Sistem Informasi
Manajemen
08
Ekonomi dan Bisnis Manajemen S1 02410003 Tim Dosen Sistem Informasi Manajemen
Abstract Kompetensi
Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua,
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan
teknologi dapat menguntungkan dimana kita
dapat kemudahan dalam menganalisis sebuha mahasiswa memiliki pengetahuan,
kondisi, kemudahan dalam memberi maupun pemahaman, dan kecakapan tentang teknologi
menerima informasi, disisi lain teknologi dapat internet dan perusahaan digital, model bisnis
juga membuat celah – celah yang mampu baru dalam era digital, kategori-kategori dalam
melawan hukum yang dapat merugikan orang e-commerce, intranet mendukung e-business,
lain. intranet dan group collaboration, kebutuhan
dari perubahan proses bisnis perusahaan
digital.
Isi
Latar Belakang
Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua, teknologi dapat menguntungkan dimana kita dapat
kemudahan dalam menganalisis sebuha kondisi, kemudahan dalam memberi maupun menerima
informasi, disisi lain teknologi dapat juga membuat celah – celah yang mampu melawan hukum yang
dapat merugikan orang lain. Dikondisi seperti ini seorang manajer harus mampu untuk memahami
moral dari teknologi baru dan mampu menetapkan kebijakan – kebijakan etika perusahaan yang sudah
mencakup isu-isu system informasi.
1.Pemahaman Etika dan Isu Sosial yang berhubungan dengan Sistem
Dalam sepuluh tahun terakhir kita menjadi saksi dari salah satu peroide etika yang paling menantang
untuk bisnis di Amerika Serikat dan dunia. Tabel. Skandal Sistem Informasi dibawah ini akan
memberikan sedikit contoh kasus terbaru yang menunjukkan gagalnya penilaian etika oleh manajer
senior dan menengah. Pelanggaran dalam keputusan etika dan bisnis dari pihak manajemen ini terjadi
di berbagai industri.
Lehman Brothers (2008-2010) Salah satu bank investasi tertua di amerika jatuh kolap pada tahun
2008. Lehman menggunakan sistem informasi dan kemampuan akutansinya menyembunyikan
investasi buruknya. Lehman juga melakukan penipuan
Parmalat (2005) Kelompok industri terbesar kedelapan di Italia didakwa karena memanipulasi data
pendapatannya sebesar 14 milyar uero di pembukuan perusahaan, meminjam uang dengan jaminan
fiktif, serta keuntungannya, dan eksekutif seniornya didakwa melakukan penggelapan.
WorldCom (2002) Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Amerika Serikat. Direktur utamanya
dinyatakan bersalah karena dengan tidak benar menggelembungkan pendapatan mencapai miliaran
dolar dengan menggunakan metode akuntansi yang tidak sah. Dinyatakan pailit pada tahun 2002
dengan utang mencapai $41 Miliar.
Galleon Group (2009) Pendiri Galleon Grup dipidana dengan dakwaan melakukan pertukaran insider
information dengan membayar 250 juta dollar kepada Bank Wall Street dan sebagai timbal baliknya
galleon memproleh informasi pasar sedangkan pelaku investor lainnya tidak.
Tabel. Skandal Sistem Informasi
Etika dapat diartikan sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan individu, yang bertindak sebagai
pelaku moral yang bebas, dalam membuat pilihan untuk mengarahkan perilakunya. Sistem informasi
memunculkan pertanyaan etika yang baru baik untuk individu maupun masyarakat karena sistem
informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan sosial yang besar, dan juga mengancam
TREN PENGARUH
Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan Banyak organisasi bergantung pada sistem
komputer untuk operasi yang penting.
Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat Perusahaan dapat dengan mudah memelihara
secara terperinci masing-masing basis datanya.
Kemajuan analisis data Perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar yang diperoleh
secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci atas perilaku individu.
Kemajuan jaringan dan internet Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan
mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menajdi sangat mudah.
Tabel. Tren Teknologi yang Memunculkan Isu Etika
Salah satu contoh berkembangan teknologi system informasi adalah terciptanya sebuah teknologi
analisis bernama nonobvious relationship awareness (NORA) atau bisa disebut juga teknologi analisis
hubungan kesadaran yang belum ada, dimana NORA mampu mengambil informasi dari banyak
sumber yang terpencar, seperti rekaman telepon, daftar pembeli, daftar - daftar yang ingin dicari dan
menyambungkan hubungan tersebut untuk menemukan sebuah informasi tersembunyi yang mungkin
membantu dalam mengidentifikasi criminal atau teroris. Kondisi ini memungkinkan adanya efisiensi
f. Ekuitas dan Akses : Jurang Ras dan Kelas Sosial yang Semakin Melebar
Jurang digital (digital divide) yang terjadi disekolah-sekolah di Amerika Serikat, dengan sekolah yang
terletak diwilayah kemiskinan cukup tinggi akan lebih kecil peluangnya memiliki komputer, program
teknologi pendidikan berkualitas tinggi, atau akses internet bagi siswa. Jika tidak dikoreksi maka
pemisahan digital akan menciptakan sebuah masyarakat yang kaya dengan kemampuan dan keahlian
komputer.
4. Studi Kasus
FBI dan Alat Pengawasan Digital.
Di tahun 1960 Biro Penyelidik Federal AS, atau disebut Federal Bereau of Investigation (FBI) mulai
mengumpulkan file-file untuk mengindetifikasi warganya yang terlibat dalam masalah keamanan
nasional bahkan orang – orang terkenal seperti Albert Einstein, Rock Hudson, dan Henry Ford juga
5. Kesimpulan
Perubahan pesat yang disebabkan oleh teknologi informasi menciptakan situasi-situasi baru dimana
aturan-aturan dan hukum terkait tidak relevan lagi. Muncul berbagai macam daerah abu-abu dimana
standar etika belum ditetapkan dan disosialisasikan. Diperlukan system etika yang baru untuk era
informasi sebagai penuntun individu dan organisasi dalam mengambil tindakan.
Seorang manajer dalam sebuah perusahaan harus mampu menunjukan risiko moral dari teknologi
baru dan menetapkan kebijakan-kebijakan etika perusahaan yang sudah mencakup isu-isu system
informasi, serta mampu menjunjung tinggi dimensi moral dalam system informasi.
Daftar Pustaka
Fajri,Fitria F, dkk. 2014. Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Swadaya Gunung Jati. Cirebon
Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon. 2005. Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan
Digital. Edisi kelima. Penerbit Andi.
Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon. 2012. Management Information Systems: Managing the Digital
Firm. Twelfth Edition. Pearson.
Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon. 2015. Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan
Digital. Edisi ketigabelas. Penerbit Salemba Empat.