Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

HONEY BATIK ECOPRINT

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU)

Disusun Oleh :

XII MIPA 10

Aisya Rahma Noor H. (03)

Arni Chindy Aulia (07)

Debby Aulia Maharani (10)

Farid Hilmi F. (14)

Muhammad Rayhan (25)

Nazwa Binda Mareta (27)

Guru Pembimbing : Ani’ Bariroh

SMA NEGERI 1 PATI

Jl. P. Sudirman No.24, Puri, Plangitan, Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa
Tengah 59113

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum W. W.,

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya sehingga laporan Honey Batik Ecoprint
dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa shalawat
serta salam selalu kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw.

Laporan ini kami susun guna memenuhi tugas kelompok mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) pada jenjang kelas XII semester 2, SMA
Negeri 1 Pati. Harapan kami, semoga laporan ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam memberikan bimbingan, arahan, serta referensi demi selesainya
laporan Honey Batik Ecoprint. Terutama teruntuk penulis sumber bacaan dan
referensi internet karena telah membantu memberikan informasi yang menjadi
bahan laporan.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini, sehingga kami dapat memperbaiki
bentuk maupun isi laporan ini agar menjadi lebih baik untuk ke depannya.

Wassalamu’alaikum W. W.,

Pati, 1 Maret 2023

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I ..................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
A. Profil Usaha ................................................................................................. 4
B. Latar Belakang ............................................................................................. 4
C. Tujuan .......................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................... 6
ISI .......................................................................................................................... 6
A. Alat dan Bahan ............................................................................................. 6
B. Aspek Produksi ............................................................................................ 6
C. Aspek Pasar dan Pemasaran ......................................................................... 7
D. Aspek Manajemen ........................................................................................ 9
E. Aspek Sumber Daya Manusia ..................................................................... 11
F. Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik ............................................................ 11
G. Aspek Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ..................................... 12
BAB III ................................................................................................................ 13
PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................ 13
A. Waktu & Tempat Pelaksanaan .................................................................... 13
B. Jenis & Pemilihan Bahan ............................................................................ 13
C. Rincian Biaya ............................................................................................. 13
D. Omset Penjualan ........................................................................................ 13
BAB IV ................................................................................................................ 14
PENUTUP ............................................................................................................ 14
A. Simpulan .................................................................................................... 14
B. Evaluasi ..................................................................................................... 14
C. Saran .......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15
LAMPIRAN ......................................................................................................... 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Profil Usaha
Nama usaha : Honey Batik Ecoprint
Pemilik usaha :
1) Aisya Rahma N. H
2) Arni Chindy Aulia
3) Debby Aulia M.
4) Farid Hilmi F.
5) Muhammad Rayhan
6) Nazwa Binda M.

Alamat usaha : Ds. Kedalingan, Tambakromo


Bentuk badan usaha : PT. Prenjon Group
Tipe usaha : Firma dagang
Kegiatan usaha :

1) Produksi
2) Distribusi

B. Latar Belakang
Dalam menjalankan suatu bisnis yang pertama adalah bagaimana kita
menciptakan suatu inovasi baru, dimana nantinya aksesoris yang ingin kami
pasarkan adalah aksesoris yang unik, awet, dan dijamin digemari oleh para
remaja.

Dalam menjalankan suatu bisnis tidak lupa juga kita harus berani mencoba,
jangan takut gagal dan berani megambil resiko yang mungkin terjadi. Sekarang
banyak sekali kita menjumpai sampah-sampah dari daun yang dibuang sia-sia,dan

4
5

banyak sekali daun sayur yang tua tidak diolah yang akhirnya menguning
dangugur tanpa ada manfaatnya. Untuk mengurangi hal tersebut kami berinisiatif untuk
mengolah daun-daun yang tidak terpakai tadi menjadi batik yang biasa
dinamakan “Batik Ecoprint”. Tidakhanya karena itu yang melatarbelakangi kitamendaur
ulangdaun-daun yang tidak dimanfaatkan adalah tugas ujian praktek dari mata pelajaran
PKWU. Kita diajari dipahamkan bagaimana pentingnya mengurangi sampah di
lingkungan sekitar dengan cara memanfaatkannya seperti mendaur ulang sampah sekreatif
mungkin menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis dan bermanfaat.
Berdasarkan hal tersebut, kami berinisiatif untuk mendaur ulang daun-daun yang
sudah tidak dipakai dengan media kain. Kain yang dapat digunakan sebagai
“Batik Ecoprint”.

