Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

ORGANISASI
PENERBANGAN DUNIA
Tugas Individu Bandar Udara

RAHARDIAN GUSTA PATRIA 13/346569/TK/40524


JL. GRAFIKA 2 SLEMAN, YOGYAKARTA

Organisasi Penerbangan Dunia


1. ICAO
ICAO adalah badan organisasi internasional
PBB yang menangani penerbangan sipil yang
mengatur bidang-bidang teknis operasional.
ICAO didirikan di Chicago pada tahun 1944, yang
keanggotaannya

terdiri

dari

pemerintah

dari

negara-negara di dunia, bukan dari maskapai penerbangan.


Kepentingan dan tujuan utama ICAO adalah Kamanan & Keselamatan, Efisiensi
dan Keteraturan (Security & Safety, Efficiency, Regularity).
Tujuan ICAO adalah :
Secara umum tujuan ICAO adalah membuat peraturan-peraturan khususnya
mengenai segi-segi teknis operasional dari penerbangan. Antara lain mengenai :
a.

Lalu-lintas udara (air traffic).

Syarat-syarat tentang kelaikan peawat udara, keselamatan penerbangan (flight


safety).
b.

Standar ketrampilan pilot (awak pesawat), teknisi pesawat udara, landasan

pacu(runway), lapangan terbang, ATC, dan sebagainya.


c.

Peraturan-peraturan penerbangan yang dikenal sebagai ICAO ANNEX(ES)

yang terdiri dari 18 annex.


Tugas dari ICAO adalah menciptakan standarisasi pengelolaan sarana dan
prasarana navigasi udara, termasuk hukum-hukum internasional yang berkaitan
erat dengan transportasi udara.
ICAO sendiri merupakan lembaga resmi yang berada di bawah United Nation
Organitation (UNO).

2. IATA (International Air Transport Association)

IATA adalah badan organisasi internasional PBB mengenai penerbangan sipil


(segi

angkutan),

yang

keanggotaannya

terdiri

dari

maskapai-maskapai

penerbangan di seluruh dunia.


IATA didirikan di Havana(Cuba) pada tahun 1945,
yang pada umumnya mengatur mengenai segisegi komersial(bussines) penerbangan di dunia,
agar

terjadi

persyaratan

keseragaman
angkutan

harga

penumpang,

tiket,
barang

(cargo) dan pos.


IATA terbagi dalam 4 komite :
a.

Traffic Advisory Commite (pertarifan).

b.

Technical Commite (Operasi dan Keselamatan penerbangan)

c.

Financial

Commite

(IATA

Clearing

House)

yang

mengatur

tentang

pembayaran tiket antar maskapai penerbangan.


Tugas :
a. Mempromosikan

tentang

keselamatan

penerbangan

dan

penumpang,

ketepatan waktu pelayanan/perjalanan penerbangan, transportasi udara


yang ekonomis. Hal ini tentu saja demi keuntungan pengguna jasa
(konsumen) transportasi udara di seluruh dunia serta melindungi penerbngan
komersial itu sendiri.
b. Menyediakan sarana untuk bekerja sama dengan perusahaan perusahaan
penerbangan yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam jasa
pengangkutan udara internasional.
c. Bekerja sama dengan ICAO dan organisasi organisasi internsional lainnya.
Fungsi IATA dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu fungsi untuk perusahaan
penerbangan (airlines), fungsi untuk pemerintah dan negara, dan fungsi untuk
masyarakat.
a. Fungsi untuk Perusahaan penerbangan (airlines)
IATA menyediakan cara cara untuk memecahkan masalah masalah airlines
yang dihadapi oleh setiap perusahaan penerbnagan. Adalah suatu kenyataan
bahwa dengan segala perbedaan, seperti bahasa, adat istiadat, mata uang,
peraturan masing masing negara, termasuk peraturan penerbangannya. IATA

akan membantu menyusun rute rute perjalanan dan mengatur jadwal


penerbangan.
b. Fungsi untuk Pemerintah dan Negara.
Fungsi IATA bagi pemerintah dan negara, yaitu IATA menyiapkan cara untuk
menyesuaikan harga dan tariff internasional, memberikan pengalaman
prkatis dari beberapa perusahaan penerbangan, membantu menciptakan
harga yang ekonomis untuk nagkutan pos, memberikan keyakinan bahwa
perdagangan, keselamatan serta kenyamanan merupakan suatu pelayanan
jasa yang sangat diutamakan.
c. Fungsi untuk konsumen
Fyngsi IATA untuk masyarakat, yaitu memberikan kepastian akan adanya
suatu standar operasional yang tinggi dimanapun, memberikan kepastian
adanya praktek praktek bisnis yang wajar dari perusahaan penerbangan dan
agennya, memastikan bahwa harga harga penerbngan yang ditetapkan
merupakan tariff yang terjangkau oleh masyarakat.
3. FAA Federal Aviation Administration
Federal
Aviation
Administration
(disingkat
regualtor

FAA)

merupakan

penerbangan

sipil

lembaga

di

Amerika

Serikat. Sebagai bagian dari Kementerian


Transportasi

Amerika

Serikat,

badan

ini

bertanggungjawab sebagai pengatur dan


pengawas penerbangan sipil di A.S.
Misi
Mengusung misi keberlanjutan untuk menyediakan lalu lintas udara di dunia
yang paling nyaman dan efisien
Visi

Mencapai tingkat keselamatan lanjut, efisiensi, tanggung jawab lingkungan dan


kepemimpinan globa dan bertanggung jawab kepada publik Amerika dan para
pemangku kepentingan kami.
Nilai

Excellence adalah janji kami. Kami mencari hasil yang mewujudkan

profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas.


Integritas adalah batu ujian kami. Kami melakukan tugas kami dengan

jujur, dengan moral, dan menjunjung tinggi etika.


SDM adalah kekuatan kami. Keberhasilan kita tergantung pada rasa

hormat, keragaman, kolaborasi, dan komitmen dari tenaga kerja kami.


Inovasi adalah ciri khas kami. Kami mendorong kreativitas dan memiliki

visi untuk memberikan solusi di luar batas saat ini.


Keselamatan adalah semangat kami. Kami bekerja sehingga semua
wisatawan udara dan ruang tiba dengan selamat di tempat tujuan
mereka.

4. Ikatan Teknisi Pesawat Udara Indonesia


Adalah

sebuah

Organisasi

memperjuangkan
martabat
Pesawat

Profesi
Udara

hak

Profesi

yang

bertujuan

untuk

membantu

dan

Teknisi
(Aircraft

Maintenance Engineer) .
Organisasi

ini

berdiri

atas

dasar keperihatinan terhadap profesi Teknisi Pesawat Udara yang mengemban


tugas mengawal keselamatan penerbangan Indonesia namun belum diakui
dalam ketenaga kerjaan indonesia sebagai sebuah profesi dan perlakuan yang
kurang adil dalam dunia penerbangan nasional dibandingkan dengan profesi
yang sama di dunia internasional.

Maka mewakili seluruh teknisi pesawat udara indonesia para teknisi eks Garuda
Indonesia , eks Bouraq, Merpati dan engineer dari maskapai lainnya serta
personil inspektor DSKU pada tanggal 03-03-2004 mengadakan Musyawarah
Besar Teknisi Pesawat Udara Indonesia yang diadakan di Gedung Karsa
Departement Perhubungan Republik Indonesia- Jl. Medan Merdeka Barat -Jakarta.
Organisasi ini adalah sebuah Organisasi Profesi bukan organisasi buruh atau
serikat kerja sehingga wadah ini dibuat untuk membantu para teknisi indonesia
dalam menghadapi segala permasalahannya sehubungan dengan profesinya,
tidak termasuk permasalahan perburuhan dan ketenagakerjaan yang telah
disepakati

antara

Teknisi

Pesawat

Udara

dengan

Perusahaannya.

Organisasi ini secara hukum telah mendapatkan pengesahan dengan Keputusan


Mentri hukum dan Hak asasi Manusia RI no : AHU-76.AH.01.06 tahun 2008

5. African Airlines Association


FRAA memiliki awal konseptual pada tahun 1963, ketika
sejumlah penerbangan Afrika, mengambil kesempatan
yang diberikan oleh Rapat Umum Tahunan IATA (AGM)
mulai mengadakan pertemuan konsultasi sebelum IATA
bertujuan untuk mendiskusikan hal-hal yang menarik
bagi penerbangan Afrika dan mengadopsi posisi umum .
Ini adalah langkah pertama menuju penciptaan AFRAA.From langkah pertama di
Roma pada tahun 1963, didirikan pada 1968 di Accra, organisasi regional untuk
artikulasi pandangan regional dan promosi kerjasama dilakukan oleh 14 anggota
pendiri.
Obyektif

Untuk memfasilitasi pembentukan industri praktek terbaik dalam keselamatan dan


keamanan
Untuk menjadi repositori data dan analisis yang berfokus pada isu-isu kunci di sektor
penerbangan.
Untuk menyediakan platform untuk membangun konsensus di antara operator anggota.

Untuk memfasilitasi proyek-proyek bersama antara penerbangan anggota yang bertujuan


untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan mereka.
Untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan sumber daya manusia.
Untuk berinteraksi dengan badan pengawas untuk mendukung dan melindungi kepentingan
umum dari semua maskapai Afrika.
Untuk menyediakan forum untuk anggota dan mitra industri untuk meningkatkan basis
pengetahuan mereka dan meningkatkan kerja sama saling menguntungkan.
Untuk memfasilitasi pengembangan kebijakan lingkungan sesuai dengan praktik terbaik
industri
Untuk mencerminkan citra positif dari penerbangan Afrika di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai