NPM : 1814141004
P.S. : Peternakan
Indonesia yang merupakan negara kaya akan sumber alam dan potensi di dalamnya yang
sangat beranekaragam begitupun dengan etnikn dan budayanya, sehingga sangat
mempengaruhi sektor pariwisata, yang mencakup budaya Indonesia sendiri. Salah satu
bentuk dari adanya sektor pariwisata adalah di Malang, Jawa Timur. Jawa Timur memiliki
kekayaan alam yang istimewa. Dalam rangka mengangkat Kabupaten Malang sebagai bumi
wisata Pemerintah Daerah menyiapkan program-program pengembangan pariwisata.
Perlunya promosi terhadap wisata yang ada di Malang tersebut harus mendapatkan dukungan
pula dari masyarakat sekitar. namun, perkembangan pariwisata di Kabupaten Malang
memunculkan pemarsalahan baru yaitu pembangunan pariwisata tidak lagi memerhatikan
kondisi lingkungannya dan dapat dikatakan mengendapkan potensi lingkungan yang sejuk di
Malang. Dengan adanya pembangunan parawisata ini bertujuan untuk men jngkatkan
perekonomian masyarakat sekitar dan perlu disertai pula upaya yang tetap memerhatikan
aspek lingkungan. Pengembangan ekowisata ini bertujuan untuk mengelola sumberdaya alam
dan budaya khususnya di daerah tersebut tanpa adanya perilaku merusak lingkungan.
Pada tahun 2010 Pemerintah Dea telah menetapkan kebijakan untuk mengelola potensi lokal
yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi seperti pertanian, peternakan, dan sosial budaya
masyarkat yang erat dan dikemas menjadi paket wisata alam yang ramah.
Dengan dilakukannya pengembangan tersebut pada kampoeng ekowisata di Desa Bendosari
mengusung konsep tradisional dengan melibatkan masyarakat lokal untuk berpartisipasi
langsung sebagai manajemen pengelola. Dari upaya pengembangan tersebut masyarakat
dapat dikembangkan melalui program-program pelatihan dan pemberdayaan dengan
memfokuskan pada tiga poin penting yaitu sumber daya manusia, organisasi sistem
manajemen, dan kelembagaanm pada organisasi lokal.
Dilakukannya pembangunan tersebut biasanya pada negara yang sedang berkembang, serta
memiliki kemampuan administrasi negara untuk mendukung usaha perubahan tersebut.
Administrasi pembangunan mempunyai tiga fungsi yaitu penyusunan kebijaksanaan
penyempurnaan Administrasi Negara, Perumusan kebijaksanaan dan program-program
pembangunan di berbagai bidang, pencapaian tujuan-tujuan pembangunan tidak mungkin
terlaksana dari hasil kegiatan.
Pemerintah desa diselenggarakan dibawah pimpinan seroang Kepala Desa dan perangkat
pembantunya guna mewakili masyarakat untuk hubungan ke luar maupun ke dalam
masyarakat. Pemerintah Desa bertugas untuk mengatur kepentingan masyarakatnya sesuai
dengan kondisi sosial budaya setempat, sehingga desa memiliki otonomi yang asli.
Capaciti Buildig merupakan suatu proses untuk melakukan serangkaian gerakan, perubahan
multi level di dalam individu kelompok organisasi dan sistem dalam rangka untuk
memperkuat penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat tanggap terhadap perubahan
lingkungan yang ada. Capacity building dalam pengembangannya dapat meliputi dimensi
kapasitas individu, organisasi dan suatu sistem.
Dari semua hal tersebut terbentuklah suatu keterkaitan diantara sebuah desa dengan
perangkat desa serta adanya ekowisata dengan kemampuan pembangunan dan juga melihat
pemberdayaan masyarakatnya. Tujuan Pemberdayaan masyarakat adalah menciptakan
suasana yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang dapat berperan aktif
dalam pembangunan keberdayaan dan kepariwisataan secara berkelanjutan, untuk
membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri yang meliputi kemandirian berfikir,
bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan.