Anda di halaman 1dari 13

Makalah Renang Gaya Bebas

Oleh Khairil Munawir

A. Latar Belakang

Renang adalah olahraga air yang sangat cocok untuk siapa saja dan merupakan olahraga yang
menyenangkan. Defenisi Renang pastinya sudah banyak di kemukan oleh beberapa ahli, diantaranya:
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang bisa diajarkan pada semua umur, baik itu anak-anak
maupun orang dewasa. bayi yang berumur beberapa bulan juga sudah bisa di ajarkan renang. Renang
memiliki beberapa gaya diantaranya adalah renang gaya bebas, renang gaya kupu-kupu, renang gaya
punggung, renang gaya dada. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Teknik-teknik dalam berenang yang harus diperhatikan khususnya dalam renang gaya bebas adalah
gerakan tangan, gerakan kaki, cara bernafas serta gerak kombinasi diantara ketiganya. Untuk
mensingkronkan keempatnya diperlukan banyak latihan agar terbiasa dengan kombinasi ketiga gerakan
tersebut. Kesalahan teknik dapat menyebabkan ketidak seimbangan tubuh dan menghambat laju
berenang. Oleh karena itu pada makalah ini penulis ingin membahas tentang renang gaya bebas.

B. Tujuan

Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang gaya bebas

2. Mengetahui teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas

3. Mengetahui kesalahan-kesalahan teknik dalam berenang gaya bebas.

C. Manfaat

Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan gaya bebas dan teknikteknik yang harus
diperhatikan serta lebih tahu kesalahan yang sering terjadi pada perenang sehingga dapat dihindari
atupun diperbaiki.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Renang Gaya Bebas (freestyle)

Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi muka dan dada pada
permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling bergantian mengayuh dan
mendorong air kebelakang yang bertujuan agar badan terdorong kedepan sehingga dapat melaju dalam
air. Selain itu gerakan kaki juga diperlukan untuk menyeimbangkan badan dan sedikit membantu dalam
laju perenang dalam air yakni digerakkan keatas kebawah menyambuk air, namun gerakan kaki ini tidak
terlalu dipermasalahkan karena hanya sedikit berpengaruh pada perenang.

Berenang dalam gaya apapun tidak terlepas dari cara pengambilan napas, napas pada gaya bebas ini
dilakukan ketika tangan berada pada permukaan air dengan kepala menoleh kearah kanan atau kekiri
sesuai kenyamanan perenang, yang biasanya efisien pada periode setiap 2 – 3 kayuhan tangan.setelah
pengambilan napas kepala kembali menghadap ke permukaan air sambil melihat dasar dengan gerakan
tangan yang mulai mengayuh lagi di atas permukaan air.

B. Teknik Renang Gaya Bebas (Freestyle)

Ada5 hal yang harus di perhatikan dalam renang gaya bebas

1) Teknik Posisi Badan

Posisi badan renang gaya bebas adalah :

Posisi badan dalam renang gaya bebas harus sejajar dan sedatar mungkin.

Tubuh harus berputar pada garis pusat atau pada rotasinya.

Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yang berakibat tubuh menjadi
naik turun atau meliuk-liuk.

Sikap kepala normal dan pandangan agak lurus ke depan.

2) Teknik Gerakan Kaki

BACA JUGA

Makalah Renang

Makalah Pengaruh Globalisasi Terhadap Bangsa Dan Negara Indonesia

Adapun urutan gerakan kaki renang gaya bebas adalah:


Gerakan kaki dilakukan dengan baik pada bagian yang vertikal bergantian antara kaki kanan dan kiri.

Gerakan di mulai dari pangkal paha, dan pada gerakan menendang tekuk pada lutut kemudian luruskan
pada akhir tendangan.

Pada saat tendangan dilakukan,telapak kaki bergerak lurus dan bengkok pada akhir tendangan.

Gerakan ke atas dilakukan dengan gerakan lurus,amplitude gerakan yaitu jarak antara satu kaki
maksimal di atas dan kaki yang lain di bawah sedangkan ritme atau kecepatan gerakan,tergantung dari
masing-masing perenang terutama ada yang 2 tendangan kaki dalam 1 kali putaran renangdan 4
tendangan kaki dalam 1 kali putaran renang.

3) Teknik Gerakan Lengan

Gerakan tangan merupakan gerakan paling penting dalam berenang, karena

gerakan ini yang memberikan laju pada tubuh untuk bergerak dengan mendorongkan air.

Posisi tangan pada awal gerakan yakni kedua tangan saling merapat sejajar dengan permukaan air dan
tubuh.

Dilanjutkan salah satu tangan mulai bergerak menarik air kea rah samping pinggul serta melewati bahu
dengan posisi tangan lainya masih lurus sejajar dengan air dan tubuh.

Saat posisi tangan berada diatas permukaan air, tangan membuka dan agak dibengkokkan dengan posisi
ibu jari menghadap kebawah atau ke permukaan air.

Saat gerakan tangan masuk kedalam air, tangan menukik tajam masuk kedalam air serta
mengayunkanya jauh kedepan dan kembali pada posisi sejajar dengan permukaan air, namun pada saat
itu pula tangan yang lainya melakukan gerakan untuk menarik air dan mendorongnya, seperti yang
dilakukan gerakan tangan yang pertama.

Gerakan tangan ini dilakukan terus menerus dan pada periode kayuhan 2 atau 3

diselingi dengan pengambilan napas.

4) Teknik Pernapasan

Pernapasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi posisi badan untuk lurus. Putaran untuk pernapasan
haruslah dilakukan dengan eksis (sumbu putaran) garis sepanjang badan, sehingga kepala tidak akan
naik terlalu tinggi. Harus ada irama tertentu antara lengan, tendangan kaki dan olengan badan.

Waktu berenang, permukaan air berada diantara garis rambut dan kening dengan posisi yang enak
untuk kepal. Putar kepala ke arah lengan untuk mengambil napas. Pada saat lengan kanan di ayunkan,
mulut berada di luar permukaan air mengambil napas melalui mulut dengan dibuka lebar-lebar pada
ketinggian permukaan yang ditimbulkan oleh kepala karena melaju ke depan. Pada saat rekaveri, kepala
menoleh kea rah bawah, dan pengeluaran napas tepat sebelum kepala diputar untuk mengambil napas
kembali, udara harus dibuang keluar sebelum mulai mengambil napas kembali.
5) Teknik Koordinasi Gerakan

Adapun koordinasi gerakan renang gaya bebas yaitu :

Sewaktu tangan kanan masuk ke dalam air dengan cara menusuk telapak tangan menghadap keluar
dalam permukaan tarikan, lengan kiri dalam permulaan dorongan kaki kanan dalam permulaan
tendangan dan kaki kiri persiapan ke atas napas, di keluarkan melalui mulut dan hidung

Lengan kanan dalam tarikan, lengan telah berada setengah dari dorongan kaki dalam pelaksanaan
tendangan dan kaki kiri sedang di gerakan ke atas.

Lengan kanan masih dalam tarikan,lengan kiri pada akhir dorongan kaki kanan pada akhir tendangan,
sedangkan kaki dalam perjalanan ke atas.

Lengan kanan akan menekan ke bawah, lengan kiri pada akhir dorongan. Kaki kanan selesai melakukan
tendangan kaki kiri pada permulaan tendangan.

Lengan kanan berada pada akhir tarikan sedangkan lengan kiri mulai mengadakan rekaveri , kaki kanan
mulai naik ke atas dalam keadaan lurus. Sedang kaki kiri pada pertengahan tendangan badan mulai
oleng.

Lengan kanan pada akhir tarikan. Lengan melakukan permulaan rekaveri dengan siku siku di angkat kaki
kanan masih naik ke atas kaki kiri, masih dalam pelaksanaan tendangan.

Lengan kanan masih dengan dorongan di mana lengan dibengkokkan kea rah dalam lengan kiri.
Pelaksanaan rekaveri membawa siku kiri ke depan. Kaki kanan mencapai maksimal di atas dan kaki kiri
pada tahap akhir dari tendangan, badan oleng ke kiri, muka ke bawah arah kiri.

Lengan kanan dalam pelaksanaan dorongan dengan sikap membengkok ke dalam lengan pada
pertengahan rekaveri dan dengan siku tinggi, kaki kanan mulai melakukan tendangan, kaki kiri mulai
diangkat ke atas pada olengan maksimal ke kiri.

Lengan kanan masih dalam dorongan lengan kiri setengah perjalanan rekaveri, kaki kanan pada
tendangan, sedang kaki kiri naik keatas dalam keadaan lurus.

Lengan kanan dalam dorongan dengan tepukan pada siku secara maksimal. Lengan kiri mulai entry. Kaki
kanan pada akhir tendangan,sedang kaki kiri pada akhirnya gerakan dan badan mulai diputar kea rah
kanan.

Lengan kanan masih dalam dorongan,telapak tangan mengarah ke garis badan lengan kiri menusuk ke
air. Kaki kanan persiapkan naik ke atas, kaki kiri dalam pelaksanaan tendangan dan kepala menoleh
kanan.

Lengan kanan mendekati akhir doronagn, telapak tangan menghadap keluar. Lengan kiri dalam
persiapan menari. Kaki kanan dalam perjalanan ke atas, kaki kiri dalam perubahan tendangan.
Lengan kanan pada akhir dorongan,, lengan kiri pada tarikan,kaki kanan masih naik ke atas kaki kiri pada
akhir tendangan sikap badan lurus, kepala menoleh ke kanan dan mengambil napas dilakukan.

Lengan kanan telah selesai dengan dorongan,dimana ibu jari menyentuh paha,lengan kiri dalam
pelaksanaan tarikan dengan telapak tangan menghadap keluar kaki kanan mulai menendang sedangkan
kaki kiri kea rah atas lurus. Kepala mulai menoleh ke bawah.

Lengan kanan dalam persiapan rekaveri,lengan kiri masih dalam tarikan.kaki kanan dalam
tendangan,kaki kiri masih naik dengan lurus.

Lengan kanan dalam perjalanan rekaveri siku tinggi lengan kiri dalam tarikan keluar. Kaki kiri berada
maksimal di atas.

Lengan kanan pada pertengahan rekaveri,lengan kiri pada akhir tarikan. Kaki kiri mulai melaksanakan
tendangan dengan lutut lurus

Lengan kanan hamper selesai rekaveri,lengan kiri mulai pada dorongan dengan mengubah telapak
tangan dalam. Kaki kanan dalam perjalanan ke atas, kaki kiri melaksanakan tendangan.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi muka dan dada pada
permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling bergantian mengayuh dan
mendorong air ke belakang, Selain itu gerakan kaki juga digerakkan keatas kebawah menyambuk air.
Teknik dasar berenang diperlukan agar dapat melaju secara optimal. Teknik tersebut yang harus
diperhatikan diantaranya gerakan tangan, gerakan kaki, dan cara pengambilan napas, yang tidak kalah
penting juga bagaimana cara mengkombinasi diantara ketiga gerakan tersebut atau gerakan koordinasi
yang tepat.

Semua gerakan akan lebih efisien ketika dilakukan dengan rileks dengan badan selalu sejajar dengan
tubuh dan permukaan air serta teknik yang benar dalam berenang juga mempengaruhi laju gerakan
tubuh. Ketika teknik dalam berenang sudah dilakukan dengan benar maka kesalahan-kesalahan umum
dalam berenang tidak akan terjadi.

B. SARAN

Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan kemajuan, tetapi analisa dulu
kesalahan yang terjadi lalu perbaiki dengan mempelajari teknik yang benar kemudian praktikkan sampai
benar-benar bisa.
MAKALAH KLIPING PENJAS RENANG GAYA BEBAS

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas segala karunia nikmat berupa
kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah tentang renang gaya bebas dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. Makalah ini disusun berdasarkan referensi dari buku, informasi internet serta
pemahaman penulis tentang renang khususnya pada gaya bebas. Di dalam makalah ini berisi tentang
penjelasan bagaimana teknik dasar berenang gaya bebas serta evisiensi dalam berenang dan kesalahan-
kesalahan yang sering terjadi dalam berenang gaya bebas. Salah satu tujuan penulis menyusun makalah
ini adalah sebagai pertanggung jawaban dalam tugas yang sudah diberikan oleh guru olahraga tempo
hari.

Semoga dengan disusunya makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan siswa dalam proses
pembelajaran serta kefahaman bagi pembaca / pelajar.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………...…………………………..1

DAFTAR ISI…………………………………………...……………………………….2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG…….….……………...……………………………….3

B. TUJUAN………………………………………………………………...…..3

C. MANFAAT……………………………………………………………..…...3

BAB II PEMBAHASAN

A. SEJARAH RENANG GAYA BEBAS....................................................4

B. PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS.............................................4

C TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.......................................................5

D. BEBERAPA KESALAHAN DALAAM RENANG GAYA BEBAS..........6


E. LOMBA RENANG GAYA BEBAS........................................................7

BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN……………………….………...……………………...........8

B.SARAN…………………………………………………………..……...…...8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dilandasi atas dasar hobi saya berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak guru, itu sebabnya saya
selaku penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.

Semua rang didunia ini, pasti sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun sebagian
orang tidak mengatahui seluk beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan tentang sejarah
renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih banyak lagi uraian yang saya
paparkan dalam makalah ini.

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di
sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

B. TUJUAN

- Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang gaya bebas

- Mengetahui teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas

- Mengetahui cara-cara yang lebih evisien dalam berenang gaya bebas.

C. MANFAAT

Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan gaya bebas dan teknik-teknik yang
harus diperhatikan serta lebih tahu kesalahan yang sering terjadi pada perenang sehingga dapat
dihindari atupun diperbaiki.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Renang Gaya Bebas

Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali
dilombakan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang
Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak
memercikkan air ke sana ke mari. Dalam lomba renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya
dada.

Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur Trudgen
mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka tahun
yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling sering dikutip. Namun di Inggris
Trudgen memakai gerakan kaki menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus
melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang ini. Gaya renang campuran yang
diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya trudgen.

Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill, putra dari instruktur
renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill yang menetap di Australia sejak 1879. Frederick Cavill memiliki
enam anak laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles, Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan
Richmond (Dick). Ketika Dick dan "Tums" sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat
Alick Wickham yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah orang
Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902, Richard Cavill
memenangi lomba renang 100 yard dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika ditanya nama gaya renang
yang dipakainya, menurut salah satu dari anggota keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di dalam
air". Di kemudian hari, gaya renang yang dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).

Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang mengadakan tur di Inggris
pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels memutuskan untuk menguasai
gaya krol Australia yang dipelajarinya dari Kieran. Gaya krol Australia diubah sedikit oleh Daniels menjadi
gaya bebas seperti dikenal orang sekarang.

B. Pengertian Renang Gaya Bebas

Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh kekiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya
berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat
di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional
(FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat
berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun
sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan
hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik
dengan gaya bebas.

bocah berenang.jpg

C. Tekhnik Renang Gaya Bebas

a. Posisi Badan Gaya Bebas

Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :

• Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air

• Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air

• Otot – otot perut dan leher rilek.

b. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara
melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :

• Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari

• Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.

• Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.

• Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.

• Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :

• Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
• Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku
kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada
pangkal paha.

• Latihan gerakan kaki sambil meluncur.

• Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur
kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.

c. Gerakan Lengan

Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

• Gerakan menarik (pull)

Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.

• Gerakan mendorong (push)

Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke
belakang.

• Istirahat (Recovery)

Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku
keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air
kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.

D. Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas

Gaya bebas adalah gaya berenang yang paling cepat dibandingkan gaya-gaya yang lainnya. Oleh karena
itu, sangat penting bagi setiap perenang untuk menguasai gaya ini dengan baik. Berikut ini beberapa
kesalahan yang biasa terjadi sewaktu berenang gaya bebas.

Kesalahan pertama, wajah berada diatas air. Jika Anda melakukan hal ini, maka bagian bawah badan
Anda akan cenderung untuk turun ke bawah, sehingga tahanan air akan membesar. Akibatnya,
kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya, benamkanlah wajah Anda kedalam air, dengan wajah
menghadap ke bawah agak ke depan (membentuk sudut 45 derajat, menyerupai lampu senter yang
sedang menyorot). Dengan wajah menghadap agak ke depan, Anda akan memiliki pandangan yang baik.
Sebaliknya, jika wajah Anda menghadap tegak lurus ke dasar kolam, Anda akan berenang seperti kuda
bendi yang mengenakan kacamata kuda. Kalau nabrak-nabrak gimana?

Kesalahan kedua, kepala terangkat dari permukaan air ketika mengambil nafas. Ini akan merusak
keseimbangan dan irama Anda. Solusinya, cukup tolehkan kepala Anda ke samping, dengan satu telinga
Anda tetap tercelup didalam air. Namun Anda jangan semata-mata menolehkan kepala Anda saja.
Miringkanlah tubuh Anda, maka dengan sendirinya kepala Anda akan menoleh dan Anda bisa
menghirup nafas dengan mudah dan leluasa.
Kesalahan ketiga, lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun. Akibatnya, tubuh Anda tidak lagi
streamline alias lurus sejajar permukaan air. Tahanan air pun akan membesar dan kecepatan Anda akan
berkurang. Solusinya, ayunkan kaki mulai dari paha. Jangan tekuk lutut Anda. Fungsikan lutut hanya
untuk menjaga kelenturan ayunan kaki Anda.

Kesalahan keempat, kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui, gerakan tangan inilah sumber gaya
dorong (propulsi) yang paling utama, bukan gerakan kaki Anda. Gerakan kaki, meski juga menimbulkan
gaya dorong, pada dasarnya hanyalah untuk menjaga agar tubuh bagian bawah tidak jatuh kebawah,
atau dengan kata lain tetap lurus dengan tubuh bagian atas, dan juga untuk menjaga keseimbangan
tubuh selama berenang. Karena gerakan tangan adalah sumber utama propulsi, maka gerakan tangan
yang benar akan menciptakan propulsi yang besar sehingga laju Anda akan semakin cepat.

Dalam renang gaya bebas, gerakan tangan pada dasarnya terdiri dari empat fase: 1) mengayuh, 2)
pemulihan, 3) masuk kembali ke air, dan 4) ekstensi. Keempat fase tersebut dilakukan secara bergantian
antara tangan kanan dan tangan kiri. Diantara kesalahan yang sering terjadi adalah mengayuh tidak
dilakukan secara penuh. Mengayuh yang benar dilakukan sampai dengan tangan pengayuh mencapai
pahakita. Adalah sebuah kesalahan jika tangan kita mengayuh hanya sampai sejajar dada kita. Jika ini
terjadi, propulsi yang ditimbulkan pun tidak akan optimal.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tangan kita turun sesudah masuk kembali kedalam air (yakni
pada fase ekstensi). Hal ini akan menghambat laju kita. Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan
bersamaan dengan mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan bisa menyembul dari permukaan air
dengan optimal sehingga kita menjadi kurang nyaman dalam mengambil nafas. Yang benar, begitu
tangan Anda masuk kembali kedalam air, sorongkanlah lurus kedepan sejajar permukaan air, seolah-
olah hendak meraih benda terapung yang terletak jauh di depan Anda. Inilah fase ekstensi yang benar.

E. Lomba Renang Gaya Bebas

Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:

a. Untuk pria

Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:

1) gaya bebas 50 meter

2) gaya bebas 100 meter

3) gaya bebas 200 meter

4) gaya bebas 400 meter

5) gaya bebas 800 meter

6) gaya ganti 200 meter


7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter

8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter

9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b. Untuk wanita

Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:

1) gaya bebas 50 meter

2) gaya bebas 100 meter

3) gaya bebas 200 meter

4) gaya bebas 400 meter

5) gaya bebas 1500 meter

6) gaya ganti 200 meter

7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter

8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter

9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c. Pembagian kelompok umur

1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.

2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.

3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.

4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London. Perenang dari suku
Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu
menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari.
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

B. SARAN

Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan kemajuan, tapi benahi dulu
kesalahan dan benarkan teknik baru kemudian praktikkan sampai benar-benar bisa.

Anda mungkin juga menyukai