Anda di halaman 1dari 12

Pendiri

BERLIN SIAHAAN

Surat Kabar Umum


nEDISI: 030/Thn II/Senin 21 Mei - 3 Juni 2012

Pemimpin Redaksi
Jenri

nHarga: @Rp 3.500,-

Luar Jawa + Ongkos Kirim

Informasi Aspirasi Rakyat

E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

nEDISI: 030/Thn II/Senin 21 Mei - 3 Juni 2012

Hotline pasang iklan dan pengaduan kantor redaksi 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

Kasus Narkoba
Jakarta Barat
Terbesar di Indonesia
c
Selengkapnya ........Hal 12

Selebritis
Ledy Gaga

Batal Konser
Kepolisian Indonesia agaknya masih
pada posisi tetap melarang konser Lady Gaga, di Jakarta,
pada 3 Juni nanti, berdasar
pada desakan sebagian organisasi massa berbasis
agama. Keberatan utama
mereka berkutat pada
isu pornoaksi, ajaran
sesat, dan lain-lain
yang
dianggap
mereka bertentangan dengan
nilai ketimuran
dan agama tertentu.
Lady
Gaga
terlanjur sudah
menjadi ikon
musik
pop
dunia
pada
usianya yang
baru 20-an
tahun saat itu.

a, ProI Jakart
K
D
i
t
ja
banidik Ke
pengem sar
Perlu dib lindungan dan
e
r
jaan seb
gram pe a ketenaga ker PBD tahun
A
bag
gan lem 00.000,-dalam Up.
k
r
.0
a
0
0
M
Rp1.9
uga di
a
2011, did
stigasiny
rita Inve
e
B
u
g
g
Tun

Hidayat: Dinas P2B


Harus Tindak
Bangunan Liar

c
Selengkapnya ........Hal 3

Anas Bungkam Soal


Gantung Diri di Monas
Jakarta, Metropolitan Pos

Ketua Umum Partai Demokrat


Anas Urbaningrum bungkam
saat ditanya tentang niatan
gantung diri di Monas, seperti
pernah dia utarakan, jika dia
benar-benar terlibat dalam kasus
korupsi Wisma Atlet.

aat ditemui sejumlah wartawan seusai acara jalan sehat di Kabupaten


Temanggung, Jawa Tengah, beberpa
waktu lalu, Anas hanya tersenyum
meski berulangkali wartawan menanyainya
soal niatan gantung diri tersebut.
Ketika kembali ditanyai untuk kelima kalinya, dia pun mencoba mengalihkan pokok
pembicaraan. Sudah cukup ya, lebih baik
sekarang wawancara pak bupati saja tentang
kontribusi panen tembakau untuk Temanggung, ujarnya.

Bersambung
Hal 11 ........Gaga

Bersambung Hal 11........Anas

Dewan Ogah Disebut


Hamburkan Duit APBD
Bekasi, Metropolitan Pos,
Anggota DPRD Kota Bekasi menolak tudingan
menghambur-hamburkan uang dalam kegiatan
kunjungan kerja atau studi banding ke Batam,
Medan, dan Bali, pekan ini. Mereka berdalih selain alasan konstitusi, kunjungan kerja bertujuan
membangun regulasi dan kebijakan.
Anggota Pansus 14 (LKPJ), Ronny Hermawan,
menyatakan tidak benar jika kunker dewan hanya
menghambur-hamburkan dana APBD. Menurutnya, banyak manfaat yang didapat dari kunker
yang telah dilakukan Pansus 14 terhadap DPRD

PT Karya Wijaya Aneka Mineral


Babat Kawasan Hutan Produksi
Desa Limpang

Bersambung Hal 11........Dewan

Terkait Pungli Komite Sekolah


di SDN 05 Pagi Kalideres

Walikota Jakbar Segera


Panggil Kasudin Dikdas
Dra HJ. Delly Indriyati M.Si
Jakarta, Metropolitan Pos,
Terkait pungutan liar (Pungli) Komite Sekolah
bersama Kepala Sekolah di SDN 05 pagi Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat sangat meresahkan
siswa siswi.
Pasalnya, Komite Sekolah bersama Kepala Sekolah SDN 05 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat,
dipungli siswa siswi sebesar Rp.50.000, perbulan,
dengan modus kegiatan penambahan materi (PM)
untuk kelas 6. Selain itu masih ada pungutan yang
lain untuk dana pembangunan mushola di lingkungan sekolah, persiswa siswi di wajibkan menyumbang Rp.10.000/siswa. Para orang tua wali
murid mengeluh pungutan tersebut serta menjerit
tidak mampu membayar akibat keputusan dan kebijakan Komite Sekolah dan Kepala Sekolah Dasar
Negeri 05 pagi Pegadungan .
Muji Sarwati.spd,MM, sangat kompak dengan
Bersambung Hal 11........walikota

kawasan hutan produksi desa limpang kecamatan jelai


hulu kabupaten ketapang dibabat Oknum.

Ketapang , Metropolitan Pos


Yohanes R, Kepala Desa Limpang Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, sampaikan surat penolakan
kepada Presiden RI dan Bupati Kabupaten
Ketapang. Terhadap aktivitas usaha pertambangan PT. Karya Wijaya Aneka Mineral (PT.
KWAM) yang ada diwilayahnya Desa Limpang. Sesuai dengan suratnya no.503/07/
Ekbang pada 13 Juli 2011
Menurut Yohanes keberadaan PT.KWAM
diwilayahnya telah memicu terjadinya berbagai konflik mulai dari persoalan tanah, kawasan hutan,sosial, dan merambat sampai
kepersoalan bawas antara Desa, yang dapat
menimbulkan instabilitas keamanan dan keBersambung Hal 11........Hutan

Pungli Camat Kalideres


Setali Tiga Uang Dengan
Kasie P 2 B Kecamatan
Jakarta, Metropolitan pos
Maraknya bangunan bermasalah di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, hal ini tidak
ditindak Kepala Sudin P2B Jakarta Barat.
Bangunan bermasalah tersebut telah melanggar Perda No 7 tahun 2010 dan Pergub
No 1068 tahun 1997, tidak dibongkar pejabat Sudin P2B Jakbar, seperti, Proyek rumah
tinggal tiga lapis, alamat, jalan, pelopor menceng RT 11/11, Kelurahan Tegal Alur ,Kecamatan Kalideres tidak memiliki IMB, Ruko 2

Bersambung Hal 11........Pungli

Warga Datangi DPRD Minta Penuhi Tuntutan

Tanggul WP Jebol,
Terancam Stop Aktivitas
PT Sandai Inti Jaya Tani

Sandai, Kalbar, Metropolitan Pos


Warga Datangi DPRD Minta Penuhi Tuntutan, akibat tanggul WP1 dan WP2 jebol, hal ini
aktivitas PT Sandai Inti Jaya Tani terancam di
stop. Jebolnya tanggul WP1 dan tanggul WP2
Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, membahayakan warga sekiBersambung Hal 11........Tanggul

Angie Terjebak
Hukuman Berat
dan Sumpah Palsu
Jakarta, Metropolitan Pos
Angelina Sondakh dalam posisi sulit. KPK mengharapkan tersangka kasus
wisma atlet ini mau buka mulut dan
menjadi justice collaborator. Namun jika
itu
dilakukannya jeratan pasal
sumpah palsu menanti
Angie.
Sulitnya posisi Angie
ini berawal dari kesaksiannya dalam sidang
dengan terdakwa M
Nazaruddi
beberapa
waktu yang lalu. Kala
itu Angie yang
sudah ditetapkan sebagai
tersangka,
membantah
Bersambung
Hal 11........
Anggi

REDAKSI

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

Iwak Peyek Pun Tidak Menolong Tebu


Oleh:
Dahlan Iskan

Diterbitkan Oleh
PT Sukses Parna Sejahtera
SK MENHUM & HAM RI :
Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011

Penasehat Hukum
Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,
Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi
SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar
Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH.,
Abang Nur Yasin SH,
Pendiri
Jenri, Berlin Siahaan, Robert N
Pemimpin Umum
Parel N SE.MM.
Pemimpin Redaksi
Jenri
Redaktur Executive
Peris
Redaktur Pelaksana
Hotdiman
Redaktur
Hasudungan Siregar, Silverius N, SH
Manager Pemasaran
L. Endarwanto Rendra
Sekretaris Redaksi
Hotdiman S.SE.
Bagian Keuangan
Rinaldi Josua N
Dewan Redaksi
Jenri, Peris,
Robert N, Parel N, Tumbur. L, Pabona. M,
Syahri, s.
Staf Redaksi
Jahuale, Nur Syamsu, Jhonni T. Tampubolon,
Drs. A. Syahri S, Husein Irawan, Bambang Sutaji,
Bhenry Natal, Agung Mangaristua, Dewi K Putriani, Ekson H, Hermawan S, Mulyadi,
Sungkunan S, Idris Raharusun.
Litbang
Onasis, Jonni, Robert N, Marlon N SE.,
Tony N SE., Anton. S
STAF AHLI
Wasinthon S, SE.MEc. (Ekonomi & Politik),
Amistan P, SE.S.Si.MM. (Ekonomi, Sosial & Politik) William S. N, SH. (Budaya, Pariwisata & HAKI)
Layout
Tatema Marunduri
Bagian Sirkulasi
Mulatua, Rinaldi Josua
Penasehat
Andar Situmorang SH ML, Jack Monang
Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur) Drs.
Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang
Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B
Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450
Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301
E-mail: metropolitanpos@yahoo.com

REKENING BANK :
BANK BCA REK NO : 0948118320
BANK BRI REK NO 086201003057507
A.N: JENRI SITANGGANG

TARIF IKLAN
Iklan Kuping Ukuran Standart
Iklan Warna Ukuran 3R
Iklan Warna Ukuran 4R Photo
Iklan Kolom Ukuran Standart
Iklan 1 Halaman Penuh Warna
Iklan 1/2 Halaman Warna
Iklan Halaman Warna
Iklan 3/4 Halaman Warna

=
=
=
=
=
=
=
=

RP 500.000,RP 1.000.000,RP 2.000.000,RP 50.000,RP 24.000.000,RP 12.000.000,RP 6.000.000,RP 3.000.000,-

DIBUTUHKAN PERWAKILAN,
BIRO DAN WARTAWAN :
1. Depok
2. Ciamis
3. Tasikmalaya
4. Banjar
5. Sumedang
6. Majalengka
7. Cianjur
8. Subang
9. Provinsi Jabar
10. Provinsi Jawa Timur

11. Denpasar
12. Nusa Tenggara
13. Kalimantan Timur
14. Kalimantan Selatan
15. Sumatera Utara
16. Sumatera Barat
17. Sumatera Selatan
18. Lampung
19. Sulawesi

Bagi anda yang berminat


Hubungi Kantor Redaksi
JURISMAN SITANGGANG : 081315338511

Saya tertegun ketika berkunjung


ke Pabrik Gula Madukismo, Yogyakarta, hari Minggu pagi kemarin. Terutama ketika melihat
ada crane baru di situ.

BARU beli crane ya? sapa saya kepada Ir


Putu Aria Wangsa, Kabag Instalasi yang
mendampingi saya naik turun tangga di
pabrik gula itu.
Crane pengangkat tebu ke mesin penggilingan itu memang kelihatan masih baru. Catnya
yang kuning mengkilap terasa kontras dengan
mesin-mesin lain di sekitarnya yang sudah kelihatan karatan.
Itu bukan baru Pak. Itu crane Ayu Azhari,
jawab Putu sambil terlihat menahan tawa.
Semula saya kurang paham apa maksudnya. Tapi tawa saya segera meledak ketika
Putu menyebut isi Manufacturing Hope 25
yang saya tulis pekan lalu: peralatan pabrik
yang tua-tua pun akan kelihatan ayu dan rapi
kalau dirawat dengan baik.
Setelah membaca Manufacturing Hope itu
kami langsung bersihkan dan mengecat crane
itu, tambahnya.
Memang pabrik-pabrik gula milik BUMN
umumnya luar biasa kotor dan semrawut.
Besi-besi tua berserakan di mana-mana, termasuk di dalam pabrik dan di sekitar mesin.
Atap-atap bolong terlihat di seluruh pabrik.
Dinding-dindingnya banyak yang compang-camping. Gundukan berbagai materal
terlihat di berbagai sudut halaman muka dan
belakang. Besi-besi karatan mendominasi pemandangan.
Pabrik Gula Madukismo yang didirikan tahun 1955, termasuk yang paling muda di jajaran pabrik gula BUMN. Juga termasuk yang
masih relatif bersih dan teratur di banding 52
pabrik lainnya.
Tapi tetap saja masih terasa seperti horor.
Padahal, biar pun tua, kalau dirawat dengan
baik pasti berbeda penampilannya. Apalagi ini
pabrik yang mengolah makanan, yang seharusnya identik dengan kebersihan dan keindahan.
Hama uret
Crane Ayu Azhari tadi menjadi contoh
yang nyata. Betapa hanya dengan sedikit sentuhan saja penampilan Madukismo terlihat mulai berbeda. Apalagi kelak kalau bagian-bagian
lain juga dirawat dengan cara yang sama.
Saya yakin teman-teman di semua pabrik
gula mampu mewujudkannya.
Tentu pembenahan fisik itu tidak perlu dilakukan sekarang. Saat ini semua perhatian
harus tercurah pada persiapan dimulainya
musim giling.
Semua energi fokus dulu ke situ. Apalagi
seperti Madukismo ini sudah memutuskan
memulai giling dua hari lalu, maju seminggu
dari kesepakatan awal.
Keputusan ini diambil untuk menolong
petani tebu di sekitar Yogya dan Purworejo
yang lagi berlomba melawan hama uret. Kian
mundur dimulainya giling, kian luas hama itu
menghancurkan tebu milik petani.
Semula saya heran mengapa hama uret
tidak bisa diatasi. Karena itu, setelah urusan di
PG Madukismo selesai, saya minta diantar ke
kebun-kebun yang terkena hama.
Saya iba melihat kebun tebu yang meranggas, yang kekuningan, dan yang terlihat sakitsakitan.
Para petani di Sleman itu mengajak saya
masuk lebih dalam ke areal yang terkena uret.
Salah seorang di antaranya membawa
cangkul. Dia ingin menunjukkan betapa sulitnya uret dikendalikan. Dia cangkul tanah di

bawah tebu yang sakit-sakitan itu.


Dalam beberapa kali cangkulan, dia sudah
bisa memunguti ulat-ulat gemuk sebesar jari
bengkak orang dewasa.
Dalam satu meter persegi bisa kita temukan 50 uret, ujar ujar Gito Sudarno, petani
tebu yang juga ketua DPD Asosiasi Petani Tebu
Rakyat (APTR) Yogyakarta.

Iwak peyek
Uret-uret itu memakan akar tebu. Di Sleman saja 300 ha yang terkena uret. Di Purworejo dua kali lipat luasnya.
Itulah sebabnya tebu yang terkena uret
harus segera ditebang. Berarti pabrik gula
harus mempercepat musim gilingnya.
Yang sudah terkena uret pun masih bisa
menghasilkan 60%, ujar Roby Hermawan,
petani yang juga pengurus APTR
Di masa lalu berbagai upaya melawan uret
itu sudah dilakukan. Berbagai bahan kimia
juga sudah dicoba. Belum ada yang berhasil,
tambah Ristiyanto, petani tebu yang juga pengurus nasional APTR.
Bahkan pernah dicoba gerakan membuat
iwak peyek dari uret. Maksudnya agar mangsa
tebu itu balik dimangsa manusia. Gagal juga.
Pertama, iwak peyek dari uret tidak segurih iwak peyek dari kacang atau teri. Kedua,
uret itu sembunyi ke dalam tanah yang dalam.
Sedalam 3 meter pun masih ditemukan uret.
Ini benar-benar tantangan bagi ahli dari
universitas yang memiliki jurusan khusus bidang pemberantasan hama.
Pernah petani mengubah tanaman tebu
menjadi ketela rambat dan ubi kayu. Sama
saja. Bahkan lebih hancur.
Lalu ditanami jagung: idem ditto. Menurut para petani, satu-satunya yang tahan uret
adalah tanaman wijen. Tapi hasilnya tidak
nyucuk.
Akhirnya tidak ada pilihan lain kecuali menanam tebu. Biar pun hanya 60% dari normal,
masih lebih menghasilkan daripada tanaman
lain.
Karena itu para petani di kawasan tersebut
berharap pabrik gula bisa membuat jadwal giling yang cocok untuk mereka.
Cara terbaik untuk mengurangi dampak
uret itu, menurut pengalaman para petani
yang sudah puluhan tahun bergaul dengan
uret, hanyalah: kejar-kejaran waktu. Saat uret
belum jadi semacam kepompong, tebu sudah
harus ditanam.
Agar tebu sudah bisa dipanen saat kepompon itu bermetamorfosis menjadi uret. Itu berarti bulan Juni (bulan depan) petani sudah
harus kembali menanam tebu.
Tidak egois
Dalam proses metamorfosis, kepompong
itu akan jadi binatang terbang semacam
kwangwung dan menetaskan telur pada bulan tertentu. Saat itu nanti tebu sudah mulai
tinggi.
Sebaiknya tebu sudah matang untuk ditebang pada awal Mei, menjelang uret gencargencarnya menyerang.
Itu menurut ilmu para petani berdasarkan
pengalaman mereka yang puluhan tahun. Entahlah, cara ilmiahnya seperti apa.
Memang uret tersebut hanya menyerang
tebu di kawasan tertentu. Yakni di daerah yang
tanahnya agak berpasir. Petani menyebutkan
jenis tanah ini dengan istilah tanah ngompol.
Tanah yang biar pun di musim kemarau
yang kering masih menyimpan air di dalamnya. Tingkat kebasahan itulah yang membuat
kelembaban di dalam tanah sangat ideal untuk
berkembang biaknya uret.
Dalam kasus seperti ini pabrik gula memang tidak boleh egois. Tebangan tahap pertama memang harus memprioritaskan tebu
dari kawasan rawan seperti ini. Ini persoalan
khas Madu Kismo.
Saya belum mendengar pabrik gula yang

lain mengalami problem yang sama.


Meski begitu, minggu-minggu mendatang
saya akan lebih banyak mengunjungi pabrik
gula.
Tekad kuat

Saya ingin melihat seberapa semangat


masing-masing pabrik gula berbenah diri.
Seberapa kuat tekad mereka untuk keluar dari
neraka kesulitan selama ini. Saya tahu bahwa
di seluruh pabrik gula sudah mempunyai
tekad baru. Kerja, kerja, kerja.
Saya bangga ketika menerima informasi
bahwa kini sudah ada pegawai yang berani
menolak suku cadang pabrik yang tidak memenuhi spek.
Itulah suku cadang yang kalau dipaksakan
akan membuat pabrik lebih sering berhenti
giling.
Kalau saja pembenahan manajemen tahun
ini berhasil, masih ada pekerjaan besar lainnya tahun depan. Yakni perang melawan lahan
dan tanaman fiktif.
Tidak boleh lagi pabrik memiliki lahan dan
tanaman yang hanya ada di atas kertas, tapi
kenyataannya tidak ada di lapangan. Biayanya
sudah banyak keluar tapi tebunya tidak ada.
Pekerjaan lainnya yang menanti adalah,
itu tadi, pembersihan pabrik secara total. Ketika musim giling nanti selesai, pembenahan
pabrik harus dilakukan.
Bagian-bagian pabrik yang kumuh, tidak
rapi, gundukan-gundukan, besi-besi tua harus
dirapikan. Memang ada kesalahan saya di sini:
tidak segera mengubah peraturan Menteri
BUMN yang menghambat terjadinya pembenahan ini.
Raw Sugar
Saya berjanji untuk dalam satu-dua hari
ini mencabut peraturan itu. Dengan demikian
manajemen tidak ragu lagi dalam menyingkirkan benda-benda yang membuat kotor itu.
Kabar baik yang lain datang dari Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan. Beliau sudah memutuskan yang boleh mengimpor raw sugar
nanti adalah pabrik gula milik BUMN. Tujuannya
untuk menambah efisiennya pabrik gula kita.
Dulu memang ada janji bahwa importir
raw sugar haruslah yang punya pabrik gula,
atau yang berjanji segera membangun pabrik
gula. Sampai hari ini, setelah sekian tahun impor raw sugar diberikan, memang belum ada
yang membangun pabrik gula.
Impor raw sugar itu nanti juga dijatuhkan
tepat pada saat pabrik gula hampir selesai
melakukan giling. Maksudnya, agar selesai
menggiling tebu, pabrik gula bisa langsung
menggiling raw sugar.
Karena itu pabrik gula yang baik akan
mendapat kesempatan menambah efisien dengan cara menggiling raw sugar. Hanya manajemen pabrik gula yang baik yang akan mendapat kepercayaan itu. Sebuah kesempatan yang
tidak boleh dilewatkan. Hidup Ayu Azhari!

QDPR/MPR: Silverius N QKoordinator Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, QKorlip Departemen Hukum
& HAM: QMabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Binsar SG QBiro Jakarta Pusat: Nadjib B QPengadilan Jakarta
Pusat: Lambok Gurning, SH, QDPRD DKI Jakarta: Nur Mochammad QBiro Jakarta Barat: Prayogo, Juli Ostar H,
SH QBiro Jakarta Selatan: Nopiadi, Yasir Hans QBiro Jakarta Utara: QBiro Jakarta Timur: Maruli S QPerwakilan Bekasi: Raja S Ginting (Kepala), QBiro
Depok : Sudarmo (Kepala) QPerwakilan Banten: QBiro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon.
QBiro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator). QBiro Kotamadya Tangerang Selatan: Pabona Marbun (Kepala). QPerwakilan Sumatera Utara:
Happy Silalahi (Kepala) QBiro Samosir: Sahat Sitanggang. QBiro Pekanbaru: QBiro Batam: Junael Marbun QBiro Karimun: Rahotan Siahaan QPerwakilan
Jawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala), M. Saragih. QBiro Kabupaten Bandung : Barmen Sigalingging QBiro Bandung : Faozanolo Laia (Kepala), Dedi Silalahi
QBiro Ban-dung Barat : S. Sitanggang (Kepala). QBiro Bandung Cimahi : Antonius SE. (Kepala). QPerwakilan Kalimantan Barat: A. Rahman HS. (Kepala),
Suparto. PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi diluar tanggungjawab percetakan).

METROPOLITAN

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

Senpi dan Narkoba Dimusnahkan


Jakarta, Metropolitan Pos

Sebanyak 11 unit barang


bukti berupa senjata api
(senpi) serta ribuan gram
narkotika dan obatobatan terlarang perkara
tindak pidana umum
2009-2012 dimusnahkan
oleh Polres Jakarta Barat
bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat,
Senin (14/5).

EMUSNAHAN barang bukti kami lakukan setelah


mempunyai kekuatan hukum tetap dari Pengadilan
Negeri (PN) Jakarta Barat, ujar
Happy H, Kepala Kejari Jakarta
Barat, Senin (14/5). Pemusnahan
barang bukti tersebut dilakukan di
halaman Mapolres Jakarta Barat.
Adapun barang bukti yang
dimunahkan berupa senjata api
yang terdiri dari 10 jenis pistol

colt serta satu jenis FN. Dari jumlah itu, hanya satu jenis pistol colt
yang asli sedangkan selebihnya
merupakan pistol rakitan. Barang
bukti senpi merupakan sitaan
pihak kepolisian dari para pelaku
dan berbagai jenis kejahatan.
Sedangkan untuk narkoba
yang dimusnahkan, terdiri dari
jenis kristal metamfetamin sebanyak 1281,5842 gram, jenis tablet
metamfetamin 242,7275 gram,
heroin 228,9392 gram, ekstasi
1.412 butir dan ganja 27.319,0720
gram. Kemudian uang palsu pecahan 100 dolar Amerika sebanyak
850 lembar, pecahan Rp 50.000
sebanyak 27 lembar dan pecahan
Rp 100.000 sebanyak satu lembar
juga ikut dimusnahkan.
Lalu, obat-obatan terlarang
berupa obat kuat dari berbagai jenis
dan merek sebanyak lima karung,
VCD dan DVD porno bajakan sebanyak 1.124 keping, lem palsu merek
Alteco juga turut dimusnahkan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, jajaran Polres Jakarta Barat juga turut memusnahkan
sebanyak 11,5 kilogram ganja, sabu

241 gram, ekstasi 10.264 butir dan


H-5 sebanyak 500 butir.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes
Pol, Suntana mengungkapkan, keseluruhan barang bukti yang dimunahkan tersebut didapat dari tujuh
orang tersangka yang seluruhnya
laki-laki. Dengan banyaknya jenis
narkoba yang disita, dikatakan Suntana, diyakini jumlah orang yang

terselamatkan mencapai 57.756


orang. Kami tidak ada toleransi
buat narkoba dan jenis kejahatan
lainnya. Sesuai hukum yang berlaku akan kami tindak demi memberikan efek jera bagi para pelakunya demi meminimalisir tindak
kejahatan di wilayah DKI Jakarta,
khususnya di wilayah Jakarta Barat, tegas Suntana. Jenri

Jalan di Rel, Dede Tewas


Ditabrak Commuter Line

Jakarta, Metropolitan Pos


Anggota Patroli Polsek Metro Kemayoran berhasil menangkap
gerombolan bermotor yang merampas motor di Jalan HBR Metik,
Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2012) dini
hari.
Informasi dari Polda Metro Jaya, para pelaku sampai pagi ini
masih menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Kemayoran. Paling
tidak sudah empat orang yang diamankan, salah seorangnya bernama Michael (21), warga Jalan Sunter Kemayoran Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Yang menjadi korban penyerangan dan perampasa kelompok
bermotor Michael adalah remaja yang tengah nongkrong-nongkrong tengah malam tadi di taman depan Ghandi International
School.
Kelompok Michael menyerang mereka dengan kayu dan ada
yang bawa senjata tajam. Para korban lari menyelamatkan diri
meninggalkan motor-motor mereka. Ketika mereka kembali, setelah merasa aman tidak dikejar para pelaku lagi, motor sudah tidak
ada di tempat parkirnya.
Mereka lalu melapor ke polisi yang tengah patroli. Dengan
menggunakan dua mobil patroli Polsek Metro Kemayoran, polisi
dan para korban mencari ke arah yang diperkirakan dilalui para
gerombolan perampas motor tersebut.
Para pelaku ditemukan tengah mendorong motor korban. Mereka pun disergap.Para korban adalah UTS (15), RA (18), YS (15),
dan. Y. Mereka warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mulyawan

Jakarta, Metropolitan Pos


Seorang ibu rumah tangga, Dede (30), tewas setelah ditabrak
Commuter Line, Jakarta-Bekasi, di belakang Pasar Burung, Jatinegara,
Jakarta Timur, Sabtu (19/05/2012). Korban tewas seketika di lokasi
kejadian.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Redha Eka Fisantanu (26), anggota Polsuska saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban saat itu tengah berjalan di rel kereta. Saat kereta dari jauh
hendak melintas, warga yang menyaksikan kejadian itu pun berteriak-teriak mengingatkan perempuan itu.
Tapi, dia diam saja, sampai ditabrak kereta, katanya.
Korban pun tewas seketika ditabrak kereta dari Jakarta ke arah
Bekasi. Tubuh korban juga sempat terseret beberapa meter dari
lokasi kejadian. Jenazah warga Jatinegara, Jakarta Timur itu, langsung
dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk
menjalani otopsi. Hotdiman

Jakarta, Metropolitan Pos


Penataan tata ruang di Jakarta semakin kompleks dengan berdirinya barbagai bangunan yang mempersempit
daerah resapan air, bangunan
untuk tempat tinggal maupun
bisnis berdiri bebas tanpa mengendahkan aspek perizinan.
Kondisi ini membuat prihatin Anggota Komisi D DPRD DKI
Jakarta, Hidayat AR.Yasin. Menurutnya. Akibat kelemahan dari
pemilik bangunan yang tidak
mengurus surat izin, karena
pemilik harus mengurus sendiri IMB maupun blok Plan, baik
membangun tempat tinggal,
kantor dan tempat usaha,harus
ada set planning di tata ruang,
kalau bangunan kecil bisa minta
di Kecamatan, kata Hidayat.
Menurut Hidayat, jika ada
warga yang membangun rumah,

gedung dan kantor tidak memiliki IMB harus dihentikan, bila


perlu dibongkar oleh petugas P2B
dari Dinas, Sudin maupun Kecamatan, tidak boleh ada kongkalikong antara masyarakat dengan
petugas,jika ada petugas yang
bernain dengan pemilik bangunan
harus dilaporkan ke Inspektorat,
itu harus dirubuhkan bangunan
tanpa IMB, tambah Hidayat.
Hidayat mengatakan tidak ada
alas an apapun bangunan tanpa
IMB harus di segel maupun di
bongkar, apabila ada bangunan
liar, nanti komisi D akan merekomendasikan ke Gubernur agar di
tindak atau ada petugas P2B yang
bandelbisa diganti. Pada intinya
kinerja Dinas P2B cukup bagus
menjalankan topoksinya, mungkin
jumlah petugasnya yang sedikit,
tidak secara keseluruhan melakukan pembongkaran. NRM

LINTAS BERITA

Keramahan dan
Ketegasan Yang
Berimbang

KASIE Wasdakim Said Ismal SH

Gerombolan Motor
Perampok Dibekuk Polisi

Hidayat:
Dinas P2B Harus
Tindak Bangunan Liar

Bangunan di Kecamatan
Kebon Jeruk Bermasalah
Jakarta, Metropolitan Pos
Minimnya anggaran Sudin P2B
Jakarata Barat khususnya untuk
membongkar bangunan, ini sangat
mempersulit pembongkaran bangunan. Walikota Jakarta Barat ,H
Burhanuddin seharusnya melakukan tindakan untuk hal pembongkaran bangunan yang telah menyalahi IMB. Ini
jelas sudah melanggar Perda No.
7 tahun 1991 tentang IMB.Seperti
bangunan rumah tinggal di wilayah
Kecamatan Kebon Jeruk Jakbar
bermasalah, pasalnya bangunan
rumah tinggal dibuat ruko, 2 lapis
dibiat 4 lapis. Adapun bangunan
yang bermasalah, seperti bangunan yang
berlokasi di jalan Panjang Alteri
Kedoya, No.45 RT.011 RW.06 Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk
atas nama Andri Cahyadi .
Setelah di konfirmasi, Camat
Kecamatan Kebon Jeruk H. Hendra
Hidayat, menyatakan seharusnya
para pemilik bangunan
harus

tertib
hukum,sesuai dengan hukum
normatif yang ada dan ketentuan
yang berlaku.
Menurut, Seksi P2B Kecamatan
Kebon Jeruk, Jakbar, menjelaskan,
bahwa surat SP1 sampai SP4 No.
83 dan SPB No. 83, tanggal 9 Pebruari 2012, telah kita keluarkan.
Saya pernah ditawarkan uang tapi
saya tolak, dan saya siap jabatan
saya sebagai taruhannya kalau ada
kooperatif antara saya dan pemilik
bangunan, katanya. Juliostar

Jakarta, Metropolitan Pos


Beliau adalah sosok seorang pemimpin
yang ramah namun tegas dan amanah dalam
mennjalankan tugasnya, sebagai Kasie Wasdakim disalahsatu Kantor Keimigrasian Kota
Administrasi Jakarta Barat, dia adalah Said
Ismail,SH
Pria kelahiran tanah rencong yang memulai karie sebagai PNS tahun 1992 seta
menamatkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Aceh, hingga memperoleh gelar
SH, dari hasil wawancara Metropolitan Pos
ditengah-tengah kesibukannya, beliau masih
semapt melayani wartawan dengan baik,
sopan dan bersahaja hingga terkesan sangat
bersahabat, dan beliau Said Ismail mengatakan apabila ada laporan dari masyarakat atau
pihak insane media yang mengetahui tentang adanya orang asing yang tidak memiliki
kelengkapan dokumen untuk izin menetap di
Jakarta, khususnya Jakarta barat maka beliau
menyarankan agar secepatnya di informasikan ke beliau, untuk cepat ditindak maupun
diperiksa bahkan dideportasi langsung ke
negera asalnya, dari hasil pantauan Metropolitan Pos memang cukup baik dan penuh
bertanggungjawab, cara kerja ISaid Ismail,
SH sebagai Kasie Wasdakim Keimigrasian
Kota Administrasi Jakarta Barat, Selamat
bertugas. Prayogo

Gorila Betina
Akan Menjadi
Penghuni TMR
Ragunan
Jakarta, Metropolitan Pos,
TAMAN Marga Satwa (TMR) Ragunan
dalam kiprahnya memberikan yang terbaik
kepada pengunjung, diberbagai sektor terus
melakukan pembenahan, baik segi keamanan, kebersihan dan kenyamanan sejak 5 tahun terakhir ini.
Menurut Kepala Sekretariat UPT TMR
Ragunan, Bambang Triyono, upaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan tahun 2012
program perbaikan 8 kandang hewan, agar
pengunjung dapat menikmati hewan dengan aman, kondisi kandang yang ada sudah
tidak layak,sudah 10 tahun kandang belum
ada perbaikan, berkarat kena air, kena cakar
hewan dan pengaruh makanan, kata Bambang.
Bambang mengatakan kondisi TMR kini
sudah ada peningkatan dengan pemeliharaan
tanam, ketertiban, nyaman akan menimbulkan efek keindahan bagi pengunjung, untuk
mendukung pengunjung rencana TMR akan
merelokasi kios kuliner pedagang lama agar
lebih timbul estetika.
Lebih lanjut Bambang Triyono, dalam
tahun ini sarana wahana taman anak dan
zoo yang sudah ada akan diperbaharui serta
tempat terrarium yang bersifat rehabilitasi
bagi hewan reptile, bahwa yang lebih membanggakan pada tahun ini juga TMR Ragunan
akan kedatangan hewan gorilla Betina dari
Inggris agar berkembang biak, sehingga akan
melengkapi koleksi hewan di Ragunan.
NRM

METROPOLITAN

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

LINTAS BERITA

Petugas Kucingkucingan Tertibkan


Spanduk Liar
Jakarta, Metropolitan Pos
Meski pemasangan spanduk harus disertai izin, namun kenyataan di lapangan
masih ditemukan spanduk liar. Bahkan,
tak jarang untuk menertibkan spanduk
tersebut petugas Satpol PP harus kucingkucingan dengan pemilik spanduk seperti
yang terjadi saat melakukan penertiban di
Bundaran HI atau tepatnya di perbatasan
wilayah Kecamatan Tanahabang dengan
Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam
penertiban itu, petugas sempat mencopot
dan mengamankan 2 spanduk di kawasan
tersebut. Namun, saat petugas pergi 3 spanduk kembali dipasang di lokasi yang sama,
sehingga kembali ditertibkan.
Hari ini ada 5 spanduk yang kita copot,
karena dipasang tanpa izin dan membuat
pemandangan kumuh, ujar Ali Sadikin,
Kasatgas Satpol PP Kecamatan Menteng,
Jakarta Pusat, Selasa (15/5).
Ali menambahkan, selain mengganggu
keindahan taman air di Bundaran HI, tulisan dalam spanduk tersebut dinilai bersifat provokatif yang dapat mengganggu
ketertiban. Dalam penertiban itu, pihaknya
melibatkan sekitar 30 personil. Kami
masih mencari pemasang spanduk tersebut untuk diberikan peringatan, tegasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak melarang
seseorang memasang spanduk. Namun
harus sesuai dengan aturan dan tempat
yang ditentukan oleh Pemprov DKI. Tapi,
jika aturan itu tidak dipatuhi, pihaknya
terpaksa akan menertibkan. Selama 2012,
tambahnya, sedikitnya sudah 350 spanduk
liar ditertibkan. Mari kita jaga sama-sama
kebersihan dan ketertiban ibu kota agar
tertata lebih baik, tandasnya. Jenri

PNS Libur Layanan


KTP Ikut Libur

Jakarta, Metropolitan Pos


Banyak warga yang tampaknya kurang
mengetahui libur cuti bersama peringatan
Kenaikan Yesus Kristus yang ditetapkan
pemerintah. Alhasil, sebagian warga justru
tidak mengetahui tentang pelayanan pemerintah yang juga ikut libur.
Seperti Fakor (25), warga Jl Hidup Baru,
Gandariautara, Kebayoranbaru, Jakarta
Selatan. Saat hendak mengurus KTP-nya
yang hilang di kantor kelurahan setempat,
dirinya pun menjadi bingung. Katanya pelayanan tetap buka. Tapi saya tadi ke Sudin
Dukcapil Jaksel tutup, sekarang kelurahan
juga tutup untuk pelayanan KTP, ujar Fakor di kantor Kelurahan Gandariautara, Jumat (18/5).\
Padahal, kata Fakor, ia sangat memerlukan surat keterangan yang menyebutkan
KTP-nya hilang untuk keperluan tugasnya
ke luar kota. Saya mesti berangkat ke Bali
besok, tapi saya tidak memiliki KTP, kata
Fakor.
Peristiwa serupa terjadi di kantor Kelurahan Cipeteutara. Basuki (43), warga
Jl Muhammad Naim ini harus kecewa lantaran saat hendak mengurus Kartu Keluarga (KK) di kantor kelurahan, dirinya tidak
menjumpai satu pun petugas. Saya pikir
buka, karena hari ini bukan tanggal merah.
Akhirnya terpaksa saya harus kembali pada
hari Senin mendatang, kata Basuki.
Menanggapi hal itu, Lurah Cipeteutara,
Budi Santoso mengatakan, memang tidak
ada sosialisasi tentang cuti bersama. Sebab,
hal itu merupakan keputusan pemerintah
pusat dan berlaku secara nasional. Yang
dimaksud pelayanan tidak tutup itu lebih
kepada kegiatan urgent seperti pelayanan
kesehatan. Dan di keluarahan untuk pembuatan surat kematian, dan SKTM jika mendesak ada petugas yang piket, jelasnya.
Ditambahkan Budi, untuk masalah administrasi kependudukan seperti KTP dan
KK memang tidak ada petugas yang berwenang. Namun dokumen atau data yang
dibawa warga bisa dititipkan kepada petugas piket. Jenri

Jakpus Marak Ranjau Paku


M

eski telah berulangkali dilakukan pembersihan ranjau pelaku,


namun para pelaku penebarnya seolah tak pernah jera melakukan aksi tak terpuji tersebut. Bahkan, di Jakarta Pusat hingga kini
ranjau paku masih tetap marak. Tentu saja hal ini dikeluhkan para pengguna jalan, terutama pengendara motor yang kerap menjadi korbannya.

Jakarta, Metropolitan Pos


Jangan kan hari kerja, saat hari libur seperti
ini saja ban motor saya masih juga kena paku,
keluh Dedi (28), warga Grogol, Jakarta Barat,
yang menjadi korban ranjau paku saat melintas di Jl KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Jumat
(18/5).
Menurutnya, jika pada hari kerja korban ranjau paku jumlahnya bisa lebih banyak dibanding
hari libur. Saya sudah beberapa kali kena ranjau
paku di daerah sini. Malah kalau hari kerja, yang
nambal ban di sini jumlahnya bisa sampai empat atau lima orang, ujar pria yang sehari-hari
bekantor di kawasan Gajah Mada tersebut.
Roni (31), warga Cideng, Jakarta Pusat, juga
mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, selama dua hari berturut-turut dirinya menjadi
korban ranjau paku di kawasan Jl Tanah Abang I.
Hari Selasa (15/5) lalu ban motor saya tambal
karena kena ranjau paku. Besoknya, kena lagi di
tempat yang sama. Akhirnya, terpaksa saya ganti

ban dalam, ucapnya.


Ia pun berharap, pihak terkait dapat melakukan tindakan tegas terhadap para oknum tak
bertanggungjawab tersebut. Sebab, sudah banyak warga yang dirugikan dan menjadi korban
ranjau paku.
Wakil Ketua Komunitas Relawan Sapu Bersih
(Saber) Ranjau Paku, Abdul Rohim mengungkapkan, di Jakarta Pusat, yang paling rawan dengan penebaran ranjau paku yakni, kawasan jalan
dekat Istana Negara. Kita sudah sering operasi
pembersihan paku dan lokasi yang paling rawan
justru terletak di dekat Istana, ucapnya.
Lokasi rawan ranjau paku lainnya tersebar di
beberapa titik, antara lain Jl Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan
arah sebaliknya, Jl Majapahit dari Tanah Abang
menuju Harmoni, Jl Gatot Subroto dari depan
Bank Mandiri sebelum Polda Metro sampai Semanggi. Lalu, Underpass Senen dari arah Cempaka Putih menuju Senen, Jl KH Hasyim Ashari

dari jalan layang Roxi arah Jalan Gajah Mada, Jl


Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Jl Medan Merdeka Utara dan Jl Tanah Abang I.
Paku yang disebar dibeberapa lokasi ini biasanya berukuran sekitar 3 sentimeter. Tapi ada
juga yang berasal dari potongan rangka atau besi
payung. Biasanya dalam sekali operasi, komunitas Saber mendapatkan lebih dari 1 kilogram
paku dari beberapa lokasi ini, ucapnya.
Wakil Walikota Jakarta Pusat, Fatahillah menegaskan, akan melakukan koordinasi terlebih
dahulu dengan instansi terkait untuk membersihkan ranjau paku tersebut. Kita akan koordinasi dahulu dengan instansi terkait, seperti
Satpol PP. Kalau perlu, kami libatkan juga aparat
kepolisian setempat, katanya. Jenri

Jakarta, Metropolitan Pos


Kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta
serta menyebabkan jatuhnya korban jiwa kembali terjadi. Kali ini peristiwa naas itu terjadi di Jl
Raya Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramatjati, Jakarta
Timur, Minggu (20/5). Dua pengendara motor
yang berboncengan tewas dengan kondisi mengenaskan dimana tubuh dan bagian kepalanya
remuk setelah terlindas bus Transjakarta koridor
X (Cililitan-Tanjungpriok) bernopol B 7739 IS.
Dugaan sementara, sebelum terjungkal,
sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam dan
bernopol B 3687 TEE milik korban bersenggolan dengan sepeda motor lainnya. Sialnya,
setelah sepeda motornya terjatuh, korban justru tersungkur di aspal jalur bus Transjakarta.
Di saat hampir bersamaan, melaju bus Transjakarta dan langsung melindas tubuh dan kepala
korban hingga keduanya tewas. Jenazah korban langsung dibawa ke RSCM guna keperluan
otopsi. Sedangkan kasus kecelakaan ini ditangani Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dua korban yang tewas diketahui bernama,


Alip Sumpeno (52) dan Sugimo (45) warga Kelurahan Pondokbambu, RT 08/01, Durensawit,
Jakarta Timur. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar
pukul 14.56. Bermula ketika korban melaju dengan kencang dari arah UKI menuju Cililitan. Sial
bagi korban, setibanya di lokasi kejadian, stang
sepeda motor korban bersenggolan dengan
motor lainnya yang sama-sama berkecepatan
tinggi. Alhasil, sepeda motor yang dikendarai
korban oleng hingga akhirnya terjatuh.
Sialnya lagi, kedua korban justru terjatuh ke
jalur Transjakarta. Padahal, di saat yang hampir bersamaan, tengah melaju bus Transjakarta
yang dikemudikan Hotman Pasaribu (40). Seketika, tubuh dan kepala keduanya pun tergilas
bus Transjakarta tersebut. Keduanya langsung
tewas di lokasi kejadian. Beruntung, petugas
kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian dan
langsung mengamankan tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban.

Simbolon (27), salah seorang saksi mata


menuturkan, korban memacu sepeda motornya
dengan kecepatan tinggi. Di lokasi kejadian,
sepeda motor yang dikemudikan korban sempat bersenggolan dengan sepeda motor lainnya
hingga korban akhirnya tersungkur ke jalur bus
Transjakarta. Sehabis lampu merah Makodam
Jaya, korban langsung ngebut. Setelah terjatuh
di lokasi kejadian, melintas pula bus Transjakarta dan langsung melindas korban, ujar Simbolon, Minggu (20/5).
Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Brigadir Sujiantoro yang menangani
kasus tersebut menuturkan, kecelakaan ini diduga akibat kelalaian korban. Terlebih, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi di lapangan,
korban diketahui mengendarai sepeda motor
dengan kecepatan tinggi. Dari pemeriksaan beberapa saksi, dugaan awal bermula dari si pengendara motor yang lalai. Namun, kami masih
melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus
Transjakarta, kata Sujiantoro. Jenri

Dilindas Busway, Dua Pengendara Tewas

Polda: Lawan Arus


Kurangi Kemacetan
29 Persen

Jakarta, Metropolitan Pos


Berdasarkan hasil evaluasi Polda Metro Jaya pada
minggu kedua, pelaksanaan
lawan arus lalu lintas (contra
flow) tol dalam kota mampu
mengurangi kemacetan dan
menambah kecepatan hingga
29 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Humas
Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Rikwanto di Mapolda
Metro Jaya, Jumat (18/5).
Contra flow sudah dilakukan evaluasi, minggu pertama mendapat respons
baik dari masyarakat, bisa mengurangi kemacetan
dan menambah kecepatan 20 persen bahkan 29
persen, ungkapnya.
Rikwanto mengatakan, atas dasar itu pula Korps
Lalu Lintas Polri dan Direktorat Operasi PT Jasa Marga Tbk tengah mengkaji kemungkinan memperpanjang jalur lawan arus. Jalur pembukaan lawan arus
akan dimulai di Km 1+700 atau di depan Carrefour
sebelum pintu masuk Tol Cawang, Jakarta Timur.
Saat ini, bukaan contra flow ada di depan Bank
Bukopin. Contra flow dimulai sejak 1 Mei lalu. Sistem
ini diterapkan pada pukul 06.00-10.00 selama hari
kerja dan diuji coba selama sebulan. Mulyawan

Ganti Rugi Proyek JORR W2


Sisakan 16 Bidang
Jakarta, Metropolitan Pos
Pembayaran ganti rugi lahan untuk
proyek Jakarta Outer Ring Road West Two
(JORR W2) Meruyautara-Ulujami kembali
dilakukan. Kali ini pembayaran dilakukan
untuk tujuh bidang tanah milik tujuh warga di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Joglo
satu orang, Meruyaselatan tiga orang dan
Meruyautara, tiga orang. Dengan pembayaran tersebut, kini tinggal tersisa 16 bidang lagi yang belum dibebaskan.
Total pembayaran untuk tujuh bidang
lahan tersebut lebih dari Rp 6,2 miliar. Namun, pemilik tidak menerima uang tunai,
melainkan dalam bentuk buku tabungan.
Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T)
Jakarta Barat yang juga menjabat Sekretaris Kota (Seko), Rustam Eendi mengatakan, pembayaran dengan cara melalui
buku tabungan atas nama warga penerima
ganti rugi dilakukan demi menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada dasarnya pembayaran ini karena
kesadaran warga yang mendukung kelancaran proyek JORR W2. Untuk itu, kami
menyampaikan penghargaan kepada tujuh
warga tersebut atas kerjasamanya, ungkap Rustam, Rabu (16/5).
Rustam menambahkan, dengan pembayaran tersebut saat ini dari total 62 bidang
tanah di wilayah Kelurahan Joglo tinggal

menyisakan satu bidang tanah yang belum dibayarkan, Kelurahan Meruyautara


dari 119 bidang tanah tinggal 14 bidang
tanah yang belum dibayarkan dan Kelurahan Meruyaselatan dari 142 bidang tanah
tinggal satu bidang tanah lagi yang belum
dibayarkan.
Sisa sebanyak 16 bidanag tanah yang
belum dibayarkan karena masih dalam
tahap negosiasi antara pemilik lahan dan
Bina Marga. Tapi mudah mudahan dalam
waktu dekat ini seluruh bidang tanah
tersebut dapat kami bayarkan agar pembangunan JORR W2 di wilayah Jakarta Barat yang panjangnya mencapai 3,4 kilometer dapat berjalan dengan lancar, terang
Rustam. Hotdiman

EKONOMI & BISNIS


1.000 Mobil Bekas
Terjual Lewat
Internet Perhari
Jakarta, Metropolitan Pos
Sekitar 1.000 mobil bekas dilaporkan
terjual setiap hari melalui perdagangan
via internet (online) dalam 11 bulan terakhir ini atau meningkat 80 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya.
Kemudahan untuk mempertemukan
penjual dan pembeli merupakan daya
dorong yang menjadikan perdagangan
mobil bekas di internet melonjak seperti
demikian, kata Ichwan Sitorus, Manajer
Komunikasi Tokobagus.com, situs jual-beli
online, Jumat (18/5/2012), di Jakarta.
Menurut Ichwan, temuan itu merupakan hasil survei yang dilakukan Tokobagus
dalam 11 bulan terakhir pada aktivitas
jual-beli online di situs tersebut. Mobil bekas yang mendominasi penjualan di dunia
maya di Indonesia terdiri atas berbagai
jenis, seperti city car, sedan, pikap, dan
multipurpose vehicle.
Penjualan mobil bekas di Indonesia
ternyata meningkat pesat dalam 12 bulan
terakhir. Itu terlihat dari survei yang secara
reguler kami lakukan kepada para member
(anggota). Hasil survei menunjukkan, dalam 11 bulan terakhir, penjualan mobil di
Tokobagus.com tumbuh secara menakjubkan, hingga 80 persen, tuturnya.
Dari survei terungkap, pertumbuhan
penjualan mobil di situs Tokobagus.com
dikarenakan perubahan pada menu pencarian, yang lebih memudahkan pengunjung untuk menemukan dan membandingkan mobil tertentu dengan mudah dan
cepat. Selain itu, faktor pasar mobil bekas
memang semakin berkembang pesat di Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa perdagangan online atau e-commerce terbukti
memiliki peran atau kontribusi yang besar
pada pertumbuhan bisnis tersebut.
Ini membuktikan kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap transaksi di
dunia online yang memang mudah dalam
pengaplikasiannya, papar Ichwan. Jenri

Aprindo Keberatan
dengan Ketentuan
Distributor
Jakarta, Metropolitan Pos
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) merasa keberatan dengan
aturan baru dari Kementerian Perdagangan yang melarang peritel melakukan impor secara langsung.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
30 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor
Hortikultura disebutkan, importir terdaftar wajib bekerja sama dengan distributor
dalam melakukan impor. Itu sangat mengganggu. Justru memperpanjang distribusi,
sebut Wakil Ketua Aprindo, Tutum Rahanta, kepada sejumlah wartawan, di Jakarta,
Jumat (18/5/2012).
Secara keseluruhan, kata Tutum, asosiasi mendukung terbitnya aturan tersebut. Namun, ketentuan bahwa perusahaan
importir terdaftar harus bekerja sama dengan tiga distributor mengganggu asosiasi.
Menurut Tutum, aturan tersebut justru
akan menambah rantai distribusi barang.
Biaya yang ditimbulkan pun semakin besar. Lagi pula, sebut Tutum, tidak semua
barang yang dibutuhkan peritel bisa diimpor oleh importir. Jadi, peritel harus
mengimpor sendiri secara langsung.
Ada produk-produk yang spesifik yang
tidak worth it jika diimpor oleh importir
tersebut, sambungnya.
Jadi, Tutum meminta agar ketentuan
tersebut bisa direvisi oleh Kementerian
Perdagangan. Direvisi pasal itulah, pungkas Tutum.
Pemerintah berupaya melindungi pasar
domestik dari derasnya produk hortikultura impor melalui Permendag Nomor 30
Tahun 2012. Dalam peraturan tersebut, Pemerintah melakukan pembatasan pelabuhan impor produk hortikultura yang berlaku 19 Juni 2012. Hotdiman

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

Bank BJB Gulirkan


CSR 5 Miliar
Bandung, Metropolitan Pos

Bank Jabar Banten (Bank


BJB) akan menyalurkan
dana Corporate Social
Responsibility senilai Rp59 miliar pada 2012 atau meningkat
dibandingkan CSR 2011 senilai
Rp51 miliar.
Corporate Social Responsibility (CSR) Bank
BJB pada tahun 2012 senilai Rp59 miliar, yang
disisihkan dari sekitar lima persen keuntungan yang diraih pada 2012, kata Sekretaris
Perusahaan Bank BJB Adang Kushendar di
Bandung, Minggu.
Menurut Adang, dana CSR itu akan disalurkan untuk membantu sektor pendidikan, bina
lingkungan, kesehatan, pengembangan UMKM,
lingkungan, hidup, serta kegiatan sosial lainnya.
Salah satunya yang digulirkan dalam rangka HUT Ke-51 Bank BJB tahun 2012, bakti sosial dan penyerahan dana CSR dilakukan secara serempak baik oleh Kantor Pusat maupun
kantor bank itu di seluruh Indonesia pada hari
Minggu (20/5).
Salah satunya dilakukan melalui program
pengecatan SD Adiarsa Timur I di Kecamatan
Rawa Gabus Kabupaten Karawang yang dilakukan langsung oleh Bupati Karawang Ade Swara
dan Direktur Bank BJB Bien Subiantoro.
Selain itu, disampaikan pula penghargaan
dan bantuan kepada siswa berprestasi serta
bantuan fasilitas belajar mengajar. Bantuan
tersebut diberikan dalam bentuk tabungan
sekaligus sebagai kampanye Gemar Menabung
bagi siswa dan siswi SD.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
peringatan HUT Ke-51 Bank BJB dilakukan

secara sederhana dan memilih dilakukan dengan bakti sosial dan penyampaian CSR kepada
masyarakat.
Sementara itu, Direktur Bank BJB Bien Subiantoro mengharapkan kegiatan CSR di bidang
pendidikan ini bisa memberikan kontribusi
dan nilai tambah kepada masyarakat dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Misi pendidikan dan BJB sama, yakni meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia di samping pengembangan
IT, kata Bien Subiantoro.
kesempatan itu, kata Bien, Bank BJB saat ini
tengah fokus pada pengembangan SDM untuk
meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah,
termasuk memperluas jaringan dan layanannya dengan perkuatan di sektor IT.
Sementara itu, Bupati Kawarang Ade Swara
mengapresiasi langkah penyaluran CSR di
Jabar untuk sektor pendidikan yang memang
membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Kami apresiasi CSR untuk diarahkan ke
sektor pendidikan, masih cukup banyak yang
perlu dibantu oleh sektor swasta. Di Karawang
sendiri udah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 42 persen dari APBD, terbesar
di Indonesia, kata Ade Swara.
Sementara itu, pada usia ke-51, Bank BJB
telah memiliki jaringan di luar provinsi Jabar
dan Banten, antara lain di Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Kaltim, Kalteng, Lampung,
Sumsel, Sulut, dan Riau.
Awal berdirinya, Bank BJB berawal dari
perusahaan Belanda NV Denis (De Erste Nerdelandshe Shareholding) yang berkedudukan di
Bandung dan bergerak di Bidang Hipotek. Kemudian, dinasionalisasi pada tahun 1960.
Setelah menjadi perusahaan terbuka dan
melantai di Pasar Bura pada bulan Juli 2010, kini
Bank BJB telah memiliki aset senilai Rp63,68
triliun pada triwulan I tahun 2012. Jenri

Bank DKI Dapat Suntikan


Dana Rp 250 M

Jakarta, Metropolitan Pos


Karena terus menunjukan kinerja positif,
Pemprov DKI Jakarta memberikan suntikan dana
kepada Bank DKI sebesar Rp 250 miliar. Selain
itu, suntikan dana yang diberikan juga merupakan syarat dari Bank Indonesia (BI), agar rasio
kecukupan modal mencapai 15 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah
(BPKD) DKI Jakarta, Sukri Bey mengatakan, saat
ini posisi rasio kecukupan modal Bank DKI hanya
sebesar 10,6 persen. Untuk itu, diperlukan suntikan dana atau menambah penyertaan modal
pemerintah (PMP) kepada Bank DKI. Untuk
memenuhi ketentuan BI yang dipersyaratkan
kepada bank, rasio kecukupan modalnya harus
mencapai 15 persen, ujar Sukri, Jumat (18/5).
Dikatakan Sukri, jika Pemprov DKI Jakarta
tidak memberikan suntikan dana, maka Bank DKI
akan mendapatkan sanksi dari BI. Sanksi yang
diberikan diantaranya, tidak boleh menambah
cabang. Untuk itu, Pemprov DKI bersama dengan
DPRD DKI Jakarta, memiliki komitmen agar Bank
DKI tidak masuk dalam pengawasan BI.
Selama ini, lanjut Sukri, Bank DKI terus menun-

jukan kinerja yang bagus. Pada 2010 tercatat deviden Bank DKI mempu mencapai Rp 100 miliar,
sedangkan pada 2011 mencapai Rp 150 miliar.
Bank DKI merupakan satu-satunya BUMD yang
memberikan deviden kepada DKI, katanya.
Suntikan dana juga diberikan lantaran sejak
PT Bank DKI berdiri, belum pernah diberi tambahan PMP. Sementara jika dibandingkan dengan Bank Jabar (BJB) dan Bank Jateng, PMP yang
diberikan lebih tinggi yakni mencapai Rp 2 triliun, sedangkan DKI hanya Rp 631 miliar. Bank
DKI belum pernah ditambah PMP-nya. Kali ini
kita tambah, katanya.
Namun demikian, dirinya berharap, agar ke
depan pertumbuhan Bank DKI harus lebih baik,
sehingga deviden yang diberikan kepada Pemprov DKI juga terus meningkat. Setelah adanya
suntikan dana ini, kita harapkan ke depan bisa
lebih baik lagi kinerjanya, kata Suukri.
Struktur pemegang saham Bank DKI saat ini
adalah 99,83 persen atau Rp 610 miliar dimiliki
Pemprov DKI Jakarta, sedangkan 0,17 persen
atau Rp 1 miliar dimiliki oleh PD Pasar Jaya.
Jenri

LINTAS BERITA

Pejabat Teras Merpati


Bakal Mundur?
Jakarta, Metropolitan Pos
Polemik di tubuh maskapai penerbangan
Merpati Airlines sepertinya terus berlanjut.
Setelah pergantian direktur utama (Dirut)
Merpati kini beberapa pejabat teras setingkat Direktur dikabarkan akan mundur.
Mantan SVP Corporate Planning Merpati
Airlines, Ery Wardhana, mendengar Direktur
Tekhik Merpati, Wisudo, akan mundur setelah ada kepastian PK-MDK online diberlakukan. Demikian pula Direktur Keuangan Mohammad Roem juga dikabarkan tidak akan
ikut assesment BOD yang akan datang.
Kalau Direktur Operasional Asep Ekanugraha, belum ada statement yang jelas
apakah akan mundur, kata Ery dalam rilisnya, Minggu (20/5/2012).
Ery termasuk pejabat Merpati yang lebih dulu mundur. Dia mengatakan Asep Ekanugraha seharusnya mundur juga dan tahu
diri bahwa dia bisa jadi Direktur Operasionan Merpati karena dipercaya dan diajak
Dirut Merpati Jhony yang telah diganti
pekan lalu. Dan selama ini selalu dibela
habis-habisan oleh Capten Jhony terkait
dengan permasalahan apapun, tetapi kelihatannya beliau merasa bukan bagian dari
manajemen sebelumnya dan masih akan
mau bertarung untuk assesment BOD yang
akan datang dan itu hak beliau, walaupun
secara moral dipertanyakan, kata dia.
Sebelumnya, Rudy Setyopurnomo dilantik menjadi Dirut Merpati menggantikan
Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Pelantikan
dilakukan di Kementerian BUMN Jakarta.
Selayaknyalah kita beri kesempatan
seluas-luasnya Dirut Baru membentuk
tim baru yang tangguh dari orang Merpati
yang ada saat ini tanpa membeda-bedakan
berdasarkan kelompok, kepentingan, politik kantor dan masa lalu seseorang, melainkan hanya berdasarkan kemampuan
yang diartikan lolos dari standard IQ yang
disyaratkan untuk menjadi pejabat Merpati, dan mudah-mudahan Merpati masih
menyisakan orang-orang terbaik, kalaupun
tidak maka kita harus legowo untuk dapat
menerima orang luar yang qualified untuk
memimpin Merpati, kata Ery. Jenri

Utang Indonesia
Membengkak

Jakarta, Metropolitan Pos


Selama lima tahun terakhir ini, utang
luar negeri Pemerintah Indonesia meningkat tajam. Data Bank Indonesia tahun 2012
menyatakan, jika tahun 2006 total utang
luar negeri Indonesia sebesar 132,63 miliar dollar AS, pada 2011 utang luar negeri Indonesia telah membengkak menjadi
221,60 miliar dollar AS.
Kita harus mewaspadai pertumbuhan
utang luar negeri yang meningkat pesat
lima tahun terakhir ini. Pemerintah, mau
tidak mau, harus melakukan transformasi
kebijakan utang dari yang hanya berbasiskan jasa keuangan atau utang untuk menutup defisit atau utang untuk utang ke arah
peningkatan produktivitas ekonomi riil
masyarakat di masa datang, tutur Arief.
Menurut anggota Fraksi PDI-P yang
memimpin Megawati Institute itu, utang luar
negeri Indonesia tahun 2011 didominasi
oleh utang luar negeri pemerintah dan bank
sentral yang berjumlah 119,56 miliar dollar
AS, dibandingkan dengan utang swasta yang
berjumlah 102,04 miliar dollar AS.
Besarnya jumlah utang Indonesia
ternyata tidak menunjukkan korelasi signifikan terhadap kualitas pertumbuhan
ekonomi yang indikatornya ditunjukkan
oleh perbaikan kualitas pelayanan dasar
kepada masyarakat, kata Arief.
Ia mencontohkan infrastruktur energi
dan transportasi, pendidikan, serta kesehatan yang masih minim dan terbatas. Posisi
indeks pembangunan manusia Indonesia
masih lebih rendah dibandingkan dengan
Thailand dan Malaysia. Begitu juga dengan daya saing dan kemudahan melakukan
usaha atau doing business ungkapnya.
Jadi, utang semakin naik tajam untuk
apa, ya?. Hotdiman

PENDIDIKAN & IPTEK

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

Perguruan Tinggi Negeri Terus Ditambah


Jakarta, Metropolitan Pos

emerintah bakal terus menambah jumlah perguruan tinggi negeri untuk meningkatkan akses masyarakat ke jenjang
pendidikan tinggi. Penambahan PTN itu dengan mendirikan PTN baru ataupun mengonversi perguruan tinggi swasta menjadi PTN.

KITA perlu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK)


pendidikan tinggi, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh seusai pertemuan dengan Ketua MPR Taufiq
Kiemas dan Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno,
di Jakarta, Rabu (16/5).
Menurut Nuh, APK pendidikan tinggi saat ini masih sekitar 26 persen dan akan terus ditingkatkan menjadi 33 persen.
Jadi, butuh tambahan kampus, baik dari pemerintah maupun
swasta, kata Nuh.
Saat ini, dari sekitar 130 perguruan tinggi negeri serta
sekitar 2.700 perguruan tinggi swasta, hanya bisa ditampung
sekitar 1,1 juta mahasiswa baru. Padahal, jumlah lulusan SMA/
SMK/MA sederajat sekitar 2,9 juta orang per tahun.
Pertambahan perguruan tinggi swasta sekitar 200 PTS
setiap tahun, sedangkan penambahan PTN hanya lima dalam
setahun terakhir, termasuk politeknik.
Pemerintah, kata Nuh, akan mendirikan dua institut

LINTAS BERITA

Peminat Masuk UNJ


Terus Bertambah
Jakarta, Metropolitan Pos,
Rektor Universitas Negeri Jakarta
(UNJ) Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd mengatakan, jumlah peminat calon mahasiswa
baru yang masuk ke universitas itu selama
20 tahun terakhir meningkat pesat, yaitu
pada tahun 1990 jumlahnya hanya sekitar
6.000 orang, sedangkan pada 2011 mencapai 37.000 orang.
Peningkatan jumlah peminat itu antara
lain disebabkan perubahan nama status
menjadi UNJ pada 1997, sedang sebelumnya bernama IKIP Negeri Jakarta, katanya
pada sambutan pembukaan Dies Natalis
Ke-48 UNJ, di kampus Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.
Dies Natalis Ke-48 UNJ bertemakan
Pendidikan Sebagai Pilar Pengembangan
Kemandirian Bangsa itu akan berlangsung selama sebulan dari 16 Mei--15 Juni
2012.
Menurut Rektor, peningkatan minat
masyarakat atas UNJ disamping faktor
perubahan status, juga adanya penilaian
kualitas akademik UNJ yang terus meningkat baik yang berasal dari masyarakat
dan lembaga independen dalam dan luar
negeri.
Selain itu, faktor Persatuan Alumni UNJ
yang kini berjumlah sekiatar 81.000 orang
dan memiliki kepengurusan di seluruh
provinsi di Indonesia juga dinilai ikut meningkatkan peminat UNJ dan ikut membesarkan nama UNJ di kalangan masyarakat.
UNJ kini memiliki sarana dan prasarana
di sejumlah kampus yang memadai, seperti gedung sertifikasi guru yang berlantai
9, perpustakaan, laboratorium di setiap
fakultas, dan kini sedang dibangun gedung
pascasarjana dan gedung perpakiran.
Disamping itu, UNJ kini memiliki tujuh
fakultas, seperti Fakultas Teknik, Fakultas
MIPA, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu
Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas
Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Progra Pascasarjana. UNJ juga
memiliki jumlah mahasiswa sekitar 15
ribu orang yang terdiri atas mahasiswa
program diploma, S-1, S-2 dan S-3.
Rektor mengajak seluruh sivitas akademika UNJ untuk terus meningkatan mutu
universitas negeri yang berlokasi di ibukota
itu baik dari segi akademik dan kelengkapan
sarana dan prasarana, sehingga UNJ mampu
mewujudkan Rencana Strategis (Renstra)
2006--2017 menjadi universitas yang terkemuka dalam segala bidang. Naldi

teknologi baru, yakni Institut Teknologi Sumatera dan Institut


Teknologi Kalimantan. Pembukaan PTN baru ini dilakukan untuk menyediakan sumber daya manusia di bidang teknik dan
teknologi yang masih kurang.
Nuh mengatakan, pendirian PTN di suatu wilayah didasarkan pada pertimbangan populasi penduduk, posisi geografis,
dan kepentingan dari program studi untuk mendukung pembangunan nasional.

Universitas Pancasila
Dalam pertemuan itu, hadir pula Wakil Ketua MPR Hajrianto Y Thohari dan Melani Leimena Suharli yang membahas usulan untuk menjadikan Universitas Pancasila Jakarta menjadi
PTN. Universitas Pancasila, yang menyandang nama Pancasila
sebagai ideologi negara dan mengembangkan Pusat Studi Pancasila selama 17 tahun terakhir, dinilai sebagai aset berharga
yang mesti didukung pemerintah.
Menanggapi usulan perubahan Universitas Pancasila menjadi PTN, Nuh mengatakan bahwa masih harus dibahas lebih
lanjut.
Taufiq Kiemas mengatakan, sejak pendiriannya, Universitas Pancasila memang mengembangkan kurikulum berbasis
Pancasila.
Edie mengatakan, Pusat Sudi Pancasila didirikan untuk
mendukung berbagai pemikiran tentang Pancasila sebagai
ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
Hotdiman

Mendikbud Siap Hormati


Putusan MK Soal RSBI
Jakarta, Metropolitan Pos,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh berjanji, siap menghormati
apapun keputusan Mahkamah Konstitusi tentang rintisan sekolah bertaraf internasional.
Saya menghormati masyarakat yang mengajukan uji materi RSBI ke MK. Apapun putusan MK akan kita taati bersama, katanya di sela-sela pembukaan Lomba Cipta Elektroteknik
Nasional (LCEN) 2012 di Surabaya, Jumat.
Didampingi Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi
Yuwono DEA yang juga hadir dalam lomba
yang digelar Mahasiswa Teknik Elektro ITS
itu, ia menjelaskan bila MK memutuskan
RSBI bertentangan dengan UUD 1945 atau,
pihaknya akan menghormati putusan itu.
Selama ini, pemerintah melaksanakan RSBI
karena melaksanakan UU (UU Sisdiknas), kecuali
dibatalkan dengan putusan MK yang menilai UU
itu bertentangan dengan UUD 1945, katanya.
Namun, kata mantan Rektor ITS Surabaya,
RSBI dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas,
karena itu bila MK menolak RSBI/SBI, maka
peningkatan kualitas sekolah harus tetap dilakukan dengan segala upaya.
Di depan finalis dan panitia LCEN 2012,
Mohammad Nuh menegaskan bahwa pihaknya
telah memetakan kebutuhan pendidikan untuk
mewujudkan kebijakan MP3EI (master plan
percepatan pembangunan ekonomi Indonesia).
Hasil pemetaan itu, kami menemukan bah-

wa kita kekurangan tiga jenis pendidikan yakni


teknik, sains, dan agrikultur. Di bidang teknik, kita
hanya memiliki ITB dan ITS sejak merdeka hingga
sekarang, karena itu akan kita tambah, katanya.
Menurut dia, mahasiswa Indonesia saat
ini mencapai 5,3 juta orang, namun sarjana
teknik hanya 11 persen, sarjana sains (MIPA)
hanya tiga persen, dan sarjana pertanian/
agrikultur juga hanya 3,5 persen.
Karena itu, kami akan menargetkan hingga 2015 menjadi 15 persen sarjana teknik
(dari 5,3 juta mahasiswa), tujuh persen sarjana sains, dan 10 persen sarjana agrikultur,
katanya di depan pelajar dan mahasiswa yang
mengikuti LCEN 2012 bertema `Green Technology for Better Nation` (18-20 Mei) itu.
Untuk mencapai target itu, ia mengatakan
Kemdikbud akan melakukan tiga langkah
yakni memperlebar ekspansi universitas
teknik, sains, dan agrikultur yang sudah ada.
Cara lain, kami akan membangun lembaga pendidikan baru yakni institut teknik baru, politeknik
baru, dan akademi komunitas (community college),
bahkan akademi komunitas akan dibangun minimal satu unit pada setiap kabupaten/kota yang saat
ini berjumlah 505 kabupaten/kota, katanya.
Selanjutnya, cara lain lagi adalah melakukan konversi swasta menjadi negeri, seperti
politeknik yang ada di masyarakat dan diterima
masyarakat akan dijadikan politeknik negeri.
Target kami, 15 persen sarjana teknik itu akan
menjadi 25-30 persen pada 2025, Naldi

Banten,Metropolitan Pos,
Bangunan Sekolah Dasar Negeri 2 Sukawaris, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang,
terancam roboh akibat kegiatan penambangan
pasir besi di sekitar lokasi fasilitas pendidikan
tersebut.
Kegiatan penambangan jaraknya hanya
satu meter dari titik pondasi terluar bagian belakang gedung SDN 2 Sukawaris. Kalau penambangan itu terus dilakukan maka bukan tidak
mungkin bangunan sekolah ini akan roboh,
kata Kepala SDN 2 Sukawaris Upi Supriyadi ketika dikonfirmasi, Minggu.
Untuk itu, ia mengaku keberatan dengan
kegiatan penambangan tersebut, dan kalaupun
akan tetap dilanjutkan jaraknya jangan terlalu
dekat dengan bangunan sekolah.
Penolakan terhadap kegiatan penambangan itu, kata dia, juga sebenarnya pernah disampaikan para orang tua murid, karena mer-

eka khawatir sekolah tempat anaknya belajar


akan roboh.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Cikeusik Sudin menjelaskan, aktivitas penambangan pasir besi yang
berada di sekitar lokasi sekolah jelas sangat
mengganggu kegiatan belajar mengajar dan
bahkan ke depan bisa mengakibatkan robohnya
bangunan sekolah.
Guru dan murid serta wali murid SDN 2
Sukawaris pernah mengeluhkan keberadaan
tambang pasir besi itu dan kami berharap pemerintah bisa mencari solusi terbaik. Terkecuali pihak pengusaha tambang bisa mengantisipasi akibat dari kegiatan itu, katanya.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengeluarkan 17 izin pertambangan rakyat (IPR) pasir pada masyarakat dan kelompok masyarakat,
dan di antaranya berada di Desa Sukawaris, Kecamatan Cikeusik. Naldi

Bangunan SDN Sukawaris


Terancam Roboh

PTN Tak Perlu


Tanyakan
Penghasilan
Orangtua
Jakarta, Metropolitan Pos
Aktivis Koalisi Masyarakat Anti Komersialisasi Pendidikan (KMSKP) Retno Listiyarti mempertanyakan relevansi kolom
jumlah penghasilan orangtua dalam formulir ujian tulis Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012.
Menurut dia, kolom tersebut akan menimbulkan potensi mengukur pembiayaan,
dan akan berpengaruh pada penerimaan
siswa dalam seleksi masuk PTN. Semestinya tidak perlu informasi penghasilan
orangtua dimasukkan dalam formulir SNMPTN, itu data yang tidak relevan, kata
Retno, di Jakarta, Jumat (18/5/2012).
Diungkapkan Retno, informasi penghasilan orangtua akan digunakan sebagai
alat untuk menjaring kemampuan membayar. Karena itu, ia mengimbau agar data
tersebut boleh dikosongkan atau tidak perlu diisi oleh pendaftar. Sebab menurutnya,
tidak ada yang dapat menjamin jika data
itu tidak disalahgunakan, dan dijadikan
salah satu faktor untuk mempertimbangkan penerimaan siswa di PTN selain seleksi akademis.
Itu ciri korporasi dalam pendidikan.
Jaminan Mendikbud pun apa dasarnya, apa
nantinya tidak memengaruhi keputusan
penerimaan. Ini mirip sekali dengan model
pendaftaran siswa di RSBI, tandasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, jika benar data penghasilan orangtua digunakan
sebagai alat penyaring, hal itu hanya akan
mempertegas bahwa pendidikan tinggi semakin sulit diakses. Anak miskin memang
dilarang kuliah di republik ini, era reformasi pendidikan tinggi semakin sulit diakses, ujar Retno.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjamin jika kolom jumlah penghasilan orangtua hanya berfungsi
untuk melengkapi data. Nantinya, data
tersebut dapat digunakan saat yang bersangkutan akan mengajukan permohonan
beasiswa bidik misi, ataupun beasiswa lain
yang terdapat di masing-masing PTN.
Mendikbud juga menjamin jika kemampuan akademik merupakan satu-satunya indikator yang digunakan dalam penerimaan
SNMPTN, dan tidak akan mengedepankan kemampuan ekonomi masing-masing
siswa. Bangun

