2022
www.
Bahasan
03 Pengawasan Keselamatan
INTERNASIONAL NASIONAL
PM 32 Tahun 2022
Annex 18, 4th edition, Amendment 12, 2015 Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 92
The safe transport of Dangerous Goods by Air tentang Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya
dengan Pesawat Udara
Doc 8973
Doc 8973 - Article or subtances which are capable of posing
a risk to health, safety, property or the environment and which
are shown in the list of Dangerous Goods in the Technical
Instruction or which are classified according to those instruction
n
o
i
t
i
n
i
f
e
D
Doc. 8973
Bagaimana DG bisa diidentifikasi ?
i
s
i
n
i
f
e
D
i
KM 211/2020
POWER BANK & KETENTUAN
BATERAI LITHIUM
CADANGAN
di pesawat udara • Tidak terhubung dengan perangkat
elektronik lain
• Harus ditempatkan sebagai bagasi
kabin, dilarang pada bagasi tercatat
• < 100 Wh dapat dibawa penumpang
• 100 – 160 Wh harus mendapatkan
persetujuan Airline dan maksimal 2 unit
• > 160 Wh atau tidak dapat diidentifikasi :
dilarang dibawa ke pesawat udara
D R O N E
N
baterai cadangannya
O
I
T
A
• Harus dilepas / terpisah dari drone
• Baterai lithium harus diangkuit sebagai bagasi kabin
T
• < 100 Wh
N
• 100-160 Wh dengan ijin Airline
E
• >160 Wh atau tidak dapat diidentifikasi maka dilarang
S
dibawa ke pesawat udara
E
• Baterai cadangan diijinkan setiap penumpang paling
R
banyak 2 unit
• Baterai cadangan ditempatkan sebagai bagasi kabin dan
P
dilindungi secara terpisah sehingga tidak terjadi hubungan
arus pendek
HUBUNGAN
ARUS PENDEK
Penyimpanan baterai
cadangan tidak pada
tempat yang terlindungi
7 juNI 2022
Klasifikasi Dangerous Goods
Class 1 – Explosives
Class 2 – Gasses
Class 3 – Flammable Liquids
Class 4 – Flammable Solids
Class 5 – Oxidizing Substances
Class 6 – Toxic and Infectious substances
Class 7 – Radioactive Material
Class 8 – Coprrosive Substances
Class 9 – Miscellaneous Dangerous
Subtances and article
On May 11, 1996, ValuJet
Flight 592 crashed in the
Florida Everglades, killing 110
passengers and crew,
because of an in-flight fire
from improperly packaged
dangerous goods (chemical
oxygen generators) in the
cargo area.
Source :
https://www.faa.gov/about/office_org/headquarters_of
fices/ash/ash_offices/hazardous_materials_safety/hist
ory
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP. 128 Tahun
2017 Tentang Program Dan Tata Cara Pengawasan Dan Investigasi
Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara
Inspektur
Direktur Yang
Membidangi
Pengangkutan
Barang Berbahaya
Direktur Jenderal Inspektur
Perhubungan
Udara
Kepala Kantor
Otoritas Bandar
Inspektur
Udara Sesuai
Wilayah Kerjanya
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP. 128 Tahun
2017 Tentang Program Dan Tata Cara Pengawasan Dan Investigasi
Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara
BUBU / UPBU
LEMDIK
Audit
Audit
Inspeksi
Inspeksi
Pengamatan
Program kerja;
Memastikan
Memastikan Diberitahuan sebelumnya kepada
pencapaian
seluruh objek audit;
tingkat
ketentuan
pemenuhan
dilakasanakan
standar
Audit Dirjen Hubud 1 kali dalam 3
tahun;
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi hal-hal yang
tingkat memerlukan Audit Internal 1 kali dalam 2 tahun;
pemenuhan perbaikan
standar tindakan
korektif
Hasil audit Dirjen akan disampaikan
kepada objek audit.
Program kerja atau penilaian resiko;
Memastikan 1 (Satu)
atau beberapa aspek
ketentuan
dilakasanakan
Dapat diberitahuan atau tidak
diberitahukan sebelumnya kepada
Memastikan tindakan
korektif hasil audit telah
Memastikan pencapaian
tingkat pemenuhan
objek inspeksi;
dilaksanakan standar
Mengidentifikasi
kerentanan area Mengidentifikasi tingkat
memerlukan perbaikan pemenuhan standar
tindakan korektif
Program kerja atau penilaian resiko;
1.4 G
5.1 Pengoksidasi Mudah terbakar bila terkena Minta bantuan pemadan kebakaran
Bereaksi dengan kuat dengan untuk memadamkan api
Bahan organik
5.2 bahan lain Jangan gunakan air
peroksida
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Isolasi area
6.1 Bahan beracun Bahaya bila tertelan, terhirup atau
Minta bantuan instansi
tersentuh dengan kulit
berkualifikasi
Mengakibatkan penyakit pada
Bahan yang Jangan tersentuh
6.2 manusia dan hewan
menginfeksi Jaga jarak minimum 25 m
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Isolasi area
7 Cat I Radioactive - white Minta bantuan instansi
Bahaya radiasi dan berbahaya bagi
berkualifikasi
kesehatan
Jangan tersentuh
7 Cat II/III Radioactive - yellow
Jaga jarak minimum 25 m
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Minta bantuan pemadam
8 Korosif Berbahaya bagi kulit dan logam kebakaran untuk memadamkan api
Hindari tersentuh dengan kulit
Kelas/Divisi Bahaya Tindakan segera untuk mengurangi
Kelas Barang
dan Kelompok Gambaran Bahaya kebocoran dan sentuhan dengan
Berbahaya
Kompatibilitas cargo lain
Manik-manik Menghasilkan gas yang dapat
polimer Bahan terbakar dalam jumlah yang kecil
bermagnit Mempengaruhi sistem navigasi Hindari tersentuh dengan kulit
9 Karbon dioksida Mengakibatkan kekurangan Tidak diperlukan tindakan yang
padat oksigen segera
Barang-barang Bahaya yang tidak dicakup oleh
berbahaya lain kelas DG yang lain
FUNGSI
Persentase oksigen
menurun
12/9/2022 39
Penggunaan
(APAR)
12/9/2022 40
Penempatan
(APAR)
12/9/2022
41
SPILL ABSORBENT
Bila terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan dangerous goods maka hal-hal yang perlu diperhatikan
staff on duty adalah sebagai berikut :
Bila diketahui barang
berbahaya yang
mengandung gas
beracun atau bahan
1 Jangan panik 3 radioaktif, jangan
pindahkan apapun
dan jaga jarak paling
tidak 25 m dari benda
tersebut
Laporkan ke
pengawas yang Ientifikasi bahan
langsung terkait dan terkait melaui
2 memberitahu otoritas 4 shipper's declaration
bandara atau petugas atau labeling pada
pemadam kebakaran kemasan
bila diperlukan
Bila terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan dangerous goods maka hal-hal yang perlu diperhatikan
staff on duty adalah sebagai berikut :
Isolasi barang-barang
dengan Hindari sentuhan
5 memindahkannya 7 dengan isi kemasan
dari barang yang yang bermasalah
bermasalah
Jangan makan,
3
minum dan merokok