Sebagai pelajar kita juga harus belajar berinovasi serta memasarkan suatu
produk. Pada tugas mata pelajaran PKWU kali ini, kami mencoba menjalankan
sebuah usaha sederhana guna mendapatkan pembelajaran untuk menjadi seorang
wirausahawan, anggota kelompok kami terdiri atas : Aisya Rahma, Arni Chindy,
Debby Aulia, Farid Hilmi, Muhammad Rayhan, Nazwa Binda.

Usaha yang akan kami jalankan merupakan usaha singkat yang mungkin
bisa menjadi peluang usaha bagi setiap individu untuk masa yang akan datang.
Saat ini kami mencoba menawarkan produk berupa batik ecoprint yang ramah
lingkungan.

C. Tujuan
Tujuan usaha ini merupakan sebuah pencapaian tujuan usaha yaitu profit,
tetapi tidak hanya profit saja tujuan kami, melainkan penekanan pada pengalaman
dalam sebuah proses berwirausaha. Melalui penjualan dan pemasaran ini kami
dituntut untuk dapat berkreasi, mulai dari membuat, mengemas produk agar
tampak menarik, menawarkan produk dengan baik dan sopan, membujuk serta
meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk yang kami tawarkan, hingga
berintraksi secara langsung dengan pembeli dengan memberikan pelayanan yang
terbaik agar pembeli merasa puas.
BAB II

ISI
A. Alat dan Bahan
 Alat

- Palu
- Ember
- Kuas

 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat batik ecoprint :


- Kain primis
- Tawas
- Daun-daunan :
jati, jarak, jambu biji, karsen, belimbing, pepaya, paku, kenikir.
- Plastik (2,5 m)
- Waterglass
- Air

B. Aspek Produksi
1) Proses Produksi
Langkah-langkah dalam produksi batik ecoprint kami sebagai berikut :

1. Rendam kain primis dengan air tawas semalaman,


2. Keringkan kain,
3. Bentangkan plastik, kemudian bentangkan kain di atas bentangan plastik
dengan rapi tanpa terlipat,
4. Tempelkan daun-daun untuk membuat motif kain (sesuai selera),
5. Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain,
6. Jemur kain hingga kering,
7. Lapisi kain dengan waterglass secara merata, kemudian jemur lagi,
8. Bilas kain dengan air, laalu keringkan,
9. Kain batik ecoprint sudah jadi.

6
7

2) Pemasaran
Dalam pengemasan, kami menggunakan box karton dan produk sudah
dilindungi dengan plastik lem beserta thankyou card di dalam kemasan.

C. Aspek Pasar dan Pemasaran


1. Bentuk Pasar
Untuk memasarkan produk kami, maka telah ditentukan tujan pasar yang
akan kami masuki, dalam hal ini ada 2 bentuk pasar, yaitu :
a. Pasar produsen yang dipilih adalah pasar persaingan sempurna,
karenausaha aksesoris ini dapat dijalankan oleh berbagai pihak selagi
mereka mampu.
b. Pasar konsumen karena produk kami dibeli untuk digunakan dan bukan
untuk dijual kembali.

2. Memperkirakan Permintaan
Diasumsikan :
Jumlah pembeli 30 orang
Harga rata-rata Rp50.000,00
Perkiraan omzet : 30 × Rp10.000,00 = Rp300.000,00

3. Segmentasi, Target, dan Posisi di Pasar


a. Segmentasi
Berdasarkan wilayah pemasaran, sikap, dan kemampuan
konsumen, yang akan menjadi segmen pemasaran produk ini adalah
konsumen seluruh mancanegara.
b. Target
Setelah menentukan segmen pasar, maka yang akan dijadikan
target pemasaran produk kami ini adalah pria dan wanita mancanegara
kisaran usia antara 18-40 tahun. Produk ini banyak diminati oleh
masyarakat baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri,
karena produk ini memberikan keindahan dan juga kepuasan karena
keunikan, kualitas, dan kuantitas produk dapat mengikuti selera
pemakainya.
c. Posisi
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki produk ini, seperti bahan
baku yang berkualitas baik, desainnya yang unik, diferensiasi produk
pada satu jenis, keberagaman pdroduk yang dihasilkan dan proses
produksi yang baik, serta dapat mengikuti selera konsumen, maka
posisi produk ini adalah produk yang berkualitas tinggi dan akan
disukai oleh target pemasaran produk ini.

4. Analisis Persaingan
8

Analisis persaingan ini dilakukan dengan SWOT analisis, yaitu :


 Kekuatan (Strengths) :
a. Harga terjangkau serta modal mencukupi
b. Menggunakan bahan baku yang berkualitas

 Kelemahan (Weaknesses) :
a. Proses pembuatan lama
b. Sulit untuk memelajari pembuatan batik ecoprint
c. Produk mudah ditiru
d. Merek belum terkenal

 Peluang (Opportunities) :
a. Permintaan yang selalu ada
b. Bahan baku mudah didapat
c. Pesaing besar relatif terbatas
d. Diminati oleh kaum muda masa kini

 Ancaman (Threats) :
a. Munculnya pesaing baru
b. Habisnya bahan baku dari pemasok, sehingga produksi terhambat
c. Peningkatan harga bahan baku
d. Banyak yang meniru model

5. Bauran Pemasaran
a. Faktor Harga
Dalam usaha aksesoris ini, harga produk yang kami tawarkan
berkisar dari Rp 50.000,00/meter dengan kualitas yang baik pada
masing-masing produk yang diproduksi.
b. Faktor Produk
Target yang dituju dalam usaha ini adalah pria dan wanita dengan
kisaran usia 18-40 tahun, maka produk yang dihasilkan akan didesain
dengan gambar dan bentuk yang unik, warna yang tidak norak, serta
dapat menyesuaikan keinginan konsumen.
c. Faktor Promosi
Untuk memudahkan pelaksanaan penjualan, dilakukan upaya
promosi. Promosi yang akan kami lakukan yaitu melalui sosial media
seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Shopee. Selain itu, kami
juga akan melakukan promosi melalui mulut ke mulut kepada calon
pembeli yang ada di sekitar kami.
d. Faktor Distribusi
Pendistribusian produk ini dilakukan melalui transportasi darat
dengan sistem COD (Cash on Delivery) di lokasi-lokasi yang sudah
9

didiskusikan antara kami dengan konsumen.

D. Aspek Manajemen
a. Perencanaan (Planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai
berikut :

i. Pendekatan dalam membuat perencanaan berdasarkan pendekatan


campuran
ii. Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan
iii. Bentuk perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang
yaitu agarproduk ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat
menembuspasar lokal, nasional bahkan internasional. Perencanaan
jangka menengahyaitu terus meningkatkan kualitas, inovasi dan
kreativitas. Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun
ini dapat terus meningkatsehingga memperoleh laba yang besar.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai target-
target yangtelah ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka
perlu dibentuksebuah organisasi di mana dalam organisasi ini terdiri dari 4
departemen, yaitu departemen keuangan, departemen produksi,
departemen pembelian, dan departemen pemasaran.
Dari pembagian departemen-departemen itu maka dapat
ditentukanpembagian kerja di mana pada departemen keuangan melakukan
pencatatanatas segala aktivitas aliran kas dan aliran persediaan dan juga
menjadi kasir. Departemen produksi melakukan kegiatan produksi atau
menghasilkan barang yang terdiri atas menjahit dan mendesain produk.
Departemen pembelian melakukan kegiatan pembelian bahan baku serta
sarana dan prasarana yang dibutuhkan demi kelangsungan operasional.
Departemen pemasaran bertugas memasarkan produk baik yang dijual di
toko maupun mengantarkan pesanan ke konsumen, selain itu juga
melakukan promosi ke masyarakat. Bentuk organisasi usaha ini adalah
garis, karena bercirikan :
i. Jumlah karyawan relatif sedikit
ii. Organisasi relatifkecil
iii. Karyawan saling kenal secara akrab
iv. Spesialisasi kerja masih relatif rendah

Agar pembagian aktivitas kerja, hubungan fungsi dan aktivitas,


serta tingkatspesialisasi aktivitas antar departemen terlihat jelas maka
perlu disusun atau dibuat struktur organisasinya, yaitu sebagai berikut :
10

MANAJER

Nazwa Binda M.

DEPARTEMEN KEUANGAN DEPARTEMEN PRODUKSI

Farid Hilmi F. (Semua Anggota)

DEPARTEMEN PEMBELIAN

Arni Chindy A. DEPARTEMEN PEMASARAN

& (Semua Anggota)


Debby Aulia M.

Keterangan :

1. Manager
Tugasnya mengontrol aktivitas perusahaan secara keseluruhan
danmelakukan kerja sama dengan pihak-pihak berkepentingan.
2. Departemen Keuangan
Tugasnya adalah untuk mengkoordinasi kegiatan keuangan perusahaan
danpengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan. Selain itu
departemenkeuangan juga merangkap tugas dari departemen lainnya.
3. Departemen Produksi
Tugasnya adalah mengkoordinasikan, memeberi pengarahan
danpengawasan atas pelaksanan kegiatan produksi, kualitas dan
pemeliharaan peralatan produksi.
4. Departemen Pembelian
Tugasnya adalah melakukan pembelian bahan baku untuk diproduksi dan
juga persediaan untuk dijual.
5. Departemen Pemasaran
Tugasnya adalah merencanakan pemasaran produk, menetapkan strategi
pemasaran, mencari pembeli, kondisi pesaing dan berbagai masalah
eksternal.
11

E. Aspek Sumber Daya Manusia


a. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan yang akan kami tetapkan adalah perencanaan top- down
di mana penentuan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang akan
direkrut telah disesuaikan dengan rencana yang menyeluruh dari perusahaan
baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Selain itu
keputusan atas merekrut sumber daya manusia yang baru didasarkan atas
keputusan bersama.
Pada tahap awal ini, jumlah tenaga kerja yang kami rencanakan adalah
sebanyak tujuh orang yang terdiri atas :
i. Manajer : 1 orang
ii. Departemen Keuangan : 1 orang
iii. Departemen Produksi : 6 orang
iv. Departemen Pembelian : 2 orang
v. Departemen Pemasaran : 6 orang
Masing-masing mendapat gaji 1/6 dari omzet, atau kira-kira Rp50.000,00
b. Kompensasi
Pemberian kompensasi akan diberikan kepada setiap karyawan
ketika mengalami peningkatan penjualan pada waktu-waktu tertentu. Dan
besarnya kompensasi adalah sebesar 5% dari laba yang diperoleh.
c. Keselamatan Kerja
Program keselamatan kerja sangat penting agar setiap karyawan
dapat bekerjasecara efektif dan efisien selain itu dapat meningkatkan
produktivitas. Untuk itu program keselamatan kerja yang diberikan adalah
memberi jatah waktu libur selama 1 hari kepada karyawan setiap
minggunya.

F. Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik


a. Dampak Ekonomi
Pendirian usaha Honey Batik Ecoprint membawa akibat secara
khusus terhadap struktur ekonomi bagi anggota kelompok kami serta
masyarakat di lingkungan sekitar usaha Honey Batik Ecoprint, hal ini dapat
dilihat dari peningkatan penghasilan karyawan. Di mana pendapatan rata-
rata pekerja akan meningkat dengan gaji yang diterimanya, ditambah bonus-
bonus yang diberikan apabila jumlah konsumen yang membeli aksesoris
lebih banyak jumlahnya dari perkiraan.
b. Dampak Sosial

Pendirian usaha aksesoris yang beralamat di Desa Kedalingan,


Tambakromo ini akan memberikan dampak sosial mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa. Selain itu juga meningkatkan kreativitas anak muda
baik di sekitar lingkungan bisnis maupun di luar lingkungan bisnis. Hal ini
juga membantu program pemerintah dalam menanggulangi masalah
12

keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalah mengenai keternagakerjaan


serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pendirian
usaha aksesoris ini akan membawa perubahan tingkat pengetahuan dan
perilaku kehidupan, baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi masyarakat
sekitar. Perubahan bagi karyawan dapat dilihat melaui meningkatnya
keterampilan karyawan dalam mengelola bisnis, mengoperasikan peralatan
yang ada, serta dapat menyalurkan kreativitas dari masing-masing
karyawan.

G. Aspek Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Pendirian usaha aksesoris ini yang berada di Desa Kedalingan sesuai


dengan alternatif terbaik menurut analisis lokasi yang nantinya baik secara
langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat sekitar
lingkungan dilokasi usaha aksesoris ini, serta pertumbuhan ekonomi
masyarakat tersebut.

Sejalan dengan perkembangan bisnis yang pesat dewasa ini dan


kemungkinan di masa yang datang, serta menyadari kemungkinan
dampaknya terhadap lingkungan, maka pengembangan bisnis yang
dijalankan adalah pengembangan yang ramah lingkungan. Berdasarkan
kebijakan tersebut, setiap kegiatan bisnis berkewajiban melaksanakan upaya
menyeimbangkan dan melestarikan sumber daya alam serta mencegah
timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup sebagai akibat dari
kegiatan bisnis ini.

Dalam tahap pembinaan melalui kegiatan dibalai-balai Litbank


bisnis,telah dilakukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang
disebabkan olehkegiatan bisnis dengan memberikan informasi tentang
teknologi pengendalian pencemaran bisnis serta bantuan penelitian dan
pengembangan dalam pengelolaan limbah atau sisa buangan bisnis.
Khususnya untuk kelompok industri kecil, pemerintah berkewajiban
melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap pencemaran. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan memberikan izin lokasi mana yang bersih
lingkungan dan mana yang perlu diadakan pengamanan dan pengawasan
terhadap pencemaran yang akan terjadi.
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu & Tempat Pelaksanaan


Hari/tanggal : Minggu, 19 Februari 2023
Waktu : 09.00 – 14.00
Tempat : Ds. Sidomukti 01/04, Margoyoso, Pati (Rumah Aisya)

B. Jenis & Pemilihan Bahan


Kami memilih bahaan dasar kain dan daun karena sangat mudah dijumpai,
ramah lingkungan, dan unik.

C. Rincian Biaya
Jenis Bahan Jumlah Harga
Kain primis 2 meter Rp40.000,-
Waterglass 1 botol Rp7.000,-
Plastik meteran 5 meter Rp10.000,-
Total Rp57.000,-

D. Omset Penjualan
(Tidak ada penjualan)

13
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Daun-daun yang ada disekitar kita ini yang biasa kita lihat hanya untuk
sebagai penghias rumah, pakan ternak, dan sayur ternyata dapat kita olah menjadi
barang yang bernilai ekonomi yang sangat tinggi Ini dapat menjadikan sebagian
masyarakat sebagai pekerjaan sampingan ataupun pekerjaan tetap sehingga dapat
mengurangi penganggurann yang ada di Indonesia.

B. Evaluasi
Produk yang kami buat ternyata memiliki kekurangan, yaitu:
1. Setelah beberapa kali kain dicuci, warna serat daun sedikit luntur.

C. Saran
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kesalahan vang dapat mengingat penulis hanya manusia biasa yang tak luput dari
salah. Maka itu, penulis memohon kritik & saran yang bersifat membangun dari
pembaca agar dapat menjadi motivasi bagi penulis untuk lebih baik lagi.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://core.ac.uk/download/pdf/296439171.pdf

http://repository.unika.ac.id/21977/1/PKM%20Ecoprint.pdf

http://repository.unj.ac.id/19555/2/BAB%201.pdf

https://sipadu.isi-ska.ac.id/mhsw/laporan/laporan_7619210907234257.pdf

https://sorosutankel.jogjakota.go.id/detail/index/9867

https://www.academia.edu/25537628/HASIL_LAPORAN_STUDI_KELAYAKA
N_BISNIS_AKSESORIS_DAN_KADO_HAPPY_ROOM_

https://www.youtube.com/watch?v=BNiqc-jsTQc

15
LAMPIRAN

16

Anda mungkin juga menyukai