Tim Pelaksana :
Kelompok 4
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS HUKUM
TAHUN 2021
1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Terintegrasi PPM
Universitas Padjadjaran Virtual 2021
Judul
Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Menuju Era New Normal Pada
UMKM di Desa Wisata Jelok, Gunungkidul, Yogyakarta
Dr. Ute Lies Siti Khadijah S.Sos., M.Si Andre Rio F. Sinaga
NIP. 197512212000122002 NPM. 110110170248
Mengetahui,
Dekan Fakultas
2
ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata telah dilaksanakan secara virtual di Desa Wisata Kampoeng Jelok, Kabupaten
Gunungkidul, Yogyakarta selama satu bulan sejak tanggal 11 Januari 2021 hingga 11 Februari
2021. Kegiatan dimulai dari melakukan proses identifikasi potensi serta permasalahan dari desa
wisata yang telah ditetapkan sebagai subyek Kuliah Kerja Nyata virtual 2021. Dilanjutkan dengan
merancang kegiatan dan program yang dapat diaplikasikan kepada desa wisata secara dalam
jaringan (daring), dikarenakan adanya pandemi Cocid-19 yang menjadi penghambat untuk hadir
ke desa wisata terkait. Setelah melakukan identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi
kegiatan, kegiatan ini berujung dengan mahasiswa sub kelompok empat Kuliah Kerja Nyata virtual
2021 membantu pihak Desa Wisata Kampoeng Jelok untuk mempromosikan wisatanya secara
berkala melalui media platform Instagram. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi
dari Desa Wisata Kampoeng Jelok, Gunungkidul menuju era new normal.
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah
dilimpahkan kepada kita semua sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegratif PPM
Virtual 2021 dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan yang besar.
Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan membantu pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini, antara lain:
1. Ibu Dr. Ute Lies Siti Khadijah S.Sos., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan pada
Topik PPM, “Komunikasi Pemasaran UMKM Desa Wisata Dalam Meningkatkan
Penjualan Menuju Era New Normal.”
2. Bapak Rahmat Alifin Valentino, S.Sos., M.I.Kom., yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan perhatian kepada mahasiswa KKN hingga kegiatan KKN dapat berjalan dengan
baik.
3. Bapak Sukriyanto dan rekan-rekan pengelola Kampoeng Jelok yang telah berkenan untuk
bekerja sama serta mendukung kegiatan yang diberikan dalam pelaksanaan KKN.
4. Seluruh pihak yang telah membantu kelancaran dan suksesnya pelaksanaan KKN Virtual
2021 hingga penyusunan laporan ini.
Laporan kegiatan KKN Virtual 2021 ini disusun berdasarkan aktivitas yang telah kami kerjakan
selama masa pelaksanaan KKN secara virtual pada Desa Wisata Jelok, Yogyakarta selama 30 hari.
Kuliah Kerja Nyata ini merupakan bagian dari implementasi nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan menjadi salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa strata satu.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih memiliki
banyak kekurangan. Sehingga adanya berbagai bentuk kritik dan saran yang membangun akan
sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat membawa manfaat untuk berbagai pihak yang
berkepentingan.
Penyusun
4
DAFTAR ISI
SAMPUL…………………………………………………………………………………… 1
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………… 2
ABSTRAK……………………………………………………………………….................. 3
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… 4
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….................. 5
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….................. 6
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….. 7
1.1 Analisis Situasi/Latar Belakang…………………………………………………... 7
1.2 Tujuan dan Manfaat………………………………………………………………. 8
3.1 Persiapan…………………………………………………………………………... 12
3.2 Pelaksanaan………………………………………………………………………... 14
4.1 Simpulan…………………………………………………………………………... 16
4.2 Rekomendasi…………………………………………………………..................... 16
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 17
LAMPIRAN………………………………………………………………………………... 18
5
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1. Dokumentasi Pembekalan……………………………………….. 18
Gambar 2. Dokumentasi Diskusi Sub Kelompok Empat……………………. 18
Gambar 3. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan KKN………………………. 19
Gambar 4. Dokumentasi Kegiatan Webinar…………………………………. 20
Gambar 5. Dokumentasi Promosi Desa Wisata Melalui Instagram…………. 20
Surat Keterangan……………………………………………………………. 21
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
70-75%. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi hidup masyarakat sekitar yang bergantung
pada UMKM dari Desa Wisata ini.
Desa Wisata Jelok ini juga memiliki potensi mulai dari hasil karya batik, hasil pertanian
organik dan kulinernya. Akan tetapi produk-produk tersebut belum dijual melalui e-commerce
seperti tokopedia, shopee, bukalapak dan sebagainya. Di masa pandemi saat ini dengan
penggunaan e-commerce akan sangat membantu meningkatkan penjualan.
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa kami memiliki rasa bertanggung jawab kepada
masyarakat untuk berbagi informasi tentang pengelolaan dan penggunaan media online dan
e-commerce yang dapat memudahkan masyarakat untuk meningkatkan penjualannya. Hal
inilah yang menjadi dasar kami untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan diskusi dan
memberikan informasi-informasi mengenai pengelolaan dan penggunaan media sosial dan
platform jual-beli online yang dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan dari desa
wisata di masa pandemi. Diskusi ini dilaksanakan secara daring dari tempat tinggal masing-
masing. Tetapi walaupun dilakukan secara daring tidak sedikit pun menurunkan semangat
kami untuk membuat kegiatan KKN ini berjalan sebagaimana yang diharapkan.
• Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai strategi pemasaran produk desa wisata
• Melatih public speaking dan cara bersosialisasi dengan para pengelola desa wisata.
• Dapat memahami kondisi dan masalah yang ada di desa wisata pada masa pandemi
• Memberikan informasi dan pengetahuan kepada pengelola dan masyarakat desa wisata
8
BAB II
METODE PELAKSANAAN
Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh peserta PPM di desa wisata
“Kampoeng Jelok” dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan media komunikasi
online. Dalam praktiknya, peserta melaksanakan kegiatan menggunakan media komunikasi
berupa aplikasi media sosial WhatsApp, Instagram dan aplikasi pertemuan online Google
Meet. Ketiga aplikasi ini digunakan sebagai media penghubung antara sesama peserta maupun
antara peserta dengan subjek PPM. Adapun penggunaan media-media komunikasi online
tersebut adalah pelaksanaan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan yakni:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peserta PPM mengadakan diskusi dengan media tersebut di atas berupa
perkenalan, menentukan subjek PPM serta memaparkan hal-hal apa saja yang menjadi
fokus kegiatan pengabdian masyarakat. Peserta memaparkan setiap hal yang menjadi
permasalahan yang sesuai dengan tema PPM pada desa-desa wisata yang sebelumnya
secara individu disurvei oleh peserta. Pada tahap ini diskusi dilaksanakan dengan
menggunakan media sosial WhatsApp dan dipublikasikan seperti pada lampiran.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, peserta mengumpulkan data-data kualitatif yang mendeskripsikan hal-
hal yang perlu dijadikan analisis oleh kelompok untuk mengadakan kegiatan sesuai dengan
tema PPM. Analisis dilaksanakan melalui aplikasi pertemuan online Google Meet dengan
mengambil kesimpulan atas data tersebut yang kemudian menjadi dasar diadakannya
kegiatan pengabdian masyarakat. Pada subjek desa wisata “Kampoeng Jelok” ini peserta
menekankan promosi produk desa wisata melalui toko online atau online shop.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan berupa diskusi bersama pengelola desa wisata
“Kampoeng Jelok” (subjek PPM) yang di dalamnya mempresentasikan analisis kelompok
dan jajak pendapat dengan subjek PPM atas kegiatan pengabdian masyarakat ini.
9
Adapun dalam rangka persiapan diskusi ini peserta mengadakan pembagian peran dan
pembuatan presentasi powerpoint sebagai alat bantu.
c. Tahap Tindak lanjut
Atas kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan, pihak subjek PPM dan
peserta PPM berkoordinasi dalam hal promosi. Adapun promosi ini dilaksanakan dengan
mengiklankan subjek KKN melalui media sosial peserta PPM berupa nstagram. Promosi
ini merupakan bentuk dukungan peningkatan promosi subjek PPM.
B. Waktu Pelaksanaan
10
Pelaksanaan program di Desa Wisata “Kampoeng Jelok” diadakan selama
penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Integritas PPM-Virtual Universitas Padjadjaran 2021
dengan uraian:
• Diskusi kelompok sebagai tahap persiapan melalui media sosial WhatsApp yang
bersifat saling terhubung setiap waktu dengan pesan/chat berdasarkan perkembangan
yang didapatkan melalui peserta yang berperan sebagai narahubung dengan Subjek
PPM. Selain melalui chat, peserta melakukan diskusi melalui video call yang terjadwal
dan didokumentasikan (lih. Lampiran)
• Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat pada hari Sabtu, 30 Januari 2021 pada
pukul 16.00 yang dihadiri secara virtual oleh Peserta PPM dan Pengelola Subjek PPM
yang secara langsung mengikuti diskusi dari Desa Wisata “Kampoeng Jelok”.
11
BAB III
3.1 Persiapan
Dalam mempersiapkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara virtual ini
diperlukan adanya alat penunjang untuk mengadakan suatu kegiatan. Alat-alat yang
menunjang kegiatan tersebut, yaitu :
1. Aplikasi WhatsApp
2. Google meet
3. Materi Diskusi Peningkatan Penjualan
4. Sosial media Instagram
Adapun mekanisme kinerja dalam pelaksanaan KKN daring ini dilakukan dalam beberapa
proses tahapan kegiatan. Mulai dari proses pembekalan oleh DPL secara daring, kemudian
mengidentifikasi calon subyek KKN serta masalah dan sumber dayanya, kemudian
menetapkan subyek KKN dan menganalisis masalah serta sumber dayanya, kemudian
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan secara daring, kemudian melaksanakan tindak lanjut
kegiatan, hingga proses penulisan laporan akhir. Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 1
bulan. Terhitung dari tanggal 10 Januari sampai 10 Februari 2021.
Tabel 1. Koordinasi dan Konsultasi dengan anggota kelompok dan Dosen Pembimbing Lapangan
Bentuk Pelaku
No. Waktu Tempat Hasil
Kegiatan dan Sasaran
Membahas
Pembekalan kegiatan apa saja
Dosen
dan yang akan
Pembimbing
pertemuan 31 Desember Via Zoom dilakukan selama
1. Lapangan
Perdana 2020 Cloud Meeting KKN satu bulan ke
dan anggota
dengan depan, perkenalan
KKN
DPL dan penentuan
ketua kelompok.
12
Membahas
Diskusi Seluruh pembagian
Via Group chat
2. peserta 5 Januari 2021 anggota kelompok besar
WhatsApp
KKN KKN menjadi 4 sub
kelompok kecil.
Penetapan subyek
KKN yaitu Desa
Seluruh
Wisata Kampoeng
Diskusi Via video call anggota sub
4. 25 Januari 2021 Jelok, Yogyakarta
Kelompok WhatsApp kelompok 4
dan membahas
KKN
kegiatan apa yang
akan dilakukan.
Koordinasi tugas
Seluruh masing-masing
Via video call
Diskusi anggota sub anggota dan
5. 27 Januari 2021 WhatsApp dan
Kelompok kelompok 4 menyiapkan materi
Google docs.
KKN diskusi yang akan
disampaikan.
Pemaparan hasil
analisis masalah
Pelaksanaan Seluruh
dan potensi Desa
kegitatan anggota sub
Wisata Jelok,
sub kelompok 4
Via Google Diskusi mengenai
6. kelompok 4 30 Januari 2021 KKN dan
Meet pemanfaatan online
bersama pengelola
shop, dan Usulan
subyek Desa Wisata
memulai penjualan
KKN Jelok
dengan e-
commerce
Membahas
Diskusi Via Google Seluruh
7. 5 Februari 2021 rancangan dan
Kelompok Meet anggota sub
kesepakatan
13
kelompok 4 kegiatan tindak
KKN lanjut untuk subyek
KKN
Seluruh
7 Februari 2021 Laporan Kuliah
Pembuatan anggota sub
9. – 10 Februari - Kerja Nyata sub
laporan kelompok
2021 kelompok
4 KKN
3.2 Pelaksanaan
1. Nama Kegiatan : Pemberian Informasi Tentang Manfaat Online Shop
Untuk Meningkatkan Penjualan Menuju Era New
Normal
2. Jenis Kegiatan : Diskusi secara daring mengenai promosi desa wisata
melalui Instagram
3. Tujuan dan Manfaat : Memberikan insight dan usulan kepada pengelola Desa
Wisata Jelok agar memperluas pemasaran produk desa
dengan memanfaatkan e-commerce
4. Sasaran Kegiatan : Pengelola dan UMKM Desa Wisata Jelok
14
dengan menggunakan powerpoint dan menggunakan
fitur sharescreen. Terjalin diskusi mengenai pandemi
Covid-19 yang memengaruhi turunnya pendapatan para
UMKM pada Desa Wisata Jelok. Pak Sukriyanto selaku
ketua pengelola juga mengajak kami untuk melakukan
tur vitual Desa Wisata Kampoeng Jelok. Di akhir
diskusi kami menanyakan pendapat Pak Sukriyanto
selaku ketua pengelola mengenai usulan kegiatan yang
kami tawarkan, yaitu pemanfaatan e-commerce untuk
meningkatkan pemasaran dan penjualan produk serta
membantu untuk melakukan promosi desa wisata
melalui Instagram.
8. Hasil Capaian Kegiatan : Pemberian usulan untuk memanfaatkan e-commerce
dan promosi desa wisata.
9. Rancangan Tindak Lanjut : Pembuatan akun e-commerce (Shopee, Lazada,
Tokopedia, dan lainnya) dan ikut membantu Desa
Wisata Jelok dalam melakukan promosi melalui
Instagram.
15
BAB IV
4.2 Rekomendasi
Berbagai upaya sudah sepatutnya untuk dilaksanakan untuk meningkatkan pemasaran dan
penjualan UMKM di Desa Wisata Jelok. Dalam era digital saat ini tidak dipungkiri bahwa
penggunaan media online sedang masif. Sementara itu dengan kondisi dunia yang sedang
dilanda pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk tidak banyak beraktivitas di luar
rumah menjadi faktor pendukung untuk Desa Wisata Jelok memanfaatkan dan mengelola
platform online sebagai sarana pemasaran serta e-commerce untuk sarana penjualan.
Desa Wisata Jelok sebagai desa dengan para penjual yang masih memiliki kebiasaan
konvensional dan kurang beradaptasi dengan aktivitas digital membutuhkan pendamping
untuk dapat mengoperasikan platform online. Sebagai pihak yang mengontrol dan
mengoordinasikan terkait pariwisata daerah, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
diharapkan dapat mendampingi serta memperhatikan pergerakan pariwisata pada saat
pandemi dan menemukan peluang untuk meningkatkan penjualan produk dari Desa Wisata
Jelok.
16
DAFTAR PUSTAKA
Bangjack. (1970, January 01). Informasi wisata nusantara Kampoeng Jelok. Retrieved February
10, 2021, from https://kampoengjelok.blogspot.com/
Desa Wisata Jelok. (n.d.). Retrieved February 10, 2021, from http://www.desawisatajelok.com/
Qwanturank. (2017, April 17). Kampoeng Jelok RESORT Applying Nature concept in rice fields,
RIVER, RUSTIC architecture and Culinary countryside. Retrieved February 10, 2021, from
https://www.tinuku.com/2016/12/76.html
17
LAMPIRAN
18
Gambar 3. Pelaksanaan Kegiatan KKN
19
Gambar 4. Pelaksanaan Webinar
20
Surat Keterangan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jatinangor,
Dekan,
21
Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si
NIP. 196802051994031002