Proposal PKM
Inovasi Plastics Waste Sorting System
Anggota Kelompok :
1. Fazar Ferdiansyah (2203026)
2. M Ghibransyah Al-Bayuni (2200570)
3. Gastiadirrijal Raihan Wibowo (2202161)
Dosen Pengampu :
Dr. Ai Mahmudatussa'adah, M.Si.
i
1
BAB 1 PENDAHULUAN
Kualitas sampah pasca konsumsi yang ada di Indonesia umumnya rendah. Misalnya, kerap
tercampur antara satu jenis sampah dengan yang lainnya sehingga pemulung mendapatkannya
dalam keadaan kotor dan sulit diolah. Perbaikan kualitas sampah plastik pascakonsumsi bisa
2
dilakukan dengan pemilahan sampah pada sumbernya seperti memisahkan sampah plastik
dengan sampah lainnya (Ahmad Nuzuluddin dari Indonesian Plastics Recyclers (IPR))
Seperti yang dikatakan Ahmad Nuzuluddin dari Indonesia Plastics Recyclers (IPR), selain
mengurangi penggunaan sampah plastik, kualitas daur ulang sampah plastik di Indonesia juga
perlu ditingkatkan. Karena masyarakat Indonesia saat ini masih belum memisahkan antara
sampah plastik dengan sampah lainnya, maka diperlukan pendorong bagi masayarakat
Indonesia untuk bisa memisahkan sampah plastik dengan sampah lainnya. Agar bisa
memudahkan proses daur ulang sampah plastik. Maka dalam rangka membantu pengelolaan
sampah plastik di Indonesia, kami menawarkan “Inovasi Plastic Waste Sorting System” sebagai
pendorong bagi masyarakat Indonesia agar lebih tergerak untuk memisahkan sampah plastik
dengan sampah lainnya. Solusi yang kami tawarkan merupakan inovasi dari sistem yang bisa
mengkonversi berat dari sampah plastik yang di setorkan masyarakat ke “Plastics Collection
Center”. Dengan setiap jumlah berat sampah plastik yang di setorkan, masyarakat akan
mendapatkan reward berupa saldo token listrik yang langsung terisi dan terintegrasi dengan
meteran listrik rumah penyetor sampah plastik.
Diharapkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dapat memudahkan atau
membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengelola sampah plastik yang menjadi
permasalahan besar di Indonesia saat ini.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang di usulkan ini adalah :
1. Membuat inovasi sistem berbasis Internet of Things yang bisa mendorong masyarakat
untuk lebih giat memisahkan sampah plastik dengan sampah lainnya dengan.
2. Membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas daur ulang sampah plastik di
Indonesia.
3. Membantu masyarakat mengurangi beban biaya listrik dengan hanya mengumpulkan
dan memisahkan sampah plastik ke “Plastics Collection Center”.
1.3 Manfaat
Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa yang di usulkan ini adalah :
a. Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah Indonesia dalam pengelolaan sampah plastik yang menjadi
permasalahan di Indonesia saat ini. Juga memudahkan dan membantu pemerintah
meningkatkan kualitas daur ulang sampah plastik.
b. Bagi Masyarakat
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lehih peduli dalam mengelola sampah plastik
yang di lingkungan sekitar masyarakat Indonesia. Selain itu juga dapat membantu masyarakat
kecil yang terkendala keterbatasan ekonomi untuk bisa mendapatkan akses listrik yang layak.
3
c. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia ikut berperan aktif dalam perkembangan
teknologi di bidang Teknologi yang di aplikasikan pada lingkungan sekitarnya. Serta dapat
mengimplementasikan ilmu perkuliahan pada kehidupan masyarakat umum.
1.4 Luaran
Adapun luaran dari Program Kreativitas Mahasiswa ini, yaitu :
1. Menghasilkan laporan kemajuan PKM Karsa Cipta
2. Menghasilkan laporan akhir PKM Karsa Cipta
3. Menghasilkan kWh meter berbasis Internet of Things yang bisa dikembangkan lagi fitur-
fiturnya.
4
Sampah plastik merupakan sampah yang tidak bisa terurai dalam waktu yang singkat.
Kantong plastik (dan jenis plastik lainnya) sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang
panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme. Kantong plastik akan terurai ratusan
hingga ribuan tahun kemudian. Kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan pun akan
terurai lama dan tetap akan menjadi sampah. Selain itu, masyarakat kita masih acuh terhadap
pengelolaan sampah plastik, sehingga seringkali dijumpai sampah plastik berserakan di
lingkungan sekitar. Maka dari itu kami berinovasi untuk menciptakan sistem pengelolaan
sampah plastik berbasis Internet of Things. Dengan adanya inovasi sistem tersebut, diharapkan
permasalahan sampah plastik dan kualitas daur ulang sampah plastik di Indonesia menjadi
lebih baik.
2.1 Internet Based kWh Meter (Digital kWh meter)
Mulai A
Tidak
Evaluasi
Studi Pendahuluan
Ya
Perancangan kWh Meter
Pembuatan Laporan Kemajuan
Membuat program/aplikasi
Pembuatan Laporan Akhir
Dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa kami ini, diperlukan bantuan dan kerja
sama dengan berbagai pihak sehingga mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama.
Adapun mengenai tahapan pelaksanaannya kurang lebih kami jabarkan seperti dibawah ini.
1. Identifikasi masalah dan tujuan
Dalam pelaksanaan, hal yang pertama-tama perlu dilakukan adalah mengidentifikasi masalah
dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sehingga pelaksanaannya menjadi jelas, terstruktur
dan terarah.
2. Studi pendahuluan
Pada tahapan ini, perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk bisa melaksanakan kegiatan ini.
Contohnya seperti melakukan studi literatur mengenai teknologi apa saja yang diperlukan
untuk bisa mengembangkan dan menciptakan Internet Based kWh Meter sehingga inovasi
kami dalam PKM ini bisa terlaksana dengan baik.
7
Belmawa 7.000.000,00
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi 1.700.000,00
Jumlah 8.700.000,00
Melakukan
6 uji coba dan Ghibran
perbaikan
7 Evaluasi Fazar
Pembuatan
Gastiadirijjal,
8 Laporan
Ghibran
Kemajuan
Pembuatan
Semua
9 Laporan
Anggota
Akhir
10
DAFTAR PUSTAKA
Mahdi, M. I. (2022, February 8). Indonesia Hasilkan 21,88 Juta Ton Sampah pada 2021. Retrieved
from DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/ragam/detail/indonesia-hasilkan-2188-juta-
ton-sampah-pada-2021
Widyaningrum, G. L. (2020, Agustus Sabtu 22). Pengelolaan Sampah di Indonesia Masih Buruk, Perlu
Kolaborasi dan Revolusi. Retrieved from National Geographic Indonesia:
https://nationalgeographic.grid.id/read/132298218/pengelolaan-sampah-di-indonesia-
masih-buruk-perlu-kolaborasi-dan-revolusi
11
LAMPIRAN