Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERENCANAAN USAHA KERAJINAN


Berdasarkan Kebutuhan Lingkungan Sekitar atau Pasar Lokal

DISUSUN OLEH :
Nama : Maria Nicholine Dwi Putri Ladjadjawa
Kelas : XII IPS 2

SMAK SYURADIKARA
ENDE
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan
berkat dan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah prakarya ini.
Adapun produk yang ingin saya tawarkan dari pembuatan makalah “Perencanaan Usaha Kerajinan
Berdasarkan Kebutuhan Lingkungan / Pasar Lokal” ini yaitu Handicraft Tirai dari Sedotan. Produk
kerajinan yang saya buat ini juga merupakan bentuk keprihatinan saya terhadap sampah plastik yang
masih beredar di lingkungan masyarakat sekitar. Untuk itu, saya ingin menghadirkan sebuah produk
dari sedotan plastik bekas dengan cara didaur ulang dengan kreatif menjadi sebuah produk kerajinan
yang lebih bernilai.
Dalam penyusunan makalah ini, saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Saya juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, saya mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat saya harapkan demi menyempurnakan makalah selanjutnya. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Ende, 8 Agustus 2020

Penyusun

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 1
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................. 3
A. Latar Belakang........................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 4
C. Tujuan Kegiatan..........................................................................................4
D. Manfaat Kegiatan....................................................................................... 4
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................... 5
BAB III
PRA PRODUKSI................................................................................................... 7
A. Profil............................................................................................................7
B. Strategi Pasar.............................................................................................. 7
C. Potensi dan Segmentasi Pasar.................................................................... 8
D. Analisa SWOT............................................................................................ 8
BAB IV
PROSES PRODUKSI.......................................................................................... 10
A. Bahan Baku............................................................................................... 10
B. Peralatan dan Perlengkapan........................................................................ 10
C. Cara Pembuatan.......................................................................................... 10
BAB V
RENCANA ANGGARAN.................................................................................... 11
A. Biaya Produksi (Pengeluaran).................................................................... 11
B. Modal (Pemasukan).................................................................................... 11
BAB VI
PENUTUP............................................................................................................ 12
A. Kesimpulan................................................................................................. 12
B. Daftar Referensi......................................................................................... 13

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan
dengan keterampilan tangan (handmade). Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan
tersebut memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya kerajinan tersebut terbuat dari bahan yang
mudah di dapat baik melalui proses alamiah maupun rekayasa, yang nantinya hasilnya dapat
digunakan sebagai benda hias maupun benda pakai.
Kerajinan juga merupakan budaya tradisional masyarakat untuk menghasilkan suatu
produk dengan tetap mempertahankan nilai, bentuk maupun ragam hias tradisional daerahnya.
Berbagai produk kerajinan pada saat ini juga dimanfaatkan oleh para wirausaha di lingkungan
sekitar maupun pasar lokal.
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan
sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang
dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah
seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Pasar Lokal sendiri merupakan pasar yang area pemasarannya meliputi wilayah tertentu
serta biasanya menawarakan barang yang diinginkan oleh masyarakat disekitarnya.
Produk Handicraft Tirai dari Sedotan merupakan suatu kerajinan dan juga bentuk
kepedulian kita terhadap sampah plastik yang beredar mencemari lingkungan tempat tinggal kita.
Produk ini pun memiliki nilai estetis untuk menghiasi ruangan dengan corak dan bentuk yang
lebih menarik dan masih jarang ditemukan. Apabila produk ini diperkenalkan dengan kualitas
dan keindahan, maka permintaan akan produk handicraft ini akan tinggi.

3
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan usaha kerajinan untuk pasar lokal ?
2. Mengapa perencanaan usaha kerajinan pasar lokal penting untuk dilakukan?
3. Bagaimana rancangan dan produksi kerajinan untuk pasar lokal ?
4. Bagaimana cara penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal ?
5. Media apa saja yang di gunakan dalam promosi produk kerajinan untuk pasar lokal ? 

C. TUJUAN KEGIATAN
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan kerajina untuk pasar lokal
2. Untuk mengetahui mengapa perencanaan usaha kerajinan pasar lokal penting untuk
dilakukan
3. Agar mengetahui cara menyusun rancangan dan produksi kerajinan untuk pasar lokal
4. Untuk mengetahui cara penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal
5. Untuk mengetahui media apa saja yang di gunakan dalam promosi produk kerajinan
untuk pasar lokal

D. MANFAAT KEGIATAN
Dari tujuan kegiatan diatas, maka manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang kewirausahawan
2. Mengetahui cara membuat kerajinan yang laku di pasaran
3. Mengetahui sistematika dan cara pembuatan makalah

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Secara umum, kerajinan merupakan suatu proses untuk membuat produk dengan
menonjolkan fungsinya utuk dipakai maupun sebagai pajangan dengan nilai estetika yang indah.
Semakin tinggi kualitas bahan dan rumit proses pembuatannya, maka kerajinan akan
dibanderol dengan harga yang semakin mahal pula. Produk kerajinan memanfaatkan
keterampilan tangan. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang terbatas
dalam rentang waktu tertentu. Hal tersebut memberikan peluang produk kerajinan dengan
keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan jumlah terbatas. Produk yang unik
dengan jumlah terbatas memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk
dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan
selera pembeli. Hasil riset pasarakan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang
inovatif.

B. PERENCANAAN PRODUK
Pembuatan perencanaan usaha kerajinan untuk pasar lokal sangatlah penting, dikarenakan
hal inilah yang menentukan keberhasilan usaha kerajinan tersebut. Kegiatan wirausaha didukung
oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan.
Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6M, yakni
Man(manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja),
danMarket (pasar).
Wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal dapat dimulai dengan melihat
potensi bahan baku (Material), keterampilan produksi (Man & Machine) dan budaya lokal yang
ada di daerah setempat. Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya akan menawarkan karya-
karya kerajinan inovatif kepada pasaran. Pasar sasaran (Market) dari produk kerajinan ini adalah
orang-orang yang menghargai dan mencintai kebudayaan tradisional. Kemampuan mengatur
keuangan (Money) dalam kegiatan usaha akan menjaminkeberlangsungan dan pengembangan
usaha.

5
C. PERANCANGAN PRODUK
Untuk memudahkan proses usaha kerajinan pasar lokal memerlukan beberapa susunan
perancangan sebagai berikut:
 Mencari ide produk dengan curah pendapat
 Rasionalisasi
 Prototyping atau membuat Studi Model
 Penentuan Desain Akhir

D. PENGHITUNGAN HARGA JUAL PRODUK


Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi
barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
Metode penghitungan harga pokok produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan.
a) Full Costing. Pendekatan Full Costing memperhitungkan semua unsur biaya
produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead, serta
ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi
dan umum.
b) Variable Costing. Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya
produksi yang berlakuvariabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenagakerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya
pemasaran variabel dan biaya umum variabel.

E. MEDIA PROMOSI
Media Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk
memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price, dan promotion. Tujuan promosi adalah
untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk.

6
BAB III
PRA PRODUKSI

A) PROFIL
Kerajinan tangan (handicraft) tirai dari sedotan plastik yaitu usaha kerajinan tangan yang
cukup menarik untuk dilakukan saat ini. Disekitar lingkungan kita saat ini sampah sedotan
plastik sudah tidak asing lagi bagi kita. Hal inilah yang menjadi sumber ide kerajinan yang akan
saya lakukan, di lain sisi untuk menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai ekonomisi, ide
kerajinan ini juga merupakan sebuah bentuk kepedulian saya kepada sampah plastik yang
beredar di lingkungan tempat tinggal kita.
Melihat potensi masyarakat lingkungan di daerah Ende masih sangat jarang yang
mengkreasikan daur ulang sampah plastik menjadi suatu produk yang bernilai dan bermanfaat
sebagai hiasan yang indah dan memiliki nilai jual ekonomis. Handicraft Tirai dari sedotan
plastik ini akan memiliki bentuk estetis yang bermacam-macam, baik hewan maupun bunga dan
bentuk lainnya. Selain itu, tirai ini akan dibaluti dengan warna yang indah, yang akan
menjadikan ruangan anda terlihat lebih menarik.
Dengan ini saya mengharapkan dapat menarik minat pelanggan untuk mencoba
membelinya. Oleh karena itu, peluang usaha dibisnis ini bisa dikatakan cukup menjanjikan
karena masih jarang pesaing dalam bisnis ini khususnya di kota Ende.

B) STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang akan saya terapkan yaitu, sebagai berikut :
a) Deferensiasi
Saya  akan mencoba menghadirkan suatu produk yang unik dan mempunyai nilai jual
yang tinggi, yang dalam pembuatannya menggunakan sampah sedotan plastik bekas yang
dirubah menjadi suatu produk yang masih dapat dimanfaatkan kembali.Tampilan dari tirai ini
saya buat semenarik mungkin dan unik sehingga membuat konsumen menjadi tertarik.
b) Strategi Produk
 Memberikan diskon produk bagi pemesanan yang cukup banyak
 Melayani pesanan melalui telepon, sms, facebook, instagram, dan whatsapp.
 Membuat tampilan tirai hias semenarik mungkin dengan warna yang indah.
c) Strategi Tempat

7
Memilih tempat strategis, ramai dikunjungi orang, serta tempat yang sering dilewati dan
mudah terjangkau oleh manusia. Promosi pemasarannya juga menggunakan media online,
seperti : Instagram dan Facebook.
d) Strategi Biaya
Strategi ini dilakukan dengan memberikan harga yang terjangkau oleh semua kalangan yang
berkisar Rp 10.000 sampai dengan Rp 50.000.

C) POTENSI DAN SEGMENTASI PASAR


a) Potensi Pasar. Kecenderungan masyarakat Ende yang konsumtif akan sesuatu yang unik dan
baru menyebabkan daya beli produk ini meningkat, sehingga permintaan akan kreasi tirai
hias dari sedotan ini selalu terus bertambah.
b) Segmentasi Pasar. Target pasar yang dituju adalah semua kalangan baik dari kalangan
menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Mulai dari lingkungan sekolah, universitas,
pusat perbelanjaan, dan juga tempat-tempat hiburan dan rekreasi baik kalangan ibu-ibu
maupun remaja hingga anak kecil.
c) Media Promosi yang akan digunakan yaitu melalui :
 Catalog Dan Sosmed
Membuat catalog dan promosi di sosmed yang berisi semua jenis produk
barang yang didesain dengan menarik dan enak dilihat.
 Manusia
Menggunakan tehnik word of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari
teman ke teman yang lain mengenai usaha yang dijalankannya, serta minta reverensi
dari pelanggan.

D) ANALISI SWOT
1) Strength ( Kekuatan )
 Harga produk ekonomis
 Kerapihan produk terjamin
 Produk yang saya tawarkan menggunakan bahan yang aman dan bersih
 Produk yang saya tawarkan berbeda dengan produk lain yang sejenis.
2) Weakness ( Kelemahan )
 Lama waktu produksi untuk menghasilkan produk dengan detail yang rapi.

8
 Saya masih harus mengasah kemampuan dan kreativitas saya dalam
pembuatannya.
3) Oppurtunity ( Peluang )
 Belum banyak wirausaha yang memanfaatkan sedotan plastik untuk usaha tirai
yang unik
 Keunikan produk saya tidak kalah dengan produsen lain.
4) Threat ( Hambatan )
Produk yang diperdagangkan berupa Tirai Sedotan Plastik dari barang bekas
semakin tersingkir dengan adanya Tirai pada umumnya.

9
BAB IV
PROSES PRODUKSI

A. BAHAN – BAHAN
 Sedotan berwarna warni
 Benang Wol
 Aksesoris
 Cat
B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
 Gunting
 Pisau Cutter
 Penggaris
 Kayu atau bamboo
C. CARA PEMBUATAN
1) Membersikan semua alat dan bahan yang akan
2) Memotong benang wol sesuai dengan ukuran tirai yang ingin anda buat, apakah setinggi
pintu atau sebagian saja.
3) Memotong sedotan kira menjadi seukuran 5cm. Jika ingin dibuat bentuk yang lebih menarik
maka akan dikreasikan sesuai permintaan.
4) Masukan sedotan warna-warni yang telah di potong ke benang wol. Agar bisa mendapatkan
tirai warna-warni yang cantik gunakan manik-manki atau aksesoris lainnya sebagai pembatas
antar sedotan.
5) Mengikat tali ada bagian ujung benang wol agar sedotan tidak jatuh.
6) Jika anda ingin membuat tirai yang rapat, tentunya anda harus menggunakan sedotan lebih
banyak, karena rangkaian yang di buat juga lebih banyak.
7) Setelah semua rangkaian tersusun, selanjutnya anda satukan hasil susunan dan rangkaian
sedotan kedalam si bilah kayu atau bamboo. Ukuran tirai bisa sama rata atau di kreasikan
tinggi rendahnya sesuai dengan permintaan atau keinginan.
8) Selanjutnya, jika ingin diwarnai maka cat tirai tersebut sesuai dengan warna yang indah dan
keringkan.
9) Tirai telah siap dipasangkan di ruangan sesuai keinginan.

10
BAB V
RENCANA ANGGARAN

A. BIAYA PRODUKSI (PENGELUARAN)


No Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Total Harga
1. Sedotan Plastik 150 pcs Rp100,00 Rp15.000,00
2. Aksesoris 2 pack Rp5.000,00 Rp10.000,00
3. Benang Wol 1 roll Rp10.000,00 Rp10.000,00
4. Cat 1 buah Rp15.000,00 Rp15.000,00
TOTAL BIAYA Rp 50.000,00

B. MODAL (PEMASUKAN)
Modal yang saya keluarkan dalam  produks ialah sebesar Rp50.000 dan Harga jual sekitar
Rp10,000an sampaii Rp50,000an tergantung rumitnya model hias dan motifnya yang akan di
buat.
a. Apabila di rata-rata dalam 1 minggu dan perbulan memproduksi 10 buah, jika harga
yang di jual Rp10.000an perbuah.
 Per minggu maka hasilnya adalah : Rp10.000 X  10 produksi = Rp100.000
 Rp100.000 – Rp50.000 (modal) = Rp50.000 (keuntungan per minggu)
 Per bulan maka hasilnya adalah : Rp10.000 X 40 produksi( 10 X 4 minggu)
=Rp400.000
 Rp400.000 – ( Rp50.000 X 4 minggu ) = Rp200.000 (keuntungan per bulan)
b. Apabila dihitung dengan harga Rp20.000 perbuah dengan memproduksi 10 per
minggu  maka hasilnya yaitu :
 Per minggu maka hasilnya adalah : Rp20.000 X 10 produksi = Rp200.000-
Rp50.000 = Rp150.000 (untung per mininggu).
 Perbulan maka hasilnya adalah : Rp20.000 X 40 = Rp800.000 – 200.000 =
Rp600.000 (keuntungan per bulan )

11
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu, usaha ini dapat berjalan dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Disamping itu, diperlukan ketekunan dan niat untuk terus mengembangan proses bisnis wirausaha, kompeten dan
kreatvitas dan juga minat untuk merespon permintaan pasar dengan kreasi produk yang terus update. Oleh karena itu,
produk yang dijual juga akan sangat menarik dan unik dalam segi bentuk, hiasan, warna dan motifnya. Saya yakin pasar
akan tertarik dan menerima dengan baik produk dengan kualitas dan harga terjangkau yang kami tawarkan.

12
DAFTAR REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
https://salamadian.com/pengertian-kerajinan/
https://harga.web.id/jenis-harga-sedotan-plastik-kecil-besar.info
https://shopee.co.id/search?keyword=manik-manik

13

Anda mungkin juga menyukai