PENDAHULUAN
Jawa Timur yang terletak di bagian selatan dari wilayah Provinsi Jawa Timur.
luas meliputi 2/3 bagian luas wilayah. Sedangkan sisa-nya (1/3 bagian)
meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 126.140 Ha, Kabupaten
4 Kecamatan yang luas wilayahnya kurang dari 50,00 Km². Kecamatan tersebut
Kecamatan yang luasnya antara 50,00 Km² – 100,00 Km² adalah Kecamatan
tahun 2017, yang mencapai 736.629 jiwa. Dengan pesebaran penduduk merata
1
sbaran penduduk 642 jiwa/ Km². Berdasarkan hasil BPS
presentase penduduk yang miskin sebesar 11%. Dapat dilihat dari tabel
dibawah ini:
Sumber: (https://trenggalekkab.bps.go.id/)
sesuai potensi dan kebutuhannya untuk berdiri tegak di atas kakinya sendiri,
(Anwas, 2013).
2
Penelitian yang dilakukan oleh Albertus, 2015 menyatakan bahwa
ada. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Albertus maka dapat
kesejahteraan masyarakat.
3
yang berlandaskan pada sumber daya pribadi melalui partisipasi, demokratis,
perhatian dari pemerintah terhadap keunikan yang dimiliki oleh suatu daerah.
tugas dan wewenang untuk mengatur daerahnya sendiri sesuai dengan Undang-
daerah dapat dilakukan dengan melihat potensi dari suatu daerah, salah satu
4
Sumber daya alam yang mampu dikelola dengan baik akan berpengaruh
tersebut dapat dilihat dari perubahan perkebunan kakao menjadi wisata edukasi
5
pembangunan sektor pertanian serta memberikan perlindungan terhadap
masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan yang adil. Melalui visi dan misi
masyarakat.
pemasaran biji kakao. Penjualan yang awalnya melalui pedagang pengepul kini
dapat langsung dipasarkan melalui Rumah Coklat. Hal tersebut dilakukan untuk
mengatasi adanya monopoli yang terjadi dalam proses penjualan dan kini
masyarakat dapat menikmati hasil panen dengan keuntungan yang lebih besar.
Adanya Rumah Coklat tidak lepas dengan potensi yang ada di Kabupaten
Rumah Coklat sebagai wisata edukasi yang ada di Desa Karangan, Kecamatan
6
merupakan konsep wisata yang menerapkan pendidikan non-formal mengenai
menjadi tujuan wisata yang memproduksi aneka ragam mulai dari minuman,
snack, makanan yang terbuat dari coklat, dan sebagainya. Pengelola juga
permen, dan cake. Pengunjung dapat mengenal lebih dekat mengenai sejarah
coklat, jenis coklat, cara merawat, budidaya serta proses pengolahan coklat.
Selain itu dibeberapa titik terdapat spot selfie corner yang akan memanjakan
Melihat hal tersebut, maka perlu untuk mempertahankan program yang sudah
7
Wisata Edukasi Rumah Coklat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
8
kesejahtraan di Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek.
1. Manfaat Teoritis
Trenggalek.
c. Sebagai bahan referensi bagi peneliti berikutnya dalam topik yang relevan.
2. Manfaat Praktis
Trenggalek.
9
1.5 Definisi Konseptual
dalam menafsirkan teori yang ada di dalam penelitian. Dengan demikian perlu
Resources Management).
10
pembangunan konvensional, dalam Pengelolaan Sumber Daya Berbasis
dan pengelolaan program. Oleh sebab itu, stategi ini dalam pelaksanaannya
yaitu kelestarian hidup, harga diri, dan kebebasan (Goulet dalam Soetomo,
2019: 312).
11
di desa yang bersangkutan, sehingga masyarakat mampu mengambil
edukasi mengacu pada proses dimana subyek belajar sesuatu tentang objek
12
refreshing atau rekreasi namun dapat berguna bagi masyarakat untuk dijadikan
kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak
Kebutuhan material dapat kita hubungkan dengan pendapatan yang nanti akan
13
informasi, keikutsertaan masyarakat dalam proses pembangunan dan upaya
peneliti untuk memperoleh data yang valid maupun indikator yang terdapat
diamati serta sebagai acuan kejadian nyata sesuai di lapangan. Konsep yang
Rumah Coklat
14
d. Meningkatkan nilai ekonomi dan produksi khususnya di bidang pengolahan
kakao.
15
dijelaskan secara sistematis.
2015). Data tersebut didapat dari berbagai sumber yang berkaitan dengan
yang akurat sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan, maka sumber
data yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua sumber
antara lain :
a. Data Primer
Kabupaten Trenggalek.
16
b. Data Sekunder
secara tidak langsung melalui media perantara (hasil dari pihak lain) yang
dilakukan.
a. Observasi
mencatat hasil yang ada di lapangan sehingga data yang diperoleh lebih
17
b. Wawancara
daftar pertanyaan atau istilah lain ialah Interview Guide. Sehingga peneliti
penelitian.
c. Dokumentasi
peneliti untuk mendapatkan data-data dan informasi terkait topik yang akan
diteliti. Selain itu subyek penelitian adalah seseorang atau pihak yang menjadi
18
informan yang menguasai suatu bidang untuk memperoleh informasi secara
baik sesuai dengan topik yang akan dikaji. Dengan demikian, guna
Trenggalek
19
Selain itu diharapkan mampu memberikan informasi serta data-data yang
berguna untuk solusi suatu permasalahan. Analisis data dalam penelitian ini
di analisis. Tujuan analisis data ialah untuk menjelaskan suatu data agar dapat
20
Gambar : 1.1 Teknik Analisis Data
a. gumpulan Data
tidak ada batas waktu dalam mencari data, kemudian peneliti dapat mencari
b. Reduksi Data
memfokuskan data yang telah diperoleh oleh peneliti. Kemudian data yang
21
reduksi adalah keseluruhan data yang terkait dengan proses community
sudah di reduksi akan mendapat gambaran yang lebih jelas, serta data-data
c. Display Data
tersebut. Pada proses display data diperlukan analisis data-data yang sesuai
proses kesimpulan.
d. Penarikan Kesimpulan
Dengan semua data yang sudah diperoleh dalam penelitian maka tahap
22
analisis data yang ditarik dari hasil penelitian yang dilakukan. Pada tahap ini
merupakan tahap akhir dari kegiatan analisis data dan pengolahan data.
23