Anda di halaman 1dari 14

WIRAUSAHA PRODUK

KERAJINAN UNTUK PASAR LOKAL


Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mendesain dan
membuat produk serta pengemasan karya kerajinan
untuk pasar lokal berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya,teknologi dan prosedur berkarya
A. PERENCANAAN USAHA KERAJINAN UNTUK
PASAR LOKAL

Berdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi :


Pasar lokal Pasar yang terbatas di lingkungan atau daerah yang sama dengan tempat produksi
Pasar nasional
Pasar global/ pasar internasional

Segmentasi pasar sasaran dapat dibedakan secara :


• Geografis atau tempat
• Demografis meliputi usia, gender, bangsa, etnis, pekerjaan, dan tingkat ekonomi
• Psikografis meliputi karakter kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian

Potensi Pasar
Pada prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan (dari pembeli) dan penawaran (dari penjual).
Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan, yaitu :
Pendekatan permintaan adalah pendekatan dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran
Pendekatan penawaran adalah pendekatan yang mengandalkan pada kemampuan wirausaha untuk
membuat produk inovatif
Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan
pengamatan terhadap pasar sasaran, sedangkan ide
dari pengembangan produk dapat diperoleh dengan
mengenali kebiasaan pasar sasaran didaerah setempat.
Yang dimaksud dengan pasar sasaran disini adalah
kelompok pasar atau konsumen yang ditargetkan
untuk membeli suatu produk, sehingga penetapan
pasar sasaran suatu produk sangat penting dilakukan
agar produk yang akan dibuat sesuai dengan pasar
yang akan dituju.
Sumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk
Kerajinan
• Sumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha kerajinan
adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan.
• Wirausaha kerajinan untuk pasar lokal dapat dimulai dengan melihat
potensi bahan baku, potensi teknik, dan keterampilan yang ada di
daerah tersebut.
• Bahan baku atau material yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi
produk kerajinan harus memiliki jumlah yang cukup agar produk yang
dihasilkan memiliki standar bentuk dan kualitas yang sama.
Teknik pembuatan produk tergantung dari
materialnya. Perancangan produk didasari beberapa
faktor pertimbangan, yaitu :
1. Fungsi produk
2. Pengguna produk
3. Material atau bahan
4. Teknik pembuatan
5. Nilai estetis
6. Harga jual
PERANCANGAN DAN PRODUKSI
KERAJINAN UNTUK PASAR LOKAL
• Proses perancangan produk diawali dengan pencarian ide
dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide.
Tahapan proses perancangan yaitu sebagai
berikut:
Mencari ide produk dengan curah pendapat
Rasionalisasi (mengevaluasi ide yang muncul)
Prototyping atau membuat studi model
penentuan desain akhir
Produksi kerajinan untuk pasar lokal
• Produksi adalah membuat produk dalam jumlah tertentu sehingga siap menjadi komoditi
yang akan di jual
• Tahapan produksi secara umum untuk pasar lokal terdiri atas:
 Pembahanan : mempersiapkan bahan baku agar siap di
produksi
 Pembentukan: tergantung pada jenis material,bentuk dasar
material, dan bentuk produk yang akan dibuat
 Perakitan : dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri atas
beberapa bagian
 Finishing : penghalusan atau pelapisan permukaan
Metode produksi dan keselamatan kerja

• Produksi dapat dilakukan dengan metode


tradisional atau modern
• Kelancaran produksi ditentukan oleh cara
kerja yang memperhatikan K3( kesehatan dan
keselamatan kerja)
• Peralatan kesehatan dan keselamatan kerja
dapat berupa sarung tangan, kacamata,
pelindung pendengaran dan masker
Kemasan sebagai bagian penting untuk pasar
lokal
Kemasan produk kerajinan berfungsi untuk :
 melindungi produk dari benturan dan cuaca
 memberikan kemudahan membawa
 Menambah daya tarik sebagai identitas
Kemasan primer : kemasan yang melekat pada
produk
Setiap produk membutuhkan identitas
C. HARGA JUAL PRODUK KERAJINAN PASAR LOKAL
Harga jual produk produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada
konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi
(biaya distribusi dan promosi)
Unsur biaya produksi adalah :
 Biaya bahan baku
 Biaya tenaga kerja
 Biaya overhead (biaya listrik, bahan bakar minyak ,biaya sabun
pembersih,lem dan lainnya)
Metode penetapan harga produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga
pendekatan:
• Pendekatan permintaan dan penawaran
• Pendekatan biaya
• Pendekatan pasar
Metode perhitungan harga pokok produksi dilakukan dengan dua pendekatan
yaitu:
 Full Costing : memperhitungkan semua unsur biaya produksi
 Variabel Costing: memisahkan perhitungan biaya produksi yang berlaku
variabel dengan variabel tetap
D. Media promosi produk kerajinan untuk
pasar lokal
• Promosi merupakan salah satu strategi
pemasaran yang bertujuan untuk
mengenalkan produk kepada calon pembeli
dan membuat pembeli membeli produk
• Empat faktor yang harus dipikirkan membuat
rencana penjualan dikenal dengan istilah 4P
yaitu product, place, price, dan promotion
Promosi yang tepat diikuti oleh 4 bentuk respon dari calon
pembeli yaitu:
• Attention (perhatian)
• Interest (ketertarikan)
• Desire (keinginan)
• Action (tindakan)
Media promosi dapat berupa:
Above line (membuat iklan dan poster melalui media cetak)
Bellow line dapat berupa penyelenggaraan lomba
kreativitas,pagelaran dan pameran
E. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk
Kerajinan Untuk Pasar Lokal
• Penjualan dengan sisten konsinyasi adalah penjualan dengan
cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan
dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian
antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi
hak dan kewajiban kedua belah pihak.
• Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah:
Nama pemilik barang (konsinyor)
Nama pihak yang di titipi barang (konsinyi)
Nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan
Ketentuan penjualan
Ketentuan komisi (keuntungan yang diperoleh toko)

Anda mungkin juga menyukai