Anda di halaman 1dari 35

Sistem Informasi Akuntansi

“Etika, Penipuan, dan Pengendalian


Internal”

PERTANYAAN
KAJI ULANG

SUPRIADI HASIBUAN
2015320106
1. Apa yang dimaksud dengan etika?
 Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat
istiadat atau kebiasaan yang baik. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan
yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Etika juga dapat diartikan sebagai
kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, serta nilai yang benar
dan salah yang dianut masyarakat.

2. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis?


 Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat.
Etika bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma, dan
perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, maupun masyarakat.
3. Apa saja empat area masalah etika bisnis?

1. Kesetaraan: Gaji eksekutif, nilai yang dapat dibandingkan, penentuan Harga


Pokok.
2. Hak: Proses penilaian perusahaan, pemeriksaan kesehatan karyawan,
privasi karyawan, pelecehan seksual, keanekaragaman, peluang kerja yang
setara, pemberitahuan mengenai adanya kecuranga.
3. Kejujuran: Konflik kepentingan pihak manajemen dan karyawan, keamanan
data dan catatan perusahaan, iklan yang menyesatkan, praktik bisnis yang
meragukan di negara asing, laporan yang akurat atas kepentingan pemegang
saham.
4. Penggunaan kekuasaan perusahaan: Komite aksi politik, keamanan di
tempat kerja, isu lingkungan, keamanan produk, divestasi kepentingan,
kontribusi politik perusahaan, pengecilan ukuran perusahaan dan penutupan
pabrik.
4. Apa yang dimaksud dengan kode etik perusahaan?

 Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai & juga aturan profesional
tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar & baik & apa yang
tidak benar & tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan
perbuatan apa saja yang benar / salah, perbuatan apa yang harus dilakukan
& perbuatan apa yang harus dihindari.

5. Apa saja tiga prinsip yang memberi arahan mengenai tanggung jawab
etika?
a) Proporsionalitas. Manfaat dari sebuah keputusan harus melebihi risikonya.
Selain itu, tidak boleh ada keputusan alternatif yang memberikan manfaat
sama atau lebih besar dengan risiko lebih sedikit.
b) Keadilan. Manfaat keputusan harus didistribusikan secara adil ke orang-
orang yang menanggung risiko berama. Mereka yang tidak mendapat
manfaat tidak seharusnya menanggung resiko.
c) Meminimalkan Resiko. Bahkan jika dapat diterima oleh brbagai prinsip di
atas, keputusan harus diimplementasikan untuk meminimalkan semua resiko
dan menghindari risiko yang tidak perlu.
6. Apa yang dimaksud dengan etika komputer?

Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak


sosial teknologi komputer serta berbagai formulasi dan justifikasi
kebijakan yang terkait untuk penggunaan teknologi semacam itu
secara beretika, meliputi perhatian mengenai peranti lunak serta
peranti keras dan berkaitan dengan jaringan yang menghubungkan
berbagai komputer dan komputer itu sendiri.

7. Bagaimana ketiga tingkat etika komputer pop, para, dan


teoritis berbeda?
 Etika komputer pop hanya eksposur atas berbagai cerita dan
laporan yang terdapat dalam meia populer mengenai dampak baik
dan buruk dari teknologi komputer.
 Etika komputer para , melibatkan perhatian sesungguhnya atas
berbagai kasus etika komputer dan membutuhkan tingkat serta
pengetahuan tertentu dalam bidang tersebut.
 Etika komputer teoritis, merupakan perhatian berbagai peneliti
multidisiplin ilmu yang mengaplikasikan berbagai teori filosofi,
sosiologi, dan psikologi dalam ilmu komputer dengan tujuan untuk
menghasilkan pemahaman baru dalam bidang tersebut.
8. Apakah isu etika komputer merupakan masalah baru atau
hanya wajah baru dari masalah lama?

