Disusun Oleh :
NOVIAREZKI LUTHFIYAHNINGRUM
150109100
YOGYAKARTA
2015-2016
LEMBAR PENGESAHAN
pembimbing lapangan
Pembimbing Lapangan
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan On The Job Training tepat pada waktunya. Laporan
ini berdasarkan pengalaman yang diperoleh penulis dalam melaksanakan kegiatan training
selama 1 bulan dari tanggal 25 Juli 2016 sampai 25 Agustus 2016 di Duta Bandara PT Angkasa
Pura I (persero) Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Dlam menyelesaikan laporan
ini, penulis berusaha mengumpulkan data-data secara cermat dan menyajikan dalam bentuk
Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan. Penulis berharap laporan ini dapat
membantu para pembaca khususnya bagi siswa dan siswi selanjutnya. Penulis menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik
II
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Lampiran-Lampiran ........................................................................................ 24
III
BAB I
PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara selain dari sektor migas yang
sangat potensial dan mempunyai andil besar dalam membangun perekonomian yang saat ini
dengan baik akan mampu menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing untuk datang
dan membelanjakan uangnya dalam kegiatan berwisatanya. Dari transaksi itulah masyarakat
daerah wisata akan terangkat taraf hidupnya serta negara akan mendapat devisa dari wisatawan
Pariwisata Indonesia apabila mampu dikemas dan dikelola dengan baik akan menjadi
aset negara yang menguntungkan. Terlebih lagi apabila transportasi suatu daerah dikelola
dengan baik maka akan semakin mudah suatu daerah untuk mengembangkan potensi
pariwisatanya.
Indonesia khususnya transportasi udara yang dapat dengan mudah menghubungkan suatu
Internasional Ahmad Yani Semarang adalah bandara yang terletak di pusat provinsi Jawa
Tengah yang sangat membantu para wisatawan dari berbagai penjuru daerah bahkan dari
Dengan adanya pemilihan Duta Bandara 2016 yang diadakan oleh PT Angkasa Pura I
(persero) di berbagai bandara di Indonesia ini dapat membantu dalam mempresentasikan dan
1
daerah Semarang. Serta dengan adanya duta bandara ini dapat membantu pelayanan dari pihak
bandara kepada para penumpang mengenai informasi pariwisata, transportasi, serta informasi
mengenai harga travel, taxi serta bus di daerah semarang dan sekitarnya.
1. Menerapkan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang dunia penerbangan yang telah
2. Mengetahui perbedaan antara teori yang diberikan oleh kampus dengan tempat kita
4. Mengetahui ruang lingkup, tugas dan tanggungjawab Duta Bandara di tempat kita
dan sekitarnya.
sekitarnya?
Untuk menghindari bahasan laporan yang terlalu luas dan mengingat keterbatasan
kemampuan, pengetahuan dan waktu yang dimiliki, maka ruang lingkup ini terbatas
dalam laporan ini meliputi segala kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan
2
BAB II
PEMBAHASAN
PT Angkasa Pura I (Persero) yang selanjutnya disebut Angkasa Pura Airports bertekad
mewujudkan perusahaan berkelas dunia yang profesional. Angkasa Pura Airports yakin dapat
Serikat untuk bertemu dengan Presiden John F Kennedy. Setibanya di tanah air, Presiden
Umum agar lapangan terbang di Indonesia dapat setara dengan lapangan terbang di negara
maju.
Tak lama kemudian, pada tanggal 15 November 1962 terbitlah Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 33 Tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura
Kemayoran. Tugas pokoknya adalah untuk mengelola dan mengusahakan Pelabuhan Udara
Kemayoran di Jakarta yang saat itu merupakan satu-satunya bandar udara internasional yang
Setelah melalui masa transisi selama dua tahun, terhitung sejak 20 Februari 1964 PN
Angkasa Pura Kemayoran resmi mengambil alih secara penuh aset dan operasional Pelabuhan
Udara Kemayoran Jakarta dari Pemerintah. Tanggal 20 Februari 1964 itulah yang kemudian
3
Pada tanggal 17 Mei 1965, berdasarkan PP Nomor 21 tahun 1965 tentang Perubahan dan
Tambahan PP Nomor 33 Tahun 1962, PN Angkasa Pura Kemayoran berubah nama menjadi
PN Angkasa Pura, dengan maksud untuk lebih membuka kemungkinan mengelola bandar
Secara bertahap, Pelabuhan Udara Ngurah Rai - Bali, Halim Perdanakusumah - Jakarta,
Tahun 1987 tanggal 19 Mei 1987, nama Perum Angkasa Pura diubah menjadi Perusahaan
Umum Angkasa Pura I, hal ini sejalan dengan dibentuknya Perum Angkasa Pura II yang secara
khusus diberi tugas untuk mengelola Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim
Perdanakusuma.
Perseroan Terbatas (PT) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Negara Republik Indonesia
sehingga namanya menjadi PT Angkasa Pura I (Persero) dengan Akta Notaris Muhani Salim,
SH tanggal 3 Januari 1993 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dengan
keputusan Nomor C2-470.HT.01.01 Tahun 1993 tanggal 24 April 1993 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 52 tanggal 29 Juni 1993 dengan Tambahan
Umum Pemegang Saham tanggal 14 Januari 1998 dan telah diaktakan oleh Notaris Imas
Fatimah, SH Nomor 30 tanggal 18 September 1998. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah
4
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C2-
25829.HT.01.04 Tahun 1998 tanggal 19 November 1998 dan dicantumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia Nomor 50 tanggal 22 Juni 1999 dengan Tambahan Berita Negara
Hingga saat ini, Angkasa Pura Airports mengelola 13 (tiga belas) bandara di kawasan
Tahun 1995 pada awalnya Bandara Ahmad Yani adalah pangkalan udara TNI Angkatan
Darat, lalu dibentuk Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Puad Ahmad Yani
Semarang sebagai realisai atas perubahan status pelabuhan udara Kalibanteng dengan Surat
Keputusan Bersama Panglima Angkatan Udara, Menteri Perhubungan dan Menteri Angkatan
5
Darat Nomor: KEP-932/9/1966.83/1966 dan S2/1/-PHB tanggal 31 Agustus 1966 tentang
status Pelabuhan Udara Bersama Kalibanteng Semarang. Namun karena peningkatan frekuensi
penerbangan sipil, maka untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pengelola Bandar Udara
Ahmad Yani diserahkan kepada PT Angkasa Pura I (Persero) terhitung tanggal 1 Oktober 1995,
kepemilikan dan pengoperasian Bandar Udara Achmad Yani Semarang diserahkan pada PT
Angkasa Pura I (Persero) dengan pembinaan teknis tetap dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara.
Tahun 2004 seiring dengan perkembangan arus global, pengguna jasa menghendaki
Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun 2004 yang mengatur pelayanan
Angkatan Udara ke atau dari Luar Negeri melalui Bandar Udara Achmad Yani Semarang. Dan
telah diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Jawa Tengah pada hari selasa tanggal 31
Agustus 2004.
Bandar Udara Ahmad Yani merupakan salah satu bandar udara yang dikelola oleh PT
Angkasa Pura I (Persero), sebagai pintu gerbang dan ujung tombak lalu lintas udara yang
Posisi Bandara Ahmad Yani terletak antara garis 06.05-07.10 LS dan garis 109.35-
110.50 BT, berbatasan dengan :Kabupaten Kendal disebelah Barat Kabupaten Demak
disebelah Timur Kabupaten Semarang disebelah Selatan Laut Jawa disebelah Utara Secara
geografis letak kota Semarang memiliki potensi yang sangat strategis, antara lain: Semarang
sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah merupakan pusat pemerintahan, perekonomian, politik,
sosial, budaya. Semarang yang berseberangan dengan pulau Kalimantan menyimpan potensi
adanya hubungan transpotasi udara antara Pulau Jawa dengan sentra-sentra ekonomi di Pulau
6
Kalimantan.Semarang merupakan titik persinggahan dari jalur penerbangan yang padat antara
Duta bandara bertugas untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan daerah serta
Indonesia memiliki banyak sekali destinasi (tujuan) wisata yang menarik dan indah di pandang
Banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi di kota Semarang ini seperti Sam
Poo Kong, Simpang Lima, Lawang Sewu, Kota Lama, Puri Maerokoco, Museum
Ranggawarsita, Pagoda Avalokitesvara, Masjid Agung, Goa Kreo, Umbul Sidomukti, serta
masih banyak destinasi wisata lain yang dapat dikunjungi. Selain tempat wisata, di semarang
juga terdapat banyak destinasi kuliner seperti di wilayah Simpang Lima, Waroeng Semawis,
Taman KB, Rumah Makan Kampung Laut, Restoran Pesta Keboen, Angkringan Gaul Ampiran
Cara yang dilakukan apabila ada penumpang yang bertanya mengenai destinasi wisata di
Semarang dan sekitarnya yaitu dengan menjelaskan tempat pariwisata, transportasi menuju
tempat wisata, serta kisaran harga yang tepat sesuai tempat tujuan. Tidak jarang wisatawan
menanyakan daerah-daerah selain Semarang seperti Kota Yogyakarta, Magelang, Solo, Jepara,
wisata yang akan dituju oleh para wisatawan. Tidak hanya wisatawan domestik saja yang
bertanya, namun banyak juga wisatawan asing yang berasal dari berbagai negara di dunia.
7
Sehingga seorang duta bandara juga harus menguasai serta memahami bahasa inggris untuk
Hal yang paling menyenangkan saat duta bandara menjelaskan kepada wisatawan adalah
ketika wisatawan tersebut sangat puas dan paham dengan apa yang telah dijelaskan oleh duta
bandara sehingga wisatawan tidak bingung lagi mengenai destinasi wisata, transportasi yang
digunakan serta biaya yang harus dikeluarkan. Cara lain yang dilakukan duta bandara dalam
mempromosikan destinasi wisata adalah dengan cara memberikan brosur kepada para
wisatawan. Di dalam brosur itu terdapat peta lokasi daerah Semarang, destinasi wisata yang
sering dikunjungi, penjelasan mengenai destinasi wisatanya serta jadwal transportasi kapal, dan
pesawat menuju Karimun Jawa, brosur juga dilengkapi dengan gambar destinasi wisata
untuk mencapai tempat tujuannya. Disini ada berbagai pilihan apabila wisatawan ingin menuju
daerah seperti Yogyakarta, Magelang, Solo, Jepara, Kendal, serta Karimun Jawa yaitu dengan
menawarkan pilihan menggunakan suttle bus, taxi bandara, car rental atau menggunakan bus
dari terminal. Berbagai jenis merk suttle bus dipaparkan dengan jelas kepada wisatawan seperti
Joglo Semar, Central Java, Day Trans dan yang lainnya. Serta perbandingan biaya antara suttle
bus, car rental, taxi serta bus juga dijelaskan secara terperinci sehingga wisatawan dapat
membandingkan transportasi apa yang akan digunakan untuk menuju tempat wisatanya.
8
2.4 Tempat Wisata Yang Menarik di Semarang
Beberapa tempat wisata unggulan yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik
Masjid ini terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah Masjid Agung Jawa
Tengah Semarang ini dibangun pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan
pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil
Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto,
akhirnya Masjid Agung Jawa Tengah Ini diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006.
2. Lawang Sewu
Lawang Sewu adalah nama sebuah gedung kuno di kota Semarang. Dibangun pada tahun
1904 oleh Belanda, Lawang Sewu dulunya berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta api
Belanda. Nama Lawang Sewu yang berarti seribu pintu berasal dari bentuk bangunannya yang
9
Yang menarik dari Lawang Sewu adalah suasana mistisnya yang dilengkapi dengan
arsitektur megah khas jaman dahulu. Gedung Lawang Sewu juga mempunyai lantai bawah
tanah yang dulunya difungsikan sebagai penjara. Harga tiket masuk Lawang Sewu adalah
10,000 Rupiah. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Pagoda Avalokitesvara
Vihara Buddhagaya Watugong atau Pagoda Avalokitesvara adalah sebuah Vihara yang
diresmikan pada 2006 lalu dan dinyatakan MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Vihara
Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat Kota Semarang. Vihara ini memiliki
Ikon paling terkenal dari Vihara Buddhagaya ini adalah Pagoda Avalokitesvara atau
biasa disebut Pagoda Metakaruna yang berarti pagoda cinta dan kasih sayang. Pagoda ini
didirikan untuk menghormati Dewi Kwan Sie Im Po Sat yang dipercaya oleh umat Buddha
sebagai dewi kasih sayang. Pagoda Avalokitesvara mempunyai tinggi 45 meter dan terdiri dari
7 tingkat yang menyempit ke atasujuh tingkat ini dimaknakan sebagai kesucian yang akan
dicapai oleh pertapa setelah mencapai tingkat ke tujuh. Pagoda Avalokitesvara yang identik
dengan perpaduan warna merah dan kuning khas bangunan Tiongkok ini diresmikan oleh
10
3. Klenteng Sam Poo Kong
Seperti umumnya bangunan kelenteng, Kuil Sam Poo Kong yang terletak di Simongan,
Semarang, ini juga didominasi warna merah. Sejumlah lampion merah tidak saja menghiasi
Bangunan inti dari kelenteng adalah sebuah Goa Batu yang dipercaya sebagai tempat
awal mendarat dan markas Laksamana Cheng Ho beserta anak buahnya ketika mengunjungi
Pulau Jawa di tahun 1400-an. Goa Aslinya tertutup longsor pada tahun 1700-an, kemudian
dibangun kembali oleh penduduk setempat sebagai penghormatan kepada Cheng Ho.
11
4. Museum Ranggawarsita
Museum yang terletak di jalan Abdurrahman Saleh ini merupakan museum terlengkap di
Semarang yang memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan
wawasan nusantara. Dengan nama yang diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia,
Ranggawarsita, yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan,
museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare, museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00
sampai 16.00 wib. Berjarak kurang lebih 3 Km dari tugumuda. Dan dapat dijangkau dengan
5. Kota Lama
Kota Lama Semarang adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat
perdagangan pada abad 19-20. Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya,
maka kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijhoek. Untuk mempercepat jalur
perhubungan antar ketiga pintu gerbang dibenteng itu maka dibuat jalan-jalan perhubungan,
dengan jalan utamanya dinamai : Heeren Straat. Saat ini bernama Jl. Let Jen Soeprapto. Salah
satu lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok, yang disebut De
12
6. Simpang Lima
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima. Lapangan ini
memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah
persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan
Jalan Pahlawan.
ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati
Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan.
13
7. Puri Maerokoco
Puri Maerokoco atau sering disebut Taman Mini Jawa Tengah Indah adalah sebuah objek wisata
yang berada di Jalan Yos Sudarso Semarang kurang lebih 5 Km dari Tugu Muda, adalah salah satu
bagian taman dari kawasan PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Jawa Tengah.
Gua Kreo adalah objek wisata yang terdapat di Kota Semarang. Gua Kreo merupakan
Gua yang terbentuk oleh alam, bukan hasil buatan oleh manusia. Kini, 2014, Goa Kreo berada
di tengah tengah waduk Jatibarang, sebuah bendungan yang membendung sungai kreo, yang
selain untuk mengatasi masalah banjir juga menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang.
14
9. Umbul Sidomukti
Kawasan wisata umbul Sidomukti merupakan salah satu Wisata Alam Pegunungan di
wisata ini dengan didukung fasiltas & Servis: Outbond Training, Adrenalin Games, Taman
Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, serta Meeting Room.
15
2.5 Makanan dan Oleh-Oleh Khas Semarang
1. Es Conglik
Es puter khas Semarang ini terkenal karena cita rasa buah yang segar. Tersedia 10 varian
rasa hasil olahan buah tanpa bahan pengawet. Antara lain kacang hijau, cokelat, blewah, sirsak,
kopyor, leci, kelengkeng dan yang populer adalah durian dan alpukat. Cong Lik berasal dari
2. Pisang Plenet
Pisang plenet, plenet berarti dipenyet, dipipih, sebelum akhirnya dibakar di atas arang
yang membara. Pisang Plenet ini disajikan dengan ditaburi gula putih halus dan diolesi selai
nanas, namun hingga sekarang berbagai macam varian rasa dengan tambahan keju, coklat, atau
selai jenis lainnya. Jajanan khas Semarang yang konon sudah banyak beredar sejak tahun 1960
ini bisa didapati di Waroeng Semawis, dengan kisaran harga Rp 10.000,- per porsinya.
16
3. Wedang Tahu
Minuman yang beraromakan jahe dan berisi kembang tahu yang terbuat dari sari kedelai.
Minuman ini berkhasiat sebagai penghangat tubuh dan sangat cocok apabila dinikmati pada
musim hujan. Wedang tahu terbuat dari susu kedelai yang dicampur dengan air garam dan
bubuk agar-agar yang dimasak sehingga menjadi kembang tahu atau tahu sutera yang akan
Roti ganjel rel atau roti gambang adalah roti khas Semarang. Meskipun berasal dari
Semarang, roti ini jarang ditemui dan harus blusukan di Pasar Johar. Roti ini berbentuk kotak
dan berwarna cokelat bertabur wijen, rasa roti ini bercita rasa kayu manis. Teksturnya ulet dan
padat dipadu dengan aroma cokelat dan kayu manis yang nendang di lidah.
17
5. Mie Kopyok Semarang
Mie kopyok adalah hidangan berbahan dasar mie yang dari Semarang. Dengan ciri khas
irisan tetelan daging dan tambahan tahu serta kerupuk gendar di atasnya.
6. Tahu Gimbal
Tahu gimbal terdiri dari tahu goreng, irisan kol mentah, lontong, tauge, telur dan gimbal
(udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena
menggunakan petis udang. Saus bumbu kacang untuk tahu gimbal agak sedikit encer.
18
7. Tahu Pong
Tahu pong adalah salah satu jenis jajanan atau makanan yang dibuat dari tahu yang
digoreng tetapi di dalamnya kosong atau kopong. Maka dari itulah disebut dengan tahu pong.
8. Moachi Gemini
Terbuat dari tepung ketan dan santan, bentuknya bulat dan bagian dalamnya diselubungi
tepung tau wijen. Isinya bermacam-macam mulai dari kacang tanah, strawberry, durian,
9. Wingko Babat
Wingko babat terbuat dari tepung ketan, kelapa, santan dan gula.wingko babat ini
sejatinya berasal dari babat, yakni sebuah daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur. Meski
demikian, wingko babat tetap menjadi jajanan idola dan banyak dicari wisatawan yang
berkunjung ke Semarang.
19
10. Tahu Bakso
Tahu bakso yaitu makanan ringan berupa tahu yang bagian tengahnya berisi adonan
bakso.
Bandeng presto sebenarnya bukan asli Semarang, banyak daerah yang memiliki makanan
bandeng presto. Meski demikian bandeng presto Semarang harus dicoba dan layak untuk jadi
buah tangan.
20
12. Lumpia
Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan sebagai pembungkus
isian yang umumnya adalah rebung, telur, sayuran segar, daging atau makanan laut.
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
khususnya transportasi udara yang dapat dengan mudah menghubungkan suatu daerah dengan
daerah lain. Berkaitan dengan kepariwisataan di Semarang, Bandara Internasional Ahmad Yani
Semarang adalah bandara yang terletak di pusat Provinsi Jawa Tengah yang sangat membantu
para wisatawan dari berbagai penjuru daerah bahkan dari berbagai penjuru dunia untuk datang
Dengan adanya pemilihan Duta Bandara 2016 dapat membantu pelayanan di bandara-
bandara yang ada di Indonesia. Lalu dengan berkembangnya transportasi serta destinasi wisata
di suatu daerah maka dapat menjadi keuntungan bagi daerah tersebut untuk mengangkat taraf
hidupnya serta negara akan mendapat devisa dari wisatawan asing yang menukar uang
3.2 Saran
Cara duta bandara melayani penumpang sudah sangat baik dan jelas, tetapi apabila ada
tamu penting atau kunjungan-kunjungan yang mengharuskan duta bandara hadir ketiganya
sebaiknya ada seragam atau baju yang sama sehingga dari segi estetika terlihat lebih rapi.
22
LAMPIRAN
Masjid Agung Jawa Tengah dikunjungi bukan hanya untuk beribadah saja, melainkan
untuk kegiatan wisata juga. Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki luas lebih dari 7,500
meter persegi ini mampu menampung sekitar 16,000 jamaah. Selain bangunan utama masjid,
di Masjid Agung Jawa Tengah juga terdapat berbagai fasilitas lain seperti ruang akad nikah,
auditorium, perpustakaan, penginapan, museum budaya Islam, kafe, toko cenderamata, kereta
kelinci, tempat bermain anak-anak, dan lain-lain.
24
2. Lawang Sewu
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan
bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada
tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar,
sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai
sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT
Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana
Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil)
Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki
catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di
Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran
yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai
dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat
Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah
satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
25
3. Vihara Buddhagaya Watugong
Vihara Buddhagaya Watugong adalah sebuah Vihara yang diresmikan pada
2006 lalu dan dinyatakan MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Vihara
Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat Kota Semarang. Vihara ini
memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas.
Di dalam Pagoda Avalokitesvara yang berukuran 15 x 15 meter dan berbentuk
segi delapan ini terdapat patung Dewi Kwan Im berukuran 5,1 meter, serta patung
Panglima We Do di sisinya. Di tingkat kedua hingga keenam, ada patung Dewi Kwan
Im yang menghadap ke empat penjuru mata angin. Ini dimaksudkan supaya sang dewi
dapat memancarkan welas asih ke empat penjuru. Sedangkan di bagian puncak pagoda
terdapat patung Amitabha, yaitu guru besar para dewa dan manusia. Di puncak ini juga
terdapat stupa untuk menyimpan relik, yaitu mutiara Buddha. Namun, Anda tidak dapat
ke puncak pagoda, karena di pagoda ini tidak disediakan tangga untuk mengakses
puncaknya. Total patung yang ada di Pagoda Avalokitesvara berjumlah 30 buah.
26
4. Klenteng Sam Poo Kong
Seperti umumnya bangunan kelenteng, Kuil Sam Poo Kong yang terletak di Simongan,
Semarang, ini juga didominasi warna merah. Sejumlah lampion merah tidak saja menghiasi
kelentengnya, tetapi juga pohon pohon menuju pintu masuk.
Kini di dalam goa tersebut terdapat Patung Cheng Ho yang dilapisi emas dan digunakan
untuk ruang sembahyang dalam memohon doa restu keselamatan, kesehatan dan rejeki. Selain
bangunan inti goa batu tersebut, yang dindingnya dihiasi relief tentang perjalanan Cheng Ho
dari daratan China sampa ke Jawa, di area ini juga terdapat satu kelenteng besar dan dua tempat
sembahyang yang lebih kecil.
27
5. Museum Ranggawarsita
Museum Ranggawarsita mempunyai koleksi yang berjumlah 59.802 buah yang terbagi
dalam 10 jenis, yaitu geologi, biologi, arkeologi, historika, filologi, numismatic, heraldika,
kramologika, teknologika, ethnografika dan seni rupa. Museum Jawa Tengah Ranggawarsita
merupakan sebuah aset pelayanan publik di bidang pelestarian budaya, wahana pendidikan dan
rekreasi. Pendirian museum pertama kali dirintis oleh proyek rehabilitasi dan permuseuman
Jawa Tengah pada tahun 1975 dan secara resmi dibuka oleh Prof Dr Fuad Hasan pada tanggal
Juli 1989. Bangunan musium terdiri dari 4 gedung yang masing masing menceritakan sejarah
yang berbeda.
Gedung A:
Lantai satu gedung A menyimpan wahana Geologi dan Geografi. Diwahana ini
menampilkan beberapa jenis bebatuan yang terdapat dibumi, juga batu meteorit yang
ditemukan di daerah Mojogedang, Karangayar pada tahun 1984.
Lantai dua gedung A, menyajikan wahana tentang Paleontologi (tentang zaman purba),
beberapa koleksi yang ada seperti fosil kayu kuno, bebatuan dan masyarakat kuno juga tulang
dan bagian-bagian hewan masa silam. Ada juga binatang langka yang diawetkan seperti bajing
peluncur, babi hutan, kancil dan burung rajawali.
Gedung B:
Lantai satu berisikan peninggalan budaya dan kerajinan dari peradaban Hindu Budha,
beberapa yang dipamerkan seperti Lingga dan Yoni, arca-arca, Ketongan, kendhi, cermin
perunggu, patung dewa, candi-candi yang ada di Jawa Tengah. Juga menampilkan kebudayaan
yang bercorak islam dari miniatur masjid Agung Demak dan Menara Masjid Kudus, fragmen
seni hias, bahan terakota, replika kaligrafi, ornamen masjid Mantingan Jepara, Mustaka masjid
Mayong Jepara, salinan Alquran yang ditulis dengan tangan serta cerobong sumur dari Caruban
Lasem yang sangat menarik.
Lantai dua menyajikan wahana keramik dan batik. Dipamerkan berbagai jenis dan
model keramik baik lokal maupun yang berasal dari cina dan Eropa. Tak lupa, macam-macam
kerajinan gerabah dan cara pembuatannya diperlihatkan dengan model diorama atau patung.
Dibagian batik, dipajang berbagai motif batik yang ada di Jawa Tengah seperti Surakarta,
Pekalongan, Lasem dan Banyumasan.
28
Gedung C:
Lantai satu terbagi atas ruang bersejarah perjuangan bersenjata yang terbagi lagi atas
koleksi benda-benda yang dipakai ketika zaman pertempuran dan Diorama pernjuangan bangsa
Indonesia merebut kemerdekaan. Selain itu, ditampilkan pula diorama pertempuran-
pertempuran yang pernah terjadi di Jawa Tengah dan Jogjakarta seperti Pertempuran Lima Hari
Semarang, Peristiwa Palagan Ambarawa, Pemberontakan PKI di Cepu, Serangan Umum 1
maret dan Gerakan Tritura.
Lantai dua terdapat ruang koleksi teknologi dan kerajinan tradisional, teknologi industri
dan transportasi, dan beragam model kerajian rumahan.
Gedung D:
Lantai satu memamerkan tentang pembangunan, numismatik, heraldik, tradisi nusantara,
ruang intisari dan hibah.
Lantai dua terbagi atas ruang kesenian yang menampilkan koleksi benda dan peralatan
kesenian yang dipisahkan menjadi seni pergelaran (berbagai pengetahuan yang menarik
tentang wayang), seni pertunjukan (berbagai kesenian khas Jawa kuda lumping, barongan), dan
seni musik
6. Kota Lama
Kawasan Kota Lama Semarang disebut juga Outstadt. Luas kawasan ini sekitar 31
hektare. Dilihat dari kondisi geografi, nampak bahwa kawasan ini terpisah dengan daerah
sekitarnya, sehingga nampak seperti kota tersendiri, sehingga mendapat julukan "Little
Netherland". Kawasan Kota Lama Semarang ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia
29
masa kolonial Belanda lebih dari 2 abad, dan lokasinya berdampingan dengan kawasan
ekonomi. Di tempat ini ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri dengan kokoh dan
mempunyai sejarah Kolonialisme di Semarang.
7. Simpang Lima
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima. Lapangan ini
memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah
persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan
Jalan Pahlawan.
Berfungsi sebagai tempat upacara, Simpang Lima juga menjadi tempat berlangsungnya
pertunjukan, tempat rekreasi, bahkan sebagai pasar tiban pada waktu-waktu tertentu. Berbagai
jenis makanan baik makanan berat maupun makanan ringan dijual dengan gaya lesehan
mengambil tempat sekitar trotoar dan sekeliling alun-alun.
30
8. Puri Maerokoco
Puri Maerokoco atau sering disebut Taman Mini Jawa Tengah Indah adalah sebuah objek
wisata yang berada di Jalan Yos Sudarso Semarang kurang lebih 5 Km dari Tugu Muda, adalah
salah satu bagian taman dari kawasan PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Jawa
Tengah. Sebagai taman mini Jawa Tengah yang merangkum semua rumah adat yang disebut
dengan anjungan dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah.
