Anda di halaman 1dari 31

Wirausaha

Produk Kerajinan
Untuk Pasar
Lokal

SMA IMTEK
Contohnya?
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau
pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu
dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam
masyarakat

Contoh hukum ekonomi :


1. Jika harga sembako atau sembilan bahan pokok naik maka harga-harga barang lain
biasanya akan ikut merambat naik.
2. Apabila pada suatu lokasi berdiri sebuah pusat pertokoan hipermarket yang besar
dengan harga yang sangat murah maka dapat dipastikan peritel atau toko-toko kecil yang
berada di sekitarnya akan kehilangan omset atau mati gulung tikar.
3. Jika nilai kurs dollar amerika naik tajam maka banyak perusahaan yang modalnya
berasal dari pinjaman luar negeri akan bangkrut.
4. Turunnya harga elpiji / lpg akan menaikkan jumlah penjualan kompor gas baik buatan
dalam negeri maupun luar negeri.Simak lebih lanjut.
Produk Kerajinan
Ciri-ciri produk kerajinan
– Produk kerajinan memanfatkan keterampilan tangan.
– Proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat
menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri
manufaktur yang mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat.
– Hal tersebut memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya untuk memasuki pasar sebagai
produk dengan jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Produk yang unik dengan jumlah
terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga
yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli.
– Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif. Rancangan produk
terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia,
material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah
wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan),
Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha

Man Money
Man Power atau Mind Dana yang menjadi modal usaha,
Power, adalah personel Man Money perputaran uang melalui
atau orang-orang yang pengeluaran dan pemasukan yang
terlibat dalam wirausaha 01 02 terjadi dalam usaha tersebut
tersebut
Material
Market Market
Material Bahan yang digunakan
Pasar sasaran dari produk
untuk produksi
yang dihasilkan oleh suatu 06 03
usaha

Machine Method
Machine Method
Mesin yang digunakan Metode atau cara
untuk pengolahan
produksi 05 04 pengolahan produksi
Perbedaan man power dan mind power? Dari
kedua kemampuan tersebut mana yang lebih
penting, terutama di masa sekarang ?
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya penawaran sebuah
produk?
Peluang kerajinan untuk menjadi produk
dengan haraga yang tinggi, harus dipastikan
dengan melakukan riset terhadap minat dan
selera pembeli. Hasil riset pasar akan
mendasari proses perancangan produk
kerajinan yang inovatif.
Skema proses dalam wirausaha kerajinan

Ambil contoh wirausahanya adalah kerajinan berbahan dasar monel, dimana monel adalah
grup nickel alloys, terdiri dari maks 67% nikel dan tembaga, dengan tambahan kecil besi,
mangan, karbon dan silikon
 Riset Pasar: Kerajinan berbahan dasar monel seperti aksesoris dari monel banyak diminati
kaum muda
 Hasil Riset: Monel harganya yang relatif lebih rendah dari perak
 Pengembangan Produk: Bersaing dengan inovasi dengan menciptakan inovasi baru
 Hasil Rancangan: Menciptakan produk-produk baru yang dapat digunakan orang lain
 Bahan: Monel (baja putih)
 Peralatan: Alat pemotong, amplas, kikir
 Cara Kerja: Lembaran monel dibakar agar mudah dibentuk menjadi bentuk kerajinan yang
diinginkan, lalu diamplas, dikikir, dan dihaluskan dengan proses smoothing
 Produk: Kalung Nama Monel
 Distribusi; Produsen -> Sole Agent -> Sales Force -> Konsumen Akhir
 Pemasaran: cincin monel dijual Rp 50.000 – Rp 500.000 tiap kodinya
 Evaluasi: Dibutuhkan desain baru yang memiliki estetika tinggi
Empat gelombang peradaban
ekonomi?
Ekonomi merupakan ilmu sosial tentang kegiatan manusia terhadap produksi, distribusi, dan konsumsi (barang dan
jasa).

4 peradaban ekonomi yang telah dilewati dan dijalani, Berikut penjelasannya


1. Ekonomi Pertanian
Dimana penggerak ekonomi utama adalah para petani.
2. Ekonomi Industri
Dimana penggerak utama adalah industri manufaktur.
3. Ekonomi Informasi
Berkembangnya bidang Informasi dan Teknologi sehingga bermunculan inovasi – inovasi baru.
4. Ekonomi Kreatif
Dimana penggerak ekonomi utama adalah industri kreatif.
contoh industri kreatif adalah sebagai berikut : Arsitektur, Musik , Pasar dan Barang seni, Film, Seni Pertunjukan,Kerajinan, Video dan Fotografi, Penerbitan dan
Percetakan, Periklanan

Pelajari di buku prakarya dan kewirausahaan kelas XII hal 5-6


Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
B
Industri kreatif adalah industri
Industri kreatif yang berasal dari pemanfaatan
adalah aktivitas kreativitas, keterampilan, serta
ekonomi yang bakat individu untuk
terkait dengan menciptakan kesejahteraan
penciptaan serta lapangan pekerjaan
produk melalui dengan menghasilkan dan
pemanfaatan mengeksploitasi daya kreasi dan
pengetahuan, daya cipta individu tersebut
kreativitas, dan (Antariksa, 2012: 2-3).
keterampilan.
Sumber: pixaby.com
Menurut Kementerian Industri tersebut meliputi
Pariwisata dan Ekonomi periklanan, arsitektur, pasar
Kreatif, kegiatan industri barang seni, kerajinan, desain,
atau ekonomi kreatif fesyen, video, film dan fotografi,
meliputi subsektor yang permainan interaktif, musik, seni
merupakan industri pertunjukan, penerbitan dan
berbasis kreativitas di percetakan, layanan komputer
Indonesia. dan perangkat lunak, televisi
dan radio, riset dan
pengembangan, serta kuliner.

Sumber: pixabay.com
Proses rekayasa akan melibatkan proses
penyusunan elemen-elemen visual,
seperti garis, warna, ruang, tekstur, dan
cahaya sehingga menjadi kesatuan
organik dan harmonis. Oleh karena itu,
sebagai bagian industri kreatif, kerajinan
harus terus memunculkan ciri khas
budaya/unsur lokal yang sudah ada.

Kerajinan patung memerlukan


sebuah desain yang mempunyai Sumber: pixabay.com
bentuk dan rupa.
Kegiatan wirausaha dibagi menjadi 3 yaitu:
1. TAHAPAN PERTAMA 3. TAHAPAN KETIGA
Persiapan organisasi dan perencanaan produksi.
Organisasi usaha adalah kelompokproyek. 1. Tahap Pembentukan organisasi dan
Penyusunan struktur dan pembagian kerja pembagian tugas
2. Menetapkan target dan strategi
dimusyawarahkan dengan seluruh
anggotakelompok.Perencanaanproduksi telah 3. Membuat jadwal kegiatan
dilakukan melalui tugas-tugas pada 4. Menetapkan biaya produksi dan harga
jual, pembiayaan serta alur keuangan
pembelajaran sebelumnya, dan dapat
disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tahap 2
5. Melakukan Produksi
6. Melakukan Quality Control (QC)
7. Melakukan Pengemasan 8.
2. TAHAPAN KEDUA Melakukan Promosi, Penjualan dan
Produksi hingga penjualan. Masing- Distribusi
masing kelompok melakukan Tahap 3
produksi kerajinan hiasan dari limbah 8. Evaluasi Kinerja dan Keuangan
dengan jumlah sesuai kesepakatan 9. Penyusunan Laporan Evaluasi
kelompok, dengan
mempertimbangkan kapasitas
produksi dan target penjualan
Bagan Tahapan Simulasi Wirausaha
adalah evaluasi. Proses evaluasi dapat
menggunakan metode analisis SWOT
(Strenght,Weakness,Opportunities, dan
SWOT
Treats) yaitu dengan cara menguraikan
kekuatan (Strenght), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunities), SWOT
dan ancaman dari luar (Treats) dari
produk kerajinan yang telah dibuat, SWOT
proses produsi, proses pemasaran dan
distribusi, serta pasar sasaran
A. Perencanaan Usaha Kerajinan
untuk Pasar Lokal
– Berdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar
lokal, pasar nasional, dan pasar global atau pasar internasional
– Pasar dapat dibagi berdasarkan kesamaan perilaku pembeli.
– Segmentasi pasar sasaran dapat dibedakan secara geografis
atau tempat, secara demografi s (usia, gender, bangsa dan
etnis, pekerjaan, tingkat ekonomi), dan secara psikografi s
(karakter kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian).
Slide 2

– Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan pasar

– Kebutuhan pasar lokal dapat dilihat dari segi geografis dan segi psikografis atau
bisa disebut kedalam segmentasi pasar sasaran, kita dapat melakukan
pengamatan atau wawancara pasar untuk mengetahui kebutuhan dan selera
mereka.
Sumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk
Kerajinan

 Wirausaha kerajinan untuk pasar lokal dapat dimulai dengan melihat potensi
bahan baku, potensi teknik, dan keterampilan yang ada di daerah tersebut.
 Bahan baku dapat berupa bahan alam atau bahan buatan.
– Bahan alam, misalnya serat nanas, eceng gondok, tanah liat, kayu, rotan,
bambu, kerang, dan tulang.
– Bahan buatan, seperti kain,plastik, kaca, dan karet.
– Bahan baku atau material yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi
produk kerajinan harus memiliki jumlah yang cukup agar produk yang
dihasilkan memiliki standar bentuk dan kualitas yang sama.
 Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan di
antaranya teknik ukir, teknik sambungan, teknik anyam, dan teknik jahit.
Faktor Pertimbangan Perancangan
Produk
1. Diskusikan dengan teman dalam kelompok, bahan baku dan teknik apa saja
yang akan dimanfaatkan untuk produk kerajinan yang akan dibuat.
2. Presentasikan dalam bentuk tabel LK 6 atau bentuk presentasi lain yang
lebih menarik dan kreatif
B. Perancangan dan produksi untuk pasar lokal :

Mencari ide produk dengan curah pendapat


1

Rasionalisasi
2

Prototyping atau membuat studi model


3

Penentuan desain akhir


4
Baca Buku prakarya & kewirausahaan XII hal 15
Mencari ide produk dengan curah pendapat

– Pasar sasaran telah ditetapkan, demikian juga dengan jenis material dan teknik yang akan digunakan pada pembuatan produk kerajinan ini. Cara yang dapat dilakukan
adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk
menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyak.
– Ada beberapa hal yang dapat diskusikan, di antaranya sebagai berikut.

 1. Perlengkapan apa saja yang dibawa?

 2. Berapa berat total seluruh perlengkapan tersebut?

 3. Seberapa besar dan bagaimana bentuknya?

 4. Apakah alat bawa harus tahan air? Mengapa?

 5. Bagaimana cara membawa tas tersebut? Di bahu? Di dada? Di punggung? Dijinjing?dengan tali?

 6. Bagaimana cara membuka, mengeluarkan, dan memasukkan perlengkapan ke dalam tas?


– Perancangan rak penyimpanan alas kaki, juga dapat diawali dengan mendiskusikan beberapa hal, di nantaranya
sebagai berikut.

– 1. Berapa pasang alas kaki yang akan disimpan pada rak tersebut?

– 2. Berapa luas ruang tempat rak akan diletakkan?

– 3. Apakah rak akan dibuat tinggi atau lebar?


Rasionalisasi

– Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya,
bagaimana cara menggunakan produk tersebut? Apakah material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya?
Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran
yang seusai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.


Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk membuat produk
kerajinan untuk pasar lokal. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, lalu tuangkan ke dalam sketsa-sketsa
selanjutnya.
 Prototyping atau Membuat Studi Model

– Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pada
bidang datar. Produk kerajinan yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi, maka studi bentuk selanjutnya
dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material
sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada
produksi kerajinan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem,
selotip (alat pemotong dan bahan perekat).
Penentuan Desain Akhir

– Sudi model dapat menghasilkan 3 sampai 5 buah. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau
evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih
Sifat – sifat wirausahawan:

1 2 3 4 5

Percaya diri Beriorientasikan Berani mengambil Kepemimpinan keaslian


tugas dan hasil resiko
Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal

Rencana Proses Produksi dan Keselamatan Kerja

Baca Buku prakarya & kewirausahaan XII hal 20-21


Metode Produksi dan Keselamatan Kerja

A
Produksi
dapat dilakukan dengan metode tradisional
atau modern. Metode modern atau sering
juga disebut dengan metode ‘ban berjalan'
lebih efisien dalam penggunaan waktu
dibandingkan metode tradisional sehingga
sesuai untuk produksi dalam jumlah B
banyak
C Metode tradisional kurang tepat
digunakan untuk produksi dalam
jumlah banyak karena produk yang

D dihasilkan sulit untuk mencapai


standar bentuk yang sama.

Baca Buku prakarya & kewirausahaan XII hal 22-24


Kemasan kerajinan dengan inspirasi objek budaya local
–-

Kemasan dibagi menjadi 3(tiga)kemasan :

Kemasan untuk kerajinan berfungsi


kemasan primer untuk melindungi produk dai kerusakan
01 kemasan yang melekat pada produk serta memberikan kemudahan
membawa dari produksi hingga ke
konsumen &menambah daya tarik
pembeli.

Kemasan sekunder Kemasan Tersier


03 Beberapa kemasan primer yang berisi
produk
02 kemasan untuk distribusi.

Baca Buku prakarya & kewirausahaan XII hal 26-27

Anda mungkin juga menyukai