Data tentang pasar sasaran dan potensi kerajinan yang terdapat di daerah sudah diketahui.
Beberapa kebutuhan dari pasar sasaran sudah pernah diamati dan didiskusikan dalam
kelompok. Hal-hal tersebut akan menjadi dasar bagi langkah selanjutnya, yaitu perancangan
produk kerajinan untuk pasar global. Proses perancangan produk diawali dengan pencarian
ide, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian
dikembangkan menjadi model dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan dengan
persiapan produksi. Produksi adalah membuat produk dalam jumlah tertentu sehingga siap
menjadi komoditi yang akan dijual.
• Produk apa yang dapat dibuat dari potensi daerah yang ada?
• Produk apa yang saat ini diminati secara global?
• Produk apa yang cocok dijadikan oleh-oleh wisatawan?
• Produk apa yang unik yang akan menarik pembeli online (melalui
internet)?
2. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa
pertimbangan teknis, di antaranya, bagaimana cara menggunakan produk tersebut, apakah
material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk
diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang
sesuai untuk produk tersebut agar mudah dibawa atau mudah dikirim melalui paket? Dan
pertanyaan-pertanyaan lainnya. Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide
yang dianggap baik dan potensial untuk membuat produk kerajinan untuk pasar global.
Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa selanjutnya.
Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 (Kesehatan
dan Keselamatan Kerja). Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dibuat
berdasarkan bahan, alat, dan proses produksi yang digunakan. Proses pembahanan dan
pembentukan material solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang dapat
melukai bagian tubuh pekerjanya, maka dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca
mata melindung dan masker. Proses pembahanan dan i nishing, apabila menggunakan
bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernafasan, maka pekerja harus
menggunakan sarung tangan dan masker. Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah
penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut
akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.
Kemasan sebagai bagian penting kerajinan untuk pasar lokal
Kemasan untuk produk kerajinan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan
cuaca serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah
daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung
oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks, dan grai s yang tepat. Material yang digunakan
untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk
kerajinan yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material
berstruktur. Kemasan yang ingin memperlihatkan keindahan produk didalamnya dapat
memanfaatkan material yang transparan. Pemilihan material juga disesuaikan dengan
identitas atau brand dari produk tersebut. Produk hiasan yang ingin dikenali sebagai produk
alami akan menggunakan material kemasan yang alami pula. Daya tarik dan identitas,
selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna,
teks, dan grai s. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi
teknis maupun memperkuat identitas atau brand.Kemasan produk kerajinan berfungsi
melindungi produk dari debu dan kotoran serta memberikan kemudahan distribusi. Kemasan
yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan primer. Kemasan sekunder berisi
beberapa kemasan primer yang berisi produk. Kemasan untuk distribusi disebut kemasan
tersier. Kemasan primer produk melindungi produk dari benturan dan kotoran serta berfungsi
menampilkan daya tarik dari produk kerajinan serta memberikan kemudahan untuk distribusi
dari tempat produksi ke tempat penjualan. Perlindungan bisa diperoleh dari kemasan tersier
yang membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan
produk kerajinan sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut atau dari
produsennya. Kemasan untuk produk global hendaknya melindungi produk pada saat
distribusi. Kemasan produk yang memiliki pasar sasaran wisatawan, haruslah menarik
karena produk kerajinan tersebut berfungsi sebagai cenderamata. Bentuk kemasan harus
serasi dengan produk kerajinannya. Kemasan cenderamata dapat dibuat sederhana dan
menarik, tidak harus terlalu mewah atau mahal.