Anda di halaman 1dari 18

Assalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh

NAMA KELOMPOK 1:
1. Nur Atikah
2. Siti Masitah
3. Aiman
4. Jumain

Bab 1
USAHA KERAJINAN BERDASARKAN
PADA KEBUTUHAN PASAR LOKAL

A. Pengertian Kerajinan Lokal


Kerajinan pasar lokal adalah produk
kerajinan yang dibuat atau diproduksi
dengan memanfaatkan potensi dan
sumberdaya yang ada disekita kita serta
dipasarkan dipasar lokal.
Adapun ciri-ciri kerajinan Kerajinan
pasar lokal indonesia yaitu:
1. Kerajinan Lokal indonesia memiliki
tingkat kenaikan tinggi karena proses
pembuatannya menggabungkan
antara kreativitas perajin dan nilai-
nilai kearifan lokal budaya setempat.

2. Kerajinan Lokal indonesia diolah


menggunakan bahan-bahan lokal
yang mudah didapatkan.
3. Kerajinan Lokal indonesia
dikerjakan oleh orang Indonesia yang
memiliki kemampuan dan keahlian
yang tinggi karena perajin indonesia
memiliki keahlian yang diturunkan
dari generasi sebelumnya.
4. Kerajinan Lokal indonesia
berkembang secara terus-menerus
karena diwariskan secara turun
temurun.
5. Kerajinan Lokal indonesia sangat
variatif bentuknya karena setiap
daerah di Indonesia memiliki ciri khas
dalam mengolah bahan baku yang
tersedia.
B.Kerajinan sebagai bagian dari industri
kreatif
Industri kreatif adalah aktivitas
ekonomi yang terkait dengan penciptaan
produk melalui
pemanfaatan,pengetahuan, kreativitas,
dan keterampilan serta bakat individu
untuk menciptakan kesejahteraan serta
lapangan pekerjaan dengan
menghasilkan dan mengeploitasi daya
kreasi dan daya cipta maka perajin akan
menghasilkan karya yang berkualitas.
Pada hakikatnya, untuk menjadi
wirausahawan yang baik dalam industri
pasar lokal, harus mampu berinovasi
dalam pengembangan sebuah desain
kerajinan. Beberapa kompetensi yang
wajib dikuasai oleh seorang perajin
industri kreatif adalah mengetahui
konsep dan pemahaman tentang desain
klasik dan modern, mengetahui unsur
rupa dalam seni dan desain, memahami
prinsip dalam desain dan mampu
menciptakan desain yang inovatif dan
menggugah.

