Bidang kegiatan:
Diusulkan Oleh :
i
PENGESAHAN PROPOSAL PROGRAM PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN
MANAJEMEN MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pengelolahan Sampah Plastik Eco Brick Bagi Masyarakat Pantai
2. Bidang Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
3. Ketua Pelaksanaa Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dennis Tito Launardy
b. NIM : 61200556
c. Jurusan : Arsitektur & Desain
d. Perguruan Tinggi : Universitas Kristen Duta Wacana
e. Alamat Rumah : Cluster Asera One South Blok 1S 12 no 19, Harapan indah Bekasi
f. Nomor Telepon : 0812986760486
g. Email : 61200556@students.ukdw.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1. Ulfa Bella Menaisa
2. Rheza Rahadiyan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap Dan Gelar: Hardo Firmana Given Manik, M.Sc., CRA
b. Alamat Rumah :
c. Nomor Telepon : 08995122715
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Yogyakarta, 30 Agustus 2021
Menyetujui,
Ketua Kelompok Fasilitator
(Aaron Luciano Aldy Hurulean) (Hardo Firmana Given Manik, M.Sc., CRA)
Mengetahui,
Ketua P2KMM
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL................................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Berdasarkan data yang ada sampah plastik yang dapat diproduksi di perairan Indonesia
mencapai 1,65 juta ton/tahun (Jambeck et al. 2015). Berdasarkan Laporan kepada Presiden RI
Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan jenis
sampah organik mencapai 60 persen dan sampah plastik mencapai 15 persen. Tingginya
jumlah plastik yang dihasilkan ini disebabkan karena tingginya jumlah konsumsi plastik yang
diakibatkan oleh meningkatnya populasi penduduk dan aktivitass masyarakat.
Tak terkecuali pada Desa Sambak, Magelang, salah satu permasalahan yang terjadi
adalah jumlah plastik yang meningkat. Dampak plastik ini sangat berakibat pada ekosistem
Desa Sambak dan juga berakibat pada bidang pariwisata yang ada. Maka dari itu perlu
adanya suatu solusi yang dapat membantu penduduk Desa Sambak untuk mengurangi
sampah plastik yang ada dengan tetap meningkatkan sektor pariwisata di Desa Sambak. Salah
satu Inovasi yang ada yaitu Eco Brick. Eco Brick adalah botol plastik yang diisi padat dengan
limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Eco
Brick ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa
biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. (Imron 2018).
1
1.2. Tujuan Kegiatan
Dengan mengedukasi masyarakat melalui Eco Brick ini, diharapkan dapat mengurangi
permasalahan plastik di Desa Sambak, Magelang. Selain itu bisa meeningkatkan sektor
pariwisata dengan mengurangi sampah plastik sekaligus dapat membangun sektor pariwisata
menjadi lebih baik.
2
BAB II
2.1
Eco Brick sendiri merupakan salah satu metode pengolahan limbah sampah plastik
menjadi barang serbaguna. Mulai dari bangku hingga panggung pertunjukan dapat dibuat
menggunakan metode Eco Brick. Metode Eco Brick merupakan metode terakhir dalam
pemanfaatan limbah plastik. Ketika sampah plastik tidak dapat diolah kembali menjadi
barang lain seperti kerajinan tas maupun kerajinan yang lainnya, Eco Brick dapat menjadi
solusi. Pelatihan diawali dengan pengenalan sampah plastik dan bahayanya bagi tubuh
manusia maupun lingkungan.
3
tersebut mulai dari pemilahan sampah organik dan non-organik, mengurangi penggunaan
sampah plastik, dan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna
seperti Eco Brick maupun metode lainnya yang efisien.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
4
Rapat strategi pelaksanaan akan dipimpin oleh ketua pelaksana untuk membahas
mengenai strategi dan perencanaan program pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan
Survei dilakukan paling lambat satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan untuk mengatur
tata letak perlengkapan dan bentuk kegiatan.
Tahap pelaksanaan kegiatan adalah tahap utama dari program pengabdian pada
masyarakat, responden kegiatan pada tahap pelaksanaan adalah masyarakat Desa Sambak,
Magelang. Untuk pendampingan pada masyarakat yaitu mahasiwa dan mahasiswi Universitas
Kristen Duta Wacana. Distribusi pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan inti dari pengabdian masyarakat ini adalah edukasi untuk mengolah sampah
plastik yang ada di sekitar daerah pantai kulo yang bertujuan agar responden dapat
memahami dan menerapkan pengolahan sampah plastik Eco Brick ini untuk mengurangi
sampah plastik disekitar pantai kulo. Adapun teknis pelaksanaan pengolahan sampah plastik
Eco Brick yang dilaksanakan yaitu :
5
1. Edukasi cara pengolahan sampah plastik Eco Brick melalui proyektor dan cara
membuatnya.
1. Gunting
2. Tongkat
3. Timbangan
2. Sampah plastik
Pelatihan pengolahan sampah plastik Eco Brick bagi masyarakat Desa Sambak, Magelang
selama dua hari. Pada Pada hari pertama masyarakat diberikan teori dan pengetahuan tentang
cara pengolahan sampah plastik Eco Brick . Pemberian materi dilaksanakan di dalam ruangan
yaitu Balai Desa setempat. Pada hari kedua masyarakat akan di berikan pelatihan di lapangan
dan mengumpulkan sampah plastic (tempat rencana pengolahan sampah plastik Eco Brick )
lalu kembali ke tempat pembuatan Eco Brick di balai. Selama pelatihan masyarakat akan di
latih dan dibimbing oleh kami cara mengelolah sampah plastik. Contoh pemanfaatan
pembuatan eco brick ini adalah untuk membuat kursi, meja, maupun barang kesenian lainya,
adapun langkah-langkahnya yaitu :
2. Gunting sampah plastik menjadi bagian kecil agar mudah dimasukan kedalam botol
plastik lalu dipadatkan
6
4. Timbanglah Eco Brick hingga mencapai berat idealnya, untuk ukuran botol 600ml
seberat 200gram sedangkan untuk ukuran botol 1/liter seberat 500gram
5. Jika berat sudah sesuai maka Eco Brick sudah siap untuk digunakan
Tahap pasca kegiatan adalah tahap akhir dari program pengabdian pada masyarakat,
dalam tahap ini akan dilakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dilakukan
sebelum dan sesudah edukasi. Sebelum edukasi bertujuan untuk mengetahui pengetahuan
awal responden tentang cara mereka mengelola sampah plastik. Sedangkan evaluasi sesudah
edukasi bertujuan untuk mengetahui perubahan pemahaman responden tentang pengolahan
sampah plastik.
BAB IV
Rincian anggaran biaya kegiatan program pengabdian kepada masyarakat cara mengelola
sampah plastik eco brick sebagai sarana edukasi mengurangi sampah plastik di Desa Sambak,
Magelang adalah sebagai berikut ini :
7
kepada masyatakat yang Diajukan
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1 Pembuatan Proposal
8
2 Persiapan Kegiatan &
Pembahasan Kegiatan
3 Perizinan Tempat &
Kegiatan
4 Pelaksanaan Kegiatan
5 Evaluasi
6 Penyusunan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Avicenna, I. 2019. Pengolahan Sampah Plastik yang Mudah dan Murah melalui Eco Brick.
BKKPN Kupang. https://kkp.go.id/djprl/bkkpnkupang/artikel/11508-pengelolaan-
sampah-plastik-yang-mudah-dan-murah-melalui-ecobrick#:~:text=Ecobrick%20adalah
%20botol%20plastik%20yang,bangunan%20yang%20dapat%20digunakan
%20kembali.&text=Ecobrick%20mampu%20memberikan%20kehidupan%20baru,ke
%20landfill%20(pembuangan%20akhir). (diakses pada 13 Oktober 2021).
Jenna, R. Jambeck. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean. University of
Georgia.
Pemerintah Desa Sambak. 2021. Profil Desa Sambak, Magelang, Jawa Tengah.