Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi dan konversi digital yang muncul dalam pengetahuan masyarakat


telah mengangkat kompleks etika, hukum, dan isu isu sosial.
Kita dihadapkan dengan kompleks dan sulitnya pertanyaan mengenai
kebebasan berekspresi, akses informasi, hak untuk privasi, hak kekayaan
intelektual, dan keragaman budaya.

Teknologi sudah menjadi kebutuhan semua manusia untuk pengumpulan


informasi dan pengetahuan, dan dengan demikian harus di jamin sebagai
hak dasar untuk semua manusia. Di seluruh dunia, hak - hak yang diakui
secara hukum di langgar setiap hari, baik atas nama kemajuan ekonomi,
stabilitas politik dan kepentingan pribadi.

Pelanggaran hak - hak telah menciptakan masalah baru dalam system sosial
manusia, seperti kesenjangan digital, cybercrime, bahkan pelanggaran cyber
ethics yang semuanya telah mempengaruhi kehidupan masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam kurangnya kesadaran masalah keamanan informasi, sedangkan disisi


lain kompleksitas system berkembang dengan pesat, akan memberikan
peluang besar kepada munculnya pelanggaran cyber ethics.
Dunia maya merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk berbaagai
kegiatan atau aktifitas seperti yang di lakukan di dunia nyata, oleh sebab itu
dikarenakan banyak kesamaan antara dunia nyata dengan dunia maya maka
perlu adanya etika dalam berkehidupan didalam kedua dunia tersebut.

Etika yang bersumber dari masyarakat untuk berkehidupan bermasyarakat.


Karena dunia maya semakin berkembang pesat sehingga tidak adanya
batasan komunikasi yang disebabkan tidak adanya pertemuan secara
langsung namun kini telah di temukan kembali sebuah teknologi atau fasilitas
yang dapat menunjang hal tersebut misalnya Webcam, sehingga terjadi
interaksi langsung anatra individu yang satu dengan yang lainnya Oleh
karena itu maka disusunlah makalah ini demi menunjang permasalahan yang
dihadapi akibat dampak perkembangan Dunia Maya yang semakin pesat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah sesungguhnya cyber ethics itu?

2. Bagaimana cara agar tidak terjadi pelanggaran cyber ethics?

3. Bagaimana menanggapi kasus pelanggaran cyber ethics yang telah


terjadi di lingkungan masyarakat ?

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap dapat menjadi informasi bagi
masyarakat luas tentang pentingnya pengetahuan cyber ethics sebagai
sarana untuk mengurangi kasus yang banyak terjadi di lingkungan
masyarakat. Karena banyak dari para pengguna dunia maya / Internet yang
tidak / belum memahami cara penggunaan fasilitas Internet dengan baik dan
benar, sehingga mereka dengan mudah menulis atau berkomentar atas satu
peristiwa yang melebihi kapasitas mereka sebagai pendengar dan dapat
berakibat kurang baik juga jika pihak terkait merasa tersinggung atau kurang
berkenan atas apa yang kita bicarakan.

1.4 Maksud dan Tujuan Penulisan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar dapat memahami secara
jelas bahwa cyber ethics penting bagi perkembangan teknologi. Dapat
menjadi media informasi bagi pengguna media sosial agar dapat lebih berhati
hati dalam menggunakan berkomentar dan juga menggunakan bahasa
serta tutur kata yang baik. Mampu menjelaskan etika yang baik bagi para
pengguna internet dalam berkehidupan sehari - hari.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Cyber Ethics

1. Pengertian Etika (ethic)

Kumpulan azas atau nilai yang yang berkenaan dengan akhlak, nilai
mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Etika: ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban (akhlak). Etiket: tata cara (adat, sopan santun, dsb.) dalam
masyarakat beradab untuk memelihara hubungan baik antara sesama
manusianya.

2. Pengertian Dunia Maya (Cyber)

Dunia Maya atau yang sering disebut denga Media Maya atau internet
adalah salah satu media atau dunia firtual yang sengaja dibuat untuk
mempermudah pekerjaan manusia atau interaksi antara satu orang dengan
orang lainnya yang berada di tempat yang berbeda. Dengan tingkat
kebutuhan yang beragam, sehingga Internet lebih cenderung disebut dengan
Dunia Maya atau Cyber World.

Jadi Cyber Ethics itu adalah sistem nilai (tata cara, sopan santun, dsb.) yang
berlaku dalam masyarakat pengguna Internet, juga yang berkaitan dengan
komputer. Cyber ethics juga meliputi perilaku pengguna dan apa komputer
yang diprogram untuk melakukan , dan bagaimana hal ini mempengaruhi
individu dan masyarakat.

2.2 Pelanggaran Etika & Kaitannya Dengan Hukum

Beberapa faktor yang berpengaruh tindakan-tindakan tidak etis dalam


sebuah perusahaan antara lain:

a. Kebutuhan individu

b. Tidak ada pedoman

c. Perilaku dan kebiasaan individu

d. Lingkungan tidak etis

e. Perilaku atasan

2.3 Berbagai Macam Etika Yang Berkembang di Masyarakat

a. Etika deskriptif

Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola
perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam
kehidupan masyarakat.

b. Etika Normatif
Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang
bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku. Mengenai norma
norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari hari

2.4 Perkembangan Internet

Alasan mengapa di dalam era ini, internet memberikan dampak yang cukup
signifikan bagi berbagai aspek kehidupan. Antara lain :

a. Informasi pada internet bisa diakses 24 jam dalam sehari

b. Biaya murah dan bahan gratis

c. Kemudahan akses informasi dan melakukan transaksi

d. Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan

e. Materi dapat di up-date dengan mudah

f. Pengguna internet telah merambah ke segala penjuru

2.5 Karakteristik Dunia Maya

Internet identik dengan cyberspace atau duniamaya. Dysson


(1994)cyberscape merupakan suatu ekosistem bioelektronik di semua tempat
yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optic atau elektromagnetik waves.
Hal ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti seberapa luas internet secara
fisik.
Karakteristik dunia maya ( Dysson : 1994 ) sebagai berikut :

a. Beroperasi secara virtual / maya

b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat

c. Dunia maya tidak mengenal batas-batas territorial

d. Orang - orang yang hidup dalam duniamaya tersebut dapat


melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya

e. Informasi di dalamnya bersifat publik

2.6 Pentingnya Etika di Dunia Maya

Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas


masyarakat tersendiri. Surat menyurat yang dulu dilakukan secara tradisional
(merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk
dan mengetik surat tersebut di depan computer.

Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah


sebagai berikut:

a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin


memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.

b. Pengguna internet merupakan orang - orang yang hidup dalam


duniaanonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
berinteraksi.
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan
seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang
suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.

d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah


setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru diduniamaya
tersebut.

2.7 Etika Berinternet (Nettiquette)

Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan


internet. Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang Etika Berinternet ini,
berikut adalah penjelasannya :

a. Netiket pada one to one communications

Yang dimaksud dengan one to one communications adalah kondisi dimana


komunikasi terjadi antar individu face to face dalam sebuah dialog.

b. Netiket pada one to many communications

Konsep komunikasi one to many communications adalah bahwa satu orang


bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti yang
terjadi pada mailing list dan net news.

c. Information services
Pada perkembangan internet, diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru
yang disebut layanan informasi (information service). Berbagai jenis layanan
ini antara lain seperti Gropher, Wais, Word Wide Web (WWW), Multi-User
Dimensions (MUDs), Multi-User Dimensions which are object Oriented
(MOOs) Aplikasi etis komunikasi virtual banyak menggunakan beberapa
pedoman etika dalam penggunannya, namaun etika yang paling populer
digunakan adalah etika keluaran Florida

University Amerika (FAU) dan seorang netters Verginia Shea. Pada versi FAU
ada beberapa etika yang dikemukakan adalah sebagai berikut :

a. Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain,


artinya pemanfaatan internet semestinya tidak untuk merugikan orang
lain baik secara materiil maupun moril.

a. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu kinerja orang


lain yang bekerja menggunakan komputer. Contoh riil adalah
penyebaran virus melalui internet

a. Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file


orang lain

a. Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu


kredit dan pembobolan kartu kredit.

a. Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu


a. Internet tidak digunakan untuk mengcopy software tannpa adanya
pembayaran

a. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber sumber


penting tanpa adanya ijin atau mengikuti aturan yang berlaku.

a. Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain

a. Bertanggung jawab terhadap isis pesan yang disampaikan

a. Lawan bicara dalam internet adalah manusia, sehingga penempatan


diri secara empati perlu dilakukan dalam komunikasi virtual.

a. Gunakan standard perilaku yang sama dalam kehidupan dan


komunikasi alam nyata

a. Mampu menempatakan diri dalam dunia maya dengan cara mengenali


dahulu anggota komunitas yang online pada jalur tersebut

a. Menghormati secara sesama user juga penggunaan bandwith yang


tersedia

a. Berkepribadian yang enak dan harmonis dalam penyusunan kata


pesan yang dipampangkan agar lebih memudahkan dalam pemaknaan
pesan

a. Membagi semua pengalaman yang ada

a. Mengatasi emosi yang terjadi dalam komunikasi virtua

a. Menghormati hak privacy orang lain


a. Penonjolan karakter adalah sesuatu yang tidak etis dalam proses
komunikasi

a. Memberi maaf pada kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.

a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin


memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.

a. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia


anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli
dalam berinteraksi.

a. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan


seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni
yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya
dilakukan.

a. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah


setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya
tersebut.

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi


Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan
atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.
pun maupun yang menyebabkan adanya perubahan, penghilangan, dan/atau
penghentian Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sedang
ditransmisikan.
www.blogselebritis.com Berita Selebritis Gosip Artis
ww.tempo.co/.../Gara-gara-Justin-Bieber-Jupe-dan-Syahrini-Perang

Menggunakan internet untuk keperluan berarti serta saling menghormati


antar pengguna internet (www.fau.edu/netiquette). 10 etika ini disebut
sebagai the ten commandements for computer ethics atau sepuluh perintah
etika menggunakan komputer. Versi lain yang juga menjadi rujukan etika
komunikasi virtual adalah netiket yang disampaikan oleh Virgina Shea. Isi
etika tersebut terdiri dari 10 pedoman pula yaitu :

Pentingnya Etika Dalam menggunakan Internet adalah sebagai berikut:

Jadi etika dalam menggunakan Internet sangat penting sekali bagi semua
pengguna internet, etika yang dimaksudkan disini adalah dalam forum-forum
yang bersifat umum dimana banyak orang/pihak tidak dikenal yang terlibat.
Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang sudah akrab, mungkin ini
tidak jadi masalah mengingat si temanpun pasti sudah hafal karakter masing-
masing, tetapi tentu saja tetap harus ada batas-batas yang tidak boleh
dilampaui. dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu
sebagai berikut:

a. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi


seseorang/pihak lain
b. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar,
egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima
orang.

c. Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis


dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah),
atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain
mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).

d. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan


sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab
memanfaatkan hal itu.

e. Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang


bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum

f. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak


logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu
adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang
lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.

g. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal


message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat
tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.

h. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya


jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang
memiliki hak cipta.
i. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan
untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.

j. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau


informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa
persetujuan teman itu sendiri.

2.8 Undang undang yang mengatur Cyber Ethics

Dalam permasalahan ini, dan dilihat juga semakin maraknya masalah terkait
etika dalam berinternet, pemerintah Indonesia pun tanggap akan adanya
tuntutan bagi transaksi informasi di dunia maya dengan dibuatnya Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UU ITE). UU ITE terdiri atas beberapa bab yang di
dalamnya membahas segala hal terkait dengan informasi melalui elektronik.
Salah satu bab yang ada di dalam UU tersebut adalah Bab VII yang
membahas tentang perbuatan yang dilarang dalam penyebaran informasi
dan transaksi elektronik, khususnya pasal 27 sampai dengan pasal 33.
Dengan demikian, aktivitas masyarakat pengguna facebook dan twitter, juga
dituntut mematuhi segala aturan yang dituangkan dalam UU ITE ini. Berikut
penjelasan dari masing-masing pasal Bab VII UU ITE.

1. Pasal 27

a. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan


dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan.

b. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan


dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.

c. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan


dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik.

d. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan


dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan
dan/atau pengancaman.

2. Pasal 28

a. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita


bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam
Transaksi Elektronik.

b. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi


yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras,
dan antar golongan (SARA).

3. Pasal 29
4. Pasal 30

a. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan
cara apa pun.

b. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun
dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik.

c. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun
dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem
pengamanan.

5. Pasal 31

a. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan


hukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik dalam suatu Komputer dan/atau Sistem
Elektronik tertentu milik Orang lain.

b. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan intersepsi atas transmisi Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang tidak bersifat publik dari, ke, dan di dalam suatu Komputer
dan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain, baik yang tidak
menyebabkan perubahan apa
c. Kecuali intersepsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), intersepsi yang dilakukan dalam rangka penegakan hukum atas
permintaan kepolisian, kejaksaan, dan/atau institusi penegak hukum lainnya
yang ditetapkan berdasarkan undang-undang.

d. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara intersepsi sebagaimana


dimaksud pada ayat

e. diatur dengan Peraturan Pemerintah.

6. Pasal 32

a. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan


hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi,
melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan,
menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
milik Orang lain atau milik publik.

b. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
dengan cara apa pun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang lain yang
tidak berhak.

c. Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang


mengakibatkan terbukanya suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan
keutuhan data yang tidak sebagaimana mestinya.

7. Pasal 33
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik
dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja
sebagaimana mestinya.

2.9 Contoh contoh Pelanggaran Cyber Ethics

Di tengah kemajuan teknologi saat ini, situs microblogging, Twitter menjadi


salah satu pilihan sebagian besar orang untuk berbagi informasi. Hanya
dengan panjang 140 karakter, setiap orang bisa berbagi kisah, berita, bahkan
berbagi konten media, seperti foto dan video.

Keunggulan Twitter dalam menyajikan informasi lebih cepat dimanfaatkan


sejumlah pesohor dunia, mulai dari pemimpin negara, seperti Presiden AS,
Barack Obama hingga selebritas dunia, seperti Lady Gaga dan Justin Bieber.

Di Indonesia, selebritas juga tak ketinggalan menggunakan Twitter. Selain


berbagi soal kegiatan mereka sehari-hari, tak jarang Twitter juga
dimanfaatkan para selebritas ini untuk meluruskan sejumlah rumor yang
berkembang.

Namun, yang paling menyita perhatian saat ini adalah perang Twitter antar
para pesohor.

Berikut adalah pesohor Tanah Air dan dunia yang pernah saling
melemparkan kicau di situs microblogging tersebut.

1. Mantan vokalis Drive, Anji dengan Wina Natalia


Peseteruan antara Anji dengan Wina di Twitter sempat menjadi perbincangan
publik. Mereka saling menyerang lewat kata-kata di dunia maya. Saat itu
Wina menuding Anji telah berselingkuh dengan seorang model.

Akibatnya pernikahan Wina dan Anji yang semula akan digelar pada
Desember 2011 dibatalkan. Dalam konferensi pers, Wina pun mengklarifikasi
mengenai tweet-nya di akun @winatalia. Wina menyatakan alasan
pembatalan adalah karena faktor cemburu, namun bukan karena wanita
bernama Raline Shah, yang disebut-sebut telah dihamili Anji.

Wina mengaku Kejadian ini cukup memukul dia dan keluarga. Namun,
Wina menyatakan tidak akan membawa permasalahan ini ke meja hijau.
Sebelumnya, kepada wartawan Anji mengatakan bahwa kasus ini sebagai
cobaan sebelum menikah. "Ini adalah sebuah cobaan pranikah. Orang bilang
sebelum menikah ada cobaannya, gue sih merasa ini cobaan walaupun
banyak sekali yang harus dipikirkan tentang ini," kata Anji.

Kini, Wina dan Anji pun sudah saling memafkan. Keduanya bahkan
berencana melangsungkan pernikahan yang sempat tertunda.

2. Marissa Haque dengan Addie MS dan Kevin Aprilio

Perang Twitter antara kedua pesohor Tanah Air ini mulai terjadi ketika Addie
MS merasa terganggu dengan tulisan Marissa di blog-nya. Dalam tulisan
berjudul Mulut Kotor Penyanyi Baru Dee Djumadi Kartika Trionya Memes
Addie MS Motivasinya Apa Ya?, Marissa meluapkan kekesalannya pada
pemilik akun Twitter @deedeekartika alias Dee Kartika Djumadi. Menurut
Marissa, Dee telah menulis status, Menurut para penguji sidang, Disertasi
@HaqueMarissa tdk layak diluluskan, info itu kami dapatkan langsung dari
FEMA IPB @arif_satria.

Seharian tadi saya telah menyiapkan tuntutan pidana, karena MERASA


TERUSIK dan TERHINA. @deedeekartika alias Dee Kartika Djumadi secara
nyata menyatakan bahwa dia menyerang saya karena kesal saya memusuhi
Memes Addie MS. Nah lho, apa hubungannya? Katanya dia juga Doktor
Ekonomi Makro dari Amsterdam Universiteit, kok kampungan sekali ya? tulis
Marissa dalam blog-nya.

Marissa bahkan menciptakan istilah baru, yakni kamseupay sebagai


pengganti kata kampungan. Kok mau-maunya punya penyanyi agak
kamseupay atau kampungan ataunorak sekali seperti Dee Djoemadi, ujar
Marissa.

Merasa terusik karena namanya dibawa-bawa dalam tulisan tersebut,


Addie pun menegur Marissa di Twitter, Dear Icha, udah donk, jgn ganggu
aku trus dgn mention2 spt ini. Aku ga tertarik. Anak Addie, Kevin Aprilio
terlihat kompak membela sang ayah di Twitter. Sementara itu perang kicau
antara Addie dan Marissa di Twitter masih berlanjut hingga hari ini.

3. Julia Perez dengan Dewi Perssik

Kasus perseteruan antara Julia Perez dan Dewi Perssik sudah lama terjadi.
Bahkan, kasus itu sudah disidangkan. Namun, di luar sidang, kedua
pedangdut tersebut dikabarkan masih saling berseteru.
Dewi merasa Jupe sering menyindir dirinya melalui Twitter. Ia kemudian
mencoba memperingati Jupe. "Buat Yulia Rahmawati, jangan sindir saya
di Twitter dong, mending ngomong langsung," kata Dewi.

Semula ia tak mengetahui soal sindiran Jupe. Namun, teman-temannya


memberitahu Dewi. Dan untuk berjaga-jaga, Dewi telah menyimpan semua
yang ditulis Jupe di Twitter. "Kalau memfitnah, nggak ada buktinya kan bisa
berurusan dengan hukum," ucap artis tersebut.

4. Julia Perez dengan Syahrini

Postingan Syahrini lewat akun twittter @princesyahrini mengenai Justin


Bieber yang harus minta maaf karena menyebut Indonesia sebagai random
country dikomentari miring oleh Julia Perez. Alhasil beberapa penggemar
Syahrini men-tweet Jupe dengan postingan kalau Jupe hanyalah penyanyi
dangdut yang bernyanyi di lapangan sedangkan Syahrini di ruang VIP. Jupe
yang selalu mengomentari semua retweet dari penggemarnya "ngamuk"
dibilang sering manggung di lapangan. Ketika pagi hari membuka Twitter dia
emosi melihat banyaknyamention yang menyebutnya sebagai penyanyi
dangdut kampungan

@Juliaperrez: "Apaan si neh fans nya sharini!! Drop say!! Apaan ngata2in gw
kaga VIP! Kamseupay loh!!Woi gw tinggal 8th di Europa!! VIP terus hidup
gw!"
@Julia perrez: "8th di Eropa udah cukup hidup mewah!!Di Indonesia waktu
nya merakyatttt woiiii!!!Alayy bgttt!!Belum pernah kelilipan hermes lo!"

@Juliaperrez: "Kalo gw jadi penyanyi dangdut krn itu pilihan gw!!Mau di


mana kek!! gw nyanyi itu nama nya rezeky!! Noh bos lo baru ke asia aja
deso!"

@Juliaperrez: "Ngapa2in lo ngata2in penyanyi dangdut nyanyi di lapangan!!


Eh alay tanyai noh bos lo (Syahrini) dulu nyanyi apa?????Alay kgt jd orang
kaya."

5. Ki Kusumo dengan Demian

Berawal dari ocehan Demian yang menyebutkan bahwa semua paranormal


itu adalah penipu membuat Ki Kusumo pun gusar. Apalagi sang ilusionis
pada akhirnya malah menyebutka inisial nama KK. Tentu saja Ki Kusumo
langsung meradang. Ocehan suami Sara Wijayanto itu tak hanya berhenti
sampai disitu saja. Demian juga menyebut kalau rambut Ki Kusumo rambut
nanas lengkap dengan gambar nanas.

Ki Kusumo pun merasa tak terima dan tak tinggal diam begitu saja dengan
ocehan Demian tersebut. Dia pun menantang Demian untuk duel dengannya
secara laki laki. Menurutnya Demian harus bertanggung jawab atas apa
yang telah diperbuatnya. Bahkan dia pun mencari sampai ke apartemen
Demian namun sayang si empunya tak berada di tempat. Berdasar
keterangan pihak security Demian sedang berada di Bali.

Ki Kusumo pun meyebutkan kalau Demian tak minta maaf dengan


sungguh- sungguh dia akan melakukan hal yang tak akan pernah dilupakan
seumur hidup Demian. Duuuhhh

Perang twitter alias twitwar Ki Kusumo vs Demian ini tentulah membuat para
netizen heboh. Ada yang mengompori namun tak sedikit juga yang berusaha
mendinginkan.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Seiring berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif
maupun dampak yang negatif. Dampak positif tentu saja merupakan hal yang
diharapkan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan kehidupan manusia di
dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara berkembang, yang
mana hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diramu dalam
berbagai bentuk dan konsekuensinya sehingga dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat. Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi harus juga dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat
mengakibatkan kerusakan pada kehidupan manusia, baik kehidupan
manusia secara fisik maupun kehidupan mentalnya.

Salah satu hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini antara
lain adalah teknologi dunia maya yang dikenal dengan istilah internet.
Internet ( Interconection Networking ) merupakan suatu jaringan yang
menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit
menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut,
satu computer dapat berkomunikasi secara langsung dengan computer lain
diberbagai belahan dunia.

walaupun internet ini dunia maya, akan tetapi karena interaksi yang terjadi di
dalamnya tetap melibatkan manusia dengan berbagai jenis dan karakter tak
ubahnya di dunia nyata sehari-hari, maka etika keseharian tetap harus
diterapkan. Bagaimanapun pelanggaran terhadap etika tersebut bisa
berdampak kurang baik bahkan bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi kita
dan anak kita. Konsekuensinya sendiri bisa terjadi dalam bentuk ringan
seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal sejenis lainnya, hingga dalam
bentuk yang cukup berat yang bisa membawa kita berurusan dengan pihak
kepolisian dan pengadilan.
B. SARAN

Saya kira anda pasti mengakui bahwa sedemikian besar pengaruh media
internet terhadap sesuatu kejadian. Suatu hal kecil dan terlihat sepele bisa
jadi menjadi sedemikian besar dan mungkin tidak disangka-sangka
sebelumnya sebagai akibat publikasi dari internet.

Oleh karenanya, sebagai mahasiswa rasanya sudah sepantasnyalah kita


memberikan pengertian adek-adek kita mengenai bagaimana menggunakan
internet dengan memperhatikan etika, karena tidak akan rugi sedikitpun
andaikan kita menggunakan internet dengan tetap memperhatikan etika. Dan
justru sebaliknya, pelanggaran-pelanggaran terhadap etika berinternet bisa
membawa dampak buruk yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya.
Dan sudah barang tentu, penerapan etika yang dimaksudkan disini adalah
bersifat umum saja dimana banyak orang/pihak tidak dikenal yang terlibat.
Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang sudah akrab, mungkin ini
tidak jadi masalah mengingat si temanpun pasti sudah hapal karakter
masing-masing, tetapi tentu saja tetap harus ada batas-batas yang tidak
boleh dilampaui.

Anda mungkin juga menyukai