Airlines kecil terkadang memperbaiki sub contract dengan Airline yang lebih
besar dan memiliki reputasi. Melalui kerja sama jangka pendek, yang merupakan
alternatif termurah.Setelah kita mengenal Ground Handling, kita juga akan
dikenalkan pada Ground Support Equipment (GSE) yaitu peralatan-peralatan
pendukung dalam kegiatan Ground Handling.
Ada dua (2) kategori untuk Ground Support Equipment (GSE) :
1. NON-POWERED EQUIPMENT
1.1 DOLLIES FOR CONTAINERS AND PALLETS
Trolli untuk container dan pallet digunakan untuk mengangkut muatan di
container dan pallet. Dari keduanya memiliki inbuilt rollers atau roll untuk
1
memudahkan di dalam mengangkut container dan pallet ke dalam space pesawat.
Container dan pallet juga wajib dilengkapi dengan built-in fuses. Mekanik rem
bergantung kepada konstruksi blok roda ketika trolli diangkat ke atas atau
sebaliknya. Trolli untuk container memiliki pola memutar untuk membuat container
dapat berbalik arah secara langsung saat proses loading ke dalam pesawat. Semua
bagian pada trolli, baik roda, pole, system pengereman, bagian sambungan.
1.2 CHOCKS
Chock digunakan untuk mencegah pesawat bergerak ketika parkir di apron
atau di hanggar. Chocks diletakkan di depan dan di belakang roda landing gear
pesawat. Chocks terbuat dari kayu yang keras atau karet yang keras biasa disebut
juga towbar.
2
bergerak ketika akan disambungkan dengan balok untuk ditarik. Banyak kereta yang
dilengkapi dengan penutup, kecuali untuk bagian yang menggunakan plastik
dilindungi dengan terpal sehingga items terlindungi dari kondisi cuaca.
2. POWERED EQUIPMENT
2.1 GROUND POWER UNITS
Ground Power unit adalah Suatu peralatan Ground Support Equipment (GSE)
yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan arus listrik, yang dibutuhkan sesuai
spesifikasi Pesawat Udara. semua type/model dari ground power unit dari berbagai
macam merk pabrikan memiliki fungsi yang sama dan hanya dibatasi oleh kapasitas
maksimum dari generatornya, yang biasa disebut dari besaran KVAnya.
Kapasitas GPU
- 90 KVA ( 1 Out Put Cable ) for NB
- 120 KVA ( 2 Out Put Cable ) for WB
- 130 KVA ( 2 Out Put Cable ) for WB
- 140 KVA ( 2 Out Put Cable ) for WB
- 150 KVA ( 2 Out Put Cable ) for WB
- 180 KVA ( 2 Out Put Cable ) for WB
3
Generator GPU
4
- Over Frequency ( 420 Hz )
- Under Frequency ( 380 Hz )
- Over Load 125% dari kapasitas generator ( Merupakan pengaman
Generator )
Setiap peralatan harus memiliki prosedure operasi sehingga dalam
pengoperasiannya memudahkan operator dan juga menjaga live time dan
performance alat tersebut dimana dalam proses pengoperasian peralatan sebelum
unit tersebut dihidupkan/ dioperasikan maka wajib dilakukan Pre Operation Check.
Control Panel GPU
Operating Panel
5
Operating Procedure
6
dua peron yang secara bebas mengangkat dan menurunkan. Container dan pallet
saat di loader digerakkan dengan built-in rollers atau roda, dan diangkut ke pesawat
melewati peron.
3. Aircraft marshalling
Marshalling Pesawat adalah isyarat visual antara personil di tanah dan pilot
pada sebuah kapal, bandara udara atau helipad.
Marshalling adalah satu-satunya komunikasi visual dan sebagian penanganan
pesawat udara tanah. Ini mungkin sebagai alternatif, atau tambahan untuk,
komunikasi radio antara pesawat dan kontrol lalu lintas udara. Peralatan biasa
marshaller adalah rompi keselamatan yang memantulkan cahaya, helm dengan
penutup telinga akustik, dan sarung tangan atau tongkat marshalling, beacon
genggam yang diterangi .
7
updengan pola kotak-kotak) sebelum melanjutkan kegiatan bongkardan sinyal. Ini,
bagaimanapun, bukanlah standar industri.
Di bandara dilengkapi sibuk dan lebih baik, marshallers diganti pada beberapa
berdiri dengan Visual Docking Guidance System(VDGS), yang ada banyak jenis. Pada
kapal induk atau helipads, marshallers memberi lepas landas dan mendarat izin
untuk pesawat dan helikopter, di mana ruang yang sangat terbatas dan waktu
antara take-off dan pendaratan membuat komunikasi radio alternatif yang sulit.
Marshalling Sinyal
Penggunaan sinyal marshalling biasanya ditemui di bandara-bandara yang
lebih besar atau lebih sibuk mana awak darat mengawasi dan mengkoordinasikan
pergerakan pesawat di apron bandara. Penggunaan sinyal, misalnya, adalah umum
pada OperatorTetap fasilitas Berbasis, yang merupakan pemasok komersial bahan
bakar dan kendaraan udara lainnya dan layanan kru dibandara. Marshallers biasanya
menempatkan diri maju dari ujung sayap kiri, dalam pandangan pilot, dan mereka
akan menggunakan lampu yang menerangi di malam hari. Perhatikan bahwa mesin
pesawat multi-engine diberi nomor kiri ke kanan (perspektif pilot),dimulai pada
mesin luar pada sayap kiri pesawat.