Anda di halaman 1dari 10

USULAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK


PENGENTASAN KEMISKINAN
DI DESA JATINEGARA
KECAMATAN SEMPOR
KABUPATEN KEBUMEN

OLEH
ATIF SOLEHUDIN 1510301010
OKTIANA ZULI 1510503021

LEMBAGA PUSAT PENGABDIAN MASYARAKAT DAN


PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN
2018

1
PENGESAHAN

Usulan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pengentasan


Kemiskinan Mahasiswa Universitas Tidar tahun 2018 di Desa Jatinegara
Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen ini telah disahkan pada Kamis, 8
November 2018.

Mengetahui,

Kepala Desa Jatinegara, Dosen Pembimbing Lapangan

Haris Suwarto Drs. Whinarko Juliprijanto, M. Si.


NIDN 0605066201

Ketua Pelaksana KKN Tematik,

Nurhadi, S.T., M.T.


NIK 19650805 200304 5 C109

2
PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang telah
diberikan sehingga penyusunan Usulan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Pengentasan Kemiskinan oleh Mahasiswa Universitas Tidar di Desa
Jatinegara, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen ini selesai tepat waktu.
Penyusunan usulan program ini digunakan sebagai desain kegiatan dan rincian
program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi sasaran. Fokus terhadap
permasalahan kemiskinan menjadi persoalan yang dicarikan solusinya dengan
usaha pelaksanaan program kerja pada usulan program ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan
usulan pelaksanaan kegiatan ini. Tentunya masih banyak kekurangan yang harus
disempurnakan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun ucapan terima
kasih dihaturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan usulan
kegiatan ini:
1. Prof. Drs. John Hendri, M. Si., Ph. D. selaku Plt. Rektor Universitas Tidar
2. Ir. Usman Siswanto, M. Sc., Ph. D. Kepala LPPM-PMP Universitas Tidar
3. Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen
4. Drs. Whinarko Juliprijanto, M. Si. selaku dosen pembimbing lapangan
5. Rianto Setyo Hartono, S. Sos selaku Camat Sempor
6. Bapak Haris Suwarto selaku Kepala Desa Jatinegara
7. Kawan-kawan semua yang telah membantu penyusunan usulan pelaksanaan
kegiatan.

Kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan kekurangan


dalam pembuatan usulan ini, sehingga ke depan dapat lebih baik. Terima kasih
atas perhatian saudara/i dan semoga bermanfaat.

Magelang, 8 Agustus 2018

Pengusul

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Kondisi Geografis Desa


Desa Jatinegara berada di wilayah kecamatan Sempor, Kabupaten
Kebumen. Letak desa berada di pusat kecamatan Sempor dan pusat administratif
kecamatan Sempor. Batas wilayah desa di sebelah utara adalah desa Sempor,
sebelah barat desa Kalibeji, sebelah timur desa Bejiruyung, dan sebelah selatan
desa Selokerto. Terdiri dari lima rukun warga (RW) dan 26 rukun tetangga (RT)
yang tersebar di sepuluh dusun, antara lain Gang Tengah, Kebanyakan,
Kebonagung, Kedung Barung, Kemasan, Kewangan, Maja’muju, Pogung,
Romakebon, dan Salaken.

B. Data Demografi Penduduk


Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, pada tahun 2017
jumlah penduduk di wilayah Desa Jatinegara sebanyak 5234 jiwa dengan
pembagian jumlah penduduk perempuan sebanyak 2717 jiwa dan penduduk laki-
laki sebanyak 2517 jiwa yang tersebar di 5 (lima) rukun warga (RW).

C. Situasi Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama


1. Situasi Politik
Situasi politik di wilayah desa Jatinegara kondusif dan demokratis,
semua warga memiliki kebebasan berpolitik dengan catatan tidak
melanggar peraturan. Sementara itu, kegiatan politik di wilayah desa
dilaksanakan setiap 6 (enam) tahun sekali. Terakhir kali penyelenggaraan
pemilihan kepala desa pada tahun 2013, sehingga akan diselenggarakan
kembali pada tahun depan.
2. Situasi Ekonomi
Sebagian besar penduduk desa Jatinegara berprofesi di bidang
pertanian, utamanya padi. Sektor ekonomi lain yang dijalankan antara lain
adalah sebagai pegawai negeri sipil (PNS), swasta, buruh, pedagang,

4
transportasi, dan wiraswasta. Adapun data rinci mata pencaharian
penduduk desa adalah sebagai berikut:
No Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
1 Petani 572 212
2 PNS 43 27
3 Swasta 426 97
4 Buruh harian lepas 649 571
5 Bidang Transportasi 4 0
6 Ibu Rumah Tangga - 1203

3. Situasi Sosial Budaya


Sosial kebudayaan di desa Jatinegara sama seperti pedesaan pada
umumnya, namun dalam pembangunan sudah baik sarana pelayanan
publik sudah dapat diakses dengan mudah. Kegiatan sosial yang biasanya
dilaksanakan pun masih dilaksanakan, seperti pengajian, arisan,
musyawarah desa, maupun acara tahunan seperti selamatan/grebeg desa.

D. Potensi Desa dan Masyarakat


Potensi terbesar di desa Jatinegara adalah sektor pertanian. Sebagian besar
wilayah adalah areal persawahan seluas 24 ha. Selain itu, potensi desa lain yang
ada antara lain pada sektor perkebunan seluas 1,9 ha, industri olahan pangan,
perniagaan, restoran, persewaan bangunan, angkutan, kerajinan, perikanan,
pariwisata, dan peternakan.
Potensi sumber daya manusia di wilayah desa Jatinegara beragam. Adapun
pembagian potensi sumber daya manusia berdasarkan jenjang pendidikan adalah
sebagai berikut:
Tamat Perguruan Tinggi 133 orang
Tamat SLTA/sederajat 3 orang
Tamat SLTP/sederajat 78 orang
Tamat SD/sederajat 72 orang
Tidak tamat SD/sederajat 53 orang

5
E. Keunggulan Desa
Keunggulan desa dibandingkan dengan desa lain di sekitarnya adalah pada
aksebilitas keterjangkauan lokasi yang lebih mudah diakses. Kemudian
keberadaan pusat kecamatan yang ada di wilayah desa Jatinegara juga menjadi
nilai tambah karena merupakan pusat pemerintahan dan pusat ekonomi di
wilayah kecamatan Sempor. Selain itu, infrastruktur juga hampir menyeluruh
telah memadai terutama jalan, namun ada satu wilayah RW yang letaknya
berjauhan dan akses jalan yang belum terlalu baik. Namun, keunggulan desa ini
seharusnya dapat dijadikan peluang agar dapat meningkatkan perekonomian desa
terutama untuk golongan yang memiliki tingat ekonomi kurang mampu, sehingga
kesejahteraan dapat lebih merata.

6
BAB II
PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil obervasi dan wawancara yang telah dilaksanakan,


didapat data keadaan desa beserta dengan permasalahan yang terjadi. Beberapa
permasalahan yang dapat diidentifikasi antara lain adalah pemasaran dan
manajemen dan pemasaran UMKM yang dijalankan oleh ibu-ibu PKK, promosi
dan publikasi pariwisata desa, manajemen dan inovasi pariwisata desa,
pembibitan dan pembesaran ikan lele, dan pemasaran dan inovasi UMKM yang
dijalankan pemuda.
Permasalahan-permasalahan yang ada dibagi ke dalam beberapa program
kerja agar mencapai tujuan dan tertuju kepada sasaran yang memang diinginkan
dalam pelaksanaan program ini, yaitu pengentasan kemiskinan. Adapun program
kerja yang disusun dalam proposal usulan ini adalah terkait dengan permasalaha
manajemen dan inovasi UMKM yang dijalankan oleh pemuda desa. UMKM yang
telah berjalan adalah souvenir berupa patung dan replika dari keramik yang dibuat
aneka ragam bentuk, seperti hewan, asbak, guci, dll. Kendala utama macetnya
UMKM yang dijalankan adalah manajemen pengorganisasian dan pembagian
kerja yang kurang baik sehingga tidak berjalan dengan baik serta pasang surut.
Adapun hambatan lain yang dirasakan adalah pemasaran kerajinan yang hanya
pada daerah wisata di kawasan Kabupaten Kebumen saja, seperti goa jatijajar dan
waduk sempor, sehingga menyebabkan daya jual yang rendah dan tidak dinamis.
Oleh karena itu, perlu adanya inovasi di bidang pemasaran yaitu beralih kepada
online shop atau pemasaran daring yang memiliki jangkauan yang luas dan mudah
dijalankan. Kegiatan online shop mudah dijalankan, apalagi saat ini penggunaan
media sosial sudah masif dan merata.
Adapun media yang dapat dijadikan sarana antara lain situs jual beli online
seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, dan situs jual beli lainnya. Maupun
situs jual beli online khusus untuk pemasaran handycraft atau kerajinan tangan.
Selain itu, dapat pula menggunakan akun media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, ataupun Website.

