Anda di halaman 1dari 6

METODOLOGI PENELITIAN DAN RANCANG PERCOBAAN

TUGAS PENELITIAN KUALITATIF


Dr. Siti Azizah, S.Pt., M. Sos., M.Commun

Oleh :
Yelly Augusta Brilianto
20460008158

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU TERNAK


MINAT PRODUKSI TERNAK

PROGRAM PASCA SARJANA


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
1. Berdasarkan profil desa yang anda pilih, jelaskan potensi dan masalah desa tersebut!
Desa Ngroto merupakan salah satu desa di wilayah kabupaten malang yang berada di
wilayah Malang Barat yang terdiri dari 3 dusun yaitu dusun krajan, maron dan lebaksari. Secara
geografis Desa Ngroto terletak di wilayah kecamatan pujon kabupaten malang sedangkan secara
topografi ketinggian desa ini adalah yaitu sekitar 1.100 m di atas permukaan air laut. Desa ngroto
termasuk desa perbukitan dengan luas wilayah kurang lebih 328.388 hektar sebagian besar
wilayah adalah bukit dan dengan jumlah keluarga yang berada di Desa Ngroto yaitu 1891
keluarga dengan total penduduk 6.483 orang. Jarak tempuh Desa Ngroto ke ibu kota kecamatan
adalah 2 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit. Sedangkan jarak tempuh ke
ibu kota kabupaten adalah 50 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam.
Kondisi alam yang sejuk dan asri menjadikan potensi desa ngroto yang dominan adalah
bidang pertanian, peternakan, dan usaha dibidang pariwisata. Desa ngroto merupakan sentra
pendidikan di wilayah Kecamatan pujon, Posisi letak desa yang berada di tengah – tengah
kecamatan pujon menjadikan desa ngroto sebagai tujuan utama kegiatan pendidikan dan
perdagangan. Kehidupan sosial masyarakat yang masih sangat menjaga tradisi dan adat istiadat
menjadikan desa ngroto sebagai pusat kegiatan seni dan budaya serta menjadikan masyarakat
hidup dengan aman tentram, aman, tertib dan menjunjung tinggi nilai adat istiadat serta agama.
Melihat kondisi geografi, topografi, sejarah serta kehidupan sosial masyarakatnya desa
ngroto sangat berpotensi untuk di jadikan desa wisata hal tersebut di dukung dengan kondisi
alam dan letak desa ngroto yang berada di jalur wisata antara batu dan kediri, selain itu banyak di
temukannya barang-barang kuno misalnya Bendo, Guci, Tumbak, dan sebagainya serta pada
masa pemerintahan VOC desa ngroto di jadikan sebagai sentra perkebunan kopi. Beberapa
potensi tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi cagar budaya, desa
agrowisata dan wisata alam lainya, mengingat luas lahan pertanian dan mata pencaharian
warganya sebagai petani, peternak dan usaha di bidang pariwisata, hal itu akan memudahkan
jalan untuk menjadikan desa ngroto sebagai desa wisata dengan wisata alam, budaya serta
sejarahnya.
Namun selain memiliki berbagai potensi tentunya di setiap daerah terutama pedesaan
maka tidak akan terlepas dari setiap permasalahan yang dimiliki dan di hadapi oleh penduduk
desa ngroto. Secara geografis desa ngroto adalah desa yang memiliki cukup luas kawasan
pertanian akan tetapi kondisi ini tidak diimbangi dengan prasarana yang memadai sehingga akses
keberapa lahan pertanian membutuhkan cost yang tinggi dalam pengelolaan pertanian hasil yang
didapatkannyapun tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh petani untk mengelola
lahannya salah satu saranya yang menjadi masalah adalah akses jalan dan irigasi lahan pertanian.
Letak desa ngroto berada pada jalur strategis karena berada di tengah – tengah wilayah
kecamatan pujon sehingga banyak sekali potensi – potensi desa baik di bidang usaha kecil,
perdagangan, wisata serta potensi kegiatan perekonomian yang lain yang masih sangat dapat
berkembang di wilayah desa ngroto. Minimnya fasilitas serta pembinaan serta pengelolaan
sebuah potensi menjadi peluang disebabkan minimnya anggaran yang diterima untuk dikelola
oleh pemerintah desa ngroto guna memaksimalkan segala potensi tersebut.
Selain permasalahan di atas terdapat beberpa permasalahan lagi yang terdapat di desa
ngroto berupa, akses penghubung antar Dusun Khususnya Dusun Krajan sebagai Pusat berbagai
kegiatan Masyarakat dengan dusun maron khususnya sehingga menjadikan warga masyarakat
dusun Maron belum mememiliki berbagai kesemapatan untuk pengembangan Sumber Daya
Manusia maupun eksplorasi Sumber Daya Alam yang sangat melimpah. Minimnya tingkat
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini karena
pada usia tersebut merupakan masa emas untuk pembentukan karakter serta kemampuan anak
untuk menjadi generasi penerus pembangunan Desa. Belum terwadahinya segala kegiatan
ekonomi yang ada dimasyarakat sehingga terjadi kesenjangan kegiatan usaha ekonomi di
masyarakat secara umum, sedangkan Potensi yang cukup besar masih bisa di kembangan dengan
maksimal.

2. Program apa yang anda usulkan untuk untuk memberdayakan masyarakat desa
tersebut!
Dengan mempertimbangkan potensi, serangkaian aktivitas masyarakat yang ada di Desa
Ngoto, maka saya memutuskan untuk menerapkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desa
Wisata Mandiri di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dimana Desa wisata
mandiri yang dimaksud yaitu suatu kawasan pedesaan yang memancarkan keseluruhan suasana
yang mencerminkan keaslian perdesaan, baik dari kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat
istiadat, keseharian, memiliki arsitekstur bagunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau
kegiatan perekonomian yang unik dan menarik serta mempunyai potensi untuk dikembangkan
pada berbagai komponen pariwisata. Dari potensi yang dimiliki Desa Ngroto, dapat
dikembangkan untuk kemudian digunakan untuk mencukui kehidupan masyarakatnya. Pada
dasarnya desa wisata yang akan di lakukan di Desa Ngroto akan lebih menonjolkan kearifan
lokal dan budaya setempat. Disamping itu pengelolaanya juga langsung dari masyarakat
setempat dengan memanfaatkan potensi alam, sosial, ekonomi, budaya, sejarah maupun tata
ruang yang ada.
Cara pemberdayaan masyarakat di desa ngroto salah satunya adalah dengan melalui
pendidikan non formal dengan memberikan informasi dan pelatihan yang di perlukan untuk
mengembangkan diri dan pola pikir masyarakat dengan begitu akan terjadi proses belajar dan
mengajar yang merupakan usaha terencana dan sistematis maupun kolektif, guna
mengembangkan daya (potensi) dan kemampuan yang terdapat dalam diri individu dan
kelompok masyarakat sehingga mampu melakukan transformasi sosial. Untuk mencapai tujuan
tersebut, faktor peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan nonformal perlu
mendapat prioritas, memberdayakan masyarakat bertujuan untuk mendidik masyarakat agar
mampu mendidik diri mereka sendiri atau membantu masyarakat agar mampu membantu diri
mereka sendiri. Harapanya setelah dilakukan usaha pemberdayaan masyarakat di desa ngroto
akan menciptakan masyarakat yang mandiri, berswadaya, mampu mengadopsi inovasi, dan
memiliki pola pikir yang lebih maju.

3. Sebelum mengajukan program, anda di wajibkan melakukan penelitian praprogram


jelaskan rancangan penelitian kualitatif yang harus anda lakukan :
a. siapa yang anda pilih untuk menjadi key informan anda
key Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa yaitu Bapak Prayogi, yaitu orang
yang mengetahui banyak hal tentang pembangunan, pramasalahan serta sejarah di Desa Ngroto
Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

b. Bagaimana metode pengumpulan data yang akan anda lakukan?


Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka di perlukan beberapa cara atau metode
penelitian, antara lain sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung melalui
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang dijadikan
objek penelitian di Desa Ngroto.
2. Wawancara
Wawancara merupakan proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara
lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung
informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Wawancara ini bertujuan untuk
mendapatkan informasih yang mendalam mengenai potensi, budaya, permasalahan,
pembangunan bahkan pola hidup serta kondisi masyarakat Desa Ngroto.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang
berbentuk dokumen atau arsip. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-
surat, catatan harian, laporan, foto dan sebagainya.

c. Data apa saja yang harus anda kumpulkan untuk penelitian pra program tersebut!
1. Data Primer
Data Primer merupakan data yang diambil langsung, tanpa perantara dari sumbernya.
Sumber yang dimaksud disini dapat berupa benda benda, situs, manusia atau yang lainnya.
Dalam hal ini berarti semua hal yang berkaitan dengan sejarah, potensi, permasalahan, pola
hidup serta kondisi alam dan masyarakat Desa Ngroto dicantumkan untuk lebih mendukung
semua data-data yang telah didapat.
2. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data
sekunder biasanya diambil dari dokumendokumen (laporan, karya tulis orang lain, koran, jurnal,
majalah), atau seseorang mendapat informasi dari orang lain (Prasetya Irawan, 2004). Bisa juga
data dari Kantor Kepala Desa dan instansiinstansi yang berkaitan dengan penelitian serta melalui
sumber bacaan yang ada hubungannya yang mendukung penelitian.

d. Pertanyaan apa saja yang akan anda tanyakan kepada key informan!
Pertanyaan yang akan saya tanyakan atau lontarkan kepada key informan sebagai
berikut :
e. Bagaimana cara anda menganalisis hasil wawancara yang anda lakukan!
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah
dibaca dan diinterpretasikan. Dalam penelitian ini data akan dianalisa secara deskriptif kualitatif
maksudnya untuk memberikan gambaran secara terperinci berdasarkan kenyataan yang
ditemukan dilapangan. Dari data tersebut akan dianalisa s ecara deskriptif agar menganalisa
permasalahan penelitian tersebut dapat berarti menjelaskan keadaan desa dan keadaan
masyarakat di Desa Ngroto.

Irawan, Prasetya. 2004. Logika dan Prosedur Penelitian. ST1A- LAN. Jakarta : Hanke, John E. et. all.

Anda mungkin juga menyukai