Anda di halaman 1dari 2

PATOFISIOLOGI Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari gangguan fungsi pada organisme yang sakit meliputi asal penyakit

, permulaan perjalanan dan akibat. Penyakit adalah suatu kondisi abnormal yang menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat. Ditandai (sebab, tanda dan gejala, perubahan secara spesifik oleh gambaran yang jelas morfologi dan fungsi dsb). Abnormalitas dapat berupa bentuknya atau fungsinya atau keduanya. Batasan Kondisi normal, bila dapat diukur dinyatakan dalam ukuran numeric, biasanya dibatasi oleh dua simpangan baku (untuk bentuk distribusi normal) pada tiap sisi harga tengah (mean). Respon terhadap lingkungan setiap individu atau spesies harus mengadaptasi atau bila tidak mampu akan menyebabkan kematian.Adaptasi Merupakan proses penyesuaian setiap individu terhadap lingkungan yang buruk. Kegagalan melakukan adaptasi akan menyebabkan kematian. Mampu membentuk pertahanan tubuh yang spesifik untuk mikroorganisme akan kebal terhadap infeksi, bagi yang tidak mampu akan menderita sakit yang dapat berakhir dengan kematian. Penyakit merupakan suatu mekanisme yang menghasilkan tanda dan gejala klinis maupun patologis. Termasuk dalam patogenesis penyakit: a. Proses radang yaitu suatu respon terhadap berbagai mikroorganisme dan berbagai jenis bahan yang merugikan menyebabkan kerusakan jaringan. b. Degenerasi yaitu kemunduran sel atau jaringan yang merupakan respon atau kegagalan dari penyesuaian terhadap berbagai agen. c. Karsinogenesis yaitu mekanisme dimana bahan karsinogen menyebabkan terjadinya kanker. d. Reaksi imun yaitu suatu efek/reaksi sistem imun tubuh yang tidak diinginkan. e. Periode laten dan inkubasi, waktu terjadinya penyakit dikenal sebagai periode laten yang biasanya dinyatakan dalam dua atau tiga dekade. Dalam lingkup penyakit infeksi (karena mikroorganisme), waktu antara masuknya kuman dan terjadinya sakit disebut periode/waktu inkubasi, yang biasanya dinyatakan dalam hari atau minggu. Mikroorganisme mempunyai periode inkubasi yang khusus untuk setiap agen penyebab. Prognosis penyakit merupakan perkiraan terhadap apa yang diketahui atau terhadap perjalanan suatu penyakit, sebagai kemungkinan yang akan dihadapi oleh penderita, sedangkan remisi dan kambuh remisi merupakan proses perkembangan dari kondisi aktif menuju kondisi yang tenang. Bila tanda dan gejala timbul kembali dikenal dengan kambuh(relapse). Manfaat patofisiologi bagi keperawatan adalah sebagai dasar perawat dalam menganalisa masalah yang terjadi pada klien, sehingga dapat mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan dasar klien yang terganggu secara rasional dan ilmiah.

Fisiologi
Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata Yunani Kuna , physis, "asal-usul" atau "hakikat", dan , logia, "kajian". Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Berdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan, meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia. Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini. Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan. Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan yang penting adalah biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi, dan ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler mempengaruhi arah kajian fisiologi.

Sejarah
Fisiologi eksperimental diawali pada abad ke-17, ketika ahli anatomi William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah. Herman Boerhaave sering disebut sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa buku teks berjudul Institutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang cemerlang di Leiden.

Bidang-bidang fisiologi
Fisiologi memiliki beberapa subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot; neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel secara individual. Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, di antaranya adalah Ekofisiologi yang mempelajari pengaruh lingkungan terhadap perubahan fisiologi dalam tubuh hewan dan tumbuhan. Genetika bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan lingkungan juga sering menyebabkan kerusakan pada organisme eukariotik. Organisme yang tidak hidup di habitat akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, dehidrasi dapat menjadi masalah besar. Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang fisiologi keolahragaan, telah dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap homeostasis.

Anda mungkin juga menyukai