1
PROJECT LOCATION MAP
Budiarto Airport
i
DAFTAR ISI
ii
1. SITUASI BANDAR UDARA
1
2. PRAKIRAAN LALU LINTAS UDARA DAN KEBUTUHAN FASILITAS
Rencana Induk Bandar Udara diproyeksikan agar dalam tahap I dapat dicapai target untuk
menampung 7.322 penumpang. Dan dalam tahap II sebanyak 12.021 penumpang. Hal ini
didasarkan pada penggunaan secara maksimal dengan lebih dari 8 pergerakkan pesawat pada
jam sibuk dalam tahap I dan 10 pergerakkan pesawat pada jam sibuk dalam tahap II.
Dikembangkan hingga mencapai 2.150 meter pada tahap II dengan partial parallel taxiway
untuk dapat menampung pesawat berbadan lebar. Fasilitas sisi darat yang dibutuhkan untuk
Bandar Udara baru seperti Gedung Terminal Penumpang, Gedung Terminal Cargo, Control
Tower / Gedung Operasional, Gedung Administrasi, Pos Pemadam Kebakaran, Gedung
Pemeliharaan Bandar Udara dan lain – lain.
2
2.2 FACILITY REQUIREMENTS – KEBUTUHAN FASILITAS
3
Tabel 2.2 Fasilitas bandar udara budiarto
4
Tabel 2.3 Fasilitas bandar udara budiarto
5
3. PERENCANAAN TATA LETAK BANDAR UDARA
Perencanaan tata letak untuk sarana sisi udara direncanakan sebagai berikut :
Tersedianya area yang cukup untuk perluasan Apron di masa yang akan datang.
Landasan pacu dengan dimensi 1.627 m x 45 m adalah untuk menampung jenis pesawat
CN 235 dan terletak pada azimuth 443331.17. Strip landasan dibuat 1.947 m x 300 m
dan disediakan untuk Non Precision Instrument Approach. Lahan untuk perpanjangan
landasan pacu sampai 2.145 m di masa yang akan datang di siapkan kearah Barat Daya
( R/W 04 ). Apron dapat menampung jenis-jenis pesawat seperti CN 235 dan CN 212,
dan dengan luasan yang cukup menampung 4 tempat untuk CN 235 dan 5 tempat untuk
CN 212. Perluasan untuk Apron di masa yang akan dating
6
Gambar 3.0 layout bandar udara budiarto tampak atas
Apron
Kode bandara
Main apron
BTO (IATA) WICB (ICAO)
Asphalt= 37 FCXT=
425 X 60 m
East apron
= Asphalt= 37
FCXT= 158 X 60 m
Taxiway
Pararel 230 x 18 m2
Gambar 3.1 budiarto airport
Exit 210 x 20 m2
Runway
Rapid exit 172 x 70
Arah RWY m2
04/22L,12/30,04/22R T/W Apron 320 x23
Dimensi 1600 x 45, m2
2150 x 45, 1100 x 30 Pcn 37/F/C/X/T
M2
PCN 45/F/C/X/T,and
8000 lbs grass
RESA 1780 X 150 m,
1920 X 300, 1100 X
150 m
STOP WAY 60 X 30 m
60 X 45 m,NIL,NIL
7
AIRPORT LAYOUT PLAN
8
3.2 Bandara Budiarto, Curug
Resume Survei Lapangan
1. Jalan Utama Budiarto
No Uraian Foto
1 Tampak arsitektur
No Uraian Foto
1 Gedung PK
9
3.Gedung Terminal
No Uraian Foto
1 Terminal
4.Gedung Parkir
No Uraian Foto
1 Gedung parkir
10
4. KONSEP DESAIN – PEKERJAAN BANGUNAN
a. Pendahuluan
Penumpang haruslah merasa nyaman dan aman berada di dalam Terminal baru,
seperti contohnya apabila sudah sampai dirumah mereka merasakan ingin segera
datang kembali rumah atau mereka merasakan mendapat pengalaman baru ketika
tiba di bandara budiarto tangerang.
4.2 Perencanaan tata letak untuk sarana sisi darat direncanakan sebagai berikut :
disebelah Tenggara dari landasan pacu. Gedung Terminal Cargo dan fasilitas
11
4) Stasiun Tenaga Listrik.
5) Gedung Pemeliharaan Bandar Udara.
6) Penyediaan Bahan Bakar.
12
Gambar 4.3 Tower bandara buidarto
13
5. KONSEP DESAIN – PEKERJAAN SIPIL
Desain sisi darat untuk jaringan jalan dan parkir kendaraan berdasarkan
14
b. Partial parallel taxiway dengan lebar 18 m, cukup untuk tahap akhir dengan
memperhitungan pesawat Boeing B 737-400.
Daerah Teknik ( Control Tower, Gedung ATC, Stasiun Tenaga Listrik dan Gedung
Administrasi ) yang mana terletak pada daerah lain di Selatan daerah komersial.
Instalasi Bandar Udara terletak pada beberapa daerah perbukitan yang terpisah dengan
daerah yang berawa-rawa ( kondisi tanahnya sangat jelek ).
Bilamana diperlukan ( untuk landasan pacu, taxiway, apron dan terminal ) kemudian
akan dilakukan penimbunan yang sesuai sebelum instalasi saluran vertikal yang
bertujuan untuk mempercepat penyelesaian secara menyeluruh.
Volume galian dan urugan tanah akan sangat penting untuk perhitungan akhir.
15
5.5 Storm Water Drainage
Dalam redesain yang akan dilakukan penampang yang akan digunakan ialah penampang segi
empat. Ketentuan FAA (Federal Aviation Administration) bahwa di sekeliling bandara
terutama di sekeliling runway dan shoulder, harus ada saluran terbuka untuk drainase
mengalirkan air (interception ditch) dari sisi luar bandara Jaringan storm water drainage
didesain dengan memperhitungkan hal-hal sebagai berikut :
b. Desain struktur yang memadai sanggup menampung dan mengatur permukaan air
pada daerah rawa dan untuk menghindari ancaman erosi.
c. Aliran air akan dialirkan ke kolam yang kondisinya memungkinkan agar tidak
menambah genangan air disegala tempat dibandingkan terhadap situasi yang ada.
16
6. KONSEP DESAIN SISTEM KESELAMATAN PENERBANGAN
- ATIS.
17