Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDUAL

Sistem Informasi Keperawatan

Nama : kurnia asih

Kelas : 2A/ S1 KEPERAWATAN

Tugas : Membuat Resume Etik dan Legal dalam Penerapan SIK

A. Pendahuluan

Menerapkan etika TIK di perlukan terlebih dahulu mengenal dan memaknai prinsip yang
terkandung di dalam TIK di antaranya adalah:

1. tujuan teknologi informasi :memberikan kepada manusia untuk menyelesaikan


masalah, menghasilkan kreatifitas, membuat manusia lebih berkaria jika tanpa
menggunakan teknologi informasi dan aktivitasnya.

2. Prinsip High–tech–high– touch :jangan memiliki ketergantungan terhadap teknologi


tercanggih tetapi lebih penting adalah meninggkatkan kemampuan aspek “high touch “
yaitu “manusia” .

3. Sesuaikan tenologi informasi terhadap manusia : seharusnya teknologi informasi


dapat mendukung segala aktivitas manusia yang harus menyesuaikan teknologi
informasi

B. Etika dalam penggunaan TIK

Dalam beberapa aspek TIK ada kaitan erat dengan etika profesi, keterhubungan tersebut
terutama dalam memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi
dan jabatan, memahami peraturan perusahaan dan organisasi, dan memhami hukum. Etika
profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang TIK, di manapun
pengguna harus mampu memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka
gunakan apakh legal atau illegal, karena program atau sisten operasi apapun di gunakan
selalu ada aturan penggunaan atau license agreement

Terkait dengan bidang hukum, maka pengguna harus mengetahui undang–undang yang
membahas tentang HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dan pasal–pasal yang
membahas hal tersebut.Hukum Hakcipta Bertujuan melindungi hak pembuat dalm
menistribusikan , menjual , atau membuat turunan dari karya tersebut . pelindungan
yang di dapatkan oleh pembuat (author) pelindongan terhadap penjiplakan (plagiat)
oleh orang lain .hak cipta sering di asosiasikan sebagai jual beli lisensi, namun
distribusi hak cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual beli , sebab bisa saja
seorang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas si pakai dan
di distribusikan dan redistribusi mengacu pada aturan open source.

C. Etika TIK dalam pendidikan

1. Dunia pendidikan sebagai sumber etika dan penjaga moral Isu pokok etika dan
moral dalam dunia pendidikan dititik beratkan karena fungsi dan tujuan pendidikan
adalah untuk mengantarkan manusia menuju peradaban yang lebih baik dan maju
2. Sumber daya manusia Dunia pendidikan harus mampu melahirkan SDM yang
memiliki kualitas berestetika professional dan malmiliki kemampuan yang handal
dalam era informasi ini. Dalam bebebrapa seminar, kreteria SDM TIK adalah
mempunyai kemahiran dalam merekayasa software: membangun menggunakan ,
menilai dan melaksanakan sisitem informasi atau dengan kata l.ain harusmemiliki
kemapuan Hard Skill (penguasaan bahasa pemrograman penguasaan data
bes/DBMS atau midlware dan pengetahuan jaringan) dan softskill (kepemimpinan
atau, garis komunikasi metodologi pengembangan sisten dan kerjasama team).Isu
ketiga: Desain dan konten. Dengan kemajuan TIK kita dapat menikmati informasi
dengan cepat dan mudah. Desain dan konten dapat mempengaruhi pandangan kita
dalam berbagai aktifitas. Oleh karena itu, desain dan konten informasi harus benar.

Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan TIK:


1. Menggunakan fasilitas TIK untuk melakukan hal yang bermanfaat
2. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
3. Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke
dalam sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan user ID orang
lain untuk masuk ke sebuah sistem.
4. Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara
apa pun.
5. Menggunakan alat pendukung TIK dengan bijaksana dan merawatnya dengan
baik.
6. Tidak menggunakan TIK dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum
dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
7. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya,
pencantuman url website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak
atau elektronik
8. Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.

D. Issue dalam Etika TI

1. Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan
memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja
(kamera tersembunyi). Pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran informasi
2. Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan
serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam
informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang
dirugikan
3. Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta
intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak.
Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan
merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual
lainnya seperti musik dan film.
4. Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk
mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan
informasi.

E. Peran Etika dalam bidang IT

Seperti yang kita ketahui perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan
pekembangan tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf
hidup manusia. Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam bidang it
tetapi tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga
harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.

F. ETIKA PROFESI DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI IT

Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.Kode etik profesi
merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan
dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik ini lebih memperjelas,mempertegas dan
merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma

Tujuan utama dari kode etik adalah memberi pelayanan khusus dalam masyarakat
tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok. Adapun fungsi dari kode etik
profesi adalah :

1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip


profesionalitas yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi.

Oleh sebab itu kode etik bagi pengguna internet sangat dibutuhkan pada jaman sekarang
ini. Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:

1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung


berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi
menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras
(SARA), termasuk di dalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan,
penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok /
lembaga / institusi lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk
melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan
ketentuan internasional umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah
umur.
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan
informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan
cracking.
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara
atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus
mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia
untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta
bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber daya
(resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat
internet umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala muatan
/ isi situsnya.
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat
melakukan teguran secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai