Abstrak
Pemerintah Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, memiliki rencana
pengembangan wisata berbasis desa wisata. Satu desa prioritas pengembangan
desa wisata adalah Desa Ponggok. Desa Ponggok memiliki potensi lokal yang
unik namun dalam pengembangannya sebagai desa wisata, mengalami kendala
pada kondisi penyediaan atraksi wisata. Pada dasarnya manusia dan alam dimuka
bumi akan mengalami yang nama nya perubahan, biasa nya perubahan itu mengarah
pada arah yang lebih baik atau kearah yang lebih buruk. Perubahan bisa dilihat dan
diketahui jika kita membandingkan suatu kondisi masyarakat atau lingkungan yang
sekarang dengan kondisi masyarakat atau lingkungan pada masa lalu. Perubahan yang
terjadi di dalam lingkungan masyarakat disebabkan adanya potensi yang berasal dari
sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam artian bahwasanya masyarakat lah
yang akan mengembangkan dua potensi besar ini di lingkungan mereka sendiri , demi
perubahan signifikan yang sesuai diharapkan oleh masyarakat itu sendiri. Potensi desa
merupakan kunci dasar yang harus dimiliki setiap desa untuk memajukan desa tersebut,
dengan ada potensi desa maka kualitas desa tersebut semakin lebih baik. Kualitas desa
bisa dilihat dari potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia itu, kedua potensi
ini saling berkaitan dalam lingkungan, jikalau masyarakat dapat menjaga dan
melestarikan kedua potensi itu maka kehidupan masyarakat akan sejahtera.
Kata Kunci : Desa Wisata Ponggok, Potensi dan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia
Abstrack
The Klaten Regency Government, Central Java Province, has a tourism village-based
tourism development plan. One priority village for tourism village development is
Ponggok Village. Ponggok Village has unique local potential but in its development as a
tourism village, it is experiencing problems in terms of providing tourist attractions.
Basically humans and nature on earth will experience something called change, usually
the change leads to a better direction or a worse direction. Changes can be seen and
known if we compare a current condition of society or the environment with the condition
of society or the environment in the past. Changes that occur in the community
environment are due to the potential that comes from natural resources and human
resources. In the sense that it is the community that will develop these two great
potentials in their own environment, for the significant changes expected by the
community itself. Village potential is the basic key that every village must have to
advance the village, with village potential, the quality of the village will be even better.
The quality of the village can be seen from the potential of natural resources and human
resources. These two potentials are interrelated in the environment. If the community can
maintain and preserve these two potentials, people's lives will prosper.
Keywords: Ponggok Tourism Village, Potential and Natural Resources and Human
Resources
Pendahuluan
Pembangunan desa menjadi factor penting dalam menunjang
pembangunan daerah, memberantas kemiskinan dan mengurangi kesenjangan
antara wilayah yang ada. Dalam melaksanakan pembangunan dan
mengembangkan desa maka dibutuhkan antusias warga dan perangkat desa, biasa
nya pembangunan dan perkembangan desa itu melalui dua arah yakti pertama,
dengan perencanaan partisipasif dalam kerangka pembangunan dan pekembangan
dari, oleh, dan untuk desa, yang disebut “desa membangun”. Kedua,perencanaan
tenokratik yang melibatkan aparat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi serta
pemerintah pusat dalam rangka pembangunan kawasan perdesaan, yang biasa
disebut “ membangun desa”. Kedua pola tersebut memiliki tujuan yang sama akan
tetapi berbeda pola dan cara mengaplikasiannya, sebagaimana undang-undang
desa yang membedakan dengan tegas konsep pembangunan desa (membangun
desa) dengan pembangunan desa (desa membangun).1
1
Ahmad Soleh, “Strategi Pengembangan Potensi Desa,” Jurnal Sungkai 5, no. 1 (2017): 35–52.
Selama ini masyarakat perdesaan dicirikan dengan kondisinya yang serba
kurang apabila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Dari segi ekonomi,
jelas terbukti bahwa masyarakat kota lebih mempunyai taraf kehidupan jauh
diatas masyarakat perdesaan. Dari segi pendidikan, jumlah serta kualitas
pendidikan masyarakat desa jauh dibawah masyarakat perkotaan. Adapun tujuan
membangun dan mengembang desa yaitu untuk mensejahterakan masyarakat,
memanfaatkan sumber daya alam dan meningkatkan sumber daya manusia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif. Data diperoleh dari
mengamati dan observasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa dari segi ketersediaan
objek wisata, Desa Wisata Ponggok belum cukup menambah daya tarik bagi
wisatawan. Dari segi kondisi dan penyediaan aksesibilitas, akses menuju Desa
Wisata Ponggok juga demikian akses pendukung lainnya belum tersedia secara
memadai. Penyediaan aksesibilitas ke objek wisata belum cukup mendukung.
Metodologi Pengabdian
Penulis melaksanakan pengabdian dengan cara Metode Observasi atau
pengamatan dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencaatan secara sistematis
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi ini menggunakan
observasi partisipasi, di mana peneliti terlibat secara langsung dengan kegiatan
sehari-hari kegiatan yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber
data penelitian. Metode Wawancara (Interview), peneliti menggunakan
wawancara terstruktur, dimana seorang pewawancara menetapkan sendiri masalah
dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk mencari jawaban atas
hipotesis yang disusun dengan ketat.
Pembahasan
Sebelum kita mengenal potensi desa maka kita harus mengetahui pengertian
dua kata yaitu potensi dan desa. Potensi adalah daya, kekuatan, kesanggupan dan
kemampuan yang kemungkinan bisa dikembangkan menjadi lebih baik. 2 Desa
merupakan satuan pemerintah terbawah yang memiliki peran penting dalam
meningkat perekonomian bangsa kita.3 Desa juga merupakan perwujudan
geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomis politik,
kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain.
potensi desa merupakan segenap sumber daya alam serta sumber daya manusia
yang dimiliki desa. Sumber daya tersebut dianggap sebagai modal dasar yang
nantinya dapat dikelola dan juga dikembangkan demi kepentingan, kelangsungan
dan perkembangan desa. Pada dasarnya untuk melihat kualitas potensi suatu desa,
kita harus memehami kondisi desa tersebut. Penulis memilih salah satu desa yang
menarik, yaitu desa ponggok yang berada di kabupaten klaten provinsi Jawa
Tengah. Maka untuk memahami kondisi didesa Ponggok kita harus mengetahui
sejarah dan tata letak desa tersebut. Adapun Faktor factor yang mempengaruhi
2
Abdurokhman, “Pengembangan Potensi Desa Pilang Kecamatan,” 2014; h.3.
3
Lilyk Eka Suranny, “Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi
Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri,” Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan
Pengembangan 5, no. 1 (2020): 49–62.
kualitas potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa Ponggok,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor pengalaman masyarakat desa ponggok
2. Terdapanya lahan atau peluang yang besar didesa ponggok dalam
meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia
3. Adanya dukungan moral dan material dari perangkat desa atau aparatur
pemerintah Desa Ponggok
4. Saluran distribusi yang panjang untuk pemasaran hasil pertanian di pasar
tradisional dan promosi wisata didesa ponggok serta dalam pemasaran
umkm dapat dilakukan dengan cara menjual kerajinan khas desa ponggok
secara langsung di tempat wisata yaitu Umbul Ponggok.
Adapun faktor kelemahan, seharusnya ada dan diperlukan untuk
pemberdayaan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, tetapi pada
saat ini belum dimiliki :
1. Faktor Pendorong
Faktor yang mendorong berkembangnya Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) Tirta Mandiri Ponggok adalah faktor teknologi.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat Menyumbang andil yang
besar. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tirta Mandiri ponggok yang
salah satu unit usahanya mengembangkan pariwisata, merasakan
keuntungan Dari berkembangnya teknologi. Antusias Masyarakat yang
tinggi akan perkembangan Teknologi terutama media sosial mendorong
mereka selalu ingin mendapatkan informasi Baru melalui media sosial
seperti instagram Dan facebook, Pemerintah Desa Ponggok me-
manfaatkan media sosial untuk melakukan promosi wisata Umbul
Ponggok. Cara ini sangat berhasil dalam mengundang wisatawan datang
ke Ponggok.
Di dalam menjalankan programnya, pemerintah desa melibatkan
masyarakat sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat. Keterlibatan
masyarakat menjadi sasaran utama dalam Pelaksanaan program
BUMDES. Seluruh rencana pelaksanaan BUMDES diatur dalam AD-ART
BUMDES Tirta Mandiri Ponggok. Unit Usaha yang diatur dalam AD-
ART BUMDES Sebelumnya sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Ponggok.
Selain teknologi, faktor yang mendorong kesuksesan BUMDES
Tirta Mandiri adalah sikap Masyarakat dan pemerintah Desa yang ramah
terhadap para pengunjung. Masyarakat dan pemerintah desa tidak sungkan
dalam berbagi ilmu dan pengetahuan yang dimiliki terkait Dengan
suksesnya BUMDES Ponggok. Masyarakat dan pemerintah desa
memfasilitasi Masyarakat yang ingin berkunjung sebagai Wisatawan
ataupun yang ingin belajar tentang BUMDES Tirta Mandiri. Saat ini
kunjungan Dari berbagai instansi pemerintahan daerah Untuk studi
banding pengelolaan wisata dan BUMDES di Ponggok angat intensif.
2. Faktor Penghambat
Faktor yang menghambat pengelolaan BUMDES, yaitu tingkat
pendidikan dan tingkat pemahaman politik di kalangan warga. Tingkat
pendidikan yang masih rendah menjadi Hambatan karena dalam
membesarkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tirta Mandiri
Ponggok diperlukan tenaga kerja yang terdidik dan mempunyai
keterampilan. Dari 88 Pegawai yang bekerja di ponggok, hanya 3 Yang
lulusan sarjana dan lulusan SMA, SMP, Dan SD.
Selain sumber daya manusia, persaingan usaha dengan pelaku
usaha lain di desa juga merupakan hambatan dalam pengembangan
BUMDES Tirta Mandiri di Desa Ponggok. Hasutan terhadap masyarakat
tentang kurangnya kebermanfaatan beberapa program yang dilaksanakan
BUMDES dan kesuksesan usaha selain BUMDES, mengakibatkan
keyakinan warga pada BUMDES menurun.
6
https://travel.kompas.com/read/2020/08/08/070700327/umbul-ponggok-di-klaten-wisata-
bawah-air-yang-instagramable?page=all, “Umbul Ponggok Di Klaten, Wisata Bawah Air Yang
Instagramable,” Https://Travel.Kompas.Com/Read/2020/08/08/070700327/Umbul-Ponggok-Di-
Klaten-Wisata-Bawah-Air-Yang-Instagramable?Page=all,
https://travel.kompas.com/read/2020/08/08/070700327/umbul-ponggok-di-klaten-wisata-
bawah-air-yang-instagramable?page=all.
gelombang, sebab tempat snorkling kali ini bukanlah laut melainkan
sebuah sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih.
Berbeda dengan kolam renang yang dasarnya berupa lantai
keramik, dasar Umbul Ponggok masih sangat alami berupa hamparan
pasir nan luas, bebatuan, dan ribuan ikan warna-warni sehingga
suasananya benar-benar seperti dibawah laut. Meski dipenuhi ikan, air
di Umbul Ponggok ini tidak amis sebab airnya mengalir terus-
menerus.
Selain sebagai tempat snorkeling, Umbul Ponggok juga kerap
dijadikan lokasi latihan diving bagi penyelam pemula sebelum
mereka benar-benar menyelam di laut. Sedangkan bagi anak-anak
tersedia kolam berukuran pendek yang bisa dijadikan lokasi berenang
maupun sebatas bermain air.
Salah satu hal yang harus dilakukan saat berada di Umbul Ponggok
adalah melakukan sesi pemotretan di dalam air. Bagi pengunjung
yang tidak memiliki kamera underwater tidak perlu khawatir. Di
Umbul Ponggok terdapat jasa penyewaan kamera underwater dan
sudah termasuk operator kameranya (fotografer). Ada juga persewaan
alat dan property untuk foto. Paket foto Prewedding, paket diving,
paket power dive (walker). Silahkan pengunjung langsung
menghubungi pengelola yang berada di dalam lokasi Umbul Ponggok.
7
Sumber Air Desa Ponggok Melimpah Untuk Pembangunan Desa, “Sumber Air Desa Ponggok
Melimpah Untuk Pembangunan Desa,” Jurnal Desa.Id, https://jurnaldesa.id/sumber-air-desa-
ponggok-melimpah-untuk-pembangunan-desa/.
teman, hubungan yang berbasis rasa saling percaya dan saling
mendukung yang dapat berbentuk kelompok formal dan
informal.
3. Physical Capital (sumber daya infrastruktur) yaitu mencakup
jaringan transfortasi kendaraan, gedung dan tempat tinggal,
sarana kebersihan dan air bersih, energy, jaringan komunikasi,
teknologi dan alat-alat, dan peralatan untuk produksi, bibit
pupuk, pestisida, teknologi tradisional.
Kesimpulan
Potensi desa merupakan segala sumber daya alam maupun sumber
daya manusia yang terdapat di desa. Dimana sumber daya tersebut
dapat di manfaatkan bagi keberlangsungan dan perkembangan desa.
Terdapat dua faktor yang menmpengaruhi potensi SDA dan SDM
desa Umbul Ponggok yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Selain
itu juga terdapat faktor pendorong dan juga penghambatnya. Desa
Ponggok berasal dari desa-desa pada masa Mataram Kuno yang
memiliki air melimpah. Ponggok adalah sebuah desa yang terletak di
kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dengan
jumlah penduduk mencapai 1.488 jiwa pada tahun 2017. Desa
Ponggok saat ini telah dikembangkan menjadi desa wisata air,
mengingat Desa Ponggok memiliki potensi air yang melimpah.
Namun tidak hanya itu potensi air yang melimpah juga dimanfaatkan
untuk membudidayakan ikan nila sehingga dari membudidayakan ikan
ini dapat dapat dijadikan penghasilan bagi masyarakat setempat.
Terdapat 4 potensi SDA dan SDM desa Umbul Ponggok yaitu Aspek
human, Financialy Capital (sumber daya keuangan) dan Social Capital
(sumber daya social) dan Physical Capital (sumber daya
infrastruktur).
Daftar Pustaka
Abdurokhman. “Pengembangan Potensi Desa Pilang Kecamatan” (2014).
District, Sumberjo, and Kecamatan Sumberjo. “Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Usaha Rumahan Produksi Kelanting” (n.d.): 29–41.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ponggok,_Polanharjo, _Klaten. “Ponggok,
Polanharjo, Klaten.” Klatenkab.Bps.Go.Id. 2017.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ponggok,_Polanharjo,_Klaten.
https://travel.kompas.com/read/2020/08/08/070700327/umbul-ponggok-di-klaten-
wisata-bawah-air-yang-instagramable?page=all. “Umbul Ponggok Di Klaten,
Wisata Bawah Air Yang Instagramable.”
Https://Travel.Kompas.Com/Read/2020/08/08/070700327/Umbul-Ponggok-
Di-Klaten-Wisata-Bawah-Air-Yang-Instagramable?Page=all.
https://travel.kompas.com/read/2020/08/08/070700327/umbul-ponggok-di-
klaten-wisata-bawah-air-yang-instagramable?page=all.
Https://wisatahits.blog/sejarah-desa-ponggok-klaten-tempat-air-melimpah-dari-
gunung-merapi-solopos-com-21762/. “Sejarah Desa Ponggok, Klaten,
Tempat Air Melimpah Dari Gunung Merapi – Solopos.Com.”
Https://Wisatahits.Blog/Sejarah-Desa-Ponggok-Klaten-Tempat-Air-
Melimpah-Dari-Gunung-Merapi-Solopos-Com-21762/.
https://wisatahits.blog/sejarah-desa-ponggok-klaten-tempat-air-melimpah-
dari-gunung-merapi-solopos-com-21762/.
Soleh, Ahmad. “Strategi Pengembangan Potensi Desa.” Jurnal Sungkai 5, no. 1
(2017): 35–52.
Sudarto, Aye, Anas Malik, and Kerupuk Kremes. “Peningkatan Usaha Kerupuk
Kremes Menuju Ukm Yang Berdaya Saing” 2, no. 1 (2021).
Sumber Air Desa Ponggok Melimpah Untuk Pembangunan Desa. “Sumber Air
Desa Ponggok Melimpah Untuk Pembangunan Desa.” Jurnal Desa.Id.
https://jurnaldesa.id/sumber-air-desa-ponggok-melimpah-untuk-
pembangunan-desa/.
Suranny, Lilyk Eka. “Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka
Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri.” Jurnal Litbang
Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan 5, no. 1 (2020): 49–62.
LAMPIRAN KEGIATAN