POLITIK & HUKUM

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

Terungkap Tiga Kesalahan


Teknis Sukhoi Superjet 100
Jakarta, Metropolitan Pos

laim Sukhoi Civil


Aircraft Corporation, perusahaan
yang membangun Sukhoi Superjet (SSJ) 100,
bahwa pesawatnya memakai teknologi canggih
patut diragukan. Gelar
pilot terbaik Rusia untuk
Alexander Yablontsev
pun dipertanyakan.
Berdasarkan fakta-fakta yang
terungkap selama evakuasi korban kecelakaan SSJ 100 di Gunung
Salak, Bogor dilakukan, terungkap
tiga kesalahan teknis yang menyebabkan pesawat sipil pertama
buatan Rusia itu mengalami crash.
Pertama, pesawat SSJ 100 yang
jatuh di Gunung Salak, ternyata bukanlah pesawat yang dipersiapkan
untuk demonstrasi penerbangan
di Indonesia. Pesawat tersebut
merupakan pesawat pengganti,
karena pesawat sebelumnya yang
digunakan tur promosi di sejumlah negara mengalami kerusakan.
Pesawat yang mengalami kecelakaan bukan pesawat yang sama
dalam tur promosi di Kazakhstan
dan Pakistan, kata Olga Kayukova,
jubir Sukhoi Civil Aircraft.
Pesawat yang awalnya digunakan demonstrasi terbang menggunakan mesin dengan nomor model
95005. Namun saat di Pakistan, pesawat tersebut mengalami masalah
sehingga dia terpaksa dipulangkan
ke Rusia. Kemudian, pesawat lainnya yang menggunakan mesin nomor 954005 diterbangkan ke Indonesia, tiba di Jakarta pada Selasa 8
Mei 2012. Media Rusia menyebut,
pesawat itu aslinya tidak disiapkan
untuk demonstrasi penerbangan.
Kesalahan kedua, alat emergen-

cy locator transmitter (ELT) di SSJ


100 tak berfungsi, yang menyebabkan posisi bangkai pesawat tidak
terdeteksi karena ELT tak memancarkan sinyal. Ternyata, ELT di pesawat nahas tersebut menggunakan frekuensi lama yang berbeda
dengan alat penerima sinyal di ATC
(air traffic control) Indonesia.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang
Kurniadi mengatakan, ternyata ELT
yang dipakai pesawat buatan Rusia itu masih menggunakan model
lama dengan frekuensi di kanal
121.5,203 MHz. Sedangkan peralatan terbaru, frekuensinya berjalan di 121.5,406 MHz. Padahal,
Indonesia sudah pakai frekuensi
terbaru, ujar Tatang.
Perbedaan frekuensi itulah
yang membuat alat tersebut tidak
berfungsi dengan baik. Terlebih,
pesawat jatuh di dalam jurang
yang membuat sinyal di frekuensi
lama tidak bisa keluar.

Bahkan, Juru Bicara Basarnas


Gagah Prakoso mengungkapkan,
tidak hanya satelit Indonesia yang
gagal menangkap frekuensi SSJ
100 itu. Dua satelit milik negara
tetangga, yakni Singapura dan Australia, yang menjadi backup satelit
Indonesia juga sama. Seharusnya,
begitu kecelakaan terjadi, pesawat
langsung memancarkan ELT.
Kesalahan ketiga, terkait dengan manuver yang dilakukan pilot Alexander Yablontsev yang
menurunkan ketinggian pesawat
dari 10.000 ke 6000 kaki. Padahal
ketinggian Gunung Salak adalah
7.200 kaki. Ditambah lagi, Alexander baru pertama kali mengudara
di langit Indonesia.
Sekretaris Jendral Indonesia
National Air Association (INACA),
Tengku Burhanuddin menduga, Alexander Yablontsev mengabaikan
keselamatan penumpang dengan
melakukan manuver, memperlihatkan kemampuan pesawat yang

dikemudikannya. Mereka ingin


membuktikan seberapa baik Superjet 100 itu. Itulah yang dilakukan orang ketika mereka mencari
pelanggan potensial, ujarnya.
Burhanuddin mengatakan, pilot
turun dari ketinggian jelajah untuk
pamer kinerja jet, gerakan manuver sehingga penumpang dapat
melihat daratan lebih dekat, dalam
kondisi menyerupai pendaratan.
Itu adalah perjalanan fantastis.
Sebagai orang yang mencintai pesawat, saya bisa mengatakan bahwa
saya masih merasa nyaman duduk
di kursi penumpang, ungkapnya.
Bila black box atau kotak hitam
SSJ 100 ditemukan, KNKT Indonesia maupun Rusia harus membeberkannya selengkap mungkin,
penyebab sebenarnya kecelakan
pesawat yang membawa 45 orang
itu. Jangan sampai ada hal teknis
yang ditutupi, sehingga dapat menyebabkan terjadinya tragedi Gunung Salak berikutnya. Jenri

APBD Rawan Diselewengkan untuk Biaya Kampanye


Jakarta, Metropolitan Pos
Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dinilai rawan digunakan untuk biaya kampanye calon kepala daerah
petahana atau incumbent ataupun calon
nonpetahana menghadapi pemilihan
kepala daerah.
Petahana atau calon yang masih menjabat cenderung memanfaatkan pos-pos
belanja APBD, terutama belanja hibah
dan belanja bantuan sosial, untuk kampanye mereka.
Hal tersebut diutarakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Indonesia Budget
Center (IBC) dalam jumpa pers di Jakarta,
Minggu (20/5).
Politisasi APBD rentan digunakan
sebagai sumber daya politik. Jika kita
melihat perspektif incumbent, memang
tidak hanya sebagai kepala daerah, tetapi
dia duduk sebagai wakil rakyat, dia menguasai, punya kekuasaan mengelola dana
publik, kata peneliti IBC, Roy Salam.
Fenomena tersebut juga terjadi di DKI
Jakarta. Berdasarkan catatan IBC, kata
Roy, terjadi kecenderungan peningkatan
alokasi APBD DKI Jakarta untuk belanja
hibah dalam dua tahun terakhir.
Peningkatan tersebut, katanya, mencapai 215 persen. Pada 2010, dana APBD
yang dianggarkan untuk hibah sebesar
Rp 434 miliar, kemudian naik menjadi Rp
883 miliar tahun berikutnya, dan menjadi Rp 1,367 triliun pada 2012.
Hal ini menimbulkan pertanyaan

apakah memang dana hibah untuk kepentingan menjawab kebutuhan ormas


atau terkait dengan mobilisasi pemenangan calon tertentu, ini perlu ditelusuri
lebih lanjut, ujar Roy.
Direktur IBC Arif Nur Alam menambahkan, potensi politisasi APBD tidak
hanya cenderung dilakukan calon petahana. Hal tersebut juga mungkin dilakoni
calon bukan petahana, seperti calon independen.
Politisasi APBD oleh calon nonpetahana, katanya, cenderung dilakukan melalui orang-orang yang masuk dalam tim
sukses si calon.
Pengadaan barang dan jasa di Jakarta meningkat signifikan akhir-akhir ini.
Pengadaan barang dan jasa yang besar di
jakarta itu bisa digunakan semua calon,
termasuk calon perorangan, ungkapnya.
Bisa saja, kata Arif, pemenang proyek
pengadaan di DKI Jakarta tersebut adalah
perusahaan yang menjadi penyumbang
dana bagi calon kepala daerah.
Atas fenomena penyimpangan ini, IBC
meminta panitia pengawas pilkada untuk
melakukan upaya yang progresif, inovatif,
dan tidak hanya melakukan pendekatan
prosedural dalam mengawasi pelaksanaan pilkada.
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi diminta mengawasi proses pemilihan kepala daerah yang berpotensi korupsi dan indikasi tindak pidana pencucian
uang tersebut. Jenri

LINTAS BERITA

Waketum PD:
Wajar Pertemuan
SBY-Prabowo
Bernuansa Politik
Jakarta, Metropolitan Pos
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menggelar pertemuan dengan Prabowo
Subianto di Istana Tapak Siring, Bali. Tak bisa
dipungkiri, pertemuan ini sangat beraroma
politis.
Misalnya Pak Prabowo dan Pak SBY bertemu saya pikir itu reuni angkatan. Secara
politik mungkin bisa diterjemahkan ke arah
pilpres, itu wajar. Tapi itu sangat tergantung
bagaimana menganalisanya,kata Waketum
PD Max Sopacua, kepada wartawan di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5/2012).
Namun, menurut Max, masih terlalu jauh
berbicara capres. Meski dia tak memungkiri,
di dunia politik, segala kemungkinan bisa
terjadi.
Kita bicara capres itu kan baru 2013.
Sekarang ini berbicara masalah capres
padahal nanti yang menentukan Majelis
Tinggi,kata Max.
Max mengakui SBY-Prabowo sudah lama
dekat. Saat ada pertemuan khusus di Bali,
Max meyakini bukanlah pertemuan pertama
kali kedua jenderal ini.
Saya kira wajar saja mereka dekat karena pernah satu sekolah di Akabri. Kalau kemudian ada pembicaraan lebih jauh juga hal
yang wajar karena mungkin Pak SBY sedang
mencari siapa yang nantinya akan ditentukan Majelis Tinggi,kata Max. Hotdiman

Ada PNS yang


Manipulasi
Perjalanan Dinas
Jakarta, Metropolitan Pos
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Irjen Kemenkeu) Sonny Loho mengakui,
di antara ribuan pegawai negeri sipil (PNS)
di lingkungan kementeriannya, kemungkinan ada saja yang memanipulasi perjalanan
dinas. Manipulasi dilakukan antara lain dengan memalsukan tiket pesawat dan kuitansi
hotel untuk kepentingannya sendiri.
Akibat manipulasi, terjadi pemborosan
anggaran. Oleh sebab itu, Irjen Kemenkeu
akan bertindak dengan menjatuhkan sanksi,
mulai dari hukuman disiplin hingga pemecatan.
Kemenkeu mempunyai 1.000 kantor di
seluruh Indonesia. Mungkin masih ada yang
nakal. Oleh sebab itu, pasti kita akan periksa
dan tindak, kata Sonny kepada Kompas, Jumat (18/5/2012) di Jakarta.
Menurut Sonny, jika ada yang memanipulasi tiket, kuitansi, dan lainnya pasti akan
terkena sanksi berat. Alasannya, manipulasi
tiket dan kuitansi dianggap fraud atau kecurangan.
Sonny menambahkan, pihaknya juga tengah mengembangkan unit kontrol internal
pada setiap unit di seluruh Indonesia. Yang
ketahuan salah oleh Itjen pasti kena sanksi,
tidak pandang kolega, karena kita menertibkan organisasi Kemenkeu supaya berjalan
dengan baik, tegasnya. Jenri

INVESTIGASI

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

LINTAS BERITA

Puluhan Kasus
Korupsi Pendidikan
Mandek di Polri
Jakarta, Metropolitan Pos,
Indonesia Corruption Watch (ICW)
mempertanyakan kinerja Kepolisian RI
dalam penindakan kasus korupsi di sektor pendidikan. ICW mencatat ada 30 kasus di sektor pendidikan yang ditangani
Mabes Polri, Polda maupun Polres di seluruh Indonesia. Namun, kasus-kasus tersebut belum jelas penyelesaiannya hingga
saat ini.
30 kasus itu dari tahun 2004 sampai
2011 tapi belum ada informasi sampai di
mana perkembangan kasusnya di Polri.
Apakah sudah sampai tahap penyidikan, pelimpahan, atau di SP3, itu harus
jelas, kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri
di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin
(14/5).
Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan barang di Kementerian Pendidikan
Nasional juga menjadi sorotan ICW saat
bertandang ke Bareskrim Polri. Menurut
Febri, kasus yang terjadi tahun 2007 itu,
sudah ditangani Bareskrim sejak tahun
2011. Namun, hingga saat ini belum ada
perkembangan yang berarti.
Mabes Polri beralasan, terdapat hambatan dalam penghitungan kerugian
negara dalam kasus itu. Hambatannya
adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
kesulitan melakukan perhitungan kerugian negara. Nah terkait ini kami meminta
BPK mempercepat perhitungan tersebut
atas kasus ini, supaya cepat jalannya,
jelasnya.
Terakhir, ICW meminta Bareskrim
Polri untuk menyelidiki penyebab tarik
ulurnya penyelesaian kasus korupsi di
sektor pendidikan yang terjadi daerahdaerah. ICW dengan koalisi masyarakat
lainnya di daerah akan melakukan pertemuan rutin dengan Mabes Polri terkait
penanganan korupsi di daerah baik yang
ditangani Polda dan Polres ataupun di
Polsek, tutur Hendri. Jenri

Jacobus Purwono
Mantan Dirjen LPE
Ditahan KPK
Jakarta, Metropolitan Pos,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
melakukan penahanan terhadap mantan
Direktur Jenderal (Dirjen) Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
Jacobus Purwono, terkait kasus dugaan
korupsi periode 2007-2008.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta,
Kamis, mengatakan bahwa KPK melakukan upaya penahanan terhadap tersangka
JB untuk waktu 20 hari mendatang di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba guna memudahkan penyidikan.
Mantan pejabat Kementerian ESDM itu
menjadi tersangka atas dua kasus dugaan
korupsi, yakni pengadaan sistem listrik
tenaga matahari untuk rumah tangga (solar home system/SHS) pada 2007-2008,
dan kasus dugaan korupsi pengadaan dan
pemasangan pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS) pada 2009.
Untuk kasus dugaan korupsi pengadaan
dan pemasangan PLTS, Jacobus ditetapkan
sebagai tersangka bersama pejabat pembuat komitmen, Ridwan Sanjaya.
Jacobus diduga bekerja sama dengan
vendor sehingga terjadi penggelembungan
harga. Kerugian negara atas perbuatannya
tersebut diperkirakan mencapai Rp150
miliar.
Untuk kasus dugaan korupsi SHS, ia
ditetapkan sebagai tersangka bersama
pejabat pembuat komitmen bernama Kosasih.
Mereka diduga menerima uang dari perusahaan rekanan mencapai Rp4,6 miliar,
dan diduga merugikan negara Rp119 miliar. Naldi

Kejaksaan Buru Sumita Tobing


Jakarta, Metropolitan Pos,

ejaksaan Negeri
(Kejari) Jakarta
Pusat masih terus
memburu secara intensif
terpidana mantan Dirut
TVRI Sumita Tobing untuk dijebloskan ke dalam
bui. Namun demikian,
eksekutor Kejari Jakarta
Pusat tetap mengikuti
perkembangan kasusnya baik di Mahkamah
Agung (MA) maupun di
Pengadilan Negeri (PN)
Jakarta Pusat.
SAMPAI saat ini kami masih
berpegang pada salinan putusan
yang kami terima dari PN Jakarta
Pusat bahwa Sumita Tobing dijatuhi hukuman pada tingkat kasasi (MA), ujar Kajari Jakarta Pusat,
Febrytrianto, Rabu silam.
Dia mengakui bahwa penasihat
hukum terpidana menyatakan terdapat dua putusan atas kasus tersebut. Satunya lagi membebaskan.
Tapi bagi kami hanya satu putusan,
karena yang kami terima juga hanya
satu salinan putusan. Perintah putusan itu pula yang hendak kami
laksanakan, tutur Febry.
Kepala Pusat Penerangan Hukum
(Kapuspenkum) Kejaksaan Agung M
Adi Toegarisman juga menyatakan
bahwa pihaknya masih menunggu
jawaban dari PN Jakarta Pusat untuk mengeksekusi Sumita Tobing.
Adi mengatakan sejauh ini terpidana

tidak bersedia dieksekusi. Kami lihat dari pengadilan dulu, kata Adi.
Beberapa waktu lalu, kata Adi,
jaksa telah berupaya melakukan eksekusi dengan memanggil yang bersangkutan sebanyak dua kali. Namun terpidana tidak bersedia hadir.
Terakhir ada persoalan yang
diajukan terpidana melalui penasihat hukum tentang adanya perbedaan nomor, antara nomor register
perkara putusan kasasi dengan
register perkara ketika jaksa mengajukan upaya hukum kasasi.
Ketika ditanya apakah dengan
adanya perbedaan tersebut putusan menjadi cacat hukum, Adi
menjawab tidak. Namun hal ini
dijadikan alasan dasar keberatan
oleh pengacara.
Kajari Jakarta Pusat menyikapi

persoalan ini cukup profesional.


Sekarang Kejari Jakarta Pusat
kirim surat ke PN Jakarta Pusat untuk minta penjelasan atas perkara
tersebut, jelasnya.
Sumita Tobing didakwa telah
melakukan tindak pidana korupsi
dalam pengadaan peralatan TVRI
hingga merugikan negara sebesar
Rp 12,4 miliar. Dalam persidangan di PN Jakarta Pusat pimpinan
Panusunan Harahap, Sumita divonis bebas. Jaksa lantas melakukan kasasi. Pada Januari 2011 MA
mengabulkan kasasi jaksa dengan
memvonis Sumita Tobing selama
1,5 tahun penjara.
Penasihat hukum Sumita Tobing, Erick S Paat, sebelumnya mengatakan perkara kliennya di MA
merupakan persoalan mafia hu-

kum. Bukan semata-mata persoalan masalah teknis semata yang


selama ini dikesankan oleh MA.
Tidak benar kalau MA mengatakan yang terjadi sebenarnya hanya
kekeliruan dalam memasukkan
data. Apalagi kasus seperti ini jarang terjadi. Bahkan, setahu saya
ini yang pertama kalinya, demikian Erick S Paat, baru-baru ini.
Menurut Erick, berdasarkan
pemberitahuan resmi MA, nomor
perkara Sumita adalah 857K/
Pidsus/2009. Hal itu bahkan dipampang di situs resmi MA sejak
2009. Bahkan, sejak Oktober 2009,
di website MA juga muncul informasi bahwa perkara No 857 atas
nama Sumita Tobing telah diputus
dengan amar putusan bebas atau
MA menolak kasasi jaksa. Naldi

Rusli Zainal Sempat Lolos dari Kasus Pembalakan Liar


Jakarta, Metropolitan Pos,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa Gubernur Riau (Gubri), Rusli
Zainal, sempat lolos dari kasus korupsi berkaitan
dengan izin pembalakan kayu secara liar, dan
hanya diperiksa sebagai saksi yang mengakibatkan dua bupati menjadi tersangka.
Rusli Zainal memang sebelumnya, kalau
tidak salah itu ditahun 2008, sempat diperiksa
beberapa kali juga sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengeluaran izin pembalakan. Yang
jelas hanya sebagai saksi, jelasnya beliau lolos
dari penetapan tersangka, kata juru bicara
KPK, Johan Budi, per telepon kepada ANTARA
Pekanbaru, Selasa.
Johan mengemukakan, dalam kasus tersebut
Rusli sama sekali tidak di cegah keluar negeri.
Alasannya saya kurang begitu paham, karena itu
semuanya kewenangan tim penyidik, katanya.
Namun demikian, Rusli Zainal dalam kasus
dugaan suap terkait proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 Provinsi Riau membuat KPK
memohonkan pencegahannya ke luar negeri.
Ya, karena itu juga merupakan untuk kepentingan penyidikan. Di mana kalau sewaktu-

waktu beliau dibutuhkan untuk dimintai keterangan sebagai saksi tidak sedang berada di
luar negeri, ujar Johan.
Saat ini untuk kasus dugaan suap atau gratifikasi berbagai proyek PON Riau, KPK yang
pimpinan Abraham Samad terus melakukan
pendalaman dengan memeriksa berbagai saksi
dan empat tersangka yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Untuk Rusli Zainal, itu baru diperiksa satu
kali sebagai saksi, katanya.
Johan menjelaskan, pada kasus penerbitan
izin pembalakan kayu secara liar (illegal logging) di Riau juga ditangani tim penyidik KPK,
namun bukan kasus kejahatan pembalakannya.

Yang diusut pada tahun 2008 lalu itu, bukan


illegal logging-nya, tapi KPK mengusut penerbitan izin atas kegiatan `illegal logging-nya, termasuk dalam membuka lahan perkebunan. Nah,
disitu ada unsur korupsinya, ujarnya.
Waktu itu, menurut Johan, ada dua wilayah
kabupaten yang diduga melakukan tindak korupsi atas penerbitan izin pembalakan dengan
modus pengembangan lahan perkebunan.
Selain Pelalawan, kasus yang sama juga
ditemukan di Siak, katanya. KPK juga telah menetapkan sejumlah tersangka untuk kasus ini,
yakni mantan Bupati Pelalawan, Burhanuddin
Husin, serta Bupati Siak, Arwin AS.
Kala itu, Johan mengemukakan, tim penyidik KPK memang sempat memeriksa sejumlah
kalangan pejabat Pemprov Riau lainnya sebagai saksi, termasuk Rusli Zainal. Minimnya alat
bukti, menurut dia, meloloskan Rusli Zainal dari
kasus tersebut.
Sementara untuk saat ini, KPK akan hanya
fokus pada kasus suap PON, dan mungkin tidak
ada mengarah ke kasus lama itu. Terkait apakah
Gubri akan ditetapkan sebagai tersangka atau
tidak, ya tergantung, katanya. Jenri

Korupsi Alat Laboratorium, Mantan Purek Untirta Ditahan


Banten, Metropolitan Pos,
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menahan Sudendi, mantan Pembantu Rektor (Purek) II Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang. Sudendi ditahan karena diduga terlibat dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium bantuan
dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tahun 2010
senilai Rp 49 miliar.
Selain Sudendi, pihak Kejati
Banten juga menahan dua orang
lainnya, yakni Renhard Nainggolan
(direktur PT PUM) dan Edwin
(panitia pengadaan) di universitas
tersebut. Sebelumnya, ketiganya

diperiksa selama lima jam. Mereka


ditahan di Rumah Tahanan (Rutan)
Serang.
Wakil Kepala Kejati Banten
Memed Sumenda mengatakan, penahanan terhadap ketiganya karena tim penyidik telah memiliki
bukti kuat tindakan korupsi. Soal
kerugian negara atas dugaan korupsi tersebut, kami masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
(BPKP), katanya.
Kuasa hukum Sudendi, Ferry
Renaldy, mengatakan segera mengajukan penanguhan penahanan
kliennya. Sebab, Sudendi saat ini

masih berprofesi sebagai dosen,


sehingga dibutuhkan oleh mahasiswanya.
Kasus ini bermula adanya bantuan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) kini bernama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud,) yakni peralatan laboratorium untuk 5
universitas -- termasuk Untirta.
Kasus ini awalnya diselidiki
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dengan memeriksa sejumlah pejabat Untirta.
Dalam kasus ini, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazarudin, terseret di dalamnya. Ke-

jati Banten kemudian melakukan


penyelidikan pada Oktober 2011.
Pada 17 November 2011 kasusnya
ditingkatkan dari penyelidikan ke
tahap penyidikan dan menetapkan
tiga orang tersangka.
Selain menahan mereka yang
diduga melakukan korupsi, tim
penyidik Kejati Banten menyita sejumlah barang bukti, di antaranya
peralatan laboratorium di kampus
Untirta senilai Rp 49 miliar. Barang
sitaan itu berupa peralatan laboratorium yang jumlahnya lebih dari
480 item serta berbagai dokumen,
seperti dokumen perusahaan, faktur, maupun berkas lelang. Bona

DAERAH

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

Pemkot Bekasi Buang Sampah


Di Zona Longsor
Bekasi, Metropolitan Pos,

emerintah Kota
Bekasi, Jawa Barat,
memutuskan tetap
membuang sampah warganya ke Tempat Pembuangan Akhir Sumurbatu pascalongsor yang
menewaskan seorang
pemulung, Kamis (17/5).
KITA tidak memiliki pilihan
lain selain tetap mempergunakan
TPA Sumur Batu. Sebab permohonan pembuangan sementara ke
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang belum
memperoleh respon, kata Kepala
Bidang Persampahan Dinsih Kota
Bekasi, Hasan Abdul Syukur, di
Bekasi Minggu.
Menurut dia, Pemkot Bekasi telah melayangkan surat permohonan untuk membuang sampah di
TPST Bantargebang selama status
darurat ditetapkan di TPA Sumurbatu yang mengalami kelebihan
daya tampung, namun belum kunjung mendapatkan persetujuan
dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saya tidak tahu, belum diizinkannya itu karena DKI masih belum
menyetujui atau karena surat permohonannya belum disampaikan
karena terkendala cuti bersama
yang cukup panjang, kata Hasan.
Jika kemungkinan pertama
yang terjadi, yakni Pemprov DKI
Jakarta masih belum memberikan
izin, Hasan khawatir permasalahan retribusi yang menjadi pertimbangannya.
pengolahan sampah senilai

Puluhan PSK Positif AIDS


Kalimantan, Metropolitan Pos,
Sedikitnya 21 pekerja seks komersial (PSK)
di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan
Tengah, positif mengidap acquired immune deficiency syndrome (AIDS) atau sindroma penurunan kekebalan tubuh melawan penyakit.
Jumlah tersebut merupakan hasil pemeriksaan contoh darah dari 400 PSK yang menghuni
beberapa lokalisasi di Kabupaten Kotim, kata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim, Yuendri Irawanto di Sampit, Mingu.
Dari 400 PSK yang dilakukan pemeriksaan
contoh darah, 263 orang adalah PSK penghuni
lokalisasi Pasir Putih, Jalan Jenderal Sudirman
kilometer 12 Sampit dan hasilnya 20 orang diantaranya positif mengidap penyakit AIDS.
Sedangkan di lokalisasi kilometer 12 Keca-

Rp 105.437/ton dinilai sangat


memberatkan. Sebab, APBD Kota
Bekasi tidak mengalokasikan anggaran untuk pembayaran retribusi
tersebut.
Kalaupun dianggarkan, baru
bisa di APBD Perubahan nanti.
Sementara kebutuhan lahan pembuangan baru sangat mendesak,
katanya.
Hasan pun berharap, Kementerian Pekerjaan Umum mau turun
tangan menyelesaikan permasala-

matan Parenggean, dari 58 PSK yang diperiksa


satu orang diantaranya positif AIDS.
Khusus untuk lokalisasi yang berada di
Desa Tangar dari 68 PSK yang diperiksa contoh
darahnya, tidak satupun yang mengidap penyakit mematikan tersebut.
Masih banyaknya PSK penghuni lokalisasi
yang terjangkit penyakit HIV/AIDS dikarenakan masih lemahnya pengetahuan tentang penyakit mematikan tersebut dan kesadaran PSK
dalam memeriksakan diri ke klinik terdekat
juga masih sangat rendah.
Menurut Yuendri, pemeriksaan tidak dipungut biaya dan apabila positif mengidap penyakit HIV/AIDS maka akan dirahasiakan identitasnya, semua itu dilakukan demi melindungi
penderita dari pengucilan yang kemungkinan

han ini, sehingga keharusan membayarkan retribusi tidak bersifat


kaku. Sebab pada pertemuan yang
mempertemukan Dinsih Kota
Bekasi dan Dinsih DKI Jakarta
sebelum longsor terjadi untuk
membahas masalah ini pun tetap
berakhir buntu.
Mungkin kalau Kementerian
yang turun tangan, bisa kepala
daerah kedua wilayah yang dipertemukan. Siapa tahu, pembicaraan
yang selama ini buntu bisa berujung
dengan solusi efektif, kata Hasan.
Selama persetujuan dari DKI
Jakarta belum diterima, kata dia,
pihaknya terpaksa tetap memanfaatkan TPA Sumur Batu. Namun
agar longsoran sampah tak kembali terjadi, Dinsih memberlakukan
sistem penjadwalan pembuangan
sampah.
Mulai saat ini, sampah-sampah
yang dibawa melalui truk hanya
bisa dibuang setelah pukul 14.00
WIB. Sebelum waktu tersebut,
pembuangan tidak diperkenankan
karena permukaan Zona IV yang
tidak rata tengah dirapikan menggunakan alat berat.
Supaya tidak menumpuk
di satu titik. Kalau penyebaran
sampah rata, sebenarnya masih
cukup menampung sampah, katanya. Raja

dilakukan oleh masyarakat.


Sedangkan untuk pengobatan terhadap
penderita Dinkes Kotim akan memberikan kemudahan agar penderita bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Kami harap masyarakat atau PSK penghuni
lokalisasi untuk tidak segan-segan memeriksakan diri, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi dan demi mengetahui sejak dini keberadaan
penyakit yang mematikan itu, katanya.
Dinkes Kotim juga telah berupaya melakukan pencegahan penyebaran penyakit HIV/
AIDS dengan melakukan penyuluhan ke seluruh
lapisan masyarakat baik tua, maupun kepada
generasi muda khususnya kepada mereka yang
rawan terjangkit penyakit tersebut.
A. Rahman

Ribuan Rumah Warga Belum Dapat Aliran Listrik


Tangerang, Metropolitan Pos,
Ribuan rumah di Kabupaten Tangerang, Banten, hingga saat ini belum
menerima aliran listrik. Berdasarkan
data yang diperoleh, ada 40 ribu lebih
warga yang rumahnya belum dialiri listrik, kata Kepala Bidang ESDM pada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Tangerang, Harun Al Rasyid
ditemui usai acara pemasangan 5 juta
pelanggan listrik pintar se Indonesia di
Desa Kelebet, Kecamatan Kemiri, Kamis.
Ia menjelaskan, sebagian besar warga yang belum mendapatkan aliran listrik adalah masyarakat Pantura.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten
Tangerang mengutamakan aliran listrik yang berada di dekat kawasan industri atau perbatasan dengan Kota
Tangerang.
Meski demikian, ia menuturkan bila
pada tahun ini, Pemkab Tangerang akan
melakukan pemasangan 280 rumah di
wilayah Pantura.
Alokasinya sudah disiapkan sebesar
Rp500 juta untuk melakukan pemasangan 280 aliran listrik baru, katanya.
Harun menambahkan, bila pemasangan aliran listrik baru tersebut diperuntukkan bagi warga kurang mampu dan
tidak dikenakan biaya apapun.

Setiap rumah akan memperoleh


aliran listrik dengan kekuatan 900
megawatt serta tidak dikenakan biaya
apapun, katanya.
Selain itu, warga Kabupaten
Tangerang pun akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Banten dengan pemasangan ribuan aliran listrik.
Nanti, Pemrov Banten pun akan
memberikan bantuan berupa pemasangan aliran listrik baru kepada ribuan
warga, katanya.
Sementara itu, Dirut PLN Nur Pamudji mengatakan bila pihaknya menargetkan penambahan 2,5 juta pelanggaran
prabayar pada tahun 2012 ini dengan
sasarannya adalah rumah tangga.
Sedangkan untuk penambahan pelanggan dari kalangan industri, hanya
ditargetkan sebanyak puluhan ribu.
Untuk pelanggan baru, akan diutamakan menggunakan listrik prabayar
bukan pasca bayar. Meski pendapatannya sama yang diterima PLN, katanya.
Lalu, hingga bulan Mei 2012, jumlah pelanggan PLN menggunakan listrik
Prabyara mencapai 5 juta pelanggan.
Dengan begitu, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah
pelanggan listrik prabayar terbesar di
dunia saat ini. Ricardo

LINTAS BERITA

Jual Tanah Dinas


Kesehatan, Pegawai
Puskesmas Ditangkap
Tangerang, Metropolitan Pos,
Rencana Dinas Kesehatan Kabupaten
Tangerang membangun perumahan bagi
paramedis Puskesmas Tigaraksa, terhalang.
Lahan seluas 300 meter persegi yang
akan dibangun, ternyata sudah dijual Am
(28), seorang staf puskesmas itu kepada SP
(40), kenalannya. Tindakan itu mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 100 juta.
Tersangka AM dan SP sudah kami tahan,
setelah memenuhi berkas penyelidikan. Pekan depan, direncanakan berkas dilimpahkan ke Kejari Kabupaten Tangerang, kata
Kepala Satuan Reskrim Polres Tangerang Kabupaten, Komisaris Shinto Silitonga, kepada
wartawan, Kamis (17/5/2012) ini.
Selain menahan AM dan SP di sel Polres
Tangerang Kabupaten, polisi juga menyita
sejumlah dokumen, antara lain fotokopi sertifikat, dan izin garapan di atas lahan itu dari
desa, dan lainnya.
Perbuatan kedua tersangka ini melanggar hukum, sehingga menimbulkan kerugian
negara. Keduanya dijerat dengan Pasal 2 , 3
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Ancaman hukuman 15 tahun penjara, katanya.
Polisi juga menyita sejumlah dokumen,
antara lain fotokopi sertifikat dan izin garapan di atas lahan itu dari desa, dan lain sebagainya, kata Silitonga. Ricardo

Polisi Selidiki
Pembunuh Pembantu
di Tangerang
Tangerang, Metropolitan Pos,
Polisi masih mencari pembunuh Rena
(20), pembantu yang ditemukan tewas di
kamarnya di Perumahan Perkici VII Blok EA
7/1 Rt. 06/10, Sektor V, Jurangmangu Timur,
Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Saat
ini polisi tengah menyelidiki teman-teman
dekat Rena.
Masih diselidiki temen-temen dekatnya
siapa. Majikannya kerja di kafe, pembantunya sering sendiri. Itu salah satu motif. Lagi
diselusuri saja. Ibu majikannya enggak ada,
cuma sendiri, ungkap Kabidhumas Polda
Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda
Metro Jaya, Sabtu (19/5/2012).
Rena
ditemukan
tewas,
Kamis
(17/5/2012) siang lalu. Jerry (31), teman
majikan korban Paulus Pongki (31), yang
pertama kali menemukan jasad korban. Jerry menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Setelah melihat jasad korban, ia langsung
membangunkan Paulus yang tengah tidur.
Keduanya lalu menghubungi Polsek Pondok
Aren.
Adapun Rena mengalami luka tusuk di
perut, pinggang kiri, serta bagian belakang
telinga kiri. Tangan kanan Rena juga terlihat
robek terkena sayatan senjata tajam, lengan
kanan luka memar, dan di kening terdapat
luka. Saat itu korban langsung dilarikan ke
RSU Tangerang untuk diotopsi. Dari TKP,
polisi mengamankan sebuah pisau dapur sebagai barang bukti. Ricardo

10

DAERAH

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

LINTAS BERITA

Pedangang Keluhkan
Pungli Rp 200 Ribu
Batam, Metropolitan Pos,
Pedangang kaki lima disepanjang jalan depan pasar Samarinda hingga depan Ramayana,
Nagoya, keluhkan tingginya pungutan liar.
Setiap lapak pedangan yang berjualan sayur
mayur dikenakan retribusi Rp 200 hingga Rp
250 per/bulannya.
Menurut beberapa pedagang, besarnya
pungutan liar justru yang tidak resmi. Pungutan resmi hanya uang kebersihan Rp 5.000
per/hari. Sisanya, Rp 200 hingga Rp 250 ribu
per/bulan, uang lain-lain dipungut oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan managemen Samarinda.
Saban hari kami membayar uang pungutan resmi sebanyak itu, Rp 500 ribu, keluh Herman, pedagang sayur mayur di pasar
itu. Dia mengungkapkan, rata-rata pedangan
sayur dikutip uang retribusi lapak pada tanggal 23 hingga 25. Orang-orang yang mengutip,
katanya, mengaku dari managemen pasar Samarinda.
Pedangang sayur disini tau orang yang
mengutip setiap bulan itu, sekuriti Samarinda
ini bang. Namanya Ar, tapi setiap mengutip
tidak ada kuitansi dikasihnya. Kami tidak tahu
kemana uang yang dikutipnya itu diserahkan.
Katanya uang itu sewa lapak kami ini, uang
itu diserahkan ke managemen Samarinda ini
katanya,cerita Herman.
Diluar pungutan sampah dan parkir, katanya, bagi pedagang, nilai uang Rp 200 ribu cukup besar. Pedagang tak hanya dipaksa membayar pungutan liar, tapi juga dihantui ketakutan
jika berani menyoal retrubusi liar tersebut.
Saya tidak berani mengatakan ini. Coba
bayangkan, berapa sih keuntungan pedagang
sayur saban hari? Taruhlah untung Rp 20 ribu.
Setelah dikurangi bayar pungutan yang tinggi
itu, pulang hanya membawa berapa lah,keluh
Herman. Junael

Sidang Korupsi
Rp 1,85 Miliar Ditunda

Bandung, Metropolitan Pos,


Terdakwa perkara penyalahgunaan dana
perusahaan, Yanto Cahyanto yang merupakan
mantan Direktur Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PDPPK) Tarogong Kabupaten
Garut batal mengajukan nota pembelaannya
dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor
Bandung, Senin (14/5).
Sebab, dua anggota majelis hakim yang
menangani dan mengadili perkara ini absen
karena masih berada di luar kota. Penundaan
sidang pun ditetapkan oleh ketua majelis hakim Sinung Hermawan akan digelar Senin
(21/5).
Sidang putusan penundaan pun hanya berlangsung tak lebih dari 5 menit. Sinung duduk
di kursi majelis tanpa kedua anggotanya. Untuk sidang perkara dengan terdakwa Yanto
Cahyanto, kedua hakim anggota saat ini masih
berada di luar kota. Mohon maaf mendadak,
ujar Sinung dalam sidang yang digelar di ruang sidang I Pengadilan Tipikor Bandung.
Penasehat hukum terdakwa mengaku kecewa dengan penundaan ini, karena pihaknya
telah mempersiapkan nota pembelaan untuk
kliennya. Ya mau bagaimana lagi. Kecewa
sih, karena kami sudah mempersiapkan dengan baik nota pembelaan ini, ujar Ucok saat
ditemui usai sidang.
Dalam dakwaannya, Yanto dinilai telah
menyalahi kewenangannya sebagai pimpinan
PDPK yang bertugas menyusun perencanaan,
melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan operasional PDPK.
Yanto dianggap secara berlanjut melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain sehingga merugikan keuangan negara yang jumlahnya mencapai Rp 1,85 miliar.
Dengan rincian, penggunaan uang kas tanpa
prosedur sebesar Rp 613 juta, penggunaan
setoran tabungan dari nasabah Rp 11 juta,
penyalahgunaan kredit (kredit fiktif) sebesar
Rp 939 juta, pengajuan dan pencairan kredit
(pinjaman) ke lembaga lain Rp 264,4 juta dan
penggunaan dan pencairan agunan uang dikuasasi PDPK Tarogong sebesar Rp 28,9 juta.
Harianja

Jaksa Nonaktif Sistoyo


Dituntut 6,5 Tahun Penjara

DALAM uraiannya, JPU mengatakan bahwa


Sistoyo telah memenuhi seluruh unsur dari dakwaan pertama yaitu pasal 12 huruf a UU Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20
tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor
31 Tahun 1999 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kami menilai dakwaan pertama lebih tepat


karena terdakwa merupakan jaksa yang termasuk penyelenggara negara telah menerima
imbalan atau hadiah dari Anton Bambang atas
suruhan Edward Bunjamin yang merupakan
terdakwa dalam perkara yang sedang ditangani, ujar JPU yang dipimpin oleh Hadiyanto
dalam sidang di ruang sidang I Pengadilan
Tipikor Bandung, Jalan LRE Martadinata, Selasa (15/5/2012).
Sistoyo merupakan jaksa yang berwenang
menuntut perkara dengan terdakwa Edward.
JPU menjelaskan, terjadi negosiasi antara Sistoyo dengan Edward melalui Anton agar tuntutan yang diberikan bisa lebih ringan. Saat itu
Sistoyo pun menyebutkan bahwa dalam Edward akan dituntut hukuman 1 tahun penjara.
Namun jika ada Rp 100 juta, maka hukuman bisa berkurang menjadi 10 bulan. Hingga
akhirnya terjadi tawar menawar yaitu Rp 150
juta untuk 8 bulan, namun uang yang diberikan
Rp 100 juta, dan Rp 50 juta menyusul.
Penyerahan uang dilakukan dengan cara

Sistoyo menyerahkan kunci mobilnya pada


Anton, yang kemudian menyimpan bungkusan uang berisi Rp 100 juta di bagian tengah
mobil Sistoyo yang terparkir di halaman Kejari
Cibinong. Setelah selesai, Anton kembali menyerahkan kunci pada Sistoyo dan mengatakan
bahwa uang telah disimpan dan Sistoyo menyatakan Ya.
Pemberian uang tersebut dilakukan dengan maksud memperingan tuntutan, kata JPU
dalam sidang yang dipimpin oleh ketua majelis
hakim GN Arthanaya itu.
Sistoyo sebagai jaksa yang berwenang
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan aturan seperti melakukan pertemuan dengan pihak yang berperkara dan membocorkan
rahasia yaitu tuntutan yang akan diberikan.
Berdasarkan fakta hukum yang diperoleh
di persidangan, kami JPU menuntut supaya majelis hakim yang berwenang mengadili perkara
ini untuk memutuskan bahwa terdakwa telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi, dan menjatuhkan
pidana dengan pidana penjara 6 tahun 6 bulan
dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan penjara, tutur JPU.
Hal-hal yang memberatkan Sistoyo yaitu
karena terdakwa dinilai tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi. Terdakwa berbelit-belit memberikan keterangan. Tidak mengakui dan menyesali perbuatannya. Apa yang
dilakukan terdakwa telah mencoreng aparat
penegak hukum, kata JPU.
Sidang akan dilanjutkan pada Selasa
(22/5/2012) mendatang dengan agenda nota
pembelaan dari terdakwa.
Sebelumnya, dua penyuap Sistoyo yaitu Edward Benjamin dan Anton Bambang telah mendapatkan vonis untuk perkara yang sama, masingmasing 2,5 tahun penjara. Sebelumnya mereka
dituntut hukuman 3 tahun penjara. Harianja

Bandung, Metropolitan Pos,


Majelis hakim mengabulkan permohonan
para terdakwa kasus korupsi dana bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung untuk mengalihkan status tahanan mereka dari tahanan
rumah tahanan negara menjadi tahanan kota.
Dalam penetapan yang dibacakan usai persidangan dengan agenda pembacaan putusan
sela di pengadilan tindak pidana korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung, Rabu, majelis
hakim yang diketuai Setyabudi Tejocahyono
mengalihkan status tahanan para terdakwa
menjadi tahanan kota sejak 16 Mei 2012 hingga 26 Mei 2012.

Menetapkan status penahanan para terdakwa dialihkan dari tahanan rumah tahanan
negara menjadi tahanan kota sejak 16 Mei
2012 sampai 26 Mei 2012, tutur Tejocahyono.
Para terdakwa yaitu Rochman, Firman Himawan, Yanos Septadi, Lufthan Barkah, dan
Uus Ruslan, mengajukan permohonan peralihan status tahanan dengan alasan mereka
adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih
aktif di Pemerintah Kota Bandung dan harus
menyelesaikan tugas-tugas yang tertinggal dan
tidak dapat digantikan oleh orang lain.
Pengalihan status penahanan tersebut dilakukan dengan jaminan dari keluarga masing-

masing terdakwa.
Kuasa hukum para terdakwa, Winarno
Djati, mengapresiasi keputusan majelis hakim
yang dinilainya telah menghargai hak-hak terdakwa.
Menurut dia, pihak kuasa hukum akan
kembali mengajukan permohonan penangguhan setelah masa pengalihan itu habis pada 26
Mei 2012.
Persidangan atas para terdakwa dalam kasus dengan kerugian negara Rp66,558 miliar itu
akan dilanjutkan pada Rabu 23 Mei 2012 dengan agenda pemeriksaan saksi yang dihadirkan
oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Laiya

Bandung, Metropolitan Pos,

istoyo, jaksa nonaktif di


Kejaksaan Negeri (Kejari)
Cibinong yang menjadi
terdakwa perkara dugaan suap
sebesar Rp 100 juta dituntut hukuman penjara selama 6,5 tahun
dan denda Rp 200 juta oleh jaksa
penuntut umum (JPU) KPK dalam sidang di Pengadilan Tipikor
Bandung, Selasa (15/5).

Terdakwa Korupsi Bansos Jadi Tahanan Kota

Sidang Tuntutan Kadispenda Jabar Ditunda


Bandung, Metropolitan Pos,
Sidang pembacaan tuntutan terhadap
terdakwa kasus korupsi Biaya Pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (BP PBB) BH kembali ditunda untuk kedua kalinya karena
Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum siap.
Dalam sidang di pengadilan tindak
pidana korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, Rabu, JPU Gabriel kembali meminta penundaan waktu sepekan kepada
majelis hakim yang diketuai GN Arthanaya.
Mohon maaf majelis hakim, berkas tuntutan belum siap sampai hari ini.
Kami meminta penundaan sepekan lagi,
ujarnya.
Majelis hakim pun kembali mengingatkan JPU bahwa batas waktu 120 hari
sidang kasus tindak pidana korupsi seperti yang diatur dalam UU No 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi akan berakhir pada 30 Mei 2012.
Perkara ini sudah makan waktu lama
sekali, sudah terlalu berlarut-larut, ujar
Arthanaya.

Sidang pembacaan tuntutan terhadap


Bambang yang saat ini masih menjabat
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi
Jawa Barat dan tidak berstatus tahanan
itu akhirnya diundur hingga Rabu 23 Mei
2012.
Ketika menjabat Sekretaris Daerah
Kabupaten Subang BH didakwa telah
memperkaya diri sendiri karena mendapat jatah sebesar Rp913 juta dari BP PBB
berdasarkan SK Bupati Subang Np973/
kep604-Dispenda/2005 tentang pembagian BP PBB Kabupaten Subang.
BH dijerat dengan pasal 2 ayat 1 jo
pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
dalam dakwaan primer dan pasal 3 jo
pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 dalam dakwaan subsider.
Mantan Bupati Subang Eep Hidayat dalam kasus yang sama telah dinyatakan bersalah dalam vonis kasasi Mahkamah Agung
(MA) yang menjatuhkan hukuman lima tahun penjara, denda Rp200 juta, dan uang
pengganti Rp2,548 miliar. Harianja

SAMBUNGAN

EDISI: 030/THN II/SENIN 21 MEI - 3 JUNI 2012

Dari halaman 1......................................................................Anas


Anas juga tidak mau memberikan keterangan mengapa
istrinya, Atthiyah Laila, urung
hadir dalam pemeriksaan di
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dia menegaskan bahwa Atthiyah sama
sekali tidak terlibat dalam
kasus dugaan korupsi proyek
Hambalang.
Seperti diberitakan Metropolitan Pos (edisi 26), bahwa
Anas siap digantung di Monas
apabila dirinya terlibat satu
rupiah saja dalam kasus Hambalang.
Ketua
Umum
Partai
Demokrat Anas Urbaningrum
menegaskan kembali bahwa
dirinya tak terlibat sedikit pun
dalam kasus itu.
Saya yakin. Yakin. Satu
rupiah saja Anas korupsi di
Hambalang, gantung Anas di
Monas, ujar Anas.
Ia juga mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) tidak perlu repot-repot
mengurusi kasus Hambalang
tersebut karena kasus itu hanya isu yang beredar di publik.
Ia menganggap pernyataan
Nazaruddin yang pertama kali
menyebut Anas terlibat dalam
kasus itu sebagai ocehan dan
karangan semata.
Citra Demokrat
Anggota Dewan Pembina
Partai Demokrat, Hayono Isman meminta agar KPK tidak
lelet menangani kasus dugaan
korupsi pembangunan pusat
pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat. Sebab kasus
yang banyak menyeret politisi
PD terutama Ketua Umum PD
Anas Urbaningrum ini mengganggu citra PD.
PD menghargai tugas KPK

untuk memberantas korupsi.


Kita tidak intervensi. Tidak
ada satupun dari kita untuk
mengintervensi KPK. Biarlah
tugas KPK ini berjalan dengan
baik. Namun harapan kita, bekerjalah cepat. Kalau salah atau
tidak, ya cepat. Kalau lama, ini
berpengaruh pada rating PD,
cetus Hayono
Dia menganggap terbengkalainya kasus Hambalang ini
sangat berpengaruh terhadap
PD, sebab bisa menghilangkan
anggapan PD adalah partai
penuh koruptor.
Bila memang dalam kasus
Hambalang ini banyak melibatkan kader-kader PD, menurut dia, tentunya PD akan
segera mengambil keputusan.
Sikap PD jelas, siapapun
pengurus, apakah dia departemen atau pengurus harian,
bahkan ketua umum, otomatis
berhenti dari pengurus, tandas Hayono.
Pernyataan keras dikeluarkan oleh mantan anggota
tim sukses Anas Urbaningrum
saat pemilihan ketua umum
di Bandung 2010 lalu, Ruhut
Sitompul, agar Anas mundur
demi masa depan partai.
Tahu dirilah. Jangan sampai apabila suatu saat terjadi,
baru mundur. Jika dipecat
tidak baik. Unjurnya.
Ia juga menambahkan, jika
tahun 2013, misalnya, Anas
ditetapkan sebagai tersangka,
padahal 2014 ada pemilu, Partai Demokrat akan kesulitan.
Apa tidak ke laut partai kami.
Saya ingin dia mundur sementara.
Dewan Pembina Partai
Demokrat dihadapi dengan
dilema, jika dewan memutus-

habis seluruh bukti yang diajukan oleh jaksa KPK.


Salah satu bukti tersebut
antara lain, percakapan via
blackberry messengger dengan bawahan M Nazaruddin,
Mindo Rosalina Manulang.
Dalam percakapan yang isinya
sudah jelas-jelas diakui oleh
Rosa, panggilan Mindo itu,
banyak membicarakan mengenai proyek-proyek di sejumlah
universitas dan penerimaan
uang untuk Angie.
Singkat kata, Angie mengunci mulutnya rapat-rapat tanpa
mengakui sedikitpun keterlibatannya pada kasus wisma atlet
dan suap proyek-proyek di universitas. Ternyata sikap Angie
ini akan menyulitkan posisinya.
Meski tak memberikan
penawaran, KPK berharap
Angie dapat menjadi justice
collaborator, sebuah istilah
bagi seorang pelaku kejahatan yang mau berkolaborasi
untuk mengungkap aktor lain.

Lembaga antikorupsi ini akan


memberikan reward dengan
meringankan tuntutan bagi
Angie.
Namun malang bagi Angie. Meski sudah diimingiimingi keringanan oleh KPK,
hal tersebut tidak akan mudah
membuatnya
terpengaruh.
Putri Indonesia 2001 ini akan
mendapatkan kesulitan lain
jika mengubah sikapnya.
Apa yang diterangkan Angie nanti harus sejalan dengan
yang dia sampaikan dulu. Kalau
tidak dia bisa dikenai sumpah
palsu, ujar mantan Hakim
Agung Benyamin Mangkudilaga di Jakarta, Jumat (17/5).
Menurut Benyamin, kesaksian Angie sebelumnya telah turut
menentukan nasib Nazaruddin.
Oleh karena itu Angie menurutnya, harus tetap pada sikapnya.
Mana mungkin bisa diubah. Keterangan Angie ikut
menentukan nasib Nazar kemarin, ujarnya. Hotdiman

tarnya.
Tanggul WP1 dan tanggul
WP2 ini dikerjakan PT Sandai
Inti Jaya Tani (PT SIJT). Akibat
jebolnya tanggul tersebut motor air, Sampan dan Lanting
milik warga Kecamatan Sandai
hanyut diterjang air. Tali penahannya putus, akibat terjangan
air dari tanggul WP1 dan WP2.
Kejadian itu yang dialami
oleh warga Kecamatan Sandai
Kiri, hal tersebut sudah pernah dilaporkan warga kepada
Kepala Desa, tetapi tidak ada
perhatian Pemkab setempat,
kata Erwin kepada Metropolitan Pos, Rabu,(25/4). Kades

Sandai Kiri, Samho, ketika


dikonfirmasi Metropolitan Pos
melalui via telepon genggannya
pada (25/4) jam 20:46, membenarkan bahwa adanya laporan
yang disampaikan oleh warganya, tentang jebolnya tanggul
yang dikerjakan PT SIJT.
Kades Sandai Kiri mendatangi pihak PT.SIJT guna meminta pertanggung jawaban
pihak perusahaan tersebut.
Sementara, PT SIJT langsung
melakukan tindakan
kepada karyawannya yang
bertugas terhadap tanggul,
dan memberikan sanksi pemecatan karena dianggap

Dari halaman 1................................Anggi

kan agar Anas mundur atau


non-aktif sementara tanpa
didukung oleh alasan hukum
yang kuat, justru akan jadi
boomerang bagi partai karena akan diisukan bahwa Dewan Pembina bertindak sewenang-wenang. Kalau Partai
Demokrat juga harus menunggu sampai ada kepastian dari
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal nasib Anas,
apakah menjadi tersangka
atau tidak, belum tahu kapan
keputusan KPK itu muncul.
Dalam hal ini Ruhut benar, jika
pengumuman itu baru dikeluarkan KPK pada 2013, habislah Partai Demokrat.
Bahkan tanpa kepastian
hukum sekalipun sampai
2014, citra Partai Demokrat
semakin runyam. Jenri

11

Dari halaman 1......................................................................Gaga


Apa saja yang menempel pada
tubuhnya, tingkah polah, perkataan, dan bahkan jejak kakinya di aspal saja; jadi perbincangan dunia.
Di situs mesin pencari, kata
Lady Gaga concert in Jakarta
memunculkan 7.710.000 entri.
Jumlah yang cukup fantastis
untuk isu satu konser di Jakarta, kota yang kurang diperhitungkan dalam kancah bisnis
musik dan kesenian kelas dunia ketimbang Singapura.
Berbagai media massa
internasional, blog, hingga
twitter ramai membahas
pelarangan konser Lady Gaga
di Indonesia itu. Terus terang,
baru kali ini kepolisian Indonesia melarang konser artis
internasional di sini.
Situs news.sky.com (www.
newssky.com), menuturkan

pelarangan itu sebagai Islamist threaten too sexy Gaga


concert, sementara International Business Times (au.
ibtimes.com), menulis judul
Lady Gagas Permit to Concert
Denied, Religious.
Masih ada The Sun (www.
thesun.co.uk), yang menyatakan
dalam tajuknya, ban on Satan
Gaga Star ordered to axe Jakarta
concerts by cops. BBC (www.bbc.
co.uk) dari markas besarnya di
London, mengungkap fenomena
pelarangan itu dengan redaksi
judul Lady gaga refused permit
for Jakarta concert.
Penuturan tentang ini menjadi hit paling top di rubrik
hiburan mereka dan mendapat
tanggapan sangat riuh-rendah
dari pembaca. Media massa terpandang Amerika Serikat yang
dikenal jawara pada bidang investigasi, The Washington Post

(www.washingtonpost.com),
menyusun reportasenya dengan judul In other news...: Lady
Gaga concert scuttled in Jakarta
amid protest.
Koran dari negara sahabat,
Thailand, The Bangkok Post
(www.bangkokpost.com), pada
rubrik Asianya menempatkan
cerita itu pada tajuk teratasnya,
dengan hit paling banyak.
Dari semua situs pemberitaan itu, garis merah yang
dinyatakan adalah tekanan
sekelompok pihak di Indonesia
diamini kepolisian nasional Indonesia, serta sedikit penuturan dari pihak promotor tur itu.
Komentar dari kelompok
yang menolak kehadiran Lady
Gaga, yaitu Front Pembela Islam, menempati porsi cukup
penting diikuti keterangan kepolisian Indonesia. Naldi

harmonisan antara warga Desa.


Yohanes mengatakan kepada Metropolitan Pos pada
(9/9) yang lalu, bahwa kawasan hutan produksi di Bukit
Sejambuan Desa Limpang
yang di babat oleh PT.KWAM
adalah termasuk dalam peta
RTRWP. Surat penolakan terhadap aktivitas PT. KWAM, yang
di sampaikan oleh Kepala
Desa Limpang kepada Bupati
Ketapang. Telah di jawab oleh
Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun,SH, sesuai dengan suratnya no.140/2241/
BPM,PD,P&KB-B pada (8/8)
2011, dengan perihal penolakan terhadap usaha pertambangan PT.KWAM.
Didalam poin 1 suratnya
menjelaskan bahwa, berdasarkan pasal 6 Peraturan Daerah
Kabupaten Ketapang Nomor 3
Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan Organisasi dan
Tata Kerja Pemerintahan Desa
di tegaskan oleh Wakil Bupati

Ketapang bahwa Kepala Desa


berkedudukan sebagai alat
Pemerintah Daerah dalam
penyelenggaraan Pemerintah
Desa yang telah diatur dalam
pasal 7, pasal 8, dan pasal 9
Peraturan Daerah Kabupaten
Ketapang Nomer 3 Tahun
2007, tentang tugas, fungsi
dan kewenangan Kepala Desa
kata Wakil Bupati Ketapang.
Dengan demikian Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun,
SH menegaskan kepada Kepala
Desa Limpang dan Kepala
Desa Air Dua Kecamatan Jelai
Hulu,sesuai dengan Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2007
tidak ada kewenangan Kepala
Desa untuk menolak segala
kegiatan pembangunan maupun usaha investasi yang telah
mendapat izin dari Pemerintah.
Namun surat yang disampaikan oleh Wakil Bupati
Ketapang Kepada Kepala Desa
Limpang dan Kepala Desa Air
Dua perihalnya menyatakan

penolakan terhadap usaha


pertambangan PT.KWAM. Setelah di konfirmasikan Metropolitan Pos kepada pimpinan
PT.KWAN pada (9/9) yang lalu,
kami hanya di pertemukan kepada bidang SDM Mahruf.
Namun Mahruf enggan
untuk memberikan komentar
malah melemparkan perso-

alan tersebut kepada pimpinan PT. Harita Agustri yang


berkantor di Desa Sukaria Kecamatan Kendawangan. Ketika
di minta kesediaan untuk konfirmasi kepada Agustri, melaui
via telpon genggamnya pada
waktu itu, Agustri melemparkan persoalan itu kepada humasnya Ismet. A.Rahman

Ketua Komite Sekolah, Lusiana,


mantan pramugari di salah
satu penerbangan Airland di
Bandara Soekarno-Hatta, yang
dianggap memberatkan orang
tua siswa di SDN 05 pagi Pegadungan.
Komite Sekolah dan Kepala
Sekolah ketika dikonfirmasi
Metropolitan Pos tidak pernah
ada dikantor, salah satu stafnya mengatakan sedang rapat.
Komite Sekolah dan Kepala
Sekolah SDN 05 pagi Pegadungan, Kalideres,
Jakarta
Barat telah melanggar Peraturan Menteri Pendidikan
(Permendiknas) No. 51 Tahun
2011 tentang setiap sekolah
dilarang melakukan pungli.

Pada hal, dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), Biaya


Operasional Pendidikan (BOP),
Biaya Operasional Mandiri
(BOM ), Bantuan Siswa Miskin
(BSM ), Dana Alokasi Umum
(DAU ) serta Dana Alokasi
Khusus (DAK) sudah dianggarakan untuk siswa.
Dalam hal ini Walikota Kota
Administrasi Jakarta Barat, H
Burhanuddin segera memanggil Kasudin Dikdas Jakarta Barat, Dra.Hj.Delly Indriyati MSi
untuk pertanggungjawaban
Komite Sekolah dan Kepala
Sekolah SDN 05 Pagi Pegadungan, Kalideres, Jakbar. yang
melakukan pungli terhadap
siswa siswi, Prayogo

lalai dalam melaksanakan tugas pengawasan tanggul itu.


Warga Sandai Kiri lakukan
audensi kepada DPRD Kabupaten Ketapang pada (25/4),
terkait dengan keberadaan PT.
SIJT di Desa Sandai Kiri. Kedatangan warga sangat disambut
baik oleh DPRD Kabupaten
Ketapang. Ada 3 poin tuntutan
yang disampaikan oleh warga
kepada pihak PT.SIJT, dihadapan anggota DPRD pada audinsi berlansung. Pertama (1)
pemberdayaan yang ke dua(2)
kepedulian sosial, yang ketiga
(3) dampak lingkungan dan
yang ke empat (4) kejelasan

reklamasi pasca tambang. Dari


tuntutan yang di paparkan
oleh warga Desa Sandai Kiri,
Anggota DPRD Abdul Sani dan
Syahrani memberikan respon
serta menegaskan kepada
pihak PT.SIJT harus memberdayakan potensi masyarakat
yang ada di sekitar pertambangan. Kades Sandai Kiri, Samho,
dengan lantang menegaskan
kepada pihak PT. SIJT apabila
tidak mengindahkan tuntutan
warga Sandai Kiri mulai besok
stop aktipitas perusahaan PT
SIJT yang ada di Desa Sandai
Kiri, kata, Samho.
A. Rahman

Dari halaman 1........................................................................................................Hutan

Dari halaman 1............................Walikota

Dari halaman 1.....................................................................................................Tanggul

Dari halaman 1................................Pungli


lapis, alamat, jalan Madrasah
Ujung RT 04/04 Kelurahan
Pengadungan Kecamatan Kalideres, Gudang, tanpa IMB alamat Jalan Kampung pegadungan / Jln.20 Des) RT 008/03,
Kelurahan Pegadungan Kecamatan kalideres ( dengan fisik
gudang) Proyek Rumah tinggal
.2 lapis, Alamat Jalan Tanjung
pura RT,007/05, Kelurahan Pegadungan Kecamatn Kalideres
(dengan fisik gudang), Proyek
Rumah tinggal Alamat Jalan
Utan jati raya Kelurahan Pegadungan Kecamatn Kalideres
(dengan fisik gudang 3 lapis ),
Proyek Rumah tinggal, Alamat
Jalan Peta utara RT 002/04
blok B.5 No 20, Kelurahan Pegadungan Kecamatn Kalideres
(dengan fisik gudang 2 unit),
Proyek tanpa IMB, Alama Jalan
Utan Jati. No.87, Kelurahan Pegadungan Kecamatn Kalideres
(dengan fisik gudang), Proyek
tanpa IMB Alamat Jalan Tanjung pura 34 Depan CITRA.
II ext, Kelurahan Pegadungan
Kecamatn Kalideres (dengan fisik bangunan sekolah),
Proyek Kantor Alamat;Jalan
Daan mogot Km.17,5 RT

001/08, Kelurahan Kalideres


Kecamatan Kalideres (dengan
fisik gudang 3 unit, Proyek
tanpa IMB, Alamat Jalan Semahan Lampora RT 008/08
NO.205, Kelurahan Semahan
Kecamatan, Kalideres (dengan
fisik gudang), Proyek tanpa
IMB, Alamat Jalan Semahan
Lampora RT 008/08 NO.201,
Kelurahan Semahan Kecamatan Kalideres ( dengan fisik
gudang Futsal), Proyek Rumah
tinggal, Alamat Jalan kampung
Prepedan Raya RT 003/13 NO.
07, Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres (dengan fisik
gudang).
Kasie P2B Kecamatan, Kalideres, Jakbar, Edy Kuncoro ,
Budi,dan Tri.
peran serta Camat kalideres setali tiga uang untuk
pungli.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat H.Burhanudin.
MM, segera mencopot Kepala
Suku Dinas P2B Jakarta Barat,
Ir Marbin Hutajulu, bersama
Camat Kalideres, Yakla, serta
Kasie P2B Kecamatan Kalideres, Edy Kuncoro ,Budi dan
Tri. Prayogo

Kota Batam, kemarin.


Tidak benar jika kunker
kami dibilang hanya menghamburkan uang rakyat. Buktinya apa? jika kami melakukan itu. Kami bekerja sesuai
dengan prosedur yang ada,
banyak manfaat yang kami
dapat saat melakukan kunker.
Seperti regulasi kebijakan yang
belum pernah diterapkan oleh
pemerintah kita, katanya.
Ronny menjelaskan manfaat dan hasil yang sudah didapat dari DPRD Kota Batam.
Seperti, regulasi, dan kebijakan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di Kota
Bekasi sangat jauh berbeda
dengan yang diterapkan DPRD
Kota Batam.
Penerapan LKPJ di Kota

Batam, kata dia, dilakukan


secara menyeluruh. Dalam
artian menyeluruh masingmasing SKPD wajib menyertakan laporan tersebut. Tidak
digeneralkan menjadi laporan
Pemda, sehingga DPRD bisa
mencermati masing-masing
laporan SKPD. Dari hasil LKPJ
per-SKPD itu, ada reward dan
punishment terhadap SKPD
tersebut.
Selama ini, LKPJ di Kota
Bekasi dilaporkan secara general, tidak masing-masing atau
per SKPD. Sehingga DPRD
tidak bisa mencermati kinerja
masing-masing SKPD. Sesuai
dengan janji kepala daerah
saat kampanye yang tertuang
dalam RJPMD, tandasnya.
Raja

Sambungan Dari halaman 1..........Dewan

12

ANDA PUNYA BAKAT JURNALIS?

nEDISI: 030/Thn II/Senin 21 Mei - 3 Juni 2012

Informasi Aspirasi Rakyat

Hal 12

Senin 21 Mei - 3 Juni 2012

membuka peluang anda menjadi jurnalis sejati. kirimkan biodata anda


ke Alamat Redaksi atau hubungi Telp: 021-3190 2301, 0813 1533 8511

Kasus Narkoba Jakarta Barat


Terbesar di Indonesia
Jakarta, Metropolitan Pos,
epala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Happy
Hadiastuti mengatakan sekitar 90 persen kasus
yang ditangani selama 2010-2011 adalah mengenai narkoba. Secara umum, kasus
narkoba di Jakarta Barat memang yang
terbesar di Indonesia, kata Happy yang
ditemui di lokasi pemusnahan barang
bukti kasus selama 2010-2012, di Polsek Palmerah, Senin, 14 Mei 2012.
Happy menambahkan, selama Januari hingga April 2012 ini, kasus yang diperkarakan di
Kejari Jakarta Barat sebanyak 668 kasus. Sebanyak 467 kasus di antaranya adalah kasus
narkoba. Jumlah tahanan sebanyak 519, tutur

Happy.
Setiap bulannya, kata Happy, ada sekitar
200-300 kasus narkoba yang masuk. Tren yang
terjadi dibanding tahun sebelumnya kurang
lebih sama, kata Happy menanggapi adanya
indikasi peningkatan kasus narkoba.
Dalam kesempatan yang sama, Happy
mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan narkoba jenis heroin, ganja, pil ekstasi,
serta metamfetamin kristal dan tablet. Selain
itu, barang kejahatan berupa ratusan lembar
uang palsu dolar dan rupiah, obat kuat, sebelas pucuk senjata, dan ribuan keping VCD/DVD
porno bajakan. Nilainya diperkirakan sekitar
Rp 11 miliar. q Jenri

Jakarta, Metropolitan Pos,


Narkoba, atau narkotik dan obat-obatan terlarang adalah hasil dari penyalahgunaan. saat
ditemukan pertama kali obat-obatan tersebut
memiliki fungsi dibidang kesehatan dan pengombatan namun kini narboka menjadi sebuah
pasar perdagangan dengan keuntungan yang
luar biasa, di seluruh dunia narkoba menjadi
prioritas pertama dalam penanganan kriminal
karena dapat merusak tatanan sosial, politik
dan ekonomi sebuah negara.

produk kokain yang dihasilkan Colombia diedarkan diberbagai negara. Peredaran barang
haram ini mempunyai jaringan khusus diberbagai negara yang bisa menyusup ke berbagai
aspek kehidupan.

6 Negara Penyalur Narkoba Terbesar di Dunia

1. Columbia
Kolombia merupakan negara produsen
sekaligus pengedar kokain didunia, 80%

2. China
Sejak abad ke-19 China sudah merupakan
jalur peredaran narkoba yang dibawa oleh
bangsa eropa. China yang menjadi korban
perdagangan narkoba justru menjadi tempat
perdagangan narkoba melalui jaringan mafia China. Jenis barang haram yang diedarkan
China adalah jenis shabu-shabu dan extasi bahkan peredarannya sudah mencapai Indonesia,

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


BESERTA SELURUH JAJARAN
MENGUCAPKAN
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat Kota
Bandung atas dukungannya terhadap berbagai program pembangunan di Kota Bandung
sehingga :
KOTA BANDUNG MENJADI JUARA UMUM MTQ XXXII TINGKAT JAWA BARAT
PIALA DITERIMA OLEH :
WALIKOTA BANDUNG
H. DADA ROSADA SH., M.SI
YANG DISERAHKAN OLEH :
GUBERNUR JAWA BARAT
AHMAD HERYAWAN
DI KABUPATEN KARAWANG, JUMAT, 27 APRIL 2012
Kota Bandung meraih juara umum MTQ tingkat Jawa Barat 4 kali berturut-turut :
MTQ ke-29 Tahun 2007 di Kab. Cirebon; MTQ ke-30 Tahun 2008 di Kota Bandung; MTQ ke-31
Tahun 2010 di Kota Depok dan MTQ ke-32 tahun 2012 di Kab. Karawang
DAN
WALIKOTA BANDUNG
H. DADA ROSADA SH., M.SI
MERAIH PENGHARGAAN
PEMBINA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)
YANG DISERAHKAN OLEH
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI
MUHAIMIN ISKANDAR
DI JAKARTA, RABU, 25 APRIL 2012
Semoga penghargaan ini menjadi tekad kita dalam meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat demi mewujudkan Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat
Bandung,

APRIL 2012

WALIKOTA BANDUNG
DADA ROSADA

WAKIL WALIKOTA BANDUNG


SEKRETARIS KOTA BANDUNG
EDI SISWADI

AYI IVANANDA

ini dibuktikan oleh banyaknya kasus narkoba


yang melibatkan warganegara China.

3. Brazil
Merupakan salahsatu negara pengedar
narkoba terbesar didunia. Bahkan pada bulan
November 2010 yang lalu kepolisian Brazil
harus adu tembak dengan ratusan geng narkoba bersenjata. Peredaran narkoba dari Brazil
ini sudah tersebar hampir keseluruh Eropa dan
Amerika Selatan.
4. Iran
Di Jakarta saat ini peredaran Narkoba didominasi jaringan narkoba dari Iran. Banyaknya
warganegara Iran yang tertangkap ini membuat
Iran menjadi negara pengekspor narkoba terbanyak ke Jakarta. Di Iran harga shabu-shabu
sangat murah, 1 kg hanya Rp.100.000.000,- sedangkan di Indonesia harga 1 kg shabu-shabu
dapat mencapai Rp.1 milyar.
5. Mexico
Kini telah menjadi salahsatu negara pengedar narkoba terbesar didunia. Perdagangan
narkoba dinegara Amerika Latin ini telah merasuk dan merusak tatanan sosial, politik, budaya
dan ekonomi.

6. Indonesia
Indonesia dikenal sebagai produsen extasi
nomor 1 didunia, tetapi sebagai pengedar, Indonesia dikenal sebagai pengedar ganja terbesar
didunia. ganja dari Indonesia merupakan mariyuana dengan kwalitas no.1 didunia. q Jenri

JAM Was Kirim


Pengawas Periksa
Kajati Kalbar
Jakarta, Metropolitan Pos,
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Jaksa Agung, Basrief Arief untuk mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan
Barat, Jasman Pandjaitan. Hal itu disebabkan
oleh tidak dilakukannya eksekusi terhadap
tiga terpidana kasus korupsi di sana. Karena
itu, Jaksa Agung Muda Pengawas (JAM Was),
Marwan Effendy, mengirim inspektur pengawasan untuk memeriksa Kajati Kalbar.
Akan saya perintahkan inspektur pengawasan untuk mengeceknya, apa yang menjadi
penyebabnya (tidak juga dilakukan eksekusi
terhadap tiga terpidana korupsi), kata JAM
Was, Marwan Effendi, Senin (21/5).
Marwan menambahkan ia belum mengetahui adanya tiga terpidana korupsi yang
belum dilakukan eksekusi di lingkungan Kejati Kalbar. Maka itu pihaknya akan segera
mengirimkan inspektur pengawasan untuk
memeriksa Kajati Kalbar dan menanyakan
alasan tidak dilakukannya eksekusi terhadap
tiga terpidana tersebut.
Saat ditanya apakah sanksi yang akan
diberikan kepada Kajati Kalbar, ia mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu mempelajari salinan putusan di Mahkamah Agung
(MA) terhadap tiga terpidana itu. Ia juga akan
meneliti kesesuaian salinan putusan itu dengan ketentuan pasal 197 ayat 1 Kitab Undang
Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Jangan-jangan salinan putusannya tidak
memenuhi ketentuan pasal 197 ayat 1 KUHAP, kalau demikian, jelas ada alasan Kajati
belum mengeksekusi. Tetapi kalau bukan, itu
lain masalahnya, ujarnya.
Sebelumnya anggota Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW), Emerson Juntho, mengatakan, sedikitnya ada tiga
narapidana dalam kasus korupsi yang tidak
dieksekusi Kajati Kalbar. Mereka adalah Drs
H Uray Darmansyah, Uray Barudin Idris, dan
Ir Eddy Lie Karim. q Jenri

Anda mungkin juga menyukai