7
BAB III
METODE PEMECAHAN MASALAH

Metode pemecahan permasalahan yang ada di desa Jatinegara yaitu berupa


edukasi atau pelatihan manajemen dan pemasaran UMKM yang dijalankan oleh
pemuda. Pelatihan yang dijalankan menyasar kepada seluruh pemuda di desa yang
berpotensi untuk terlibat dalam kegiatan UMKM, namun pelatihan lebih khusus
menyasar kepada para pemuda yang saat ini telah terlibat aktif menjalankan
UMKM.
Bentuk kegiatan dilaksanakan secara berkala selama pelaksanaan KKN
Tematik ini. Adapun langkah-langkah yang dijalankan adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Secara Rinci
Kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih mendalami permasalahan yang dialami
oleh pemuda dalam menjalankan UMKM.
2. Analisis Masalah dan Strategi Pemecahan Masalah
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menganalisis masalah yang telah
diidentifikasi secara lebih terperinci, kemudian pencarian solusi untuk
mengatasi permasalahan.
3. Kegiatan Pelatihan dan Fasilitasi Program
Kegiatan pelatihan berupa pengarahan dan penjelasan mengenai dasar-dasar
manajemen dan dasar-dasar pemasaran produk secara online. Fasilitasi
program dimaksudkan agar pemuda tidak hanya diberi materi semata, namun
juga dilatih untuk menggunakan konten media online sehingga dapat
memperluas jaringan pemasaran.
4. Kegiatan Pendampingan
Kegiatan pendampingan merupakan kegiatan pemantauan dan pendampingan
yang dilaksanakan untuk memantau perkembangan program yang telah
dijalankan.
5. Kegiatan Pelaporan
Kegiatan pelaporan merupakan kegiatan akhir berupa laporan kegiatan yang
berisi capaian hasil kegiatan yang telah dilaksanakan pada KKN Tematik
2018 ini.

8
BAB IV
RANCANGAN BIAYA

Adapun rincian anggaran yang akan dikeluarkan dalam kegiatan KKN


Tematik pada tahun 2018 di Dusun Jatinegara, Kecamatan Sempor, Kabupaten
Kebumen adalah sebagai berikut:
Jenis Pengeluaran
Jumlah Harga Jumlah Biaya
Bahan Ajar
a. Print proposal 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000
b. Poster edukasi 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
c. Materi 30 Rp. 3.000 Rp. 90.000
d. Pulpen 30 Rp. 2.000 Rp. 60.000
Media
a. Paket Internet 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
b. Pendaftaran
1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
e-commerce
Konsumsi
a. Snack 30 Rp. 7.000 Rp. 210.000
Jumlah Rp. 850.000

9
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu wujud pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral yang
dilaksankan dalam waktu serta daerah tertentu. Bentuk pengabdian ini terdiri dari
berbagai macam kegiatan hal tersebut bergantung pada masing-masing kelompok
KKN serta potensi yang dimiliki oleh suatu desa. KKN Tematik yang
dilaksanakakn oleh Universitas Tidar bertempat di Desa Jatinegara ini
melaksanakan beberapa program kegiatan salah satunya yaitu dengan
mengadakan edukasi atau pelatihan manajemen dan pemasaran UMKM yang
dijalankan oleh pemuda.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan peran serta
masyarakat yang ada di Desa Jatinegara dalam mewujudkan dan mengembangkan
teknik pemasaran produk dengan metode online, dapat meningkatkan skill
masyarakat dalam bidang Informasi dan Teknologi mengingat bahwa Desa
Jatinegara merupakan salah satu desa wisata, serta mampu memperkenalkan Desa
Jatinegara ke dunia luar.

B. Saran
Dari kesimpulan diatas, peulis dapa memberikan saran bahwa di Desa
Jatinegara, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen memerlukan:
1. Pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait khususnya
dalam pemerintah sehingga kualitas sumber daya manusia yang ada di Desa
Jatinegara dapat meningkat.
2. Membuat akun resmi yang dapat digunakan secara permanen oleh pihak
terkait untuk mempromosikan hasil kerajinan yang ada di desa tersebut.
3. Memberikan fasilitas internet yang memadai agar masyarakat mampu
mengoptimalkan pemasaran produk dengan sistem online.

10

Anda mungkin juga menyukai