NAMA: ABDUL FIKRI FAQIH

NIM:13010122130058
KELAS:B
Mata Kuliah:Internet of Thing
PROGRAM STUDI: SASTRA INDONESIA
 Pasal Pasal UU ITE
1. 27 ayat (1) UU ITE (menyebarkan vidio kesusilaan)
• Isi: Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan.
• Konsekuensi:Jika kita melakukannya kita mendapatkan hukuman dipidana dengan pidana penjara paling lama 6
tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
• Contoh kasus: Pada tahun 2020 kita telah digegerkan pada kasus beredarnya video syur seorang artis perempuan
sekaligus penyanyi yang berinisial GA yang kemudian telah diselidiki memang betul dirinya sendiri yang berada
dalam video syur tersebut untuk itu sebagai sanksi nya dikenakan penjara paling lama 6 tahun atau denda paling
banyak 1 miliyar rupiah begitu pula dengan si penyebar video tersebut‌
2. 28 ayat (1) UU ITE (menyebarkan verita hoax)
• Isi:Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan
kerugian konsumen dalam transaksi elektronik
• Konsekuensinya: Bagi para pelaku penyebar berita bohong bakal dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
• Contoh kasus. Berita ini bermula dari laporan seorang warga Bedahan, Sawangan, Depok yang mengaku
kehilangan uang sebesar Rp1 juta sebanyak dua kali pada Maret 2021. Salah satu orang yang dikenal ahli agama di
daerah tersebut mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh tuyul atau babi ngepet.Oknum yang bernama AI
kemudian meminta sejumlah uang pada korban kehilangan uang agar dapat menangkap babi ngepet tersebut. Pagi
harinya, AI mengumumkan bahwa babi ngepetlah yang menjadi dalang dibalik hilangnya harta warga. Namun
kemudian berita ini disanggah setelah dilakukan penyelidikan. AI ditetapkan sebagai terdakwa penyebar berita
palsu. Segala perlengkapan yang dilakukannya untuk menipu warga terbongkar dan AI terancam kurungan 10 tahun
3. Pasal 27 ayat (2) UU ITE (Perjudian online)
• ISI:Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikandan/atau membuat dapat
diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian
• Konsekuensi: Hukuman untuk mereka yang melanggar adalah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau
denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
• Contoh kasus: Polda Sumut menggerebek judi online sebelum arahan Kapolri. Mereka menggerebek judi online beromzet Rp
500 juta hingga Rp 1 miliar per harinya.Lokasi penggerebekan ini terletak di perumahan elite Cemara Asri, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara. Sejauh ini ada 2 tersangka yang sudah ditetapan termasuk bandarnya berinisial AB, dan adminnya
berinisial A."Omzet per harinya itu Rp 30 juta dari satu website per hari, dikalikan seluruh website yang ada per hari,
diperkirakan mencapai Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar omzet per hari dari seluruh website yang dioperasikan,”ujar Kabid
Humas Polda Sumatera Utara (Polda Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/8).
4. 27 ayat (3) UU ITE (Pencemaran nama baik)
• ISI:Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran
nama baik
• Konsekuensinya: Pelaku yang dijerat dengan pasal ini bakal dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau
denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
• Contoh kasus :Selebgram Marissya Icha melaporkan Medina Zein atas tuduhan pencemaran nama baik ke pihak kepolisian
pada (13/9/2021). Hal ini berkaitan dengan perseteruan yang terjadi di antara keduanya.Marissa Icha mengatakan bahwa
Medina Zein telah melakukan pencemaran nama baik kepada dirinya serta keluarganya lewat Instagram Stories. Awal
perseteruan mereka adalah komentar Marissya Icha yang menyebut bahwa Medina Zein penipu dengan menjual tas branded
KW.Sebelumnya,Setelah itu, Marissya Icha mengaku diancam oleh Medina Zein.
5. 28 ayat (2) UU ITE (Ujaran Kebencian)
• .ISI:Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA).
• Konsekuensinya:Hukuman pelaku ujaran kebencian sebagaimana dijelaskan pada pasal 28 ayat (2) adalah dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
• Contoh kasus :Admin akun Instagram Muslim_Cyber1 ditangkap karena mengunggah screenshoot (bidik layar)
percakapan palsu antara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Argo Yuwono.Isi percakapan membahas kasus pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Dalam
potongan pesan itu, seolah Tito dan Argo berencana merekayasa kasus untuk menjatuhkan Rizieq.HP tak hanya
membuat hoaks percakapan antara Tito dan Argo. Dalam akun @muslim_cyber1 itu juga termuat unggahan berbau
SARA, fitnah, serta ujaran kebencian.Dalam sehari, akun tersebut bisa mengunggah tiga hingga lima gambar
provokatif yang seluruhnya menyinggung ras dan suku tertentu.Selain HP, ada 18 admin lain yang mengoperasikan
akun tersebut. Namun, baru HP yang dipidanakan karena polisi masih menelusuri keterlibatan admin lainnya.Atas
perbuatannya, HP akan dikenai Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45a UU ITE dan atau Pasal 4 huruf d angka 1 juncto
Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusaan Diskriminasi Ras dan Etnis.

4
 Potensi social media dalam penelitian
A.Masalah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
B.Tahap Penyelesaian Masalah
• Dengan memanfaatkan media social ini dengan benar kita dapat menggali sejuta informasi tentang berbagai macam
lowongan pekerjaan yang sesuai dengan skill yang kita kuasai
• Di dalam media social juga banyak informasi tentang ide ide produksi yang dapat ditiru semua orang dan hasil dari
produksi tersebut dapat dipasarkan dan dijual-beli kan melalui media social pula seperti intagram,tiktok,toko online
seperti shopee,Tokopedia dll.
• Jika tidak memiliki skill khusus kita juga dapat menghasilkan uang lewat media social dengan menjadi konten creator
apapun dan jika sudah mendapatkan followers banyak kita juga bisa membuka jasa endorsmen lyang tentunya jika kita
mempunyai followers banyak maka semakin banyak pula pendapatan dari hasil endorsmen tersebut

C. Data Yang Digunakan

Data yang dipakai adalah data kuantitatif dengan menggunakan metode komperatif yaitu seperti data orang yang belum
dan sudah memiliki pekerjaan , data rata rata pendapatan masyarakat perbulan ,dan data masyarakat yang tidak mampu
 DAMPAK DAN BEST PRACTICE SOCIAL MEDIA
• Dampak Positif
1. Kemudahan memperoleh kabar terbaru dan berita.
• Contoh: kita dapat melihat kabar viral yang sedang menjadi bahan pembicaraan sekarang lewat intagram,tiktok dll
2 Menghubungkan dan menjaga tali persaudaraan dengan keluarga serta teman.
• Contoh : jika kita merantau atau jauh dari orang tua kita tetap bisa melakukan komunikasi melalui video call atau chatitng
3. Sebagai sarana meningkatkan kreativitas dengan membuat sesuatu yang bermanfaat.
• Contoh: didalam media sosial sangat banyak informasi tentang membuat suatu produk yang dapat kita buat sendiri
4. Digunakan untuk sarana berwirausaha atau menjual karya.
• Contoh: lewat produk atau karya yang telah kita buat kita juga bisa menjualnya melalui pasar online seperti
Shoope,Tokopedia
5. Berteman dengan siapapun di seluruh dunia yang mempunyai ketertarikan sama
• Contoh: lewat Instagram, tiktok dan media lainnya kita dapat berteman dengan orang luar kota bahkan luar negara
6. Sebagai media komunikasi yang relatif murah.
• Contoh: dengan hanya melalui wa,line atau telegram kita dapat berkomunikasi jarak jauh sampai luar negara tanpa
mengirim surat lewat pos dengan biaya kirim yang mahal
7. Digunakan untuk membantu proses pembelajaran.
• Contoh: saat situasi kita sedang terkena wabah covid 19 yang tidak bisa dilakukan pembelajaran secara tatap muka maka
dengan adanya aplikasi zoom,google meet,dll dapat membantu kita dalam melakukan pembelajaran secara daring dari
rumah
 DAMPAK DAN BEST PRACTICE SOSIAL MEDIA

• Dampak Negatif
1.Dapat menjadikan seorang menjadi individualis
• Contoh:orang sekarang lebih asyik sendiri dengan gadgetnya walaupun sedang berkumpul bersama keluarga atau teman.
2.Mengakibatkan kecanduan
• Contoh:.sekarang kita lebih merasa ada yang kurang jika belum melihat hp dalam satu hari dibanding tidak membaca al
Quran satu minggu
3.Maraknya Hoax
• Contoh Bagi seseorang yang belum memiliki pemikiran kritis tentu dengan mudahnya percaya dengan informasi yang
belum jelas kebenarannya sehingga kemudian pesan berantai tersebut beredar dimana-mana.
4.Dapat melalaikan sesuatu yang menjadi kewajiban
• Contoh:kita sering kali melupakan kewajiban kita seperti beribadah,belajar dll hanya karena sibuk dengan gaway nya
5.Menurunnya tingkat Kesehatan
• Contoh:Jika anda sudah terlalu asyik memainkan sosial media maka mata anda akan selalu terpaku kepada layar
smartphone yang akan mengganggu kesehatan mata anda.
6.Fear of Missing Out (FOMO)
• Contoh:di mana Anda merasa takut ketinggalan berbagai hal viral atau populer yang sedang trendi di sosial media.
7.Selalu merasa kurang
• Contoh:timbulnya perasaan bahwa diri atau hidup Anda selalu kurang jika dibandingkan dengan hidup atau diri orang lain
di sosial media lewat postingan yang Sebagian besar adalah hanya manipulasi
 DAMPAK DAN BEST PRACTICE SOSIAL MEDIA

• BEST PRACTICE BERSOSIAL MEDIA

1. Jaga informasi yang bersifat privasi
2. Jaga etika dalam berkomunikasi
3. Bijak memilih teman yang ada di medsos
4. Cari kebenaran dan cantumkan sumber konten ketika membagikan sesuatu
5. Tetap waspada dan jangan mudah tergiur
6. Jangan Asal Posting Konten
7. Filter akun yang akan diikuti terutama akun dengan konten-konten negative
8. Gunakan media sosial sebagai tempat untuk menghasilkan karya yang bermanfaat
thank you