Anda di halaman 1dari 28

Fungsi

non linier
MATEMATIKA BISNIS
FUNGSI NON LINIER
• Fungsi non Linier dapat berupa fungsi
Kuadrat, fungsi Eksponen, fungsi Logaritma,
fungsi pecahan, dll.
• Gambar dari fungsi non linier ini bukan
suatu garis lurus, melainkan suatu garis
lengkung.
• Fungsi kuadrat disajikan dalam gambar
berupa suatu parabola vertikal & horizontal.
• Fungsi rasional yang gambarnya berbentuk
hiperbola, fungsi kubik, lingkaran & elips.
FUNGSI KUADRAT
• Fungsi Kuadrat adalah Fungsi yang pangkat
tertinggi dari variabel adalah dua.
• Bentuk umum dari fungsi Kuadrat :
y = f (x) = ax2 + bx + c
• dimana : Y = Variabel terikat
X=Variabel bebas
a, b= koefisien, Dan a ≠ 0
c = konstanta.
CARA MENGGAMBAR FUNGSI KUADRAT

a. Dengan cara sederhana


(curve traicing process)

b. Dengan cara matematis


(menggunakan ciri-ciri yang penting)
CURVE TRAICING PROCESS
• Yaitu dengan menggunakan tabel x dan y,
dimana kita tentukan dulu nilai x sebagai
variabel bebas, maka dengan memasukkan
beberapa nilai x kita akan memperoleh nilai y.
• Misalkan y = x2 - 5x + 6
X -1 0 1 2 3 4 5 6

Y 12 6 2 0 0 2 6 12

• Kemudian kita plotkan masing-masing


pasangan titik tersebut.
CURVE TRAICING PROCESS
Y

12
10
8
6
4
2
0
-1 0 1 2 3 4 5 6
-2
CARA MATEMATIS
• Yaitu dengan menggambarkan ciri-ciri penting
dari fungsi kuadrat, diantaranya :
1.Titik potong fungsi dengan sumbu y, pada x=0,
maka y=d. Jadi titiknya adalah A(0,d).
2.Titik potong fungsi dengan sumbu x, pada
y=0,maka kita harus mencari nilai Diskriminan
(D) terlebih dahulu:
Nilai diskriminan ini akan menentukan apakah
parabola vertikal memotong, menyinggung
dan atau tidak memotong maupun
menyinggung sumbu x.
CARA MATEMATIS
 Jika nilai D = b2 – 4ac adalah negatif maka
tidak terdapat titik potong pada sumbu x.
 Jika nilai D = b2 – 4ac adalah positif maka
terdapat dua titik potong pada sumbu x.
yaitu pada titik :
 b  b 2  4ac
x1, 2 
titik : (x1 , 0) dan (x2 , 0) 2a
 Jika nilai D = b2 – 4ac adalah nol maka
terdapat satu titik potong dengan sumbu x.
Titik :
 b 
 ,0 
 2a 
CARA MATEMATIS
3.Titik puncak, yaitu titik dimana arah dari grafik
fungsi kuadrat kembali ke arah semula.
Titik puncak :
  b   b 2  4ac  
 x, y    , 
 2a 4a 
4.Sumbu simetri adalah sumbu yang
membagi/membelah dua grafik fungsi kuadrat
tersebut menjadi dua bagian yang sama besar.
Sumbu simetri : b
x
2a
CONTOH
Gambarkan grafik fungsi y = x2 - 5x + 6.
1.Titik potong fungsi dengan sumbu y, pada x=0, maka y=6.
Jadi titiknya adalah A(0,6).
2.Titik potong fungsi dengan sumbu x, pada y=0,
D = b2 – 4ac = (-5)2 – 4(1)(6) = 25 – 24 = 1
Karena D=1 > 0, maka terdapat dua buah titik potong
dengan sumbu2 x.
 b  b  4ac  ( 5)  1 5  1
x1    3
2a (2)(1) 2
jadi titiknya B1 (3,0)

 b  b 2  4ac  (5)  1 5  1
x2    2
2a (2)(1) 2
jadi titiknya B2 (2,0)
CONTOH
3.Titik puncak :
  b   b 2  4ac    5  1 
 x, y    ,    , 
 2a 4a  2 4 
4. Sumbu simetri :
b 5
x 
2a 2
CONTOH
Grafik Y

12
10
8
6 A(0,6)

4
2
B2 (2,0) B1 (3,0)
0
-1 0 1 2 3 4 5 6
-2
 5 1 
 , 
 2 4 
PERPOTONGAN DUA FUNGSI KUADRAT
• Dengan cara yang sama dengan perpotongan
dua fungsi linier, maka kita dapat menentukan
titik potong dua fungsi kuadrat.
• Metode Grafik
• Metode Eliminasi
• Metode Substitusi
• Metode Campuran
LATIHAN
1. Gambarlah grafik fungsi
a. y = 2x2 – 9x + 12
b. y = -x2 + 8x - 15

2. Jika diketahui fungsi :


y = 4 – x2 dan y = 2x2 – 5x + 4
a. Carilah titik potong antara kedua fungsi
tersebut
b. Gambarlah grafik kedua fungsi tersebut.
Penerapan Fungsi Non Linier
Fungsi Permintaan
• Fungsi Kuadrat
Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat P=f(Q) adalah:
P = c + bQ - aQ²
Dimana:
P = harga produk
Q = Jumlah produk yang diminta Karena a<0, maka parabola
akan terbuka ke bawah
A,b,c adalah konstanta, dan a<0

Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat Q = f(P) adalah:


Karena a < 0, maka
Q = c + bP - aP² parabola akan terbuka
ke kiri
• Contoh 1.
Jika fungsi permintaan adalah P = 16 - Q², gambarkanlah
fungsi permintaan tersebut dalam satu diagram!

Penyelesaian
Jika Q = 0, maka P = 16, sehingga titik potong sumbu P adalah
(0,16)
Jika P = 0, maka 0 = 16 - Q²
Q² = 16
Q₁ = +4
Q₂ = -4 (tidak memenuhi)

Jadi titik potong dengan sumbu Q adalah (4,0) (-4,0)


Jika Q = 3, maka P = 7, sehingga titik koordinatnya (3,7)
64 – 8p -2P²
•  
•  
• Contoh 3
Jika fungsi permintaan adalah PQ = 16, gambarkanlah fungsi
tersebut
Penyelesaian
Bentuk fungsi permintaan seperti ini sumbu asimtot berimpit
dengan sumbu P dan sumbu Q

Jika P = 2 maka Q = 8, sehingga titik koordinatnya (8,2)


Jika P = 4 maka Q = 4, sehingga titik koordinatnya (4,4)
Jika P = 8 maka Q = 2, sehingga titik koordinatnya (2,8)
• Contoh 4
Apabila fungsi permintaan suatu produk adalah (Q + 2)(P + 3)
= 18, gambarlah grafiknya
Penyelesaian
Sumbu asimtot tegak sejajar dengan sumbu P = -3
Sumbu asimtot datar sejajar dengan sumbu Q = -2

Jika P = 0, maka Q = 4, sehingga titik potong dengan sumbu Q


adalah (4,0)
Jika p = 3, maka Q = 1, sehingga titik koordinatnya (1,3)
Jika Q = 0, maka P = 6, sehingga titik potong dengan sumbu P
adalah (0,6)
(Q + 2)(P + 3) = 18
QP+2P+3Q+6=18
0+0+3.Q=18-6
3Q=12
Q=12/3 =4

QP+2P+3Q+6=18
Q3+2.3 =18-6
3Q = 12-6
3Q =6
Fungsi Penawaran
Bentuk umum fungsi penawaran kuadrat P = f(Q) adalah
P = c + bQ + aQ² Karena parameter a >
Dimana P = harga produk 0 maka parabola akan
terbuka ke atas
Q = jumlah produk yang ditawarkan
a,b,c adalah konstanta, dan a > 0

Sedangkan, bila fungsi penawaran berbentuk Q =f(P) maka bentuk


umumnya adalah
Karena parameter a >
Q = c + bP + aP² 0 maka parabola akan
Dimana P = harga produk terbuka ke kanan

Q = jumlah produk yang ditawarkan


a,b,c adalah konstanta, dan a > 0
• Contoh 5
Jika fungsi penawaran ditunjukkan oleh P = 2Q² + 4Q + 6,
gambarkanlah fungsi penawarannya

Penyelesaian
Jika Q = 0, maka P = 6, sehingga titik potong dengan sumbu P
adalah (0,6)
Jika Q = 1, maka P = 12, sehingga titik koordinatnya (1,12)
Jika Q = 2, maka P = 22, sehingga titik koordinatnya (2,22)
•  
Keseimbangan Pasar
•  
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai