Anda di halaman 1dari 2

Nama : SYIFA Nama FATIMATUL ZAHRA IDRUS

NIM : 2105135870
Prodi : Pendidikan matematika

TUGAS 1 LITERASI DIGIITAL


KASUS PELAPORAN ARTIS LYRA FIRNA OLEH PIHAK LESTY SEBAGAI PEMILIK AGEN TRAVEL
HAJI & UMRAH
1. Sebagai seseorang yang sudah belajar pengertian literasi digital, bagaimana kamu
memandang kasus yang ada tersebut?apakah kasus pelaporan akibat mengunggah
sesuatu di media social media wajar dilakukan?
JAWABAN:
Menurut saya sebagai seorang yang telah belajar mengenai literasi digital, antara kedua
orang yaitu Lyra Virna dan Lesty sama-sama salah. Karena, yang pertama lyra
membatalkan keberangkatan hajinya karna mendapat berita yang mungkin itu belum
tentu kebenarannya atau HOAX. Sebaiknya, menurut saya Lyra bisa mencari kebenaran
tentang berita yang iya dapatkan tentang penyelewengan uang jamaah Haji tersebut.
Dan yang kedua, tentang permasalahan pengembalian uang pembatalan keberangkatan
haji, seharusnya pihak Lesty sebagai pemilik agen travel haji dan umrah bisa
mengembali uang tersebut kepada pihak Lyra. Dan sebagai pihak Lyra bisa saja langsung
ke kantor agen travel haji dan umrah tersebut untuk di mintak keterangan tentang
kenapa uang pembatalannya tak kunjung di Kembalikan, bukan mengunggah hal
tersebut ke media social.
Factor utama yang mendorong Lyra untuk mengunggah hal tersebut lantaran uang
pembatalan hajinya tak kunjung dikembali, sehinggga timbul rasa marah. Nah, sebagai
pengguna media social yang baik dan cermat, kita harus berfikir bijak sebelum
mengambil keputusan untuk menggunggah sesuatu ke media social seperti kasus Lyra
Virna ini. Kasus ini bisa di kenai sanksi tentang pencamaran nama baik dan fitnah atau
kena UU ITE. Karena itu kita bisa belajar dari sini supaya jangan mendahulukan
kemarahan dalam bermedia social sehingga pada kasus ini mengakibat kan kerugian
yang besar bagi pihak Lesty karana banyak juga Jemaah haji yang lain membatalkan
keberangkatannya karena kasusnya.

Kasus pelaporan akibat mengunggah sesuatu di media sosial media wajar atau tidak
dilakukan. Menurut saya dalam kasus ini atara wajar dan tidak. Kalua kita memandang
dari Lyra itu sangat tidak pantas untuk dilakukan karena iya memintak uang pembatalan
keberangkatan hajinya. Dan kalua kita memandang ke pihak Lesty, hal itu wajar saja ia
lakukan karna ia merasa di rugikan dengan adanya unggahan di media social tersebut
dan para calon jamaah haji yang lain pun membatalkan keberangkatannya sehingga
banyak sekali menimbulkan kerugian yang sangat besar.

2. Bagaimana cara untuk mencegah hal serupa terulang Kembali dimasa depan?
JAWABAN:
Cara mengatasi kasus serupa tidak terulang kambali:
1. Perlunya pengetahuan literasi digital yang baik agar komunikasi yang baik dan
beretika dapat dilakukan secara digital.
2. Dalam dunia maya atau media social, kita tidak perlu mendahulukan amarah dan
kekecewaan. Kita harus mengesampingkan hal tersebut dalam bermedia social.
3. Mengetahui bahwasanya ada yang Namanya Undang-undang ITE. Adapun bunyi
Pasal 27 Ayat (3) UU ITE yaitu: Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
4. Kita harus beradaptasi dengan teknologi yang semakin hari semakin berkembang,
kalua tidak kita akan ketinggalan.
5. Perlunya karangka pengunaan internet yang sehat dengan berliterasi digital.
6. Tepat penggunaan dan bijak pemanfaatan.

Anda mungkin juga menyukai