Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KERAJINAN TALI KUR

DISUSUN OLEH :

1. Binti muslihatun Nasuha ( 1913451057 )


2. Yuni Inka Sari ( 1913451064 )
3. Citra Agustin AS ( 1913451065 )
4. Mita Meliana ( 1913451075 )
5. Dias Nur Fauziah ( 1913451085 )
6. Reni Artavia ( 1913451089 )
7. Afif Melta Dari (1913451090 )
8. Elsa Riza Fadillah ( 1913451095 )

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

DIII SANITASI REGULER II TINGKAT III

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman


yang kami miliki sangat kurang. Oleh Karena itu kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan Makalah ini.

Belitang, September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Tali Kur ..................................................................................... 3
B. Lokasi dan Sejarah Berdirinya .................................................................... 3
C. Prosedur dan pembuatan Produk ................................................................. 4
D. Kelemahan dan kelebihan ........................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 6
A. Kesimpulan .................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni anyam sudah ada sejak dahulu kala, hingga sekarangpun masih akrab
dalam kehidupan masyarakat. Bahkan hampir di seluruh nusantara terdapat
home industri pengrajin barang anyam-anyaman. Maka bisa dikatakan seni
anyam termasuk kategori warisan budaya yang harus dilestarikan.
Salah satu seni menganyam adalah merajut dengan bahan dasar tali kur.
Mempunyai keahlian dalam merajut dengan tali kur saat ini, dapat dijadikan
modal sebagai pendapatan tambahan dan dapat berkembang menjai bisnis
tetap. Bisnis rajut talikur, memang sudah berkembang sejak lama. Hingga
kini, bisnis rajut talikur masih memiliki lahan pasar yang cukup luas. Tentu
saja dengan kualitas jempolan dan inovasi yang tidak pasaran.
Yang menarik dalam proses pembuatan tas atau perlengkapan lain
menggunakan talikur ini adalah kebanyakan proses pembuatannya yang 100%
handmade atau hasil buatan tangan. Sehingga hasilnya dapat benar-benar
detail apik dan menawan. Apalagi dengan perpaduan warna yang serasi, tentu
mata pasar akan tertarik untuk memperjual belikannya.
Produk yang dibuat dengan menggunakan talikur sendiri sampai saat ini
sudah sangat beragam. Mulai dari tas tangan, tas selempang, tas punggung, tas
pinggang, dompet, tempat ponsel, tas laptop, hiasan rumah, topi, bahkan
sepatu. Tentunya yang disukai pasar adalah yang tidak hanya berbahan talikur,
melainkan dikombinasi dengan berbagai bahan. Seperti mutiara, flanel, dan
masing banyak lagi kombinasi yang lainnya sehingga produk talikur tidak
terkesan kaku.
Seperti bisnis yang telah dirintis oleh narasumber kami yaitu Ibu Elin Elya
yang memulai pendapatan tambahannya lewat merajut tali kur menjadi tas
yang sangat menjual. Apa saja hambatan di antara potensi yang dapat digali
melalui bisnis tali kur yang dirintisnya ? Apakah ada peran dari pemerintah
setempat berkaitan dengan pengembangan kreatifitas bisnis rumahan ini ?
sehubungan dengan hal tersebut, untuk itulah makalah ini disusun.

1
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya usaha rajutan tali kur ?
2. apa saja potensi yang dapat dikembangkan serta hambatan yang
ditemukan dalam merintis bisnis merajut tali kur ?
3. apakah ada peran pemerintah dalam mengembangkan majunya usaha ini ?

C. Tujuan
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya usaha rajutan tali kur ?
2. Untuk mengetahui potensi yang dapat dikembangkan serta hambatan yang
ditemukan dalam merintis bisnis merajut tali kur ?
3. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam mengembangkan majunya
usaha ini ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tali Kur


Kerajinan anyaman tali kur adalah Kerajinan tangan yang terbuat dari tali
kur. Disini kami telah melakukan observasi ke salah satu tempat usaha atau
lebih tepatnya “Home Industri” yang belum diberi nama tetap karena baru
dirintis.

B. Lokasi dan Sejarah Berdirinya


Usaha ini berada di rumah pribadi milik Ibu Elin Elya tepatnya di Jl. Pak
Kasih, Gg. Lembah Murai II Rt/Rw 05/04, Desa. Mariana, Kec.Pontianak
Kota, Kota Pontianak, kalimantan Barat.
Usaha ini berdiri pada tahun 2014 yang pemiliknya bernama Ibu Elya dan
merangkap menjadi penganyam tas tali kur karena tidak ada tenaga lain yang
membantu . Hingga saat ini, bisnis kecil-kecilan yang digelutinya semakin
dapat menambah uang tambahan untuk menghidupi biaya hidup Ibu Elin Elya
itu sendiri, serta dua orang cucunya yang menjadi tanggungjawab Ibu Elin
Elya semenjak Ibu dari cucunya meninggal dunia akibat mengidap sakit yang
bermacam-macam (komplikasi).
Hal inilah yang sangat memotivasi Ibu Elin Elya untuk lebih dan lebih lagi
mencari peluang untuk yang bermanfaat bagi keuangan keluarga. Sudah
banyak cabang usaha yang Ia rintis seorang diri lewat keahlian serta kretivitas
yang Ia miliki. Mulai dari usaha terima pesanan berbagai jenis kue, menerima
pesanan menjahit, sampai juga pada menerima pesanan pembuatan tas yang
berbahan dasar tali kur ini.
Sampai pada saat ini, semua bisnis yang Ia geluti berjalan dengan lancar
dan seimbang. Apalagi diakhir tahun seperti ini. Jumlah orderan yang
diterimanya juga tergolong lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari
biasa. Terkhusus pada pembuatan tas berbahan dasar tali kur.

3
C. Prosedur dan pembuatan Produk
1. Bahan baku yang dapat dipakai:
 Tali Kur (bahan baku utama)
 Retsleting
 Kain Puring
 Boneka Hias
 Lem
 Benang (sesuai kebutuhan )

2. Alat-alat yang dapat dipakai


 Manual :
a. Jarum
b. cutter
c. Pisau
d. Gunting

 Teknologi :
a. Mesin jahit

3. Proses/Teknik Pembuatan
 Siapkan alat dan juga bahan yang diperlukan untuk membuat tali tas dan
kain di dalam tas.
 Pilihlah tali kur dengan warna sesuai selera.
 Ukurlah tali kur yang telah dipilih sebagai bahan dasar. Kemudian,
potong tali kur setelah panjangnya diukur sesuai kebutuhan benda yang
ingin dibuat serta teknik anyaman yang diinginkan.
 Setelah selesai menganyam dan produk yang diinginkan sudah jadi,
tambahkan aksesoris yang medukung tas dari olahan tali kur menjadi lebih
menarik.

4
E. Kelemahan dan kelebihan
Tas yang terbuat dari talikur atau rangkaian dari Tali, sekarang makin
banyak digemari. Di berbagai toko tas dan accesories juga telah banyak dijual
produk tas dari talikur dengan berbagai betuk model yang menarik dan cocok
untuk wanita. Banyak yang membelinya untuk dirinya sendiri atau untuk
diberikan kepada orang yang di sayang. Kelemahan dan potensi yang ada di
dalam usaha merajut tas berbahan dasar tali kur ini adalah :

 Keunggulan tas talikur :


1. bahannya yang kuat menjadikan tas lebih awet dan tahan lama.
2. model yang unik dengan rangkaian tali yang disusun rapi dan dimodifikasi
dengan tambahan rajutan bunga yang dipadukan oleh tas talikur, akan
menjadikan tas talikur lebih cantik dipakai oleh penggunanya.
3. Karena warnanya yang cerah dan sangat cantik talikur juga tidak hanya
dipakai untuk membuat tas saja, tapi juga bisa dibuat gelang, bandana, ikat
pinggang dan kalung.

 Kelemahannya
1. tas dari tali kur ini lumayan rumit untuk dibuat.
2. perlu ketelitian tingkat tinggi serta kesabaran. Tingkat kesulitan dan
kerumitan rangkaian tas bisa menentukan harga jual tas tali kur ini.
Semakin sulit dan rumit pembuatannya, biasanya harganya juga relatif
lebih mahal. Kreatifitas sangat diperlukan dalam pembuatan tas talikur ini.
Karena semakin tinggi tingkat kreatifitas pembuatnya maka semakin bagus
pula model tas yang dihasilkan dan akan semakin mahal pula harganya.
Kami menjual dengan berbagai pilihan warna yang menarik.
3. Ibu Elin Elya tidak mempunyai rekan yang dapat dijadikannya sebagai
sponsor dalam memodalkan usaha tas tali kurnya ini.
4. Sistem pemasaran yang masih dari mulut ke mulut saja. Sehingga
masyarakat luas tidak mengetahui adanya tas tali kur ini. Padahal sistem
pemasaran produk penjualan saat ini sudah bisa dilakukan di berbagai
media informasi. Contohnya saja lewat media sosial yang sudah pasti tidak
membutuhkan biaya yang besar.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kerajinan anyaman tali kur adalah Kerajinan tangan yang terbuat dari tali
kur. Tas adalah salah satu kebutuhan yang sangat manusiawi semua orang
pasti membutuhkan tas karena tas adalah alat kebutuhan yang sangat menarik
dan efisien bagi semua. Dari hal ini kita dapat membuat kesimpulan untuk
membuat dan mengkreativitaskan tas yang multi fungsi yang terbuat dari tali
kur ini. Tas multifungsi yang dimaksudkan adalah tas yang bisa digunakan
untuk menyimpan apa saja.

B. Saran
Dalam uraian ini penulis ingin mengemukakan beberapa saran. Adapun saran
yang ingin penulis sampaikan antara lain :
1. Untuk tetap melestarikan seni anyamanan dari tali kur ini
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat
anyaman dari tali kur.
3. Semoga dari uraian makalah ini akan lebih banyak lagi pengrajin yang
memanfaatkan tali kur sebagai bahan utama dalam membuat seni anyaman
lainnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Subangio,Triyanto.1997.Pengertian Tali Kur .Bandung.Ganesia Excal Bandung


Sears, Zemansky.1991.Pengertian Kur.Jakarta:Binacipta
(http//Alat Kompas-com//)
Thomas,Budianto.1998.Kerajinan Tangan. Jakarta:Erlangga
https://kerajinanspesial.blogspot.com/2020/11/23-makalah-kerajinan-tas-
rajut.html
https://kerajinanplusplus.blogspot.com/2021/02/26-baru-contoh-proposal-usaha-
kerajinan.html
https://www.academia.edu/39942746/Makalah_Prakarya

7
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai