Anda di halaman 1dari 36

BAB 1

Wirausaha Produk Kerajinan Hiasan Dari Bahan Limbah

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini siswa mampu:

 Menghayati bahwa akal pikiran manusia dalam berfikir kreatif untuk membuat produk
kerajinan serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah tuhan.
 Menghayati perilaku jujur, percaya diri. Dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam membuat karya kerajinan
hiasan dari bahan limbah dari lingkungan sekitar untuk membangun semangat usaha.
 Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan hiasan dari limbah
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.
 Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk kerajinan hiasan limbah dengan perilaku
jujur dan percaya diri

A. Perencanaan usaha kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal


Rancangan produk terwujud melaui kegiatan wirausaha dengan di dukung oleh ketersediaan sumber
daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. . sumber daya yang di kelola
dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6 M, yakni Man(manusia), Money(uang),
Material(bahan), Machine (peralatan), Method(cara kerja), dan Market(pasar).

1. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif


Dunia telah melewati empat gelombang peradapan ekonomi.
1. Gelombang ekonomi pertanian
Gelombang ekonomi pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama
2. Gelombang ekonomi industry
Revolusi industry dan perkembangan permesinan, membawa babak baru bagi perekonomian
3. Gelombang ekonomi informasi
Gelombang ekonomi yang muncul sebagai akibat dari inovasi di bidang ekonomi informasi
4. Gelombang ekonomi ide kreatif
Pada gelombang ini industry kreatif menjadi penggerak utamanya
Industry-industri yang termasuk ke dalam industry kreatif dikelompokkan kedalam 14 sub
sector.sub sector tersebut adalah: arsitektur, desain, fesyen, kerajianan, penerbitan, dan percetakan,
televise, radio, music, film, video, dan fotografi, periklanan, layanan computer dan piranti lunak,
pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan, dan permainan interaktif.
Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi tiga tahapan:
a. Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan produksi
b. Tahapan kedua adalah produksi hingga penjualan
c. Tahapan ketiga adalah evaluasi dari seluruh kegiatan wirausaha yang telah dilakukan

2. Kewirausahaan produk kerajinan


Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersedian barang dipasar (supply) dan
permintaan pembeli(demand).Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga
jual produk.Ketersedian barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga
barang. Sebaliknya ketersedian barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli dapat
menyebabkan harga barang menjadi tinggi

1
B. Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah
Produksi adalah membuat produk dalam jumlah tertentu sehingga siap menjadi komoditi yang di
jual. Proses perancangan produksi kerajinan melalui empat tahapan yaitu:
 Mencari ide produk dengan curah pendapat
 Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan
teknis.
 Prototyping atau membuat studi model
 Penentuan desain akhir
1. Jenis- jenis produk hiasan
Dilihat dari penempatannya, produk hiasan dapat ditemui di dalam rumah(interior)dan di luar
rumah(eksterior). Hiasan di luar rumah dapat berfungsi untuk menghias pagar, taman, atau
dinding bagian luar rumah. Produk hiasan di dalam rumah sering di sebut sebagai elemen
estestis interior.

Tugas individu 1

Amati lingkugan sekitar, lihat buku, majalah, dan internet, perhatikan keragaman produk
hiasan yang ada. Apakah ada di antaranya yang menurutmu menarik? kenapa produk
tersebut menarik? Tempelkan potongan gambar atau gambarkan produk hiasan itu pada
selembar kertas, dan tuliskan hal-hal yang menurutmu membuatnya menarik. Bandingkan
dengan produk yang temanmu sukai adakah persamaan dan perdebedaannya ?Dari hasil
diskusi tersebut. Tiliskan pendapatmu. Kemukakan pendapatmu di depan kelas.

2. Produk hiasan dan nilai estetik


Produk dapat disebut sebagai hiasan apabila memiliki nilai estetik atau nilai keindahan .
Keindahan dapat dihasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkanbentuk, warna, dan
tekstur yang indah. Setiap bahan memiliki peluangdiolah menjadi produk hiasan, termasuk
bahan limbah. Bahan limbah yang dapat dimanfaatkan untuk produk hiasan di antaranya
adalah kaleng, plastic, kaca, kulit, batok kelapa, kulit kerang, dan kertas.

C. Bahan baku limbah untuk kerajinan


1. Material dan Bentuk bahan
Kegiatan yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi kegiatan di rumah dan industry
2. Bahan utama dan bahan pendukung
Bahan utama adalah bahan yang memiliki nilai estetik, sedangkan bahan pendukung berfungsi
untuk kontruksi
3. Bahan baku limbah di lingkungan sekitar
Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda. Beberapa
daerah pantai memiliki limbahkerang laut, sedangkan daerah penghasilan minyak kelapa akan
memiliki limbah berupa tempurung kelapa . Ada jenis limbah yang terdapat di hamper setiap
tempat contohnya kulit dan bonggol jagung , daun kering, tulang dan kulit hewan, dan sampah
plastic kemasan.

D. Teknik produksi kerajinan hiasan berbahan limbah


Tahapan produksi secara umum di bagi menjadi empat tahapan yaitu:
1. Pembahanan adalah tahapan mempersiapkan bahan baku agar siap produksi
2. Pembentukan adalah pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar
material, dan bentuk produk yang akan dibuat.
3. Perakitan , dilakukan apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa bagian.
4. Finishing dapat berupa penghalusan dan atau pelapisan permukaan

2
E. Langkah-langkah perancangan desain, produksi,dan biaya produksi hiasan
1. Pengembangan desain
Ide pengembangan desai produk hiasan dapat diperoleh dengan tiga cara pendekatan yaitu:
a. Studi pasar sasaran untuk ide pengembangan produk
b. Eksporasi material untuk ide pengembangan produk
c. Proses merespon lingkungan untuk ide pengembangan produk
2. Perancangan proses produksi dan K3
Proses produksi suatu produk berbeda-beda bergantung dari bahan baku dan desai produknya.
3. Penghitungan biaya produksi
Biaya produksi adalah biaya yang di keluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya lain
yang di sebut overhead. Biaya yang termasuk dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar
minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya harus
di hitung sejak awal. Biaya produksi akan menentukan harga pokok produksi(HPP).sebuah
produk.
Metode penghitungan harga pokok produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan.
a. Full costing
Memperhitungkan semua unsur biaya produksi,yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
produksi, dan biaya overhead (tetap dan variabel) serta ditambah dengan biaya
nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.
b. Variable costing
Memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variable dengan biaya tetap.
Metode penetapan harga produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu
a. Pendekatan permintaan dan penawaran(supply and demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga
keseimbangan(equilibrium price)dengan cara mencari harga yang mampu dibayar
konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama
dengan jumlah yang di tawarkan.
b. Pendekatan biaya( cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang di keluarkan produsen dengan
tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
c. Pendekatan pasar (market appro)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variable-
variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisis politik,
persaingan, dan social budaya.

F. Pengemasan dan promosi


1. Kemasan untuk produk hias
Kemasan produk hias berfungsi untuk melindungi produk dari benturanndan cuaca serta
memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi menambah daya tarik, dan
sebagaiidentitas atau brand dari produk tersebut.
2. Promosi produk hiasan dari limbah
Promosi produk dapat dilakukan diantaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi,
promosi melalui poster atauniklan di media cetak,radio maupun media social.

