Anda di halaman 1dari 11

ETIKA MENGGUNAKAN INTERNET

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Etika Profesi dan Hukum TI
Dosen Pengampuh : Dr Anthon Kimbal Spd, SH MH

Disusun Oleh :
Kelompok VI (Enam)
Febrriyanto D Pulasary : 19024077
Gloria L. E. Sangeroki : 19024147
Novri Karuro : 19024078
Kevin S. Tiwow : 19024079

POLITEKNIK NEGERI MANADO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDY INFORMATIKA
2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Etika Menggunakan Internet” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas, pada mata
Hukum IT dan Etika Profesi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Hukum IT dan Etika Profesi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Manado 6 September 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi memperbaharui teknologi yang
ada. Hal ini merupakan perkembangan yang hebat dan terus mengalami kemajuan.
Seluruh kemajuan yang signifikan dibuat oleh manusia sampai hari ini, mungkin hal yang
terpenting adalah perkembangan media informasi.
Untuk mendapatkan informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber
media. Yang paling mudah dan sering digunakan oleh masyarakat adalah media internet.
Banyak sekali mannfaat yang didapat dari internet. Selain mendapatkan informasi, kita
juga dapat berinteraksi dengan sesama pengguna internet lainnnya. Namun dibalik
manfaat tersebut, banyak juga pihak-pihak yang menyalahgunakan internet hanya untuk
memberi keuntungan pada dirinya sendiri maupun pihak-pihak lain. Maka dari itu,
menggunakan internet, etika sangat di butuhkan di dalamnya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, kami dapat merumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa pentingnya ETIKA dalam berinternet ?
2. Apa saja yang diperlukan dalam berinternet ?
3. Apakah ada pelanggaran Etika didunia maya ?
4. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah penggunaan
internet ?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Etika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika adalah :
 Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
 Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak
 Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat
Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat
istiadat / kebiasaan yang baik. Perkembangan etika studi tentang kebiasaan manusia
berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang
menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.

2. Kode Etik Bagi Pengguna Internet


Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang teknologi
informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang TI karena kode etik tersebut dapat
menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh IT-er itu dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak. Pada jaman sekarang banyak
sekali orang di bidang TI menyalahgunakan profesinya untuk merugikan orang lain,
contohnya hacker yang sering mencuri uang, password leat computer dengan menggunakan
keahlian mereka. Contoh seperti itu harus dijatuhi hukuman yang berlaku sesuai dengan kode
etik yang telah disepakati. Dan banyak pula tindakan kejahatan dilakukan di internet selain
hacker yaitu cracker, dll. Oleh sebab itu kode etik bagi pengguna internet sangat dibutuhkan
pada jaman sekarang ini.
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah :
a. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan
dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
b. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi
menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA),
termasuk di dalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan
serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok / lembaga /
institusi lain.
c. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk
melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan
internasional umumnya.
d. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur
e. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan
informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan
cracking.
f. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau
bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus
mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia
untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta
bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
g. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber daya
(resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
h. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat
internet umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala muatan /
isi situsnya.
i. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat
melakukan teguran secara langsung.

Dan walaupun sudah ada kode etik diatas tetapi tidak semua para pengguna internet
dan IT-er mematuhi kode etik tersebut diatas. Selain itu juga sanksi UU Teknik
Informatika bagi para pelanggar kode etik profesi dalam bidang TI belum begitu tegas
dan jelas.
3. Pentingnya Etika dalam Berinternet
Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang diperoleh terhadap
suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupa teguran atau bahkan
dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat.
Demikian juga dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika
melanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan
berkomunikasi berinternet. Seperti apabila kita memiliki akun di sebuah forum, ketika kita
melakukan pelanggaran baik menerbitkan tulisan yang berbau SARA, pornografi, ataupun
menjelek-jelekan orang atau kelompok lain maka akun kita dapat di nonaktifkan atau di banned
dari forum tersebut.

Pentingnya Etikan dalam menggunakan Internet adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya,
bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang
tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk
bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-
hal yang tidak seharusnya dilakukan.
4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan
memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya tersebut.

Jadi etika dalam menggunakan Internet sangat penting sekali bagi semua pengguna internet,
etika yang dimaksudkan disini adalah dalam forum-forum yang bersifat umum dimana banyak
orang/pihak tidak dikenal yang terlibat. Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang sudah
akrab, mungkin ini tidak jadi masalah mengingat si temanpun pasti sudah hafal karakter masing-
masing, tetapi tentu saja tetap harus ada batas-batas yang tidak boleh dilampaui.

Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu sebagai berikut:

1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak


lain.
2. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata
kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3. Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf
kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan
singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti
maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa
membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5. Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga,
jangan ekspose di forum.
6. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan
belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong
(hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan
berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan
lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah
diri orang yang dikritik.
8. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan
terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak
cipta.
9. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk
dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat
pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.

Sebenarnya masih banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari etika menggunakan
internet. Akan tetapi yang menjadi intinya adalah walaupun internet ini dunia maya, akan tetapi
karena interaksi yang terjadi di dalamnya tetap melibatkan manusia dengan berbagai jenis dan
karakter tak ubahnya di dunia nyata sehari-hari, maka etika keseharian tetap harus diterapkan.
Bagaimanapun pelanggaran terhadap etika tersebut bisa berdampak kurang baik bahkan bisa
menjadi sesuatu yang buruk bagi kita. Konsekuensinya sendiri bisa terjadi dalam bentuk ringan
seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal sejenis lainnya, hingga dalam bentuk yang cukup berat
yang bisa membawa kita berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penelitian Netiket diatas kami simpulkan bahwa selain menggunakan internet yang bebas
bereksplorisasi dan menyampaikan pendapat secara bebas, ber-etika dalam iternet juga sangat
pengting dalam berinteraksi sosial sesama pengguna dan tidak merugikan pihak-pihak yang
terkait.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan contoh ber-netiket, kami menyarankan agar semua pengguna internet
mengikuti aturan dan tata berperilaku yang baik dalam berinteraksi agar tidak menyalahi aturan
berupa sanksi sosial dan tidak menjebak diri sendiri. Karena ber-netiket baik saja sudah
mencerminkan perilaku diri sendiri dan tentu saja menjadi acuan publik untuk mengetahui siapa
jati diri kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://mayafitrianisa.blogspot.com/2011/10/etika-internet-netiket.html (Diakses Pada Selasa, 21
Sep 2021)
http://sulaimanmarbun.wordpress.com/2011/01/27/netiket-etika-dalam-internet/ (Diakses Pada
Selasa, 21 Sep 2021)
https://perbanasbelajar.wordpress.com/contoh-kasus-pelanggaran-etika-di-dunia-maya/ (Diakses
Pada Selasa, 21 Sep 2021)
https://anak-kos.blogspot.com/2014/12/makalah-pentingnya-etika-dalam.html (Diakses Pada
Selasa, 21 Sep 2021)

Anda mungkin juga menyukai