Di dalam rumah-rumah tersebut digelar hasil–hasil industri dan kerajinan yang
diproduksi oleh masing–masing daerah. Selain menampilkan rumah– rumah adat, objek wisata
ini dilengkapi dengan fasilitas rekreasi air seperti, sepeda air, perahu, juga kereta bagi
pengunjung. Dibuka untuk umum dari jam 08.00 sampai 18.00. Dapat dijangkau dengan
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
31
9. Kawasan Wisata Goa Kreo
Goa Kreo Semarang merupakan sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan
Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut
legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu
jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah.
Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera
yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
Untuk mencapai mulut Goa, pengunjung harus melewati anak tangga yang cukup banyak
dan curam. Disebelah Utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari berbagai sumber
mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang. Kawasan Wisata Goa
Kreo Semarang ini berada di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati,
Semarang. Monyet monyet yang ada di Goa Kreo ini adalah monyet ekor panjang (Macaca
fascicularis), monyet yang ada di sini termasuk monyet yang cukup jinak, dan bisa bergaul
32
10. Umbul Sidomukti
Kawasan wisata umbul Sidomukti merupakan salah satu Wisata Alam Pegunungan di
Semarang, berada di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kawasan
wisata ini dengan didukung fasiltas & Servis: Outbond Training, Adrenalin Games, Taman
Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, serta Meeting Room.
Umbul Sidomukti dapat ditempuh dari arah Semarang menuju Solo, sampai menemukan
pom bensin Lemah abang di sisi kiri jalan, belok kanan menuju ke arah Bandungan. Sampai di
Pasar Jimbaran di sisi kiri, akan ada gang bertuiskan sidomukti di sisi kanan dengan jalan
menanjak. Di sepanjang jalan kecil ada beberapa papan petunjuk untuk sampai ke Taman
Renang Alam Umbul Sidomukti, Desa Sidomukti, Bandungan, Semarang.
Gambar 1. Gambar 2.
Sedang duduk di Co-Pilot Garuda Indonesia Foto bersama Dosen Kampus STTKD
33
Gambar 3 Gambar 4
Foto di samping Pesawat NAM Air Foto Bersama Bule asal Netherlands
Gambar 5 Gambar 6
Foto Bersama Pak Bir Ali Di Garuda Indonesia Foto bersama Duta Bandara
Gambar 7 Gambar 8
Foto bersama pihak dari Pariwisata Foto bersama Duta Bandara
34
Gambar 9 Gambar 10
Hari pertama mendapat Pass Bandara Foto di apron bersama Pak Bir Ali
Gambar 11 Foto 12
Foto di Kedatangan Bandara A. Yani Foto dengan Duta Bandara Gracia Elora
Gambar 13 Gambar 14
Foto bersama Duta Bandara Niken D. Hapsari Foto di Toilet Kedatangan
35
DAFTAR PUSTAKA
http://achmadyani-airport.com/sejarah
http://www.angkasapura1.co.id/sejarah
http://www.anekawisata.com/33-tempat-wisata-kuliner-di-semarang-yang-enak-dan-
murah.html
http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-kuliner-di-semarang-yang-wajib-dikunjungi/
http://www.cakrawalatour.com/2015/01/30-tempat-wisata-di-semarang-yang-harus_2.html
http://www.cakrawalatour.com/2015/01/30-tempat-wisata-di-semarang-yang-harus.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Puri_Maerokoco
https://id.wikipedia.org/wiki/Goa_Kreo
http://seputarsemarang.com/kawasan-wisata-goa-kreo-3221/
23
Gambar 15 Gambar 16
Gambar 17 Gambar 18
Foto Bersama Petugas Administrasi Foto Bersama Teman Magang
Airport Service Section Dan Mba Amel
Gambar 19 Gambar 20
Di depan Bandara Ahmad Yani Bersama Tiga Duta Bandara
SEMARANG Ahmad Yani Semarang
36
Gambar 21 Gambar 22
Foto Bersama Pak Allan Foto Bersama Keluarga CS, SMS
Dan Mba Dian QM, DH
37