G. Penjualan system konsinyasi produk kerajinan untuk pasar lokal


Penjualan dengan system konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada
pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara
pemilik produk dan penjual. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsiyasi adalah nama

3
pihak pemilik barang(konsinyor), nama pihak yang dititipi barang (konsinyi), nama dan keterengan
teknis barang yang dititipkan ketentuan penjualan, ketentuan komisi(keuntungan yang akan
diperoleh toko)
Latihan 1
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, atau e di bawah ini yang paling tepat!
1. Menghayati bahwa akal dan pikiran dan kemampuana manusia dalam berfikir kreatif untuk
membuat produk kerajinan serta keberhasilan wirausaha adalah…
a. Anugerah tuahan
b. Kekuatan otak
c. Imajinasi manusia
d. Kreatifitas manusia
e. Kewirausahaan manusia
2. Dapat menghayati perilaku jujur, percaya diri dan mandiri serta sikap kerjasama, gotong
royong bertoleransi, disiplin tanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam karya kerajinan
hiasan merupakan….
a. Hasil wirausaha
b. Tujuan bisnis kerajinan
c. Sifat wirausaha
d. Tujuan pembelajaran wirausaha
e. Perilaku usahawan
3. Dapat mendesain, membuat produk serta pengemasan karya kerajinan hiasan dari limbah
merupakan…
a. Produk wirausaha
b. Proses wirausaha
c. Teknik wirausaha kerajinan limbah
d. Tujuan Pembelajaran wirausaha
e. Cara wirausaha kerajinan limbah
4. Gelombang ekonomi kreatif mencakup 14 sub sector ekonomi kreatif, industry –industri yang
termasuk ke dalam industry adalah… kecuali…
a. Riset
b. Pertanian
c. Kerajinan
d. game
e. fesyen
5. Hubungan antara ketersedian barang di pasar dan permintaan pembelian merupakan…
a. Hukum jual beli
b. Hukum permintaan dan persedian
c. Hukum ekonomi dasar
d. Rumus ekonomi dasar
e. Hukum produksi
6. Jika ketersedian barang melebihi permintaan pembeli, maka yang terjadi adalah…
a. Biaya produksi meningkat
b. Harga barang menjadi tinggi
c. Harga bahan baku mahal
d. Harga barang menjadi rendah
e. Barang tidak laku
7. Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan di dukung oleh ketersediaan
sumber daya, sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha diantaranya, kecuali…
a. Manusia
b. Modal

4
c. Cara kerja
d. Promosi
e. Pasar
8. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pila dengan sebutan 6M. salah
satu dari 6M yang dapat dipahami sebagai pasar sasaran dari produk yang di hasilkan oleh
usaha adalah….
a. Money
b. Market
c. Man
d. Method
e. Material
9. Riset tentang pasar bertujuan untuk mengenali pesaing dan peluang yang ada di pasar
tersebut….yang tidak termasuk ke dalam proses riset pasar adalah….
a. Riset pengembangan produk
b. Riset bahan baku
c. Riset pekerja
d. Riset pemasaran
e. Riset rancangan
10. Yang termasuk ke dalam hiasan eksterior, adalah…
a. Kincir angin
b. Lukisan
c. Frame foto
d. Lampu hias
e. Gelang
11. Contoh produk hiasan yang memiliki fungsi hias dan fungsi pakai adalah….kecuali
a. Gelang
b. Lukisan
c. Lampu hias
d. Nomor rumah
e. Lonceng
12. Sisa suatu usaha atau dalam suatu proses kegiatan disebut…
a. Bahan baku
b. Limbah
c. Kerajinan
d. Bahan jadi
e. Bahan setengah jadi
13. Sebuah produk hiasan pada umumnya terdiri atas bahan utama dan bahan pendukung.Yang
termasuk ke dalam bahan pendukungpada kerajinan bingkai photo adalah….kecuali…
a. Aksesoris
b. Lem
c. Paku
d. Kayu
e. Cat
14. Yang tidak termasuk tahap produksi adalah….
a. Pengemasan
b. Finising
c. Pembahan
d. Perakitan
e. Pembentukan
15. Proses pembahanan pada bahan baku kayu adalah….

5
a. Pengecat kayu
b. Memahat kayu sesuai pola
c. Memotong kayu dengan ukuran yang sesuai
d. Membersihkan kayu
e. Menghaluskan kayu
16. Yang harus diperhatikan pada proses pembentukan bahan baku adalah bentuk produk yang
akan di buat, jenis material, dan….
a. Jenis produk
b. Alat
c. Bahan baku
d. Nilai estetika
e. Bentuk material
17. Teknik pembentukan dengan penganyaman dapat dilakukan untuk material seperti, kecuali….
a. Lembaran karton
b. Tanah
c. Daun kering
d. Lembaran kertas
e. Potongan kemasan sachet
18. Cutter di gunakan untuk pemotongan lurus, sedangkan gunting digunakan untuk
pemotongan…
a. Kotak
b. Karet
c. Horizontal
d. Melengkung
e. Vertical
19. Produk fungsional untuk bercocok tanam dapat memanfaatkan limbah…..karena tahan
terhadap air……
a. Daun
b. Ranting
c. Kayu
d. Logam
e. Plastic
20. Material limbah untuk produk kerajinan fungsional harus memiliki karakter sesuai…
a. Minat kita
b. Permintaan pasar
c. Fungsi produk yang akan dibuat
d. Bahan yang lagi hits
e. Dengan anggaran keuangan
21. Agar aman dan nyaman saat digunakan, sebuah produk fungsional harus memiliki….
a. Nilai jual yang tinggi
b. Banyak peminat
c. Pernak pernik yang mewah
d. Konstruksi yang baik
e. bahan yang mahal
22. Sumber bahan baku yang dekat dengan tempat produksi akan dapat menekan….
a. Biaya transportasi bahan baku
b. Jumlah bahan baku yang ada
c. Tenaga untuk membuat produk fungsional
d. Kualitas bahan baku
e. Nilai jual produk

6
23. Proses pembahanan juga penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak
karena faktor….
a. Harga
b. Bahan
c. Material tambahan
d. Cuaca dan mikroorganisme
e. Pembeli
24. Proses pembentukan batok kelapa untuk sendok adalah membentuk batok kelapa menjadi…
a. Elips
b. Bulat
c. Persegi
d. Balok
e. Segitiga
25. Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi. Berikut bukan merupakan empat
peradaban ekonomi yang telah dilewati dan dijalani…..
a. Ekonomi pertanian
b. Ekonomi industri
c. Ekonomi informasi
d. Ekonomi kreatif
e. Ekonomi maju
26. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M. Salah
satu dari 6M yang dapat dipahami sebagai pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh
suatu usaha adalah….
a. Mooney
b. Market
c. Man
d. Method
e. Material
27. Produk hiasan yang ditemui di dalam rumah biasanya disebut dengan hiasan….
a. Interior
b. Eksterior
c. Imperior
d. Indoor
e. Outdoor
28. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan.
Pembentukan, perakitan dan…
a. Pemasaran
b. Pembentukan
c. Finishing
d. Painting
e. Produk
29. Biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lainmerupakan pengertian
dari…..
a. Biaya produksi
b. Harga pemasaran
c. Biaya produksi
d. Pembiayaan bahan
e. Semua jawaban salah
30. Mempersiapkan bahan baku agar siap produksi adalah tahap….
a. Pembentukan

7
b. Pembahanan
c. Perakitan
d. Pemasaran
e. Finishing
31. Keindahan dapat di hasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkan …
a. Bentuk, lentur
b. Warna, cantik, lembut
c. Bentuk, warna, tekstur
d. Bentuk, kekuatan
e. Warna, kekuatan, kelenturan
32. Mengeksplorasi berbagai kemungkinan keindahan dan keunikan yang dihasilkan, adalah
pengembangan desain untuk nilai…
a. Estetik
b. Geometris
c. Material
d. Keunikan
e. Kekuatan
33. Desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan…
a. Keindahan
b. Kemahalan
c. Keunikan
d. Kebaikan
e. Kekuatan
34. Eksplorasi material dapat dilakukan dengan cara antara lain…
a. Membeli produk lain
b. Mencari contoh
c. Mencari sumber lain
d. Melakukan percobaan
e. Menawarkan ke pasar
35. Hukum ekonomi dasar menjelaskan antara ketersediaan antara barang di pasar (supply)
dan….
a. Persediaan barang
b. Permintaan pembeli
c. Peluang pasar
d. Nilai rupiah
e. Persedian bahan
36. Sebuah produk fungsional harus memiliki konstruksi yang baik agar…
a. Aman dan nyaman saat digunakan
b. Terlihat mahal
c. Dapat menarik konsumen
d. Awet
e. Mudah di gunakan
37. Proses yang menyambung-nyambungkan setiap bagian untuk kekuatan konstruksi disebut….
a. Perakitan
b. Pembahanan
c. Pembentukan
d. Pewarnaan
e. Finishing
38. Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka dianjurkan menggunakan…
a. Kaca mata masker

8
b. Sarung tangan dan masker
c. Helm dan masker
d. Baju kerja dan helm
e. Sepatu safety dan masker
39. Limbah plastic memiliki keunggulan karena….
a. Mudah diolah
b. Tahan terhadap air
c. Tahan terhadap panas
d. Mudah di dapat
e. Mudah di daur ulang
40. Produk dengan nilai…..lebih tinggi memiliki bentuk, warna atau tetur yang menarik
a. Ergonomis
b. Estetika
c. Fungsi
d. Jual
e. Pakai
41. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan bahan baku yaitu……
a. Harga jual
b. Minat pembeli
c. Jumlah pernak pernik
d. Bentuk dasar material
e. Kebutuhan pasar
42. Teknik pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing yang dapat digunakan
diantaranya, kecuali…..
a. Teknik pembentukan dengan penganyaman
b. Teknik pembentukan dengan potongan
c. Teknik penyambungan
d. Teknik finishing
e. Teknik pengemasan
43. Bahan yang cocok untuk teknik anyaman yaitu….
a. Kertas
b. Logam
c. Kayu
d. Ranting
e. Kulit
44. Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat
keuntungan yang di inginkan adalah metode penetapan harga produk dengan pendekatan….
a. Pendekatan pasar
b. Pendekatan biaya
c. Pendekatan permintaan dan penawaran
d. Full costing
e. Variable costing
45. Kemasan yang melekat pada produk di sebut kemasan….
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Pokok
e. Plastic

Latihan 2

9
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan 14 subsektor yang termasuk kedalam industry kreatif ?


2. Jelaskan tahapan kegiatan wirausaha ?
3. Jelaskan empat gelombang peradapan ekonomi dunia?
4. Sebutkan dan jelaskan bahan baku apa saja yang di gunakan untuk pembuatan kerajinan
limbah?
5. Dalam pembuatan kerajianan limbah memiliki beberapa Langkah-langkah perancangan desain,
produksi,dan biaya produksi hiasan, jelaskan?
6. Tahapan produksi secara umum di bagi menjadi empat tahapan jelaskan ?
7. Metode penetapan harga produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, sebutkan
?
8. Jelaskan hukum ekonomi dasar?
9. Dalam perancangan dan produksi kerajinan untuk pasar lokalsalah satunya adalah Rasionalisasi
jelaskan artinya?
10. Jelaskan tujuan promosi produk kerajinan untuk pasar lokal?

10
Lembar kerja

Nilai Tanda tangan

11
Orang tua guru

BAB 2
Wirausaha Rekayasa jasa profesi dan profesionnalisme
Tujuan pembelajaran

 Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berfikir kreatif untuk membuat
produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah tuhan.
 Menghayati perilaku jujur, percaya iri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa
elektronika praktis dari lingkungan sekitar untuk membangun semangat usaha
 Mendesain dan membuat produk serta pengemasan rekayasa elektronika praktis berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.
 Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa elektronika praktis dengan
perilaku jujur dan percaya diri

A. Perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme


Konsep diri
Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri yang meliputi
dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri sendiri. Professional adalah orang yang
berprofesi mempraktikkan keahlihan tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat memperoleh
nafkah hidup
Persiapan masa depan setelah lulus sekolah menengah dan memasuki dunia kerja dapat di tempu
melalui beberapa pilihan seperti:
 Pilihan bekerja setelah lulus sekolah menengah
 Pilihan melanjutkan kuliah
 Pilihan berwirausaha
Kelembagaan sertifikasi profesi dibedakan menjadi beberapa bagian yang terdiri atas:
1) LSP Pihak 3, didirikan oleh asosiasi industry dan profesi dengan dukungan lembaga teknis
pemerintah.
2) LSP Pihak 2, didirikan oleh industry untuk melakukan sertifikasi pemasoknya.
3) LSP Pihak 1, yang didirikan oleh industry atau lembaga pendidikan vokasi.
4) LSP Profisiensi, didirikan oleh industry atau organisasi dengan dukungan asosiasi profesi
untuk memelihara kompetensi profesi.
Jasa professional dan Profesionalisme
Orang-orang professional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang tinggi,
Yaitu pola perilaku yang baik dalam pelayanan untuk kepentingan masyarakat di segala bidang
kegiatan dan kehidupan, sehingga tercipta kualitas masyarakat yang semakin baik.
Ciri-ciri orang professional:
1) Terus menerus mengembangkan ilmu dan keahlihan
2) Memiliki keahlihan khusus dengan latar belakang pendidikan tertentu
3) Mandiri independen
4) Bekerja sebagai kegiatan utama
5) Cara kerja tertib dan bertanggung jawab
6) Berorientasi pada pelayanan mengabdi kepentingan umum
Ciri-ciri wirausaha:
1) Melangkah dengan berorientasi pada efektifitas dan efesiensi

12
2) Memiliki jiwa kepemimpinan
3) Bertindak sebagai motivator
4) Berani ambil resiko
5) Semangat mengatasi kesulitan
6) Memiliki daya inovasi, kreasi, dan imajinasi tinggi
7) Tepat dalam menerapkan prinsip ekonomi
8) Memilih system manajemen yang tepat
9) Adaptif terhadap perubahan lingkungan
10) Berfikir analisis
11) Melakukan review untuk pengembangan berkelanjutan
Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha dipengaruhi dua faktor, yaitu
1. Faktor teknis :dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas produk yang dihasilkan
2. Faktor nonteknis: yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha, antara lain : 1)
perencanaan
2) menetapkan tujuan
3) kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada
4) inovasi
5) pemasaran yang merupakan kunci keberhasilan
6) semangat juang tinggi

B. Produk jasa profesi dan profesionalisme


1. Identifikasi produk jasa
Usaha produk jasa harus mempertimbangkan permintaan, selera, dan keinginan konsumen
terhadap jasa yang di tawarkan. Oleh karena itu penghasilan produk jasa selalu berusaha
melakukan inovasi terhadap jenis jasa yang benar-benar dibutuhkan konsumen yang sangat
tergantung pada keahlian dan keterampilan. Banyaknya komunitas yang marak berkembang
saat ini juga dapat menjadi peluang untuk menciptakan lapangan jasa profesi yang dapat
desainer pakaian, setter, penyiar televise atau radio, sablon, kartunis, animator, dan lain-lain.
Kunci dari keberhasilan usaha jasa adalah terus melakukan inivasi dan belajar untuk
menyempurnakan kompetensi dalam menjalankan usaha yang sedang ditekuni dan menjadi
pilihan untuk benar-benar bertindak secara profesionalisme dengan memperhatikan rambu-
rambu yang harus dikuasai untuk mendukung profesi tersebut.
Usaha jasa berbasis pelanggan dimaksudkan adalah jasa yang dibuat atas dasar sasaran
layanan pasar dan variable yang berpengaruh signifikan atas penggunaan jasa oleh pelanggan.

2. System produksi usaha jasa


a. Ide dan peluang usaha jasa profesi dan profesionalisme
Ide dan peluang usaha jasa profesi dibangun melalui kreativitas dan inovasi pelaku usaha.
Industry kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu
untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya
cipta dan kreasi seseorang.
Keterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang professional meliputi:
1) Komunikasi, berkontribusi produktif dan hubungan yang harmonis di antara karyawan
dan pelanggan
2) Teamwork,berkontribusi produktif terhadap hubungan dan hasil kerja
3) Problem solving, berkontribusi produktif terhadap hasil guna
4) Inisiatif dan enterprise, berkontribusi untuk hasil guna yang inovatif
5) Self management, berkontribusi untuk kepuasan dan pertumbuhan pekerja
6) Belajar, berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan dan ekspansi pada pekerja dan
operasi perusahaan dan hasilnya

13
7) Teknologi, berkontribusi untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif

3. Potensi produk jasa di daerah


Jasa profesi berkembang tergantung wilaya setempat di mana masyarakat membutuhkan
layanan jasa tersebut, di antaranya:
a) Wilayah industry, sebagian besar waktu pekerja digunakann di industry sehingga
membutuhkan jasa-jasa laundry, jasa catering, jasa penitipan anak
b) Wilayah Perdagangan, aliran jasa dan barang yang memungkinkan dapat
dikembangkannya jasa paket pengiriman baik domestic maupun ekspor impor, jasa
transportasi, jasa keamanan, jasa pemeliharan gedung, jasa sewa rumah took,
pergudangan.
c) Wilayah Pemukiman, dapat dikembangkan jasa penyedia makan/restoran, jasa perawatan
taman, jasa hiburan, jasa servis AC, jasa pengeboran sumur, jasa salon kecantikan, jasa
penjahitan pakaian, jasa bengkel las, jasa instalasi listrik, jasa potong rambut.
d) Wilayah Pariwisata, jasa pembuatan souvenir, jasa café, jasa pelayanan hotel, jasa
pemandu wisata, jasa pelatihan bahasa inggris, jasa pembuatan tenun dan batik, jasa
fotografi.
e) Wilayah Pertanian, dapat dikembangkan jasa operator alat berat, jasa pengeringan hasil
pertanian, jasa penyedia benih, pengolahan lahan pertanian, jasa pengairan, jasa
pembuatan tepung.
f) Wilayah Peternakan dan Perkebunan, dapat dikembangkan jasa fotokopi dan penjilidan
buku, jasa penyedia makanan, jasa pencucian dan setrika baju, jasa pengetikan, jasa
tempat tinggal, jasa penyedia sarana olahraga, jasa penyedia media pendidikan, jasa
penerbit dan percetakan buku.
g) Wilayah pendidikan, dapat dikembangkan jasa fotocopy dan penjilidan buku, jasa bajudan
setrika makanan, jasa pencucian penyedian makanan dll.
Tahapan-tahapan dalam pengembangan pembuatan media pendidikan yaitu:
 kegiatan awal mendesain dengan membuat gambar ketsa bentuk produk yang akan
dibuat
 menyiapkan bahan untuk pekerjaan mekanik
 pengukuran material yang akan di gunakan agar diperoleh hasil sesuai bentuk yang
diinginkan
 pemotongan sesuai dengan gambar
 merakit material yang di gunakan
 pemasangan sensor yang akan di gunakan

Tahap kewirausahaan meliputi empat tahapan yaitu:


1. Tahap memulai
Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan
jenis usaha yang di kembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Prosedur yang di
tetapkan diantaranya jenis usaha ,manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan.
2. Tahap melaksanakan
Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang medliputi:a)man,b)
money, c)material, d) mechine, e) method, dan f)market. Pembiayaan, organisasi, kepemilikan,
sumber daya manusia, dan kepemi pinan yang memiliki pemahaman mengenai resiko,
membuat keputusan, mengevaluasi dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang
penting di perhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan
mengembangkan sikap peduli lingkungan.
3. Tahap mempertahankan

14
Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan dalam berproduksi dengan melakukan analisis
perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
4. Tahap pengembangan
Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik
bergerak dibidang jasa maupun produk.

C. Produk Elektronika Praktis


1. Aneka jenis produk elektronik praktisan
Perkembangan penggunaan elektronika cukup pesat sejak ditemukan pertama kali transistor
oleh john Bardeen, Wiliam schokley, dan Walter Bratain. Pada tahun 1947. System control
berbasis transistor terus berkembang yang memungkinkan elektronika semakin kecil dimana
komponen IC(integrated circuit) yang merupakan rangkaian terpadu, dalam
perkembangannya semakin menambah keberagaman penggunaan elektronika yang berbahan
semikonduktor ini.
Elektronika sebagai dasar teknologi dari produk yang banyak kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari, dapat kita jumpai diantaranya di rumah kita menggunakan peralatan rumah
tangga, computer, televise, mendengarkan music dari CD, siaran berita dari radio, komunikasi
dengan telepon. Produk elektronika praktis peralatan rumah tangga sudah menjadi kebutuhan
dasar dalam rumah tangga. Contoh: mesin suci, perlengkapan dapur, peralatan masak,
pemanas air, pendingin ruangan , peralatan untuk mengawetkan makanan, penerangan,
paralatan hiburan audio video.
2. Manfaat produk elektronika praktis
Rangkaian elektronik dalam perkembangnya bermanfaat di dunia industry kreatif baik untuk
kebutuhan skala industry rumah tangga maupun skala industry rumah tangga maupun skala
industry besar.

D. Komponen dan material produk elektronika praktis


Produk elektronika praktis dengan mengembangkan sumber daya yang ada untuk menjadikan
nilai tambah pada komponen dan material yang mengarah pada usaha produktif.
Peralatan standar untuk kerja di bidang jasa perakitan
a) Tang potong, digunakan untuk memotong kawat, kabel, kaki komponen
b) Tang lancip, digunakan untuk menjepitbenda kerja, meluruskan kawat yang bengkok,
menjepit logam panas karena penyolderan, benda kerja berukuran kecil.
c) Bor tangan ukuran kecil, digunakan untuk membuat lubang PCB, yaitu lubang-lubang yang
digunakan untuk pemasangan kaki-kaki komponen elektronika.
d) Obeng, digunakan untuk menguatkan dan mengendurkan dan mengendurkan screw pada
posisi yang ditentukan.
e) Gergaji, digunakan untuk memotong bahan dalam pekerjaan mekanik pembuatan robot.
f) Setrika listrik, digunakan sebagai alat sablon desain layout papan PCB.
g) Solder, memanaskan kawat tenol/timah untuk memasang komponen elektronika.
h) Jangka sorong, digunakan untuk pengukuran besaran panjang.
i) Cutter, digunakan pada pekerjaan mekanik untuk memotong bahan.
j) Gunting, digunakan pada pekerjaan mekanik.
k) Busur derajat, digunakan untuk mengukuran sudut
l) Multitester, digunakan untuk mengukur parameter besaran listrik pada rangkaian elektronika
Pengembangan usaha jasa dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya:
1) Pengembangan melalui skala usaha dapat melalui kapasitas produksi, faktor produksi,
tenaga kerja, teknologi, lokasi, dan jaringan usaha

15
2) Pengembangan melalui Cangkupan usaha (diversifikasi) meliputi jenis usaha baru, wilaya
usaha baru, jenis produksi baru.
3) Pengembangan melalui kerja sama, gabungan, eksplorasi baru dalam bentuk trust,
holding company, sindikat, dan kartel

E. Penghitungan harga jual produk jasa


Metode penetapan harga produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu
a. Pendekatan permintaan dan penawaran(supply and demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga
keseimbangan(equilibrium price)dengan cara mencari harga yang mampu dibayar
konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama
dengan jumlah yang di tawarkan.
b. Pendekatan biaya( cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang di keluarkan produsen dengan
tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
c. Pendekatan pasar (market appro)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variable-
variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisis politik,
persaingan, dan social budaya.
Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut
1. Standar upah atau gajih, terkait sertifikasi profesi yang dimiliki.
2. Tingkat kesulitan pekerjaan, seperti pada pekerjaan service kendaraan
3. Bahan atau suku cadang yang digunakan
4. Standar upah minimum tiap daerah

F. Media promosi produk jasa profesi dan profesionalisme


1. Pengertian media promosi
Promosi adalah suatu kegiatan komunikasi bidang pemasaran yang dilaksanakan oleh
produsen kepada konsumen untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan
mengingatkan pasar sasaran atas produk yang ditawarkan guna mendorong konsumen untuk
melakukan pembelian ulang dan mencoba produk baru.
Tujan promosi adalah meningkatkan permintaan dari konsumen, kinerja perusahaa, dan
mendukung serta mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
2. Macam-macam media promosi

Latihan soal 1
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, atau e di bawah ini yang paling tepat!
1. Aplikasi ilmu pengetahuan (science). Untuk menjawab persoalan praktis dalam kehidupan manusia
termasuk didalamnya kebutuhan komersial atau industry di sebut dengan…
a. Rekayasa
b. Pengolahan
c. Budidaya
d. Kerajinan teknologi
2. Menganalisis peluang usaha biasa menggunakan analisis SWOT, salah satunya peluang usaha apa
saja yang menguntungkan dan sesuai dengan kemampuan. Hal tresebut adalah….
a. Threat
b. Strength
c. Weakness
d. Machine
e. Service

16
3. Berikut ini hal penting yang wajib disiapkan untuk memulai sebuah usaha jasa desain grafis,
kecuali…
a. Siapkan strategi bisnis dan calon klien yang sekiranya bias di prospek
b. Mempunyai pengetahuan yang cukup dalam dunia desain grafis
c. Cari tahu software apa saja yang sekiranya dapat mendukung pekerjaan desain grafis kita
nantinya
d. Selalu belajar untuk berpikir kreatif dan inovatif
e. Menyiapkan modal yang cukup besar
4. Berikut ini bukan jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa profesi dan profesionalisme
adalah….
a. Usaha pariwisata
b. Bisnis online
c. Supermarket
d. Usaha kontruksi
e. Usaha pengiriman gambar
5. Apakah yang di maksud dengan jasa…..
a. Perencanaan secara struktur bisnis
b. Aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang di tawarkan untuk dijual
c. Aktifitas mempergunakan kesempatan dalam unjuk kemampuan
d. Salah satu upaya memperkenalkan sisi lain untuk mendapatkan uang
e. Pendataan komponen untuk meningkatkan sisi penjualan bisnis perusahaan
6. Pekerjaan yang menuntut dan harus mematuhi kaidah-kaidah yang relevan dengan profesinya,
kaidah-kaidah standar yang diperlukan oleh, sekaligus menjadi ukuran suatu profesi dinamakan….
a. Usaha
b. Kerja sama
c. Molto kerja keras
d. Profesi usaha jasa
e. Perjanjian usaha jasa
7. Profesionalisme adalah….
a. Seseorang yang menggeluti profesinya
b. Proses menuju kemampuan semakin tinggi
c. Usaha jasa berdasar kemampuan masing-masing
d. Pekerjaan yang berdasarkan kemampuan sendiri
e. Kerja yang dimiliki seorang dengan berpindah-pindah
8. Yang bukan termasuk 4 kaidah profesi dalam profesionalisme adalah….
a. Kaidah tanggung jawab
b. Kaidah kesejawatan
c. Kaidah keahlihan
d. Kaidah etika
e. Kaidah skill
9. Kaidah yang di peroleh melalui jenjang pendidikan yang sesuai dengan profesi dan di dukung oleh
pengalaman yang memadai adalah….
a. Kaidah tanggung jawab
b. Kaidah kesejawatan
c. Kaidah ke ahlian
d. Kaidah etika
e. Kaidah skill
10. Komponen elektronika yang berfungsi untuk membagi arus adalah….
a. Resistor
b. Power supply

17
c. Speker
d. Project board
e. Pengatur suara
11. Fungsi utama material casing sebuah produk alat komunikas adalah….
a. Menambah nilai jual produk
b. Menambah pilihan konsumen
c. Mengurangi harga jual produk
d. Melindungi bagian dalam produk berupa rangkaian elektronika
e. Menambah daya saing produk
12. Komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikan atau menurunkan tegangan adalah…
a. Power supply
b. Project board
c. Trasformator
d. Speker
e. voltmeter
13. Menggunakan teknik sederhana dan manual, serta memiliki jarak yang terbatas merupakan ciri dari
alatkomunikasi….
a. Tradisional
b. Modern
c. Jarak dekat
d. Jarak jauh
e. canggih

14. Berikut ini merupakan contoh sumber arus searah, kecuali….


a. Baterai
b. Aki
c. Generator DC
d. Bias sel
e. PLN
15. Dalam rancangan pembuatan produk rekayasa, kita akan memerlukan biaya produksi, unsur biaya
produksi antara lain….
(1) Biaya bahan baku
(2) Biaya tenaga kerja
(3) Biaya overhead
Pernyataan yang benar adalah….
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (1 )saja
e. Semua benar
16. Seorang siswa ingin membuat adaptor yang digunakan untuk sumber arus pada radio. Maka cirri-
ciri adaptor yang dibuat adalah…
a. Menaikkan tegangan
b. Jumlah lilitan primer pada trafo lebih sedikit dari lilitan sekunder
c. Jumlah lilitan sekunder pada trafo lebih banyak dari lilitan primer
d. Jumlah lilitan primer pada trafo lebih banyak dari lilitan sekunder
e. Tegangan primer lebih kecildari tegangan sekunder
17. Seorang siswa membuat suatu produk hasil rekayasa. Syarat suatu produk rekayasa adalah sebagai
berikut. Kecuali….
a. Aman

18
b. Nyaman
c. Mudah di gunakan
d. Menyenangkan
e. Multifungsi
18. Kenyamanan dan keindahan suatu produk komunikasi dipengaruhi oleh…
a. Material yang digunakan
b. Tekstur
c. Bentuk produk
d. Warna
e. Harga
19. Berikut merupakan contoh material yang dapat digunakan dalam membuat model produk alat
komunikasi radio, kecuali….
a. Karton
b. Styrofoam
c. Besi
d. Tanah liat
e. clay
20. Kemasan untuk membuat produk rekayasa berfungsi:
(1) Melindungi produk dari benturan
(2) Melindungi produk dari cuaca
(3) Menambah daya tarik
(4) Sebagai identitas atau brand
Pernyataan yang benar adalah…
a. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (1), (2), dan (3)
d. (2), (3) dan (4)
e. (1), (2), (3), dan (4)
21. Selain harus berfungsi secara teknis, produk rekayasa juga harus mempertimbangkan faktor…..
a. Ekonimis dan estestis
b. Ergonomis dan estestis
c. Ekonomis dan statis
d. Ergonomis dan statis
e. Statis dan estetis
22. Berikut yang termasuk dari komponen elektronika adalah….
a. Minus, pasif
b. Aktif, plus
c. Plus, minus
d. Aktif, pasif
e. Salah semua
23. Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika
sebagai basis teknologi. Contohnyo kecuali…
a. Televise
b. Tape
c. DVD
d. VCD
e. Rice cooker
24. Alat yang digunakan untuk mematri komponen elektronika pada PCB dengan cara melelehkan
tima di sekitar kaki komponen di sebut juga dengan….
a. Adaptor

19
b. Kapasitor
c. Kabel
d. Resistor
e. solder
25. Bahan yang digunakan untuk menyambungkan setiap kaki komponen elektronika disebut
dengan…..
a. Tembaga
b. Perak
c. Emas
d. Timah
e. baja
Latihan 2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian professional ?
2. Jelaskan cirri-ciri seorang yang professional ?
3. Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor teknis dan
faktor non teknis jelaskan ?
4. Sebutkan beberapa alat standar untuk kerja di bidang jasa perakitan elektronika?
5. Stategi promosi melalui online dapat dilakukan melalui beberapa cara jelaskan ?

20
Lembar kerja

Nilai Tanda tangan


Orang tua Guru

21
BAB 3
WIRAUSAHA PRODUK-PRODUK BUDIDAYA TERNAK
UNGGAS PETELUR
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Mengidentifikasi jenis-jenis unggas petelur yang ada di wilaya setempat berdasarkan rasa ingin
tahu dan peduli lingkungan.
 Memahami teknik budidaya unggas petelur dan produk budidaya yang di hasilkan
 Membuat rencana wirausaha budidaya unggas petelur berdasarkan sumber daya yang di wilaya
tempat peserta didik.
 Mempraktekan budidaya unggas petelur
 Mempraktekan wirausaha di bidang ternak unggas petelur

A. Budidaya untuk mencapai ketahanan pangan


Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut UU pangan nommor18 tahun 2012,
pangan adalah segalah sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian , pekebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan
pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang di gunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau min uman.
Pangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia untuk dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Menurut UU RI nomor 7 tahun 1996 tantang pangan bahwa ketahanan
pangan adalah suatu kondisis di mana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara
fisik, ekonomi, dan ketersedian pangan yang cukup , aman, serta bergizi untuk memenuhi
kebutuhan sesuai dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat. Terdapat tiga pilar utama
dalam ketahana pangan, yaitu:
 Ketersediaan yang cukup
 Distribusi yang lancer dan merata
 Serta konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi bagi seluruh individu masyarakat.

B. Kewirausahaan budidaya unggas petelur


Peluang wirausaha di bidang budidaya unggas petelur sangat besar karena telur adalah pangan
pokok sebagai sumber utama protein dan lemak bagi masyarakat. Produk budidaya unggas petelur
berfungsi sebagai pangan. Dalam proses yang dilakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak
yang baik sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higenis.

C. Mengenal unggas petelur


Jenis-jenis unggas petelur
a. Ayam
Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan
kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Berdasarkan tujuan budidayanya
ayam di kelompokkan menjadi:
1) Ayam pedaging
Ayam pedaging memiliki tubuh berukuran besar sehingga mengandung banyak
daging, pertumbuhan cepat, bergerak lamban, dan tenang serat sebagian memiliki
cakar dan kaki berbulu.

22
2) Ayam petelur dewasa lebih cepat
Ayam petelur berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat.
3) Ayam dwiguna
Ayam dwiguna adalah ayam yang dibudidayakan untuk menghasilkan telur dan
daging, ayam ini memiliki badan berukuran sedang, tapi bergerak tidak lamban dan
kemampuan bertelur cukup baik.
4) Ayam ornamental
Adalah ayam yang di gunakan untuk fungsi keindahan baik pada suara maupun
bulunya.
Ayam petelur terdiri dari dua jenis yaitu:
1. Ayam petelur ringan memiliki cirri-ciri sebagai berikut; mempunyai badan yang
ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengggermerah. Ayam petelur putih
mampu bertelur sampai 260 butir tiap tahun.
2. Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lrebih besar dibandingkan
dengan ayam petelur putih sehingga menghasilkan daging cukup banyak dan memiliki
telir berwarna coklat. Telur yang dihasilkan lebih besar namun jumlah telurnya lebih
sedikit di bandingkan petelur putih.
b. Itik
Merupakan unggasyang hidup di air.itik memili badan kecil dan ramping serta dapat
bergerak lincah.
c. Bebek/entok
Merupakan unggas air yang memiliki badan gemuk dan bergerak lebih lamban
dibandingkan dengan itik.
d. Angsa
Unggas air yang memiliki badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putihdan
memili leher yang lebih panjang.
e. Burung puyuh
Salah satu jenis burung yang banyak diternakan untuk komersial.

D. Budidaya unggas petelur


1. Sarana dan peralatan budidaya unggas petelur
a. Kandang
Berfungsi untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan
pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan
atau pengumpulan hasil peternakan,selain itu juga untuk menperoleh hasil panen yang
berkualitas.
Keuntungan kandang battery:
 Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur
 Menghindarkan kerusakan telur unggas
 Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas
 Menghindari kanibalisme antarunggas
b. Peralatan kandang
Peralatan kandang yaitu tempat makan , minum dan grit
c. Bibit ayam
Bibit ayam yang digunakan disebut DOC(Day Old Chicken)/ayam umur sehari
Persyratan bibit DOC adalah:
1. Anak ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat
2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya
3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
4. Anak ayam memiliki nafsu makan yang baik

23
5. Ukuran badan normal, yaitu memiliki berat badan 35-40 gram
d. Pakan
Pakan unggas terdiri atas campuran bahan makanan seperti jagung, kedelai, dan bahan
lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi karbohidrat(kalori), serat kasar, protein,
lemak, kalsium, dan fosporsehingga sesuai sebagaimpakan ayam
e. Obat-obatan, vitamin, dan hormon pertumbuhan
Obat-obatan yang diberikan harus sesuai dengan penyakit yang di derita unggasserta
diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat.
Vitamin berfungsi untuk membantuh pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas ,
sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas.
f. Peralatan panen
Peralatan panen untuk mempermudah dan mempercepat panen dan digunakan untuk
mencegah telur yang di hasilakan tidak pecah dan rusak.

2. Teknik budidaya unggas petelur


Kegiatan budidaya unggas petelur meliputi:
a. Penyedian kandang
b. Penyedian bibit
c. Penyedian pakan
d. Pemeliharaan
Pemeliharaan terdiri dari;
- Pemberian pakan
- Pemberian minum
- Pengendalian penyakit
Pengendalian penyakit pada unggas petelur dengan cara membersihkan kandang secara
rutin dan pemberian vaksin. Vaksi adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh
yang bertuan untuk mengendalikan penyakit menularyang di sebabkan oleh
virus.vaksindi bagi menjadi 2 macam yaitu:
a) Vaksin aktif: vaksin yang mengandung virus hidup.kekebalan yang ditimbulkan
lebih lama daripada denganvaksin inaktif/pasif
b) Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang dilemahkan/dimatikan tanpa
merubah struktur antigenic sehingga mampu membuat zat kebal
- Panen
Hasil yang di panen 3 kali dalam sehari agar kerusakan telur yang disebabkan oleh virus
dapat terhindar. Pengambilan pertama pada pagi hari pukul 10.00-11.00, pengambilan
kedua pada pukul13.00-14.00, dan pengambilan ketiga pada sore hari pada pukul 15.00-
16.00.
- Pasca panen
Setelah panen selesai dilakukan maka selanjutnya dilakukan pemeliharaan kandang dan
sanitasi

E. Perencanaan wirausaha di bidang budidaya unggas petelur


Beerikut ini adalah hal-hal penting harus direncanakan sebelum memulai wirausaha , yaitu
1. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan
2. Menentukan lokasi kandang
3. Menentukan skala usaha yang akan di buat

Latihan 1

Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, atau e di bawah ini yang paling tepat!
1. Menurut undang-undang RI nomor 7 tahun 1996. Ketahanan pangan adalah…

24
a. Suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fisik, ekonomi,
dan ketersediaan pangan yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat.
b. Suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara psikis,
ekonomi, dan ketersediaan pangan yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan
sesuai dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat.
c. Suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fisik, sosial, dan
ketersediaan pangan yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat.
d. Suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fisik, ekonomi,
dan ketersediaan pangan yang berlebih, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat.
e. Suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fisik, ekonomi,
dan ketersediaan pangan yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan seleranya bagi kehidupan yang pasif dan sehat.
2. Dibawah ini yang merupakan pilar utama dalam ketahanan pangan adalah…
a. Ketersediaan pangan yang berlebih
b. Distribusi pangan lancar
c. Konsumsi pangan sulit
d. Distribusi pangan sulit
e. Bergizi
3. Agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi maka pangan harus tersedia dan terdistribusi dengan baik
merupakan persyaratan utama…..
a. Ketercapaian katahanan produsen
b. Ketercapaian katahanan konsumen
c. Ketercapaian katahanan masyarakat
d. Ketercapaian katahanan pangan
e. Ketercapaian katahanan barang
4. Di antara ketiga pilar ketahanan pangan, pilar yang mendapat perhatian yang lebih banyak
yakni…..
a. Meningkatkan produksi
b. Memperluas pasar
c. Memperlancar distribusi
d. Memperbaiki kualitas
e. Jumlah yang cukup
5. Agar pangan dapat diperoleh oleh jkonsumen, maka dilakukan….
a. Produksi
b. Konsumsi
c. Distribusi
d. Asosiasi
e. Repetisi
6. Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah bahan pangan hewani adalah…
a. Ketersediaan
b. Kualitas
c. Kuantitas
d. Kandungan
e. Tempat menjual
7. Satu usaha untuk mendapatkan hasil dari peternak merupakan pengertian dari….
a. Budidaya
b. Budidaya ternak

25
c. Budidaya unggas
d. Budidaya unggas petelur
e. Budidaya unggas pedaging
8. Di bawah ini yang merupakan Ciri-ciri unggas kecuali….
a. Memiliki sayap, paruh serta bulu
b. Memiliki paru
c. Memiliki kaki yang besar
d. Memiliki bulun yang tebal
e. Memiliki tanduk
9. Di bawah ini sarana dan prasarana yang di butuhkan dalam budidaya ayam petelur, kecuali….
a. kandang
b. bibit ayam
c. karyawan
d. pakan
e. vaksin
10. Produk budidaya unggas pedaging berfungsi sebagai…
a. bahan
b. pangan
c. produk
d. makanan
e. alat jual
11. Yang termasuk dari fungsi kandang ialah…
a. Menghindari stress bagi unggas
b. Mempersulit pembasmian hama
c. Pemberian pakan lebih sulit
d. Membuat stress unggas
e. Mengumpulkan unggas
12. Bibit ayam petelur diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut DOC/ayam
umur sehari. DOC adalah kepanjangan dari….
a. Day On Chicken
b. Day Of Kitchen
c. Dear Of Close
d. Day Of Close
e. Day Old Chicken
13. Salah satu lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur adalah….
a. Sering berpindah
b. Dekat dengan keramaian
c. Sulit dijangkau untuk pemasaran
d. Mudah dijangkau untuk pemasaran
e. Dekat dengan penduduk
14. Di bawah ini adalah persyaratan bibit DOC petelur, kecuali….
a. Anak ayam berasal dari induk yang sehat
b. Tidak ada letakan tinja di duburnya
c. Terdapat kecacatan pada tubuhnya
d. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya
e. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik
15. Peternakan ayam petelur biasanya menggunakan kandang dengan system…..
a. Koloni
b. Bersama
c. Berpasangan

