Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amilia Candrasari

NIM : 226170101111011
Jelaskan secara singkat pengertian dibawah ini !!
1. Pengertian Filsafat
Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala
yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Ilmu keperawatan jika dilihat dari sudut pandang filsafat akan dapat muncul pertanyaan-
pertanyaan antara lain pertanyaan ontologi (apa ilmu keperawatan), pertanyaan
epistemologi ( bagaimana lahirnya ilmu keperawatan ) dan pertanyaan aksiologi ( untuk
apa ilmu keperawatan itu digunakan).
2. Pokok-pokok kajian filsafat secara Ontology, Epistemiology dan Aksiologi
Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi Ilmu Keperawatan
- Ontologi: tentang apa itu ilmu keperawatan?
keperawatan adalah upaya pemberian pelayanan/asuhan yang bersifat humanistic dan expert,
holistic berdasarkan ilmu dan kiat, serta standart pelayanan dengan berpegang teguh kepada
kode etik yang melandasi perawat expert secara mandiri atau melalui upaya kolaborasi.
- Epistemologi: tentang bagaimana lahirnya ilmu keperawatan berkaitan dengan
kehidupan dahulu?.
Secara naluriah keperawatan lahir bersamaan dengan penciptaan manusia. Orang-orang pada
zaman dahulu hidup dalam keadaan original. Namun demikian mereka sudah mampu
memiliki sedikit pengetahuan dan kecakapan dalam merawat atau mengobati. Perkembangan
keperawatan dipengaruhi oleh semakin majunya peradaban manusia maka semakin
berkembang keperawatan. Pekerjaan “merawat” dikerjakan berdasarkan naluri (instink)
“mother instinct” (naluri keibuan) yang merupakan suatu naluri yang bersendi pada
pemeliharaan jenis (melindungi anak, dan merawat orang lemah).
Diawali oleh seorang Florence Nightingale yang mengamati fenomena bahwa pasien yang
dirawat dengan keadaan lingkungan yang bersih ternyata lebih cepat sembuh dibanding
pasien yang dirawat dalam kondisi lingkungan yang kotor. Hal ini membuahkan kesimpulan
bahwa perawatan lingkungan berperan dalam keberhasilan perawatan pasien yang kemudian
menjadi paradigma keperawatan berdasarkan lingkungan. Sehingga semenjak itu banyak
pemikiran baru yang didasari dengan berbagai tehnik untuk mendapatan kebenaran baik
dengan cara Revelasi (pengalaman pribadi), otoritas dari seorang yang ahli, intuisi (diluar
kesadaran), dump common sense (pengalaman tidak sengaja), dan penggunaan metode
ilmiah dengan penelitian-peneltian dalam bidang keperawatan.
Aksiologi: untuk apa ilmu keperawatan itu digunakan?
ilmu keperawatan digunakan sebagai ilmu, pedoman, dan dasar dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien dengan berbagai tingkatan dari individu, keluarga,
kelompok bahkan sampai masyarakat luas guna meningkatkan derajat kesehatan pasien
tersebut. Sehingga bisa merubah kondisi seseorang atau sekelompok orang dari kondisi sakit
menjadi sembuh dan yang sudah sehat dapat mempertahankan atau mengoptimalkan derajat
kesehatannya
3. Hubungan ilmu dan agama
Agama dapat mendukung kegiatan ilmiah. Sebaliknya ilmu/sains bisa memperbaiki
pemaham religious demi kesejahteraan umat manusia. Sebagaimana dinyatakan oleh Albert
Einstein ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta.
4. Pengertian proposisi, dan berikan contohnya
Suatu proposisi (proposition) adalah suatu pernyataan (statement) yang memiliki nilai
kebenaran “benar” (true, T) atau “salah” (false, F) tetapi tidak keduanya bersama-sama pada
saat dinyatakannya.
Contoh : semua mahluk hidup bernafas (proposisi bernilai benar)
5. Pengertian logika deduktif
Sebagai suatu istilah dalam penalaran, deduksi merupakan suatu proses berpikir yang
bertolak dari suatu proposisi yang sudah ada, menuju suatu proposisi baru yang menuju suatu
kesimpulan.
Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa prinsip atau
sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum
6. Pengertian logika induktif
Logika induktif merupakan cara penarikan kesimpulan dari kasus individual nyata menjadi
kesimpulan yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya
mempergunakan pola berpikir silogisme, dua pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dan
didalam silogisme terdapat premis mayor dan premis minor.
7. Penalaran dan penalaran ilmiah
- Penalaran adalah berpikir berdasarkan pengamatan indera secara logis.
- Penalaran ilmiah suatu proses berpikir tentang materi sains dan atau seperangkat
argumen yang berkenaan dengan sains: induksi, deduksi, rancangan percobaan,
penalaran sebab akibat, pembentukan konsep, pengujian hipotesa, dan seterusnya
8. Kriteria kebenaran
Ketiga teori kebenaran memiliki beberapa persamaan yakni meliputi :
- Seluruh teori melibatkan logika baik formal maupun material (deduktif dan induktif).
- Melibatkan bahasa untuk menguji kebenaran itu.
- Menggunakan pengalaman untuk mengetahui kebenaran.
Kriteria kebenaran cenderung menekankan salahsatu atau lebih dari tiga pendekatan yaitu :
(1) yang benar adalah yang memuaskan keinginan kita.
(2) yang benar adalah yang dapat dibuktikan dengan eksperimen,
(3) yang benar adalah yang membantu dalam perjuangan hidup biologis.
Oleh karena teori-teori kebenaran (koresponden, koherensi, dan pragmatisme) itu lebih
bersifat saling menyempurnakan daripada saling bertentangan, maka teori tersebut dapat
digabungkan dalam suatu definisi tentang kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai