iii
1
BAB 1. PENDAHULUAAN
1.1 Latar Belakang
Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang masih
menjadi ancaman yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia maupun dunia.
Dilansir dari World Atlas, Indonesia menjadi negara ke-2 penyumbang sampah
plastik terbesar ke laut dan ke-4 pengguna botol plastik terbanyak di dunia.
Keterbatasan sumberdaya dan teknologi yang disandingkan dengan geografis
pulau, menyebabkan sampah umum dan plastik mudah lepas dari daratan dan
terakumulasi dilautan lepas (Sekarningrum, 2017:9). Tercatat penggunaan botol
plastik di negara Indonesia mencapai 4,82 miliar. Data dari Euromonitor pun
menyebutkan, berdasarkan pertumbuhan rata-rata (CAGR) di Indonesia, pasar
produk plastik rumah tangga terus mengalami kenaikan hingga tahun 2020
mendatang. Pertumbuhan pangsa pasar untuk kategori pembelian produk
Beverageware, Food Storage, dan Dinnerware sebesar 11,2% per tahun.
Hal di atas menandakan bahwa penggunaan wadah plastik bagi rumah tangga
terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sayangnya, belum semua
komponen bangsa ini memiliki kesadaran akan penggunaan wadah plastik secara
benar. Seperti contoh, masyarakat belum peka terhadap kode-kode yang tertera
dalam kemasan botol mineral. Saat ini kota Pontianak produksi atau volume
sampah dihasilkan mencapai 350-400 ton per hari, sehingga perlu kepedulian
semua pihak dalam menanganinya. Gambar 1.1 Salah satu kondisi sampah yang
ada di Tempat Pembuangan Sementara di Kota Pontianak.
barang yang bernilai guna dengan menjadikan sampah botol plastik menjadi sofa
yang unik dan menarik. Selain itu, sofboltik hadir sebagai sofa berbahan baku
utama botol plastik bermotif batik pertama yang ada di Kota Pontianak maupun di
Indonesia. Sofboltik hadir sebagai sofa yang ramah lingkungan dengan
memanfaatkan sampah botol plastik yang sulit terurai menjadi barang atau produk
bernilai jual yang menjanjikan.
Program kewirausahaan ini merupakan inisiatif pengusul yang ingin berusaha
melestarikan lingkungan dan menjadi inspirasi dalam upaya pemanfaatan sampah
plastik khususnya botol plastik serta ingin memperkenalkan warisan budaya
melalui motif batik daerah dengan produk yang dihasilkan menjadi sofa.
1.2 Rumusan Masalah
Mengacu pada uraian latar belakang diatas, maka rumusan permasalahan
program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana cara pemanfaatan sampah botol plastik dalam pengenalan
pelestarian lingkungan dan budaya daerah?
1.2.2 Apa yang membuat menarik dari bisnis sofboltik?
1.2.3 Bagaimana cara bisnis sofboltik bisa berkembang untuk kedepannya?
1.2.4 Bagaimana gambaran peluang bisnis sofboltik?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan
yang diusulkan ini adalah:
1.3.1 Menjadikan pemanfaatan sampah botol plastik sebagai media
pengenalan pelestarian lingkungan dan budaya.
1.3.2 Mengembangkan kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa serta
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan budaya daerah.
1.3.3 Membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.
1.3.4 Memberikan peluang kepada pekerja terutama mahasiswa untuk lebih
berinovasi dalam pemanfaatan sampah plastik.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1.4.1 Produk berupa sofa botol plastik bermotif batik daerah yang dapat
dijadikan sebagai pelestarian lingkungan dan pengenalan budaya
daerah.
1.4.2 Artikel ilmiah yang akan dipublikasikan melalui Jurnal Ekonomi
Pendidikan dan Kewirausahaan (terindeks DOAJ).
1.4.3 Publikasi melalui media massa Tribun Pontianak secara online
maupun cetak.
3
Gambar 2.1 Tempat Pembuangan Akhir Sampah Batu Layang Kota Pontianak
Sebagai wujud pelaksanaan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan salah
satu upaya dalam menekan volume sampah yang dibuang ke TPA tetapi upaya
tersebut masih jauh dari yang diharapkan karena butuh waktu dan komitmen
dalam upaya merubah paradigma pengelolaan sampah pada masyarakat. Oleh
karena itulah, kami ingin memperkenalkan inovasi baru dalam pengelolaan
sampah khususnya sampah botol plastik guna ikut melestarikan lingkungan dan
budaya daerah dengan menghadirkan sofboltik yaitu sofa botol plastik bermotif
batik.
2.2. Peluang Pasar
Sampah plastik merupakan isu permasalahan yang sedang populer diberitakan
diberbagai media massa dikarenakan dampak negatif yang begitu besar bagi
lingkungan. Berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean
Conservancy, Indonesia berada sebagai negara penghasil sampah plastik nomor
ke-2 terbesar di dunia setelah Cina. Hal tersebut tentunya mendorong masyarakat
Indonesia untuk lebih mengapresiasi inovasi dalam pemanfaatan sampah plastik,
apalagi produk yang dihasilkan bernilai manfaat lebih serta dibuat secara unik dan
4
menarik seperti halnya produk sofa botol plastik dengan bermotifkan batik yang
merupakan warisan budaya Indonesia yang masing-masing daerah mempunyai
ciri khas tertentu dengan memiliki nilai estetika atau keindahan yang tersimpan.
Selain itu, masyarakat Indonesia juga banyak menyukai batik karena dianggap
sebagai salah satu bukti kebanggaan dan cinta akan tanah air.
Sofboltik mempunyai pangsa pasar yang luas dikarenakan diterima oleh
semua kalangan, bisa dijual secala offline maupun online mengingat pengguna
internet di Indonesia sangatlah besar sekitar 150 juta pengguna aktif tentunya
memiliki potensi yang sangat besar apalagi produk yang dihasilkan dengan harga
jual yang kompetitif.
2.3. Analisis Ekonomi Usaha
Analisis SWOT dari usaha Sofboltik (Sofa Botol Plastik bermotif batik) yaitu:
2.3.1 Strenght (Kelebihan)
a. Penjualan berbasis online
b. Mengembangkan usaha dengan upaya pelestarian lingkungan dan
budaya daerah
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi mahasiswa.
2.3.2 Weakness (Kekurangan)
Kekurangan dari sofboltik adalah membutuhkan modal yang tidak
sedikit untuk memulai usaha untuk menyiapkan segala sesuatu mulai
alat dan bahan penunjang.
2.3.3 Opportunity (Peluang)
Pangsa pasar yang sangat luas dikarenakan berbasis online
sehingga bisa menarik banyak pembeli serta belum ada kompetitor
dalam usaha sofa berbahan botol plastik bermotif batik.
2.3.4 Threat (Ancaman)
Adapun ancaman bagi usaha Sofboltik adalah munculnya pesaing
baru yang meniru konsep pengusul.
2.4. Analisa Kelayakan Usaha
Biaya Produksi untuk 60 buah sofa :
Kain Pelapis Sofa = Rp 3.840.000
Botol Bekas Air Mineral 1140 buah = Rp 570.000
Lem dan Isolasi = Rp 375.000
Triplek = Rp 1.950.000
Busa Lembaran = Rp 3.000.000
Total = Rp 9.735.000
DAFTAR PUSTAKA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
11
Pontianak, 12-12-2019
Ketua Tim
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Iqbal Annanda
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM 311810119
5 Tempat dan Tanggal Jongkong, 09 September 1999
Lahir
6 Alamat E-mail Iqbalannanda01999@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081520322356
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
13
Pontianak, 12-12-2019
Anggota Tim 1
(Iqbal Annanda)
14
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mateus Krispan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM 311810090
5 Tempat dan Tanggal Petungun, 27 September 1998
Lahir
6 Alamat E-mail mateuskrispan@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081944044980
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
15
Pontianak, 12-12-2019
Anggota Tim 2
(Mateus Krispan)
16
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nadia Pratiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM 311810073
5 Tempat dan Tanggal Pulau Majang, 20 Februari 2000
Lahir
6 Alamat E-mail nadiapartiwi769@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081245206478
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.
17
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
(Nadia Pratiwi)
18
Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Pebriyandi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM 311610063
5 Tempat dan Tanggal Selintah,17 Februari 1997
Lahir
6 Alamat E-mail pebriyandi3@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085386079310
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Pontianak, 12-12-2019
Anggota Tim 4
(Pebriyandi)
21
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
-
Tanjungpura Sebelas Maret
Jurusan/Prodi Pendidikan
MIPA/Pendidikan Ilmu Fisika -
Fisika
Tahun Masuk-
2006-2010 2011-2013 -
Lulus
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Studi Kemampuan Metakognitif, IKIP PGRI Pontianak 2019
Sikap Ilmiah dan Pemahaman
Konsep Siswa Pada Pembelajaran
Fisika Melalui Melalui Lesson
Analysis
2 Pengaruh Efikasi Diri dan IKIP PGRI Pontianak 2018
Kecerdasan Emosional Terhadap
Minat Belajar Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI
Pontianak
22
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Pontianak, 12-12-2019
Dosen Pendamping
NIM : 311810010
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya yang berjudul SOFBOLTIK
( SOFA BOTOL PLASTIK MOTIF BATIK) RAMAH LINGKUNGAN yang diusulkan
pada tahun 2019 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber daya lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar
benarnya.
Pontianak, 12 Desember 2019
Dosen Pendamping, Yang menyatakan,
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia