Disusun oleh:
Khadijah Marcelina Putri
NA-PNK/070515/007/AS.XVIII
NASIONAL AVIATION
AIRLINE EDUCTAICON CENTER
Jl. Arteri Supadio Km 19,5
Didepan Kantor Badan Pusat Statistik
KUBURAYA – KALBAR
PONTIANAK
2019
AVIATION KNOWLEDGE
Disusun oleh:
Khadijah Marcelina Putri
NA-PNK/070515/007/AS.XVIII
Laporan materi ini disidangkan pada tanggal 2019
Penguji
Mengetahui
Harapan saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai
salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta
pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini
menjadi lebih baik lagi.
Sebagai penulis, saya mengakui bahwasanya masih banyak kekurangan yang terkandung di
dalamnya. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya berharap kepada para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran untuk memperbaiki makalah ini. Trima Kasih.
Penyususn
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................
1.4 Manfaat...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1 Pengertian Aviation Knowledge.........................................................................
3.1 Simpulan..........................................................................................................
3.2 Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Untuk menmpermudah membahas materi ini, maka penulis perlu membatasi masalah
ini agar pembahasan materi yang dimaksud beserta kesimpulan tidak akan menyimpang dari
proforsi yang ada dalam penulisan laporan materi ini. Adapum masalah yang akan di bahas
penulis dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1.2 TUJUAN
Untuk menemukan jawaban atas masalah yang telah penulis identifikasikan dalam
makalah ini, adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
Wilbur Wright dan Orville Wright adalah dua bersaudara yang kemampuan teknis luar
biasa disertai kemampuan desain mumpuni. Pada 1892, mereka mengembangkan mesin cetak
dan membuka toko penjualan dan perbaikan sepeda. Tak lama kemudian, mereka membuat
sepeda mereka sendiri. Berbekal pengalaman pembuatan sepeda, mereka mempunyai
keinginan untuk membuat alat transportasi yang berjalan di udara. Mereka mulai
bereksperimen mengenai wahana penerbangan ketika ketika Wilbur berusia 32 tahun dan
Orville berusia 28 tahun. Baca juga.
Hari Ini dalam Sejarah, Marconi Mengirim Sinyal Radio Pertama Lintasi Atlantik
Ketika itu mereka berdua juga menyaksikan penerbangan glider dari seorang insinyur asal
Jerman, Otto Lilienthal. Wilbur dan Orville memulai dengan mempelajari buku-buku
aeronautika, lalu memperhatikan sayap burung sebagai inspirasi. Pada 1900, mereka menguji
idenya melalui sebuah layang-layang dan menyempurnakannya dengan glider pertamanya.
Kitty Hawk dipilih menjadi tempat uji coba pertama karena miliki kencang dengan kondisi
perbukitan pasir. Setelah hampir tiga kali penyempurnaan, akhirnya mereka perlu
membangun sebuah pesawat yang memiliki kekuatan kontrol dan motor penggerak. Terbang
perdana Wright Bersaudara membutuhkan mesin yang cukup kuat untuk mengangkat pesawat
dari tanah dan mampu menurunkan dengan perlahan. Beberapa kali mereka menghubungi
sejumlah produsen mesin, namun tak ada yang sesuai dengan pesawat buatannya. Mereka
sepakat untuk merancang dan membangun mesin buatannya sendiri dengan spesifikasi yang
pas dengan model pesawatnya.
Gambar 2.1 Wilbur dan Orville Wright dan penerbangan pada 17 Desember 1903
Wright Bersaudara mendapatkan bantuan temannya seorang ahli mesin
Charlie Taylor. Mereka bertiga berhasil menyatukan mesin 4-silinder dengan 8 tenaga kuda
dan mesin bensin yang beratnya mencapai 68 kilogram. Ketika uji pertama blok mesin retak,
hingga akhirnya diperbarui dengan menambahkan tenaganya hingga 12 tenaga kuda. Ketika
mesin selesai dan kedua baling-baling dibuat, Wilbur dan Orville menempatkan mesin itu ke
dalam pesawat Flyer berbingkai mereka yang baru dibangun.
Wright Bersaudara berharap bahwa motor akan cukup kuat untuk mengangkat
pesawat.
Tutankhamun Setelah pengetesan pertama pada 14 Desember, tiga hari setelahnya pesawat
buatannya mampu mengangkasa. Pukul 10.35 waktu setempat, pesawat ini menjadi catatan
sejarah pesawat terbang. Mereka berdua akhirnya saling bergantian melakukan percobaan
penerbangan pesawatnya hingga mendapatkan sorotan dari berbagai media di belahan dunia.
Namanya kian tenar dan menjadi sosok yang diketahui banyak orang. Pada 1905, pesawat
mereka bisa melakukan manuver rumit dan berada di udara selama 39 menit. Tiga tahun
berikutnya, mereka melakukan perjalanan ke Prancis dan membuat penerbangan publik
pertama mereka yang menggembirakan bagi dunia. Pada 1909, Angkatan Darat AS membeli
pesawat yang dibuat khusus dari Perusahaan Pesawat Wright. Pesawat Wright Flyer atau 1903
Flyer yang bersejarah itu kini dipajang permanen di National Air and Space Museum.
Berisi beberapa kosa-kata yang sering digunakan dalam industri penerbangan. Kata –
kata mungkin memiliki arti khusus yang berkaitan dengan kegiatan penerbangan.
Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu
yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang,dan tempat perpindahan intra dan antarmoda
transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
Bandar Udara Umum adalah bandar udara yang digunakan untuk melayani
kepentingan umum.
Bandar Udara Khusus adalah bandar udara yang hanya digunakan untuk melayani
kepentingan sendiri untuk menunjang kegiatan usaha pokoknya.
Bandar Udara Domestik adalah bandar udara yang ditetapkan sebagai bandar udara
yang melayani rute penerbangan dalam negeri.
Bandar Udara Internasional adalah bandar udara yang ditetapkan sebagai bandar udara
yang melayani rute penerbangan dalam negeri dan rute penerbangan dari dan ke luar
negeri.
Airside adalah bandara di mana tidak semua orang / kendaraan diizinkan masuk
karena alasan keamanan, yang termasuk Arside adalah area dimana penumpang dan
barang diperiksa oleh petugas keamanan bandara, area check-in, ruang tunggu
keberangkatan, area bagasi, ruang kedatangan dan pengambilan bagasi, apron,
taxiway, runway. Dalam ruang keberangkatan dilengkapi dengan, ruang tunggu, toko
dan ruang transit, ruang VIP. Ruang kedatangan dilengkapi dengan meja transfer,
klaim bagasi. Internasional Airport ruang keberangkatan terpisah dari ruang
kedatangan.
Land Side adalah kawasan di darat lainnya yang dipakai untuk gedung terminal, ruang
check-in dan waiting room penumpang, Gedung kargo, tempat parkir mobil, restoran, took-
toko dan lain-lain.
Aerodrome Marking ( Marka Bandar Udara) adalah simbol atau lambang yang
digambar pada permukaan movement area untuk menyampaikan informasi
areonautika.
Signal Area :
o Penyelenggara Bandar udara yang tidak mempunyai fasilitas pelayanan lalu
lintas udara oleh Air Traffic Control secara terus menerus, harus menyediakan
signal area sesuai dengan Standar Teknis Bandar udara
o Penyelenggara Bandar udara bersertifikat, harus memasang signal area yang
memadai sesuai dengan Standar Teknis Pengoperasian Bandar Udara (MOS
Part 139)
o Penyelenggara Bandar udara bersertifikat harus menjamin bahwa signal area
yang dipasang dapat dilihat dengan jelas oleh pesawat udara yang beroperasi di
Bandar udara tersebut.
Petunjuk Arah Angin Secara Umum Penyelenggara Bandar udara bersertifikat harus
memasang dan merawat petunjuk arah angin sekurang-kurangnya 1 (satu) unit pada
Bandar udara, sesuai dengan Standar Teknis Pengoperasian Bandar Udara (MOS Part
139)
Lighting pada daerah pergerakkan Bandar udara bersertifikat yang digunakan untuk
pendaratan dan lepas landas pada malam hari atau kondisi pada siang hari secara
meteorology jarak pandang sangat terbatas, penyelenggara Bandar udara wajib
memasang lighting system pada daerah pergerakkan.
Meteorology Center yaitu untuk memperoleh data tepat tentang kondisi cuaca pada
suatu bandara, maka penyelenggara Bandar udara dilengkapi dengan kantor
meteorology, yang berfungsi untuk menyediakan dan melayani kebutuhan data cuaca
kepada pilot untuk melakukan penerbangan dari airport tersebut menuju airport
lainnya. Bila tidak tersedia kantor meteorology maka penyelenggara Bandar udara
wajib memasang petunjuk arah angin pada setiap ujung landas pacu
Navigation and Telecommunication yaitu alat bantu navigasi dan telekomunikasi
sangat berguna pada saat pesawat akan melakukan pendaratan dan lepas landas,
khususnya selama cuaca buruk.
2.7 Program Keamanan Penerbangan
Fuselage adalah bagian kabin dan kokpit, yang berisi kursi untuk penumpang
dan alat kontrol yang ada didalam pesawat. Selain itu pesawat tersebut juga
mempunyai ruang kargo dan dan ruang untuk komponen utama pesawat
lainnya. Beberapa pesawat menggunakan struktur open truss.
Wing adalah sayap berbentuk airfoil yang melekat pada setiap sisi pesawat dan
permukaannya mempunyai daya angkat utama yang mendukung pesawat
terbang dalam penerbangan. Ada banyak desain sayap pesawat, ukuran, dan
bentuk yang digunakan oleh berbagai produsen. Masing-masing memenuhi
kebutuhan tertentu yang terkait dengan kinerja yang diharapkan untuk pesawat
tersebut.
Empennage adalah bagian dari bagian ekor dari pesawat. Empennage tersebut
meliputi seluruh kelompok ekor pesawat, yang terdiri dari permukaan tetap
seperti vertikal stabilizer dan horizontal stabilizer. Permukaan tersebut dapat
bergerak termasuk rudder, elevator, dan satu atau lebih trim tab.
Landing Gear adalah penopang utama pesawat pada waktu parkir, taxi, lepas
landas, atau pada saat landing. Jenis yang paling umum dari landing gear
terdiri dari roda, tapi pesawat terbang juga dapat dilengkapi dengan pelampung
untuk pesawat yang beroperasi diatas permukaan air, atau ski untuk mendarat
di salju.
Power Plant (Pembangkit tenaga/power) biasanya mencakup kedua mesin dan
baling-baling. Fungsi utama dari mesin adalah menyediakan tenaga untuk
memutar baling-baling. Hal ini juga dapat menghasilkan tenaga listrik,
menyediakan sumber udara untuk beberapa instrumen pesawat, dan di
sebagian besar pesawat bermesin tunggal, menyediakan sumber udara untuk
pilot dan penumpang. Mesin ditutupi oleh penutup mesin dari baja, atau dalam
kasus beberapa pesawat, dikelilingi oleh nacelle.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Aviation Knowladge merupakan pengetahuan tentang penerbangan yang meliputi
kebandarudaraan, pelayanan lalu lintas penerbangan dan tentang pesawat terbang. Perlu kita
pelajari sebagai pelaku langsung di sebuah kawasan Bandar Udara karena sangat penting
sebagai bekal diri sehingga nantinya akan sangat membantu kerja anda di lapangan.
3.2 SARAN
Dari pembahasan diatas, saya menyarankan kepada semua orang yang ingin bekerja
di Bandar Udara agar dapat lebih mendalami tentang Aviation Knowledge.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
Modul Pembelajaran Aviation Knowledge
2. Internet
https://foo4549.wordpress.com/2017/10/07/aviation-knowledge/
3. Koran