SCIENCE
ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
DOSEN PENGAMPU:
LOLANDA HAMIM ANNISA
MODUL COMPUTER SCIENCE
Salah satu contoh penerapan etika dalam teknologi informasi dan komunikasi adalah netiket
atau etika dan sopan santun berkomunikasi melalui Internet. Meski komunikasi melalui Internet
banyak terjadi melalui tulisan dan simbol, namun pengguna Internet harus menjaga tutur katanya
dan menerapkan etika yang baik. Jika seseorang memiliki etika yang baik, maka orang tersebut
juga memiliki moral yang baik. Begitu juga sebaliknya.
Dalam hal penggunaan perangkat lunak, etika serta moral berkaitan erat dengan hak
seseorang, yakni pembuat perangkat lunak tersebut. Pembuat perangkat lunak telah bekerja keras
untuk berkarya sehingga hasil karyanya itu patut dihargai dan dilindungi dengan undang-undang.
Indonesia sebagai negara hukum memiliki undang-undang yang mengatur hak atas kekayaan
intelektual.
Selain memperhatikan etika dan moral, penggunaan komputer dan alat-alat teknologi
informasi dan komunikasi lainnya harus juga memperhatikan prinsip kesehatan dan keselamatan
kerja. Penggunaan perangkat keras yang tidak sesuai prosedur dapat mendatangkan dampak
negatif bagi pengguna. Dalam dunia kerja, terlebih dunia kerja yang sifatnya massal dan besar,
faktor-faktor kesehatan dan keselamatan kerja perlu diperhatikan dengan saksama.
dan jabatan, memahami peraturan perusahaan dan organisasi, dan memhami hukum. Etika
profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang TIK, di manapun
pengguna harus mampu memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka
gunakan apakh legal atau illegal, karena program atau sisten operasi apapun di gunakan
selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.
penanggulangan dalam isu ini bahwa dunia pendidikan harus mengemas suatu etika
dan moral dalam pembelajaran atau mata kuliah TIK. Bagaimana kurikulum
dikembangkan agar pelajar atau mahasiswa dapat menyadari bahwa penggunaan
TIK dapat memiliki etika danmoral sehingga tidak terjadi penyalahgunaan TIK.
Isu ketiga: Desain dan konten. Dengan kemajuan TIK kita dapat menikmati
informasi dengan cepat dan mudah. Desain dan konten dapat mempengaruhi
pandangan kita dalam berbagai aktifitas. Oleh karena itu, desain dan konten
informasi harus benar-benar diperhatikan sebab pengguna TIK sangat beragam
dilihat dari usia, ras, jenis kelamin, agama, budaya dan lainnya.
h) Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental
manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi
tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara berfikir manusia
sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan
dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam kehidupannya.
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang teknologi
informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang TI karena kode etik tersebut dapat
menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh IT-er itu dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak. Pada jaman sekarang banyak
sekali orang di bidang TI menyalahgunakan profesinya untuk merugikan orang lain,
contohnya hacker yang sering mencuri uang, password lewat computer dengan
menggunakan keahlian mereka. Contoh seperti itu harus dijatuhi hukuman yang berlaku
sesuai dengan kode etik yang telah disepakati. Dan banyak pula tindakan kejahatan
dilakukan di internet selain hacker yaitu cracker, dll. Oleh sebab itu kode etik bagi
pengguna internet sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini.
e) Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi
yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
f) Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk
materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas
sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada
yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang
mungkin timbul karenanya.
g) Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber daya (resource)
dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
h) Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat internet
umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala muatan / isi situsnya.
i) Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran
secara langsung.
Dan walaupun sudah ada kode etik diatas tetapi tidak semua para pengguna internet dan
IT-er mematuhi kode etik tersebut diatas. Selain itu juga sanksi UU Teknik Informatika bagi
para pelanggar kode etik profesi dalam bidang TI belum begitu tegas dan jelas.
1. 9. UNDANG-UNDANG TI
Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elekronik mengatur
berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya,
baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya Undang-undang ini merupakan cyberlaw
di Indonesia yang: