Anda di halaman 1dari 48

DANGEROUS GOODS AWARENESS

WEBINAR CENTER FOR EXCELLENCE

2022

www.
Bahasan

01 Regulasi Dangerous Goods

02 Klasifikasi Dangerous Goods

03 Pengawasan Keselamatan

04 Penanganan Incident - Accident


Regulasi DG

INTERNASIONAL NASIONAL

PM 32 Tahun 2022
Annex 18, 4th edition, Amendment 12, 2015 Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 92
The safe transport of Dangerous Goods by Air tentang Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya
dengan Pesawat Udara

Annex 17, 12th edition, July 2022 KM 211 Tahun 2020


Safeguarding International Civil Aviation against acts of Program Keamanan Penerbangan Nasional
unlawful interference
KP 128 Tahun 2017
Program dan tata cara pengawasan dan investigasi
Document 9284, 2019-2020 edition keselamatan pengangkutan barang berbahaya dengan
Technical Instruction for the safe transport of Dangerous pesawat udara
Goods by Air

KP 546 Tahun 2015


Document 8973, 12th Edition, 2020 Program Pendidikan dan Pelatihan personel penanganan
Aviation Security Manual pengangkutan Barang Berbahaya
Regulasi Teknis

SE 015 Tahun 2018


Ketentuan membawa pengisi baterai portable (power bank) dan baterai lithium cadangan pada
pesawat udara

Surat DJU No. AU.201/16/23/DJPU.DKP-2022


Ketentuan penanganan terhadap pesawat udara kecil tanpa awak (small unmanned aircraft
system) yang dibawa penumpang ke dalam pesawat udara
Definisi Dangerous Goods

Doc 8973
Doc 8973 - Article or subtances which are capable of posing
a risk to health, safety, property or the environment and which
are shown in the list of Dangerous Goods in the Technical
Instruction or which are classified according to those instruction

Note – Dangerous Goods are classified in Annex 18, Chapter 3

Nasional – Barang berbahaya adalah barang atau bahan


yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, harta
benda dan lingkungan
Diklat Penanganan Pengangkutan DG
Program Diklat Tipe A – Untuk mendapatkan lisensi tipe A
Program Diklat Tipe B – Untuk mendapatkan lisensi tipe B
Program Diklat Tipe C – Untuk mendapatkan kompetensi yang bersifat kelas program yang rutin
Program Diklat Tipe D1 – Merupakan bagian dari pelatihan kompetensinya untuk personel Kampen
(Aviation Security)
Program Diklat D2 – Merupakan bagian dari pelatihan kompetensinya untuk Personil PKP-PK (ARFF)
Program Diklat Tipe E – Untuk mendapatkan kompetensi yang bersifat peningkatan kepedualian (DG
Awareness)
Program Diklat Tipe F – Untuk mendapatkan kompetensi bagi inspektur pengangkutan DG
Bagaimana DG bisa diidentifikasi ?

n
o
i
t
i
n
i
f
e
D
Doc. 8973
Bagaimana DG bisa diidentifikasi ?

i
s
i
n
i
f
e
D
i
KM 211/2020
POWER BANK & KETENTUAN
BATERAI LITHIUM
CADANGAN
di pesawat udara • Tidak terhubung dengan perangkat
elektronik lain
• Harus ditempatkan sebagai bagasi
kabin, dilarang pada bagasi tercatat
• < 100 Wh dapat dibawa penumpang
• 100 – 160 Wh harus mendapatkan
persetujuan Airline dan maksimal 2 unit
• > 160 Wh atau tidak dapat diidentifikasi :
dilarang dibawa ke pesawat udara
D R O N E

N
baterai cadangannya

O
I
T
A
• Harus dilepas / terpisah dari drone
• Baterai lithium harus diangkuit sebagai bagasi kabin

T
• < 100 Wh

N
• 100-160 Wh dengan ijin Airline

E
• >160 Wh atau tidak dapat diidentifikasi maka dilarang

S
dibawa ke pesawat udara

E
• Baterai cadangan diijinkan setiap penumpang paling

R
banyak 2 unit
• Baterai cadangan ditempatkan sebagai bagasi kabin dan

P
dilindungi secara terpisah sehingga tidak terjadi hubungan
arus pendek
HUBUNGAN
ARUS PENDEK

Penyimpanan baterai
cadangan tidak pada
tempat yang terlindungi

7 juNI 2022
Klasifikasi Dangerous Goods
Class 1 – Explosives
Class 2 – Gasses
Class 3 – Flammable Liquids
Class 4 – Flammable Solids
Class 5 – Oxidizing Substances
Class 6 – Toxic and Infectious substances
Class 7 – Radioactive Material
Class 8 – Coprrosive Substances
Class 9 – Miscellaneous Dangerous
Subtances and article
On May 11, 1996, ValuJet
Flight 592 crashed in the
Florida Everglades, killing 110
passengers and crew,
because of an in-flight fire
from improperly packaged
dangerous goods (chemical
oxygen generators) in the
cargo area.
Source :
https://www.faa.gov/about/office_org/headquarters_of
fices/ash/ash_offices/hazardous_materials_safety/hist
ory
 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP. 128 Tahun
2017 Tentang Program Dan Tata Cara Pengawasan Dan Investigasi
Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

Inspektur
Direktur Yang
Membidangi
Pengangkutan
Barang Berbahaya
Direktur Jenderal Inspektur
Perhubungan
Udara
Kepala Kantor
Otoritas Bandar
Inspektur
Udara Sesuai
Wilayah Kerjanya
 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP. 128 Tahun
2017 Tentang Program Dan Tata Cara Pengawasan Dan Investigasi
Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara
BUBU / UPBU

LEMDIK
Audit
Audit
Inspeksi
Inspeksi
Pengamatan
 Program kerja;

Memastikan
Memastikan  Diberitahuan sebelumnya kepada
pencapaian
seluruh objek audit;
tingkat
ketentuan
pemenuhan
dilakasanakan
standar
 Audit Dirjen Hubud 1 kali dalam 3
tahun;
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi hal-hal yang
tingkat memerlukan  Audit Internal 1 kali dalam 2 tahun;
pemenuhan perbaikan
standar tindakan
korektif
 Hasil audit Dirjen akan disampaikan
kepada objek audit.
 Program kerja atau penilaian resiko;
Memastikan 1 (Satu)
atau beberapa aspek
ketentuan
dilakasanakan
 Dapat diberitahuan atau tidak
diberitahukan sebelumnya kepada
Memastikan tindakan
korektif hasil audit telah
Memastikan pencapaian
tingkat pemenuhan
objek inspeksi;
dilaksanakan standar

 Hasil inspeksi akan disampaikan


kepada objek inspeksi.

Mengidentifikasi
kerentanan area Mengidentifikasi tingkat
memerlukan perbaikan pemenuhan standar
tindakan korektif
 Program kerja atau penilaian resiko;

 Dapat diberitahuan atau tidak


diberitahukan sebelumnya kepada
Evaluasi dan identifikasi
efektifitas sop, fasilitas,
objek pengamatan;
personel dll pada objek
pengawasan  Hasil pengamatan akan disampaikan
Mengidentifikasi kerawanan yang
kepada objek pengamatan.
mengganggu keselamatan
penerbangan pada objek
pengawasan
Kelas/Divisi Bahaya dan Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
1.3 C
Kebakaran dan bahaya ledakan kecil
1.3 G

1.4 B Bahan peledak


Dapat diterima hanya Minta bantuan pemadam kebakaran
1.4 D pada pesawat cargo Kebakaran tetapi tidak ada bahaya untuk memadamkan api
1.4 E yang berarti

1.4 G

1.4 S Bahan peledak aman Bahaya kebakaran kecil


Tabel 3.1.A
Kelompok Kompatibilitas Bahan Peledak
Kelompok Kompatibilitas
Divisi Bahaya Deskripsi bahan atau barang yang akan diklasifikasikan
Bahan Peledak
A 1.1 Bahan peledak primer
Barang yang mengandung bahan peledak primer dan tidak mengandung dua atau
B 1.1, 1.2, 1.4
lebih fitur pelindung efektif
Bahan peledak propelan atau bahan peledak lainnya yang dapat menimbulkan api
C 1.1, 1.2, 1.3, 1.4
atau bahan peledak yang mengandung bahan sejenisnya
Detonasi bahan peledak sekunder atau bubuk hitam atau barang yang
mengandung detonasi bahan peledak sekunder, dalam setiap kasus tanpa sarana
D 1.1, 1.2. 1.4, 1.5
inisiasi dan tanpa muatan pendorong, atau barang yang mengandung bahan peledak
primer dan mengandung dua atau lebih fitur pelindung yang efektif.
Barang yang mengandung bahan peledak sekunder peledak, tanpa inisiasi, dengan
E 1.1, 1.2, 1.4 muatan pendorong (selain dari yang mengandung cairan atau gel atau cairan
Kelas/Divisi Bahaya hypergolic yang mudah terbakar)
Kelas Barang
dan Kelompok Barang yang mengandung bahan peledak sekunder peledak, tanpa inisiasi, dengan
Berbahaya F 1.1, 1.2, 1.3, 1.4 muatan pendorong (selain dari yang mengandung cairan atau gel atau cairan
Kompatibilitas
hypergolic yang mudah terbakar)
1.3 C Barang yang mengandung bahan peledak sekunder peledak, tanpa inisiasi, dengan
G 1.1, 1.2, 1.3, 1.4 muatan pendorong (selain dari yang mengandung cairan atau gel atau cairan
1.3 G hypergolic yang mudah terbakar)
H 1.2, 1.3 Barang yang mengandung bahan peledak dan fosfor putih
1.4 B Bahan peledak J 1.1, 1.2, 1.3 Barang yang mengandung bahan peledak dan cairan atau gel yang mudah terbakar
Dapat diterima hanya K 1.2, 1.3 Barang yang mengandung bahan peledak dan bahan kimia beracun
Bahan peledak atau barang yang mengandung bahan peledak dan memiliki risiko
1.4 D pada pesawat cargo L 1.1, 1.2, 1.3 khusus (misalnya akibat aktivasi air atau adanya cairan hypergolic, fosfida atau bahan
piroforik) dan membutuhkan isolasi dari setiap jenis tipe.
1.4 E
N 1.6 Barang yang hanya berisi bahan yang sangat tidak sensitif
Bahan atau barang yang dikemas atau dirancang sehingga efek berbahaya yang
1.4 G timbul secara tidak disengaja hanya terbatas dalam paket kecuali paket telah rusak
S 1.4 oleh api, di mana semua ledakan atau efek proyeksi dibatasi dimana hal tersebut
1.4 S Bahan peledak aman tidak secara signifikan menghambat atau menghalangi pemadam kebakaran atau
tanggap darurat lainnya di sekitar paket.
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Gas yang dapat
Terbakar bila ada kebocoran
2.1 terbakar
Bertekanan tinggi mengakibatkan
Gas yang tidak dapat Minta bantuan pemadam
ledakan dan beracun bila terhirup
terbakar kebakaran untuk memadamkan api
2.2 Membekukan
Cairan kryogenik Evakuasi barang
Ventilasikan area
Gas beracun Terbakar bila ada kebocoran
Jaga jarak minimum 25 m
2.3 Dapat diterima hanya Bertekanan tinggi mengakibatkan
pada pesawat cargo ledakan dan beracun bila terhirup
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Minta bantuan pemadam
Cairan yang dapat Mengeluarkan uap yang dapat kebakaran untuk memadamkan api
3
terbakar terbakar Jangan gunakan api dalam segala
situasi
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Benda padat yang
4.1
dapat terbakar Minta bantuan pemadam
Mudah terbakar, menimbulkan api
Secara spontan dapat kebakaran untuk memadamkan api
4.2 Terbakar bila ada udara
terbakar Jangan gunakan air dalam segala
Terbakar bila terkena air
situasi
4.3 Berbahaya bila basah
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain

5.1 Pengoksidasi Mudah terbakar bila terkena Minta bantuan pemadan kebakaran
Bereaksi dengan kuat dengan untuk memadamkan api
Bahan organik
5.2 bahan lain Jangan gunakan air
peroksida
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Isolasi area
6.1 Bahan beracun Bahaya bila tertelan, terhirup atau
Minta bantuan instansi
tersentuh dengan kulit
berkualifikasi
Mengakibatkan penyakit pada
Bahan yang Jangan tersentuh
6.2 manusia dan hewan
menginfeksi Jaga jarak minimum 25 m
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Isolasi area
7 Cat I Radioactive - white Minta bantuan instansi
Bahaya radiasi dan berbahaya bagi
berkualifikasi
kesehatan
Jangan tersentuh
7 Cat II/III Radioactive - yellow
Jaga jarak minimum 25 m
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Minta bantuan pemadam
8 Korosif Berbahaya bagi kulit dan logam kebakaran untuk memadamkan api
Hindari tersentuh dengan kulit
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Manik-manik Menghasilkan gas yang dapat
polimer Bahan terbakar dalam jumlah yang kecil
bermagnit Mempengaruhi sistem navigasi Hindari tersentuh dengan kulit
9 Karbon dioksida Mengakibatkan kekurangan Tidak diperlukan tindakan yang
padat oksigen segera
Barang-barang Bahaya yang tidak dicakup oleh
berbahaya lain kelas DG yang lain
FUNGSI
Persentase oksigen
menurun

Daerah beracun (gas CO,


gas lain yg mengandung
racun)

Banyak membuang tenaga


dalam suatu operasi
pertolongan dll
Alat Pemadam
Api Ringan
(APAR)

12/9/2022 39
Penggunaan
(APAR)

12/9/2022 40
Penempatan
(APAR)

12/9/2022
41
SPILL ABSORBENT
Bila terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan dangerous goods maka hal-hal yang perlu diperhatikan
staff on duty adalah sebagai berikut :
Bila diketahui barang
berbahaya yang
mengandung gas
beracun atau bahan
1 Jangan panik 3 radioaktif, jangan
pindahkan apapun
dan jaga jarak paling
tidak 25 m dari benda
tersebut

Laporkan ke
pengawas yang Ientifikasi bahan
langsung terkait dan terkait melaui
2 memberitahu otoritas 4 shipper's declaration
bandara atau petugas atau labeling pada
pemadam kebakaran kemasan
bila diperlukan
Bila terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan dangerous goods maka hal-hal yang perlu diperhatikan
staff on duty adalah sebagai berikut :

Isolasi barang-barang
dengan Hindari sentuhan
5 memindahkannya 7 dengan isi kemasan
dari barang yang yang bermasalah
bermasalah

Isolasi area dan


beritahu layanan Staff terkait dalam
6 darurat sebagaimana 8 insiden harus tinggal
prosedur lokal yang di lokasi
berlaku
Bilas seluruh badan Jauhkan tangan
1 dengan air yang 4 dengan mata, telinga,
cukup mulut dan hidung

KEEP HANDS AWAY

Lepaskan pakaian Carilah bantuan


2 5
yang terkontaminasi medis

Jangan makan,
3
minum dan merokok

Anda mungkin juga menyukai