LAPORAN

PENGOLAHAN LIMBAH KULIT JAGUNG MENJADI

KERAJINAN BUNGA YANG BERMANFAAT

OLEH:

NAMA : PUTU WIJAYANTI

KELAS : XI
NO : 30

SMK KESEHATAN VIDYA USADHA SINGARAJA

TAHUN 2016/2017
 Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan untuk dapat memenuhi tugas
“Biologi Kesehatan” yang menyangkut tentang daur ulang limbah kulit jagung menjadi
sebuah kerajinan bunga yang bermanfaat. Makalah ini dapat digunakan sebagai sarana
untuk menambah ilmu pengetahuan maupun sebagai teman belajar. Laporan ini penulis susun
sedemikian rupa meskipun dalam bentuk laporan yang sederhana, yang bertujuan agar para
pembaca dapat memahami bagimana mengolah limbah kulit jagung menjadi suatu kerajinan.
Penulis pun berusaha semaksimal mungkin agar laporan ini dapat tersusun dengan
baik, namun laporan ini tidaklah luput dari kekurangan dan kesalahan. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Janganlah malu
bertanya jika pembaca mengalami kesulitan. Semoga keberhasilan selalu berada di pihak kita.
Tingkatlah semangat belajar agar dapat meraih hasil yang maksimal.

Singaraja, 30 Januari 2016

Penulis

i
 Daftar Isi

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Limbah .................................................................................................. 2
2.2 Mengkatagorikan Limbah Organik ......................................................................... 3
2.3 Limbah Kulit Jagung............................................................................................... 4
2.4 Contoh Kerajinan Dari Limbah Kulit Jagung ......................................................... 4
BAB III METODOLOGI
3.1 Objek Tindakan ....................................................................................................... 6
3.2 Tempat dan Waktu Pembuatan ............................................................................... 6
3.3 Tujuan Pembuatan ................................................................................................... 6
3.4 Bahan dan Alat ........................................................................................................ 6
3.5 Anggaran Biaya ....................................................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Cara Membuat Bunga Hias Dari Limbah Kulit Jagung .......................................... 7
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ................................................................................................................ 10
5.2 Saran ....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Limba Organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai
menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos
merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang,
sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh
bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar
ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih
mudah ditangani.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana limbah kulit jagung di masyarakat?
1.2.2 Apa contoh kerajinan dari limbah kulit jagung?
1.2.3 Bagaimana cara membuat bunga hias dari limbah kulit jagung?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Dapat menjelaskan limbah kulit jagung di masyarakat seperti apa
1.3.2 Dapat menyebutkan contoh kerajinan dari limbah kulit jagung
1.3.3 Dapat menjelaskan cara membuat kerajinan dari limbah kulit jagung

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Dapat membuktikan limbah jagung masih bisa dimanfaatkan
1.4.2 Memperluasan wawasan serta ilmu pengetahuan pengelolaan limbah kulit
jagung
1.4.3 Dapat mempublikasikan hasil lapora mengenai pengelolaan limbah kulit
jagung menjadi suatu kerajinan yang bermanfaat
1.4.4 Dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi siswa

1
 BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Limbah

Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik
pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Karakteristik limbah adalah sebagai berikut:
 Berukuran mikro
 Dinamis
 Berdampak luas (penyebarannya)
 Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Limbah dapat dibagi menurut jenisnya, yaitu:

1. Berdasarkan sumbernya, limbah dibedakan menjadi:
 Limbah alam : Limbah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui
proses daur ulang alami.
 Limbah manusia : hasil hasil pencernaan manusia.
 Limbah konsumsi : limbah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang.
 Limbah nuklir : hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium
dan thorium
 Limbah industri
 Limbah pertambangan

2. Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi:

 Limbah organik : limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses
biologi baik aerob atau anaerob.
 Limbah anorganik : limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi.

3. Berdasarkan bentuknya, limbah dibedakan menjadi:

 Limbah padat : segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan limbah
cair
 Limbah gas

2
  Limbah cair : bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali
dan dibuang ke tempat pembuangan limbah

2.2 Mengkatagorikan Limbah Organik

Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi
baik aerob atau anaerob.
Limbah organik mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering,
potongan-potongan kayu, dan sebagainya. Limbah organik terdiri atas bahan-bahan yang
besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri. Limbah ini juga
bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah ini mempunyai sifat kimia
yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta
laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya.
Limbah organik dapat mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan
yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil
pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput,
dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia.
Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif
seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani.
Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum
minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.
Contoh dari limbah organik adalah:

 Sisa-sisa makanan
 Dedaunan
 Kotoran manusia
 Kulit telur
 Kulit pohon
 Kotoran hewan
 Sisa sayuran di dapur
 Tulang hewan, dll.

Limbah organic dibagi menjadi dua, yaitu:

 Limbah organic basah
Limbah ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa
sayuran.

3
  Limbah organic kering
Limbah ini memiliki kandungan air yang relative sedikit. Contohnya kayu, ranting
pohon, dedaunan kering, dan lain lain.

2.3 Limbah Kulit Jagung

Jagung atau Zea mays L. merupakan salah satu tanaman pokok yang cukup dikenal di
dunia. Produksi jagung di Indonesia cukup melimpah karena adanya sistem penanaman
bergantian.Tanaman jagung memiliki banyak manfaat bagi manusia. Namun selain
pemanfaatan dan pengembangan tersebut, tanaman jagung tetap menyisakan permasalahan
berupa limbah kulit jagung yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak. Namun,
jumlah pemakaian kulit jagung sebagai pakan ternak tidak sebanding dengan jumlah kulit
jagung sehingga limbah tersebut menumpuk menjadi sampah.
Tanaman jagung banyak ditanam oleh para petani di Indonesia. Jagung dimanfaatkan
bijinya sebagai sumber bahan makanan. Bagian lain dari tanaman jagung biasanya digunakan
untuk makanan ternak. Sementara kulit jagung belum dimanfaatkan dan biasanya dibuang
begitu saja. Kulit jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan yang
artistik. Kulit jagung adalah limbah organik yang banyak ditemui di pasar tradisional. Banyak
pedagang sayuran membuang kulit jagung di tempat sampah. Dengan memanfaatkan limbah
kulit jagung, sampah padat yang mencemari lingkungan dapat dikurangi.
Kenyataannya, sampah kulit jagung bisa disulap menjadi sangat bernilai dan bisa
menerobos pasar internasional. Kerajinan menjadi sangat unik dan menarik. Kerajinan tangan
dari kulit jagung memiliki banyak macam yang bisa dijadikan hoby ataupun ditekuni sebagai
bisnis. Jenis kerajinan tangan biasanya banyak dihasilkan dari tangan-tangan kreatif.
Diperlukan rasa seni yang tinggi serta didukung oleh ketelatenan dan ketekunan untuk
menghasilkan barang kerajinan. Manfaat kulit jagung sudah sangat populer dijadikan
berbagai kerajinan tangan bernilai tinggi, unik, dan sangat lucu. Tidak heran di daerah
penghasil jagung tidak hanya petani saja yang terkena imbasnya, melainkan juga pengerajin
kerajinan tangan sangat terbantu dengan limbahnya.

2.4 Contoh Kerajinan Dari Limbah Kulit Jagung

1. Kerajinan bunga dari kulit jagung
Selain biasanya digunakan menjadi bungkus makanan, kulit jagung yang
seringnya dibuang bisa juga kita manfaatkan menjadi dekorasi ruangan

4
 dengan membentuknya menjadi bunga nan indah . Yang dibutuhkan disini
hanya kreatifitas dan imajinasi.
2. Kerajinan bros dari kulit jagung
Telah dilakukan penelitian mengenai Pemanfaatan limbah kulit Jagung
sebagai bahan dasar bros. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai
dengan Oktober di MAN Tambakberas Jombang. Adapun jenis penelitian
yang dilakukan adalah diskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan
data studi literatur yang berpedoman pada buku dan internet sekaligus
angket tertutup kepada beberapa masyarakat.
3. Kerajinan lampu unik dari klobot jagung
Di tangan Heri Darmawan, perajin asal Klaten, Jawa Tengah, kulit jagung
atau klobot tidak dianggap sampah. Heri "menyulapnya" menjadi benda
seni bernilai tinggi. Dengan bermodal semangat dan peralatan seadanya,
warga Desa Jambu Kulon, Ceper, Klaten. Heri menyulap klobot jagung
menjadi lampu yang unik dan bernilai jual tinggi.

5
 BAB III

METODOLOGI

3.1 Objek Tindakan : Pembuatan kerajinan bunga hias dari limbah kulit jagung
3.2 Tempat dan waktu pembuatan
3.2.1 Tempat : Desa Busungbiu
3.2.2 Waktu : 29 Januari 2015
3.3 Tujuan Pembuatan : Mengurangi limbah kulit jagung di masyarakat dan
menuangkan kreativitas serta inovasi dalam pengolahan limbah kulit jagung.
3.4 Bahan dan alat
3.4.1 Bahan utama yang digunakan adalah limbah kulit jagung. Limbah ini
didapatkan dari sisa penjual jagung di dekat rumah. Kulit jagung yang masih
basah tersebut kemudian dijemur dibawah terik matahari langsung selama
beberapa hari hingga benar-benar kering. Bahan kedua yaitu tempurung
kelapa. Limbah ini saya dapat dari penjual kue yang menggunakan santan
dalam kuenya, sehingga banyak kelapa yang diperlukan dan banyak juga
limbah tempurung kelapa yang dihasilkan. Bahan lain seperti pewarna
makanan, lem, benang, air dan lidi memang sudah tersedia dirumah. Bahan ini
hanya sebagai pemanis terhadap bahan utama.
3.4.2 Alat yang digunakan mudah didapat atau ditemukan dirumah, seperti gunting,
gergaji, dan pisau. Masing-masing alat dipergunakan dengan baik.
3.5 Anggaran biaya
Dalam pembuatan bunga hias dari limbah kulit jagung ini tidak memerlukan biaya
sepeserpun (Rp0) karena bahan yang digunakan mudah didapat (berasal dari limbah)
dan alat-alat yang digunakan pun juga sudah ada di rumah, jadi semuanya gratis.

6
 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Cara Membuat Bunga Hias Dari Limbah Kulit Jagung

Pertama kita siapin dulu bahan utama dan alat-alatnya

1. Alat & bahan

o Kulit jagung kering
o Tempurung kelapa
o Pewarna makanan (merah, kuning, dan hijau)
o Lidi
o Benang
o Lem
o Air dan tanah
o 3 buah ember
o Gunting
o Pisau
o Gergaji

2. Cara membuat.
A. Membuat Pot Bunga
o Pertama, untuk membuat pot bunga, bersihkan kulit tempurung kelapa dengan
menggunakan pisau sampai bersih.

7
 o Gunakan belahan yang paling besar sebagai potnya. Sedangka belahan
tempurung kelapa yang kecil jadikan kaki pot.
o Potong belahan tempurung kelapa yang kecil dengan menggunakan gergaji
hingga membentuk lingkaran dengan lubang didalamnya.
o Kemudian satukan kedua bagian dengan menggunakan lem.

B. Membuat Bunga
o Untuk bagian bunga. Gunting kulit jagung kering sesuai pola yang diinginkan
dengan jumlah banyak secara berulang.
o Buat berbagai pola yang menarik.
o Setelah selesai, satukan semua pola yang dibuat banyak dengan disusun
menjadi suatu bentuk bunga dengan menggunakan benang yang diikatkan.
o Ulangi langkah diatas hingga mendapatkan jumlah bunga yang cukup banyak.
o Tempelkan bunga yang sudah jadi pada ujung lidi (sebagai tangkainya) yang
telah disediakan. Susun sedemikian rupa.
o Setelah bunga siap, sekarang warnai bunga dengan pewarna makanan.
Caranya, siapkan 3 wadah untuk pewarna makanan merah, kuning, dan hijau.
Campur air secukupnya pada pewarna makanan tersebut. Kemudian celupkan
bunga pada warna merah dan kuning (masing-masing 3 bunga) dan biarkan
sisa bunga dengan warna alami (tanpa pewarna). Celupkan sisa kulit jagung
pada warna hijau (untuk membuat daun). Setelah selesai kemudian jemur
hingga kering.
o Untuk membuat daun, potonglah pola daunnya sesuai selera atau keinginan.
o Ikatkan daun pada batang lidi, lilitkan kemudian ikat menggunakan benang.
Lakukan hal yang sama pada bunga lainnya.
o Setelah jadi, isi tempurung kelapa yang sudah di lem dengan tanah.

8
o Kemudian pasang tancamkan lidi yang berisi bunga pada tempurung kelapa
yang telah diisi tanah. Susun sedemikian rupa, sehingga hasilnya menarik.
o Kerajinan bunga dari kulit jagung pun siap.

9
 BAB V
SIMPULAN dan SARAN

5.1 Simpulan
Seperti yang telah diketahui bahwa kulit jagung merupakan limbah hasil pertanian,
keberadaannya hanya dianggap sebagai sampah dan tidak berguna sama sekali. Namun
apabila kita bisa berfikir kreatif sampah tersebut dapat disulap menjadi aneka macam
kerajinan tangan yang bernilai yang memiliki daya guna tinggi. Bahkan ada beberapa
pengrajin yang mampu memasarkan produknya hingga ke mancanegara karena produk dari
kulit jagung yang ia buat sangat unik dan diminati oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Untuk yang diperoleh pengguna juga sangat banyak karena mengingat bahan utama yang
digunakan adalah kulit jagung yang tidak bisa dijual dengan harga tinggi.
Begitu banyak kerajianan yang bisa di ciptakan dari sampah seperti kulit jagung ini,
sudah saatnya kita mencintai lingkungan dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan untuk
membuat kerajinan, sampah saja bisa jadi bahan untuk membuat kerajinan kenapa harus
menggunakan bahan yang baru. Ini juga menjadi prospek yang bagus bagi perajin kerajinan
dari bahan sampah karena modalnya sedikit pemasukannya banyak, untuk itu jadilah
pahlawan lingkungan dengan memanfaatkan sampah menjadi kerajinan yang di minati orang
banyak.

5.2 Saran
Untuk mengurangi sampah yang ada, akan sangat bermanfaat jika sampah yang masih bisa
digunakan diolah menjadi sebuah kerajinan yang unik, bernilai seni, dan dengan nilai jual
yang tinggi.

10
 DAFTAR PUSTAKA

http://www.larizo.com/kerajinan-tangan-bunga-dari-kulit-jagung/

http://eprints.ums.ac.id/35208/2/BAB%20I.pdf

http://eprints.ums.ac.id/36164/3/BAB%20I.pdf

https://www.academia.edu/5331754/PROGRAM_KREATIVITAS_MAHASISWA_JUDUL

_PROGRAM_PEMANFAATAN_LIMBAH_KULIT_JAGUNG_Zea_mays_SEBAGAI_KO

MPOSIT_PEMBUATAN_SUMPIT_MAKAN_BIDANG_KEGIATAN_PKM-

GT_Diusulkan_oleh_Wahyudi

http://manfaat.co.id/manfaat-kulit-jagung

http://salmazki.blogspot.co.id/2014/02/pemanfaatan-limbah-kulit-jagung-zea.html

http://sinauwerno-werno.blogspot.co.id/2012/09/manfaat-limbah-kulit-jagung.html