Anda di halaman 1dari 2

WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL

A. Pasar Sebagai Salah Satu Faktor Kunci Wirausaha Kerajinan

Berdasarkan luasnya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar local, pasar nasional, dan
pasar global atau pasar internasional. Pasar global dapat dipahami sebagai pasar diluar
pasar local dengan selera global. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan
kerajinan memiliki pasar yang lebih luas, tidak hanya konsumen local, namun juga
konsumen global. Pada prinsipnya pasar terjadi karena  adanya permintaan (dari
pembeli) dan penawaran (dari penjual). Potensi pasar dapat diketahui mealui dua
pendekatan, pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. Pendekatan
permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran, sedangkan
pendekataan penawaran mengandalkan pada kemampuan wirausahwan membuat
produk inovatif

B. Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk pasar Global

Proses perancangan produk diawali dengan pencarian ide dilanjutkan dengan


pembuatan  gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi
model dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi. Produksi
adalah membuat produk dengan jumlah tertentu sehingga siap menjadi komoditi yang
akan dijual.
- Mencari Ide Produk Dengan Curah Pendapat
- Rasionalisasi
- Prototyping atau Membuat Studi Model
- Penenetuan Desain Akhir

C. Produksi Kerajinan Untuk Pasar Global

Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan,
pembentukan, perakitan, dan finishing. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan
bahan baku agar siap diproduksi. Proses pembentukan. Pembentukan bahan baku
bergantung pada jenis material, bentuk dasaar material, dan bentuk produk yang akan
dibuat. Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri atas beberapa bagian.
Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung, seperti lem, paku, benang, tali atau
tehnik sambungan tertentu. Finishing dilakukan sebagai tahap terahir sebelum produk
tersebut dimasukkan kedalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan/atau
pelapisan peremukaan.
Alur Tahapan produksi secara berurutan : BAHAN BAKU - PEMBAHANAN-
PEMBENTUKAN-PERAKITAN - FINISHING - PRODUK.

D. Metode Produksi Dan keselamatan Kerja

Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau modern. Pada metode
tradisional satu orang melakukan setiap tahapan produksi, sedangkan pada metode
modern satu orang hanya melakukan satu tahap produksi. Metode modern sering
disebut dengan metode ‘Ban Berjalan’, karena metode ini serupa dengan kegiatan
produksii di pabrik yang menggunakan mesin ban berjalan atau Conveyer.
Pemanfaatan metode modern lebih efisien dalam penggunaan waktu sehingga sesuai
untuk produks dalam jumlah banyak. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk
produksi dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai
standar bentuk yang sama. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam membuat
produk, sehingga detail bentuk produk yang dihasilkan akan berbeda pula. emanfaatan
produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi kualitas produk dan
kelancaran produksi.Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang
memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). TOKEN : JAMSS23

Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dibuat berdasarkan bahan,


alat dan proses produksi yang digunakan. Prosees pembahanan dan
pembentukan material solid sering kali menghasilkan sisa potongan atau debu
yang dapat melukain bafian tubuh pekerjanya, maka dibutuhkan alat
keselamatan kerja beupa kacamata pelindung dan masker.

E. KEMASAN SEBAGAI BAGIAN PENTING KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL

Kemasan untuk produk kerajinan befungsi untuk melindungi produk dari benturan dan
cuaca serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk
menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi
kemasan didukung oleh pemilihan materual, bentuk, warna, teks dan grfis yang tepat.
Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk
yang akan dikemas. Kemasan produk kerajinan berfungsi melindungi produk dari debu
dan kotoran serta memberikan kemudahan distribusi. Kemasan yang melekat pada
produk tersebut sebagai kemasan primer. Kemasan skunder berisi beberapa kemasan
primer yang berisi produk. Kemasan unuk distribusi disebut kemasan tersier. Kemasan
primer produk melindungi produk dari benturan dan kotoran serta berfungsi
menampilkan daya tarik dari produk kerajinan serta memberikan kemudahan untuk
distribusi dari tempat produksi ketempat penjualan.

Anda mungkin juga menyukai