26
d. Individual
e. kelompok
16. pemberian pakan yang berlebihan pada fase grower akan berakibat….
a. Ayam cepet bertelur
b. Peternak akan rugi
c. Ayam kegemukan
d. Biaya untuk pakan lebih besar
e. Pemborosan
17. Peluang wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelursangat besar karena….
a. Kebutuhan telur untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi
b. Kebutuhan telur untuk memenuhi kebutuhan pokok
c. Harga telur sangat tinggi
d. Harga telur sangat murah
e. Telur di jual di mana-mana
18. Memiliki tubuh ramping, ringan serta mencapai dewasa lebihcepat merupakan cirri-ciri dari ayam
….
a. Ayam pedaging
b. Ayam petelur
c. Ayam dwiguna
d. Ayam ornamental
e. Ayam internasional
19. Berikut merupakan keuntungan kandang battery, kecuali….
a. Memprmudah penjualan telur
b. Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur
c. Menghindarkan kerusakan telur oleh unggas
d. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas
e. Menghindari kanibalisme antar unggas
20. Sanitasi adalah termasuk teknik budidaya unggas petelur, meliputi
a. Penyedian kandang
b. Panen
c. Penyediaan bibit
d. Pascapanen
e. pemeliharaan
21. Di bawah ini merupakan satndar SNI 01-3929-2006 tentang pakan ayam petelur layer, kecuali….
a. Kadar air
b. Lemak kasar
c. Abu
d. Protein kasar
e. garam
22. Ayam yang ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih
sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak disebut…
a. Ayam petelur ringan
b. Ayam petelur berat
c. Ayam pedaging berat
d. Ayam petelur medium
e. Ayam pedaging ringan
23. Yang termasuk ke dalam biaya proses budidaya ayam petelur adalah…
a. Membayar gaji karyawan
b. Memberikan vaksinasi
c. Membeli peralatan budidaya

27
d. Membayar pembersihan kandang
e. Membayar transport karyawan
24. Tujuan dari vitamin yang diberikan bercampur dengan pakankepada unggas adalah…
a. Menjaga pertumbuhan dan kesehatan
b. Memberikan kecerdasan
c. Menambah rasa
d. Mengurangi kotoran
e. Menambahkan berat pakan
25. Kegiatan pascapanen yang biasa dilakukan adalah…
a. Pengawetan
b. Pemberian vaksin
c. Pembersihan kandang
d. Pemanenan
e. Pemberian pakan

Latihan 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apakah yang dimaksud budidaya ternak?


2. Sebutkan sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging?
3. Sebutkan keuntungan dari kandang battery?
4. Jelaskan hal-hal penting yang harus direncanakansebelum memulai usaha budidaya unggas?
5. Sebutkan tiga metode penetapan harga produk hasil bududaya unggas?

28
Lembar kerja

Nilai Tanda tangan


Orang tua guru

29
Bab 4
Wirausaha Pengolahan Modifikasi Pangan Khas Daerah
Tujuan pembelajaran

 Menghayati bahwa akal pikiran manusia dalam berfikir kreatif untuk membuat produk
kerajinan serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah tuhan.
 Menghayati perilaku jujur, percaya diri. Dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam membuat karya kerajinan
hiasan dari bahan limbah dari lingkungan sekitar untuk membangun semangat usaha.
 Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan hiasan dari limbah
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.
 Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk kerajinan hiasan limbah dengan perilaku
jujur dan percaya diri

A. Pangan khas daerah sebagai pendukung pariwisata


Indonesia dikenal sebagai Negara kepulauan,yang sangat majemukterdiri atas berbagai suku
bangsa, bahasa dan budaya. Setiap daerah mempunyai pang an khas yang menjadi bagian dari
daya tarik untuk pariwisata selain kekayaan alam dan kesenian. Salah satu upaya
mempromosikan produk pangan khas nusantara kepada dunua internasionaladalah dengan
menetapkan ikon kuliner Indonesia pada tanggal 14 desember 2012. Ikon kuliner Indonesia saat
ini diwakili oleh 30 jenis makanan khas Indonesia yang di pilih dari seluruh nusantara.
Pengembangan makanan khas daerah selaindapat membuka peluang usaha yang cukup besar,
juga otomatis dapat memperluas lapangan pekerjaan, peningkatan penghasilan dan kesempatan
berusaha masyarakat, khususnya di daerah, sehingga akan mendorong dan menumbuhkan
perekonomian masyarakat daerah

B. Kewirausahaan produk pangan daerah


Mengapa wirausaha produk pangan khas daerah?
 Produknya sangat bervariasi
 Bahan baku mudah di dapat
 Teknologi pengolahan cukup sederhana dan dapat di pelajari
 Investasi alat dan mesin dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia
 Pilihan kemasan sangat beragam dan mudah di dapat
 Pasar sangat terbuka lebar

C. Produk pangan khas daerah


Pangan khas daerah dapat di bagi menjadi berdasarkan bahan utamanyayaitu bahan utama dari
nabati dan bahan dari hewani.
1. Produk pangan khas daerah hewani
a. Telur asin
Adalah makanan yang berbahan baku telur, yang dilakukan proses pengawetan dengan
cara penggaraman atau diasinkan
b. Dadih
Merupakan hasil fermentasi secara alami air susu kerbau dalam tabung bamboo yang
sudah lama di hasilkan di sumatera barat.
c. Ikan asin
Adalah ikan laut yang diawetkan dengan penambahan garam dan penjemuran untuk
mengurangi kadar airnya

30
d. Rendang
Adalah makanan berbahan daging sapi, mempunyai cita rasa pedas, yang dalam
pembuatannya diperkaya dengan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah
terutama cabe dan kelapa.
2. Produk pangann khas daerah nabati
a. Asianan
Merupakan jenis makanan yang terbuat dari buah-buahan atau sayuran segar, yang diberi
kuah dengan paduan berbagai jenis bumbu, terutama cabe, gula, dan pengasam (cuka).
b. Fruit leather
Adalah jenis makanan dari buah-buahan, yang sudah diproses dengan cara
menghancurkan buah, pencetakan, yang kemudian di keringkan.
c. Keripik buah
Adalah keripik yang terbuat dari berbagai jenis buah-buahan yang di produksi dengan
menggunakan teknologi vacuum frying.
d. Mocha
Adalah makanan yang terbuat dari ketan yang ditumbuk sehingga lembut dan lengket
kemudian dibentuk sesuai selera.

D. Bahan untuk pengembangan pangan khas daerah


1. Bahan baku utama
Bahan baku adalah bahan utama yang paling banyak penggunaanya pada sebuah produk
pangan.
2. Bahan tambahan pangan
Adalah bahan bahan /campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan
baku pangan tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk memperbaiki sifat atau bentuk
produk pangan.

E. Pengemasan dan pemasaran


1. Pengemasan
Kemasan pangan mempunyai tujuan melindungi produk dari pengaruh lingkungan seperti uap
air, dan mikroorganuiame. Kemasan juga berfungsi melindungi produk pangan dari benturan
yang dapat menyebabkan kerusakan pada bentuk dan isi kemasan.
Kemasan di bagi menjadi 3 yaitu:
 Kemasan primer adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk pangan .
 Kemasan sekunder adalah kemasan yang tidak bersentuhann langsung dengan produk
pangan, melainkan digunakan pada bagian luar kemasan.
 Kemasan tersier adalah adalah kemasan yang di gunakan untuk distribusi jarak jauh.
Kemasan untuk produk pangan mempunyai beberapa persyaratan, diantaranya yaitu
a. Kemasan harus dapat dilindungi isi dari pengaruh lingkungan dan saat distribusi
b. Kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas, sehingga
pelabelan harus tercetak dengan jelas dan komplit.
c. Kemasan harus mudah di buka dan mudah ditutup kembali serta berdesain antraktif
d. Kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri bila di pajang di etalase took atau
swalayan.
e. Bahan kemasan akan lebih baik jika ramah lingkungan dan dapatdi daur ulang.
2. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha
dalam rangka mendapatkan laba yang direncanakan. Beberapa faktor yang harus di
perhatikan dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis produk,

31
persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang berhubungan dengan
produk yaiyu harga jual, kualitas dan kemasannya.
Salah satu strategi pemasaran yang dapat di gunakan adalah 4P, yaitu produc(produk,
price(harga), place(tempat), dan promotion(promosi).
a. Produc (produk
Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk adalah :
 Kualitas yang mampu menjawab dan memuaskan keinginan konsumen.
 Kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar.
 Penciptaan nilai tambah produk.
 Penciptaan produk yang mempunyai daur hidup panjang
b. Price (harga)
Pada penetapan harga produk , beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah :
 Mempertimbangkan harga pokok produksi
 Menyesuaikan harga produk dengan pasar yang kita bidik
 Melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar.
c. Piace (tempat)
Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual produk, bias dilakukan sebagai
berikut:
 Lokasi penjualan sebaiknya yang mudah di jangkau konsumen
 Lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen.
 Lokasi yang mempunyai nilai tambah.
d. Promotion(promosi)
Beberapa saluran promosi yang dapat digunakan dalam membantu meningkatkan
penjualan produk dapat melalui media social, blog dan atau website. Juga dapat dilakukan
dengan mengikuti bazaar-bazar yang banyak dilakukan oleh berbagai instansi di
lingkungan sekitar.

Latihan 1

Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, atau e di bawah ini yang paling tepat!
1. Cara merubah dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik
tanpa menghilangkan bentuk rasa aslinya, sereta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari
aslinya adalah….
a. Makanan modern yang di modifikasi
b. Makanan khas daerah yang di modifikasi
c. Makanan modern
d. Makanan khas daerah
e. Makanan laut
2. Berikut yang bukan termasuk tujuan modifikasi makanan khas daerah adalah…..
a. Memberikan varian rasa
b. Memberikan varian bentuk
c. Memperpanjang usia produk agar lebuh awet
d. Meningkatkan tingkat hygiene produk
e. Meningkatkan banyaknya porsi makanan
3. Membuat rasa berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya merupakan salah satu jutuan
modifikasi makanan khas daerah yaitu….
a. Memberikan varian rasa
b. Memberikan varian bentuk
c. Memperpanjang usia produk agar lebih awet
d. Meningkatkan tingkat higine produk
e. Meminimalisir pesaing jualan

32
4. Makanan daerah adalah….
a. Makanan yang hanya ada di suatu daerah
b. Makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah
c. Makanan yang dibuat di suatu daerah
d. Makanan yang di sukai di suatu daerah
e. Makanan yang dikirim dari suatu daerah
5. Berikut beberapa contoh makanan khas daerah berbahan hewani yaitu…
a. Rendang, ayam betutu, telur balado
b. Rendang, ayam betutu, moci
c. Rendang, telur balado, lemper
d. Telur balado, ayam betutu, ketoprak
e. Ayam betutu, pepes ikan, koci
6. Kandungan gizi yang mendominasi produk olahan hewani adalah…
a. Mineral dan vitamin
b. Karbohidrat dan vitamin
c. Mineral dan karbohidrat
d. Mineral dan karbohidrat
e. Protein dan lemak
7. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam peranan pengemasan bahan pangan adalah…
a. Mempertahankan bahan pangan dalam keadaan higines
b. Mempertahankan gizi produk yang dikemas
c. Menambah aroma makanan
d. Mengurangi terbuangnya bahan makanan selama proses distribusi
e. Sebagai alat penukar, media informasi dan sarana promosi
8. kriteria pemilihan kemasan yang benar, kecuali…
a. bahan kemasan tidak berbau
b. bahan kemasan mudah didapat
c. memiliki daya tarik
d. pada kemasan memuat nama produk dan tanggal kadaluarsa dan komposisi bahan.
e. Pada kemasan memuat harga produk
9. Berikut hal-hal yang dapat memengaruhi kualitas makanan asli daerah, kecuali…
a. Rasa
b. Tekstur
c. Harga
d. Penampilan
e. Aroma
10. Dalam memudahkan proses produksi pengusaha khas daerah harus memperhatikan dan
melakukan hal berikut, kecuali…
a. Membuat suatu contoh masakan daerah yang akan dibuat
b. Menyusun daftar komponen produk, baik jenisnya maupun jumlahnya
c. Menyusun tata proses pembuatan produk setahap demi setahap dan waktu mengerjakan
bahan hingga menjadi produk jadi
d. Menyusun jadwal masuk karyawan
e. Menempatkan tenaga pelaksana proses produksi disertai pengawas yang bertanggung jawab
terhadap terlaksana proses produksi
11. Tahap-tahap melakukan wirausaha makanan asli khas daerah adalah…..
a. Memulai usaha, mempertahankan usaha , mengembangkan usaha,melaksanakan usaha
b. Mempertahankan usaha,memulai usaha,melaksanakan usaha,mengembangkan usaha
c. Memulai usaha,melaksanakan usaha,mempertahankan usaha,mengembangkan usaha
d. Melaksanakan usaha,mengembangkan usaha,memulai usaha,mempertahankan usaha

33
e. Mengembangkan usaha,memulai usaha, mempertahan usaha, melaksanakan usaha
12. Kandungan makanan asli khas daerah berupa karbohidrat, protein, dan lemak berpungsi sebagai
sumber……..
a. Energy
b. Zat pembangun
c. Zat pengganti sel yang rusak
d. Zat pengatur
e. Zat perintis
13. Bahan pangan berasal dari 2 sumber yaitu…….
a. Nabati dan sayuran
b. hewani dan buah
c. nabati dan hewani
d. alam dan buatan
e. organic dan anorganik
14. berikut faktor- faktor yang dapat memunculkan ide usaha
1. pengetahun yang dimiliki
2. masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
3. kesulitan yang dihadapi sehari-hari
4. pengalaman dari indipidu itu sendiri
5. pengalaman saat ia melihat orang lain
6. kebutuhan yang belum terpenuhi
yang termasuk faktor internal adalah……
a. 1,2 dan 3
b. 2,3 dan 4
c. 2,3 dan 6
d. 1,4 dan 5
e. 3,4 dan 5
15. Hasil fermentasi secara alamia dari susu kerbau dalam tabung bamboo yang berasal dari
sumatera baratt dan jambi di sebut…
a. Dadih
b. Rendang
c. Asinan
d. Mocha
e. Kerak telur
16. Makanan khas daerah jawa barat adalah…
a. Rendang
b. Lemper
c. Gudeg
d. Rendang
e. mochi
17. yang bukan termasuk hal yang membuat rencana bisnis pengolahan makanan daerah adalah….
a. Pelanggan
b. Pemillihan jenis usaha
c. Nama perusahaan
d. Lokasi perusahaan
e. Aspek keuangan
18. Keberhasilan wirausaha makanan khas daerah tergantung pada…
a. Keryawan dalam perusahaan
b. Kebijakan perusahaan
c. Rencana perusahaan

34
d. Strategi perusahaan
e. Modal perusahaan
19. Tahapan akhir dalam usaha pengolahan makanan adalah….
a. Persiapan bahan
b. Memanir
c. Memotong
d. Penyajian dan kemasan
e. memasak
20. makanan yang di sajikan dengan menarik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain…
a. citarasanya
b. warna, tekstur atau bentuknya
c. kemasan
d. penyajian
e. penampilanya

Latihan 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Mengapa perlu dilakukan modifikasi makanan khas daerah?


2. Bagaimana langkah-langkah memulai usaha?
3. Bandingkan kemasan makanan khas daerah masa lampau dengan masa sekarang?
4. Identifikasi keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya?
5. Terangkanlah hal terpenting untuk melakukan modifikasi makanan khas daerah yang laris di
pasaran?

35
Lembar kerja

Nilai Tanda tangan


Orang tua guru

36

Anda mungkin juga menyukai