TEKNOLOGI
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi dapat diartikan sebagai suatu analisa tentang
dampak sosial yang ditimbulkan dalam pemanfaatan teknologi informasi, baik itu
dampak negatif maupun dampak positif
b) Hak atas keahlian komputer : Dengan keahlian di bidang komputer dapat membuka
peluang pekerjaan yang lebih banyak.
c) Hak atas spesialis komputer : Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang
komputer, karena tidak semua pemakai komputer menguasai.
b) Hak atas Akurasi : Komputer dipercaya dapat mencapai tingkat akurasi yang tidak
bisa dicapai oleh sistem nonkomputer.
d) Hak atas Akses : Informasi memiliki nilai, jadi setiap kali kita akan mengaksesnya
harus melakukan account atau izin pada pihak yang memiliki informasi
tersebut. Implikasi Etis Dari Pemanfaatan Teknologi Informasi
Moral F Sama dengan tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah.
Etika F Sama dengan satu set kepercayaan, standar/pemikiran yang mengisi
suatu individu, kelompok, masyarakat.
Hukum F Sama dengan peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat seperti pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya.
Selain dampak positif dari kehadiran teknologi informasi pada berbagai bidang
kehidupan, pemakaian teknologi informasi bisa mengakibatkan atau menimbulkan
dampak negatif bagi pengguna atau pelaku bidang teknologi informasi itu sendiri,
maupun bagi masyarakat luas yang secara tidak langsung berhubungan dengan teknologi
informasi tersebut. Informasi jelas dapat disalah-gunakan. Polusi informasi, yaitu
propagasi informasi yang salah, dan pemanfaatan informasi (baik benar atau salah)
untuk mengendalikan hidup manusia tanpa atau dengan disadari merupakan suatu
akibat dari penyalah-gunaan ini. Begitu juga informasi yang tidak lengkap bisa
menimbulkan salah persepsi terhadap yang menerima atau membacanya. Mis-informasi
akan terakumulasi dan menyebabkan permasalahan pada masyarakat. beberapa langkah
strategis yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi dampak buruk tersebut,
antara lain :
Rasa takut.
Keterasingan.
Golongan miskin informasi dan minoritas.
Pentingnya individu.
Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak dapat ditangani.
Makin rentannya organisasi.
Dilanggarnya privasi.
Pengangguran dan pemindahan kerja.
Kurangnya tanggung jawab profesi.
Kaburnya citra manusia.
Motif Intelektual. Yaitu kejahatan yang dilakukan hanya untuk kepuasan diri
pribadi dan menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk merekayasi dan
mengimplementasikan bidangteknologi informasi.
Motif ekonomi, politik, dan kriminal. Yaitu kejahatan yang dilakukan untuk
keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada kerugian secara
ekonomi dan politik pada pihak lain.