Anda di halaman 1dari 19

ETIKA DALAM BERINTERNET

Tugas dibuat untuk Memenuhi MK. Etika Perilaku

Disusun oleh :

1. Bella Nuryanti P2.06.24.6.017.007


2. Gita Ningtias P2.06.24.6.017.022
3. Laely Nurfaizah P2.06.24.6.017.027

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN CIREBON
2020
KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat serta berkat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Etiket Dalam Berinternet” dalam rangka untuk memenuhi
tugas mata kuliah Etiket dan Perilaku.

Dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan


banyak pihak. Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa pada makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
mengingat keterbatasan kemampuan kami. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sebagai masukan bagi kami.

Akhir kata kami berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan kami sebagai penulis pada khususnya. Atas segala
perhatiannya kami mengucapkan banyak terima kasih.

Cirebon, 25 Agustus 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Netiket..............................................................................3
B. Jenis Netiket.......................................................................................5
C. Peran dan Fungsi Netiket...................................................................6
D. Aturan dalam berinternet...................................................................8
E. Contoh Netiket dalam Kebidanan......................................................13

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................................15
B. Saran....................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan ilmu pengetahuan terutama teknologi informasi
komunikasi yang semakin cepat, ribuan orang bahkan jutaan manusia dari di
dunia ini telah menggunakan internet sebagai ajang untuk saling interaksi secara
digital. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebagaimana
Kompas.Com. menyatakan bahwa sepnjng thun 2017 lebih dari 50 persen atau
sekitar 143 juta orang telah terhubung jaringan internet. Kebanyakan pengguna
internet dari kalangan masyarakat urban (72, 41%). Pemanfaatannya, bukan
hanya untuk berkomunikasi saja, tetapi juga membeli barang, memesan
transportasi, hingga berbsnis dan berkarya. (Alinurdin, 2019)
Internet telah berhasil membentuk komunitas masyarakat tersendiri yang
sesama anggotanya bisa jadi tidak pernah bertemu secara fisik Hadirnya berbagai
fasilitas di Internet semakin memudahkan interaksi antara masing-masing
anggota masyarakat. Fasilitas komunikasi One-to-One seperti e-mail dan talk
memungkinkan terjalinnya komunikasi antara dua pihak dengan cepat dan biaya
yang lebih murah jika dibandingkan dengan pengiriman surat biasa. Fasilitas
komunikasi One-to-Many seperti aplikasi Zoom, google meet, memungkinkan
sekelompok anggota masyarakat Internet untuk berdiskusi dan saling tukar
pendapat diantara mereka dengan mudah.
Di masa lalu, populasi pengguna Internet terbatas pada orang-orang
teknis yang ikut tumbuh bersama dengan Internet. Mereka mengerti sekali akan
keterbatasan-keterbatasan yang ada dan aturan protokoler yang berlaku.
Meskipun aturan dan budaya yang ada tidak dituliskan secara formal seperti
layaknya Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUHP) tetapi para pengguna
Internet waktu itu sadar akan protokoler yang perlu dipenuhi agar fasilitas di
Internet tetap berjalan lancar. Protokoler tersebut tercipta dan akan semakin
bertambah seiring dengan makin beragamnya fasilitas yang tersedia di Internet.
(Fahrimal, 2006)

1
Seperti layaknya sebuah negara yang punya masyarakat yang beragam,
tentunya ada anggota masyarakat yang baik dan ada juga anggota masyarakat
yang suka iseng. Salah satu keisengan yang sering umum dijumpai adalah
pemberian komentar yang tidak bijak, penipuan, pembulian media sosial, game
online, penayangan iklan maupun video berbau pornogrfi, provokasi ke diskusi
yang tidak sehat, materi yang menyinggung orang lain atau yang lebih ekstrim
adalah penyisipan virus atau worm secara sengaja dalam e-mail yang dikirimkan
dan banyak tindakan cybercrime lainnya.
Ketidak-sadaran akan adanya etika tidak tertulis dalam ber-Internet dan
kekurang-dewasaan dalam penggunaan email, chatting, dan mailing list dapat
menyeret para penggunanya kepada situasi yang tidak sehat jika salah satu pihak
tidak mengerti budaya di Internet. Para ‘Newbies’ perlu diberikan petunjuk yang
dapat memberikan pengertian secara cepat kepada mereka tentang budaya
Internet. Oleh karenanya pada makalah ini penulis akan membahas mengenai
etiket dalam berinternet dan aturan dalam berinternet.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan etiket?
2. Apa saja jenis etiket?
3. Apa saja peran dan fungsi etiket dalam berinternet?
4. Bagaimana aturan dalam berinternet?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etiket
2. Untuk mengetahui apa saja jenis etiket
3. Untuk mengetahui apa saja peran dan fungsi etiket dalam berinternet
4. Untuk mengetahui bagaimana aturan dalam berinternet

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Netiket
Terdapat beberapa definisi tentang netiquette, yaitu :
a. Etika dalam menggunakan Internet
Aturan-aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di seluruh
dunia, sehingga para pelaku internet dapat dengan nyaman dalam
berinteraksi di dunia maya ini Aslinya dua kata yang dijadikan satu,
yakni networks dan etiquette. Sebelum internet lahir, kata netiquette
tentu belum ada. Orang mengartikan sebagai berperilaku sesuai etiket
saat tersambung ke jaringan internet, entah itu saat berinteraksi di
forum, mailing list, maupun blog. Di dalam internet tidak ada aturan
tertulis yang baku dan memiliki kekuatan legal yang dapat dipakai
sebagai acuan untuk memperlakukan dan mensikapi arus informasi dan
data di dalamnya.
Awalnya internet merupakan penyediaan sarana bagi para peneliti
untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras
komputer, lama kelamaan menjadi media komunikasi yang digunakan.
Internet ibarat pisau bermata dua. Di tangan orang yang benar maka
internet dapat menjadikan seseorang bertambah ilmu dan
pengetahuannya. Sebaliknya di tangan orang yang tidak bertanggung
jawab internet dapat mencelakai diri sendiri dan orang lain.
Sebagai mahluk sosial pelaku internet memiliki kode etik universal
sebagai acuan dalam menjaga perilaku dan kehormatan dalam
pergaulan komunitas dunia maya. Setiap lingkungan punya nilai etika
tersendiri dan tidak ada nilai baku yang berlaku identik, tiap orang
dapat memiliki interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang
disepakati. Karena itu siapapun bebas untuk mematuhi peraturan yang
sesuai dengan dirinya dan yang tidak menyetujui bebas memilih untuk

3
tetap berada di sana sebagai minoritas atau keluar dari lingkungan
tersebut.
Dalam kasus tertentu pelanggaran etika dapat diajukan ke
pengadilan melalui mekanisme hukum positif yang berlaku pada diri
seseorang (warga negara) maupun lembaga/organisasi. Yang paling
sering terjadi tuntutan hukum adalah menyangkut soal pelanggaran
Hak Cipta, Hak Privacy dan serangan illegal (Spamming, Pirating,
Cracking dan sejenisnya) terhadap suatu produk, perseorangan maupun
institusi yang dilindungi hukum positif secara internasional.
Secara umum siapapun yang merasa menjadi bagian dari suatu
komunitas di internet wajib untuk mematuhi kode etik yang berlaku di
lingkungan tersebut. Sebenarnya netiquette adalah hal yang umum dan
biasa, sama halnya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki
komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.
Pada dasarnya netiquette merupakan panduan untuk bersikap dan
berperilaku sesuai dengan kaidah normatif di lingkungan Internet.
Dengan mematuhi peraturan ini, maka akan sangat bermanfaat dan
membantu dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
tanpa harus mengalami masalah atau tanpa harus mengalami salah
pengertian dengan orang lain.
Netiquette atau netiket adalah singkatan dari netter etiket, yaitu
semacam aturan dan etika dalam berkomunikasi sesama pengguna
internet, baik itu dalam komunikasi melalui email, mailing list,
chatting dan media komunikasi lainnya, yang disepakati sebagai aturan
dan etika yang umum.

4
B. Jenis Netiket
1. Etiket dalam Komunikasi Melalui Email/Personal
Menulis email tidak diperkenankan menggunakan huruf besar semua.
Email yang keseluruhan pesannya ditulis dengan huruf besar dapat
dipersepsikan sebagai berteriak atau marah. Biasakan untuk menulis
judul (Subject) dengan jelas dan sesuai dengan isi pesan, dll.
2. Etika dalam Komunikasi Melalui Mailing List atau Forum
Selain secara personal, terdapat jenis etika melalui Forum. Hargailah
privasi orang lain. Jangan mengirimkan email yang tidak jelas
kebenarannya ke mailing list. Ingat, email anda akan dibaca oleh
banyak orang, dan bukan tidak mungkin di forward lagi ke
email/mailing list lain, kemudian ikuti rules yang tersedia.

C. Peran Dan Fungsi


Secara umum penanan etika adalah sebagai bentuk moralitas, etika
membimbing tingkah laku manusia agar dapat mengelola kehidupan
dengan baik dan menjadi lebih segani oleh siapapun yang berada
disekitarnya. Selain itu juga dapat memberikan ukuran terhadap tindakan
manusia di dalam tata kehidupan sehari-hari, baik antar pribadi amupun
kelompok. Serta mampu sebagai ilmu pengetahuan dalam memberikan
pemenuhan terhadap keingintahuan manusia dan berperilaku secara kritis
dan rasional.
Secara langsung seseorang akan dinilai memiliki etika yang baik
dalam kehidupan bila seseorang tersebut berpenampilan rapi, sopan dan
santu dalam berperilaku maupun bertutur kata. Saat ini sebagian besar
kehidupan manusia sudah bergantung dengan pengguaan internet, etika
tentu tetap dapat dinilai walaupun tidak secara langsung, yakni dengan
menilai cara seseorang pengguna internet tersebut membuat sebuah
tulisan, menanggapi dengan sebuah komentar.

5
Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah beberapa alasan mengenai
pentingnya etika dalam berinternat adalah sebagai berikut:
 Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin
memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
 Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia
anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli
dalam berinteraksi.
 Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet
memungkinkan seseorang untuk bertindak tidak etis seperti misalnya
ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang
tidak seharusnya dilakukan.
 Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah
setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia
maya tersebut (Fahrimal, 2006)

Etika dalam berinternet sangat penting karena bermanfaat


menghindarkan penggunanya dari berbagai dampak negative seperti
berikut:

 Meminimalisir kesempatan kepada pelaku kriminal yang akan berbuat


jahat seperti penipuan, penculikan, penyandapan. Hal ini dapat
dilakukan dengan tidak mengumbar informasi pribadi seperti alamat,
no telepon, no rekening, status pribadi dan sebagainya.
 Terhindar dari kasus kejahatan, perilaku bully maupun pembully-an.
Hal ini dapat dilakukan dengan saling menjaga nama baik di media
sosial, tidak mengumbar kebencian melalui postingan yang akan
berurusan dengan hukum perilaku bullying seperti membuka aib orang
lain, menghujat, menyudutkan maupun menghina di media sosial.
 Tidak mudah termakan berita HOAX. Mempelajari etiket dan bijak
dalam penggunaannya, seseorang akan cermat dalam mendeteksi
sebuah berita termasuk berita hoax. Ciri-ciri berita hoax diantaranya,
bernada bombastis, melebih-lebihkan, dan tidak masuk akal. Jalan
keluarnya adalah harus mencari kejelasan (tabayyun) dan klarifikasi

6
terhadap berita yang muncul. Bersikapkalah skeptis dan tidak mudah
percaya terhadap berita yang tersebar. Abaikan saja berita jika tidak
masuk akal dari pada dibelakang hari merugikan kita.
 Menjauhkan diri dari tindakan Asusila
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab dan religius tentu saja
akan menghindari tindakan asusila dalam berinternet. Sebagai netizen
yang beradab, hindari melihat, menggandakan, apalagi menyebar
informasi yang berhubungan dengan pornoaksi, pornosuara, pornoteks,
pornografi, dan pornomedia. Jangan pula terlibat dalam prostitusi
online.
 Menciptakan perasaan saling menghargai
Munculnya internet, sangat memudahkan penggandaan suatu hasil
karya seseorang. Karya sesorang, baik fisik, seni, keterampilan,
ataupun kekayan intelektual lainnya tidak bisa dialihkan begitu saja
kepada orang lain. Dalam berinternet, netizen harus menghargai segala
bentuk hak kekayaan intelektual. Baik itu tulisan, foto, maupun video.
Dengan memahami etika yang baik maka seseorang pasti akan
mencantumkan sumber bahan bila hendak mengutip maupun merepost
ulang sebuah karya milik orang lain. Mike Ribble dan dikembangkan
oleh Microsoft dengan tiga konsep dasar, yaitu “Respect”, “Educate”,
dan “Protect” (REP). Selanjutnya Mike Ribble menguraikan sebagai
berikut. (1) Respect, berarti menghargai diri sendiri dan menghargai
orang lain meliputi etika, akses, dan hukum digital; (2) Educate, yaitu
mengedukasi diri sendiri dan berhubungan dengan orang lain serta
komunikasi baik secara formal maupun normal; (3) Protect, yaitu
melindungi diri sendiri dan orang lain dalam hal keselamatan, hak dan
tanggung jawab, kesehatan serta kesejahteraan.

7
D. Aturan yang digunakan dalam Etiket
Core Rule of Netiquette : Aturan Inti Netiket
1. Ingat, pengguna internet juga manusia.
Remember the human. Jangan lupa, pengguna, netizen, atau orang
yang membaca email atau posting Anda adalah manusia juga yang
punya perasaan –bisa tersinggung atau sakit hati. Jadi, jangan
menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang
sekiranya mempermalukan.
2. Etika komunikasi dunia nyata berlaku di dunia maya.
Adhere to the same standards of behavior online that you follow in
real life. Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika
komunikasi di dunia nyata, seperti etis, menghargai pendapat orang
lain, dan jangan dan melanggar hukum (breaking the law is bad
Netiquette).
3. Kenali aturan main di forum online.
Know where you are in cyberspace. Setiap situs atau forum online
biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan
sebelum gabung. “Intai dulu sebelum melompat” (Lurk before you
leap). Sadari Anda ada di forum apa dan bagaimana.
4. Hargai waktu dan ‘kuota’ orang lain.
Respect other people’s time and bandwidth. Posting pesan yang sesuai
dengan grup diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen
FAQ (Frequently Asked Questions) atau “Yang Sering Ditanyakan”
(YSD). Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota
grup (don’t waste expert readers’ time by posting basic information).
Jika Anda tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang
waktu dengan “menggugat” mereka. Tinggalkan saja! (If you disagree
with the premise of a particular discussion group, don’t waste the time
and bandwidth of the members by telling them how stupid they are.
Just stay away).

8
5. Tampil baik di dunia daring.
Make yourself look good online. Cek grammar dan ejaan (tata bahasa)
sebelum posting. Pahami yang Anda katakan dan pastikan ia masuk
akal. Know what you’re talking about and make sense.
6. Bagikan pengetahuan dan keahlian Anda.
Share expert knowledge. Bagi pengetahuan dan wawasan Anda.
Sedekah ilmu! Jawab pertanyaan yang ada jika Anda tahu.
7. Kendalikan emosi.
Help keep flame wars under control.  Kendalikan emosi Anda! Jangan
posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim
komentar yang bernada amarah tinggi! Ada pepatah: Sesuatu yang di
mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu
minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.
8. Hargai privasi orang lain.
Respect other people’s privacy.  Hargai privasi orang. Jangan baca
email, pesan, atau inbox pribadi orang lain. Don’t read other people’s
private email.
9. Jangan salah gunakan wewenang.
Don’t abuse your power.  Jangan menyalahgunakan kekuasaan. Jangan
korupsi! Makin besar kekuasaan yang Anda mikiki, kian penting
bagaimana menggunakannya. The more power you have, the more
important it is that you use it well.
10. Maafkan kesalahan orang lain.
Be forgiving of other people’s mistakes. Jika orang lain salah, maafin
aja….! 

9
Selain itu dalam buku Panduan Lengkap Berinternet halaman 5
terdapat 7 poin aturan dasar yaitu :
1. Amankan diri.
Sebelum mengakses internet pastikan handphone dan pc yang
digunakan sudah memiliki antivirus. Jangan sampai informasi anda
dicuri.
2. Jangan mudah percaya pada internet.
Berhati-hatilah dalam mengunggah informasi, pastikan alamat URL
tersebut aman.
3. Jangan biasakan menggunakan informasi sembarangan /PLAGIAT.
4. Jangan berusaha mengambil keuntungan secara illegal dari internet.
5. Jangan berusaha mengganggu privasi orang lain.
6. Jangan menggunakan huruf capital terlalu banyak.
7. Dilarang melakukan flaming (memanas-manasi), trolling (keluar dari
topic), atau junking (memposting hal yang tidak berguna) saat di
forum.

Elizabeth Hartney, BSc., MSc., MA, PhD, mengemukakan 10 Basic


Rules of Netiquette or Internet Etiquette diantaranya adalah :

1. Make Real People a Priority


Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada mencoba bercakap-
cakap dengan seseorang yang asyik dengan ponsel atau komputernya.
Jika seseorang ada di satu ruangan dengan Anda, hentikan apa yang
sedang Anda lakukan dan lihatlah mereka. Jangan menjawab ponsel
Anda kecuali untuk memberi tahu orang di ujung telepon bahwa Anda
akan segera meneleponnya kembali. Jika Anda mengharapkan
panggilan atau email penting, beri tahu orang yang Anda kenal
sebelumnya, dan minta maaf karena telah menerima panggilan
tersebut.

10
2. Use Respectful Language
Saat melakukan kegiatan internet di forum hati-hati dalam
menggunakan nama panggilan, mengutuk, mengemukaan pendapat
yang menyinggung. Karena akan menghasilkan interpretasi yang
berbeda.
3. Share With Discretion
Hindari membagi gambar/kalimat yang sensitive berbau seks, mabuk,
narkoba dsb. Hal tersebut mungkin mengganggu dan akan menjadi
boomerang dikemudian hari.
4. Don't Exclude Others
Hindari membahas candaan didalam grup yang tidak diketahui semua
anggota bila anda tidak berniat untuk menjelaskannya. Jangan
membuat orang lain merasa ditinggalkan
5. Choose Friends Wisely (Pilih Teman dengan Bijak)
Pikirkanlah sebelum mengirim permintaan pertemanan atau menerima
undangan. Menghina jika dihapus dari daftar teman seseorang di situs
media social (unfollow/unfriend)
6. Don't Email Large Files (Jangan Mengirim File Besar Melalui Email)
Kiriman email yang besar memungkinkan merusak server penerima
dan akan menghabiskan kuota mereka.
7. Respect People's Privacy (Hormati Privasi Orang)
Jangan sembarangan mengirimkan sesuatu tanpa meminta persetujuan
dari orang yang terkait dengan file, mungkin rekan anda tidak bersedia
bila namanya dan informasi tentangnya diketahui orang lain.
Kemudian jangan melakukan pendaftaran atau melampirkan alamat
orang lain dalam kepentingan pribadi.
8. Fact Check Before Reposting (Periksa Fakta Sebelum Memposting
Ulang). Jika sebuah informasi diragukan kebenarannya jangan bagikan
hal tersebut. Hal itu hanya akan membuat kesal dan membuang-buang
waktu orang lain.
9. Respond to Emails Promptly (Tanggapi Email dengan Segera)
Seseorang sedang menanti balasan, maka balaslah sesegera mungkin.

11
Bila memerlukan pertimbangan, beritahu batasan waktu anda akan
menjawab. Hal serupa juga berlaku bila anda sedang menunggu
balasan, mintalah dengan sopan kapan pesan anda akan dibalas.
Kemudian jangan mengabaikan pertanyaan yang tidak ingin dijawab.
Balaslah bahwa pertanyaan tersebut sulit untuk dijawab atau
sampaikan bahwa sebaiknya mereka menanyakan pada orang yang
lebih ahli.
10. Update Online Information (Perbarui Informasi Online)
Jangan memberikan informasi yang tidak akurat hanya karena anda
malas memperbaharuinya, berilah keterangan bahwa anda tidak
tersedia.

Netiket juga tercantum dalam Internet Etiquette Rules dengan judul


“Internet Etiquette Rules of Good Users“. Ada 10 poin netiket yang
disebutkan di sana :

1. Review. Proofread and plan contact. Tinjau. Cek dulu kata-kata yang
dituliskan sebelum dipublish, diposting, atau dikirim. Jangan salah
ketik (typo); gunakan ejaan yang benar.
2. Caps. Refrain from using intimidating communication. Hati-hati
menggunakan huruf kapital. Jangan gunakan semua huruf kapital (All
Caps). Selain tidak nyaman dibaca, All Caps juga menyimbolkan
bahwa kita sedang marah, berteriak, atau membentak.
3. Honesty. Tell the truth. Kejujuran. Katakan yang sebenarnya.
Berbohong di dunia maya itu bisa fatal akibatnya.
4. Be yourself. Act as you do in reality. Be on your best behavior.
Jadilah diri sendiri. Tidak perlu memalsukan identitas dengan
mengaku sebagai orang lain.
5. Flames. Refrain from posting or responding to inflammatory material,
insults. Jangan bikin masalah. Jangan posting ancaman, ujaran
kebencian, menghina, atau hal negatif lain.
6. Spam. Refrain from sending unsolicited messages or responding to
them. Jangan kirim spam.

12
7. Messages. Be conservative in messages you send and liberal in what
you receive. Pesan. Tulis pedan dalam bahasa formal dan konservatif.
8. Reply. Send messages within an appropriate time frame. Jawab.
Kirim jawaban, komentar, atau respons di saat yang tepat.
9. Secure sites. Use secure websites whenever possible. Situs aman.
Gunakan situs aman.
10. Discretion. Use your best judgment. Bersikap bijak. Gunakan
penilaian terbaik Anda.

E. Contoh Netiket dalam Kebidanan


1. Bidan harus menjaga privasi pasien dengan tidak memposting foto
ataupun video kegiatan pelayanan kebidanan yang menampilkan
wajah pasien tanpa persetujuan.
2. Bidan dilarang memfoto atau mengambil video rekam medic pasien.

CONTOH KASUS UU ITE

Sumber : (Limbong, 2018)

13
14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai mahluk sosial pelaku internet memiliki kode etik universal
sebagai acuan dalam menjaga perilaku dan kehormatan dalam pergaulan
komunitas dunia maya. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan
tidak ada nilai baku yang berlaku identik, tiap orang dapat memiliki
interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang disepakati.
Pada dasarnya netiquette merupakan panduan untuk bersikap dan
berperilaku sesuai dengan kaidah normatif di lingkungan Internet. Dengan
mematuhi peraturan ini, maka akan sangat bermanfaat dan membantu
dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus
mengalami masalah atau tanpa harus mengalami salah pengertian dengan
orang lain.
Secara umum siapapun yang merasa menjadi bagian dari suatu
komunitas di internet wajib untuk mematuhi kode etik yang berlaku di
lingkungan tersebut. Sebenarnya netiquette adalah hal yang umum dan
biasa, sama halnya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki
komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.

B. Saran
Internet ibarat pisau bermata dua. Di tangan orang yang benar
maka internet dapat menjadikan seseorang bertambah ilmu dan
pengetahuannya. Sebaliknya di tangan orang yang tidak bertanggung
jawab internet dapat mencelakai diri sendiri dan orang lain. Maka bijaklah
dalam menggunakan internet.

15
DAFTAR PUSTAKA

Alinurdin, A. (2019). Etika Penggunaan Internet (Digital Etiquette) di Lingkungan


Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 123.
https://doi.org/10.32493/jpkn.v6i2.y2019.p123-142

Fahrimal, Y. (2006). Etika Berkomunikasi di Dunia Maya dengan Netiquette.


Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 22(1), 69–78.

Hartney, Elizabeth.2020. 10 Basic Rules of Netiquette or Internet


Etiquette.Verywellmind.(Online).(diakses pada 20 Agustus 2020,
https://www.verywellmind.com/ten-rules-of-netiquette-22285)

Limbong, T. (2018). Etika Dunia Maya. Semiloka Undang- Undang Informasi


Dan Transaksi Elektronik(Uu-Ite) Dan Etika Komunikasi Dalam Dunia
Maya, June, 1–13. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.26941.10724

Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta:


PT Elex Media Komputindo.

Zaki,Ali dan Edi W.2015.Panduan Lengkap Berinternet.Jakarta : PT Elex Media


Komputindo

http://eprints.uny.ac.id/7229/1/M-20%20-%20Nur%20Hadi%20W.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai