KELOMPOK 2
Disusun Oleh :
Akbar Keppy Nugraha : 4122421150008
Akhmad Romdon Aljabal Boylo : 4122322150019
Devika Nadilla S : 4122321150007
Kaka Maulida Gustian : 4122321150004
Nada Nisrina : 4122321150014
Sarah Oktaverina : 4122322150010
Septian Nurbudiman : 4122321150005
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
Buku Laporan ini. Harapan kami, informasi yang terdapat dalam Makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah
SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran
yang membangun bagi perbaikan Makalah kami selanjutnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1.3 Tujuan
1. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata akhir kuliah
Ekonomi Wilayah
2. Mepelajari & menggali informasi terkait indikator-indikator desa wisata
yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan ekonomi mikro di
desa jelekong
3. Mengenali potensi wisata yang paling kental di desa jelekong melalui
suatu investigasi kebiasaan masyarakat & perbandingan dengan potensi
lainya
4. Dapat meningkatkan ekonomi mikro dengan memanfaatkan unsur alam,
seni-budaya, juga tata cara kehidupan masyarakat yang menarik di
Jelekong.
1.4 Manfaat
1.5. Metodologi
1.6. Sasaran
Lingkup :
BAB V. PENUTUP
Memuat kesimpulan dari hasil kajian dan analisis
BAB VI. STRUKTUR TIM KAJIAN
Memuat lampiran mengenai tim kajian beserta bagian nya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kebijakan
Desa wisata merupakan desa yang dijadikan tempat wisata karena daya
tariknya, dimana desa wisata merupakan sebuah bentuk integerasi antara
atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang kemudian disajikan
bersamaan dengan struktur kehidupan masyarakat. Disebut juga sebagai
komunitas atau masyarakat yang terdiri dari para penduduk suatu wilayah
terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung dibawah sebuah
pengelolaan untuk berperan dalam memajukan sebuah desa.
Kelompok 2
Jumlah penduduk desa Jelekong sampai bulan Juni 2007 adalah 17.475
orang, terdiri atas laki-laki 8.843 orang dan perempuan 8.632 orang (Data
Monografi Desa Jelekong, 2007). sebagai pegawai negeri sipil, ABRI, swasta,
wiraswasta, petani, pertukangan, buruh tani, pensiunan, dan jasa. Bidang
garapan pertanian masih menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian
masyarakat desa Jelekong. Petani lebih menunjukkan profesi mereka sebagai
petani sekaligus pemilik lahan pertanian. Sedangkan buruh tani tidak
memiliki lahan, tetapi menggarap lahan milik orang lain dengan cara diupah.
Saat ini pekerjaan sebagai petani banyak ditinggalkan oleh penduduk banyak
penduduk yang beralih kelapangan pekerjaan karyawan swasta atau
berwiraswasta. Pekerjaan ini hasilnya lebih banyak bisa diharapkan karena
dapat memberikan pendapatan setiap bulannya yang diharapkan dibandingkan
sebagai petani yang kadang-kadang tidak tentu karena lahan terserang hama.
Jenis pekerjaan yang termasuk ke dalam wiraswastapun beragam yakni
perdagangan, peternakan, penambangan, seni serta kategori jasa seperti
tukang ojek.
Desa Jelekong ini dapat dikatakan sebagai desa wisata karena memiliki sumber
daya berupa karya seni yang perlu dikembangkan dan diperkenalkan melalui
teknologi yang komunitas gunakan untuk melakukan pemasaran online dalam
pengembangan Desa Jelekong sebagai destinasi kesenian lukisan 3D, lukisan
digital, serta wayang golek. Hal tersebut juga diperkuat dengan Surat Keputusan
Bupati Bandung Nomor 556.42/Kop.71-Dispopar/2011 “Kelurahan Jelekong
merupakan salah satu yang ditetapkan sebagai desa wisata, karena dinilai
memiliki karakteristik pola kehidupan sosial budaya yang unik berupa masyarakat
pedalangan dan pengrajin seni lukis serta wayang.
BAB IV. PEMBAHASAN
No Kelompok Jumlah
n %
1 LAKI-LAKI 639 51.12%
2 PEREMPUAN 611 48.88%
JUMLAH 1250 100.00%
BELUM MENGISI 0 0.00%
TOTAL 1250 100.00%
2. Pekerjaan Pokok Desa Jelekong
Pekerjaan yang dilakukan seseorang berpengaruh terhadap besar kecilnya
pendapatan. Pekerjaan pokok warga jelekong merupakan pekerjaan yang
dilakukan setiap harinya sebagai mata pencaharian utama. Pekerjaan
pokok dalam pelitian ini ditentukan berdasar intensitasnya, atau paling
sering dilakukan oleh warga jelekong setiap hari. Jenis pekerjaan pokok
Desa Jelekong dapat dilihat pada tabel berikut :
3. Pekerjaan Sampingan
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat Jelekong tidak
hanya memiliki satu pekerjaan saja, akan tetapi biasanya memiliki
pekerjaan ganda atau yang sering disebut pekerjaan sampingan. Pekerjaan
sampingan dalam penelitian ini adalah suatu pekerjaan yang kadang-
kadanag dilakukan oleh masyarakat di luar pekerjaan pokok. Untuk
mengetahui jenis pekerjaan sampingan responden dapat dilihat dalam tabel
1. Kesempatan kerja
Kesempatan Kerja merupakan peluang atau keadaan yang menunjukkan
tersedianya lapangan pekerjaan sehingga semua orang yang bersedia dan
sanggup bekerja dalam proses produksi dapat memperoleh pekerjaan
sesuai dengan keahlian, keterampilan dan bakatnya masing-masing. karena
adanya pembangguan desa wisata yang dikembangkan oleh masyarakat
sekitar dengan munculnya warung, homestay dan guide untuk menarik
wisatawan sehinngga banyak berbagai peluang besar untuk usaha
2. Pendapatan Penduduk
Pendapatan penduduk adalah meningkatnya kunjungan wisatawan
berdampak postif terhadap penduduk setempat ini berpengaruh dengan
meningkatnya pendapatan masyarakat. sehingga pendapatan rumah tangga
dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dimana kita harus menjaga serta
merawat keberadaan desa wisata yang sudah ada di desa jelekong.
5.1. Kesimpulan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. 2016. Jumlah Wisatawan
di Provinsi Jawa Barat. Bandung : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat.
Belinda Sukapura Dewi, M.Sn. 2008 kajian seni rupa jelekong, baleendah
bandung Meningkatkan potensi kepariwisataan jawa barat
Trikonomika Volume 13, No. 2, Desember 2014, Hal. 184–194 ISSN 1411-514X