PENDAHULUAN
1
Nga Matang Ubi dibagi menjadi 4 dusun yaitu :
1. Dusun Kuta
2. Dusun Setia
3. Dusun Masjid
4. Dusun Beureughang
Penduduk :
Berdasarkan data penduduk tahun 2020 jumlah keseluruhan penduduk kampung
Bintang Musara 2179 jiwa yang terdiri dari :
1. Jumlah Kepala Keluarga (KK) 546 KK
2. Jumlah penduduk laki-laki 1090 jiwa,
3. Jumlah penduduk perempuan 1089 jiwa.
Pekerjaan :
Menurut KK jenis pekerjaan atau mata pencarian masyarakat Kampung Bintang
Musara terdiri dari berbagai bidang ekonomi diantaranya yaitu :
2
2 IRT 14%
3 Pelajar 15%
4 Wiraswasta 4%
5 Pedagang 3%
6 PNS 4%
Sumber : Aparatur Kampung Nga Matang Ubi
3
Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan pertanian
dengan melakukan berbagai upaya-upaya : perbaikan system irigasi/ pengairan; penggunaan
teknologi tepat guna; perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternative dengan
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait (Dinas Pengairan, Dinas Pertanian).
a. Keadaan Sosial
Masyarakat Kampung Nga Matang Ubi kehidupan bermasyarakatnya dalam satu
kesatuan yang didasari atas keislaman, mereka saling membantu dan bergotong royong
sehingga terbentuk suatu Ukhwah Islamiah yang cukup baik, dalam kehidupan sosial budaya
yang islami masih dipertahankan baik oleh orang tua, remaja, dan anak-anak.
b. Keadaan Pemerintahan
Keberadaan sebuah struktur dalam suatu organisasi mempunyai peran yang sangat
penting. Begitu pula dengan struktur perangkat Kampung Nga Matang Ubi yang dapat
memberikan kemudahan bagi geuchik dalam berbagi tugas kepada jajaran agar masing-
masing bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah diberikan.
4
Jika kita lihat dari segi kebutuhan masyarakat kampung Nga Matang Ubi mungkin saat
ini masih sangat memprihatinkan dalam hal pembangunan misalnya, di kampong Nga
Matang Ubi hanya memiliki satu sekolah dan.Tempat pengajian masih dilaksanakan di
meunasah untuk anak-anak l dan untuk para ibu-ibu bukan ditempat pengajian khusus.
Seharusnya kebutuhan masyarakat tersebut perlu diperhatikan dalam upaya
membangun sumber daya manusia yang lebih produktif sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan yang dapat mendorong proses pembangunan dan pertumbuhan secara mikro
dan makro, sehingga kualitas pendidikan dapat tercapai dengan baik secara kuantitatif
ataupun secara kualitas kelulusannya. Sebagai salah satu cara dalam mengembangkan
kreativitas dan kualitas mahasiswa melalui program pengabdian masyarakat-masyarakat pada
saat sekarang ini.
Melalui program kuliah kerja Mahasiswa (KKM), kepada Mahasiswa dituntut agar
mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat, kondisi Kampung yang menjadi lokasi KKM
dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan kampung terutama dibidang pendidikan, sosial
budaya dan agama.