DESA : NGASINAN
KECAMATAN : BENER
KABUPATEN : PURWOREJO
OLEH :
Kelompok KKN Tematik Bener
LPPM-PMP
UNIVERSITAS TIDAR
2020
HALAMAN PENGESAHAN
DESA : NGASINAN
KECAMATAN : BENER
KABUPATEN : PURWOREJO
OLEH :
Kelompok KKN Tematik Bener
Mengetah Menyetujui,
ui,
Kepala Desa/Lurah Dosen Pembimbing Lapangan
Penyusun
DAFTAR ISI LAPORAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
PERMASALAHAN DAN STRATEGI
6.1 SIMPULAN
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Tidar
Angkatan 1 Tahun 2020 di Desa Ngasinan, Kecamatan Bener, Kabupaten
Purworejo berjalan dengan baik dan lancar. Dari beberapa program kegiatan yang
telah terlaksana dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan KKN merupakan
kegiatan yang sangat tepat untuk mengembangkan suatu desa atau wilayah.
Terbukti bahwa beberapa program kegiatan yang kami laksankan di Desa
Ngasinan merupakan program lanjutan dari beberapa program kelompok
mahasiswa KKN universitas-universitas lain yang dilakukan di tahun-tahun
sebelumnya. Seperti program kegiatan pengembangan UMKM produk gula
semut melalui pemasaran online merupakan hasil kelanjutan program KKN
universitas lain sebelumnya yang melaksankan program pelatihan pembuatan
gula semut.
Kemudian program pelatihan pembuatan fermentasi pakan ternak ini juga
merupakan program kegiatan lanjutan dari program KKN universitas lain di
tahun-tahun lalu yang juga melaksanakan program pelatihan pembuatan
fermentasi pakan ternak. Sebagai bentuk pengembangan, di program pembuatan
fermentasi pakan ternak di Kelompok KKN kami ini ditambahkan beberapa
kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat di bidang fermentasi pakan ternak
tersebut.
Selain itu, alasan lain mengapa kegiatan KKN merupakan program efektif
untuk mengembangakan wilayah dan pemberdayaan masayarakat masyarakat
yaitu, sebagian besar masayarakat desa sangat mendukung kehadiran mahasiswa
KKN serta membantu dalam pelaksanaan program-program yang kami
laksankan.
6.2 SARAN
Untuk meningkatkan keberhasilan program KKN Universitas Tidar
Magelang di masa yang akan datang, demi kesuksesan dan nama almamater
serta untuk kemajuan pembangunan desa yang ditempati. Kami sebagai
mahasiswa KKN Tematik Universitas Tidar tahun akademik 2019/2020
memberikan saran yang sifatnya membangun antara lain:
1. Untuk Universitas Tidar Magelang
a. Karena pembekalan KKN sangat membantu mahasiswa dalam
pelaksanaan di lapangan, hendaknya materi pembekalan disusun
dengan baik dan mengacu pada hal-hal yang bersifat pragmatik dan
aplikatif.
b. Waktu observasi bagi mahasiswa KKN dijadwalkan lebih awal
sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum peserta KKN diterjunkan, agar
mahasiswa dapat menganalisis potensi ataupun masalah yang ada di
Desa tujuan.
c. Untuk jadwal pelaksanaan, pembekalan dan observasi KKN sebaiknya
disampaikan lebih awal agar mahasiswa dapat mempersiapkan dengan
penuh segala sesuatu yang berkaitan dengan program KKN.
d. Universitas seharusnya memberikan satu program kerja yang bersifat
wajib, karena jika hanya diberi tema dan program-program kegiatan,
sangat memungkinkan terdapat kelompok yang program kerjanya
tidak sesuai dengan tema.
2. Bagi Mahasiswa
a. Persiapan mental, pengetahuan tentang kemasyarakatan sangat
penting dalam pelaksanaan KKN, sehingga program yang disusun
dalam pelaksanaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
b. Kekompakan, kebersamaan, dan saling mengisi kekurangan dan
kelebihan antar individu dalam kelompok sangat menunjang
kesuksesan dalam pelaksanaan program kerja.
c. Pemberitahuan program kerja kepada masyarakat sehingga mendapat
dukungan penuh dari masyarakat.
d. Dalam melaksanakan program kerja harus bisa mengatur waktu agar
selesai tepat waktu sesuai harapan.
3. Bagi pemerintahan dan masyarakat lokasi KKN
a. Bersedia berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program KKN dan
dapat menerima hasilnya dengan penuh rasa syukur serta merawat dan
menggunakannya dengan baik.
b. Kesiapan bagi perangkat desa dan warga dalam menerima dan
mendukung kegiatan KKN sehingga akan mencapai sasaran yang
diinginkan oleh semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
3. Foto Kegiatan
Kegiatan Pengembangan UMKM Desa Ngasinan
Sosialisasi Pencegahan covid-19 dan Pengadaan Alat cuci tangan di Masjid
NIM : 1710201005
Fakultas/Prodi : FISIP/ Ilmu Administrasi Negara
LPPM - PMP
UNIVERSITAS TIDAR
2020
LOG BOOK Hari ke- : 1 (Senin)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 20 Juli 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal Kegiatan
Waktu Jam Kegiatan
1 jam 10 08.30 - 09.40 Mengikuti acara pelepasan (penerjunan) peserta KKN
menit Tematik
4 jam 10 13.00 – 16.10 Melakukan perizinan pelaksanaan KKN di balai desa.
menit Melakukan survei UMKM Produk gula kelapa dan
gula semut serta diskusi beberapa
keunggulan dan kekurangan yang ada di UMKM
tersebut.
B. Catatan penting harian :
Dari kegiatan survei UMKM Produk gula semut Desa Ngasinan, saya menemukan beberapa hal
mengenai keunggulan dan kekurangan produk gula kelapa dan gula semut yang ada.
Keunggulannya di antaranya: Produk gula kelapa produksi Dusun Banaran, Desa Ngasinan sudah
mendapat sertifikat industri perdagangan. Dengan diperolehnya sertifikat ini, hasil gula kelapa mereka
dapat di ekspor ke berbagai negara, terutama Amerika dan Eropa.
Kekurangan : produk gula semut belum memiliki izin P-IRT, pemasaran produk belum maksimal, dan
belum adanya kelompok usaha produk gula semut (produk masih dilakukan secara
individu/perorangan).
LOG BOOK Hari ke- : 2 (Selasa)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 21 Juli 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal Kegiatan
Waktu Jam Kegiatan
3 jam 20 09.00 – 12.20 Survei tempat hewan ternak serta pembuatan
menit fermentasi pakan ternak.
2 jam 12.30 – 13.30 Diskusi lanjutan mengenai rencana sasaran kegiatan
KKN
B. Catatan penting harian :
Dari hasil survei tempat penggemukan hewan ternak berupa domba dan pembuatan fermentasi pakan
ternak diperoleh asumsi bahwa pembuatan fermentasi pakan ternak di Desa Ngasinan merupakan
bukan suatu hal yang baru, ini berarti masyarakat sudah mengenalnya. Hanya saja mereka membuat
fermentasi pakan ternak hanya berdasarkan pengalaman dan dari pengakuan peternak sendiri mereka
masih butuh bantuan berupa komposisi bahan-bahan yang sesuai takaran, karena mereka membuatnya
hanya berdasarkan perkiraan bahan saja.