C.Jenis karya kerajinan berdasarkan


dimensi
Berdasarkan dimensi, kerajinan dapat
dikelompokkan menjadi kerajinan dua
dimensi dan tiga dimensi.
1. Kerajinan dua dimensi
Kerajinan dua dimensi adalah kerajinan
yang mempunyai dimensi panjang dan
lebar sehingga memiliki luas.contohnya
adalah pajangan dinding/lukisan.
2. Kerajinan tiga dimensi
Kerajinan tiga dimensi adalah
kerajinan yang memiliki dimensi
panjang,lebar, dan tinggi serta
dapat diketahui
volumenya.contohnya adalah vas
bunga, patung, keramik dan
miniatur.
D. Media berkarya kerajinan
kebutuhan pasar lokal
Media dalam berkarya kerajinan
meliputi bahan, alat, dan teknik.
1. Bahan
Bahan merupakan material yang
akan digarap atau digunakan dalam
produk kerajinan.bahan baku
kerajinan dapat diklasifikasikan
menjadi dua bagian, yaitu bahan
alam(bambu, rotan,tanah,kayu dan
kulit hewan) dan bahan
buatan(plastik, sabun, lilin, dan
tekstil).
2. Alat
Alat merupakan sarana yang
digunakan untuk mengolah bahan baku
menjadi produk kerajinan.Misalnya, alat
yang digunakan untuk membuat keramik
adalah alat putar tangan,alat putar
kaki,dan lain lain.
3. Teknik
Teknik adalah cara yang digunakan
untuk mengolah bahan baku
menjadi produk kerajinan dengan
menggunakan alat tertentu.berikut
teknik dalam pembuatan kerajinan:
A. teknik gerakan dari tanah liat
B. Teknik menempel dalam
kerajinan hiasan dinding
C. Teknik kolase
D. Teknik montase
E. Teknik merangkai dan
F. Teknik konstruksi
E.Langkah-langkah perancangan
Desain,Produksi,Biaya produksi dan
laporan kegiatan usaha
1. Perancangan desain
A.tahap persiapan
Dalam persiapan desain kerajinan
Lokal, perajin harus memiliki ide serta
dapat memahami kebutuhan pasar
terlebih dahulu.
Peran desainer sangat penting dalam
menunjang keberhasilan penjualan
dipasar lokal, proses perancangan
produk kerajinanharus memerhatikan
berbagai faktor, yaitu kualitas tema,
fungsi, estetika, dan etika.
B.tahap pengembangan
Setelah merangsang ide, perancangan
desain dilanjutkan dengan pembuatan
sketsa.sketsa merupakan sarana yang
efektif dalam melakukan penjelajahan
bentuk kerajinan yang diinginkan.
2. Produksi
Produksi kerajinan Lokal harus dapat
berjalan efisien dengan memperhatikan
tenaga kerja, bahan baku yang
terjangkau, peralatan sederhana, dan
metode kerja yang efisien.selain itu, hal
yang paling penting dalam produksi
adalah tetap mempertahankan kualitas
bentuk, fungsi, dan bahan agar kualitas
kerajinan terjaga.
3. biaya produksi
Biaya produksi adalah biaya keseluruhan
yang dikeluarkan untuk bahan baku,
tenaga kerja, dan biaya tambahan.
4.Laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan informasi
keuangan pada suatu periode dalam
usaha tertentu.sistem laporan keuangan
harus sistematis, tertata rapi, dan dibuat
dalam sistem periodik sehingga kinerja
usaha yg dijalankan dapat dilakukan
evaluasi secara berkala.
Laporan keuangan terdiri dari:
 Laporan harga pokok produksi (php)
Adalah laporan biaya yang terjadi
dan dibebankan dalam proses
produksi suatu barang.
 Laporan laba rugi
Adalah laporan keuangan yang
melaporkan kinerja keuangan
perusahaan/pengusaha dalam suatu
periode tertentu.
 Laporan neraca
Laporan neraca memiliki dua unsur
yaitu aktiva dan pasiva.aktiva adalah
sumber utama keuangan dalam suatu
usaha karena dialaminya tercatat
semua aset keuangan, sedangkan
pasiva adalahutang wajib dan modal
yang dimiliki oleh perusahaan.
 Laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal berisi nilai
modal di awal, perubahan modal
yang terjadi karena adanya primer,
atau hal lain yg tidak ada kaitannya
secara khusus dengan usaha yang
dijalankan.
F.Tahap atau cara pembuatan kerajinan
lokal
1. Membuat rancangan atau desain
Tahapan proses produksi kerajinan
Lokal dimulai dengan mencari gagasan
guna mendapatkan desain bentuk
kerajinan yang diinginkan hingga
menyempurnakan gagasan agar desain
dapat diproduksi.
2.Menyiapkan alat dan bahan
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan
semua peralatan serta bahan yang akan
digunakan agar dapat berjalan lancar
dan cepat.
3.Membuat benda sesuai rancangan
Langkah selanjutnya adalah produksi
kerajinan. Proses produksi kerajinan
mewujudkan ide bentuk kerajinan yg
masih berupa gagasan menjadi bentuk
kerajinan konkret tiga dimensi.
4.Tahap akhir
Tahap akhir adalah tahap finishing.
Tahap ini berupa kegiatan
penyempurnaan suatu produk kerajinan.

G.Menghitung break even point


(BEP)atau titik impas
Break even point merupakan
jumlah pendapatan dan biaya
produksi sehingga tidak terdapat
keuntungan atau kerugian.

H. strategi promosi
Produk yg sudah selesai dikerjakan maka
dapat dipasarkan dengan cara promosi.
Strategi promosi sebagai bagian dari
kegiatan penasaran adalah sebagian
berikut.

1. Pilihlah merek yang mudah diingat


dan diucapkan.
2. Menciptakan produk berkualitas.
3. Membuat kemasan produk yg
menarik.
4. Menawarkan promo/diskon yg
menarik.
5. Pilih salah satu target pasar yang
spesifik dan pasang harga yg
bersaing.
6. Memanfaatkan media
daring(online).

SEKIAN MATERI DARI


KELOMPOK KAMI
WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH.

Anda mungkin juga menyukai