 Kita hanya perlu memahami nilai-nilai umum dari hal yang dalam
bahaya dan berbagai prinsip yang kemudian harus digunakan. Contohnya, isu
mengenai hak cipta telah dibahas dan menghasilkan hukum mengenai hak cipta,
rahasia dagang, serta hak paten. Walaupun program komputer adalah aktiva
jenis baru, banyak yang merasa bahwa program ini tidak seharusnya dianggap
berbeda dari berbagai bentuk properti lainnya. Banyak kelompok yang sangat
tidak setuju dengan premis bahwa komputer tidak berbeda dari teknologi
lainnya. Contohnya, banyak yang menolak anggapan hak cipta adalah hal yang
sama dengan properti sungguhan. Jadi belum ada konsesnsus mengenai hal ini.
9. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan
privasi?
 Isu mengenai kepemilikan (ownership) dalam industri
informasi personal. Karena pembuatan dan pemeliharaan
basis data yang besar dapat digunakan bersama membuat
perlindungan atas orang dari potensi penyalahgunaan data
menjadi hal yang penting.

10. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan


keamanan?
 berbagai isu etika yang melibatkan keamanan timbul dari
berkembangnya basis data terkomputerisasi yang dapat
digunkan bersama, dan yang berpotensi menyebabkan
masalah yang tidak dapat diperbaiki atas berbagai individu
melalui penyebaran informasi yang tidak akurat ke para
pengguna yang memiliki otorisasi, sepertin melalui laporan
kredit yang salah.
11. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan
kepemilikan properti?

hukum hak cipta telah dimunculkan dalam usaha


untuk melindungi orang-orang yang mengembangkan peranti
lunak dari penyalinan. Tidak diragukan lagi, ratusan atau
ribuan jam pengembangan program harus dilindungi dari
pembajakan. Akan tetapi, banyak yang meyakini bahwaa
hukum hak cipta dapat menyebabkan lebih banyak hal
negatif daripada positif. Contohnya, haruskah “tampilan dan
rasa” sebuah paket peranti lunak diberikan perlindungan hak
cipta? League for Progamming Freedom beragumentasi
bahwa hal ini diluar cakupan awal dari hukum tersebut.
12. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan
kesetaraan akses?

Beberapa halangan untuk akses adalah bawaan sistem


yang berhati-hati. Beberapa faktor, yang beberapa tidak
hanya untuk sistem informasi, dapat membatasi akses ke
teknologi komputer. Status ekonomi seseorang atau pengaruh
perusahaan akan menentukan kemampuan untuk
mendapatkan teknologi informasi.
13. Apa saja isu etika computer yang berkaitan dengan lingkungan?

Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan teknologi seperti


komputer dapat menghilangkan pekerjaan orang-orang, yang sekarang telah
diambil alih oleh teknologi. Selain itu, kasus internet yang bisa menjadi
teman atau musuh bagi anak-anak. Dari segi positif, internet menawarkan
begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka menggunakan internet
untuk tugas sekolah atau mengirim e- mail untuk temannya yang jauh.
Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh
bagi mereka , kelalaian dan menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk
online sehingga mereka tidak akan fokus mengerjakan pekerjaan rumah ,
karena aktivitas online telah menguras banyak tenaga mereka, tidak
mengikuti aktivitas lain dan kurangnya sosialisasi dengan teman-teman
bahkan dengan anggota keluarga.
14. Apa saja isu etika computer yang berkaitan dengan
kecerdasan buatan?
Hal ini merupakan sebuah rangkaian isu social dan etika yang baru dan
muncul dari popularitas sistem ahli. Sistem ini diciptakan serta dipasarkan
dengan tujuan sebagai pembuat keputusan atau pengganti ahli (manusia), dan
sebagian besar orang bergantung kepada sistem. Oleh karena itu, maka para
teknisi / desainer sistem dengan pengetahuannya mereka merancang dan
menciptakan sebuah pengetahuan mengenai pekerjaan yang diotomatisasi oleh
sistem). Hal ini perlu diperhatikan guna mempertanggungjawabkan atas suatu
keputusas dalam suatu sistem yang dibuat, karna sistem akan berperan sebagai
pengambilan keputusan.

15. Apa saja isu etika computer yang berkaitan dengan


pengangguran dan penggantian?
Banyak dari pekerjaan manusia yang berubah akibat penempatan
teknologi computer / sistem yang telah menggantikan kerja manusia menjadi
tugas computer / sistem. Orang-orang yang tidak dapat berkembang akan
digantikan, hal inilah akibat perkembangan computer / sistem yang telah
diterapkan oleh banyak perusahaan karena dinilai lebih efisien. Namun, tejadi
banyak pengangguran.
16. Apa saja isu etika computer yang berkaitan dengan
kesalahan penggunaan computer?

Komputer dapat disalahgunakan oleh manusia dengan


berbagai cara. Menyalin peranti lunak dengan hak cipta,
menggunakan computer perusahaan dengan tujuan pribadi, serta
menelusuri data-data penting milik orang lain, perdagangan pasar
gelap cyber yakni pasar di mana barang-barang ilegal yang
diperdagangkan atau dijual, seperti software, film, dan televisi serta
masih banyak lainnya. Serta adanya kesalahan informasi /
propaganda, penipuan, virus komputer dan worms, privasi.
Keterangan diatas beberapa contoh penyalahgunaan computer.
17. Apa saja isu etika computer yang berkaitan dengan
tanggung jawab pengendalian internal ?

Sebuah perusahaan tidak mampu untuk memenuhi


kewajiban keuangannya atau tidak mampu mencapai
targetnya karena informasi yang tidak andal. Oleh sebab itu,
manajer harus membuat dan mempertahankan sistem
pengendalian internal yang terpat agar dapat memastikan
integritas dan keandalan data. Karena banyaknya sistem
pengendalian internal berhubungan dengan sistem
pemprosesan transaksi, maka para ahli sistem informasi dan
tenaga akuntan dapat dikatakan diperlukan dan penting untuk
memastikan kecukupan pengendalian.
18) Apa saja lima kondisi yang merupakan penipuan berdasarkan hukum
perdata:

1. Penyajian yang salah. Ada prnyataan yang salah atau tidak


diungkapkannya suatu fakta.

2. Fakta yang material. Fakta merupakan factor yang substansial dalam


mendorong seseorang untuk bertindak.

3. Niat. Ada niat untuk menipu atau mengetahui bahwa peryataan yang
dimiliki seseorang adalah salah.

4. Keyakinan yang dapat diklarifikasi. Kesalahan dalam penyajian


tersebut meupakan factor substansial tempat pihak yang dirugikan
bergantung.

5. Kerusakan atau kerugian. Kecurangan tersebut telah menyebabkan


kerusakan atau kerugian bagi korban penipuan.
19. sebutkan tiga dorongan yang memotivasi penipuan?

a) Tekanan adalah motivasi seseorang untuk melakukan


tindakanpenipuan,seringkali berupa tekana keuangan,dan tekanan yang
bersifat diskriminasi pekerjaan,tekanan keluarga/rekan kerja,emosi yang tidak
stabil,dan tantangan dalam mengalahkan sistem.
b) Peluang merupakan kondisi atau situasi yang memungkinkan seseorang
melakukan tindakan yang tidak jujur .Peluang seringkali terjadi dikarenakan
kurangnya pengendalian internal perusahaan,kepercayaan yang berlebihan
atas pegawai utama,supervisor yang tidak kompeten.
c) Rasionalisasi adalah alasan yang menbuat perilaku yang ilegal dianggap
sesuatu yang wajar karena hanya bermaksud meminjam aset yang dicuridan
akan dikembalikan.
20. Apa yang dimaksud dengan penipuan oleh karyawan.

Penipuan oleh karyawan (employee fraud) atau penipuan oleh


karyawan non manajemen biasanya didesain untuk secara langsung
mengonversi kas atau aktiva lainnya demi keuntungan karyawan. Biasanya,
karyawan mengondisikan sistem pengendalian internal perusahaan untuk
keuntungan pribadi. Jika sebuah perusahaan memiliki sistem pengendalian
internal yang efektif, pemalsuan atau penipuan biasanya dapa dicegah atau di
deteksi
21. Apa yang dimaksud dengan penipuan oleh pihak manajemen?

Penipuan oleh pihak manajemen (management fraud) lebih sulit


dilacak daripada penipuan oleh karyawan karena sering kali tidak terdeteksi
sehingga kerusakan atau kerugian yang sangat besar diderita oleh perusahaan.
Biasanya, penipuan oleh pihak manajemen tidak secara langsung melibatkan
pencurian aktiva. Pihak manajemen puncak dapat melakukan aktivitas
penipuan untuk mendapatkan harga saham yang lebih tinggi. Ini mungkin
dilakukan untuk memenuhi harapan investor atau untuk mengambil
keuntungan opsi saham yang termasuk dalam paket kompensasi manajer
tersebut.
22. apa
saja dorongan dalam kepribadian sesorang dan lingkungan eksternal
yang berinteraksi sehingga mendorong aktivitas penipuan?
 Tiga dorongan atau tekanan dari memotivasi penipuan̽
1.Tekanan keadaan
2. Peluang
3. Karakteristik pribadi (integritas)

(Tinggi) Tekanan Keadaan Rendah

(Tinggi) Peluang Rendah

Rendah Karakteristik pribadi (intregitas) (Tinggi)

Penipuan Tidak ada Penipuan

 Figur 3-2 memperlihatkan bahwa seseorang dengan tingkat intregitas pribadi yang tinggi dan
disertai tekanan serta peluang yang terbatas untuk melakukan penipuan, akan cenderung untuk
bertindak dengan jujur.
23. Bagaimana auditor eksternal dapat mecoba untuk mengungkapkan
motivasi melakukan penipuan?

auditor dapat mengembangkan daftar periks red flog (peringatan)


untuk mendeteksi kemungkinan aktivitas penipuan. Pada tahap ini,
pendekatan dengan kuesionerdapat digunkan membantu auditor independen
mengungkapkan berbagai motivasi untuk melakukan penipuan. Beberapa
KAP besar telah mengembangkan daftar periksa untuk membantu
mengungkapkan aktivitas penipuan selama audit.berbagai pertanyaan untuk
daftar periksa tersebut meliputi:
a. Apakah para eksekutif utama memiliki utang pribadi yang sangat banyak?
b. Apakah para eksekutif utama bergaya hidup diluar kemampuan mereka?
c. Apakah para eksekutif utama bisa berjudi?
Kajian atas beberapa pertanyaan ini akan menyarankan bagi auditor
sementara untuk menggunakan lembaga investasi khusus agar menjalankan
pemeriksaan latar belakang yang lengkap tetapi rahasia atas para manajer
utama dari perusahaan klien yang sekarang atau yang akan datang.
24. Apa yang dimaksud dengan gali lubang tutup
lubang?

Gali Lubang Tutup Lubang (lapping) melibatkan penggunaan cek


para pelanggan, yang diterima untuk pembayaran tagihan mereka, untuk
menutupi uang yang sebelumnya dicuri oleh karyawan. Contohnya,
karyawan awalnya mencuri dan menguangkan sebuah cek senlai $500 yang
dikirim oleh Pelanggan A. Untuk menutupi ketidakseimbangan akun yang
disebabkan hilangnya aktiva tersebut, akun pelanggan A tidak dikredit.
Selanjutnya (periode tagihan berikutnya), karyawan tersebut menggunakan
sebuah cek senilai $500 yang diterima dari Pelanggan B dan
memasukkannya dalam pembayaran Pelanggan A. Dana yang diterima dalam
periode berikutnya dari Pelanggan C kemudian akan digunakan dalam
pembayaran Pelanggan B, dan seterusnya.
25. Apa yang dimaksud dengan kolusi?

Kolusi adalah pemufakatan secara bersama untuk melawan hukum


antar penyelenggara Negara atau antara penyelenggara dengan pihak lain
yang merugikan orang lain, masyarakat dan Negara. Kolusi antarkaryawan
dalam melakukan penipuan sulit untuk dicegah dan dideteksi. Hal ini tampak
nyata ketika kolusi dilakukan antara manajer dengan karyawan bawahannya.
Ketika pihak manajemen terlibat dalam penipuan bersama dengan para
karyawan yang seharusnya diawasinya, struktur pengendalian perusahaan
akan melemah, atau tidak berjalan, dan perusahaan menjadi tidak rentan dari
kerugian. Jika orang-orang dalam posisi penting berkolusi, mereka
menciptakan peluang untuk mengendalikan atau mendapatkan akses ke
berbagai aktiva, yang tidak mungkin terjadi jika tidak berkolusi.
26. Apa yang dimaksud dengan penyuapan?

 Penyuapan (bribery) melibatkan pemberian, penawaran,


pemintaan, atau penerimaan berbagai hal yang bernilai untuk
memengaruhi seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban
utamanya. Para pejabat dapat bekerja di badan pemerintahan
(atau pembuat undang-undang) atau di perusahaan swasta.
Penyuapan menipu entitas (perusahaan atau badan
pemerintahan) dari haknya atas layanan yang jujur dan loyal
dari orang-orang yang dipekerjakannya.

27. Apa yang dimaksud dengan peyimpangan ekonomi?

 Penyimpangan ekonomi (economic extortion) adalah


penggunaan (atau mengancam menggunakan) tekanan
(termasuk sanksi ekonomi) oleh seseorang atau perusahaan
untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai. Sesuatu yang
bernilai itu dapat berupa aktiva keuangan atau ekonomi,
informasi, atau kerjasama untuk mendapat keputusan yang
diinginkan mengenai sesuatu yang dikaji.
28. Apa yang dimaksud dengan konflik kepentingan?

Setiap perusahaan harus memperkirakan bahwa para


karyawannya akan melakukan tugas mereka dalam cara yang
memenuhi kepentingan perusahaan. Konflik kepentingan
terjadi ketika seorang karyawan bertindak atas nama pihak
ketigaketika melaksanakan kewajibannya atau memiliki
kepentingan pribadi dalam aktivitas yang dilakukan. Ketika
konflik karyawan tidak diketahui oleh perusahaan dan
mengakibatkan kerugian finansial, maka telah terjadi
penipuan.
29. Apa yang dimaksud dengan penipuan computer dan apa
saja jenis aktivitas yang termasuk didalamnya?

 penipuan computer (computer fraud) adalah hal khusus yang


penting bagi para auditor, walaupun tujuan dari penipuannya
tetap sama –penyalahgunaan aktiva- berbagai teknik yang
digunakan untuk melakukan penipuan computer dapat sangat
berbeda-beda.
Aktivitas yang termasuk didalamnya:
1) Pencurian, penyalahgunaan, atau pelanggaran aktiva dengan
mengubah record atau file yang dapat dibaca oleh komputer.
2) Pencurian, penyalahgunaan, atau pelanggaran aktiva dengan
mengubah logika peranti lunak komputer.
3) Pencurian atau penggunaan secara tidak sah informasi yang
dapat dibaca oleh komputer
4) Pencurian, korupsi, penyalinan secara illegal, atau
penghancuran yang disengaja atas peranti perangkat lunak
computer.
5) Pencurian, penyalahgunaan, atau penggelapan peranti keras
komputer.
30. Pada tahap apa dalam model akuntansi umum yang
paling memudahkan terjadinya penipuan komputer?

 Pengumpulan data (data collection)


Cara paling sederhana untuk melakukan penipuan komputer adalah pada tahap
pengumpulan data atau entri data. Penipuan jenis ini hanya membutuhkan
keahlian komputer sedikit atau tidak sama sekali. Pelaku hanya perlu memahami
bagaimana sistem bekerja untuk memasukkan data yang akan diprosesnya.
Tindakan penipuan tersebut melibatkan pemalsuan data ketika data masuk ke
sistem. Ini dapat berupa penghapusan, pengubahan, atau penambahan transaksi.
 Pemrosesan data
Penipuan pemrosesan data dibagi menjadi dua jenis yaitu:
A. Penipuan program (program fraud), meliputi berbagai teknik (1) membuat
program ilegal yang dapat mengakses file data untuk mengubah, menghapus,
atau menyelipkan nilai ke dalam record akuntansi; (2) menghancurkan atau
merusak logika program menggunakan virus komputer; atau (3) mengubah
logika program hingga menyebabkan aplikasi memproses data dalam cara yang
salah.
B. Penipuan operasi (operation fraud), kesalahan atau pencurian sumber daya
komputer perusahaan. Ini sering kali melibatkan penggunaan komputer untuk
melakukan kepentingan pribadi.
Lanjutan...

 Manajemen basis data


Penipuan manajemen basis data meliputi perubahan, penghapusan,
pengrusakan, penghancuran, atau pencurian data perusahaan. Karena akses
file ke basis data adalah hal yang mendasar dalam penipuan ini, biasanya
akan berhubungan dengan penipuan transaksi atau program. Teknik yang
paling umum adalah mengakses basis data dari jarak jauh dan mencari
berbagai file dengan informasi berguna, yang dapat disalin serta dijual ke
para pesaing.
 Pembuatan informasi
Bentuk penipuan yang umum dalam tahap ini adalah mencuri, menyesatkan,
atau membuat output komputer salah. Salah satu teknik yang sederhana tapi
efektif yaitu pencarian sampah (scavenging) melibatkan pencarian melalui
sampah pusat komputer untuk mendapat output yang dibuang. Pelaku sering
kali bisa mendapat informasi yang berguna dari kertas karbon yang dibuang
dari laporan tembusan atau dari laporan yang ditolak selama pemrosesannya.
31. Apa saja empat tujuan umum pengendalian internal?

a) Menjaga aktiva perusahaan


b) Memastikan akurasi dan keandalan catatan serta informasi
akuntansi.
c) Mendorong efisiensi dalam operasional perusahaan.
d) Mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta prosedur yang
ditetapkan oleh pihak manajemen.
32. Apa saja empat asumsi tambahan yang membimbing
desainer dan auditor sistem pengendalian internal?

i. Tanggung Jawab Manajemen. Konsep ini meyakini bahwa pembuatan dan


pemeliharaan sistem pengendalian internal adalah tanggung jawab pihak manajemen
(management responsibility)
ii. Jaminan yang Wajar. Sistem pengendalian internal harus menyediakan jaminan yang
wajar ( reasonable assurance) bahwa keempat tujuan umum pengendalian internal
terpenuhi secara efektif dari segi biaya. Ini berarti bahwa tidak ada sistem
pengendalian internal yang sempurna dan bahwa biaya untuk mencapai pengendalian
yang lebih baik tidak boleh melebihi manfaatnya.
iii. Metode Pemrosesan Data. Setiap pengendalian internal memiliki keterbatasan dalam
efektivitasnya. Hal ini meliputi (1) kemungkinan kesalahan – tidak ada sistem yang
sempurna, (2) pelanggaran – personel dapat melanggar sistem melalui kolusi atau
cara lain, (3) Pelanggaran Manajemen – Pihak manajemen berada dalam posisi
melanggar prosedur pengendalian dengan secara pribadi menyimpangkan transaksi
atau dengan mengarahkan bawahan untuk melakukan hal tersebut dan (4)
berubahnya kondisi – kondisi dapat berubah dengan berjalannya waktu hingga
pengendalian yang ada menjadi tidak berjalan.
33. Berikan sebuah contoh pengendalian pencegahan:

Contohnya, dokumen sumber yang didesain dengan baik adalah


contoh dari pengendalian pencegahan. Tata letak logis dari dokumen dalam
berbagai area yang berisi data tertentu, seperti nama pelanggan, lamat, barang
yang dijual, dan jumlah, memaksa staf administrasi untuk memasukkan data
yang dibutuhkan. Jadi, dokumen sumber dapat mencegah data yang
dibutuhkan dihilangkan. Akan tetapi, tidak semua masalah dapat diantisipasi
dan dicegah. beberapa akan lepas dari jaringan pengendalian pencegahan yang
komperehensif.
34. Berikan sebuah contoh pengendalian pemeriksaan

 Contohnya, asumsikan bahwa seorang staf administrasi


memasukan data pesanan penjualan seorang pelanggan
berikut ini:
jumlah harga total
10 $10 $1000

Sebelum memproses transaksi ini dan membukukannya ke


akun, pengendalian pemeriksaan harus menghitung kembali
nilai total menggunakan harga dan kuantitas. Jadi, kesalahan
dalam harga total akan terdeteksi.
35. Berikan sebuah contoh pengendalian perbaikan

 Contohnya, dalam melihat kesalahan diatas, keinginan


pertama anda mungkin adalah mengubah nilai dari $1000
menjadi $100 untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Ini
dengan asumsi bahwa nilai jumlah dan harga dalam dokumen
benar; padahal mungkin tidak. Pada tahap ini, maka tidak
dapat ditentukan penyebab sesungguhnya dari masalah
tersebut; hanya diketahui bahwa ada kesalahan.
36. Apa tujuan dari SAS 78?

 pada kerangka kerja SAS78/COSO ada 5 kompenen yg terdiri dari:


1. The Control Environment
lingkungan pengendalian adalah dasar dari keempat komponen pengendalian yang
lain. Lingkungan pengendalian akan menentukan irama organisasi dan pengaruh
kesadaran pengendalian dan manajemen.
2. Risk Assesment
organisasi perlu melakukan pengukuran terhadap resiko untuk
mengidentifikasi,menganalisa dan mengelolah resiko yang relevan terhadap
laopran keuangan.
3. Informastion and Communication
kualiatas informasi yang dihasilkan oleh sistem nformasi akuntansi akan
mempengaruhi kemampuan manajemen untuk mengambil tindakan dan keputusan
yang terkait dengan operasional perusahaan dan menyiapkan laporan keuangan.
4. Monitoring
dengan monitoring, manajemen bisa mengetahui kualitasa sistem pengendalian
internal dan operasi sesuai dengan diinginkan
5. Control Activities
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur untuk memastikan tindakan
yang tepat dikakuan untuk merespon resiko yang diidentifikasi.
37. Apa saja lima komponen pengendalian internalyang
disebutkan dalam Pernyataan Standar Audit SAS 78?

a) Lingkungan pengendalian (control environment), merupakan dasar dari empat komponen


pengendalian lainnya. Lingkungan pengendalian menentukan arah perusahaan dan
memengaruhi kesadaran pengendalian pihak manajemen dan karyawan.
b) Penilaian risiko (risk assessment), perusahaan harus melakukan penilaian risiko untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko yang berkaitan dengan
laporan keuangan. Risiko dapat muncul atau berubah berdasarkan berbagai kondisi seperti
perubahan dalam lingkungan operasional dan personel baru yang memiliki pemahaman
yang berbeda.
c) Informasi dan komunikasi, kualitas informasi yang dihasilkan oleh SIA berdampak pada
kemampuan pihak manajemen untuk mengambil tindakan serta membuat keputusan dalam
hubungannya dengan operasional perusahaan, serta membuat laporan keuangan yang
andal.
d) Pengawasan (monitoring), proses yang memungkinkan kualitas desain pengendalian
internal serta operasinya berjalan. Hal ini dapat diwujudkan melalui beberapa prosedur
terpisah atau melalui aktivitas yang berjalan.
e) Aktivitas Pengendalian (control activities), berbagai kebijakan dan prosedur yang
digunakan untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil untuk mengatasi
risiko perusahaan yang telah diidentifikasi. Aktivitas pengendalian dapat dikelompokkan
menjadi pengendalian komputer (berhubungan dengan lingkungan TI), dan pengendalian
fisik (berhubungan dengan aktifitas manusia yang digunakan dalam sistem akuntansi).
38. Apa saja enam jenis umum aktivitas pengendalian yang
disebutkan dalam SAS 78?

 Terdapat enam kategori aktivitas pengendalian fisik yaitu: otorisasi transaksi,


pemisahan fungsi, supervisi, pencatatan akuntansi, pengendalian akses, dan
verifikasi independen.

A. Otorisasi Transaksi. Tujuan dari otorisasi transaksi adalah untuk memastikan


bahwa semua transaksi yang diproses oleh sistem infomarsi valid dan sesuai
dengan tujuan pihak manajemen. Otorisasi dapat bersifat umum atau khusus.
B. Pemisahan Fungsi/tugas. Salah satu aktivitas pengendalian yang paling penting
adalah pemisahan tugas karyawan untuk meminimalkan fungsi yang tidak
boleh disatukan. Pemisahan tugas dapat beruba berbagai bentuk, tergantung
pada berbagai kewajiban tertentu yang akan dikendalikan.
C. Supervisi. Mengimplementasikan pemisahan tugas secara memadai
mensyaratkan agar perusahaan mempekerjakan karyawan dalam jumlah yang
cukup banyak.
Lanjutan....

D. Pencatatan Akuntansi. Catatan akuntansi perusahaan terdiri atas dokumen


sumber, jurnal, dan buku besar. Berbagai catatan ini menangkap esensi
ekonomi dari berbabai transaksi dan menyediakan jejak audit berbagai
peristiwa ekonomi.
E. Pengendalian akses. Tujuan dari pengendalian akses adalah untuk
memastikan bahwa hanya personel yang sah saja yang memiliki akses ke
aktiva perusahaan. Akses tidak sah akan mengekspos aktiva ke
penyalahgunaan, kerusakan, dan pencurian.
F. Verifikasi Independen. Prosedur verifikasi independen adalah pemeriksaan
independen sistem akuntansi untuk mengidentifikasi kesalahan dan
kesalahan penyajian

Anda mungkin juga menyukai