Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KERAJINAN PASAR LOKAL

Disusun oleh:
Nama : Imanuel Agung Ranteta’dung
Kelas : XII MIPA 1
M. Pelajaran : Prakarya

SMA KR ELIM MAKASSAR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ide usaha
Produk usaha yang akan saya buat adalah produk kotak tisu dari bahan kardus.
Saya ingin membuat produk ini karena bahan dan modal yang di perlukan sangat
murah. Banyaknya limbah kardus di lingkungan masyarakat juga mendorong saya
untuk membuat produk ini. Saya memanfaatkan limbah kardus untuk mengurangi
limbah di lingkungan masyarakat

B. Tujuan

1.   Menghasilkan produk yang berkualitas yang berbahan dasar dari kardus bekas

2.   Melatih kreativitas untuk berwirausaha.

3.  Menjadikan produk kerajinan tangan menjadi produk yang berkualitas dan


mempunyai nilai jual yang tinggi dan diminati oleh pasar lokal

C. Manfaat 

1. Menghasilkan produk berupa kotak tisu yang dapat digunakan

2. Dapat membentuk sebuah usaha yang bisa menghasilkan uang

BAB II
PEMBAHASAN

A. Produk Yang Akan Dibuat

Kotak tisu berbahan dasar kardus bekas


B. Analisis SWOT

1. Strength

- Bahan dan modal yang murah

- Mudah dibuat

- Harga produk yang murah

- Pemasarannya bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat

- Banyak variasi model produk sehingga konsumen tidak cepat bosan

2. Weakness

- Mudah ditiru

- Banyak kompetitor

3. Opportunity

- Permintaan akan produk cukup tinggi di kalangan masyarakat

- Dapat dipromosikan lewat media manapun

4. Threat

- Kompetitor menjual dengan harga yang lebih murah

- Banyaknya orang yang dapat membuat produk serupa

C. Prinsip 6M dalam Wirausaha

1. Man (Manusia)

Dalam pembuatan produk ini Sumber Daya Manusi yang di butuhkan sangat
sedikit hanya perlu 1 orang untuk dapat membuat produk tersebut tetapi,
memerlukan SDM yang terampil untuk membuat produk yang berkualitas.

2. Money (Uang)
Modal yang dibutuhkan untuk membuat produk juga sangat murah karena bahan
dasar yang digunakan dari limbah kardus, juga harga jual terbilang ramah di
kantong konsumen.

Berikut perhitungan BEP (Break Even Point)

- Biaya tetap sebesar Rp500.000,00


- Biaya variabel per unit Rp5.000,00
- Harga jual per unit Rp10.000,00
- Kapasitas produksi maksimal 50 unit

BEP (Unit) = Total biaya tetap : (Harga jual – Biaya variabel)

= Rp500.000,00 : (Rp10.000,00 – Rp5.000,00)

= 100 unit

BEP (Rp) = Total biaya tetap : (Harga jual – Biaya variabel) x Harga jual

= 100 unit x Rp10.000,00

= Rp1.000.000,00

3. Material (Bahan)

Bahan-bahan yang diperlukan:

- Kardus
- Kertas kado atau lertas warna-warni (seperti origami) sesuai selera

4. Machine (Alat)

- Gunting/cutter
- Lem
- Pensil/spidol/pulpen & penggaris

5. Method (Metode)

Metode/Teknik yang digunakan adalah Teknik potong sambung. Berikut Cara


atau Langkah-langkah pembuatannya:
- Buatlah polanya terlebih dahulu di kardus menggunakan
pensil/spidol/pulpen dan penggaris sesuai Panjang dan lembar tisunya.
Yang terdiri dari badan tempat tisu dan penutupnya. Tapi pada pola
penutupnya guntinglah pada bagian tengah membentuk persegi Panjang
guna sebagai tempat pengambilan tisu.
- Kemudian gunting/potong kardus sesuai pola
- Lalu sambungkan dengan menggunakan lem pada pola yang sudah
digunting
- Satukan semua pola sesuai bentuk tisu menggunakan lem. Ingat pada
bagian atas harus dibuat penutupnya. Karena itu untuk membuka dan
menutup agar tisu dapat masuk.
- Lem kertas kado atau hiasan lain ke seluruh bagian kotak tisu sesuai
dengan selera
- Produk telah jadi dan siap di pasarkan.

6. Market (Pasar)

Pemasaran/promosi produk akan dilakukan secara online melalui media social


seperti Instagram,Facebook,dll.

BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Tempat tisu daur ulang sangat membantu mengurangi limbah kardus yang
banyak terdapat di lingkungan kita, menyalurkan daya kreatifitas masyarakat,
membuka lapangan pekerjaaan, dan dan dapat menghasilkan pundi-pundi
rupiah. Berdasarkan pertimbangan tersebut, saya akan membuat produk
kerajinan dari bahan kardus bekas berupa tempat tisu.

B. Saran

Saya menyarankan kepada kita semua agar dapat memanfaatkan limbah barang bekas
menjadi sebuah produk kreatifitas yang berguna dan bermanfaat dan sekaligus bisa
dijadikan sebuah usaha yang dapat menghasilkan uang.

Anda mungkin juga menyukai