(BKFP)
tumbuh dalam Direktorat Jendral Perhubungan Udara pada tahun 1973 – 1974
sampai dengan tahun 1990 – 1991, unit kerja tersebut masih berupa proyek ini,
pembinaan personil satuan udara kalibrasi sulit dikembangkan karena sifat dan
kedudukannya, adalah tenaga paruh waktu atau part time yang diperbantukan dari
unit lain.
Pada tahun 1991 terwujud organisasi formal yang bernama Balai Kalibrasi
68 tahun 1991 tanggal 14 September 1991 tentang organisasi dan tata kerja Balai
proyek satuan udara kalibrasi, hingga saat ini Balai Kalibrasi Fasilitas
Penerbangan selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BKFP) merupakan badan
sipil maupun militer. Cakupan layanan meliputi kalibrasi, penerapan, inspeksi dan
pengujian peralatan penunjang transportasi udara seperti alat navigasi, alat bantu
menjamin beroperasinya alat tersebut dengan benar dan akurat. Tujuan akhir yang
ingin dicapai adalah operasional penerbangan yang aman dan memenuhi standard
keselamatan.
terus melakukan peningkatan kemampuan baik dari fasilitas maupun sumber daya
yang mumpuni.
VISI :
berkembang dan memuaskan semua pihak yang terlibat dengan perana penuh
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
seluruh karyawan yang kompeten, berintergrasi, bersemangat, kooperaktif positif,
MISI :
menerus.
b. Pelaksanaan pengujian dan penerapan alat bantu navigasi udara, alat bantu
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.3.2. Prosedur Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
menjalankan fungsinya, BKFP beroperasi telah sesuai dan memenuhi regulasi dan
perijinan berikut:
ICAO Annex 10
navigational aids)
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar. 2.2 Struktur Organisasi Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5. Klasifikasi Pesawat
inspection system yang terintegrasi dengan pesawat. Saat ini armada pesawat
BKFP berjumlah 9 unit diantaranya berjenis pesawat TBM 700 ber jumlah 4 unit,
2 jenis Beechcraft King Air B200 dan 2 jenis pesawat Learjet 31A. Dimana satu
unit Beechcraft King Air 200GT baru saja didatangkan pada awal tahun 2010.
Pesawat sejenis berikutnya akan bergabung akan masuk kedalam jajaran armada
pada akhir tahun 2011. Dengan demikian BKFP akan memiliki 10 pesawat yang
siap digunakan untuk melayani seluruh bandara di wilayah Indonesia dan juga
negara lain di kawasan regional. Dari tiga jenis pesawat yang dimiliki Balai
adalah:
merancang pesawat ringan bertekanan enam kursi didukung oleh 360 hp tunggal
(268 kW) mesin piston, yang Mooney 301, yang melakukan penerbangan
perdananya pada tanggal 7 April 1983. Mooney dibeli oleh pemilik Perancis pada
Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
Phase A dan B
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tahun 1985, yang mengakibatkan pembicaraan antara Mooney dan perusahaan
Socata Perancis untuk membangun turunan turboprop dari 301. Hasil diskusi ini
adalah 700 TBM, yang jauh lebih berat dari 301 dengan lebih dari dua kali
kekuatan, dengan joint venture, TBM Internasional, yang didirikan pada bulan
Juni 1987 antara Mooney dan Socata induk perusahaan Aérospatiale untuk
singkatan Tarbes, kota di Perancis di mana Socata berada, "M" singkatan. untuk
Mooney.
Mesin yang dipakai pada pesawat TBM 700 ini yaitu single engine, dan
mesin TBM 700 berjenis TurboProp (PT6A - 64) dengan 4 buah blade yang
dipasang secara variabel. Pada pesawat ini terpasang sistem Retractable Landing
Gear pada roda pendaratannya, yaitu sistem untuk menaikan dan menurunkan
roda pendaratan yang terletak diantara badan pesawat (fuselage) dan sayap (wing),
kapasitas penumpang yang dimiliki oleh pesawat ini terdapat 6 buah tempat
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 2.3 Pesawat socata TBM 700
Sumber : http://www.flightcalibration-indonesia.com/id/profil
Sumber : http://www.aero-news.net/images/content/commav/2002/tbm700c2-0902a.jpg
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Number of fleet 4 Aircrafts
Pesawat Beechraft King Air adalah sebuah pesawat 11 penumpang bersayap tetap,
dengan kabin bertekanan dan mesin turboprop yang dibangun oleh Divisi
Pesawat ini dirancang untuk mengangkut penumpang dalam segala cuaca dari
bandar udara yang memiliki landasan pacu relatif pendek. Pesawat ini mamapu
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diterbangkan hingga jarak 600 mil (970 km), meskipun hanya sedikit operator
Mesin yang digunakan pesawat ini sama dengan pesawat TBM 700 tetapi
pesawat ini memiliki dua buah mesin yang terletak dibagian sayap yang
dinamakan double engine, pesawat ini memiliki daya jelejah yang lebih baik dari
TBM 700. Karena memiliki dua mesin maka konsumsi bahan bakar pun menjadi
lebih banyak dibandingkan dengan pesawat TBM 700. Pada pesawat King Air
B200 ini juga memiliki sistem pendaratan yang sama dengan pesawat TBM 700
Sumber : http://www.flightcalibration-indonesia.com/id/profil
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 2.6 Pesawat tampak depan, samping dan atas
Sumber :
http://www.bankofaircraft.com/wpcontent/uploads/2009/11/Beechcraft_King_Air_B200.gif
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5.3. Pesawat LearJet 31A
tahunan pesawat komersial secara keseluruhan, dan ketiga terbesar dalam hal
di Montreal,Quebec, Kanada.
Mesin yang digunakan pesawat ini berbeda dengan jenis mesin yang
digunakan dua pesawat sebelumnya. Mesin yang digunakan yaitu tipe mesin
turbo fan yang terletak dibagian ekor pesawat (empanage), perbedaannya pada
mesin ini adalah tenaga yang dihasilkan oleh mesin ini lebih besar karena mesin
untuk memutar kipas (fan) sehingga menghasilkan gaya dorong yang lebih besar.
Sedangkan tipe mesin dua pesawat sebelumya adalah turbo prop adalah tenaga
yang dihasilkan oleh mesin untuk memutar baling – baling (blade). Pesawat ini
juga memiliki sistem roda pendaratan yang sama dengan TBM 700, King Air
B200 yaitu sistem Retractable Landing Gear.
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 2.7 Pesawat LearJet 31A
Sumber : http://www.flightcalibration-indonesia.com/id/profil
Sumber : http://www.globalsecurity.org/military/world/canada/images/learjet-60xr-
line1.gif
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Number of fleet 2 Aircrafts
Secara umum pesawat terbagi dalam kima group atau lima bagian utama
yaitu : wing group, tail group, body group, landing gear group dan power plan
group. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang kelima bagian tersebut :
Wing adalah bagian terpenting dari suatu pesawat, karena wing menghasilkan lift
(gaya angkat) ketika bergerak terhadap aliran udara karena bentuknya yang
airfoil.
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Selain sebagai penghasil gaya angkat, pada kebanyakan pesawat saat ini juga
sebagai sebagai fuel tank (tempat bahan bakar) dan tempat bergantungnya engine.
1. Aileron
Jika seorang pilot ingin melakukan roll atau bank atau berguling kekanan,
maka yang dilakukan oleh pilot adalah : menggerakan stick control atau
tuas kemudi ke arah kanan, sehingga secara mekanik akan terjadi suatu
pergerakan di mana aileron sebelah kanan akan bergerak naik dan aileron
kiri bergerak turun. Pada wing kanan dimana aileron up akan terjadi
pengurangan lift (gaya angkat) hal ini dikarenakan aileron yang naik
pada wing sebelah kiri, aileron yang turun menyebabkan tekanan udara
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. Aileron dikendalikan dari cockpit dengan menggunakan stick
control.
pesawat
naik turun.
Sumber : http://laodeabdikarso.blogspot.com/2010/01/komputer-jinjing-populer-dalam-
bahasa.html
2. Elevator
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
stick control nya ke belakang (menuju ke badan pilot) yang akan mendapat
menekan tail ke bawah sehingga nose akan raise atau naik. Kebalikannya
jika pilot menginginkan pitch down, maka stick control akan di gerakan ke
tail mendapat gaya yang menekan ke atas dan menyebabkan nose turun.
(pitch up or down).
wing).
control.
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 2.10 Elevator
Sumber : http://laodeabdikarso.blogspot.com/2010/01/komputer-jinjing-populer-dalam-
bahasa.html
Sumber : http://laodeabdikarso.blogspot.com/2010/01/komputer-jinjing-
populer-dalam-bahasa.html
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Rudder
pedal. Seperti halnya pedal rem atau gas pada mobil. Terdapat dua pedal
yaitu kiri dan kanan yang masing-masing untuk pergerakan yaw kiri dan
kanan.
diartikan rudder akan berdefleksi ke kiri. Yang terjadi adalah timbul gaya
tail akan bergerak ke kanan dan nose akan bergerak ke kiri. Maka pesawat
akan yaw ke kiri. Sebaliknya jika akan melakukan yaw ke kanan maka
pedal.
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 2.12 Sistem Rudder
Sumber : http://laodeabdikarso.blogspot.com/2010/01/komputer-jinjing-
populer-dalam-bahasa.html
Sumber : http://laodeabdikarso.blogspot.com/2010/01/komputer-jinjing-
populer-dalam-bahasa.html
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.6.2. Tail group
Tail group atau empennage pada pesawat meliputi seluruh bagian ekor
pesawat baik permukaan yang fixed (tetap) dan bergerak / dapat digerakan
vertical stabilizer, sedangkan bagian yang bergerak antara lain elevator, rudder
yaw.
2. Vertical stabilizer, yaitu bagian ekor yang tegak dan tetap, dimana terdapat
4. Horizontal stabilizer, yaitu bagian ekor yang mendatar dan tetap, dimana
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6. Trim tabs, yaitu suatu bidang kecil yang terdapat pada control surface
kemudi.
Body group merupakan keseluruhan bagian badan pesawat dalam hal ini
dan equipment compartment adalah bagian utama dari pesawat yang menyangga
beban crew, passangers dan cargo juga engine (pada pesawat single engine yang
diletakan di nose). Untuk itu fuselage harus kuat, handal, aerodinamis dan
mempunyai berat yang seringan mungkin. Kenapa demikian. Hal itu karena
fuselage adalah bagian terbesar dari pesawat, yang menerima beban dan menyerap
gaya yang terjadi baik akibat gesekan dengan udara maupun gravitasi dan juga
gaya-gaya lain yang bekerja akibat pergerakan pesawat itu sendiri. Fuselage suatu
pesawat yang terdiri dari main landing gear atau roda pendaratan utama dan nose
landing gear. Ada dua tipe landing gear pada jenis pesawat fixed wing yaitu :
convensional Landing gear, dan tricycle landing gear. Sedangkan pada helikopter
Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
Phase A dan B
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
landing gear ada yang berupa roda, ski atau hanya rangka penahan untuk landing
di daratan.
sendiri terdiri dari berbagai jenis, yaitu : piston engine dan turbojet engine.
Turbojet engine bisa dibedakan lagi menjadi : turbojet (untuk pesawat tempur
propeller), turboshaft (pada helikopter) dan turbofan (yang biasa digunakan pada
subsonic.
propeller.
tempur militer.
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar : 2.13 Power Plant
Sumber :
http://www.americanflyers.net/aviationlibrary/pilots_handbook/images/chapter_1_img_37.jpg
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pemeliharaan Landing Gear pada Pesawat Beechcraft King Air B200
Phase A dan B
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/