Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PROGRAM PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN MAHASISWA


(PENGELOLAHAN SAMPAH PLASTIK ECO BRICK BAGI MASYARAKAT DESA
SAMBAK)

Bidang kegiatan:

Diusulkan Oleh :

Dennis Tito Launardy 61200556 2020

Ulfa Bella Menaisa 11200921 2020

Rheza Rahadiyan 41200461 2020

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA


YOGYAKARTA
2021

i
PENGESAHAN PROPOSAL PROGRAM PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN
MANAJEMEN MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pengelolahan Sampah Plastik Eco Brick Bagi Masyarakat Pantai
2. Bidang Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
3. Ketua Pelaksanaa Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dennis Tito Launardy
b. NIM : 61200556
c. Jurusan : Arsitektur & Desain
d. Perguruan Tinggi : Universitas Kristen Duta Wacana
e. Alamat Rumah : Cluster Asera One South Blok 1S 12 no 19, Harapan indah Bekasi
f. Nomor Telepon : 0812986760486
g. Email : 61200556@students.ukdw.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1. Ulfa Bella Menaisa
2. Rheza Rahadiyan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap Dan Gelar: Hardo Firmana Given Manik, M.Sc., CRA
b. Alamat Rumah :
c. Nomor Telepon : 08995122715
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Yogyakarta, 30 Agustus 2021
Menyetujui,
Ketua Kelompok Fasilitator

(Aaron Luciano Aldy Hurulean) (Hardo Firmana Given Manik, M.Sc., CRA)
Mengetahui,
Ketua P2KMM

(Dra. Agustini Dyah Respati, MBA)

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL................................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1

1.2 Tujuan .............................................................................................................................. 2

1.3 Manfaat Kegiatan ............................................................................................................ 2

BAB II . GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA ................................................ 3


2.1 Lokasi .............................................................................................................................. 3

2.2 Kondisi Sosial Ekonomi ..................................................................................................

BAB III. METODE PELAKSANAAN ................................................................................. 4


3.1 Pra Kegiatan .................................................................................................................... 4

3.1.1 Rapat strategi pelaksanaan ...................................................................................... 4

3.1.2 Survei lokasi ............................................................................................................ 4

3.1.3 Persiapan sarana dan prasarana................................................................................ 4

3.2. Pelaksanaan kegiatan ................................................................................................. 4

3.2.1 Edukasi pengolahan sampah plastik eco brick ........................................................ 5

3.2.2 Persiapan alat dan bahan ......................................................................................... 5

3.2.3 Pelatihan masyarakat................................................................................................ 5

3.2.4 Pasca kegiatan ........................................................................................................ 6

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................................. 7


4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................... 7

4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 8


DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 9

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Salah satu permasalahan yang sering terjadi di perariran maupun darat adalah sampah
yang menumpuk yang menjadi cemaran bagi lingkungan dan memberikan dampak buruk
bagi ekosistem biotik maupun abiotik di desa. Permasalahan sampah di Indonesia merupakan
masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, sementara itu dengan bertambahnya
jumlah penduduk maka akan mengikuti pula bertambahnya volume timbulan sampah yang
dihasilkan dari aktivitas manusia. Indonesia masuk dalam peringkat kedua dunia setelah Cina
menghasilkan sampah plastik di perairan mencapai 187,2 juta ton.(Jambeck et al, 2015)

Berdasarkan data yang ada sampah plastik yang dapat diproduksi di perairan Indonesia
mencapai 1,65 juta ton/tahun (Jambeck et al. 2015). Berdasarkan Laporan kepada Presiden RI
Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan jenis
sampah organik mencapai 60 persen dan sampah plastik mencapai 15 persen. Tingginya
jumlah plastik yang dihasilkan ini disebabkan karena tingginya jumlah konsumsi plastik yang
diakibatkan oleh meningkatnya populasi penduduk dan aktivitass masyarakat.

Desa sendiri adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (rural). Di


Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah
kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Desa Sambak adalah salah satu desa yang ada
di wilayah Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Sambak merupakan salah satu desa wisata
yang ada di Jawa Tengah. Selain dari hasil pada sektor wisata, Desa Sambak juga bergerak di
sektor perkebunan, pertanian dan juga perternakan.

Tak terkecuali pada Desa Sambak, Magelang, salah satu permasalahan yang terjadi
adalah jumlah plastik yang meningkat. Dampak plastik ini sangat berakibat pada ekosistem
Desa Sambak dan juga berakibat pada bidang pariwisata yang ada. Maka dari itu perlu
adanya suatu solusi yang dapat membantu penduduk Desa Sambak untuk mengurangi
sampah plastik yang ada dengan tetap meningkatkan sektor pariwisata di Desa Sambak. Salah
satu Inovasi yang ada yaitu Eco Brick. Eco Brick adalah botol plastik yang diisi padat dengan
limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Eco
Brick ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa
biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. (Imron 2018).

1
1.2. Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui gambaran permasalahan yang ada di Desa Sambak, Magelang.

2. Mahasiswa mampu memberikan solusi untuk permasalahan sampah yang ada di


Desa Sambak, Magelang dengan inovasi Eco Brick.

3. Meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Desa Sambak, Magelang

1.3. Manfaat Kegiatan

Dengan mengedukasi masyarakat melalui Eco Brick ini, diharapkan dapat mengurangi
permasalahan plastik di Desa Sambak, Magelang. Selain itu bisa meeningkatkan sektor
pariwisata dengan mengurangi sampah plastik sekaligus dapat membangun sektor pariwisata
menjadi lebih baik.

2
BAB II

2.1

Eco Brick sendiri merupakan salah satu metode pengolahan limbah sampah plastik
menjadi barang serbaguna. Mulai dari bangku hingga panggung pertunjukan dapat dibuat
menggunakan metode Eco Brick. Metode Eco Brick merupakan metode terakhir dalam
pemanfaatan limbah plastik. Ketika sampah plastik tidak dapat diolah kembali menjadi
barang lain seperti kerajinan tas maupun kerajinan yang lainnya, Eco Brick dapat menjadi
solusi. Pelatihan diawali dengan pengenalan sampah plastik dan bahayanya bagi tubuh
manusia maupun lingkungan.

Pelatihan Eco Brick diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan bahaya


sampah plastik bagi lingkungan. Masyarakat saat ini dituntut untuk mengelola sampah
dengan bijaksana mengingat keadaan lingkungan yang semakin memburuk, pengelolaan

3
tersebut mulai dari pemilahan sampah organik dan non-organik, mengurangi penggunaan
sampah plastik, dan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna
seperti Eco Brick maupun metode lainnya yang efisien.

a.) Kondisi Sosial Ekonomi


Desa Sambak secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, terletak di arah Barat Kabupate Magelang, dengan jarak 5 Km dari
kantor kecamatan, sedangkan jarak Desa Sambak dari kantor kabupaten Magelang sekitar
33 Km.Waktu tempuh menuju daerah kecamatan sekitar 15 menit, sedangkan waktu
tempuh kira-kira 45 menit menuju ibukota Kabupaten. Sebagian besar wilayahnya
merupakan pedesaan dan persawahan masyarakat Desa Sambak juga sangat banyak
memiliki potensi dalam bidang membuat makanan Tradisional.
b.) Strategi Usaha
Masyarakat Desa Sambak sangat bakat dalam bidang membuat makanan tradisional mau
itu scack seperti geblek yang merupakan makanan tradisional khas Sambak dan snack
bawuk merupakan snack jaman kuno yang memiliki citarasa jaman sekarang. Desa
Sambak juga membuat BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dan menjadikan sebuah
objek pariwisata.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat melalui Pelatihan


pengolahan sampah plastik Eco Brick bagi masyarakat Desa Sambak, Magelang, ini melalui 3
(tiga) tahap yaitu :

3.1 Pra kegiatan

3.1.1 Rapat strategi pelaksanaan

4
Rapat strategi pelaksanaan akan dipimpin oleh ketua pelaksana untuk membahas
mengenai strategi dan perencanaan program pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan

3.1.2 Survei lokasi

Survei dilakukan paling lambat satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan untuk mengatur
tata letak perlengkapan dan bentuk kegiatan.

3.1.3 Persiapan sarana dan prasarana

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di


Desa Sambak, Magelang antara lain :

a. Pembuatan proposal pengabdian masyarakat

b. Pembuatan Media (booklet, pengolahan sampah plastik eco brick)

c. Pembuatan pertanyaan tentang pengolahan sampah plastik

d. Persiapan tempat pelaksanaan kegiatan

3.2. Pelaksanaan kegiatan

Tahap pelaksanaan kegiatan adalah tahap utama dari program pengabdian pada
masyarakat, responden kegiatan pada tahap pelaksanaan adalah masyarakat Desa Sambak,
Magelang. Untuk pendampingan pada masyarakat yaitu mahasiwa dan mahasiswi Universitas
Kristen Duta Wacana. Distribusi pelaksanaan sebagai berikut :

3.2.1 Edukasi pengolahan sampah plastik eco brick

Kegiatan inti dari pengabdian masyarakat ini adalah edukasi untuk mengolah sampah
plastik yang ada di sekitar daerah pantai kulo yang bertujuan agar responden dapat
memahami dan menerapkan pengolahan sampah plastik Eco Brick ini untuk mengurangi
sampah plastik disekitar pantai kulo. Adapun teknis pelaksanaan pengolahan sampah plastik
Eco Brick yang dilaksanakan yaitu :

5
1. Edukasi cara pengolahan sampah plastik Eco Brick melalui proyektor dan cara
membuatnya.

3.2.2 Persiapan alat dan bahan

Alat yang digunakan untuk membuat Eco Brick :

1. Gunting

2. Tongkat

3. Timbangan

Bahan yang digunakan untuk membuat Eco Brick

1. Botol plastik bekas

2. Sampah plastik

3.2.3 Pelatihan masyarakat

Pelatihan pengolahan sampah plastik Eco Brick bagi masyarakat Desa Sambak, Magelang
selama dua hari. Pada Pada hari pertama masyarakat diberikan teori dan pengetahuan tentang
cara pengolahan sampah plastik Eco Brick . Pemberian materi dilaksanakan di dalam ruangan
yaitu Balai Desa setempat. Pada hari kedua masyarakat akan di berikan pelatihan di lapangan
dan mengumpulkan sampah plastic (tempat rencana pengolahan sampah plastik Eco Brick )
lalu kembali ke tempat pembuatan Eco Brick di balai. Selama pelatihan masyarakat akan di
latih dan dibimbing oleh kami cara mengelolah sampah plastik. Contoh pemanfaatan
pembuatan eco brick ini adalah untuk membuat kursi, meja, maupun barang kesenian lainya,
adapun langkah-langkahnya yaitu :

1. Siapkan botol plastik yang sudah bersih dan kering

2. Gunting sampah plastik menjadi bagian kecil agar mudah dimasukan kedalam botol
plastik lalu dipadatkan

3. Potongan plastik dimasukan kedalam botol lalu dipadatkan menggunakan tongkat,


jika botol masih memiliki ruang untuk dimasukan sampah plastik isikan kembali
menggunakan potongan sampah plastik sampai botol terisi penuh dan padat

6
4. Timbanglah Eco Brick hingga mencapai berat idealnya, untuk ukuran botol 600ml
seberat 200gram sedangkan untuk ukuran botol 1/liter seberat 500gram

5. Jika berat sudah sesuai maka Eco Brick sudah siap untuk digunakan

3.2.4 Pasca kegiatan

Tahap pasca kegiatan adalah tahap akhir dari program pengabdian pada masyarakat,
dalam tahap ini akan dilakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dilakukan
sebelum dan sesudah edukasi. Sebelum edukasi bertujuan untuk mengetahui pengetahuan
awal responden tentang cara mereka mengelola sampah plastik. Sedangkan evaluasi sesudah
edukasi bertujuan untuk mengetahui perubahan pemahaman responden tentang pengolahan
sampah plastik.

Sedangkan evaluasi sesudah edukasi bertujuan untuk mengetahui perubahan pemahaman


responden pengolahan sampah plastik

- Pengetahuan tentang cara mengelola sampah plastik Eco Brick.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rincian anggaran biaya kegiatan program pengabdian kepada masyarakat cara mengelola
sampah plastik eco brick sebagai sarana edukasi mengurangi sampah plastik di Desa Sambak,
Magelang adalah sebagai berikut ini :

Tabel 4.2 Format Ringkasan Anggaran Biaya Program Pengabdian

7
kepada masyatakat yang Diajukan

No Jenis pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)


1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 2.000.000.00
2 Bahan habis pakai Rp. 1.000.000.00
3 Perjalanan Rp.1.500.000.00
4 Lain-lain Rp.1.000.000.00
jumlah Rp.5.500.000.00

4.2 Jadwal Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Desa Sambak, Magelang ini dilakukan


dalam kurun waktu dua (2) minggu untuk identifikasi masalah dan pelaksanaan pelatihan.
Adapun rincian materi dan jadwal pendampingan di Desa Sambak, Magelang sebagai
berikut :

Tabel 4.3 Rincian Materi dan Jadwal Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Tabel 4.3 Rincian Materi dan Jadwal Kegiatan Pengabdian Masyarakat

No Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1 Pembuatan Proposal

8
2 Persiapan Kegiatan &
Pembahasan Kegiatan
3 Perizinan Tempat &
Kegiatan
4 Pelaksanaan Kegiatan
5 Evaluasi
6 Penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Avicenna, I. 2019. Pengolahan Sampah Plastik yang Mudah dan Murah melalui Eco Brick.
BKKPN Kupang. https://kkp.go.id/djprl/bkkpnkupang/artikel/11508-pengelolaan-
sampah-plastik-yang-mudah-dan-murah-melalui-ecobrick#:~:text=Ecobrick%20adalah
%20botol%20plastik%20yang,bangunan%20yang%20dapat%20digunakan
%20kembali.&text=Ecobrick%20mampu%20memberikan%20kehidupan%20baru,ke
%20landfill%20(pembuangan%20akhir). (diakses pada 13 Oktober 2021).

Jenna, R. Jambeck. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean. University of
Georgia.

Pemerintah Desa Sambak. 2021. Profil Desa Sambak, Magelang, Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai