hanya dimanfaatkan untuk tempat beribadah bagi
masyarakat Kabupaten Ketapang. Namun, dapat dipastikan para tamu dari daerah
lain yang datang ke Ketapang,
tidak sedikit memanfaatkan
Masjid Agung sebagai tempat
beribadah selama berada di
Ketapang.
Karena
pembangunan
Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang ditekadkan dapat tuntas
selama 1,5 tahun. Maka,
H.Hamizar Yahya melanjutkan bahwa dalam pembangunan masjid tentu saja membutuhkan dana yang tak sedikit. Sebagai design awal rencana pembangunan masjid,
maka diperkirakan pembangunannya menelan biaya sekitar
Rp 24- Rp 30 miliar.
Sebagaimana ditegaskan
Bupati Ketapang, Drs Henrikus
M.Si didampingi Wakil Bupati
Ketapang, Boyman Harun SH
bahwa pemerintah daerah

mengalokasi anggaran sebanyak Rp 3 miliar setiap tahunnya.


Kekurangan dana pembangunan masjid tersebut diharapkan perusahaan tambang dan
perkebunan membantu melalui program Communidity development (Comdev).
Apalagi, saat sekarang
Kabupaten Ketapang sangat
banyak memiliki perkebunan
sawait dan perkebunan. Pihak
kebun dan pertambangan
yang ada di Ketapang, mari
berpartisipasi dan Bantu kami
masyarakat Ketapang, sebagaimana masyarakat Ketapang membantu perkebunan
dan tambang bisa operasional
di
Ketapang,
ucap
H.Hamimar Yahya S.Ip.
Mantan Kabag Humas Setda Ketapang juga menuturkan
alokasi anggaran Rp 3 miliar
setipa tahun tentu saja tidak
cukup menuntaskan pembangunan tersebut. Karena itu
harapannya anggota DPR Pusat asal dari Kalbar dan anggota DPRD Kalbar asal Ketapang
dapat membantu dapat memasukkan anggaran sebagai aspirasi masyarakat Ketapang.
Agus Tami

KURAS APBD RP 8 MILIAR

Setdakab Bengkalis Bantah


Terlibat Pemalsuan Tanda Tangan
Bengkalis, Metropolitan Pos
Terkait adanya dugaan pemalsuan tanda tangan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Asmaran Hasan dan
diduga kuat telah menelan
anggaran hingga Rp 8 miliar
pada Bagian Umum Sekretariat Daerah. Sekda Bengkalis H
Asmaran
Hasan
hanya
menanggapi dingin.
Asmaran mengaku sudah
mendengar informasi tersebut,
dan dengan dugaan tanda tangan miliknya telah dipalsukan
oleh oknum untuk kepentingan

tertentu itu, dia merasa tidak


ada masalah dengan hal tersebut. Terlepas dari salah dan benar dugaan pemalsuan tanda
tangan miliknya itu.
Sekda Bengkalis yang dilantik bulan Februari 2011
yang silam ini juga balik bertanya tanda tangan Sekda yang
mana telah dipalsukan. Dirinya jelas tidak terlibat sama
sekali dan tidak tahu menahu
soal adanya dugaan pemalsuan tersebut.
Saya juga mendengar kabar soal isu tersebut. Akan teta-

pi tanda tangan Sekda yang


mana dipalsukan? tanyanya
kepada sejumlah wartawan
usai hearing di DPRD Bengkalis, Selasa (14/6).
Saya tidak ada masalah
dengan hal tersebut. Terlepas
dari salah betul dugaan pemalsuan tandatangan itu. Yang
jelas saya tidak terlibat sama
sekali dan tidak tahu menahu
soal adanya dugaan tersebut,
karena yang dipalsukan justru tandatangan saya, imbuhnya.
Manuasi

Mahasiswa Desak
Masalah BBM Dituntaskan
Palangkaraya, Metropolitan Pos
Sekitar 30 mahasiswa Universitas Palangkaraya
(Unpar) berunjuk rasa menuntut masalah bahan
bakar minyak (BBM) di Kalimantan Tengah dituntaskan. Mereka mendesak pemerintah daerah dan DPRD
di Kalteng untuk mengatasi kelangkaan BBM.
Unjuk rasa digelar para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eks ekutif Mahasiswa (BEM)
Unpar di depan gedung DPRD Kalteng, Palangkaraya,
Kalteng, Kamis (9/6/2011).
Dalam melakukan aksinya, para pengunjuk rasa
tak hanya mengajukan tuntutan kepada DPRD Kalteng tetapi juga DPRD Kota Palangkaraya serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan Pemerintah Kota
(Pemkot) Palangkaraya.
Ketua BEM Unpar Evandi meminta pihak-pihak
tersebut segera berkonsolidasi dengan memanggil pihak Pertamina terkait kelangkaan BBM yang terjadi
di Kalteng. Lembaga-lembaga itu juga diharapkan
mengawasi harga eceran tert inggi (HET) BBM secara
kontinu. Antrean pembeli BBM yang telah berlangsung berbulan-bulan menyengsarakan masyarakat.
Tuntutan lain, tindak tegas dan selidiki mereka yang
terindikasi menimbun BBM, ujarnya.
Para pengunjuk rasa juga mendesak lembaga eks
ekutif dan legislative mengawasi secara ketat distribusi
BBM di wilayah masing-masing. Jika tid ak bisa diselesaikan dalam waktu satu minggu dari sekarang, kepala
daerah terkait sebaiknya mundur saja, kata Evandi.
Pihak Pertamina juga didesak untuk tak memberikan BBM bersubsidi kepada perusahaan, khususnya
sektor pe rkebunan dan pertambangan.
Karena itu, Pertamina hendaknya menindak tegas stasiun pengisian bahan bakar untuk umum
(SPBU) yang masih menjual BBM ke pada perusahaanperusahaan itu.
Pertamina dan pemerintah daerah juga diharapkan bersikap transparan dengan memaparkan kuota
BBM yang sesungguhnya kepada masyarakat. Persoalan BBM menunjukkan kinerja pemerintah daerah belum maksimal. Jika tuntutan-tuntutan mahasiswa tidak dipenuhi, kami menganggap pemerintah
tak punya itikad baik, ujar Evandi.
Unjuk rasa dilakukan sekitar pukul 08.00-09.00.
Dalam melakukan aksinya, para mahasiswa berorasi
sambil membawa spanduk dan poster. Sekitar pukul
08.30, para pengunjuk rasa diterima dengan Wakil
Ketua DPRD Kalteng Arief Budiatmo untuk berdialog.
Arief mengungkapkan, kelangkaan BBM di Kalteng merupakan persoalan kuota. Selama lima tahun
terakhir, kuota di Palangkaraya misalnya, tidak bertambah yakni sebesar 150 kiloliter per bulan untuk
solar dan 170 kil oliter per bulan untuk premium.
Padahal, jumlah kendaraan bermotor tentu bertambah. Karena itu, terjadi kelangkaan. P ermintaan
agar kuota BBM sebenarnya sudah diajukan pihak Pertamina di Palangkaraya, ujarnya.  Agus Tami

11

SAMBUNGAN

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

Tangkap dan Periksa Pejabat DPU DKI !!! .............................................................................................................................................................................................................................................. sambungan hal 1
Direktur Executive, Government
Against Corruption And Discrimination, Andar situmorang SH ML, mengatakan kepada wartawan, KPK super power hukum, sudah harus
menangkap Kepala Dinas Pekerjaan
Umum DKI Jakarta, Ery Basworo,
bersama pejabat pengguna anggaran
di Dinas PU DKI Jakarta, serta rekanan rekanannya, tidak beres pekerjaannya dilapangan.
Menurut Andar, anggaran untuk
pengendalian banjir di ibukota sebesar Rp362,57M, sudah cukup besar,

dalam hal ini pasti tersandung korupsi berjemaah pejabat pejabat tersebut.
Baru baru ini Jaksa Agung, Basreif Arief, dipraperadilkan Andar Situmorang, SH ML, akibat kasus korupsi Marzuki Ali di SP3 kan.
Bukti hasil Audit BPK RI, Dinas PU
Propinsi DKI Jakarta, kurang lebih sebesar Rp38 M tahun 2008 terjadi bocoran
uang Negara, ditambah lagi anggaran pengendalian banjir tersebut, ungkap,Andar.
Jakarta banjir terus, pada hal anggaran pengendalian banjir (perencanaan
teknis drainase / penyelesaian / pem-

bangunan pompa dan waduk dalam


APBD tahun 2010 sebesar
Rp362,57M. Proyek proyek Dinas PU
DKI Jakarta, amburadul, tidak selesai
dikerjakan, bahkan tidak sesuai spek ,
kualitas, laporan direkayasa dan dimanipulasi. Selain itu hasil pemeriksaan
fisik dilapangan kontrak pekerjaan
tersebut menunjukkan beberapa volume
pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kontrak (pekerjaan kurang).
Jera hukum sudah jelas, telah melanggar Keppres No 80 tahun 2003
tentang pengadaan barang / jasa pe-

Marsha Timothy ............................................................................................................. sambungan hal 1


Lantaran tuntutan peran itu, Marsha harus belajar bagaimana memegang
burung dara betina dengan benar untuk
menggiring burung dara pejantan.
Menemui kesulitan? Ternyata
tidak. Kekasih Fachry Albar itu juga
mengaku sama sekali tidak takut memegang burung. Nggak (takut), mereka (burung) baik-baik aja, ujarnya di
sela-sela jumpa pers sinetron yang

dibintanginya itu.
Nampaknya Marsha sudah terbiasa bermain-main dengan burung.
Dan itu benar adanya, karena Marsha
punya burung kakak tua yang dipelihara di rumahnya. Sejak kecil, burung
tersebut sudah menjadi peliharaan orangtuanya. Jadi, ia cukup akrab dengan burung apa saja. Dari kecil burung kakak tua itu sudah ada di ru-

mah. Ibu saya yang merawat dan memberinya makan, ujarnya.


Ditanya soal karier, aktris kelahiran Jakarta 8 Januari 1979 itu bersyukur
orang-orang terdekatnya selalu mendukung setiap kegiatannya. Mereka
nggak pernah ikut campur dengan pekerjaan saya. Saya sudah tahu apa yang
terbaik untuk saya jadi mereka mendukung saja, urainya. Red

Walikota Jakpus Diduga Terlibat ..................................................................... sambungan hal 1


setelah pejabat dikdas tersebut
dibiarkan dan tidak tersentuh
hukum.
Menurut informasi yang
diperoleh Koran ini, bahwa Zainal Soleman Kepala Sudin Dikdas
Jakpus, dibekingi oleh oknum
jaksa di Kejaksaan Agung, sehingga sebesar apapun kasus

yang melibatkan nama Zainal


Soleman, tidak akan tersentuh
oleh jaksa di Kejari Jakpus dan
Kejati DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif LSM Gerakan Masyarakat Pejuang Aspirasi Rakyat (GEMPAR), B. Hasudungan M, meminta Jaksa
Agung, segera membentuk tim

untuk mengusut segala kasus


korupsi di Pemda DKI Jakarta.
Karena, Hasudungan mencurigai, bahwa sejumlah oknum
jaksa telah tutup telinga atas segala laporan masyarakat.
Sementara, Kepala Kejari
Jakpus, belum bisa dihubungi
Metropolitan Pos. Jenri

Tender Proyek Pemkab Bengkalis ................................................................. sambungan hal 1


Seperti dituturkan Refinor
salah seorang rekanan, Rabu
(15/6/11) kepada sejumlah
wartawan di Bengkalis. Ia mengatakan, dua paket senilai miliaran rupiah yang dilelangkan
SKPD Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Bengkalis diatur
dari luar, dan dikondisikan oleh
salah satu rekanan sendiri.
Saya dapat informasi ini
dari rekanan lainnya. Nah,
proyek ini diatur dari luar, jadi
kalau nantinya ini bermasalah, paling-paling dilakukan tender ulang. Karena panitia tidak mengetahui, jika paket proyek ini diatur, saya dengar pada paket proyek itu sudah
ada bagi-bagi uang, ujar pria
yang akrab disapa Noi ini.
Diungkapkan Noi, kuatnya
dugaan terjadinya pengaturan dalam proyek tersebut
karena disinyalir telah terjadi

konspirasi antara panitia lelang dengan sejumlah rekanan yang sejak awal diprediksi
bakal menang. Jika sempat ini
terjadi tentunya akan berpengaruh pada hasil pekerjaan
proyek yang didapat rekanan
atau perusahaan yang bakal
dimenangkan.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis M. Amin, saat hendak dikonfirmasi terkait adanya dugaan
pengaturan proyek tersebut
enggan ditemui wartawan
dengan alasan sibuk. Maaf
Pak, Kepala Dinas tidak bisa
ditemui hari ini, karena beliau
sibuk menyiapkan berkas-berkas tender proyek, kata salah
seorang staf diruang tunggu
yang bersebelahan dengan ruang Kadis BMP.
Sementara itu, Direktur

LSM BAK Lipun Bengkalis Abdul


Rahman Siregar, Rabu (15/6)
berpendapat, jika pengaturan
proyek masuk dugaan pidana
korupsi. Untuk penyelidikannya, itu merupakan ranah aparat hukum, seperti kejaksaan dan
kepolisian. Menurutnya, pengaturan proyek itu identik dengan uang tolak, memang pembuktiannya sulit. Dan bisa terjadi disemua paket masing-masing SKPD.
Kita berharap jangan sempat ada pengaturan proyek
dengan modus mengatur rekanan, ini adalah awal tindakan pencegahan, karena secara rill di lapangan, tentunya pengaturan proyek berakibat terhadap kwalitas pekerjaan berkurang, nah ini
juga bagian dari tujuan kita
agar Bupati juga mengetahui,
harapnya.  Manuasi

merintah, serta telah melanggar Keputusan Gubernur No 108 tahun 2003


tentang tata cara pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah
Propinsi DKI Jakarta.
Sesuai surat LSM Investigasi
Fakta Hukum, No 319 / SK/ LSM
INFAKUM/2011, pada tanggal 7
Maret 2011, mengenai anggaran pengendalian banjir APBD tahun 2010,
belum bisa dijelaskan Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi DKI
Jakarta, Ir Ery Basworo.
Penasehat Hukum, Metropolitan
Pos, yang juga dosen beberapa Universitas di Jakarta, Poltak Siringorin-

Satpol PP DKI Jakarta, Effendi


Anas, melalui Ketua lelang, pengadaan barang jasa, Nurul Wakhidan SH, belum bisa menjelaskan kepada Metropolitan
Pos, terkait lelang tersebut dituding melanggar Perpres No 54
tahun 2010, berhubungan panitia tidak berada di tempat, kata
satpam, kepada wartawan.
Ketua Umum LSM Investigasi Fakta Hukum, Peris Arifin
melalui Sekertaris Jenderal, B.

Pungli Merajalela ............................................ sambungan hal 1


pungutan itu. Berdasarkan
pengakuan orangtua siswa
yang tidak bersedia disebut
namanya menyebutkan bahwa kebijakan pungutan dilakukan sepihak oleh pihak
sekolah
tanpa
adanya
musyawarah dengan orangtua
siswa. Masa untuk membeli
gorden saja kita dilibatkan?
Padahal sudah ada anggaran
dana BOP dan BOS untuk perlengkapan sekolah, ujarnya.
Saat diminta komentarnya
terkait praktek pungutan tersebut, Direktur Eksekutif LSM
GEMPAR (Gerakan Masyarakat
Pejuang Aspirasi Rakyat), B.
Hasudungan M., mendesak
agar Kepala Dinas Pendidikan
DKI Jakarta serius menanggapi keluhan para orangtua siswa,
yang selalu dibebankan dengan
kutipan-kutipan di lingkungan
sekolah, karena praktek pungli, seperti untuk biaya perlengkapan sekolah seharusnya

tidak dibebankan lagi kepada


siswa, karena sudah tersedia
anggarannya dari Pemerintah.
Untuk itu, Hasudungan
meminta agar instansi terkait
segera memeriksa Kepsek
SMPN 27 Jakarta. Tidak ada
aturan baru yang membolehkan pihak pengelola sekolah
melakukan pungutan. Kasus
ini harus ditindaklanjuti dan
tidak boleh dibiarkan, tegas
Hasudungan.  Tim

DRA. H. JAMILAH

Siahaan, kepada Metropolitan


Pos,mengatakan Kepala Dinas
Satpol PP DKI Jakarta, Effendi
Anas akan dilaporkan bersama
Ketua lelang, Nurul Wakhidan
SH, ke KPK, diduga melaksanakan lelang akal akalan tidak
sesuai mekanisme Perpres No
54 tahun 2010 dan dimonopoli
perusahaan rekanan pejabat
tersebut, tegasnya.
Dijelaskan Ketua Umum
LSM Investigasi Fakta Hukum,
Peris, bahwa pelaksanaan keg-

pembangunan di negeri ini, apalagi ini


sudah jelas ada hasil audit BPK RI
mengenai anggaran APBD Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta, itukan sudah korupsi pejabatnya,
delik hukumnya sudah jelas, ungkapnya kepada wartawan. Tim

ERY BASWORO

Pelayanan TIKI Mengecewakan ...................................................................... sambungan hal 1


miliaran rupiah hanya pelayanan regular atau Kilat, tanpa memikirkan dampak barang sampai sesuai waktu yang
di jadwalkan petugas TIKI tersebut.
Peris Arifin, Ketua LSM Investigasi Fakta Hukum, kepada wartawan mengatakan bahwa pelayanan
TIKI sangat mengecewakan konsumen khususnya yang saya alami
sendiri. saat saya mengirim barang
(baju) buat saudara di Medan, Wahyu
Sidabutar, dengan alamat, Jl Sunggal
Komp Samudra Indonesia Sei Sikambing, dan barang diterima petugas
TIKI, Saefudin, petugas TIKI, saya
ditawarkan mau regular atau kilat,
Peris pilih yang kilat, dengan janji
petugas TIKI sehari sampai.
Barang dikirim lewat TIKI kilat
tanggal 13 /6/ 2011, jam 12.00.WIB,
dengan harga Rp24 ribu rupiah, dijanjikan petugas TIKI barang sampai
tanggal 14/6/2011, ternyata barang
sampai tanggal 15/6/2011, jam
15.00.WIB, di Medan.
Dalam hal ini konsumen kecewa
terhadap TIKI sehingga dapat menimbulkan tekanan sikologis (beban
moral), bagi konsumen tersebut.
Atas kekecewaan, Peris Arifin
tersebut, dia teriak dan menghimbau
masyarakat, hati hati mengirim
barang lewat TIKI TIKI hanya mengumber janji cepat sampai ternyata
bohong. Ungkapnya.
Koalisi LSM akan mendemo Kantor TIKI tersebut dan juga akan melaporkan ke Polisi, karena diduga
melakukan unsure penipuan ke konsumen lewat ongkos kirim barang,
katanya kepada wartawan, tegasnya.
Pengajuan klaim timbul atas nama
Peris ke TIKI sudah di ajukan pada
tanggal 15 juni 2011, dengan No
020109175348, tanggal kirim barang
13 Juni 2011, service ONS, tujuan dari

LSM Tuding Lelang Kegiatan APBD 2011 Dinas Satpol PP DKI ............................................................ sambungan hal 1
Paket lain yang dilelang
Dinas Satpol PP DKI Jakarta
dalam APBD tahun 2011, pengadaan personil protextion vest
sebesar Rp11.189.750.000,dengan
kode
rekening,
5.2.3.3008, pemenang pertama PT Fairah Kamila Indah,
Jalan Carina sayang, No 88
RT 009 / 012, Kelurahan Rawa
Buaya, dengan penawaran
sebesar Rp10.517.650.000,-.
Sementara, Kepala Dinas

go, SH MH, kepada wartawan mengatakan, bila seorang pejabat dengan


maksud menguntungkan diri sendiri
atau orang lain secara melawan hukum, dengan menyalahgunakan kekuasaannya/ wewenang, memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu untuk membayar atau menerima pembayaran atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, diancam
dengan pidana penjara paling lama
enam tahun, sesuai pasal, 423 KUHP.
Poltak juga meminta kepada penyidik Kejaksaan atau Kepolisian
baikpun KPK supaya menjalankan
tufoksinya, bila mau memperbaiki

iatan tersebut dalam serah terima barang harus diperiksa


sesuai item dan biaya sesuai
data quantity, kualitas dan
volume serta tanggal kontrak
pelaksanaan barang tersebut.
Kalau surat pertanggungjawaban (SPJ) dan laporan
pertanggungjawaban (LPJ)
direkayasa dan dimanipulasi,
pejabat Dinas Satpol PP DKI
Jakarta akan diancam penyalahgunaan wewenang jabatan, tegasnya.  Jenri

Jakarta-Medan, dengan isi baju, dan


surat klaim ini diterima, Hojali, Customer Service Officer.
Hal yang sama dialami kejadian,
seperti yang dikutip ini, Aditya Bagus Ryanto, S. T.Jalan Ahmad Yani
No 52 Bandar Jaya Barat, pada tanggal 23 Maret 2011, mengirim paket
menggunakan TIKI ONS ke Jakarta
dengan nomor resi 020107464557.
Sengaja meminta agar paket diambil
sendiri di TIKI Raden Saleh Raya No
2 Jakarta Pusat, karena istri di
RSCM, jika diantar ke alamat maka
tidak ada yang akan menerima. Keanehan terjadi esok harinya, TIKI menelpon dan mengatakan, bahwa paket diambil bisa di TIKI Pemuda yang
lokasinya jauh dari yang saya minta.
Kemudian istri saya komplain ke
TIKI Raden Saleh (TIKI Pusat) dan
di sana petugasnya dengan mudah
menjawab MAAF, kami di sini tidak
menerima pengambilan paket hanya
menerima pengiriman. Saya dan istri
kecewa kenapa TIKI tidak memberitahukan hal itu. Tidak ada pengumuman di resi bahwa kantor TIKI Raden
Saleh tidak menerima ambil paket. Kemudian saat istri saya meminta agar
TIKI menelepon TIKI Pemuda agar
menunggu sampai istri saya datang ke
sana mengingat hari sudah sore dan
kondisi hujan, petugasnya tidak acuh.
Kemudian saat di TIKI Pemuda, istri
saya dilayani petugas TIKI atas nama
Dana Rifki no ID 50400463. Saat
menanyakan paket yang dimaksud
petugas tersebut mengatakan Siang
tadi memang ada paketnya tapi
sekarang ga tau dimana dengan nada
acuh. Kemudian istri saya ditawarkan untuk tanda tangan dengan menerima paket orang lain dari Aceh. Istri
saya menolak karena itu bukan paket
untuk dirinya. Lalu istri saya meminta untuk bertemu penanggung jawab
TIKI Pemuda. Setelah mengatakan

ingin menemui yang bertanggung


jawab dan menunggu 30 menit akhirnya paket ditemukan. Saat menyerahkan tidak ada permintaan MAAF dari
petugas TIKI tersebut. Disini ada 3
poin kejadian yang merugikan, seperti, TIKI mengubah alamat pengambilan paket tanpa konfirmasi dahulu dan
tidak memberi informasi kalau TIKI
Raden Saleh (TIKI PUSAT) tidak
menerima pengambilan paket yang
menurut saya, aneh jika kantor Pusat
melakukan hal itu, Petugas TIKI
Raden Saleh tidak bertanggung jawab
dan tidak membantu apapun, Pelayanan petugas TIKI Pemuda yang
sangat mengecewakan dan tidak
acuh bahkan Mencoba memberikan
PAKET orang lain. Saat istri saya
meminta ID Cardnya untuk difoto
malah dijawab Kenapa ga seluruh
badan saya di foto mbaa?. Kerugian
yang ditimbulkan dimulai dari paket yang tidak sampai di alamat pengiriman pada hal saya sudah menyetujui harga yang diminta TIKI dan
ketentuan lain.
Pelayanan buruk dari TIKI Pusat (Raden Saleh) dan TIKI Pemuda,
unsur pemaksaan untuk menandatangani dan menerima paket orang lain
sebagai pengganti, informasi yang sangat menyesatkan dengan mengatakan
siang tadi paket memang ada tapi saat
ini paket hilang dan kebohongan karena setelah istri saya mengancam untuk bertemu penanggung jawab
akhirnya paket tersebut dikeluarkan.
Demikian kronologis lengkap kejadian yang istri saya alami akibat pelayanan TIKI yang mengecewakan dan
sangat merugikan. Saat ini (25 Maret
2011) lewat HRD atas nama Bapak
H., TIKI hanya meminta maaf via telepon dan berjanji menyelesaikan secara internal tetapi belum ada kejelasan perihal mengganti kerugian kepada pihak pelanggan (istri saya). Jen

Proyek ABT TA 2010 .................................... sambungan hal 1


Hal ini disampaikan Ketua
Umum LSM Investigasi Fakta
Hukum, Peris Arifin melalui
Sekertaris Jenderal, B. Siahaan, kepada wartawan di Balaikota, Jumat, (17/6).
Kepala Sudin Pu Tata Air
Jakarta Barat, Ir Raden Heryanto SH, ketika dikonfirmasi Metropolitan Pos, terkait proyek fiktif tersebut tidak pernah berada
dikantor, selalu ngumpet.

Ketua Umum LSM Investigasi Fakta Hukum, Peris Arifin melalui Sekertaris Jenderal, B. Siahaan, kepada wartawan mengatakan akan melaporkan Kepala Sudin PU Tata
Air Jakbar, Ir Raden Heryanto SH, ke Kejaksaan terkait
proyek fiktif tersebut, dimana
pejabat terkait telah menyalahgunakan wewenang jabatan. Malino/Jenri

Terkait Proyek Fiktip ................................................................................................................................................................ sambungan hal 1


ada dan rumputnya pada mati, padahal anggaran perawatan sesuai item
data perencanaan jelas.
Ketua LSM Investigasi Fakta Hukum, Peris Arifin melalui Sekertaris Jenderal, B. Siahaan, mengatakan kepada
wartawan Tuti, Kasudin Pertamanan
Jakarta Timur dilaporkan ke Kejaksaan
terkait penyelewengan APBD tahun
2010 yang merugikan Negara.
Diketahui, sejumlah pejabat Suku
Dinas Pertamanan Kota Administrasi
Jakarta Timur, akhirnya dilaporkan ke
Kejaksaan terkait dugaan proyek fiktip yang bermuara korupsi, pada beberapa lokasi kegiatan pemeliharaan
taman di wilayah Jakarta Timur.
Sebelumnya, beberapa LSM telah menyurati Kepala Sudin Pertamanan Kota Administratif Jakarta
Timur, Tutie, terkait kasus dugaan
proyek piktif tersebut, namun hingga
kini belum ada tanggapan.
Ketua Umum LSM Suara Pemuda
Indonesia (SPI), Torang Panggabean,
menyebutkan, diantara kegiatan peme-

liharaan taman yang tersebar di wilayah


Jakarta Timur, pada tahun 2010 diduga
kurang maksimal, bahkan diantara item
kegiatan diduga ada yang fiktip.
Torang menambahkan, sesuai data
yang dimilikinya bahwa pada tahun
2010, terdapat anggaran untuk Pengadaan Plang Nama Taman di Wilayah
Jakarta Timur sebesar Rp 150 Juta,
namun hasil investigasi di lapangan
diketahui bahwa pekerjaan tersebut
tidak dilaksanakan sama sekali. Kami
telah melakukan investigasi ke lapangan, kebanyakan plang nama taman
sudah buram bahkan sudah pada karatan, kalau itu dilaksanakan tidak mungkin kondisinya seburuk yang kita temukan dilapangan, ungkapnya.
Torang juga mengungkapkan, bahwa masih ada lagi kegiatan yang diduga
tidak dilaksankan pada Sudin yang
mengurusi Pertamanan di Wilayah
Jakarta Timur itu. Ini datanya, katanya kepada MI, sembari membuka
data miliknya dan menunjukkan beberapa kegiatan yang akan dikaji dan ditel-

iti karena diduga tidak dilaksanakan.


Menurut Torang, bersama dengan
mitra LSM SPI, telah mendatangi
Kantor Sudin Jakarta Timur mempertanyakan tanggapan surat konfirmasi/klarifikasi yang mereka layangkan,
namun tidak berhasil menemui Kasudin Pertamanan Jakarta Timur itu.
Torang bersama rekannya hanya diterima oleh Berlian, salah satu staf Sudin Pertamanan Jakarta Timur.
Berlian mengatakan bahwa anggaran Pengadaan Plang Nama Taman
di Wilayah Jakarta Timur Tahun anggaran 2010 tersebut tidak diserap dan
dananya telah dikembalikan. Berlian
berjanji akan menunjukkan bukti
pengembaliannya kepada mereka.
Kegiatan Pengadaan Plang Nama
Taman, tidak dilaksanakan karena tidak
sempat melelangkannya dan dananya
telah dikembalikan. Nanti kita tunjukkan bukti pengembaliannya, kita akan
mnghubungi bapak nanti kata Torang
dan rekannya menirukan ungkapan
Berlian. Akan tetapi, sampai minggu

terakhir ini Berlian tidak pernah menghubungi mereka untuk memperlihatkan


tanda bukti pengembaliannya.
Demikian juga jalur taman Kedondong pagarnya sudah tidak ada dan rumputnya pada mati, diduga karena perawatannya tidak maksimal. Selain itu ada
pula temuan yang lain yakni pemeliharaan taman Viaduk Januari s/d Juni
2010 untuk sisi timur dan Barat rp
22.849.000,- Juli sampai Desember
2010 Rp 50.135.000,- Perawatan
Taman Jalur Basuki Rahmat Januari
sampai Juni 2010 Rp 31.653.000,- dan
b ulan Juli-Desember 2010, senilai Rp
34.103.000,- diduga tidak dilaksanakan.
Peninjauan lokasi tersebut dilakukan pada bulan Februari 2011, dari
keadaan atau kondisi pada lokasi kedua taman tersebut tidak tampak tanda-tanda dirawat, taman terse but
tampak tidak pernah di ururus karena
kurang. Hingga berita ini diturunkan,
Kasudin Pertamanan Jaktim, Tutie,
tidak bersedia dimintai komentarnya,
terkait dugaan korupsi tersebut. Red

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

E-mail: metropolitanpos@yahoo.com
HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI : 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

EDISI: 007 TAHUN I SENIN 20 JUNI - 03 JULI 2011

Jaksa Diminta Usut


Proyek Mobil Tahanan Kejaksaan
Jakarta, Metropolitan Pos
Indonesia Corruption Watch (ICW), lembaga pegiat antikorupsi, mendesak Kejaksaan Agung mengusut kasus di lingkup internalnya. Salah satunya, menurut Wakil Koordinator
ICW Emerson Juntho, pengadaan 100 unit mobil tahanan Kejaksaan Agung. Lembaga pegiat antikorupsi ini menduga terjadi penggelembungan harga hingga Rp 1,3 miliar.
Laporan Badan Pemeriksa Keuangan tentang hasil pemeriksaan
keuangan Kejaksaan Agung pada
2009 tertanggal 10 Mei 2010 menunjukkan adanya sejumlah indikasi korupsi di lingkungan kejaksaan, kata
Emerson di Jakarta.
Emerson mengungkapkan, kejak-

saan melalui Biro Perencanaan pada


2009 berencana membeli 100 unit
mobil tahanan untuk kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri. Pengadaan
kendaraan operasional itu dalam
prakteknya dilakukan dengan penunjukan langsung kepada PT Astra Internasional Tbk, selaku pemegang

SALAH SATU MOBIL TAHANAN KEJAKSAAN NEGERI

merek Toyota. PT Astra kemudian


mendatangkan chassis dengan tipe
kendaraan masing-masing.
Menurut dia, pelaksanaan pekerjaan itu disebutkan selama 168 hari,
terhitung sejak 1 Juli 2009 sampai
15 Desember 2009. Selanjutnya, kata
Emerson, pada 3 Desember 2009 dilakukan kontak lanjutan dengan nilai
Rp 1,6 miliar. Tapi, hasil pengecekan kepada pihak Toyota Astra Internasional (PT Tunas), harga chassis
kendaraan dalam kontak lebih tinggi
sebesar Rp 1,3 miliar, katanya.
Bukan hanya kendaraan tahanan, Emerson mengatakan, sesuai dengan laporan Badan Pemeriksa Keuangan ditemukan adanya indikasi korupsi pengadaan barang inventaris
pada biro perlengkapan sebesar Rp 1,4
miliar. Juga, indikasi korupsi pengadaan laptop di Kejaksaan Agung
pada 2008 yang dinilai tidak sesuai
dengan ketentuan.
Menanggapi hal itu, Wakil Jaksa
Agung Darmono membantah analisis
ICW. Ia menyangkal tudingan bahwa
lembaganya
telah
melakukan
penggelembungan dana dalam proyek
mobil tahanan sebesar Rp 1,3 miliar.
Darmono menegaskan, kejaksaan telah
memberi klarifikasi untuk BPK. Menurut dia, dalam hasil temuan awal BPK
memang dianggap terjadi harga yang
kemahalan. Tapi, setelah dikonfirmasi dengan BPK, mereka menegaskan
tidak ada masalah, apalagi mengandung unsur korupsi, ujarnya. Red

KELUARGA BESAR

SKU METROPOLITAN POS


Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya:


Drs. FRANKY MANGATAS P., MM .
Sebagai Inspektur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Tertanda
JENRI SITANGGANG
Pemimpin Redaksi

KELUARGA BESAR

KELUARGA BESAR

SKU METROPOLITAN POS

SKU METROPOLITAN POS

Mengucapkan

Mengucapkan

SELAMAT BERBAHAGIA
ATAS LAHIRNYA

SELAMAT BERBAHAGIA
ATAS LAHIRNYA

CUCU PERTAMA DARI :

PUTRA KE TIGA DARI :

BAPAK ALEX USMAN

BAPAK HERY
HUMAS BANK DKI

Tertanda
JENRI SITANGGANG
Pemimpin Redaksi

Tertanda
JENRI SITANGGANG
Pemimpin Redaksi

Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Krisdianto dan disaksikan Direktur Utama Bank
DKI, Eko Budiwiyono dan Pemimpin Bank DKI Cabang Otista, Suroso, Senin (13/6), saat
meresmikan kantor cabang baru di Jalan Otista Jakarta Timur.

Bank DKI Salurkan


Modal Kerja Rp100 Miliar
Jakarta, Metropolitan Pos
Sebagai upaya untuk meningkatkan fungsi
intermediasi perbankan, Bank DKI melakukan kerjasama penyaluran modal kerja senilai Rp100 miliar jangka waktu 3 tahun dengan Buana Finance
dengan pola Term Loan/Executing Loan untuk diterus pinjamkan kepada nasabah Debitur/End User
dari Buana Finance.
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Pemasaran, Mulyatno Wibowo
bersama dengan Direktur Utama Buana Finance
Soetadi Limin di Jakarta.
Direktur Pemasaran Bank DKI, Mulyatno Wibowo menjelaskan modal kerja ini nantinya akan
digunakan untuk pembiayaan pengadaan kendaraan.
Pemberian kredit modal kerja ini didasarkan
bahwa PT. Buana Finance merupakan salah satu
perusahaan multifinance dengan kinerja keuangan
dan usaha yang prima serta perusahaan yang
dikenal dengan reputasi yang baik di pasar.
Kerja sama dengan multifinance ini dari sisi
bank mampu mendorong efisiensi biaya karena
tidak langsung masuk ke pasar. Kita bisa menghemat dari segi monitoring, lokasi dan transportasi
ujar Mulyatno. Bank DKI pun dapat menggunakan
jaringan multifinance untuk menjangkau konsumen.
Di tahun 2011 ini, Bank DKI memang berencana
untuk meningkatkan penyaluran kredit melalui linkage business baik channeling maupun joint financing yang diberikan melalui koperasi, perusahaan
multi finance, dan BPR.

Didalam pemberian kredit, Bank DKI senantiasa menjaga keseimbangan dalam mencapai pertumbuhan kredit yang baik, berkualitas dan menghasilkan return yang optimal. Hal tersebut ditempuh
dengan menyeimbangkan proporsi kredit produktif
dan non produktif, dibarengi dengan penerapan manajemen risiko yang lebih baik serta dengan lebih
mendorong peningkatan sinergi melalui aliansi strategi antar bisnis unit, imbuh Mulyatno.
Buka Cabang Baru
Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya, Bank DKI kembali membuka kantor
cabang baru yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata Raya No 111, Kelurahan Bidaracina,
Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Peresmian kantor cabang baru tersebut dilakukan Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur,
Krisdianto dan disaksikan Direktur Utama Bank
DKI, Eko Budiwiyono dan Pemimpin Bank DKI
Cabang Otista, Suroso, Senin (13/6).
Peresmian jaringan kantor tersebut sebagai
bagian dari upaya untuk menambah portfolio dan
jumlah nasabah penabung Tabungan Monas.
Selain itu, Bank DKI juga menambah hadiah
menang rezeki Tabungan Monas & Simpeda dengan hadiah 1 unit mobil Alphard, 2 mobil Toyota
Altis, 4 Toyota Yaris, 1 hadiah emas murni 500
gram, 50 keping emas 50 gram dan 10 gram,
hingga 50 unit Honda Beat dan 50 Yamaha Mio.
Jenri

Walikota dan Pejabat BPN Kota


Adm Jaksel Terlibat Mafia Tanah
Jakarta, Metropolitan Pos
Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Walikota Kota Administrasi Jakarta Se- telah dirampas developer perumahan PT
latan, Syahrul Effendi bersama Kepala Badan TMR bekerjasama dengan BPN Kota AdPertanahan Nasional Kota Administrasi ministrasi Jakarta Selatan, dengan merekaJakarta Selatan, Ir Andry Novijandri, terli- yasa dan memanipulasi surat dan dokumen
bat mafia tanahsegera diperiksa polisi.
atas kepemilikan Umaya Binti Umar.
Koalisi LSM Jakarta akan melaporkan
Berdasarkan bukti bahwa tanah terseKepala Badan Pertanahan Nasional Kota but milik Umaya Binti Umar ada girik C
Administrasi Jakarta Selatan, Ir Andry Novi- 2110, persil 113 blok S 1 yang diperoleh.
jandri ke polisi diduga terlibat mafia tanah.
Hal inilah membuktikan pejabat BPN Kota
Ketua Umum LSM Investigasi Fakta Administrasi Jakarta Selatan terlibat mafia
Hukum, Peris Arifin, melalui Sekertaris Jen- tanah, tanah tersebut bisa dikuasai oleh dederal, B. Siahaan, mengatakan kepada war- veloper perumahan PT TMR.
tawan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Kepala Badan Pertanahan NasionKota Administrasi Jakarta Selatan, Ir Andry al Kota Administrasi Jakarta Selatan,
Novijandri bersama kroninya akan dilapor- Ir Andry Novijandri, belum bisa menkan ke polisi dalam waktu dekat, pasalnya jelaskan, ketika hal ini dikonfirmasi
sertifikat palsu kepemilikan
Metropolitan Pos, sesuai
tanah di BPN Kota Administrasi
surat masuk ke BPN denJakarta Selatan beredar, seperti
gan surat No 013/SK/Eyang dialami Umaya Binti Umar,
1MP / 1 / 2011, tanggal 7
kepemilikan tanahnya dirampas
Juni 2011 yang diterima
developer perumahan PT TMR.
Tety, salah satu staf.
Pasalnya, kepemilikan
Hingga saat ini surat hak
tanah atas nama, Umaya Binti
tanah dan pendaftaran tanah
Umar (76) dengan luas tanah 640
di BPN Kota Administrasi
meter persegi di jalan Elang Mas
Jakarta Selatan untuk tahun
SYAHRUL EFENDI
I, RT 02 / RW 01, Kelurahan
2010 tidak jelas. Tim

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

INVESTIGASI FAKTA HUKUM (INFAKUM)


PERIS ARIFIN
KETUA UMUM

BERSAMA MAHASISWA DAN RAKYAT SIAP MENDESAK KPK, POLRI DAN KEJAKSAAN UNTUK MEMBERANTAS KORUPSI

B. SIAHAAN
SEKJEND

Anda mungkin juga menyukai