Anda di halaman 1dari 3

Kasus pertama

Peristiwa kecelakaan tabrak-lari yang terjadi di Flyover Manahan Solo pada hari
senin (1/7/2019) sekitar pukul 02.30 WIB menjadi viral setelah video tabrak lari
itu tersebar di media sosial. Korban kecelakaan langsung dibawa ke rumah sakit
untuk secepatnya mendapatkan perawatan dan pertolongan. Namun nahas,
korban tidak dapat diselamatkan, pengendara sepeda motor tersebut meninggal
dunia. Peritiwa ini semakin runyam karena sampai saat ini pelaku penabrakan
belum terkangkap meski peristiwa tersebut terekam di CCTV jalan.
Pertanyaan untuk mahasiswa:
1. Bagaimana sikap Saudara sebagai mahasiswa menanggapi kasus tersebut?
2. Bagaimana cara yang perlu ditempuh agar keadilan dapat diperoleh bagi
korban atau keluarga korban?
3. Bagaimana cara penanggulangan yang perlu dilakukan agar kejadian yang
serupa tidak terjadi kembali?
Jawab:
1. Yang saya lakukan sebgai mahasiswa adalah mencari tahu info yang
benar mengenai kasus tersebut seperti bagaimana kronologi kejadiannya
ataupun kenapa bisa terjadinya tabrakan tersebut apakah terjadinya
karena seorang yang mengantuk ataupun ada masalah personal individu
lain, maka saya sebagai mahasiswa akan melakukan demikian.
2. Yang perlu dilakukan adalah mencari kebenaran yang salah siapa,
meskipun sebgai korban bila korban yang salah maka itu salah korban
dan bukan berarti yang menabrak tidak bertanggung jawab makasebagai
manusia yang mempunyai nilainkemanusiaan meskipun disengaja atau
tidak harusnya ia turut membantu meskipun statusnya sebagai pelaku, dan
apabila pelaku yang salah ataupun karena pelaku yang nabrak teledor
sehingga menjadi takut dan akhirnya melaikan diri maka sebagai polisi
yang bertugas untuk mencari pelaku tersebut karena keberadaan pelaku
sendiri yang harus di adili.
3. Yang harus kita lakukan agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini lagi
adalah agar selalu waspada saat berkendara pastinya dan terus patuh pada
rambu lalu lintas, dan apabila sudah terlanjur terseret dalam kejadian
seperti ini maka bertanggung jawablah sebagai manusia yang
memanusiakan manusia.
Kasus kedua
Adigum “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin” tampaknya masih
menjadi gambaran kondisi sosial di DKI Jakarta saat ini. Di satu sisi, Jakarta
menyuguhkan kemewahan bagi sebagian orang berduit. Disisi lainnya,
masyarakatnya masih hidup dalam kemiskinan. Musni Umar, Sosiolog
sekaligus rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, mengatakan bahwa
ketidakadilan sosial yang terjadi di Jakarta sudah berlangsung sangat lama. Oleh
karenanya, masyarakat Jakarta akhirnya mengganggap ketidakadilan sosial
tersebut sebagai realitas sosial yang tidak perlu dipersoalkan dan diributkan
Pertanyaan untuk mahasiswa:
1. Bagaimana sikap Saudara sebagai mahasiswa dalam memandang kasus
tersebut?
2. Bagaimana upaya pemerintah untuk menegakkan keadilan bagi masyarakat
DKI Jakarta?
Jawab:
1. Sebagai mahasiswa saya bersikap bahwa adanya orang yang miskin dan
kaya adalah suatu hal yang wajar bahkan pada zaman nabi muhammad
juga dulu seperti itu banyak nya orang yang kaya menindas dbahkan
mempekerjakan paksa orang yang miskin, dan apabila jakarta
menyuguhkan tawaran kemewahan kepada masyarakat kaya maka
mungkin saja benar karena adanya banyak peran bagi seorang yang
mempunyai harta seperti menyumbang dan sebagai nya, dan menjadi
sangat salah apabila seorang yang kaya di beri kemewahan dengan
mengharap yang tidak tidak seperti lebih mengaharapkan hartanya tapi
berkesok membantu. Dan sebagai orang kaya juga maka berilah kerja
kepada orang yang membutuhkan karena orang yang tidak mempunyai
harta sangat sekali mengharapkan bantuan dari orang orangnya
kecukupannya sangat lebih, dan sebagia seorang yang kecukupan apabila
melihat orang kaya dilebihkan kemewahannya pasti akan tergiur dan iri,
maka dari keirian itu berusahalah untuk selalu bekerja keras.
2.
Kasus ketiga
Seorang karuptor mendapat vonis hukum yang dianggap tidak setimpal dengan
perbuatannya yang merugikan negara dengan proses persidangan yang sangat
lama. Pada kasus lain, seorang nenek mengambil buah kakao yang terjatuh,
dijatuhi hukuman yang memberatkan sang nenek dalam proses persidangan
yang relatif cepat.
Pertanyaan untuk mahasiswa:
1. Bagaimana tanggapan Saudara sebagai mahasiswa mengenai kasus korupsi,
dan kasus pengambilan buah kakao tersebut?
2. Bagaimana cara yang bijak dalam memandang dan menyelesaikan kasus
korupsi dan kasus?

Anda mungkin juga menyukai