Anda di halaman 1dari 7

Makalah

Pengembangan kerajinan inovativberdasarkan pasar


global

Disusun oleh:
Nama : Syifa Fatimatul Zahra Idrus
Kelas : XII.MIPA 3
Mata Pelajaran : Prakarya & Kewirausahaan
Guru Pembimbing : Isnayanti Rachmasari.S.pd

SMA NEGERI 1 KAMPAR TIMUR


KECAMATAN KAMPA

KABUPATEN KAMPAR

2020/2021

KATA PENGNTAR
Puji syukur kita panjatkan kepasa kehadiran Tuhan atas limpahan rahmat-
Nya kepada kita semua. Rasa syukur ini dapar kita wujudkan dengan cara
memelihara lingkungan dan mengasah akal budi. Tujuan Pendidikan adalah
untuk mencerdaskan bangsa, membentuk suber manusia yang handal dan
berdaya saing, membentuk watak dan jiwa social, berbudaya, berakhlak
mulia dan berbudi luhur serta berwawasan pengetahuan media pembekalan
pengetahuan, keterampilan dan penguasaan teknologi bagi siswa untuk
berkarya secara inovatif, kreatif, dan tepat guna.
Makalah ini diabuat dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas saya yaitu
“PENGENBANGAN KERAJINAN INOVATIF BERDASARKAN
PASAR GLOBAL”. Dalam pengerjaan makalah ini banyak sekali
sumbernya, misalnya dari GOOGLE dan YOUTOBE. Untuk itu saya
mengucapkan banyak terikasih ke pada lamar web yang ada di GOOGLE
maupun YOUTOBE atas informasih yang diberikan.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekuranggan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu, saya berharap kepada pembaca agar
memberikan saran dan kritikan. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
saya harapkan untuk menyemputnakan makalah selanjutnya. Akhir kata
semoga makalah ini dapar memberikan manfaat bagi semua.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia
yang berkaitan dengan keterampilan tangan. Selain memiliki nilai
estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki nilai ekonomi. Pada
umumnya karya kerajinan terbuat dari material (bahan) yang mudah
di dapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material
tersebut hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda
pakai.
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi
komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Diantara sejumlah
kerajinan Nusantara, ada kerajiana yang tetap mempertahankan
bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah
dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Bidang kerajianan pada saat sekarang ini telah masuk kepada
handmade (buatan tangan), yang apabila digerapkan mampu
memunculkan sebuah karya seni. Namun untuk mengenbangkan seni
kerajinan tangan, diperlukan penggarapan desain.
Pasar merupakan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi jual beli atau salah satu dari berbagai
sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan insfrastuktur tempar
usaha menjual barang, jasa, dan, tenaga kerja untuk orang-orang
dengan imbalan uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian dan ini merupakan pengaturan yang memungkinkan
pembeli dan penjual untuk item penukaran.

B. Masalah Rumusan
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengembangan usaha kerajinan untuk pasar global ?
2. Mengapa pengenbangan usaha kerajiana pasar global penting
untuk dibuat?
3. Bagaimana rancangan dan produksi kerajinan untuk pasr global?
4. Bagaimana cara perhitungan harga jual produk kerajinan untuk
pasar global?
5. Media apa saja yang digunakan dalam promosi produk kejarinan
untuk pasar global?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah makalah yang ditetapkan,
maka tujuan makalah ini adalah :
1. Ingin mengetahui tata cara pengembangan yang baik dalam
usaha kerajinan untuk pasar global
2. Ingin mengetahui sistematika rancangan yang baik dalam
usaha kerajinan untuk pasar global
3. Ingin mengetahui cara perhitungan harga jual dalam
produk kerajinan untuk pasar global
4. Ingin mengetahui media apa saja yang di gunakan dalam
promosi produk kerajinan untuk pasar global

D. Manfaat
1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
kewirausahawan
2. Mengetahui cara membuat kerajinan yang laku di pasaran
3. Mengetahui sistematika dan cara pembuatan makalah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Produk kerajinan memanfaatkan keterampilan tangan. Proses
pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama.
Industry kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang
terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industry
manufaktur yang mampu menghasilkan prodah dalam jumlah besar
dalam waktu singkat. Hal tersebut memberikan peluang produk
kerajinan dengan keunikannya utuk memasuki pasar sebagai produk
dengan jumlah terbatas. Produk yang unik dengan jumlah yang
terbatas memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk
menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan
melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset
pasar akan mendasari proses pengembangan produk kerajinan yang
inovatif.

B. Perencanaan Produk
Pembuatan perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global
sangatlah penting, dikarenakan hal inilah yang menentukan
keberhasilan usaha kerajinan tersebut. Kegiatan wirausaha didukung
oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara
kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam
sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia),
Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara
kerja), dan Market (pasar). Wirausaha kerajinan dengan inspirasi
objek budaya local dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku
(Material), keterampilan produksi (Man & Machine) dan budaya
local yang ada di daerah Indonesia. Wirausaha kerajinan dengan
inspirasi budaya akan menawarkan karya-karya kerajinan inovatif
kepada pasar global nantinya.
C. Perancangan Produk
Untuk memudahkan proses usaha kerajinan pasar global
memerlukan beberapa susunan perancangan sebagai berikut.
1. Mencari ide produk dengan curah pendapat
2. Rasionalisis
3. Phototyping atau membuat Studi Model
4. Penentuan Desain Akhir

D. Penghitungan Harga Jual Produk


Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk
terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Metode penghitungan
harga pokok dapat dibuat dengan dua pendekatan.
1. Full Costing
Pendekatan Full Costing memperhitungkan semua unsur
biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
produksi, dan biaya overhead, serta ditambah dengan biaya
nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya
administrasi dan umum.
2. Variable Costing
Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan
biaya produksi yang berlaku variable dengan biaya tetap.
Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan
biaya pemasaran variable dan biaya umum variable.

E. Media Promosi Produk


Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi
pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place,
price, dan promotion. Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan
produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli
produk.

Anda mungkin juga menyukai