Anda di halaman 1dari 8

KANKER PARU-PARU

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Biokimia


Dosen pengampu: Esti Wahyu Widowati

Disusun oleh: IrfaYanti (07670035)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA

2010

KANKER PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ tubuh yang sangat vital dalam tubuh manusia. Di
mana paru-paru berfungsi sebagai alat pernafasan, yakni sebagai tempat pengatur
distribusi oksigen dan karbon dioksida dari luar tubuh ke dalam tubuh kita dan
sebaliknya. Terdapat beberapa penyakit yang menyerang paru-paru kita, salah satunya
adalah kanker paru-paru. Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan
sel yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan
bentuk jaringan sel atau ekspansi dari sel itu sendiri dan dapat juga disebabkan oleh
sejumlah karsinogen lingkungan, terutama asap rokok. Jika dibiarkan pertumbuhan yang
abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang
jauh misalnya tulang, hati, atau otak. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel
di dalam paru-paru, tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh
lainnya yang menyebar ke paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling
sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kanker paru-paru juga merupakan
penyebab utama dari kematian akibat kanker. Penyakit kanker paru-paru lebih banyak
disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi,
arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa
menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga
merokok.
Secara umum, kanker paru-paru memiliki sejumlah gejala, antara lain: batuk
terus-menerus, nyeri dada, batuk darah, napas tersengal-sengal, serak, berat badan
menurun, dan selalu merasa letih. Namun, pada stadium awal, gejala-gejala ini kerap kali
tak dirasakan oleh penderita. Akibatnya, ketika penderita pergi ke rumah sakit dan
penyakit terdiagnosis, kanker paru-paru itu sudah berada dalam stadium menengah atau
akhir(http://www.republika.co.id Senin, 12 Maret, 2007 oleh: Siswono).
Ada pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, ini dilihat dari tingkat
penyebarannya baik di jaringan paru-paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh
lainnya. Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria
berdasarkan level penyebarannya:

1. Kanker paru-paru primer


Memiliki 2 tipe utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung
cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sel yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya
pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut "oat cell carcinomas"
(karsinoma sel gandum). Tipe ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan
cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy. Sedangkan
NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih
dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan
Sarkoma.
2. Kanker paru-paru sekunder
Merupakan penyakit kanker paru-paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker
dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker
usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.
Selain itu lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara
besar yang masuk ke paru-paru), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri
dari:

Karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum

Karsinoma sel besar

Adenokarsinoma.

Karsinoma sel alveolar berasal dari kantong udara (alveoli) di paru-paru. Kanker ini bisa
merupakan pertumbuhan tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di
paru-paru.
Tumor paru-paru yang lebih jarang terjadi adalah:

Adenoma (bisa ganas atau jinak)

Hamartoma kondromatous (jinak)

Sarkoma (ganas)

Limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening, yang bisa berasal dari paru-paru
atau merupakan penyebaran dari organ lain. Banyak kanker yang berasal dari tempat lain

menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat,
ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit. Gambar di
bawah menunjukkan paru-paru yang dirusak oleh kanker(www.medicastore.com).
Gambar di kanan (diperbesar) menunjukkan alveoli yang terkena kanker:

Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh
membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah
menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah
otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita
meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis(http://rokok.komunikasi.org/index.php).
Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang
terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru-paru akan tergantung dari tingkat
stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini
tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.
Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:

Tindakan operasi pembedahan mengangkat sel kanker

Tindakan Therapy Radiasi

Tindakan Therapy Kemotherapy

Tindakan penyuntikan [Photodynamic (PTD)]

Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker
paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru,
Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat (Lung
Cancer Disease).
Beijing, China. Tahun lalu pada Konferensi Onkologi Intervensional Dunia
(KOID) 2009, para ahli onkologi ternama dari berbagai negara bertemu di Beijing, China
untuk mendiskusikan dan memperkenalkan perkembangan terakhir dalam pengobatan
kanker. Dari sukses KOID sebelumnya di Washington D.C., Italia dan Los Angeles,
KOID memilih ibukota China untuk memperkenalkan perkembangan terbaru kepada
komunitas medis kanker di China. Topik yang dibahas di KOID meliputi sistem panduan
imaging baru, kolaborasi dengan spesialisasi kanker lain, dan metode terbaik untuk
perawatan pasien.
Sebagai salah satu figur terdepan dalam bidang kanker di China dan Kepala
Rumah Sakit Kanker Fuda, Guangzhou, Prof Kecheng Xu memberikan kata sambutan
pada pembukaan pada hari pertama konferensi untuk menyambut para hadirin yang
terdiri dari berbagai ahli internasional. Pada malam yang sama, kepala ahli bedah Dr.
Lizhi Niu mempresentasikan analisa klinisnya tentang 816 kasus pasien kanker paru-paru
yang diobati dengan cryoterapi argon/helium.
Cryosurgery modern dimulai tahun 90an. Di tahun 1988 di Amerika Serikat, FDA
mengesahkan cryosurgery untuk pengobatan kanker prostat dan kanker hati. Tahun 2005,
Maiwang dan Asimakopoulos dari Inggris melaporkan cryosurgery dibawah panduan
bronkoskopi.521 kasus kanker paru-paru di bronkus sesudah mendapat cryosurgery, lebih
dari 50% langsung membaik. Rata-rata kualitas hidup meningkat dari 60 menjadi 75 ke
atas. Pada saat yang sama, mereka juga mengembangkan bedah paru cryosurgery. Dari 15
kasus, 70% ke atas membaik sesudah pengobatan. Masa hidup terpanjang mencapai 84
bulan. Yang kami lakukan adalah cryosurgery perkutan (menembus kulit) dengan
panduan CT, probe ditusuk lewat kulit ke target. Luka pada pasien amat kecil, termasuk
pengobatan minimal invasif.
Karena pasien yang datang ke Fuda hampir semua tidak bisa dioperasi.
Berdasarkan pengalaman kami, cryosurgery perkutan tidak hanya lukanya kecil, dibawah
panduan CT melihat kanker lebih jelas dibanding dengan mata kasat saat operasi. Pada

bulan Maret tahun lalu Ketua Asosiasi Internasional Cryosurgery Prof. Franco
mengundang kami ke Spanyol untuk berdemonstrasi. Pada saat yang sama, ada Prof dari
Universitas Milan dari Italia yang mendemonstrasikan cryosurgery bedah dada. Para ahli
yang hadir tidak memberikan penilaian lebih kepada cryosurgery bedah dada. Ini karena
paru-paru terus mengembang dan mengempis. Jika kanker berada di bagian dalam paruparu, amat sulit untuk menusuk probe tepat pada kanker pada cryosurgery bedah dada.
Tapi dengan panduan CT, kanker dapat dilihat dengan jelas. Karenanya, probe bisa lebih
mudah ditusukkan dan tepat sasaran.
Berikut adalah beberapa kasus kanker paru-paru yang berhasil diselesaikan
dengan cryosurgery adalah sebagai berikut:
Ada pasien berusia 76 tahun, seorang profesor dari Shandong dengan emphysema berat.
Naik turun tangga nafasnya tersengal-sengal. Pemeriksaan menunjukkan lembar paruparu kanan atas ada kanker sebesar 2,5 cm. Penderita sudah akan menjalani operasi di
salah satu rumah sakit, sudah melakukan persiapan pre-operasi untuk keesokan harinya.
Tapi hari itu, dia mendengar tentang cryosurgery, langsung memutuskan datang ke rumah
sakit kami menjalani cryosurgery. Sampai sekarang sudah 5 tahun lebih. Prof. Kawamura
dari satu universitas di Tokyo, Jepang, pada tahun 2006 melaporkan cryosurgery perkutan
untuk 20 kasus kanker paru-paru. Rata-rata periode rawat inap 2,6 hari. Dalam 2 tahun,
kemungkinan kambuh 20%, 1 tahun masa hidup mencapai 89,4%. Tahun lalu bulan
November, dalam satu diskusi ilmiah beliau memberitahu saya, sudah melakukan lebih
dari 250 kasus. Beliau juga berpendapat, cryosurgery perkutan lebih sederhana dan
hasilnya lebih bagus.
Terhadap kanker paru-paru sentral, pilihan pertama masih operasi. Dulu
spesialisasi saya adalah bedah cardiothorax. Pertama-tama mengikuti profesor saya, lalu
melakukan operasi sendiri, mengobati banyak pasien. Tapi saya terus merasa, hasil
pengobatan tidaklah terlalu bagus. Operasi pengangkatan, seringkali harus mengangkat
seluruh paru-paru, sesudahnya kualitas hidup pasien tidak bagus, seringkali cepat
kambuh. Masa hidup 5 tahun kurang dari 10%. Kemoterapi hanya memperbaiki 20%
keadaan, memperpanjang waktu 3-4 bulan. Target molekular terapi seperti Iressa, pada
wanita, kanker kelenjar, dan ras timur ada hasil tertentu. Tapi secara general, hasilnya
masih tidak ideal. Sampai sekarang belum ada penelitian dalam skala besar untuk ini.

Photodynamic Therapy (PDT) adalah satu metode baru, tapi hanya efektif terhadap
kanker bronkus dan kanker-kanker tertentu.Di tahun 2007 kami memiliki 840 kasus
kanker paru-paru yang tak bisa dioperasi, menggunakan cryosurgery perkutan dan
penanaman yodium seed knife. Banyak kasus adalah kanker paru-paru sentral, sesudah
pengobatan, CT menunjukkan: 14% kanker hilang, 70% kanker mengecil 50% ke atas.
Penderita masih hidup sesudah 1,3,5 tahun ada 68%, 34% dan 17%.
Yang bisa bertahan hidup untuk jangka waktu lama tidaklah sedikit. Ada seorang
nenek tua yang tinggal di pinggiran kota Guangzhou. Tahun ini sudah 99 tahun. Tahun
2004 ke rumah sakit karena punggungnya sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan kanker
paru-paru sentral di bagian kanan. Menyebar ke tulang belakang ruas ke 11. Sudah
mendekati syaraf tulang belakang. Biopsi menunjukkan kanker kelenjar. Kepada anak
cucunya, dokter rumah sakit setempat berkata, Usia Nenek ini sudah lanjut, gunakan
waktu ini untuk menyenangkan beliau.Pulang ke rumah, nenek ini sakitnya luar biasa.
Anak cucunya dengan harapan mencoba-coba membawanya ke rumah sakit kami. Kami
melakukan cryosurgery ditambah penguatan tulang belakang. Sekarang 5 tahun sudah
berlalu, kami akan segera memestakan 100 tahun ulang tahunnya.
Pasien yang lainnya adalah paman yang bernama Lu Heping, tiba2 batuk. Begitu
diperiksa, ternyata kanker paru-paru sentral di paru-paru kanan. Dokter di rumah sakit
tersebut memberitahu, tak bisa dioperasi lagi. Usianya tinggal 100 hari lagi. Pasien ini
seorang insinyur, masih memiliki ibu berusia 90 tahun dan putra yang masih kuliah. Saat
merencanakan bagaimana melewatkan 100 harinya, Li Ling mengantarnya ke Fuda
untuk menjalani cryosurgery. Sampai saat ini sudah 15 kali 100 hari. Pasien sudah bisa
kembali bekerja. Satu kasus lain. Tahun lalu saya berkunjung ke Malaysia. Saat keluar
dari lokasi suatu acara, tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depan saya. Dari dalam turun
5-6 orang. Seorang ibu tua berbadan agak pendek mendekat dan menjabat erat tangan
saya. Ternyata dia bekas pasien kanker paru-paru di rumah sakit kami 5 tahun yang lalu.
Saat itu, dia sesak nafas. Kanker menekan saluran nafasnya, amat berbahaya. Kami
melakukan cryosurgery dan penanaman seed knife untuknya.Sesudah pengobatan,
sesaknya bertambah parah sampai dipasang ventilator. Syukurlah, akhirnya dia bisa
pulang juga. Sungguh tak terduga, keadaannya masih begitu baik! Putranya menunjukkan
lembar CT sebelum dan sesudah treatment. Gambar 2 kiri, sebelum pengobatan, kanker

amat besar, menekan saluran nafas. Sekarang, gambar 2 kanan, hampir tidak ada kanker
lagi. Dia memberitahu saya, tiap hari bisa berjalan sejauh 2 km tanpa sesak nafas.

Sebelum dan sesudah cryosurgery untuk kanker paru-paru sentral.


Saat menusuk probe ke dalam paru-paru, kemungkinan terjadi pneumothorax
(terkumpulnya udara di antara paru-paru dan dinding rongga dada) itu selalu ada, dengan
probabilitas 10-20%, tetapi tak akan mengakibatkan masalah serius. Biasanya 3-5 hari,
sudah akan diserap oleh tubuh. Kalau perlu, bisa dipasang selang untuk memompa gas
keluar. Dari pasien kami, saya ingat hanya ada satu pasien dari HongKong yang
mengalami pneumothorax cukup parah. Pasien ini sebelumnya sudah terkena bulla
(adanya gelembung udara di paru-paru). Sesudah satu bulan menderita pneumothorax,
akhirnya sembuh juga. Bulan lalu, kami pergi menjenguknya. Kanker paru-parunya
mengecil tinggal 20%, kesehatan dan fungsi paru-parunya cukup baik.
Sejak tahun 2004, di Jepang dan Amerika ada beberapa laporan tentang
pengobatan kanker paru-paru dengan RFA( Radio Frequency Ablation) di bawah panduan
CT. Tapi persentase komplikasi cukup tinggi. Yasui dari Jepang melaporkan 99 kasus
pengobatan kanker paru-paru dengan RFA. Persentase komplikasi 76%. Kami juga
menggunakan metode ini untuk beberapa kasus, tapi dari pengalaman saya, untuk kasus
kanker paru-paru sentral, RFA tidak begitu cocok. Metode ini lebih sesuai untuk kanker
paru-paru kecil di bagian samping(http://www.orienttumor.com/id_asp).
Semoga dengan artikel ini memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya bagi
para penderita kanker paru-paru dengan ditemukannya cryosurgery sebagai salah satu
metode penanganan penyakit kanker paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai